1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Teguh Agusalim
6 tahun lalu
Tontonan:

1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan mempunyai komunikasi data yang jumlahnya tidak sedikit yang disimpan dalam bentuk hardcopy yang mengakibatkan banyaknya penggunaan kertas dan membutuhkan tempat penyimpanan yang cukup besar. Perusahaan pun sedikit kebingungan karena tempat untuk menyimpan berkasberkas tersebut juga terbatas, dalam pencarian data cukup menyulitkan karena harus melihat satu per satu berkas tanpa ada alat bantu yang bisa memudahkan sehingga berakibat tidak efisiennya penggunaan ruangan. Untuk masalah tersebut digunakan File Transfer Protocol (FTP), karena dengan FTP maka perusahaan tidak terlalu banyak membutuhkan kertas dan tempat penyimpanan berkas/data tersebut. FTP dapat menjadi tempat hosting file sendiri yang memungkinkan tidak adanya duplikasi file dan menjadi pusat file server. Dengan penggunaan FTP yang terpusat pada satu file server, memungkinkan adanya pihak-pihak yang tidak diinginkan dapat mengakses ke dalam file server. Untuk menghindari hal tersebut maka dibutuhkan penggunaan Virtual LAN (VLAN), yang dapat membatasi penggunaan jaringan. Salah satu manfaat dari VLAN adalah meningkatkan keamanan jaringan dan mengurangi broadcast strom, kemungkinan data akan tersebar secara luas dapat dikurangi. Namun penggunaan jaringan VLAN, juga memunculkan masalah saat jalur komunikasi data tidak siap untuk menghadapi banyaknya trafik data yang ada, sehingga diperlukan redundancy yang berfungsi sebagai cadangan jalur untuk menuju server. Dalam masalah ini, menggunakan media router sebagai alat untuk melakukan redundan. Protokol yang digunakan dalam melakukan redundancy adalah protokol Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP). 1

2 Oleh karena itu, dalam proyek akhir ini diajukan sebuah judul PEMBATASAN KOMUNIKASI DATA FTP PADA JARINGAN VIRTUAL LAN (VLAN) MENGGUNAKAN VIRTUAL ROUTER REDUNDANCY PROTOCOL (VRRP) untuk mengatasi permasalahan yang di sebutkan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun batasan masalah dari proyek akhir ini sebagai berikut : a. Bagaimana membangun PC Router yang memungkinkan sebuah PC dapat menjadi router menggunakan Mikrotik RouterOS? b. Bagaimana membangun File Transfer Protocol (FTP) server sebagai pusat penyimpanan data pada PC Router menggunakan Mikrotik RouterOS? c. Bagaimana membangun Virtual LAN (VLAN) sebagai pembatas komunikasi data agar tidak dapat di akses oleh pihak dari luar/ pihak yang tidak memiliki otentikasi pada PC Router menggunakan Mikrotik RouterOS? d. Bagaimana membangun Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) sebagai protokol untuk redundancy pada PC Router menggunakan Mikrotik RouterOS? 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan proyek akhir ini adalah : a. Membangun PC Router yang memungkinkan sebuah PC dapat menjadi router menggunakan Mikrotik RouterOS. b. Membangun File Transfer Protocol (FTP) server sebagai pusat penyimpanan data pada PC Router menggunakan Mikrotik RouterOS. c. Membangun Virtual LAN (VLAN) sebagai pembatas komunikasi data agar tidak dapat di akses oleh pihak dari luar/ pihak yang tidak memiliki otentikasi pada PC Router menggunakan Mikrotik RouterOS. d. Membangun Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) sebagai protokol untuk redundancy pada PC Router menggunakan Mikrotik RouterOS. 2

