Nama Pasien :.. BB:.. Kg No.RM :. Penyakit Utama : Kejang Demam Kompleks Kode ICD: LOS : hari Ruang rawat/kelas :../...
|
|
- Adi Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kejang Demam Kompleks CLINICAL PATHWAY Nama Pasien :.. BB:.. Kg No.RM :. Jenis kelamin :.. TB:.. cm Tgl Masuk : Jam:.. Umur :.. Tgl Keluar : Jam:.. Diagnosis : Lama Rawat :.. hari Penyakit Utama : Kejang Demam Kompleks Kode ICD: LOS : hari Ruang rawat/kelas :../... Penyakit Penyerta :.. Kode ICD :. Tarif INA CBGs : Komplikasi :... Kode ICD :. Tindakan : Kode ICD:. Rujukan :Ya/tidak Riwayat alergi obat: tidak / ya : KEGIATAN Uraian kegiatan HARI KE KETERANGAN DIAGNOSIS Asesmen kesadaran Asesmen tanda vital dan nyeri Asesmen klinis Asesmen medik Assement dokter IGD Asesment DPJP PENUNJANG: Darah Rutin Elektrolit GDS Pemeriksaan lainnya Ro Thorax CT Scan kepala Konsultasi Konsultasi dr. Spesialis Anak Assemen lanjutan Assesment ulang DPJP Assesment perkembangan harian Visite dokter Kalau ada kedaruratan medis Edukasi / Informasi Penjelasan diagnosis Oleh dr. Jaga dan dr. DPJP
2 Rencana terapi Resiko Komplikasi / KTD Prognosa Oleh DPJP Oleh DPJP Oleh DPJP, Dr. Jaga, Perawat Oleh DPJP Rencana pemulangan Identifikasi kebutuhan di rumah Kebutuhan keperawatn suportif IVFD RL Dosis Sesuai BB Inj. Ranitidine Dosis Sesuai BB TERAPI Inj. Novalgin Inj.Diazepam inj.metoclopramide Bila temp > 38,5 c, Dosis sesuai BB Jika IVFD telat terpasang Dosis Sesuai BB Stesolid Rectal Bila IVFD belum terpaaang Dosis sesuai BB PCT tablet/ PCT Syr/ PCT Drop Dosis sesuai BB Phenobarbital tab 2x1 Diet / Nutrisi Asuhan Gizi Diet lambung, makanan lunak Diet makanan lunak Edukasi gizi pasien pulang Rekonsiliasi obat Pertama sekali dilakukan oleh perawat, selanjutnya di konfirmasi oleh farmasi pada setiap resep yg dibuat oleh DPJP / dokter jaga Asuhan Farmasi Pemantauan DRP Pemantauan interaksi tergantung berdasarkan laporan Pemantauan terapi obat Perawat dan dikonfirmasi Farmasi sebelum ps pulang Monitoring Efek samping obat Konseling ps pulang GIZI Asuhan Gizi Khusus Pelayanan diet khusus Rehabilitasi Oleh perawat Tirah baring Mobilisasi duduk di tempat tidur Aktivitas harian mandiri Fisioterapis ASUHAN KEPERAWATAN Latihan gerak otot Asuhan Keperawatan High Care Evaluasi Hasil Tindakan Medis Hasil Tindakan Medis Pembuatan Assesmen pulang Assesmen Transportasi pulang OUTCOME
3 Kesadaran membaik Pemeriksaan klinis Tekanan darah terkontrol Tidak ada febris dan kejang Laboratorium Darah Rutin dalam batas normal Tidak ada pemanjangan hari perawatan Penjelasan Penyakit Rencana Terapi Rencana tindakan EDUKASI Penjelasan perkembangan penyakit berkaitan terapi dan tindakan yg sudah dilakukan Konseling Gizi Jadual dan cara pemberian obat Surat pengantar kontrol Obat pulang Phenobarbital tab 2 x 1 Vitamin Curcuma Syr Paracetamol tab/syr/drop Dosis sesuai dengan BB Dosis sesuai BB Medan, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab : ( ) ( ) Pelaksana verifikasi : ( ) Keterangan : Yang harus dilakukan Bisa ada atau tidak Beri tanda (ѵ) : Bila sudah dilakukan
4 CLINICAL PATHWAY Congestive heart failure Nama Pasien :.. BB:.. Kg NoRM :. Jenis kelamin :.. TB:.. cm Tgl Masuk : Jam:.. Umur :.. Tgl Keluar : Jam:.. Diagnosis : Lama Rawat : 5 hari Penyakit Utama : Kode ICD: LOS : hari Ruang rawat/kelas :../... Penyakit Penyerta :HHD, CAD, COPD, Pneumonia..Kode ICD :. Tarif INA CBGs :.. Kode ICD : Tarif RSHS : Komplikasi :... Kode ICD :. Tindakan : Kode ICD:. Rujukan :Ya/tidak Riwayat alergi obat: tidak / ya : KEGIATAN Uraian kegiatan HARI KE KETERANGAN DIAGNOSIS Asesmen klinis Dokter Asesmen kesadaran Asesmen tanda vital dan nyeri Asesmen medik Asesmen Dokter Igd Asesmen DPJP KONSULTASI PENUNJANG: Dokter penyakit dalam Hematologi rutin Uric acid GDS RFT & LFT Lipid profile Urine lengkap Elektrolit Pemeriksaan lainnya EKG Umur > 40 tahun Ro Thorax
