BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
|
|
- Handoko Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Cerita Kurangnya kepedulian masyarakat akan pentingnya hidup ramah lingkungan yang terlihat dengan menumpuknya dan berserakannya sampah, baik di jalanan, sungai maupun di selokan. Hidup tidak ramah lingkungan sangat sulit dihilangkan karena sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan dari mulai kecil hingga dewasa. Oleh sebab itu, saya membuat sebuah media video animasi 2D yang diperuntukkan dari umur 7-15 tahun. Ini dimaksudkan untuk mengajak anak Indoneisa agar mengenal dan membiasakan hidup ramah lingkungan sejak dini. Supaya dapat menarik perhatian dan minat anak Indonesia, maka dibuatlah suatu tokoh pahlawan super yang dapat dijadikan contoh bagi anak Indonesia sehingga diharapkan dapat diikuti perbuatan baiknya. Karena banyaknya permasalahan mengenai lingkungan, maka dibuatlah video animasi ini dengan format mini seri agar di setiap episode dapat dibuat sebuah cerita tentang permasalahan hidup ramah lingkungan yang berbeda-beda. Konsep cerita utama pada video animasi ini memiliki genre fiksi ilmiah dan aksi serta petualangan, menjelaskan sekaligus memberi contoh baik terhadap anak-anak dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Tema yang menjadi acuan dari video animasi ini yaitu tentang seorang anak yang sangat peduli tentang kebersihan dan keseimbangan lingkungan hidup terutama lingkungan disekitarnya. Sinopsis Cerita Ada seorang anak smp yang sangat peduli tentang lingkungan, dari mulai kebersihan lingkungan sampai kestabilan sistem lingkungan hidup, anak smp ini bernama budi yang sangat suka membaca buku, dan sering menasehati orang2 disekitarnya yang melakukan pencemaran lingkungan. Setiap terjadi musibah akibat kelalaian masyarakat akan kebersihan lingkungan budi selalu menolong dan kelalaian tersebuat seringkali membuat moster-monster hidup dari hasil lingkungan yang tercemar/terkotori. 62
2 B. Konsep Warna Gambar 5.1 Konsep warna video animasi 2D Anak Garuda Pada animasi ini rata-rata menggunakan warna yang cerah ditambah warna tua untuk membentuk gradasi. Warna tersebut dipakai untuk membentuk kesan yang menyenangkan dan tidak suram karena targetnya adalah umur 7-15 tahun sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dimengerti. 63
3 C. Konsep Visual Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai konsep visual. 1. Studi Judul Gambar 5.2 Judul video animasi 2D Anak Garuda Jenis huruf yang digunakan adalah Halida Sans. Saya menggunakan jenis huruf ini untuk memberikan kesan yang tegas tetapi tidak kaku. Warna pada huruf ini menggunakan warna dari bendera Indonesia dengan corak api, ini dimaksudkan untuk membuat kesan semangat patriotisme pada judul video animasi ini. Outline hitam tebal pada pinggir huruf dimaksudkan untuk memberikan kesan kuat kepada judul dan mempermudah ketika diaplikasikan ke media dengan berbagai warna. Judul diberikan bayangan untuk memberikan kesan timbul dan menonjol. Sedangkan jenis huruf kedua menggunakan huruf Ubuntu. Huruf ini digunakan untuk memberikan kesan yang simple dan modern. 64
4 2. Studi Karakter Berikut ini dijelaskan secara detail mulai dari karakter hingga tokoh pendukung. a. Karakter Utama Gambar 5.3 Karakter utama, Budi Tokoh utama dalam video animasi ini adalah seorang anak bernama Budi. Nama ini dipilih karena terispirasi dari kata Buddy yang dalam bahasa Indonesia berarti teman dan juga nama Budi sudah akrab karena banyak digunakan sebagai tokoh di buku-buku pelajaran. Ia masih bersekolah tingkat SMP dan tinggal di komplek perumahan di daerah Jakarta. Budi memiliki sifat selalu bersemangat, berani, dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Tokoh utama berpenampilan seperti anak-anak pada umumnya agar lebih 65
5 dekat dengan penontonnya. Karakter yang memiliki semangat dipilih karena sesuai dengan targetnya yaitu anak-anak hingga remaja yang masih memiliki semangat yang tinggi. b. Karakter Pahlawan Gambar 5.4 Karakter pahlawan super 66
