BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. GRAB Indonesia Grab adalah Perusahaan teknologi asal Malaysia yang berkantor di Singapura yang menyediakan aplikasi layanan transportasi angkutan umum meliputi kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4. Perusahaan Grab hanya perusahaan teknologi yang meluncurkan Aplikasi saja dan untuk kendaraannya sendiri adalah kendaraan milik mitra yang sudah bergabung di PT Grab Indonesia. Transportasi kini sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi kaum urban. Saat ingin menembus kemacetan Ibu Kota. Pesatnya perkembangan teknologi, dapat membantu masyarakat ketika tetap membutuhkan transportasi nyaman, tetapi sedang malas memacu kendaraan pribadi, mobil-mobil nyaman bisa dipanggil hanya dengan sentuhan pada layar ponsel pintar. Kehadiran teknologi yang pesat terhadap transportasi memang telah menjadi fenomena. Grab atau yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi adalah sebuah perusahaan yang berasal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina. Grab memiliki visi untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara, sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan seantero Asia Tenggara. 50

2 51 Grab merupakan platform pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara. Kami menjawab sejumlah tantangan transportasi yang krusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di Asia Tenggara. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada 2012, yang kemudian mengembangkan platform produknya termasuk layanan pemesanan mobil sewaan dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan dan kepastian. Sebagai bagian dari budaya inovatifnya, Grab saat ini tengah melakukan uji coba beberapa layanan baru seperti carpooling serta layanan pesanantar makanan. Dengan aplikasi Grab calon penumpang dapat dengan mudah mencari diriver untuk menuju ke lokasi tujuan, sehingga kita tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan transportasi yang diperlukan. Grab didirikan pada tahun 2011 di Malaysia dan untuk pendiri Grab adalah Anthony Tan bersama rekannya Tan Hooi. Dari tahun 2011 sampai saat ini tahun 2017 Grab berkembang pesat dan menjadi salah satu Penyedia aplikasi transportasi online di Indonesia. Saat ini layanan Grab Indonesia tersedia di 8 wilayah : JABODETABEK, Bali, Bandung, Makassar, Medan, Padang, Surabaya, dan Yogyakarta. Kurang dari setahun, berbagai layanan yang mengandalkan aplikasi terbentuk dalam diversifikasi beragam fitur. Mulai dari layanan angkut penumpang, pengiriman barang, hingga beli dan antar makanan berhasil dikembangkan.bahkan, demi menjaga eksistensinya, Grab mantap melakukan

3 52 rebranding dan pergantian logo dengan alasan sederhana, yakni mewakili segala fitur layanan. Layanan yang awalnya dikenal dengan Grabtaxi berubah hanya menggunaan kata 'Grab'. Perubahan nama tersebut juga mewakili ragam layanan yang diberikan bagi pengguna. Dengan mengadopsi konsep economic sharing Grab berkembang di Indonesia berkat bantuan para mitra. Pada prinsipnya, Grab akan terus berkembang beriringan dengan para mitra pengemudi. Hingga bulan Maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna. Grab tersedia untuk sistem operasi Android, ios, dan BlackBerry. Bisnis tanpa kekompakan dan kerja sama tim akan menjadi hal yang siasia. Di Indonesia, Grab tumbuh subur sebagai transportasi andalan di lima kota besar, yakni Jakarta, Denpasar, Surabaya, Bandung, dan Padang. Tentu keberhasilan tersebut akan segera ditularkan ke kota besar lainnya. Keberadaan Grab juga sudah mulai tersebar di negara Asia Tenggara. Hingga kini, Grab sudah memiliki lebih dari 300 ribu mitra pengemudi dan 15 juta pengunduh di Asia Tenggara. Perkembangan Grab di Indonesia memang bertahap. Mulai dari muncul dengan nama Grabtaxi, kemudian berganti nama hingga logo. Semua kami jalani secara bertahap. Dulu masyarakat mengenal kami dengan Grabtaxi, tetapi sekarang kami hadir lebih lengkap dengan beragam layanan. Alasan kami membuat beragam servis karena masyarakat merespons transportasi daring sebagai kebutuhan. Itu sebabnya, perkembangannya begitu pesat. Grabcar dan GrabBike di Indonesia tumbuh lebih dari 250 kali sejak pertengahan 2015 Kini, layanan penyewaan mobil pribadi dan ojek online menjadi bagian besar dari

4 53 bisnis Grab secara keseluruhan, yang juga meliputi pemesanan taksi dan layanan kurir. Teknologi machince learning dan kemampuan analitik data Grab yang mumpuni telah menjadi faktor pendorong pertumbuhan yang signifikan dan memungkinkan efisiensi secara besar-besaran dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, pada 2016, layanan GrabBike di Indonesia telah tumbuh 300 persen (year to date), seraya melakukan pengurangan subsidi untuk tiap perjalanan yang diselesaikan sebesar 50 persen, dimana hal ini menunjukkan tingginya keterlibatan dan keterlekatan pengguna pada platform multi-layanan Grab. Lebih dari 1 dari 4 pengguna aktif bulanan Grab di Indonesia menggunakan lebih dari satu layanan Grab. Indonesia telah menjadi pasar terbesar Grab berdasarkan jumlah perjalanan yang diselesaikan seluruh platform. Grab secara khusus memfokuskan bisnisnya di Jakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta penduduk dimana Grab memberikan layanan ojek, penyewaan mobil pribadi dan pemesanan taksi online. Grab juga berencana untuk melakukan ekspansi platform multi-layanannya ke lebih dari delapan megacity di luar kota Jakarta, dengan total populasi sebesar 38 juta. Indonesia merupakan negara keempat terbesar dari segi populasi, dengan total penduduk lebih dar 250 juta. Grab menawarkan pilihan layanan pemesanan kendaraan terbanyak di sebagian besar pasar di Asia Tenggara, yang telah diunduh di lebih dari 17 juta perangkat dan 320,000 pengemudi di 30 kota di seluruh Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

5 Manfaat PT. Grab Indonesia Berikut ini Manfaat yang di berikan dari Grab adalah : 1. Efesien Manfaat dari Grab berikut ini adalah keefesienan waktu yang diberikan. Di kota besar yang serba padat merayap terkadang membuat sebagian orang merasa malas keluar rumah karena hampir sebagian waktu di gunakan untuk bermacaet ria di jalanan. Saat kebutuhan mengharuskan anda keluar rumah tapi anda tidak bisa maka anda bisa menggunakan jasa Grab ini agar membantu anda secepatnya jadi sambil menunggu Grab menyelesaikan pekerjaannya anda juga bisa melakukan aktivitas lain dari dalam rumah. Dengan ini waktu anda menjadi sangat efesien sekali. 2. Mudah Semua orang ingin sekali mendapat kemudahan meskipun jalan untuk mendapatkan kemudahan itu harus di lalui dengan sulit dan payah bahkan jauh. Dan tak jarang mereka memilih mudah walaupun kesulitan terlihat di permukaan dengan mudah. Manfaat Grab yang paling terasa di dunia yang penuh dengan kecanggihan yang laur biasa ini adalah mudah karena bisa di lakukan secara online di rumah atau di manapun anda berada anda tidak perlu harus repot repot untuk melakukannya di bandingkan tidak dengan online.