3 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dari proyek yang ini adalah : a. Sistem ini hanya menangani komunikasi data FTP. b. Sistem ini tidak membahas security pada FTP server. c. Sistem ini hanya dibuat 4 Virtual LAN (VLAN) dengan menggunakan switch manageable. d. Komunikasi data antar client yang berbeda VLAN tidak bisa dilakukan. e. Sistem ini hanya menggunakan 1 Router saat komunikasi data berjalan, sehingga sistem ini tidak mendukung load balancing. f. Sistem ini tidak menangani cadangan server jika server FTP kapasitasnya tidak mencukupi. g. Pembuatan PC Router hanya dalam bentuk Virtual. h. Pada sistem ini tidak membahas failover dari Server FTP. i. Sistem ini hanya digunakan pada jaringan kabel. Adapun hal-hal yang dianalisa dalam sistem ini meliputi : manfaat penggunaan Virtual Router Redundancy Protocol dalam jaringan Virtual LAN (VLAN) yang diharapkan mengurangi kerugian akibat router yang mati. Jalur lalu lintas data dari PC client menuju FTP server masih tetap bisa berjalan karena adanya VRRP. 1.5 Definisi Operasional File Transfer Protocol (FTP) FTP server pada perancangan sistem ini, digunakan sebagai pusat file server yang memungkinkan komunikasi data yang dalam hal ini adalah melakukan unggah file dan mengunduh file. Tugas protokol FTP ini adalah mentransfer data dari komputer satu ke komputer lainnya. Selama komputer tersebut mempunyai akses ke server, berarti fasilitas FTP bisa digunakan. Dengan komunikasi data FTP, 3

4 perpindahan data akan lebih teratur dan pemberkasannya lebih mudah Virtual LAN (VLAN) Dalam perancangan sistem yang akan dibuat, Virtual LAN (VLAN) digunakan untuk membatasi hak ases antar user dan user yang berada di luar jaringan VLAN, sehingga data yang ada pada server tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Dalam sistem ini semua host dalam sebuah VLAN tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan host-host yang merupakan anggota VLAN yang lain Virtual Router Redundancy Protocol Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) pada perancangan sistem digunakan sebagai redundan apabila terjadi kerusakan pada Router master seperti matinya Router master sehingga komunikasi data dapat tetap berjalan dan tidak menyebabkan kerugian yang besar bagi lalu lintas data pada khususnya dan perusahaan pada umumnya. Dalam perancangan, akan dibuat jalur alternatif yang didukung oleh protokol VRRP menggunakan Ip address yang sama dan MAC Address sebagai jalan lain melalui Router cadangan (redundan), informasi gateway host tidak berubah walaupun tanpa melihat jalur yang digunakan. Dengan demikian VRRP mengurangi secara signifikan terjadinya overhead Mikrotik RouterOS Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi untuk pembuatan PC Router dalam perancangan sistem ini yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi Router network yang handal dengan menggunakan protokol VRRP serta sebagai server bagi File Transfer Protocol (FTP). Penggunaan Mikrotik RouterOS dipilih karena OS ini dapat berperan sebagai FTP server tanpa harus dikonfigurasi dan dapat dikonfigurasi VLAN. Selain itu Mikrotik juga dapat melakukan redundan dengan menggunakan VRRP sehingga lapisan core jaringan menjadi lebih efisien dikarenakan tidak menggunakan Operating System (OS) terlalu banyak dan network administrator juga akan lebih mudah melakukan troubleshoot apabila terjadi kerusakan. 4

5 1.6 Metode Pengerjaan Dalam pembuatan Proyek Akhir PEMBATASAN KOMUNIKASI DATA FTP PADA JARINGAN VIRTUAL LAN (VLAN) MENGGUNAKAN VIRTUAL ROUTER REDUNDANCY PROTOCOL (VRRP) ini, metode yang digunakan adalah metode terstruktur dimana metode ini memiliki tahapan : a. Studi literatur. b. Perancangan secara fisik dan lojik. c. Analisa sistem. d. Implementasi. e. Evaluasi. f. Penarikan kesimpulan 1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1.1 Tabel Jadwal Pengerjaan Kegiatan Studi Literatur Perancangan fisik dan lojik Analisa system Implementasi Evaluasi Penarikan kesimpulan Dokumentasi dan Laporan Maret April Mei Juni

dokumen-dokumen yang mirip

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IP adalah protokol jaringan yang digunakan untuk melakukan surfing di internet, download musik, atau game. PC akan memiliki IP address serta default gateway untuk