6 Tokoh utama (Budi) ketika berubah menjadi pahlawan bertopeng terinspirasi dari tokoh satria baja hitam dari Jepang. Alasan terinspirasi dari tokoh super hero jepang karena sudah sangat familiar dengan anak-anak Indonesia, selain itu juga karena saya suka, terlihat heroik, bervariasi dan menarik. Tokoh utama dalam video animasi ini tidak memiliki kekuatan super tetapi kekuatannya didapatkan dari sebuah jam tangan yang secara tidak sengaja ditemukan ketika ia sedang memilah sampah. Tokoh pahlawan ini secara fisik memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya, dengan warna merah yang melambangkan semangat, warna putih mencerminkan kesucian dan warna emas melambangkan kejayaan serta ditambah garis-garis tegas berwarna merah yang dapat menyala untuk memperkuat kesan futuristik. Pada tokoh pahlawan ini saya memasukkan unsur burung garuda yang merupakan lambang dari negara Indonesia. Pada bagian dada terdapat pelindung dan juga kepala yang memiliki stilasi bentuk burung garuda. Unsurunsur diatas saya gunakan agar tokoh pahlawan ini tidak melupakan ciri khas Indonesia dan dapat mencakup keseluruhan indonesia. Untuk senjata pamungkasnya, pahlawan ini menggunakan tinju yang akan mengeluarkan cahaya merah dari jam dan berbentuk kepala garuda. c. Jam Tangan / Alat perubah Gambar 5.5 Jam tangan super 67
7 Jam tangan yang berteknologi tinggi ini berasal dari luar angkasa. Ditemukan oleh Budi secara tidak sengaja ketika ia sedang memilah sampah. Jam ini dapat memberikan kekuatan super pada pemakainya. Pada episode pertama tidak diceritakan ketika pertama kali Budi menemukannya. Jam ini terinspirasi dari bentuk lambang NKRI yakni Garuda Pancasila yang di stilasi serta warna dari bendera Indonesia yakni merah dan putih. Bentuk cakar berwarna emas pada bagian atas jam melambangkan kekuatan dan kejayaan. d. Stilasi Bentuk Gambar 5.6 Stilasi bentuk 68
8 Gambar diatas merupakan gambar sketsa stilasi bentuk, mulai dari bentuk garuda hingga menjadi bentuk sederhana dan menjadi bentuk kepala dan dada pahlawan super sedangkan jam tangan super merupakan stilasi bentuk dari lambang Indonesia yakni Garuda Pancasila. e. Tokoh Antagonis / Monster Gambar 5.7 Monster Tokoh antagonis di video animasi ini berupa monster yang terbentuk dari air yang menutupi jalan yang disebabkan oleh sampah yang menyumbat selokan. Monster ini lebih banyak terbuat dari air dan memiliki tanduk yang memberikan kesan jahat serta jantungnya terbuat dari sampah yang berkumpul dan berbentuk hati. Oleh karena itu monster ini hanya bisa 69
9 dikalahkan dengan menyerang jantungnya. Saya membuat demikian karena ingin menunjukan kepada penonton bahwa mereka harusnya lebih sadar bahwa yang menjadi inti penyebab bencana banjir bukanlah air yang banyak tetapi sampah yang telah sembarangan dibuang. f. Tokoh Pendukung Gambar 5.8 Tokoh tukang ketropak & tukang bakso 70
10 Gambar 5.9 Tokoh ibu & anak sekolah nakal Tokoh-tokoh pendukung diatas dibuat sesuai dengan keadaan dan situasi sehari-hari untuk lebih memudahkan penyampaian pesan kepada konsumen mengenai suasana Indonesia. Pada tokoh no. 3 saya membuat tokoh seorang ibu malas yang bertubuh bulat yang suka membuang sampah di sungai. Sedangkan tokoh no.4 saya gambarkan tokoh anak gemuk yang suka makan dan tidak peduli dengan lingkungan yang dicontohkan dengan membuang sampah di jalan. 71
11 3. Studi Enviroment / Latar Gambar 5.10 Bank sampah, sungai, tempat makan & sekolah Gambar diatas merupakan latar yang digunakan untuk mendukung terciptanya suasana Indonesia dan mendukung isi cerita pada animasi ini yakni beberapa contoh adanya warteg, warung padang, sekolah, bank sampah, jalan, dll. 72
12 4. Studi Crowd / Keramaian Gambar 5.11 Screen shootkeramaian di sekolah Untuk lebih menciptakan suasana sehari-hari yang lebih nyata maka harus dibuat suatu keramaian. Pada gambar diatas, contoh keramaiannya ada di sekolah, yakni dibuat beberapa tokoh dengan atribut yang lengkap untuk mewakili kumpulan orang yang berwarna abu-abu gelap. Dimaksudkan agar tidak menggangu fokus penonton kepada tokoh utama dalam video animasi ini tetapi tetap memberikan kesan yang ramai. 5. Studi Musik Pada video animasi ini saya menggunakan musik yang didapatkan secara legal dan diizinkan untuk digunakan kembali untuk keperluan pembuatan video atau film. Diantaranya didapat dari salah satu penyedia musik yaitu Free Play Music denga alamat website dan Free sfx dengan alamat website Situs ini menyediakan musik secara gratis untuk keperluan non-komersil, salah satunya untuk keperluan pendidikan. Untuk jenis musik dalam animasi ini menggunakan 3 jenis musik, yakni musik dengan kesan semangat pada awal bagian, musik dengan kesan yang menegangkan pada bagian tengah,dan musik dengan kesan rilex pada bagian akhir serta tidak lupa ditambah efek suara untuk memperkuat suasana. 73