6 55 3. Praktis Selain dua manfaat diatas sebelumnya manfaat lain adalah praktis dan tidak membuat anda merasa pusing tujuh keliling. Praktis untuk anda gunakan untuk mengirimkan barang ke teman lama ataupun untuk mejemput anda yang terkena macet di suatu jalan di kota besar seperti Jakarta. 4. Nyaman Kenyamanan merupakan sayarat telak untuk membuka usaha pelayanan seperti Grab ini. Dengan rasa nyaman yang dirasakan oleh pelanggan bisa jadi mereka akan tetap setia menjadi pelanggan anda. Nah yang membuat gojek sangat di sukai adalah pelayanan yang diberikan berupa rasa nyaman. Semua orang tentu sangat mengindamkan rasa nyaman. Dengan rasa nyaman yang mereka rasakan akan sulit bagi mereka untuk berganti pelayanan. Karena itu rasa nyaman sangat di perlukan dalam kehidupan sehari hari. 5. Mudah Manfaat dari Grab yang diberikan juga adalah kemudahan bagi para pelanggan. Bagi anda yang pernah menggunakan jasa pelayanan Grab ini maka anda akan merasakan kemudahan yang di berikannya. Sehingga tidak mudah bagi anda berpaling untuk menggunakan jasa pelayanan yang serupa tapi dengan perusahaan yang lain. Dengan anda merasa mudah anda akan jauh dari kesulitan yang anda rasakan di banding anda tidak menggunakan jasa Grab ini.

7 56 6. Sopan Sopan juga tercermin dari pakaian yang dikenakan oleh para pengendara gojek ini maka jangan ragu dari pakaian mereka yang sopan cara mereka melakukan tugasnya pun dengan tindakan yang sopan dan menyenangkan. Sopan disini dalam artian mereka bisa menjadikan anda sangat istimewa karena anda adalah pelanggan mereka. Sikap sopan yang mereka tunjukkan juga merupakan keharusan yang harus mereka miliki karena sebelum mereka menjadi pengendara gojek mereka mendapatkan pelatihan selama beberapa hari sebelum resmi menggunakan pakaian untuk gojek. 7. Cepat Jika anda ingin pergi ke suatu tempat misalnya pergi kekampus dan jalanan di luar begitu macet serta ramai, jika anda menggunakan angkutan umum mungkin anda akan terjebak macet dan akan tiba terlambat di kampus maka anda dapat menggunakan jasa pelayanan dari Grab ini untuk menjadikan anda cepat sampai di tujuan. Grab ini diperlukan untuk mengantarkan anda cepat sampai di tujuan. Jika anda ingin mengirimkan barangpun anda dapat menggunakan jasa pelayanan Grab ini agar barang anda cepat sampai ke alamat tujuan. Begitu mudah bukan dengan menggunakan jasa pelayanan ini maka anda tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa ini.

8 57 8. Aman Grab juga memiliki perlindungan keamanan yang lengkap tidak hanya bagi para pengendara tapi para penumpang juga di beri kelengkapan keamanan yang baik untuk keamanan saat berkendara. Anda juga akan diberi helm untuk melindungi kepala anda saat naik gojek untuk mengantar anda ke tempat tujuan Visi dan Misi PT. Grab Indonesia A. Visi Menjadi yang terdepan di Asia Tenggara, dengan memecahkan permasalahan transportasi yang ada serta memberikan kemudahan mobilitas pada 620 juta orang di Asia Tenggara setiap harinya. B. Misi Misi PT. Grab Indonesia ada 3, yaitu : 1. Menjadi penyedia layanan teraman di Asia Tenggara. 2. Memberikan layanan yang mudah diakses oleh banyak orang. 3. Meningkatkan kehidupan para partner, baik pengemudi maupun penumpang Logo dan Filosofi Logo Gambar 4.1 Logo Grab

9 58 GrabTaxi, platform layanan pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, melakukan rebranding menjadi Grab sekaligus mengumumkan identitas baru perseroan. Grab yang baru mencakup seluruh layanan yakni taksi (GrabTaxi), layanan penyewaan kendaraan pribadi (GrabCar), ojek (GrabBike), carpooling (GrabHitch), dan layanan pemesanan kurir (GrabExpress), dalam satu merek (brand). Anthony Tan, Group CEO dan Co-Founder, Grab di Singapura, mengatakan, identitas merek baru ini mewakili platform layanan on-demand Grab yang tengah bertumbuh untuk melayani industri transportasi secara menyeluruh. Identitas baru Grab ini juga menekankan komitmen Grab yaitu menyediakan kebebasan untuk mencapai tempat tujuan dengan aman dan nyaman, kebebasan untuk memilih moda transportasi terbaik, kebebasan untuk meraih kehidupan yang layak. Logo baru Grab dirancang dengan kebebasan sebagai intinya. Dua garis pada logo baru tersebut terinspirasi dari jalan raya, dan mewakili jalan dengan segala kemungkinan yang tak berujung. Logo tersebut merupakan simbolisasi dari perjalanan baru Grab bersama dengan para mitranya, baik penumpang, pengemudi, karyawan, dan masyarakat pada umumnya.

10 Fitur Aplikasi Grab Grab banyak memiliki fitur layanan, diantaranya : 1. GrabTaxi Grab Taxi adalah Layanan yang memberikan akses serta kemudahan penumpang menemukan pengemudi taksi terdekat dengan aman. 2. GrabCar Grab Car adalah Penyewaan kendaraan pribadi dengan supir yang menghadirkan kebebasan pilihan berkendara yang nyaman dan gaya. 3. GrabBike Grab Bike adalah layanan transportasi sepeda motor yang dapat mengantar kalian ke berbagai tempat, lebih mudah dan lebih cepat tanpa perlu menunggu waktu lama. 4. GrabExpress Grab Express adalah layanan kurir ekspres berbasis aplikasi yang menjanjikan Kecepatan, Kepastian, dan yang paling utama adalah Keamanan. 5. GrabFood Grab Food adalah layanan pesan antar makanan yang memiliki banyak daftar restoran yang tersedia. 6. GrabHitch GrabHitch adalah layanan tebengan dengan separuh harga. Bertemu teman baru sekaligus mengurangi kemacetan.

