BAB I PENDAHULUAN. teknologi, sosial dan budaya, dan lain-lain. Sebagai contoh, lingkungan
|
|
- Hamdani Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Lingkungan bisnis meliputi lingkungan eksternal perusahaan dan internal perusahaan. Perusahaan tidak boleh hanya mempertimbangkan lingkungan internal dalam perusahaannya saja, tetapi juga penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang berasal dari lingkungan diluar perusahaan. Faktor- faktor dari lingkungan eksternal ini dapat berupa faktor ekonomi, teknologi, sosial dan budaya, dan lain-lain. Sebagai contoh, lingkungan eksternal perusahaan di Indonesia terkait dengan faktor ekonomi khususnya dalam hal pembangunan ekonomi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan PDB per kapita Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Pertumbuhan PDB Indonesia Tahun PDB (miliar , , , , ,6 Rupiah) PDB per kapita , , , , ,2 (ribu rupiah) Jumlah Penduduk ( juta orang) 238,5 242,0 245,4 248,8 252,2 Sumber : Badan Pusat Statistik (2017) Meningkatnya PDB setiap tahunnya merupakan tanda pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang memiliki perilaku konsumtif yang sangat tinggi. Di Indonesia, seseorang dikatakan sebagai kelas menengah jika memiliki rentang penghasilan antara Rp 2,6 juta sampai Rp 6 juta. Kelas menengah juga biasa disebut sebagai consumer class karena dianggap mampu membeli barang-barang bermerk dan memenuhi keinginannya seperti gadget 1
2 canggih, mode, dan gaya hidup yang moderen. Hal ini tentu dapat menjadi peluang yang besar bagi setiap bisnis untuk menjual dan memasarkan produkproduk yang dibutuhkan oleh para kelas menengah ini (Widiatmanti, 2015). Kelas menengah ini juga bisa dilihat dari tingkat pengeluarannya sehari-hari seperti hasil survey dan pengelompokkan yang dilakukan oleh AC Nielsen. AC Nielsen membagi masyarakat menjadi 7 kelompok menurut tingkat pengeluarannya seperti pada Tabel 1.2. (Ghozali, 2008). Tabel 1.2 Pengelompokan Social Economy Status (SES) SES Pengeluaran / bulan A >Rp B Rp C1 Rp C2 Rp D Rp E <Rp Sumber: marketing.co.id Meningkatnya pertumbuhan kelas menengah dan meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia menjadi sebuah peluang yang besar ditambah lagi dengan adanya teknologi internet, dunia bisnis semakin luas dan berkembang, salah satu dampaknya adalah munculnya bisnis daring yang selanjutnya disebut daring(dalam jaringan) yang menjual berbagai macam produk yang dapat ditawarkan secara luas dan cepat. Banyaknya bisnis daring di Indonesia tidak lepas dari pertambahan jumlah pengguna internet di Indonesia seperti pada penelitian APJII pada tahun 2014 bersama dengan PUSKAKOM Universitas Indonesia yang menunjukkan bahwa angka penetrasi internet di Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar 28% dan di tahun 2014 sebesar 34.9% dan diperkirakan akan terus meniningkat. Fenomena belanja daring 2
3 merupakan bukti dari pertumbuhan pengguna internet tersebut. Fenomena belanja daring diikuti oleh banyak orang mulai dari yang muda sampai yang tua, karena mereka dapat menemukan barang yang mereka inginkan secara cepat dan mudah. Mayoritas orang yang melakukan belanja daring pasti akan melakukan pembelanjaan kembali dalam kurun waktu tertentu. Para pebelanja daring di Indonesia biasanya berbelanja melalui wadah media sosial, website, forum daring dan sebagainya. Jenis barang yang sangat populer dicari dan dibeli oleh orang Indonesia adalah pakaian dan aksesoris lalu diikuti dengan sepatu, tas dan jam tangan seperti pada Gambar 1.1 (Singapore Post, 2014). 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Gambar 1.1 Persentase Kategori Produk Daring Paling Populer Sumber : Singapore Post ecommerce (2014) Bisnis daring (dalam jaringan) merupakan bisnis yang sudah ramai dibicarakan bahkan sudah banyak orang menjalankan bisnis tersebut, sebab bisnis daring dapat dijalankan dengan modal yang sedikit dan dapat menghasilkan uang dengan mandiri. Bisnis daring ini banyak ditemui dalam bentuk website atau hanya berbasis media sosial dalam menjual produknya. 3
4 Untuk sektor fashion sendiri, banyak sekali produk-produk yang ditawarkan, mulai dari produk pakaian, tas, sepatu, aksesoris, dan jam tangan. Aksesoris banyak digunakan oleh para pembeli daring ini untuk melengkapi tampilan mereka, dan disamping itu aksesoris seperti gelang dan kalung banyak digunakan sebagai tanda kenangan atau sebagai pengingat dari momenmomen tertentu. Oleh karena itu, YourOwnCharm hadir untuk memenuhi permintaan konsumen terkait dengan permintaan akan gelang kustomisasi. Dengan model yang moderen dan berbagai macam pernak-pernik atau hiasan yang dapat ditambahkan dalam gelang tersebut yang dapat digunakan sebagai tanda kenangan atau tanda kasih sayang. YourOwnCharm menggunakan bahan dasar impor dan lokal dengan kualitas terbaik, disamping itu karena merupakan produk kustomisasi atau produk yang menyesuaikan dengan permintaan konsumen maka harga yang ditawarkan juga tidak murah, oleh karena itu YourOwnCharm menyasar segmen kelas menengah dengan tingkat penghasilan menengah keatas dimana tingkat konsumtif akan barang-barang fashion sangat tinggi. Bisnis aksesoris sendiri bukan merupakan bisnis yang baru, sudah sangat banyak penjual daring yang menjual aksesoris seperti gelang, kalung, anting, dan aksesoris lainnya. Kebanyakan penjual aksesoris yang ada di pasaran mempunyai model yang sama dari pemasok yang sama berupa gelang dan kalung yang sudah jadi dan buatan pabrik sedangkan YourOwnCharm menjual jenis produk customization yang merupakan hasil buatan tangan dengan model yang moderen. Ditemui beberapa penjual aksesoris lain yang 4
