P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA. Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA. Btn الرحيم بسماللهالرحمن DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding, dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara Perlawanan Sita Eksekusi antara : PEMBANDING, agama Islam, pekerjaan Dosen, tempat tinggal di KOTA TANGERANG SELATAN, dalam hal ini telah memberi Kuasa Khusus kepada Drs. Afdal Zikri, S.H., M.H.,Yanto Jaya, SH, Amrul Khair Rusin, S.H., M.H., Advokad-advokad pada kantor Hukum AFDAL & PARTNERS, beralamat di Jalan Harsono RM Nomor 6 Ragunan Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Desember 2014, disebut Pelawan/Pembanding; m e l a w a n TERBANDING, agama Islam, pekerjaan Dokter, beralamat di KOTA TANGERANG SELATAN, dalam hal ini telah memberi Kuasa khusus kepada H. Dody Haryanto, S.H., Dedi Yusuf, S.H., Advokat dan Panasehat Hukum yang beralamat di Jalan Raya PKP Nomor 19 Kelapa Dua Wetan Ciracas, Kota Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 132/Sk/Gt/Bdg/DH/14 tanggal Nopember 2014, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tigaraksa, Nomor 931/Kuasa/1934/2014 tanggal disebut sebagai Terlawan/Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca berkas dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0000/Pdt.G/2013/PA.Tgrs. tanggal 29 September 2014 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 4 Dzulqaidah 1435 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menolak perlawanan Pelawan untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Pelawan adalah pelawan yang tidak baik dan tidak benar ; Hal.1 dari 6 Hal.Put. Nomor 00/Pdt.G/2015/PTA.Btn

2 3. Membebankan kepada Pelawan untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- (enam ratus empat puluh satu ribu rupiah ) ; Membaca berita acara sidang terakhir ditingkat pertama yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 September 2014 M bertepatan dengan tanggal 4 Zulqa idah 1435 H dimana pada hari dan tanggal tersebut telah dibacakan putusan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Pelawan dan Kuasa Hukum Terlawan ; Membaca Akta permohonan banding Pembanding yang dibuat dihadapan wakil Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa, yang menyatakan bahwa pada hari Jum at tanggal 10 Oktober 2014 Pelawan melalui Kuasa hukumnya Yanto Jaya, SH mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor : 0000/Pdt.G/2013/PA.Tgrs, tanggal 29 September 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 4 Zulqa idah 1435 Hijriyah, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya tanggal 15 Oktober 2015 ; Membaca Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 17 Desember 2014, bahwa Pembanding tidak mengajukan memori banding, akan tetapi pada tanggal 8 Januari kuasa hukum Pembanding menyampaikan memori banding melalui Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Banten ; Memperhatikan bahwa Terbanding tidak mengajukan Kontra memori banding oleh karena memori banding Pembanding tersebut tidak diberitahukan kepada Terbanding; Membaca Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 17 Desember 2013 bahwa Pembanding maupun Terbanding tidak hadir di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tigaraksa untuk membaca berkas perkara (inzage) sebelum di kirim ke Pengadilan Tinggi Agama Banten ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu banding dan telah sesuai menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka oleh karena itu permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa perdamaian merupakan jalan terbaik dalam menyelesaikan sengketa perdata oleh karena itu Majelis Hakim tingkat pertama telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak baik secara langsung oleh Majelis hakim tersebut maupun melalui proses mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008, namun ternyata upaya damai dimaksud tidak berhasil, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa penyelesaian perkara ini harus dilakukan secara litigasi, yakni melalui proses peradilan perdata ; Hal.2 dari 6 Hal.Put. Nomor 00/Pdt.G/2015/PTA.Btn