5 CT Scan kepala CLINICAL MEETING IVFD Nacl 0,9 % 10 gtt/ menit Inj. Cefotaxime 1 gr/ 12 jam Jika ditemukan infeksi TERAPI Inj. Furosemide 1 amp/ 6-8 jam Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam Nebule ventoline / 8 jam KSR 1x1 Oral Obat Pulang Assesment lanjutan Ciprofloxacin 2 x 500 mg Spironolacton 1x 25 mg ISDN 3 x 5 mg Salbutamol 3 x 2 mg Aspilet 1x1 Allupurinol 1 x 300 mg Allupurinol 1 x 300 mg Furosemide 1 x 1 KSR 1x1 Spironolacton 1 x 25 mg Salbutamol 3 x 25 mg ISDN 3 x 5 mg Aspilet 80 mg 1 x 1 Asesment ulang DPJP Assesmen tambahan / khusus/ darurat Apabila nilai dari uric acid diatas normal Obat oral di rumah untuk 3 hari Penjelasan diagnosis Rencana terapi Rencana tindakan Edukasi / informasi Tujuan tindakan / Alternatif Resiko Komplikasi / KTD Rencana pemulangan Prognosa Assesmen pulang kritis? Identifikasi Kebutuhan di rumah
6 Identifikasi kebutuhan suportif Rekonsiliasi obat Pemantauan DRP Asuhan Farmasi Pemantauan terapi obat Monotoring efek samping obat Konseling ps pulang Latihan rehabilisasi Oleh perawat Mobilisasi duduk di termpat tidur Aktivitas harian mandiri Latihan gerakan otot GIZI Asuhan Gizi Khusus Pelayanan diet khusus TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN OUTCOME Pemeriksaan klinis IVFD NGT Kateter urine : folley Oksigen 2 3 liter / menit Asuhan Keperawatan High Care Kesadaran membaik Tekanan darah terkontrol Tidak ada febris Penjelasan Penyakit Apabila pasien tidak sadar Rencana Terapi EDUKASI Rencana tindakan Penjelasan perkembangan penyakit berkaitan terapi dan tindakan yg sudah dilakukan Konseling Gizi Jadual dan cara pemberian obat Medan, Surat pengantar kontrol Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab : ( ) ( ) Pelaksana verifikasi : ( )
7 Keterangan : Yang harus dilakukan Bisa ada atau tidak Beri tanda (ѵ) : Bila sudah dilakukan Tubercolosis CLINICAL PATHWAY Nama Pasien :.. BB:.. Kg NoRM :. Jenis kelamin :.. TB:.. cm Tgl Masuk : Jam:.. Umur :.. Tgl Keluar : Jam:.. Diagnosis : Lama Rawat : hari Penyakit Utama : Kode ICD: LOS : hari Ruang rawat/kelas :../... Penyakit Penyerta :.. Kode ICD :. Tarif INA CBGs :.. Kode ICD : Tarif RSHS : Komplikasi :... Kode ICD :. Tindakan : Kode ICD:. Rujukan :Ya/tidak Riwayat alergi obat: tidak / ya : KEGIATAN Uraian kegiatan HARI KE KETERANGAN DIAGNOSIS Asesmen kesadaran Asesmen tanda vital dan nyeri Asesmen klinis Dokter Asesmen medik Asesmen pemeriksaan dr. jaga Assesmen DPJP KONSULTASI Dokter spesialis penyakit dalam Dokter spesialis paru PENUNJANG: Hematologi rutin Urine rutin Chek BTA sputum GDS Pemeriksaan lainnya EKG Bila usia > 40 thn
8 Ro Thorax CT Scan kepala Cholesterol total SGOT, SGPT Ureum creatinin CLINICAL MEETING IVFD RL 20 gtt/ menit Inj. Cefotaxime 1 gr / 12 jam Lansoprazole 1 x 1 TERAPI Domperidone 3 x 1 tablet Digoxin 2 x ½ KSR 1 x 1 Furosemide 1 x 1 Ambroxol syrup 3 x 1 sdt Ambroxol 3 x 1 sdt INH 300 mg 1 x 1 Rifampicin 450 mg 1 x 1 Ethambutol 500 mg 1 x 1 ½ Obat pulang Pirazinamide 3 x 1 tablet Vitamin B6 1 x 1 Asuhan Gizi Khusus Pelayanan diet khusus GIZI Edukasi gizi ps pulang Monitoring asupan gizi IVFD NGT TINDAKAN Kateter urin : Folley Oksigen 3 4 liter / menit ASUHAN KEPERAWATAN Asuhan Keperawatan High Care OUTCOME Kesadaran membaik Pemeriksaan klinis Sesak berkurang Batuk berkurang EDUKASI Penjelasan Penyakit Rencana Terapi Rencana tindakan Penjelasan perkembangan penyakit berkaitan terapi dan tindakan yg sudah
9 dilakukan Konseling Gizi Jadual dan cara pemberian obat Surat pengantar kontrol Medan, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab : ( ) ( ) Pelaksana verifikasi : ( ) Keterangan : Yang harus dilakukan Bisa ada atau tidak Beri tanda (ѵ) : Bila sudah dilakukan
