Judul : Pengaruh Training Entrepreneurship Berbasis Ekonomi Islam Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palopo.
|
|
- Leony Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Judul : Pengaruh Training Entrepreneurship Berbasis Ekonomi Islam Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palopo Abstrak Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Training Entrepreneurship Berbasis Ekonomi Islam Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Palopo, Fokus Kajian penelitian adalah dengan dua pokok masalah, yaitu Bagaimana Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palopo, Bagaimana Pengaruh Training Entrepreneurship Berbasis Ekonomi Islam Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palopo, kajian teori dari penelitian ini adalah melalui teori motivasi menurut Abraham Maslow dan Teori Dua Faktor Herzberg, jenis penelitian adalah asosiatif yang bermaksud untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa ekonomi syariah semester Tujuh yang berjumlah 120 Orang sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 50 orang, Metode ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang objektif dalam penelitian ini adalah Observasi, Kuisioner, Dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Motivasi berwirausaha Mahasiswa Prodi Ekonomi syariah IAIN Palopo menunjukkan nilai yang signifikan p=0,002 lebih kecil dari α = 0,05 (0,002<0,05) dengan koefisien regresi sebesar 0,486 maka hasil penelitian ini menunjukkan Training entrepreneurship Berbasis Ekonomi Islam memiliki Pengaruh terhadap Motivasi berwirausha Mahasiswa Prodi ekonomi syariah IAIN Palopo, Pengaruh yang ditimbulkan dari hasil penelitian ini menunjukan arah yang positif. Kata Kunci : Ekonomi Islam, Training Enterepreneurship, Motivasi. A. Pendahuluan Bank Indonesia (BI) menilai bahwa perkembangan wirausaha di Indonesia masih terbilang minim. Hal ini tercermin dari populasi wirausaha baru mencapai angka 1,65 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Perkembangan wirausaha Indonesia masih terbatas. Hal ini tercermin dari tiga hal. Pertama, Populasi wirausaha baru mencapai angka 1,65 persen dari jumlah penduduk, jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura yang sudah mencapai di atas 4 persen," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah saat membuka acara Entrepreneurship
2 Strategic Policy Forum dengan tema Policy Recommendation on Entrepreneurship Ecosystem Development in Indonesia, Jumat (21/11/2014). Cerminan yang kedua, adalah dalam hal kesehatan ekosistem kewirausahaan, Indonesia menempati peringkat ke-68 dari 121 negara di dunia menurut The Global Entrepreneurship & Development Index Sementara yang ketiga, berdasarkan The EY G20 Entrepreneurship Barometer 2013, Indonesia di antara negara-negara G20 termasuk dalam kuartil keempat yaitu kelompok negara yang memiliki ranking terendah dalam ekosistem kewirausahaan. Untuk itu, BI menyelenggarakan Entrepreneurship Strategic Policy Forum dengan tema Policy Recommendation on Entrepreneurship Ecosystem Development in Indonesia yang diharapkan dapat merumuskan rekomendasi mengenai kebijakan di tingkat nasional dalam rangka membangun ekosistem kewirausahaan di Indonesia. "Target kegiatan pilot project ini adalah menumbuhkan wirausaha baru dari kalangan mahasiswa, eks TKI dan masyarakat umum dari berbagai sektor usaha seperti industri pengolahan, pertanian, perdagangan dan sebagainya," jelasnya. Sebagai kelanjutannya, pada 2014 Bank Indonesia melaksanakan program pengembangan wirausaha yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wirausaha di sektor agribisnis dan berorientasi ekspor dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan struktur neraca perdagangan. Langkah-langkah yang ditempuh Bank Indonesia tersebut sejalan dengan komitmen negara G20 dalam mengatasi pengangguran dan underemployment terutama di kalangan usia muda. Di dunia, negara-negara bisa terbagi menjadi negara maju, atau negara berkembang. Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Contoh-contoh negara yang bisa dikatakan sebagai negara maju antara lain, Amerika Serikat, Hong Kong, Belanda, Portugal, Spanyol dan masih banyak lagi. Sedangkan Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Contoh Negara berkembang: Meksiko, India, Malaysia dan Indonesia. Mengapa Indonesia masih di katakan sebagai negara berkembang? Padahal Indonesia di kenal dengan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA). Karena kecendrungan negara -negara berkembang