5 menjual gelang kustomisasi seperti YourOwnCharm tetapi terdapat perbedaan yaitu di dalam produk YourOwnCharm ini dapat ditambahkan pernak-pernik yang dapat menjadi hiasan atau symbol tertentu bagi pemakainya. Beberapa nama bisnis atau perusahaan yang menjadi pesaing dari YourOwnCharm dalam industri aksesoris ini, adalah seperti yang terlihat pada Tabel 1.3. Tabel 1.3 Daftar Nama Pesaing Bisnis Aksesoris No Nama Keterangan usaha 1 NOVICA Perhiasan perak, keramik, seni pahat kayu Jenis usaha Daring Kisaran Harga Rp ,- 2 Zalora Kumpulan toko aksesoris Rp ,- 3 Berrybenka Kumpulan toko aksesoris com Rp ,- 5
6 Tabel 1.3 Lanjutan 4 Madison Inc. Handmade accessories net Rp ,- 5 //neverfound (@nvrfwn) Handmade accessories 6 Straps_id Handmade leather bracelet dan toko fisik Rp ,- 7 Panorai_id Handmade 8 Fauxgarcon Handmade 6
7 1.2 Lingkungan Internal Perusahaan Bisnis YourOwnCharm adalah bisnis yang bergerak dibidang aksesoris yang memiliki konsep kustomisasi, dimana para konsumen bisa memilih charm/hiasan sesuai dengan selera mereka dan juga menyediakan produk gelang dan aksesoris lainnya dengan kualitas terbaik dan buatan tangan yang menjadi nilai tambah dari aksesoris YourOwnCharm ini. Dengan memberikan sesuatu yang baru kepada konsumen dan memberikan kualitas dan pelayanan terbaik adalah kekuatan dari bisnis ini. Tetapi terdapat juga kelemahan dari bisnis aksesoris ini yaitu tidak adanya paten dalam produk aksesoris ini sehingga mudah untuk ditiru oleh pesaing lainnya Status Kepemilikan Bisnis daring(dalam jaringan) YourOwnCharm memiliki status kepemilikan perseorangan yang direalisasikan dalam bentuk website yang dibiayai seluruhnya oleh penulis Rencana Pendirian Perusahaan YourOwnCharm merupakan sebuah toko daring(dalam jaringan) baru yang dibuka untuk menjual produk gelang, khususnya gelang dari kulit dengan target pasar menengah keatas. Proposisi nilai yang ditawarkan dari bisnis ini adalah model gelang yang unik dan beda dari yang lain, tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan kemauan konsumen, dan dapat menambahkan berbagai macam charm atau hiasan yang dipasangkan dengan gelang tersebut. Bisnis ini merupakan bisnis daring yang 7
8 akan dijalankan melalui website dan media sosial sebagai penghubung antara penjual dan pembeli. 1.3 Rumusan Masalah Dalam industri mode ini masih terdapat peluang bagi semua orang yang ingin memulai bisnis aksesoris, karena pertumbuhan industri kreatif untuk mode dan aksesoris di Indonesia mencapai 7% per tahun dan akan semakin bertambah. Selain dari pertumbuhan industri kreatif di Indonesia yang terus meningkat, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia juga semakin meningkat. Pertumbuhan ini terlihat dari tahun 2010, populasi kelas menengah di Indonesia mencapai 134 juta jiwa atau sekitar 56.5% dan terus bertambah sebesar 7 juta jiwa setiap tahunnya (Widiatmanti, 2015). Kesempatan tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan hanya potensi dan kemampuan internal di bidang mode dan aksesoris yang telah dimiliki, tetapi harus terdapat pula dokumen rencana bisnis yang resmi dan lengkap agar bisnis YourOwnCharm ini dapat dianalisis kelayakannya secara ekonomi maupun non ekonomi sehingga dapat dijalankan dan dikembangkan secara maksimal. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun dokumen rencana bisnis yang resmi, lengkap, dan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis akseoris yang layak secara finansial dan non finansial, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan investor dari bisnis daring 8
9 YourOwnCharm yang menjual produk kustomisasi atau produk yang dibuat sesuai dengan permintaan konsumen. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian rencana bisnis YourOwnCharm adalah: a. Bagi wirausaha, dapat menjadi acuan dan referensi dalam memulai dan menjalankan bisnis daring yang menjual barang-barang fashion khususnya aksesoris. b. Bagi akademisi, dapat memberikan gambaran tentang model bisnis dan rencana bisnis dari bisnis daring, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan tentang rencana bisnis. c. Bagi investor, dapat mengetahui kelayakan bisnis dari bisnis daring khususnya YourOwnCharm yang menjual produk aksesoris. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bagian ini menjelaskan tentang latar belakang eksternal dan internal dari perusahaan, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bagian ini membahas tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar dari penelitian. 9