11 Slogan PT. Grab Indonesia Grab mempunyai Slogan : 2. No Need Queues For Taxi - More Convenient And Safe Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data - data penelitian yang sudah dianalisa berasal dari penyebaran kuesioner yang penulis bagikan kepada responden yaitu mahasiswa regular 2 Public Relation UMB angkatan Kemudian penulis menyeleksi seluruh kuesioner dengan mendeskripsikan hasil penelitian yang telah diterima, diketahui bahwa seluruh responden menjawab pertanyaan - pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti sesuai penelitian. Pada hasil penelitian ini, ada dimensi untuk mengamati seberapa banyak identifikasi opini masyarakat tentang corporate identity PT. Grab Indonesia sebagai perusahaan aplikasi yang menjalankan bisnis transportasi online, yakni : berorientasi pada Isi opini, Arah opini, konflik atau kontroversi, intensitas, dan volume penyebaran opini. Pengisian jawaban oleh responden terhadap daftar pertanyaan yang dibagikan kepada responden langsung diawasi oleh penulis. Agar pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden dapat ditanyakan langsung kepada penulis. Penelitian survei ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang dianalisa secara kuantitatif. Artinya data berhasil dikumpulkan, dikelompokan, dan dijumlahkan, sehingga angka - angka atau bilangan bilangan

12 61 yang dimaksud dalam hal ini, mencerminkan jumlah responden secara keseluruhan, kemudian membuat kesimpulan dari data yang telah diolah dan disusun secara tabulasi Data Responden Data yang didapat dari Mahasiswa aktif kelas Reguler 2 Universitas Mercu Buana Public Realtion tahun akademik 2014 sebanyak 54 orang sebagai responden. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat kriteria responden yang terbagai menjadi : Jenis kelamin, Usia dan Program studi sebagai berikut: 1. Kategori Jenis Kelamin Tabel 4.1 Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Perempuan 30 55,5 Laki-Laki 24 44,5 Dari data yang dihasilkan atau dikumpulkan jenis kelamin perempuan menunjukan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Jumlah perempuan mencapai 30 orang (55,5%), sedangkan laki-laki berjumlah 37 orang (44,5%). Jadi, dapat disimpulkan sebagian besar responden opini masyarakat tentang PT. Grab berjenis kelamin perempuan. Hal ini disebabkan lebih banyak pengguna jasa Grab adalah perempuan dari pada laki-laki, karena responden laki-laki ratarata memiliki kendaraan sendiri dan memilih mengendarai sendiri daripada menggunakan jasa transportasi online.

13 62 2. Kategori Usia Tabel 4.2 Kategori Responden Berdasarkan Usia Usia Frequency Percent Tahun Tahun 12 22, Tahun 8 14,8 Total 100% Berdasarkan hasil penelitian diatas diketahui bahwa usia responden pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi Reguler 2 Jurusan Public Relation Tahun Ajaran Akademik 2014 yang mengetahui PT. Grab Indonesia usia tahun yaitu sebanyak 34 responden (63%), responden usia tahun yaitu sebanyak 12 responden (22,2%) dan responden usia tahun yaitu sebanyak 8 responden (14,8%). Jadi, dapat disimpulkan sebagian besar responden berusia diantaranya Tahun.

14 Opini masyarakat tentang corporate identity PT. Grab Indonesia sebagai perusahaan aplikasi yang menjalankan bisnis transportasi online 1. Dimensi Isi Opini Public Tabel 4.3 Responden merasa dimudahkan dengan adanya transportasi online seperti grab Isi Opini Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 11 20,4 Setuju 39 72,2 Sangat Setuju 0 0 Sumber : Kuisioner no 1 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dimudahkan dengan adanya transportasi online seperti grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 72,2%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 20,4%, dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 72,2% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa merasa dimudahkan dengan adanya transportasi online seperti grab.

15 64 Tabel 4.4 Responden merasa dengan adanya transportasi online dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot. Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 41 75,9 Ragu-Ragu 6 11,1 Setuju 1 1,9 Sangat Setuju 6 11,1 Sumber : Kuisioner no 2 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dengan adanya transportasi online dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab tidak setuju yaitu 75,9%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 11,1%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 11,1%, dan responden yang menjawab setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 75,9% responden menjawab tidak setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya transportasi online tidak dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot karena transportasi online dapat memudahkan segalanya.

16 65 Tabel 4.5 Responden merasa dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 10 18,5 Setuju 41 75,9 Sangat Setuju 2 3,7 Sumber: Kuisioner no 3 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 75,9%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 18,5%, responden yang menjawab sangat setuju yaitu 3,7% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 75,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat.

17 66 Tabel 4.6 Responden merasa perusahaan grab jarang mengadakan event social (branding campign) untuk komunikasi langsung dengan masyarakat Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 1 1,9 Tidak Setuju 2 3,7 Ragu-Ragu 10 18,5 Setuju 41 75,9 Sangat Setuju 0 0 Sumber : Kuisioner no 4 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa perusahaan grab jarang mengadakan event social (branding campign) untuk komunikasi langsung dengan masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 75,9%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 18,5%, responden yang menjawab tidak setuju yaitu 3,7% dan responden yang menjawab sangat tidak setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 75,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa perusahaan grab jarang mengadakan event social (branding campign) untuk komunikasi langsung dengan masyarakat.

18 67 Tabel 4.7 Responden merasa dengan seringnya perubahan logo pada grab membuat masyarakat menjadi ragu akan identitas perusahaan Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 1 1,9 Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 15 27,8 Setuju 29 53,7 Sangat Setuju 5 9,3 Sumber : Kuisioner no 5 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dengan seringnya perubahan logo pada grab membuat masyarakat menjadi ragu akan identitas perusahaan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 53,7%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 27,8%, responden yang menjawab sangat setuju yaitu 9,3%, responden yang menjawab tidak setuju yaitu 7,4% dan responden yang menjawab sangat tidak setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 53,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan seringnya perubahan logo pada grab membuat masyarakat menjadi ragu akan identitas perusahaan.

19 68 Tabel 4.8 Responden merasa driver grab kurang memahami wawasan mengenai jalanan Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 10 18,5 Tidak Setuju 9 16,7 Ragu-Ragu 2 3,7 Setuju 33 61,1 Sangat Setuju 0 0 Sumber : Kuisioner no 6 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa driver grab kurang memahami wawasan mengenai jalanan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 61,1%, responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 18,5%, responden yang menjawab tidak setuju yaitu 16,7% dan responden yang menjawab setuju yaitu 3,7%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 61,1% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa semua merasa driver grab kurang memahami wawasan mengenai jalanan.

20 69 Tabel 4.9 Responden merasa Logo pada grab menarik dan mudah di ingat masyarakat Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 14 25,9 Tidak Setuju 11 20,4 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 29 53,7 Sangat Setuju 0 0 Sumber : Kuisioner no 7 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa merasa Logo pada grab menarik dan mudah di ingat masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab seuju yaitu 53,7%, responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 25,9% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 20,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 53,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa Logo pada grab menarik dan mudah di ingat masyarakat.

21 70 Tabel 4.10 Responden merasa Dengan adanya layanan aplikasi online memudahkan masyarakat untuk menggunakan tranpostasi disegala kondisi Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 5 9,3 Setuju 39 72,2 Sangat Setuju 10 18,5 Sumber : Kuisioner no 8 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa Dengan adanya layanan aplikasi online memudahkan masyarakat untuk menggunakan tranpostasi disegala kondisi, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab seuju yaitu 72,2%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 18,5% dan responden yang menjawab ragu-ragu yaitu 9,3%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 72,2% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya layanan aplikasi online memudahkan masyarakat untuk menggunakan tranpostasi disegala kondisi.

22 71 Tabel 4.11 Responden berharap warna hijau pada logo grab juga bisa menginspirasi masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 3 5,6 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 33 77,8 Sangat Setuju 9 16,7 Sumber : Kuisioner no 9 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden berharap warna hijau pada logo grab juga bisa menginspirasi masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 77,8%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 16,7% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 5,6%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 77,8% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa warna hijau pada logo grab juga bisa menginspirasi masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan.