3 Dalam eksepsi : Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang eksepsi yang diajukan oleh Terlawan, yang mempertimbangkan pada pokoknya bahwa eksepsi tersebut bukan menyangkut tentang kewenangan mengadili baik absolut maupun relatif dan atau tidak pula menyangkut cacat formil surat perlawanan maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar sehingga dapat diambil alih sebagai pertimbangan sendiri, akan tetapi bukan dinyatakan tidak dapat diterima seharusnya eksepsi tersebut ditolak, yang selanjutnya di cantumkan dalam amar putusan ini; Dalam pokok perkara : Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang perkara perlawanan a quo baik mengenai keterangan para saksi serta alat-alat bukti lain yang diajukan dipersidangan pada dasarnya telah tepat dan benar namun demikian Majelis Hakim Tingkat banding perlu memberikan tambahan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa keberatan Pembanding terhadap sita eksekusi yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa a quo pada pokoknya adalah karena terhadap harta yang disita eksekusi tersebut sebelumnya telah terjadi perdamaian antara Pelawan/Pembanding dengan Terlawan/Terbanding sebagaimana dimaksud dalam akta perdamaian antara Pelawan/Pembanding dengan Terlawan/Terbanding yang dituangkan dalam Perjanjian Pembagian harta bersama dengan Akta Nomor 1 tanggal 6 Januari 2011, Akta Kuasa untuk menjual Nomor 14, tanggal 6 Januari 2011 dan Akta Kuasa untuk menjual Nomor 15 tanggal 6 Januari 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Fully Handayani Ridwan SH. M.Kn. ; Menimbang, bahwa terhadap akta-akta sebagaimana tersebut di atas Terlawan/Terbanding dalam jawaban dan dupliknya telah membantah kebenaran dari akta-akta tersebut dalam persidangan ; Menimbang, bahwa atas bantahan Terlawan/Terbanding tersebut, Pelawan/ Pembanding telah mengajukan alat-alat bukti berupa: Akta Nomor 1 tanggal 6 Januari 2011 dan Akta kuasa untuk menjual Nomor 14 dan Nomor 15 tanggal 6 Januari 2011, yang dibuat dihadapan Notaris Fully Handayani Ridwan, S.H., M.Kn; Menimbang, bahwa tentang akta-akta tersebut di atas benar telah dibuat dengan sah dihadapan Notaris Fully Handayani Ridwan, S.H., M.Kn yang nota bene dapat dijadikan sebagai bukti mengikat dan sempurna bagi Pelawan/Pembanding dengan Terlawan/Terbanding sebagaimana disebutkan oleh Pelawan/Pembanding dalam surat perlawanannya; Hal.3 dari 6 Hal.Put. Nomor 00/Pdt.G/2015/PTA.Btn

4 Menimbang bahwa, akan tetapi pada kenyataannya akat-akta dimaksud belum pernah dilaksanakan oleh Pelawan/Pembanding secara sukarela sampai pada akhirnya permohonan eksekusi diajukan oleh Terlawan/Terbanding terhadap isi putusan Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor : 000/Pdt.G/2010/PTA.Btn tanggal 2 Desember 2010 Jo Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor : 0000/Pdt.G/2009/PA.Tgrs, tanggal 3 Juni 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa derden verzet hanya dapat diajukan atas dasar hak milik, oleh karena sita eksekusi yang diletakkan tersebut bukan kepada hak milik Pelawan/Pembanding sendiri akan tetapi terhadap harta bersama Terlawan/Terbanding dengan Pelawan/Pembanding sebagaimana tersebut pada amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor : 58/Pdt.G /2010/PTA.Btn, tanggal 2 Desember 2010, Jo. Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor : 0000/Pdt.G/2009/PA.Tgrs, tanggal 3 Mei 2010, yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang belum dilaksanakan pembagiannya sebagaimana amar putusan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa perlawanan tersebut tidak mempunyai alasan yang dapat dibenarkan menurut hukum karena yang diletakkan sita eksekusi bukan terhadap hak milik Pelawan/Pembanding, tetapi terhadap harta bersama Pelawan/Pembanding dengan Terlawan/Terbanding; Menimbang, bahwa Pelawan/Pembanding melalui kuasa hukumnya telah mengajukan memori banding tertanggal 30 Desember 2014 dan telah menguraikan keberatan-keberatannya terhadap putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang menangani perkara a quo Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa keberatan-keberatan a quo pada dasarnya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar olah Majelis Hakim tingkat pertama oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding memandang tidak perlu untuk mempertimbangkannya lagi dan haruslah dikesampingkan ; Menimbang, bahwa bukti P.14, P.15 dan P.16 yang diajukan oleh Pelawan/Pembanding pada tingkat banding, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa oleh karena bukti-bukti tersebut diajukan pada tingkat banding hal mana bukti-bukti tersebut tidak diberitahukan kepada pihak Terlawan/Terbanding maka patut untuk tidak dipertimbangkan dan harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa perlawanan terhadap Berita Acara Sita Eksekusi Nomor : 0000/Pdt.G/2009/PA.Tgrs, tanggal 30 Juli 2013 Jo. Berita Acara Eksekusi Nomor : 0000/Pdt.G/2009/PA.Tgrs, tanggal 3 Juni 2013 Jo. Penetapan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor :0000/Pdt.G/2009/PA.Tgrs tanggal 3 Juni 2013 yang diajukan oleh Pelawan/Pembanding dipandang tidak mempunyai Hal.4 dari 6 Hal.Put. Nomor 00/Pdt.G/2015/PTA.Btn