3 adalah ditandai dengan masyarakat yang memiliki pendapatan perkapita lebih rendah dibandingkan negara maju dan biasanya memiliki populasi penduduk yang padat. Maka dari itu peran perekonomian di Indonesia, kewirausahaan sangat diperlukan untuk pertumbuhan ada beberapa alasan mengapa kewirausahaan dikatakan sebagai faktor yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia Kewirausahaan juga memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Dengan adanya kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya, mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga tidak perlu mengimpor dari luar negeri. Wirausaha berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah menarik investor untuk berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan adanya investor maka akan dapat menambah devisa negara. Selain itu wirausaha dapat mendorong meningkatnya sektor pariwisata di Indonesia. Dalam islam berwirausaha adalah profesi yang mulia, karena Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam sendiri adalah pedagang dan beliau memuji serta mendoakan para pedagang yang jujur, seperti dijelaskan dalam Al Qur an Artinya : Wahai Orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.
4 Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, peneliti hendak melakukanpenelitian dengan judul : Pengaruh Training Entrepreneurship Berbasis Ekonomi Islam Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah IAIN Palopo B. Kerangka Teoritis 1. Teori Kewirausahaan Pada abad ke 17 istilah entrepreneur digambarkan sebagai seorang yang melakukan kontrak pekerjaan dengan pemerintah untuk memasok produk tertentu. Kontrak ini memakai harga tetap keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari pekerjaan ini adalah merupakan imbalan dari kegiatan wirausaha. Pengertian wirausaha lebih lengkap dinyatakan oleh (Schumpeter dalam Alma, 2011) entrepreneur as the person who destroys the existing economic order by introducing new products and services, by creating new forms of organizations, or by exploiting new raw material. (Seorang wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru). Orang tersebut melakukan kegiatan melalui organisasi bisnis yang baru ataupun bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada, maka dari itu seorang wirausaha dapat melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan menurut (Hisrich-Peters dalam Alma, 2011) entrepreunership is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, personal satisfaction and independence artinya kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan seta kebebasan pribadi. Ada pandangan yang menyatakan bahwa wiraswasta sebagai pengganti dari istilah entrepreneur. Ada juga pandangan untuk istilah entrepreneur digunakan wirausaha, sedangkan untuk istilah entrepreneurship dugunakaan istilah kewirausahaan. Akhirnya disimpulkan bahwa istilah wiraswasta sama saja dengan wirausaha, walaupun rumusnya berbeda-beda tetapi isi dan karakteristiknya sama. Wiraswasta lebih fokus pada objek, ada usaha yang mandiri sedangkan wirausaha lebih menekankan pada jiwa, semangat kemudian diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan. Kewirausahaan adalah mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
5 peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian. Scarborough dan zimmerer dalam Novian (2012) mendefinisikan wirausaha (entrepreneur) yaitu: Wirausaha adalah Orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. (entrepreneur is who creates a new business in the face and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by indentifying opportunites and assembling the necessary resources to capitalize on those opportunitie). Druker dalam Novian (2012) menjelaskan bahwa wirausaha ( entrepreneur) yaitu sifat, watak, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya. Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya (Amin, 2008). Entrepreneurial kill berkaitan dengan kemampuan mengubah sesuatu menjadi sesuatu yang lebih baik. Dengan demikian seorang entrepreneur harus tetap berlandaskan pada kemampuannya menerapkan fungsi-fungsi manajemen agar usaha yang dijalankannya dapat berhasil dengan baik (R iyan dalam Handriyani (2011). Deskripsi seorang wiraswasta berkaitan dengan pengambilan resiko, fungsi wiraswasta termasuk supervisi, pengendalian, dan menyediakan arahan untuk perusahaan (Handriyani, 2011). Berdasarkan konsep diatas, secara ringkas kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif ( create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumberdaya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko. Selain itu, seorang wirausahawan menjalankan peranan manajerial dalam kegiatannya, tetapi manajemen rutin pada operasi yang sedang berjalan tidak digolongkan sebagai kewirausahaan.