23 72 Tabel 4.12 Responden mengharapkan adanya peningkatan kualitas keramahan pada driver grab Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 4 7,4 Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 28 51,9 Sangat Setuju 18 33,3 Sumber : Kuisioner no 10 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden mengharapkan adanya peningkatan kualitas keramahan pada driver grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 51,9%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 33,3%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 7,4% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 51,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden berharap adanya peningkatan kualitas keramahan pada driver grab.

24 73 Tabel 4.13 Responden mengharapkan adanya sarana call center pada grab guna memudahkan komunikasi dengan grab Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 5,6 Setuju 36 66,7 Sangat Setuju 15 27,8 Sumber : Kuisioner no 11 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden mengharapkan adanya sarana call center pada grab guna memudahkan komunikasi dengan grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 66,7%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 27,8% dan responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 5,6%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 66,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden mengharapkan adanya sarana call center pada grab guna memudahkan komunikasi dengan grab.

25 74 Tabel 4.14 Responden merasa transportasi online seperti grab lebih nyaman digunakan karena bisa mengetahui identitas driver Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 32 59,3 Sangat Setuju 22 40,7 Sumber : Kuisioner no 12 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa transportasi online seperti grab lebih nyaman digunakan karena bisa mengetahui identitas driver, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 59,3% dan responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 40,7%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 59,3% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa transportasi online seperti grab lebih nyaman digunakan karena bisa mengetahui identitas driver.

26 75 Tabel 4.15 Responden merasa promo yang dilakukan Grab sangat bagus dan membuat masyarakat tertarik menggunakan Grab Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 35 64,8 Sangat Setuju 18 33,3 Sumber : Kuisioner no 13 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa promo yang dilakukan Grab sangat bagus dan membuat masyarakat tertarik menggunakan Grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 64,8%, mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 33,3% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 64,8% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa promo yang dilakukan Grab sangat bagus dan membuat masyarakat tertarik menggunakan Grab.

27 76 Tabel 4.16 Responden merasa logo Grab memiliki desain yang modern Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 28 51,9 Sangat Setuju 26 48,1 Sumber : Kuisioner no 14 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa logo Grab memiliki desain yang modern, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 51,9% dan responden yang menjawab sangat setuju yaitu 48,1%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 51,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa logo Grab memiliki desain yang modern.

28 77 Tabel 4.17 Responden merasa warna hijau pada logo grab mengartikan ramah lingkungan Isi Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 20 37,0 Sangat Setuju 34 63,0 Sumber : Kuisioner no 15 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa warna hijau pada logo grab mengartikan ramah lingkungan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 63% dan responden yang menjawab setuju yaitu 37%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 63% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa sangat setuju dengan warna hijau pada logo grab mengartikan ramah lingkungan.

29 78 2. Dimensi Arah Opini Public Tabel 4.18 Responden merasa kualitas Grab sangat baik dalam memberikan kenyaman untuk penumpangnya Arah Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 10 18,5 Sangat Setuju 44 81,5 Sumber : Kuisioner no 1 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa kualitas Grab sangat baik dalam memberikan kenyaman untuk penumpangnya, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 81,5% dan responden memberikan jawaban setuju sebanyak 18,5%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 81,5% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa kualitas Grab sangat baik dalam memberikan kenyaman untuk penumpangnya.

30 79 Tabel 4.19 Responden merasa harga Grab dapat berubah sewaktuwaktu tergantung jam oprasional Arah Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 4 7,4 Tidak Setuju 5 9,3 Ragu-Ragu 14 25,9 Setuju 31 57,4 Sangat Setuju 0 0 Sumber : Kuisioner no 2 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa harga Grab dapat berubah sewaktu-waktu tergantung jam oprasional, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 57,4%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 25,9%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 9,3%, dan responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 57,4% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa harga Grab dapat berubah sewaktu-waktu tergantung jam oprasional.

31 80 Tabel 4.20 Responden merasa Grab adalah perusahaan transportasi online yang sangat baik Arah Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 15 27,8 Sangat Setuju 38 70,4 Sumber : Kuisioner no 3 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa Grab adalah perusahaan transportasi online yang sangat baik, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 70,4%, responden memberikan jawaban setuju sebanyak 27,8% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 70,4% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa Grab adalah perusahaan transportasi online yang sangat baik.

32 81 Tabel 4.21 Responden merasa harga Transportasi online Grab sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Arah Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 2 3,7 Setuju 30 55,5 Sangat Setuju 22 40,7 Sumber : Kuisioner no 4 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa harga Transportasi online Grab sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 55,5%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 40,7% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 3,7%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 55,5% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa harga Transportasi online Grab sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

33 82 Tabel 4.22 Responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah Arah Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 1 1,9 Tidak Setuju 7 12,9 Ragu-Ragu 9 16,7 Setuju 26 48,1 Sangat Setuju 11 20,4 Sumber : Kuisioner no 5 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 48,1%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 20,4%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 16,7%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 12,9% dan responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 48,1% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah.

34 83 Tabel 4.23 Responden merasa tampilan aplikasi pada grab mudah di operasikan dan lebih simple daripada aplikasi kompetitor lain Arah Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 4 7,4 Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 12 22,2 Setuju 24 44,4 Sangat Setuju 13 24,1 Sumber : Kuisioner no 6 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa tampilan aplikasi pada grab mudah di operasikan dan lebih simple daripada aplikasi kompetitor lain, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 44,4%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 24,1%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 22,2%, responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 7,4% dan responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 44,4% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa tampilan aplikasi pada grab mudah di operasikan dan lebih simple daripada aplikasi kompetitor lain.

35 84 Tabel 4.24 Responden merasa nyaman dengan kebersihan unit mobil yang digunakan grab untuk melayani Arah Opini Public Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 23 42,6 Sangat Setuju 30 55,6 Sumber : Kuisioner no 7 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa nyaman dengan kebersihan unit mobil yang digunakan grab untuk melayani, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 55,6%, responden memberikan jawaban setuju sebanyak 42,6% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 55,6% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa nyaman dengan kebersihan unit mobil yang digunakan grab untuk melayani.

36 85 3. Dimensi Konflik atau Kontroversi Tabel 4.25 Responden merasa banyak masyarakat khususnya angkutan umum tidak setuju dengan adanya transposrtasi online Konflik atau kontroversi Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 4 7,4 Tidak Setuju 10 18,5 Ragu-Ragu 10 18,5 Setuju 30 55,6 Sangat Setuju 0 0 Sumber : Kuisioner no 1 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Konflik atau kontroversi Responden merasa banyak masyarakat khususnya angkutan umum tidak setuju dengan adanya transposrtasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 55,6%, responden memberikan jawaban raguragu sebanyak 18,5%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 18,5% dan sangat tidak setuju 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 55,6% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa merasa banyak masyarakat khususnya angkutan umum tidak setuju dengan adanya transposrtasi online.

37 86 Tabel 4.26 Responden merasa sangat mendukung adanya transportasi online seperti grab Konflik atau Kontroversi Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 1 1,9 Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 5 9,3 Setuju 39 72,2 Sangat Setuju 9 16,7 Sumber : Kuisioner no 2 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Konflik atau kontroversi Responden merasa sangat mendukung adanya transportasi online seperti grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 72,2%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 16,7%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 9,3% dan responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 72,2% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa sangat mendukung adanya transportasi online seperti grab karena dengan adanya grab segalanya lebih mudah.

