BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Adi Santoso
6 tahun lalu
Tontonan:

Sebagai salah satu strategi menyukseskan project DUNIA, perusahaan membuat langkah nyata dengan membangun sebuah sistem pembelajaran yang disebut Collaborative Class sehingga sekolah-sekolah RSBI di

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Lautan Digital merupakan sebuah perusahaan pengembang jaringan dan perangkat lunak. Salah satu project yang dikerjakan oleh perusahaan ini adalah projectdunia yangtujuannya adalah membuat projectopensource untuk jaringan sekolah di Indonesia. Sebagai salah satu strategi menyukseskan project DUNIA, perusahaan membuat langkah nyata dengan membangun sebuah sistem pembelajaran yang disebut Collaborative Class sehingga sekolah-sekolah RSBI di Surakarta dapat saling berkolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar melalui sebuah teknologi teleconference. Dalam pengimplementasian teknologi teleconference ini dibangun server video conferenceuntuk mendukung sistem tersebut. Supayaserver video conference ini bisa menangani jumlah pengguna yang banyak maka server akan dibangun dengan teknik load balancing. Load balancing sendiri merupakan teknik untuk membagikan beban ke beberapaserver yang ada. Selain itu akan dibangun pula failover, yaitu penangan kegagalan sehingga apabila salah satu server sedang dalam kondisi down atau tidak bisa diakses maka server yang lain akan menggantikannya. Oleh karena beberapa alasan tersebut di atas, maka penulis dalam proyek akhir ini akan memberikan solusi dengan adanya IMPLEMENTASI LOAD BALANCING dan FAILOVERSERVER VIDEO CONFERENCE pada project tersebut diatas. 1

2 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam proyek akhir ini berikut: 1. Bagaimana menerapkan load balancing untuk menyeimbangkan beban antar server video conference? 2. Bagaimana membuat failover dalam penanganan kegagalan akses apabila salah satu server video conference sedang dalam kondisi down atau tidak bisa diakses maka server yang lain akan menggantikannya? 1.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang di atas maka diambil beberapa tujuan dari penyusunan proyek akhir ini berikut: 1. Menyeimbangkan load atau beban antar server video conference yang berbasis web. 2. Membuat failover dalam penangan kegagalan akses server video conference yang berbasis web. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari Proyek Akhir ini adalah: 1. Server video conference berbasis web. 2. Load balancing dan failover diterapkan pada web server. 3. Implementasi menggunakan Sistem Operasi Ubuntu Implementasi dilakukan di workshop PT Lautan Digital Solo menggunakan jaringan lokal. 5. Implementasi dilakukan menggunakan dua komputer sebagai server ( dapat bertambah sesuai dengan keperluan). 6. Implementasi load balancing dan failover pada server ini tidak memperhatikan aspek keamanan. 2

3 7. Implementasi load balancing dan failover pada server ini tidak membahas mengenai sinkronisasi database server. 1.5 Definisi Operasional Definisi operasional dari Proyek Akhir ini adalah: 1. Load balancing Load balancing adalah sistem untuk mengatur pembagian kerja antar master node. Misalnya 1 master node hanya dapat menangani 10 layanan, sedangkan layanan masuk ada 14, maka secara otomatis 4 layanan yang lainnya akan dialihkan ke master node yang lain, atau akan dibagi rata menjadi 7 layanan pada masing-masing master node, tergantung dari algoritma pembagian kerja yang dipakai. 2. Failover Failoveradalah mekanisme penanganan ketika salah satu master node terjadi downatau terjadi kegagalan baik secara aplikasi, perangkat maupun penyebab lain seperti kelistrikan, maka secara otomatis semua layanan yang masuk akan dipindahkan ke master node yang satunya sebagai backup. Oleh karena itu, diantara 2 master node yang memakai sistem failover, diatasnya terdapat serverlagi yang dapat mengetahui status masing-masing master node. Biasanya dalam bentuk LVS (Linux Virtual Server).LVS inilah yang mengatur perpindahan pusat layanan dalam cluster dari satu master node ke master node lainnya. 3. Server video conference Server video conference adalah serveryang digunakan untuk melayani telekomunikasi yang interaktif secara audiodan video antara dua lokasi atau lebih. 3

4 1.6 MetodePengerjaan Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah: 1. Pengumpulan Bahan dan Informasi Pada tahap ini dilakukan pencarian bahan bahan referensi untuk melakukan pembangunan sistem server ini, baik itu referensi dari buku maupun internet. 2. Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang akan dibangun yang meliputi perancangan jaringan komputer yang akan dibangun, perancangan pembangunan server, network controlserver dan backupserver. 3. Implementasi dan Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengimplementasian sebuah sistem. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dibangun. 4. Penyusunan dan Pembuatan Laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan dan pembuatan laporan dari semua dokumentasi hasil implementasi dan pengujian sistem. 4

5 1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan Maret April Mei Juni J No Kegiatan Pengumpulan Bahan dan Informasi 2. Perancangan Sistem 3. Implementasi dan Pengujian Sistem 4. PenyusunandanPembuatanlaporan 5

dokumen-dokumen yang mirip

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1