6 Seseorang individu mungkin menunjukan fungsi kewirausahaan ketika membentuk sebuah organisasi, tetapi selanjutnya menjalankan fungsi manajerial tanpa menjalankan fungsi kewirausahaan bisa bersifat sementara atau kondisional. 2. Teori Motivasi Motivasi seringkali diistilahkan sebagai dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, sehingga motivasi tersebut merupakan driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan didalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu (Moch. As ad, 1995: 45). Motivasi secara sederhana dapat diartikan Motivating yang secara implisit berarti bahwa pimpinan suatu organisasi berada di tengah-tengah bawahannya, dengan demikian dapat memberikan bimbingan, instruksi, nasehat dan koreksi jika diperlukan (Siagian, 19 85:129). Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsang untuk melakukan tindakan (Winardi, 2000: 312). Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri manusia yang menyebabkan ia melakukan sesuatu (Wursanto, 1987: 132). Dalam kehidupan manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktifitas. Salah satu aktivitas itu diwujudkan dalam gerakan-gerakan yang dinamakan kerja. Menurut Moch As ad (1999: 46) bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tu gas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan. Faktor pendorong penting yang menyebabkan manusia bekerja, adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktifitas dalam kerja mengandung unsur suatu kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu, dan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Namun demikian dibalik dari tujuan yang tidak langsung tersebut orang bekerja juga untuk mendapatkan imbalan, upah atau gaji dari hasil kerjanya. Jadi pada hakekatnya orang bekerja, tidak saja untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya tapi juga untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Menurut Smith dan Wakeley (Moch As ad, 1999:47) menyatakan bahwa seseorang didorong untuk beraktivitas karena dia berharap bahwa hal ini akan membawa pada keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaaan sekarang. Pendapat dari Gilmer (Moch As ad, 1999: 47), bahwa bekerja itu merupakan proses fisik maupun mental manusia dalam mencapai tujuannya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bekerja adalah aktivitas manusia baik fisik maupun mental yang
7 dasarnya mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan kepuasan. Ini tidak berarti bahwa semua aktivitas itu adalah bekerja, hal ini tergantung pada motivasi yang mendasari dilakukannya aktivitas tersebut. a. Teori Motivasi menurut Abraham Maslow Setiap manusia mempunyai needs (kebutuhan, dorongan, intrinsic dan extrinsic factor), yang pemunculannya sangat tergantung dari kepentingan individu. Dengan kenyataan ini, kemudian A. Maslow (Siagian, 1996: 149) membuat needs hierarchy theory untuk menjawab tentang tingkatan kebutuhan manusia tersebut. Kebutuhan manusia diklasifikasi menjadi lima hierarki kebutuhan yaitu : 1) Kebutuhan Fisiologis ( Physiological Needs ) 2) Kebutuhan Rasa Aman ( Safety Needs ) 3) Kebutuhan Sosial ( Social Needs ) 4) Kebutuhan akan Harga Diri ( Esteem Needs ) 5) Aktualisasi Diri (Self Actualization ) b. Teori Dua Faktor Herzberg Menurut Herzberg (Hasibuan, 1996: 108), ada dua jenis fak tor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya factor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk di dalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk di dalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik). C. Pembahasan Program Studi Ekonomi Syariah merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palopo, berbagai metode yang telah dilaksanakan oleh Program Studi Ekonomi Syariah untuk pengembangan potensi akademik dan non akademik, salah satunya adalah Training Entrepreneurship Berbasis Ekonomi Islam, yang dimana dalam penelitian ini mengambil sampel 50 orang Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah semester Tujuh,
8 a. Analisis Univariat Tabel 1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Training Entrepreneurship TRAINING Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SELALU KADANG-KADANG TIDAK PERNAH Total Tabel di atas menunjukkan penilaian mi n a t d a r i 5 0 M a h a s i s w a P r o g ram S t u di E k o n o m i S yariah m e n g i k ut i Training Entrepreneurship, responden yang Selalu mengikuti Training sebanyak 38 responden (76%), responden yang kadangkadang mengikuti Training sebanyak 7 responden (14%), dan responden yang tidak pernah mengikuti Training sebanyak 5 responden (10%). Tabel Distribusi responden berdasarkan Motivasi MOTIVASI Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TINGGI SEDANG RENDAH Total Tabel di atas menunjukkan penilaian motivasi b e r w i r a u s a h a Mahasiswa P r o g r a m s t u d i e k o n o m i s y a r i a h Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palopo, responden dengan motivasi tinggi sebanyak 38 responden (76%), responden dengan motivasi sedang sebanyak 7 responden (14%) dan dengan motivasi rendah sebanyak 5 responden (10%).