38 87 Tabel 4.27 Responden adanya grab masyarakat sangat dimudahkan dalam perjalanan kemanapun dengan cepat dan aman Konflik atau Kontroversi Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 7 13,0 Ragu-Ragu 11 20,4 Setuju 23 42,6 Sangat Setuju 13 24,1 Sumber : Kuisioner no 3 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Konflik atau kontroversi Responden adanya grab masyarakat sangat dimudahkan dalam perjalanan kemanapun dengan cepat dan aman, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 42,6%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 24,1%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 20,4% dan responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 13%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 42,6% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa adanya grab masyarakat sangat dimudahkan dalam perjalanan kemanapun dengan cepat dan aman.

39 88 4. Dimensi Intensitas Tabel 4.28 Responden sering membaca issue ketidak setujuan masyarakat akan transportasi online Intensitas Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 6 11,1 Setuju 29 53,7 Sangat Setuju 15 27,8 Sumber : Kuisioner no 1 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden sering membaca issue ketidak setujuan masyarakat akan transportasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 53,7%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 27,8%, responden memberikan jawaban raguragu sebanyak 11,1% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 53,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden sering membaca issue ketidak setujuan masyarakat akan transportasi online.

40 89 Tabel 4.29 Responden sering melihat tindak kriminalitas transportasi umum terhadap transportasi online Intensitas Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 4 7,4 Setuju 32 59,3 Sangat Setuju 17 31,5 Sumber : Kuisioner no 2 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden sering melihat tindak kriminalitas transportasi umum terhadap transportasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 59,3%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 31,5%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 7,4% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 59,3% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden sering melihat tindak kriminalitas transportasi umum terhadap transportasi online.

41 90 Tabel 4.30 Responden merasa hadirnya transportasi online merugikan transportasi umum Intensitas Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 31 59,3 Ragu-Ragu 7 12,9 Setuju 1 1,9 Sangat Setuju 9 16,7 Sumber : Kuisioner no 3 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden merasa hadirnya transportasi online merugikan transportasi umum, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab tidak setuju yaitu 59,3%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 16,6%, responden memberikan jawaban raguragu sebanyak 12,9% dan responden yang memberikan jawaban setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 59,3% responden menjawab tidak setuju. Dalam hal ini responden merasa hadirnya transportasi online tidak merugikan transportasi umum.

42 91 Tabel 4.31 Responden merasa Logo Grab sangat mudah diingat oleh masyarakat Inrtensitas Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 5 9,3 Ragu-Ragu 6 11,1 Setuju 27 50,0 Sangat Setuju 16 29,6 Sumber : Kuisioner no 4 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden merasa Logo Grab sangat mudah diingat oleh masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 50%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 29,6%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 11,1% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 9,3%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden Logo Grab sangat mudah diingat oleh masyarakat.

43 92 4. Dimensi Volume Penyebaran Opini Tabel 4.32 Responden merasa tidak nyaman dengan adanya kontra dari transportasi umum seperti kasus kriminal antara grab dengan angkutan umum Volume Penyebaran Opini Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 3 5,6 Setuju 27 50,0 Sangat Setuju 20 37,0 Sumber : Kuisioner no 1 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Volume Penyebaran Opini Responde merasa tidak nyaman dengan adanya kontra dari transportasi umum seperti kasus kriminal antara grab dengan angkutan umum, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 50%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 37%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 7,4% dan responden yang memberikan jawaban raguragu sebanyak 5,6%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa tidak nyaman dengan adanya kontra dari transportasi umum seperti kasus kriminal antara grab dengan angkutan umum.

44 93 Tabel 4.33 Responden merasa intensitas masyarakat dalam menggunakan Grab menjadi kurang karena adanya perselisihan antara Grab dengan Transportasi umum Volume Penyebaran Opini Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 27 50,0 Sangat Setuju 25 46,3 Sumber : Kuisioner no 2 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Volume Penyebaran Opini Responde merasa intensitas masyarakat dalam menggunakan Grab menjadi kurang karena adanya perselisihan antara Grab dengan Transportasi umum, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 50%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 46,3%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9% dan responden yang memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa intensitas masyarakat dalam menggunakan Grab menjadi kurang karena adanya perselisihan antara Grab dengan Transportasi umum.

45 94 Tabel 4.34 Responden merasa dengan adanya promo dari grab membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi online Volume Penyebaran Opini Frequency Percent Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 3 5,6 Setuju 40 74,0 Sangat Setuju 10 18,5 Sumber : Kuisioner no 3 Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Volume Penyebaran Opini Responde merasa dengan adanya promo dari grab membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 74%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 18,5%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 5,6% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya promo dari grab membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi online.

46 95 6. Akumulasi Hasil Jawaban Responden Berdasarkan Dimensi Dari hasil kuisioner yang telah disebar oleh peneliti sebanyak 54 responden dapat di simpulkan dengan perhitungan akumulasi kemudian di rata-rata hasil tabel berikut yang menjelaskan bahwa persentase setuju dan sangat setuju yang diinterprestasikan menjadi setuju pada dimensi yang menurut mereka baik dan mempunyai opini tentang PT. Grab Indonesia tersebut sebagai berikut: Tabel 4.35 Dimensi Opini Mayrakat tentang Corporate identity PT. Grab Indonesia Dimensi Opini Masyrakat Persentase Isi Opini Public 78,7 Arah Opini public 83,8 Konflik atau Kontroversi 64,8 Intensitas 67,2 Volume Penyebaran Opini 91,9 Berdasarakan pada penelitian diatas hasil yang dapat di simpulkan bahwa responden yang menjawab setuju pada dimensi isi opini public sebanyak 78,7%, pada dimensi arah opini public sebanyak 83,8% menjawab setuju, pada dimensi konflik atau kontroversi sebanyak 64,8% menjawab setuju, pada dimensi intensitas sebanyak 67,2% menjawab setuju dan pada dimensi Volume penyebaran opini sebanyak 91,9% menjawab setuju. Dari hasil tabel akulumasi dimensi diatas bahwa dimensi volume penyebaran opini mempunyai persentase terbesar yang membuktikan penyebaran opini

47 96 tentang perusahaan grab sangat mempengaruhi responden untuk mengetahui tentang pro dan kontra yang dihadapi transportasi online khususnya grab. Sedangkan pada dimensi konflik atau kontroversi mempunyai persentase setuju terendah diantara masing-masing 5 dimensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa perlu adanya evaluasi atau perbaikan atas koflik isu, pro dan kotra tentang grab dengan transportasi umum agar tidak ada keresahan yang ditakuti responden. Dari hasil kuisioner yang telah disebar oleh peneliti sebanyak 54 responden dapat di simpulkan dengan perhitungan akumulasi kemudian di rata-rata hasil tabel berikut yang menjelaskan bahwa persentase sangat setuju dan tidak setuju yang diinterprestasikan menjadi tidak setuju pada dimensi yang menurut mereka kurang baik dan mempunyai opini masyarakat tentang coorporate identity PT. Grab tersebut sebagai berikut: Tabel 4.36 Dimensi Opini Mayrakat tentang Corporate identity PT. Grab Indonesia Dimensi Opini Mayarakat Persentase Isi Opini Public 13,46 Arah Opini public 3,17 Konflik atau Kontroversi 12,96 Intensitas 18,72 Volume Penyebaran Opini 3,73