5 alasan-alasan dan bukti-bukti yang cukup sehingga oleh karena itu perlawanan tersebut patut untuk ditolak, dan oleh karena itu perlawanan Pelawan harus dinyatakan perlawanan yang tidak benar dan tidak baik; Menimbang, bahwa oleh karena dalam rumusan amar putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor : 0000/Pdt.G/2013/PA.Tgrs, tanggal 29 September 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 4 Zulqaidah 1435 Hijriyah dinilai tidak lengkap dan tidak tepat maka putusan a quo haruslah dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat banding akan mengadili sendiri perkara ini dengan amarnya sebagaimana selengkapnya akan disebutkan dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 181 HIR yang menetapkan bahwa biaya perkara dibebankan kepada pihak yang kalah, oleh karena pihak Pelawan/Pembanding yang kalah dalam perkara ini baik pada tingkat pertama maupun pada tingkat banding maka semua biaya perkara ini dibebankan kepada Pelawan/ Pembanding ; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan hukum syar i yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding Pelawan/Pembanding ; - Membatalkan putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor : 0000/Pdt.G/ 2013/PA.Tgrs, tanggal 29 September 2014 M., bertepatan dengan tanggal 04 Zulqa idah 1435 H., dan dengan mengadili sendiri : Dalam Eksepsi : - Menolak Eksepsi Terlawan ; Dalam pokok Perkara : 1. Menyatakan Pelawan adalah pelawan yang tidak baik dan tidak benar ; 2. Menolak perlawanan Pelawan seluruhnya ; 3. Membebankan kepada Pelawan membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp ,- (enam ratus empat puluh satu ribu rupiah); - Membebankan kapada Pelawan/Pembanding membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 M., bertepatan dengan tanggal 7 Rabi ul Akhir 1436 H., oleh kami Drs. H. Maraenda Harahap S.H., M.H., Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Zainal Arifin, M.H., dan DR. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum., Hakim-Hakim Tinggi sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2015 M., bertepatan dengan Hal.5 dari 6 Hal.Put. Nomor 00/Pdt.G/2015/PTA.Btn

6 tanggal 28 Rabi ul Akhir 1436 H., oleh Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dalam sidang terbuka untuk umum dan dibantu oleh Drs. Asmawi H. Rawi selaku Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara ; KETUA MAJELIST Drs. H. Maraenda Harahap, S.H., M.H. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Drs. H. Zainal Arifin, M.H. DR. H. Ahmad Fathoni, S.H., Hum. Perincian Biaya : 1. Biaya Proses : Rp ,- 2. Biaya Redaksi : Rp ,- 3. Biaya Materai : Rp ,- J u m l a h : Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) PANITERA PENGGANTI Drs. Asmawi H. Rawi UntukUunUntuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya Panitera Dra. Hj. Siti Maryam Hal.6 dari 6 Hal.Put. Nomor 00/Pdt.G/2015/PTA.Btn