9 b. Uji linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan Training Entrepreneurship berbasis Ekonomi Islam dengan Motivasi berwirausaha Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Palopo liniear atau tidak. Jika terdapat hubungan linier maka digunakan analisis regresi linier. Dimana hipotesis untuk uji linieritas adalah : H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan Training Entrepreneurship berbasis ekonomi islam terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN palopo. Ha = Ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan Training Entrepreneurship berbasis ekonomi islam terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN palopo. Uji linier dengan bantuan SPSS 22, didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel Output Uji Linieritas SPSS 22 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: MOTIVASI b. Predictors: (Constant), TRAINING Berdasarkan tabel di peroleh nilai F = dengan tingkat signifikansi 0,002. Tingkat Sig. Akan dibandingkan dengan 0,05 (d engan taraf signifikansi α=5%), untuk mengambil keputusan maka menggunakan kriteria pengujian sebagai berikut : 1. Jika nilai sig. < α maka Ho ditolak 2. Jika nilai sig. > α maka H a ditolak 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak artinya ada hubungan yang linier
10 antara training entrepreneurship berbasis ekonomi Islam terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN Palopo. Karena nilai sig. 0,002 lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh training entrepreneurship berbasis ekonomi Islam terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa program studi ekonomi syariah IAIN Palopo. c. Pengujian Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan Training Entrepreneurship berbasis ekonomi islam terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN palopo. Ha = Ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan Training Entrepreneurship berbasis ekonomi islam terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN palopo. Uji linier dengan bantuan SPSS 22, didapatkan hasil sebagai berikut : Untuk mencari persamaan regresinya dengan bantuan SPSS 20 didapat hasil sebagai berikut : Tabel Output Uji Analisis Regresi Linear Sederhana SPSS 22 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) TRAINING a. Dependent Variable: MOTIVASI Berdasarkan hasil di atas diperoleh nilai konstanta pada kolom B. Sehingga dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = a + bx Y = X
11 Untuk mengetahui apakah persamaan regresi di atas dapat digunakan untuk memprediksi besarnya variabel terikat (Y) berdasarkan variabel bebas (X) di lakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansi antara dua variabel. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa responden yang Selalu mengikuti Training sebanyak 38 responden (76%), responden yang kadang-kadang mengikuti Training sebanyak 7 responden (14%), dan responden yang tidak pernah mengikuti Training sebanyak 5 responden (10%), hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa program studi ekonomi syariah IAIN Palopo antusias mengikuti Training Entrepreneurship berbasis ekonomi Islam. Sedangkan motivasi b e r w i r a u s a h a Mahasiswa P r o g r a m s t u d i e k o n o m i s y a r i a h Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palopo, menunjukkan responden dengan motivasi tinggi sebanyak 38 responden (76%), responden dengan motivasi sedang sebanyak 7 responden (14%) dan dengan motivasi rendah sebanyak 5 responden (10%). Hal ini memperlihatkan bahwa dengan mengikuti training entrepreneurship berbasis ekonomi islam mempengaruhi motivasi berwirausaha Mahasiswa Program Studi ekonomi syariah IAIN Palopo. Hasil uji hipotesis dengan bantuan statistika dengan menggunakan Regresi Linier menunjukkan bahwa, nilai p = Hal ini berarti р < α = Karena nilai р lebih kecil dari (α = 0.05) maka H 0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa ada pengaruh t r a i n i n g e n t r e p r e n e u r s h i p b e r b a s i s e k o n o m i i s l a m t e r h a d a p motivasi berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN Palopo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Training Entrepreneurship memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,486 (48%), dan nilai probilitas sebesar 0,002 yang berarti Training Entrepreneurship berbasis ekonomi islam mempengaruhi motivasi berwirausaha mahasiswa program studi ekonomi syariah IAIN Palopo secara signifikan. Selain itu training