10 Asma Bronkhial CLINICAL PATHWAY Nama Pasien :.. BB:.. Kg No RM :. Jenis kelamin :.. TB:.. cm Tgl Masuk : Jam:.. Umur :.. Tgl Keluar : Jam:.. Diagnosis : Asma Bronkhial Lama Rawat : 4 hari Penyakit Utama : Kode ICD: LOS : hari Ruang rawat/kelas :../... Penyakit Penyerta :.. Kode ICD :. Tarif INA CBGs :.. Kode ICD : Tarif RSHS : Komplikasi :... Kode ICD :. Tindakan : Kode ICD:. Rujukan :Ya/tidak Riwayat alergi obat: tidak / ya : KEGIATAN Uraian kegiatan HARI KE KETERANGAN DIAGNOSIS Asesmen kesadaran Asesmen tanda vital dan nyeri Asesmen klinis Dokter Asesmen medik Asesmen pemeriksaan dr. Jaga Assesmen DPJP KONSULTASI Dokter spesialis Paru PENUNJANG Photo Thorax GDS Pemeriksaan lainnya Cholesterol total EKG Bila usia > 40 tahun SGOT, SGPT Ureum creatinin CLINICAL MEETING OBAT IVFD RL 20 gtt / menit Inj. Cefotaxime 1 gram / 12 jam Inj. Dexamethasone/ 8 jam
11 Salbutamol tablet 3 x 2 mg OBH Syrup 3 x 1 sdt Nebul Ventolin / 12 jam Ciprofloxacin 2 x 100 mg Salbutamol 3 x 2 mg Obat pulang OBH Syrup 3 x 1 sdt Methyl prednisolone 3 x 2 mg Vitamin B complek Asuhan Gizi Khusus Pelayanan diet khusus GIZI Edukasi gizi ps pulang TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN OUTCOME Pemeriksaan klinis Monitoring asupan gizi IVFD NGT Nebule Ventoline Oksigen 2 4 liter / menit Asuhan Keperawatan High Care Kesadaran membaik Sesak berkurang Batuk berkurang Apabila pasien dalam keadaan tidak sadar Penjelasan Penyakit EDUKASI Rencana Terapi Rencana tindakan Penjelasan perkembangan penyakit berkaitan terapi dan tindakan yg sudah dilakukan Konseling Gizi Jadual dan cara pemberian obat Surat pengantar kontrol Medan, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab : ( ) ( ) Pelaksana verifikasi : ( ) Keterangan :
12 Yang harus dilakukan Bisa ada atau tidak Beri tanda (ѵ) : Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY APENDISITIS AKUT
CLINICAL PATHWAY APENDISITIS AKUT No. RM : Nama Pasien : BB : Kg Jenis Kelamin :. TB : cm Tanggal Lahir :. Tgl.Masuk :. Jam :.. Diagnosa Masuk RS :. Tgl.Keluar :. Jam :.. Penyakit Utama :. Kode ICD Lama
Lebih terperinciCLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C
POLRI DAERAH JAWA BARAT BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG CLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C No. RM : Nama Pasien : BB : Kg Jenis
Lebih terperinciIndikasi : No. Rekam : Medis Nama pasien : Tanggal Masuk : Jenis kelamin : Laki-laki Rujukan : Ya Tidak
Indikasi : No. Rekam : Medis Nama pasien : Tanggal Masuk : Jenis kelamin : Laki-laki Rujukan : Ya Tidak Perempuan Umur : Pengirim : Diagnosa Awal : Appendisitis (Tanpa Komplikasi) DPJP : KEGIATAN URAIAN
Lebih terperinciSCLINICAL PATHWAY SMF THT RSU DAERAH Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN
SCLINICAL PATHWAY SMF THT RSU DAERAH Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN (NAMA PENYAKIT) Nama Pasien : BB : No. RM : Jenis Kelamin : TB : Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam : Diagnosa Masuk RS : Tonsilitis Kronis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta tahun Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini mengkaji analisis biaya pada pasien rawat inap yang terdiagnosa kegagalan jantung dengan atau tanpa penyakit penyerta di RS Yogyakarta tahun 2015. Sampel yang
Lebih terperinciDitetapkan Tanggal Terbit
ASSESMEN ULANG PASIEN TERMINAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur O1 dari 04 Ditetapkan Tanggal Terbit dr. Radhi Bakarman, Sp.B, FICS Direktur medis Asesmen ulang pasien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta meningkatnya kesadaran pasien akan haknya untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu maka diperlukan suatu
Lebih terperinciLampiran 1. Rekapitulasi data pasien Gagal Ginjal Kronik di ruang interna wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September November 2015