10 BAB 3 METODA PENELITIAN Bagian ini menjelaskan sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, serta metode analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB 4 STRATEGI DAN RENCANA Bagian ini menjelaskan strategi yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis ini dan penerapan rencana bisnis yang dituangkan dalam kanvas model bisnis. BAB 5 RENCANA AKSI Bagian ini menjelaskan tentang pelaksanaan strategi secara rinci dan membahas tentang detail kegiatan yang akan dilakukan untuk memenuhi strategi yang telah ditentukan beserta dengan waktu pelaksanaan, penanggung jawab dan ukuran kinerja. 10
BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan dilakukan pembahasan mengenai latar belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan dilakukan pembahasan mengenai latar belakang dari penelitian yang dilakukan, pokok permasalahan yang terjadi, batasan-batasan dari permasalahan tersebut, tujuan penelitian,
Lebih terperinciBAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Latar belakang pemilihan usaha Pada dasarnya pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan perkembangan zaman pakaian berubah menjadi bagian dari
Lebih terperinciBAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS
BAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS 1.1 Latar Belakang Di era modern sekarang ini, berbelanja barang-barang fashion untuk menunjang penampilan menjadi kebutuhan rutin setiap orang baik pria maupun wanita.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih akan bertahan lama. Demam Korea memang luar biasa melanda dunia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demam korea atau yang dikenal sebagai Hallyu di Indonesia diperkirakan masih akan bertahan lama. Demam Korea memang luar biasa melanda dunia, termasuk Indonesia. Namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena pilihan, kesukaan dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari
Lebih terperinci2015 PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI ATTIS JEANS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun terakhir, sektor ekonomi kreatif di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal tersebut terungkap dari kontribusi yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita
BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita yang akan diberi nama Dista. Dista merupakan bisnis distro khusus untuk balita yang memberikan pelayanan pembungkus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan, serta modal awal usaha. Pasar yang sangat besar ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. E-Commerce Berbagai macam bisnis model telah banyak diterapkan di Indonesia, dalam proses perkembangan teknologi informasi saat ini, salahs atu bisnis model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap wanita ingin tampil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penyalahan terhadap hak legal dari suatu organisasi yang memiliki
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Counterfeiting atau peniruan adalah tindakan pelanggaran atau penyalahan terhadap hak legal dari suatu organisasi yang memiliki intellectual property (Clark, 1997).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelas dunia, kosmetik, aksesoris dan pernak-pernik lainnya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang mewarnai abad ke- 21 telah memunculkan suatu gaya hidup baru yang diberi label modern. Globalisasi memungkinkan tumbuhnya gaya hidup global,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya pembangunan mall atau shopping centre semakin pesat. Hal ini terjadi dikarenakan, pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dua dasa warsa terakhir hingga saat ini, terlebih dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi banyak membawa perubahan, salah satunya yaitu menjadikan pertukaran informasi yang semakin cepat. Ditandai dengan perkembangan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Indonesia mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan kecanggihan teknologi membuat masyarakat semakin mudah menggunakan dan mengakses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Gambar 1.1 Situs Zalora
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Zalora adalah situs website belanja yang menyediakan kebutuhan mode pakaian yang terdiri dari produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional. Zalora