48 97 Berdasarakan pada penelitian diatas hasil yang dapat di simpulkan bahwa responden yang menjawab tidak setuju pada dimensi isi opini public sebanyak 13,46%, pada dimensi arah opini public sebanyak 3,17% menjawab tidak setuju, pada dimensi konflik atau kontroversi sebanyak 12,96% menjawab tidak setuju, pada dimensi intensitas sebanyak 18,72% menjawab tidak setuju dan pada dimensi Volume penyebaran opini sebanyak 3,73% menjawab tidak setuju. Dari hasil tabel akulumasi dimensi diatas bahwa dimensi intensitas mempunyai persentase terbesar yang membuktikan issu transportasi online dan umum tidak mempengaruhi responden untuk menggunakan transportasi online khususnya grab. Sedangkan pada dimensi arah opini public mempunyai persentase tidak setuju terendah diantara masing-masing 5 dimensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa banyak responden yang pro tentang transportasi online karena memberikan pelayanan yang baik untuk responden. Dari hasil kuisioner yang telah disebar oleh peneliti sebanyak 54 responden dapat di simpulkan dengan perhitungan total skor kemudian di ukur dengan hasil quartil, maka opini tentang PT. Grab Indonesia tersebut sebagai berikut:

49 Gambar Perhitungan Kuartil Q1= Q2= Q3=6.912 B = A = Berdasarkan data item kuisioner dari responden total skor sebesar 6.717, dan terletak diantara Q2 dan Q3, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa responden memiliki sikap positif tentang PT. Grab Indonesia. 4.3 Pembahasan Melalui hasil penelitian yang berjudul "Identifikasi Opini Public tentang Corporate Identity PT. Grab Indonesia", peneliti berhasil mengetahui keterangan berdasarkan identitas responden berdasarkan jenis kelamin. Pada tabel 4.1 diketahui bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak dengan 30 responden (55,5 %) dan jenis kelamin Laki-laki dengan 24 responden (44,5%). Berdasarkan hasil kuesioner dan hasil mengenai jenis kelamin responden, peneliti menyimpulkan beberapa hal terkait, bahwasanya mahasiswa yang telah menggunakan transportasi online grab lebih banyak responden mahasiswa perempuan dibandingkan responden Laki-laki pada penelitian ini. Berdasarkan penjelasan dari hasil penelitian yang didapat melalui akumulasi kemudian dibuat rata-rata jawaban setuju responden pada opini masyarakat tentang PT. Grab Indonesia dengan setiap dimensinya mendapatkan

50 99 hasil yang cukup bagus dan dapat di simpulkan bahwa responden yang menjawab setuju pada dimensi isi opini public sebanyak 78,7%, pada dimensi arah opni public 83,8% menjawab setuju, pada dimensi konflik atau kontroversi 64,8% menjawab setuju, pada dimensi intensitas 67,2% menjawab setuju dan pada dimensi volume penyebaran opini 91,9% menjawab setuju. 1. Isi opini public Pada dimensi ini berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata responden sebanyak 78,7% diantaranya memilih setuju. Jawaban tersebut dari ratarata responden yang menjawab setuju pada dimensi ini menunjukkan bahwa responden merasa memiliki harapan, kritik dan pujian untuk PT. Grab Indonesia agar menjadi lebih baik, dengan kata lain opini adalah respon aktif bermuatan isu tentang suatu masalah, indikator dikembangkan menjadi 15 pernyataan untuk diberikan kepada responden. Dalam dimensi isi opini public ini menunujukkan Dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat ini terbukti dengan nilai presentase 75,9 menjawab setuju berdasarkan pertanyaan kuisioner no 3. Dan responden merasa dengan adanya transportasi online dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot ini dibuktikan banyak responden yang memilih tidak setuju sebesar 75,9% pada pertanyaan kuisioner no 2. Ini berarti secara tidak langsung grab membuka lowongan untuk menjadi driver dan sebagian masyarakat juga merasa tidak setuju dengan informasi tentang kerugian yang diperoleh ojek dan supir

51 100 konvensional karena tak jarang ada beberapa ojek pangkalan serta supir konvensional yang beralih menjadi driver grab. 2. Arah opini public Pada dimensi ini berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata responden 83,8% tertinggi kedua yang memilih setuju. Jawaban tersebut dari ratarata responden yang menjawab setuju pada dimensi ini menunjukkan bahwa responden memiliki arah yang pro, kontra serta netral untuk menyampaikan opini tentang PT. Grab. Indikator dimensi arah opini public yang kemudian dikembangkan menjadi 7 pernyataan untuk diberikan kepada responden. Dalam dimensi arah opini public ini menunujukkan arah opini yang berupa pro karena responden 57,4% pada pernyataan no 2, menjawab setuju dengan harga grab yang berubah-ubah sesuai jam operasional. Dan responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah ini dibuktikan banyak responden yang memilih tidak setuju sebesar 12,9% pada pertanyaan kuisioner no 5. Ini berarti walau responden setuju dengan harga yang berubah-ubah akan tetapi ada beberapa driver yang tidak ramah yang membuat penumpang tidak nyaman. 3. Konflik atau kontroversi Pada dimensi ini berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata responden 64,8% yang memilih setuju. Jawaban tersebut dari rata-rata responden yang menjawab setuju pada dimensi ini menunjukkan bahwa responden

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting sekarang ini. Tanpa adanya alat transportasi, maka banyak kegiatan lain yang tidak dapat dilakukan.

Lebih terperinci

ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA

ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA Okkie Putriani 1 dan Ibnu Fauzi 2 1 Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Asia Tenggara. Aplikasi Grab menawarkan 5 pilihan layanan transportasi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Asia Tenggara. Aplikasi Grab menawarkan 5 pilihan layanan transportasi BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Grab merupakan aplikasi layanan transportasi terpopuler di Asia Tenggara yang menyediakan layanan transportasi untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Gambar 1.1 Perubahan Logo Grab

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Gambar 1.1 Perubahan Logo Grab BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Grab didirikan oleh Anthony Tan dan Hooi Ling Tan yang merupakan warga negara Malaysia, mereka melihat adanya dampak negatif dari tidak efisiennya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber: www.go-jek.com PT. Gojek Indonesia atau Go-Jek berdiri sejak tahun 2011oleh Nadiem Makarim di Jakarta.Merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah banyak masyarakat Jakarta menginginkan alat transportasi yang bisa menyelinap dalam setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorposis yang berkesinambungan, sehingga persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja,