12 enterepreneurship memiliki nilai Beta sebesar 0,423. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Retno Budi Lestari dan Trisnadi Wijaya di Jurnal Ilmiah STIE MDP tahun 2012, dengan judul Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI, dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha terlihat dari nilai F hitung = 33,168 > nilai F tabel = 2,650 dan nilai Sig. sebesar 0,000 yang masih di bawah α = 0,05. Minat berwirausaha mahasiswa juga diperkuat oleh faktor demografis seperti gender, pengalaman kerja, dan pekerjaan orang tua. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Yunita Widyaning Astiti Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014, dengan judul Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha dan keterampilan berwirausaha mahasiswa pendidikan ekonomi universitas negeri Yogyakarta dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa Terdapat pengaruh positif pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Besarnya nilai Fhitung 4,619 dengan signifikansi sebesar 0,035. Koefisien korelasi antara X terhadap Y1 sebesar 0,230 menunjukkan nilai rhitung berada diantara 0,20 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah dengan nilai positif. Besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan dapat dilihat dengan besarnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,053, yang berarti pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 5,3% sedangkan sisanya sebesar 94,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Hasil persamaan regresi Y = 30, ,171X. dan Terdapat pengaruh positif pendidikan kewirausahaan terhadap keterampilan berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Besarnya nilai Fhitung 13,124 dengan signifikansi sebesar 0,001. Koefisien korelasi antara X terhadap Y2 sebesar 0,369 menunjukkan bahwa nilai rhitung berada diantara
13 0,20 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah dengan nilai positif. Besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan dapat dilihat dengan besarnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,137, yang berarti pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap keterampilan berwirausaha sebesar 13,7% sedangkan sisanya sebesar 86,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Hasil persamaan regresi Y = 41, ,381X. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Susatyo Yuwono dan Partini mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul Pengaruh pelatihan kewirausahaan Terhadap tumbuhnya minat berwirausaha dalam penelitian tersebut menyimpulkan perbedaan minat berwirausaha yang sangat signifikan antara sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Minat berwirausaha mengalami peningkatan setelah mengikuti pelatihan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang di uraikan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan atas hasil analisis tersebut yaitu sebagai berikut : Hasil uji regresi dengan linier sederhana menunjukkan bahwa nilai ρ=0,002, karena nilai ρ=<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh antara training entrepreneurship berbasis ekonomi Islam terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi syariah IAIN palopo Dari hasil analisis di atas diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 0, X. Jadi persamaan regresi dapat digunakan untuk meramalkan besarnya variabel terikat (Y) berdasarkan variabel (X). Persamaan regresi = X yang berarti Training entrepreneurship berpengaruh terhadap motivasi berwirausha.