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan manusia modern yang selalu bergerak cepat telah membuka pintu bagi terciptanya zaman globalisasi, manusia dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lingkungan eksternal merupakan lingkungan diluar perusahaan yang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Lingkungan eksternal merupakan lingkungan diluar perusahaan yang akan berpengaruh pada kelangsungan dan kelancaran aktivitas bisnis yang dijalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan strategi masing-masing dalam mendapatkan konsumen yang diharapkan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini telah mengakibatkan banyak dunia usaha baru bermunculan yang menyebabkan tingginya tingkat persaingan. Perusahaan bersaing dengan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan cara pandang dan persepsi konsumen Indonesia tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan cara pandang dan persepsi konsumen Indonesia tentang mode dan cara berpakaian mendukung perkembangan pasar produk fashion menjadi cukup pesat. Adanya kebutuhan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum Muda Yogyakarta ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 10 pelaku usaha garage saleyang dijadikan informan memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan pada bisnis ritel terus berkembang dan semakin ketat, dimana pada kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era ICT (Information Communication Technology), teknologi internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ICT (Information Communication Technology), teknologi internet mentransformasi kebiasaan masyarakat. Hasil riset dari MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna
Lebih terperincimemiliki potensi yang sekaligus menjadi identitas kota, salah satunya yang dirintis oleh beberapa warga setempat. Produk Cibaduyut tak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki perkembangan seperti kota Jakarta. Kelebihan kota Bandung dibandingkan dengan kota-kota lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perdagangan via elektronik (e-commerce) menjadi industri yang semakin hari semakin digemari oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Kemajuan teknologi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pasar bebas tekstil dan produk tekstil (TPT) telah dimulai seiring dihapuskannya aturan kuota tekstil. Hal ini menuntut industri TPT untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permintaan orang-orang akan hiburan semakin tinggi. Orang-orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan majunya teknologi dan jaman yang semakin modern, permintaan orang-orang akan hiburan semakin tinggi. Orang-orang menginginkan tempat dimana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1960 yaitu ARPANET. (Advanced Research Project Agency Network) yang ditujukan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan tersebut, manusia dituntut agar dapat memenuhinya. Salah satu cara dalam pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri kreatif atau biasa disebut ekonomi kreatif. Pada tahun 2012, ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki banyak sektor industri. Salah satu sektor yang sedang berkembang adalah sektor industri kreatif
Lebih terperinciChichi Collections. (Bisnis Busana Wanita dan Aksesoris) disusun oleh : Nama : Girindra Agastya NIM : Kelas : S1 TI 6C
(Bisnis Busana Wanita dan Aksesoris) disusun oleh : Nama : Girindra Agastya NIM : 08.11.2025 Kelas : S1 TI 6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan kepada para pelaku bisnis untuk memulai usahanya, menimbulkan banyak sekali bermunculan industri-industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagus Nurul Akbar, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fashion merupakan suatu bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan dalam aspek penampilan. Saat ini fungsi fashion bukan lagi sekedar penutup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hingga tersier. Feist, Jess (2010) mengatakan bahwa salah satu kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ditengah era globalisasi dan berkembangnya zaman membuat kebutuhan konsumen menjadi sangat beragam. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier. Feist,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin canggih. Sehingga pemasar harus memiliki kreatifitas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang perkembangannya sangat cepat. Hal ini disebabkan oleh perkembangan pasar dan perkembangan pemikiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fashion dan wanita merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sejak zaman dahulu pakaian termasuk kebutuhan utama bagi manusia yang digunakan untuk melindungi tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang ini perdagangan dalam dunia bisnis semakin mendunia (global)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet bisa dikatakan mengalami pertumbuhan yang semakin pesat dan diiringi dengan pemanfaatan teknologi tersebut sebagai sumberdaya dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan dewasa ini dituntut agar lebih inovatif dan kreatif dalam bersaing agar mampu memenangkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ekonomi kreatif yang digerakkan oleh industri kreatif, didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana bisnis unit usaha telur asin. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi rencana kegiatan pemasaran, SDM, operasi, dan keuangan unit usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara karena mengurangi angka pengangguran dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Usaha mikro kecil menengah (UMKM) mempunyai peran yang vital dalam perekonomian suatu negara karena mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan (Kompas, 2015). Sektor