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jasa transportasi saat ini dirasa sebagai sarana yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat, transportasi digunakan setiap masyarakat untuk memperlancar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang menggunakan kendaraan roda dua atau motor. Ojek masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan transportasi adalah salah satu akibat dari tingginya kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan jalan/kendaraan bermotor adalah moda transportasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi lalu lintas yang padat dan kesibukan masyarakat di Surabaya tidak memungkiri mereka untuk menggunakan jasa transportasi. Untuk menghindari kemacetan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sektor jasa yang memiliki peranan yang cukup vital dalam menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi merupakan sarana mobilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saja yang terlibat, akan tetapi pihak swasta juga terlibat. Transportasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. saja yang terlibat, akan tetapi pihak swasta juga terlibat. Transportasi merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka optimalisasi manfaat transportasi bagi kepentingan publik, banyak pihak yang terlibat dalam operasi transportasi. Bukan pihak pemerintah saja

Lebih terperinci

BAB III DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA

BAB III DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA BAB III PRAKTIK KONTRAK CICILAN GADGET OLEH PEKERJA DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA A. Deskripsi Daerah Letak geografis wilayah Daerah Perusahaan Go-jek terletak di Jln Tidar No. 67 Blok A-C Surabaya. Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup membuat kita pusing, kesal, dan memakan banyak waktu akibat kemacetan yang terjadi. Oleh sebab itu masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan seperti GOJEK menyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan seperti GOJEK menyatakan dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia baru pertama kali perusahaan menggunakan layanan berbasis online dalam operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan hal yang sudah lumrah ditemukan di banyak tempat. Seluruh wilayah di Indonesia memiliki alat transportasi yang saling menghubungkan satu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Bisnis Online Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan menggunakan jaringan internet, sedangkan informasi yang akan disampaikan atau dijual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya, dan sekarang sering kita lihat di media mengenai

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya, dan sekarang sering kita lihat di media mengenai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ojek telah ada di masyarakat Indonesia sejak lama dan pada hakekatnya merupakan sebuah usaha perorangan dari tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era modernisasi selalu dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu untuk pekerjaan rumah, berpindah,

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia

BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Go-Jek Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. Ojek yang merupakan kendaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan. 1

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan. 1 iii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pengangkutan adalah perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada jaman teknologi canggih sekarang ini telah menimbulkan banyak masalah yang dialami perusahaan, baik perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Sumber : GO-JEK, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Sumber : GO-JEK, 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian GO-JEK adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasi Ojek. GO-JEK didirikan tahun 2011 oleh Nadiem Makarim dan Michaelangelo

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia untuk menghadapi globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran umum objek penelitian Gambaran umum perusahaan. Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran umum objek penelitian Gambaran umum perusahaan. Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian 1.1.1 Gambaran umum perusahaan Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015 PT. GO-JEK Indonesia adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (www.republika.co.id,

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (www.republika.co.id, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta merupakan pusat perekonomian yang wilayahnya sering dijumpai kemacetan. Tiap tahunnya kemacetan di wilayah Jakarta terus bertambah. Situs Republika memberitakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran penting dalam memenuhi akan kebutuhan tersebut. sejak tahun Pada tahun 2013, segmen middle class yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. peran penting dalam memenuhi akan kebutuhan tersebut. sejak tahun Pada tahun 2013, segmen middle class yang memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi saat ini sudah menjadi kebutuhan sangat penting bagi masyarakat Indonesia atau bahkan sudah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas yang membuka jurusan public relations dan meningkatnya minta para

BAB I PENDAHULUAN. Universitas yang membuka jurusan public relations dan meningkatnya minta para BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations sebagai fungsi komunikasi organisasi dan sebagai profesi, pada saat ini sudah menjamur di Indonesi. Hal ini dapat diamati dari banyaknya Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di

BAB I PENDAHULUAN. tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai Profil Pengguna Jasa Transportasi Kereta Api Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung sebagai bab akhir dari penulisan skripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi

BAB I PENDAHULUAN. yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mercu Buana adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Jakarta barat, yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, saat ini memasuki era globalisasi. Di mana salah satu contoh perubahan tersebut yaitu dalam hal perubahan teknologi dan gaya hidup.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. xvii

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk ciptahan Tuhan yang memiliki keunggulan dibandingkan mahluk lainnya, manusia dibekali akal pikiran yang tidak dimliki oleh makhluk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era modern seperti sekarang ini, alat transportasi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap individu. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendukung perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga 1). Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di tengah kemacetan lalu lintas di kota besar, terutama Jakarta, persaingan bisnis antara perusahaan transportasi khususnya taksi semakin ketat. Menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden penelitian ini yaitu meliputi: usia, jenis kelamin, lama usaha dan pendidikan terakhir. Berikut adalah tabel yang akan menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah

BAB I PENDAHULUAN. sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Era globalisasi menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin ketat. Untuk dapat bertahan perusahaan harus menetapkan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup modern masyarakat kota dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Indonesia Sumber: (10 Februari 2016)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Indonesia Sumber:  (10 Februari 2016) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil GO-JEK Indonesia GO-JEK didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, GO-JEK merupakan sebuah perusahaan transportasi asal Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dibidang teknologi turut berperan serta dalam perkembangan transportasi. Saat ini masyarakat semakin sering memanfaatkan teknologi didalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan roda empat berpelat hitam dengan harga yang terjangkau. Salah

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan roda empat berpelat hitam dengan harga yang terjangkau. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi para penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi. Transportasi berbasis aplikasi ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara atau daerah tidak terlepas dari pengaruh perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana transportasi. Transportasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan

I. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tantangan besar dalam dunia manajemen pemasaran saat ini adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengelola elemen-elemen ekuitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination). Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi dapat diartikan sebagai kegiatan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination). Dalam kegiatan transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hukum merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Hukum merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Hal ini senada dengan asas Ubi societas ibi ius yang menerangkan bahwa dimana ada manusia disitulah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi saat ini, transportasi merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai sarana pergerakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Pada saat ini, kota sudah menjadi tempat tinggal dari sebagian besar masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Pada saat ini, kota sudah menjadi tempat tinggal dari sebagian besar masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada saat ini, kota sudah menjadi tempat tinggal dari sebagian besar masyarakat. Hal ini terlihat dari kepadatan penduduk di daerah perkotaan, yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pentingnya transportasi bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disebut dengan nama DKI Jakarta, merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota metropolitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Analisisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga Responden Dari hasil penyebaran kuisioner didapat data

Lebih terperinci

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB TEMU ILMIAH IPLBI 06 Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB Febby Nugrayolanda Program Magister Rancang Kota, SAPPK, Institut Teknologi Bandung. Abstrak Intensitas penggunaan angkutan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

BAB II LANDASAN TEORI. orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. 1 BAB II LANDASAN TEORI A. Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup

Lebih terperinci

PRO DAN KONTRA TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA KELAS L KELOMPOK HG-1

PRO DAN KONTRA TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA KELAS L KELOMPOK HG-1 PRO DAN KONTRA TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA KELAS L KELOMPOK HG-1 AINNA SALSABILA 1606889370 DELAVANI 1606902435 KARAMINA RASYIQAH 1606837650 LULU TASYA ISMAYAH 1606875081 RADIFA HILYA PARADISA 1606830934