Lampiran 1. Rekapitulasi data pasien Gagal Ginjal Kronik di ruang interna wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September November 2015 NOMOR PASIEN DIAGNOSIS KETERANGAN MASUK RUMAH UMUR HEMODIALISIS
Lebih terperinciProfil pasien MRS : 24/02/20014 Nama : Ny. Dartik Umur : 40 tahun Keluhan utama : Sesak nafas Riwayat penyakit sekarang : - batuk sejak 1 bulan
Profil pasien MRS : 24/02/20014 Nama : Ny. Dartik Umur : 40 tahun Keluhan utama : Sesak nafas Riwayat penyakit sekarang : - batuk sejak 1 bulan terakir, memberat 2 minggu terakir - disertai diare kurang
Lebih terperinciBAB I DEFENISI. Tujuan Discharge Planning :
BAB I DEFENISI Pelayanan yang diberikan kepada pasien di unit pelayanan kesehatan rumah sakit misalnya haruslah mencakup pelayanan yang komprehensif (bio-psiko-sosial dan spiritual). Disamping itu pelayanan
Lebih terperinciCONTOH CONTOH INSIDEN. No. INSTALASI INDIKATOR JENIS
= kejadian tidak diinginkan KTC= kejadian tanpa cedera = kejadian potensi cedera KNC= kejadian nyaris cedera CONTOH CONTOH INSIDEN No. INSTALASI INDIKATOR JENIS 1. Instalasi Gawat darurat Insiden kesalahan
Lebih terperinciLAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR
LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR Jenis 1 Gawat Darurat 2 Rawat Jalan Input 1. Kemampuan menangani life saving 2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/
Lebih terperinciILUSTRASI PELAYANAN HEMODIALISIS DENGAN FASILITAS JKN AFIATIN
ILUSTRASI PELAYANAN HEMODIALISIS DENGAN FASILITAS JKN AFIATIN PELAYANAN TERAPI PENGGANTI GINJAL PADA ERA JKN JKN menanggung biaya pelayanan : Hemodialisis CAPD Transplantasi Ginjal HEMODIALISIS Dapat dilaksanakan
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II. Catatan Fasilitator. Rangkuman Kasus:
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II Catatan Fasilitator Rangkuman Kasus: Agus, bayi laki-laki berusia 16 bulan dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten dari sebuah
Lebih terperinciBAB III ELABORASI TEMA
BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema yang akan diangkat dalam perancangan Rumah Sakit Islam Ini adalah Habluminallah wa Habluminannas yang berarti hubungan Manusia dengan Tuhan dan hubungan Manusia
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG Menimbang : a. Bahwa semua pasien yang dilayani di RSIA Kemang harus diidentifikasi
Lebih terperinciAMAL C. SJAAF PURNAWAN JUNADI ATIK NURWAHYUNI
AMAL C. SJAAF PURNAWAN JUNADI ATIK NURWAHYUNI DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA INA-HEA, 9 APRIL 2015 Latar Belakang Undang-undang No 29
Lebih terperinciLAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017
dalam menit dalam persen LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 217 1. Indikator Mutu Klinik a. Asesmen terhadap area klinik:ketidaklengkapan pengkajian
Lebih terperinciHASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Propinsi Jawa Barat,
Lebih terperinciPELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Dr. Moch Bachtiar Budianto,Sp.B (K) Onk RSUD Dr SAIFUL ANWAR MALANG PEMBAHASAN REGULASI ALUR PELAYANAN PERMASALAHAN REGULASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG
Lebih terperinciJustinus duma, SFt, Physio
Justinus duma, SFt, Physio Kepmenkes RI No.778/Menkes/SK/VIII/2008 tentang : Pedoman Pelayanan Fisioterapi di Sarana Kesehatan Bab.I bagian C (1) Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa
Lebih terperinciRSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Indikator Hospital Wide Tahun 2017 (Bulan Januari s/d Desember)
Indikator Hospital Wide Tahun 217 (Bulan Januari s/d Desember) Ketepatan memasang gelang identitas pasien 1 8 2 Target 1 1 1 1 1 1 1 1 Capaian 99.9 99.9 99.7 1. 1. 1. 1. 1. Prosedur TBaK untuk tindak lanjut
Lebih terperinciPROGRAM IMPLEMENTASI POKJA PELAYANAN PASIEN
PRGRAM IMPLEMENTASI PKJA PELAYANAN PASIEN I. PENDAHULUAN Sehubungan akan dilaksanakan survei akreditasi pada bulan april 2015, Pokja Pelayanan Pasien sudah melengkapi kelengkapan dokumen yang berkaitan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan data yang dilakukan secara retrospektif melalui seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rangka pemberian pelayanan kesehatan. Dokumen berisi catatan dokter,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam Medis menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
Lebih terperinciRSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Kepuasan Pelanggan di Atas Segala-galanya. Hasil Capaian. Indikator Hospital Wide
Hasil Capaian Indikator Hospital Wide Ketepatan memasang gelang identitas pasien 1 8 6 4 2 Target 1 1 1 1 Capaian 99,9 99,9 99,6 1 Prosedur TBaK untuk tindak lanjut pelaporan nilai kritis hasil laboratorium
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode waterfall. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN 2016 IDENTITAS INFORMAN I ( DOKTER) Umur : Pendidikan : Status kepegawaian : Masa kerja : PERTANYAAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian 1. Gambaran karakteristik Pasien Hasil penelitian diperoleh jumlah subjek sebanyak 70 pasien. Subjek penelitian yang memenuhi kriteria
Lebih terperinciANALISIS BIAYA SATUAN BERBASIS METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI BANGSAL ARAFAH RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ANALISIS BIAYA SATUAN BERBASIS METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI BANGSAL ARAFAH RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Danita Dwityana Gamalwan 1, Firman Pribadi 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciABORTUS INKOMPLIT. No. Dokumen : No. Revisi : - Tanggal Terbit : Halaman : 1/ Sutarjo, SKM, M.MKes NIP
SOP NIP. 19620305 198803 1 008 UPT Puskesmas Gegesik 1. Pengertian Abortus Inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar darimkavum uteri masih ada yang tertinggal 2. Tujuan Sebagai acuan petugas
Lebih terperinciAPPENDICITIS AKUT (ICD 10: K35.9)
CLINICAL PATHWAYS APPENDICITIS AKUT (ICD 10: K35.9) Nama Pasien: Umur: Berat Badan:..kg Tinggi Badan: cm Diagnosis Awal: APPENDICITIS AKUT Kode ICD 10: K35.9 Rencana rawat : 3 hari R. Rawat Tgl/Jam masuk:
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan. RSUD Kota Yogyakarta
Purnomo, S.KM Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta OLEH: TUJUAN PENGELOLAAN DM SECARA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PEMBEBASAN TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DAN JEJARINGNYA BAGI PENDUDUK DALAM
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) / PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT PPK
PROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) / PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT PPK RUMAH SAKIT AT-TUROTS AL-ISLAMY 2015 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 A LATAR BELAKANG... 3 B TUJUAN BAB II LANDASAN TEORI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pekerjaan Kefarmasian Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran
Lebih terperinciLAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017
DALAM MENIT DALAM MENIT LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 27. Indikator Mutu Klinik a. Asesmen terhadap area klinik:ketidaklengkapan pengkajian awal
Lebih terperinciJUMLA H EP SOP pendaftaran 2. Bagan alur pendaftaran. 3. Kerangka acuan (kepuasan pelanggan
BA B VII STANDAR 1. Proses Pendaftaran Pasien. Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai. KRITE RIA JUMLA H EP 1 7 1. SOP pendaftaran 2.
Lebih terperinciDAFTAR DOKUMEN APK BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN
DAFTAR APK BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN APK.1 APK.1.1 APK.1.1.1 APK.1.1.2 APK.1.1.3 KEBIJAKAN SKRINING PASIEN PANDUAN SKRINING PASIEN RAWAT JALAN SPO SKRINING RAWAT JALAN SPO ALUR SKRINING RAWAT JALAN
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN KOMITE MEDIK RSUD DR. SAIFUL ANWAR KESALAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT BAKORDIK RSSA/FKUB MALANG 2015 BILA BERHADAPAN DENGAN PASIEN,
Lebih terperinciNovember 2017 TIM PMKP
November 2017 TIM PMKP 1 INDIKATOR AREA KLINIS 2 No Indikator Indikator Penilaian Mutu Target 1 Assesment pasien Angka Ketidaklengkapan Assesment awal medis < 5% rawat inap 2 Pelayanan Laboratorium Angka
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK)
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Gizi (S1) Kode Mata Kuliah : GIZ 80154 Nama Mata Kuliah : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 (Empat) Semester : 8 (Delapan) Mata Kuliah
Lebih terperinciUPTD PUSKESMAS KAMPAR KIRI
KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl: Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Kampar Kiri dr. Pasniwati Nip. 19750805 200904 2 001 PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
Lebih terperinci90 Januari Februari Maret Target Capaian
Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas Pasien Sebelum Dilakukan Kateterisasi Jantung 98 96 94 92 9 Target Capaian 98.5.. Penyampaian Nilai Kritis Hasil Laboratorium Tepat Waktu 3 Menit 95 9 85 8 Target
Lebih terperinciJENIS FORMULIR REKAM MEDIS
JENIS FORMULIR REKAM MEDIS Formulir kertas Formulir elektronik Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar komputer yang digunakan untuk mencatat data yang akan diolah dalam pengolahan
Lebih terperinciNO SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001 TARIF PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS LAINNYA PADA BADAN PENGELOLA R.S.U dr. SLAMET KABUPATEN GARUT I. TARIF RAWAT JALAN (1) Tarif Kunjungan
Lebih terperinci4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis
Daftar Modul Berikut adalah daftar modul yang nantinya dapat juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing rumah sakit. Pendaftaran 1. Pendataan pasien baru 2. Pengelolaan data pasien 3. Pembuatan kartu
Lebih terperinciInformed Consent Penelitian
62 Lampiran 1. Lembar Kerja Penelitian Informed Consent Penelitian Yth. Bapak/Ibu.. Perkenalkan saya dr. Ahmad Handayani, akan melakukan penelitian yang berjudul Peran Indeks Syok Sebagai Prediktor Kejadian
Lebih terperinciPANDUAN PELAYANAN PASIEN
PANDUAN PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA TAHUN 2016 1 PANDUAN ASUHAN PASIEN I. PENGERTIAN 1. Patient-centered care (PCC), Pasien merupakan Pusat dalam proses asuhan pasien (patient
Lebih terperinciPEMANTAUAN TERAPI OBAT PADA PASIEN GEA DI RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN
92 PEMANTAUAN TERAPI OBAT PADA PASIEN GEA DI RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN MONITORING OF DRUG THERAPY IN PATIENTS GEA ON PATIENTS IN dr. SUYOTO Satya Candra Indra Yanih dan
Lebih terperinciMetode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik Pendekatan berorientasi problem
Metode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik Pendekatan berorientasi problem Komponen dalam pendekatan berorientasi problem Daftar problem Catatan SOAP Problem? A problem is defined as a patient concern, a
Lebih terperinciLAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017
LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017 1. Pendahuluan X 2. Latar belakang X 3. Tujuan umum dan tujuan khusus X 4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan X 5. Cara melaksanakan
Lebih terperinciCheck List Penatalaksanaan Asma Bronkial Anak. di UGD RSAL dr.azhar Zahir Manokwari Papua Barat. No Jenis Tindakan YA TIDAK
127 Lampiran 1. Cheeck List Penatalaksanaan Asma Bronkial Anak Check List Penatalaksanaan Asma Bronkial Anak di UGD RSAL dr.azhar Zahir Manokwari Papua Barat Nama : No RM : Umur : Diagnosa : Jenis Kelamin
Lebih terperinciINDIKATOR AREA KLINIS
1 INDIKATOR AREA KLINIS 1. Assesment pasien 2. Pelayanan laboratorium 3. Pelayanan radiologi & diagnostic imaging 4. Prosedur bedah 5. Penggunaan antibiotika & obat lainnya 6. Kesalahan medikasi (medication
Lebih terperinciINDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1406 TAHUN 2015 TANGGAL 31-12 - 2015 INDIKATOR DAN TARGET SPM 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Masyarakat Esensial dan Keperawatan Masyarakat 1 Pelayanan
Lebih terperinciGE+ Disentri R/ Metronidazole 6 hari. R/ Metronidazole. R/ Metronidazole. 200 mg Q8H i.v. R/ Cotrimoxazole 2x 1 cth
Lampiran 1. Data Penggunaan Antibakteri Pada Pasien Anak Diare No Jenis Kelamin Usia BB (Kg) Diagnosa Resep Lama penggunaan Permasalahan 1 Pr 1 thn 5.8 GE+ Gizi Buruk 200 mg Q24H i.v 6 hari 2 Lk 13 bln
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 8 Anak menderita HIV/Aids. Catatan untuk fasilitator. Ringkasan Kasus:
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Bab 8 Anak menderita HIV/Aids Catatan untuk fasilitator Ringkasan Kasus: Krishna adalah seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan yang dibawa ke Rumah Sakit dari sebuah