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK Nama : Rizka Febri Hartanto NIM : 11.12.6171 Kelas : S1 SI 12 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. ABSTRAK Di era modern seperti ini perkembangan indrusti sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya telah mengubah cara pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Pelanggan mulai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terus mengenalkan produknya kepada masyarakat seluas mungkin dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan di dunia usaha fashion saat ini sudah sangatlah pesat. Apapun jenis dan bentuk dari produk dan jasanya, para wirausaha tentu ingin terus mengenalkan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, perusahaan semakin dituntut agar bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat serta menghasilkan sumber pendapatan yang cukup besar bagi negara. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri fashion merupakan salah satu industri yang berkembang dengan cepat serta menghasilkan sumber pendapatan yang cukup besar bagi negara. Hal ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Saat ini, teknologi telah memegang peranan yang signifikan dalam kehidupan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, teknologi telah memegang peranan yang signifikan dalam kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telekomunikasi mengimplikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai e-commerce. Sistim perdagangan elektronik atau e- commerce saat ini menawarkan bentuk bisnis yang baru dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini membawa dampak tersendiri dalam dunia pemasaran. Perkembangan teknologi multimedia telah berkembang menjadi perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan pelaku kegiatan ekonomi dimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Masyarakat dalam kegiatan ekonomi melibatkan
Lebih terperinci6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS
BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data dalam jumlah besar yang dapat diakses secara langsung dari komputer rumah (Lewis, 1997).
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak awal tahun 2000 ialah internet. Internet dapat menyediakan informasi dengan cepat, murah, dan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ainoheartshop didirikan pada awal tahun 2012, pada awalnya hanya menjual aksesoris seperti cincin, kalung, gelang pada media sosial seperti facebook
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik daripada pesaingnya. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan kepuasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam era modernisasi saat ini persaingan bisnis baik di pasar domestik maupun pasar internasional sangat ketat. Perusahaan yang ingin berkembang dan bertahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri produk kertas yang juga termasuk dalam industri stasioneri adalah salah satu industri manufaktur yang mengolah kertas menjadi barang dari kertas seperti buku,
Lebih terperinciDompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah
Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. namun memiliki keuangan yang terbatas. Saat berbelanja di Boutique
1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa pakaian bekas merupakan suatu fenomena yang sudah tidak asing lagi dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. khususnya fashion wanita. Berawal dari hobi dan minat pemilik di bidang fashion wanita,
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 KONSEP BISNIS Ael Fashion merupakan sebuah unit usaha yang bergerak di bidang fashion, khususnya fashion wanita. Berawal dari hobi dan minat pemilik di bidang fashion wanita,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis global dunia ritel, khususnya produk fashion asing yang masuk ke Indonesia saat ini semakin mengalami peningkatan. Berdasarkan Merdeka.com, Head
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Kreatif
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu ide bisnis sering kali tercipta dari hasil pengamatan berbagai industri dan perusahaan yang disatukan menjadi suatu inovasi untuk menjawab permintaan pasar yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Industri Kreatif Indonesia pada Tahun Seni Pertunjukan. 2 Seni Rupa. 3 Televisi dan Radio.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di bidang industri kreatif masih terbuka luas untuk para pelaku usaha di Indonesia, karena kekayaan budaya dan tradisi Indonesia bisa
Lebih terperinciKreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah
Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. menjadi pakaian yang menunjukan status sosial dari seseorang.
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Industri fesyen merupakan salah satu industri yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Kebutuhan dasar manusia akan pakaian merupakan alasan utama mengapa industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan era globalisasi saat ini membawa kemajuan diberbagai bidang, salah satunya bidang perdagangan. Perdagangan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern saat ini, aspek kehidupan tak bisa dilepaskan dari keberadaan dan kebergantungan pada teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya jaringan komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekuatan ekonomi yang akan sejajar dengan negara-negara besar lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 2011, untuk pertama kalinya GDP per kapita Indonesia menembus angka $ 3,000. Dengan angka tersebut, Indonesia bisa jadi akan segera meninggalkan predikat
Lebih terperinciBAB III DESAIN AKHIR
62 BAB III DESAIN AKHIR 3.1. Kanvas Model Bisnis Gambar 3.1.1 Business Model Clip On 62 63 3.2. Nine Building Blocks 3.2.1. Customer Segments Sumber: McKinsey Consumer and Shopper Insights Indonesia Study,
Lebih terperinciMakalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo
Makalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro DI Susun oleh : Joko Purnomo 14121023 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 1 DAFTAR ISI BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggota badan serta penutup untuk tangan, kaki, dan kepala. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Umat manusia universal memakai pakaian pada tubuh untuk melindunginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia yang menjadi serba praktis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehingga perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam menarik konsumen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dunia industri fashion yang meningkat tanpa disadari ternyata juga memberikan peningkatan pada animo masyarakat dalam memilih fashion yang diinginkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di Indonesia dan dunia pada umumnya terus meningkat bahkan sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk kebutuhan sandang. Kehidupan sehari hari manusia tidaklah pernah terlepas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alas kaki adalah kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Dari tiga kategori kebutuhan primer, sandang, pangan, papan. Alas kaki termasuk salah satu bentuk kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan kepercayaan mereka. Semakin tinggi konsumen terlibat dalam upaya pencarian informasi produk,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia industri kreatif saat ini semakin berkembang setiap tahunnya. Dalam perkembangan tersebut fashion menjadi salah satu bagian industri di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat di pergunakan sebagai media promosi di Internet seperti : Instagram,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis online sangat tinggi dengan banyaknya media yang dapat di pergunakan sebagai media promosi di Internet seperti : Instagram, twitter, Facebook. Semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rencana pengembangan industri kreatif Indonesia tahun 2025 yang dirumuskan oleh Departemen Perdagangan RI dijelaskan adanya evaluasi ekonomi kreatif. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1. Deskripsi Konsep Bisnis 1. Peluang Bisnis Internet. Satu kata yang menggambarkan dunia yang baru dan menarik bagi kebanyakan orang saat ini. Dengan internet, segala hal dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Di Indonesia, industri kreatif dibagi menjadi 15 subsektor, diantaranya: mode,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri kreatif merupakan salah satu faktor yang menjadi penggerak perekonomian nasional. Industri kreatif Indonesia semakin berkembang dan diminati pasar global. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelian suatu produk baik itu pakaian, barang elektronik dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelian suatu produk baik itu pakaian, barang elektronik dan lain sebagainya semakin mudah dilakukan pada era globalisasi sekarang ini. Perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan online shopping di Indonesia cukup pesat, dan kurangnya kejahatan melalui internet juga menyebabkan kepercayaan dan kenyamanan yang semakin tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB I. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagianbagian sol, hak, kap, tali, dan lidah yang fungsinya sebagai alas kaki. Pengelompokkan sepatu
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor industri sepatu di era globalisasi seperti sekarang ini berada dalam persaingan yang semakin ketat. Terlebih lagi sejak tahun 2010 implementasi zona perdagangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau disingkat APJII menunjukkan tingkat penetrasi Internet di Indonesia mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia saat ini semakin komplek untuk dipenuhi. Sepatu atau tas merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pentingnya sepatu dan tas bagi wanita,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia fashion merupakan salah satu industri yang tidak akan pernah berhenti sejalan dengan berkembangnya gaya hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan akan pakaian,
Lebih terperinci