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia Gambar 1.1 Logo Go-Jek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia Gambar 1.1 Logo Go-Jek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia PT Go-Jek Indonesia merupakan perusahaan start up asli Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pola pergerakan dalam mengakses halte dibagi menjadi 2 (dua) kasus yaitu pola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015 Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online nomor satu di Asia Tenggara.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh komunikasi pemasaran melalui media sosial pada brand loyalty dengan melakukan studi komparatif antara GO-JEK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis transportasi, baik yang bersifat transportasi publik maupun private. Di

BAB I PENDAHULUAN. jenis transportasi, baik yang bersifat transportasi publik maupun private. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan alat yang membantu manusia mencapai suatu tempat dengan waktu yang lebih cepat. Transportasi sendiri juga terdiri dari 3 sektor yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mempunyai mobilitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mempunyai mobilitas 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mempunyai mobilitas yang sangat tinggi. Sektor transportasi merupakan hal mutlak untuk mempermudah mobilisasi penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ketahun semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari seperti BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini transportasi merupakan sarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari seperti melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, Jakarta sebagai kota yang memiliki jumlah penduduk terpadat di indonesia saat ini memiliki masalah yang paling utama yaitu kemacetan. Kemacetan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DKI Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia dengan memiliki luas wilayah daratan sekitar 662,33 km². Sementara dengan penduduk berjumlah 9.608.000 jiwa pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2010 ada unit sedangkan pada tahun 2015 ada

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2010 ada unit sedangkan pada tahun 2015 ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi publik menjadi suatu kebutuhan penting di beberapa negara berkembang mengingat tingginya volume lalu lintas yang dipadati oleh kendaraan pribadi baik kendaraan

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN PADA JASA OJEK ONLINE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

ANALISIS SENTIMEN PADA JASA OJEK ONLINE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Analisis Sentimen pada Jasa Ojek Online... (Nugroho dkk.) ANALISIS SENTIMEN PADA JASA OJEK ONLINE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Didik Garbian Nugroho *, Yulison Herry Chrisnanto, Agung Wahana Jurusan

Lebih terperinci

OJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI

OJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI OJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Tren ojek berbasis online mulai muncul seiring pesat nya pertumbuhan teknologi informasi berbasis mobile phone,

Lebih terperinci

Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN:

Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN: Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN: 246-648 Kajian Kualitas Pelayanan Ojek Online dan Ojek Konvensional Menurut Pengguna (Studi Kasus Kota Bandung) Study of Quality of Service Ojek Online and

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beragam masalah transportasi di kota Jakarta, antara lain: kemacetan lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beragam masalah transportasi di kota Jakarta, antara lain: kemacetan lalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beragam masalah transportasi di kota Jakarta, antara lain: kemacetan lalu lintas, pelayanan dan kondisi angkutan umum yang masih belum memenuhi harapan masyarakat,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI. Cicurug memiliki luas sebesar hektar. Kecamatan Cicurug terletak pada

V. GAMBARAN UMUM LOKASI. Cicurug memiliki luas sebesar hektar. Kecamatan Cicurug terletak pada V. GAMBARAN UMUM LOKASI 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Keadaan Umum Kecamatan Cicurug Kecamatan Cicurug berada di bagian Sukabumi Utara. Kecamatan Cicurug memiliki luas sebesar 4.637 hektar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PT. TIKI PT TIKI dulunya dikenal sebagai CV Titipan KILAT. Didirikan pada tanggal 1 September 1970 dengan Soeprapto dan Ny Nuraini Soeprapto

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus menerus membuat banyak hal di berbagai aspek untuk melakukan perubahan. Hal tersebut menimbulkan banyaknya persaingan yang mengharuskan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena yang sering dijumpai di Kota Bandung diantaranya yaitu banyaknya pengguna sepeda motor di jalan raya, khususnya di jam-jam tertentu, seperti saat jam

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai satu lembaga pendidikan tinggi, memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para penggunanya dalam hal ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. angkutan yang tertib, nyaman, cepat, lancar dan berbiaya murah. 1

BAB I PENDAHULUAN. angkutan yang tertib, nyaman, cepat, lancar dan berbiaya murah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Menyadari pentingnya peranan transportasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengembangkan diri di mata konsumen. manusia yang berada di dalam organisasi. Dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengembangkan diri di mata konsumen. manusia yang berada di dalam organisasi. Dapat disimpulkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari, perusahaan-perusahaan saling berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal, segala usaha yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Profil Perusahaan Uber masuk ke Indonesia pada 13 Agustus 2014, awalnya Uber baru melayani pelanggannya di kawasan CBD seperti Kuningan atau Sudirman, Jakarta.

Lebih terperinci

JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO

JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO DAFTAR ISI Pendahuluan 1. Psikologi Pengunjung Website; Apa yang Menarik di Sini? 1 2. Hal-hal yang Menguntungkan 2 3. Kemajuan Perusahaan Ada

Lebih terperinci

Business Innovation Center (BIC) Mengajukan Winning Proposal A. JUDUL PROPOSAL: GO-JEK: OJEK MODERN NAN MANUSIAWI. 1. Penjelasan Naratif

Business Innovation Center (BIC) Mengajukan Winning Proposal A. JUDUL PROPOSAL: GO-JEK: OJEK MODERN NAN MANUSIAWI. 1. Penjelasan Naratif Manual ini digunakan sebagai acuan para pengaju proposal 100+ Inovasi Indonesia untuk membuat proposal Inovasi Prospektif yang Baik dan Benar sesuai standar BIC. Catatan: Contoh proposal ini bukan tulisan

Lebih terperinci

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR 33 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bastian Rental Mobil, Bandung dalam menjalankan bisnisnya memilki organisasi yang terstruktur, agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan kewajiban masing-masing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ditambangkan dengan cara memboncengkan penumpang atau penyewanya

BAB I PENDAHULUAN. yang ditambangkan dengan cara memboncengkan penumpang atau penyewanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ojek adalah transportasi umum yang menggunakan sepeda atau sepeda motor yang ditambangkan dengan cara memboncengkan penumpang atau penyewanya (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta

Lebih terperinci

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA Bab ini berisi analisis mengenai karakteristik dan preferensi pengguna mobil pribadi, taksi, maupun bus DAMRI yang menuju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan hal yang sangat mutlak dibutuhkan terutama oleh negara yang sedang berkembang. Karena transportasi menjadi nadi perkembangan suatu negara,

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung membuat kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu jasa meningkat. Sehingga mengharuskan perusahaan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena moda transportasi berbasis aplikasi online terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena moda transportasi berbasis aplikasi online terus berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena moda transportasi berbasis aplikasi online terus berkembang pesat. Caktrans merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi, dimana perusahaan

Lebih terperinci

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Low Cost Green Car Terhadap Pendapatan Negara

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Low Cost Green Car Terhadap Pendapatan Negara Analisis Dampak Pelaksanaan Program Low Cost Green Car Terhadap Pendapatan Negara Pendahuluan Program Low Cost Green Car (LCGC) merupakan program pengadaan mobil ramah lingkungan yang diproyeksikan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan suatu aspek yang memiliki peran penting dalam menunjang berbagai kegiatan di sebuah wilayah. Transportasi yang berfungsi sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah suatu proses atau kegiatan pergerakan perpindahan barang dan manusia dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan bantuan alat (kendaraan).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi di Indonesia merupakan media yang sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi jantung bagi

Lebih terperinci