14 SARAN Setelah menyimpulkan hasil analisis, maka selanjutnya penulis mengemukakan saran- saran yang kiranya dapat berguna yaitu : 1. Disarankan Kurikulum untuk mata kuliah wirausaha lebih dikembangkan dengan mengadakan sarana dan prasarana yang memadai untuk praktek dan tenaga instruktur yang ahli dibidangya. 2. Mengingat bahwa variabel Training Entrepreneurship berbasis ekonomi Islam berpengaruh terhadap Motivasi berwirausaha Mahasiswa maka disarankan kepada dosen untuk senantiasa memberikan motivasi- motivasi kepada Mahasiswa untuk pengembangan potensi diri. Sumber Bacaan/Referensi Anonim, Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, tab=4, diakses pada 18/03/2016. Ahmed, Ishfaq et al. 2010, Determinants of Students Entrepreneurial Career Intentions : Evidence from Business Graduates, European Journal of Social Sciences Volume 15 Number 2, diakses pada19/03/2016. Citra Sondari, Mery 2008, Hubungan antara pelaksanaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Pilihan Karier Berwirausaha pada Mahasiswa dengan Mempertimbangkan Gender dan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua, sanaan_mata_kuliah_kewirausahaan.pdf, diakses pada20/03/2016. Indarti, Nurul dan Rokhima Rostiani 2008, Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan Antara Indonesia,Jepang dan Norwegia, Jurnal Ekonomika dan Bisnis Vol. 23 No. 4 Oktober 2008, diakses pada 21/03/2016. Leroy,Hannes et al. 2009, Gender Effects on Entrepreneurial Intentions: A TPB Multigroup Analysis at Factor and Indicator Level, pdf, diakses pada 24/03/2016. Otman, Ibrahim, Habshah Bakar, dan Ooi Yeng Keat 2009, Impact of Entrepreneurship Education on The Intention Toward Entrepreneurship: A Comparison Study Among Libyan Students in Malaysia and Libya, %20Ooi%20Yee%20Keat%20Full%20Paper.pdf, diakses pada 27/03/2016. Rhenald Kasali dkk. 2010, Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1, Bank Mandiri dan Yayasan Rumah Perubahan: Jakarta.
15 Siswoyo, Bambang Banu 2009, Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Dosen dan Mahasiswa, Jurnal Ekonomi Bisnis No. 2 Tahun 14, diakses pada 30/03/2016. Sugiyono 2009, Metode Peneliitan Bisnis, Alfabeta: Bandung.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI Retno Budi Lestari dan Trisnadi Wijaya STIE MDP retno_budi21@yahoo.co.id, trisnadi16983@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Kumalasari Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Penelitian ini mengambil anggota jama ah yang secara rutin mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari.
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciPENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO
PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN Siti Khurotun Azizah 1, Sri Kustilah 2 Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian meliputi gambaran singkat lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
Lebih terperinciZakiah Jamal /4EA03 Manajemen
Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) Alfarez Fajar Sandhria Kusdi Rahardjo Hamidah Nayati Utami Fakultas
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH. Terima Kasih Kepada Yang Terhormat :
ASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH Terima Kasih Kepada Yang Terhormat : Pembimbing 1 : Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto Pembimbing 2 : Linna Ismawati, SE., M.Si. Penguji: Trustorini Handayani, SE.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah ekonomi yang di alami Indonesia kian memprihatinkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Masalah-masalah ekonomi yang di alami Indonesia kian memprihatinkan. Apalagi dengan tingginya inflasi di Indonesia dari tahun ke tahun sehingga terjadi pelemahan
Lebih terperinci3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan sistem imbalan nonfinansial terhadap motivasi
PENGARUH PENILAIAN KINERJA, SISTEM IMBALAN FINANSIAL, SISTEM IMBALAN NONFINANSIAL DAN KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BPR DI BINTAN DAN TANJUNGPINANG RATIH PURNAMASARI Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
Lebih terperincimemberikan kepuasan konsumen jangka panjang.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 1.1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap penerapan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Puji Hartono Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 MOTIVASI KERJA
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 1. Nama :... 2. Umur Responden :... Tahun 3. Pendidikan :... 4. Lama bekerja :... Tahun MOTIVASI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS
A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO
PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO Chulasoh Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo chu.lasoh@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Obyek Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Toto Kabupaten Bone Bolamgo digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara
Lebih terperinciPengaruh Kepercayaan Diri Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi
Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi Oleh : Bambang Supriyatno Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi e-mail:
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar
Lebih terperinciTitian Ningrum Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Titian Ningrum Pendidikan Ekonomi,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciPengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Dikantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara
Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Dikantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Khairuddinata 1, Aji Ratna Kusuma 2, Adam Idris 3 Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa
Lebih terperinci: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM
ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciSTUDI ASOSIATIF TENTANG MOTIVASI KERJA KARYAWAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh : Yusmedi Nurfaizal (STMIK AMIKOM Purwokerto) ABSTRAK
STUDI ASOSIATIF TENTANG MOTIVASI KERJA KARYAWAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Yusmedi Nurfaizal (STMIK AMIKOM Purwokerto) ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Asosiatif Tentang Motivasi Kerja Karyawan
Lebih terperincipenggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Lebih terperinciMuhammad Syukri Hamdi
ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma
Nama : Lestari Anggriani NPM : 14212183 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono, MMSI., MT Penelitian Ilmiah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Lebih terperinciAnnisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM
Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN
Lebih terperinciPengetahuan dan Sikap tentang Koperasi serta Implikasinya terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa
Pengetahuan dan Sikap tentang Koperasi serta Implikasinya terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa Oleh A.Rony Yulianto Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP-Universitas Pancasakti Tegal email:
Lebih terperinciPENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO
PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO Murni Setyana Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo murnisetyana@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad
63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN EKSPOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
ANALISIS PERKEMBANGAN EKSPOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Irham Lihan 1) dan Yogi 2) 1 Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2 Fakultas Ekonomi Universitas Winaya Mukti ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai
Lebih terperinciSurat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif
62 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Perkembangan Penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai (SPT PPN) Jumlah penerimaan SPT PPN yang terdaftar pada KPP Pratama
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru, Disiplin Belajar Siswa, Fasilitas Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Batang Anai JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciFAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciPengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja
Lebih terperinciPembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN
PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN Ida Supita Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo idasupita@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK
46 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK Al-Huda Produktivitas adalah menyangkut hasil akhir yakni menyangut seberapa besar hasil akhir yang
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Motivasi Terbentuknya persepsi positif pekerja terhadap organisasi, secara teoritis merupakan determinan penting terbentuknya motivasi kerja yang tinggi. Para pekerja adalah manusia
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin
69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini dilakukan di SMP Mamba us Sholihin Blitar. Adapun yang menjadi obyek adalah keseluruhan kelas yang diambil 10% dari jumlah
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan
Lebih terperinciMohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas...
Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas... PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIF BERPRESTASI, DAN KEMANDIRIAN PRIBADI TERHADAP DAYA SAING USAHA (Pengusaha Kuliner Skala
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciINTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA ( STUDI PERBANDINGAN ANTARA MAHASISWA FE UMP DAN FE UNSOED )
INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA ( STUDI PERBANDINGAN ANTARA MAHASISWA FE UMP DAN FE UNSOED ) Oleh : Hermin Endratno 1), Hengky Widhiandono 1) E-mail: herminendratno@gmail.com Hewid2001@yahoo.com 1) Dosen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. hasil dari data yang di ambil dari objek penelitian. Kemudian dilakukan
81 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Kajian - kajian yang telah disediakan adalah untuk mengetahui hasil dari data yang di ambil dari objek penelitian. Kemudian dilakukan sebuah pengujian dengan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG
ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN Setelah data-data terkumpul, langkah selanjutnya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang berjumlah 37 mahasiswa yang terdiri dari 16 perokok laki-laki dan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dari pasien anak yang dirawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dapat menjelaskan dan menyakinkan pegawai bahwa dalam organisasi atau
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Pelaksanaan Motivasi Dalam sebuah organisasi seorang manajer atau pimpinan dituntut harus dapat menjelaskan dan menyakinkan pegawai bahwa dalam organisasi atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI Oleh Eddy Susanto 1200992034 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013 I. Abstrak PT. SUMBER FAJAR
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas pertanyaan kuesioner kepada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )
57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)
FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Tri Djoko Santosa STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Kualitas sistem informasi manajemen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.
Bab IV Analisis Penelitian Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai. IV.1 Analisis Data Data atribut yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinci