BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang"

Yanti Ratna Budiman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Kampus Universitas Telkom Fakultas Ilmu Terapan tersedia salah satu jenis layanan cloud computing Infrastructure As A Service ( Iaas ) atau biasa disebut juga suatu layanan yang menyediakan infrastruktur IT seperti Komputasi, storage, memory, CPU, network dan lain sebaginya dalam bentuk virtual bagi pengguna untuk digunakan sesuai kebutuhan dari pengguna. IaaS tersebut dibangun dengan menggunakan aplikasi openstack, dalam pembuatan IaaS tesebut Fakultas Ilmu Terapan menggunakan high availability cluster dengan menggunakan tiga server yang mempunyai peran, 1 server sebagai controller/standby dan 2 server sebagai server active (node). Sistem IaaS yang telah diterapkan adalah menggunakan openstack versi Grizlly, sistem clustering, dan menggunakan Hight availability standard. IaaS yang telah tersedia tersebut menggunakan cluster high availability yang memiliki fungsi sebagai topologi server yang digunakan, dengan tujuan untuk bisa selalu menyediakan layanan bagi para penggunanya, karena prinsip kerja dari high availability adalah sistem yang selalu memastikan layanan tetap up dan tersedia dalam kondisi apa pun [1]. Tetapi dalam pengerjaannya masih memiliki beberapa kekurangan pada cluster high availability yang digunakan. Salah satunya adalah membackup data yang masih belum sesuai target. Saat salah satu server active mengalami gangguan atau down maka service yang berada di server active tersebut tidak dapat digunakan. Kondisi yang seharusnya terjadi adalah bila salah satu server active mengalami gangguan atau down maka semua service yang berada di dalam server tersebut dapat di backup dengan berpindah secara otomatis ke server standby. 10

2 Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka konfigurasi high availability yang telah dibangun akan diterapkan sistem auto backup yang bertujuan untuk melakukan backup data user dan service yang berjalan pada server secara otomatis. Dengan menggunakan aplikasi ceph. Maka beban dari kerja admin akan lebih berkurang dan sistem dapat berjalan dengan stabil dan maksimal. Untuk mendukung optimalnya kinerja dari high availability berjalan maksimal maka diperlulan pembaharuan openstack. Openstack yang digunakan untuk mendukung high availability adalah openstack icehouse Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas lebih lanjut didalam proyek akhir ini adalah bagaimana cara melakukan konfigurasi high availability dengan menggunakan auto backup yang mendukung kinerja dari IaaS dan bagaimana melakukan install openstack icehouse. Tujuan dari penggunaan server high availability adalah menjaga service, data user, dan aktifitas user yang tedapat didalamnya dengan cara backup langsung data yang mengalami gangguan secara mandiri atau otomatis Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan proyek akhir ini adalah : Mengembangkan IaaS menggunakan openstack icehouse dengan menggunakan metode clustering High Availability. Metode ini diprogram untuk dapat terus berjalan walaupun service yang terdapat pada salah satu node hang atau down Batasan Masalah Batasan-batasan masalah yang terdapat dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Security default openstack. 2. IaaS tidak dibangun dengan menggunakan sistem billing. 11

3 3. Tidak membahas penggunaan layanan dari segi client Definisi Operasional IaaS adalah teknologi cloud computing yang memiliki fungsi untuk membangun virtualisasi. IaaS digunakan untuk memmbagi infrastructure untuk para pegguna yang nantinya akan menjalankan virtualisasi dan diatas IaaS terdapat beberapa layanan lain yang dijalankan yaitu Platfrom dan storage. IaaS dibangun dengan menggunakan metode multimode dengan konfigurasi high availability dengan tujuan mencegah atau mengurangi gangguan node dari node yang mencegah hang atau down dan data loos Metode Pengerjaan Dalam mengerjakan proyek akhir ini penulis menggunakan metode Waterfall atau yang sering disebut juga dengan metode model klasik software engineering. Dalam metode ini terdapat 5 ( Lima ) tahap yaitu Analysis, Design, Coding, Testing, Maintenance. Konsep pengerjaan metode ini menekankan perencanaan tahap awal untuk memastikan tahap berikutnya dapat dijalankan dengan baik dan bila ada kesahalan atau error dapat segera di atasi dan untuk memastikan keberhasilan di dalam pembangunan. Pembangunan mengalir dari kebawah melalui tahapan. Gambar 1-1 Waterfall Menurut Somerville 12

4 1. Analisis Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah melakukan pencarian informasi dan petunjuk-petunjuk mengenai proyek akhir yang dikerjakan, dan melakukan diskusi dengan pembimbing akademik mengenai proyek akhir yang dikerjakan termasuk mencari kebutuhan-kebutuhan dalam pengerjaan proyek akhir kemudian di analysis. 2. Design Setelah melakukan analysis, pada tahap ini penulis melakukan perancangan untuk membangun IaaS didalam proyek akhir. 3. Coding Didalam tahapan ini tidak terdapat coding, melainkan melakukan konfigurasi-konfigurasi dengan melakukan perintah-perintah tertentu agar sistem dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. 4. Testing Melakukan pengujian terhadap coding dan konfigurasi terhadap sistem yang telah dilakukan sebelumnya, apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan atau belum. 5. Maintenance Merupakan tahapan pengerjan dalam lingkup pemeliharaan sistem yang telah dibuat dengan tujuan menjaga kinerja Sistem agar tetap optimal. Akan tetapi penulis hanya melakukan sampai dengan tahap testing saja. 13

5 1.7. Jadwal Pengerjaan Dalam pengerjaan proyek akhir ini, penulis membuat sebuah jadwal pengerjaan yang akan menjadi acuan dalam pengerjaannya Tabel 1-1 Jadwal pengerjaan Kegiatan Analisis Design Config Testing Pembuatan Laporan Februari Maret April Mei Juni

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampus Telkom Applied Science School memiliki sejumlah peminatan, salah satunya Network Programming. Beberapa matakuliah di peminatan tersebut yaitu Lingkungan dan