Lebih terperinciILM. 1. PMKP 3.1 Area Klinik- JCI International Library of Measures 1 Acute Myocardial Infarction (AMI)
1. PMKP 3.1 Area Klinik- JCI International Library of Measures 1 Acute Myocardial Infarction (AMI) JUDUL ISDN Diterima Dalam Waktu 24 Jam Dari Kedatangan Ke Rumah Sakit Untuk Pasien Dengan Akut Miokard
Lebih terperinciTRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN
Pengertian Tujuan Kebijakan Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah memindahkan pasien dari RSIA NUN ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1.Data Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1.Data Penelitian 1. Identitas Pasien No. RM : 10245209 Usia : 68 tahun Tgl. Masuk : 4 januari 2016 Tgl. Keluar : 7 januari 2017 Theobron130mg Community Acquired Levofloxacin Salbutamol
Lebih terperinci2018, No b. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari pada Kepolisian Negara Republik Indonesia
No.322, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU Rs. Bhayangkara Tingkat III Kendari. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PMK.05/2018 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji
Lebih terperinciESTIMASI PERHITUNGAN BIAYA SATUAN PADA PROSEDUR PELAYANAN PERSALINAN METODE SECTIO CAESAREA STUDI KASUS RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2014
ESTIMASI PERHITUNGAN BIAYA SATUAN PADA PROSEDUR PELAYANAN PERSALINAN METODE SECTIO CAESAREA STUDI KASUS RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2014 Kartika Arum Ashanti Dr. Anastasia Susty A.,M.Si.,CA.,Ak
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1475, 2014 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Balai Besar Kesehatan Paru. Surakarta. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 197/PMK.05/2014 TENTANG TARIF
Lebih terperinciINDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 2017
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 17 A. INDIKATOR AREA KLINIS 1. Kepatuhan melakukan asesmen ulang pada pasien a. Asesmen Medis 15. 1. 95. 9. 85. 8. 75. Dari pengumpulan
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KELAPA DUA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinci- 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG
- 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciPada Puskesmas ditetapkan sebagai berikut :
LAMPIRAN: PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2012 I. PELAYANAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS Jenis n A B Rawat Jalan di Puskesmas n 1 Rawat Umum (pemeriksaan,konsultasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasien, melalui pencapaian hasil terapi yang optimal terkait dengan obat. Hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian pharmaceutical care menurut European Directorate for the quality of medicines and health care (2012) sebuah filosofi dan cara kerja untuk profesional
Lebih terperinciPANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG
PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Penundaan pelayanan kepada pasien terjadi apabila pasien harus menunggu terlayani dalam waktu yang
Lebih terperinciStatus Gizi. Keadaan Gizi TINDAK LANJUT HASIL PENDIDIKAN KESEHATAN. Malnutrisi. Kurang Energi Protein (KEP) 1/18/2010 OBSERVASI/PEMANTAUAN STATUS GIZI
OBSERVASI/PEMANTAUAN STATUS GIZI TINDAK LANJUT HASIL PENDIDIKAN KESEHATAN MUSLIM, MPH Akademi Kebidanan Anugerah Bintan Tanjungpinang Kepulauan Riau Pemantauan Status Gizi Dalam membahas observasi/pemantauan
Lebih terperinciPENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK)
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) 1. KEBIJAKAN PPK 2. SKTIM PROMOSI KESEHATAN 3. PEDOMAN PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN 4. PEDOMAN PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI 5. PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENYULUHAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan data retrospektif dengan. Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari-Juni 2015.
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dan bersifat deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan data retrospektif dengan melakukan
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan bagi Anak. Bab 7 Gizi Buruk
Pelayanan Kesehatan bagi Anak Bab 7 Gizi Buruk Catatan untuk fasilitator Ringkasan kasus Joshua adalah seorang anak laki-laki berusia 12 bulan yang dibawa ke rumah sakit kabupaten dari rumah yang berlokasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 20 TAHUN 2007
PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 20 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR 3 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Lebih terperinciLAPORAN EVALUASI PROGRAM
LAPORAN EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN S.D 217 KOMITE PMKP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN PERIODE S.D 217 I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciLAPORAN KASUS / RESUME DIARE
LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan
Lebih terperinciTinjauan Pustaka. Tuberculosis Paru. Oleh : Ziad Alaztha Pembimbing : dr. Dwi S.
Tinjauan Pustaka Tuberculosis Paru Oleh : Ziad Alaztha Pembimbing : dr. Dwi S. TB Paru Definisi Tuberkulosis adalah suatu penyakit akibat infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, Penyakit
Lebih terperinciIndikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan
Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL N o Indikator Standar Dimensi Input/Proses /Output Manajeria l/klinis 1 Kepatuhan 90% Efektifitas Proses Klinis terhadap clinical pathways
Lebih terperinciPeningkatan kadar kreatinin serum 24 jam setelah tindakan intervensi koroner di RSUP.H. Adam Malik Medan.
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN Peningkatan kadar kreatinin serum 24 jam setelah tindakan intervensi koroner di RSUP.H. Adam Malik Medan. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang terhormat Assalamualaikum Wr. Wb. Saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
Lebih terperinciR 150 Bulan 12 VII H 100
LAMPIRAN 1 No. Nama No. RM Jenis Kelamin Usia BB Datang (thn) (kg) Berobat DATA PENGOBATAN PASIEN ANAK TUBERKULOSIS PARU DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI PERIODE
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG Jalan W.R. Supratman No.100 KM. 8 Tanjungpinang Telp/ Fax. 0771-733 5203 E-mail: sekretariat@rsudtpi.kepriprov.go.id SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN
PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN Madiun, 11 Maret 2014 KARTU YANG BERLAKU 1. Kartu Askes eksisting ( eks Askes Sosial ) 2. Kartu JPK Jamsostek ( eks Jamsostek ) 3. Kartu Jamkesmas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
99 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil penelitian mengungkapkan bahwa partisipan memahami discharge planning sebagai sarana untuk memberikan informasi tentang kebutuhan kesehatan berkelanjutan
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN KASUS
51 PEMANTAUAN TERAPI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MONITORING OF THERAPY THERAPY ON HYPERTENSION PATIENTS IN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA HOSPITAL Ritha Widya
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG 2013 DAFTAR ISI
PROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i I. Pendahuluan...1 1 II. Latar Belakang...1 III. Tujuan...1 IV. Kegiatan pokok...2 V. Cara melaksanakan kegiatan...2
Lebih terperinciREHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER
REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER Tujuan Terapi Ketergantungan Narkotika Abstinensia: Tujuan terapi ini tergolong sangat ideal. Sebagian besar pasien ketergantungan narkotika
Lebih terperinciTARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT WILAYAH MAGELANG
: LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH PROVINSI : JAWA TENGAH : : NOMOR : : TANGGAL : TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT WILAYAH MAGELANG NO. JENIS PELAYANAN
Lebih terperinciLampiran 1. Data pasien
Lampiran 1. Data pasien NO NO. RM NAMA BIAYA DIAGNOSIS JK BB UMUR MRS KRS (kg) 1 46.15.85 FA Jamkesmas GE dehidrasi ringan sedang P 11 4 thn 27-May 31-May Ascariasis 2 46.80.49 GYM JPKMS GE Dehidrasi ringan
Lebih terperinciMANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012
MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 EMAN SULAEMAN, SKM DPP PORMIKI (Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia) TUJUAN AKREDITASI (PMK NO.12/2012 TENTANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Rekam Medis a. Definisi Rekam Medis Definisi Rekam Medis dalam berbagai kepustakaan dituliskan dalam berbagai pengertian: 1) M.Jusuf Hanafiah dan Amri Amir
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian ini merupakan cross sectional survey karena pengambilan data dilakukan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan (Hidayat 2007). Penelitian dilakukan
Lebih terperinciS A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,
06 JANUARI 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 11 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 11 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALUYO JATI KRAKSAAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAYANAN GIZI KLINIK
PEDOMAN PELAYANAN GIZI KLINIK RS HERMINA SOLO TAHUN 2015 1 PANDUAN PELAYANAN GIZI KLINIK I. Definisi Pelayanan gizi di rumah sakit adalah merupakan bagian dari pelayanan medik di rumah sakit untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. isi, akurat, tepat waktu, dan pemenuhan persyaratan aspek hukum. berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi serta membaiknya keadaan sosial ekonomi dan pendidikan saat ini, mengakibatkan perubahan sistem penilaian masyarakat
Lebih terperinciREHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER
REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER Tujuan Terapi Ketergantungan Narkotika Abstinensia: Tujuan terapi ini tergolong sangat ideal. Sebagian besar pasien ketergantungan narkotika tidak mampu atau kurang termotivasi
Lebih terperinci