13 D. Proses Digital Berikut ini dijelaskan proses dari awal berbentuk gambar hingga akhir berbentuk video animasi. 1. Gambar ( illustrator ) Gambar 5.12 Screen shoot proses digital / tracing Gambar diatas merupakan proses dimana sketsa telah dipindahkan dalam bentuk digital (tracing) menggunakan software berbasis illustrasi. Pada tahap ini saya juga menambahkan gambar/objek yang masih kurang. Selain mempermudah proses sebelumnya saya memisahkan bagian tubuh tokoh per bagian, sehingga ketika pada tahap selanjutnya tinggal menjalankan. Pada tahap ini saya juga mulai mengkomposisikan karakter dan objek lainnya pada background / latar. 74
14 2. Gerakan ( Flash ) Gambar 5.13 Screen shoot proses penggerakan / animasi Tahap ini menggunakan software berbasis flash / gerakan, yakni gambar digital yang sudah ada kemudian diolah untuk kemudian digerakkan menjadi potongan-potongan video per scene / bagian. Pada gambar diatas terdapat walk cycle dari tokoh Budi, walk cycle dibuat dengan timeline sebagai acuannya, sehingga apabila dibutuhkan, walk cycle ini dapat di copy dan di pindahkan ke tempat lain atau tokoh lain hanya dengan mengganti beberapa bagian tubuh. Pada tahap ini video dibuat potongan-potongan scene dimaksudkan agar mudah ketika ada perbaikan atau penambahan serta video disini setelah di publish berformat.swf dan.avi. 75
15 3. Video Mixing ( Premier ) Gambar 5.14 Screen shoot proses penggabungan video dengan musik Pada tahap ini kumpulan video berbentuk.swf dan.avi dan musik kemudian di import ke dalam software premier. Kemudian kumpulan video tadi dimasukkan ke timeline untuk diurutkan sesuai cerita dan musik juga dimasukkan untuk disesuaikan pada scene mana akan dibunyikan. Setelah selesai mengatur video dan musiknya, lalu media dieksport menjadi sebuah sequence kemudian baru di render. Sebelum di render, video harus ditentukan format akhirnya, pada animasi ini saya menggunakan format mp4, dikarenakan lebih flexible untuk diputar/ play di berbagai media dan juga keunggulan lainnya adalah ukuran filenya yang kecil sehingga mudah apabila akan di unggah di internet. 76
16 E. Video Tema Buang sampah sembarangan Setting Jembatan, sungai, sekolah, jalan, tempat makan, bank sampah Durasi 3 menit 32 detik Ide Cerita Suatu pagi yang cerah Budi berangkat sekolah, berjalan menyusuri jembatan yang dibawah jembatan terdapat sungai yang sangat kotor dan keruh, ketika itu juga budi melihat seorang ibu-ibu sedang melemparkan bungkusan plastik besar ke dalam sungai, lalu budi menegur ibu tersebut agar tidak membuang sampah plastik ke dalam sungai, akan tetapi ibu tersebut tidak menghiraukan ucapan budi. Lalu budi melanjutkan perjalanannya dan melihat temannya sedang berjalan kemudian membuang sampahnya dijalan, budi langsung menghampiri anak tersebuat dan menegurnya agar tidak membuang sampah sembarangan, akan tetapi lagi2 teguran budi tidak dihiraukan. Budi berjalan menuju sekolah dengan sedih, lalu mengikuti pelajaran sekolah. Saat budi didalam kelas langit mulai mendung dan turun hujan yang sangat deras, lama kelamaan hujan tersebut membuat genangan air menjadi bertambah banyak hingga banjir. Budi keluar dari sekolah dengan sedikit terburu-buru karena hujan reda dan masih mendung. Sepanjang perjalanan menahan lapar Iapun berlari kecil menuju rumahnya namun ia terpeleset kulit pisang dan terjatuh. Ia berdiri sambil menahan sakit dan mengambil sampah tsb untuk dibuang di tempat sampah organik. Setelah itu Ia pun melanjutkan perjalanannya kembali kerumah. Ditengah jalan Ia terhalang oleh air yang menggenangi jalanan dikarenakan selokan yang tersumbat sampah. Tiba-tiba air yang tergenang dan bercampur sampah berubah menjadi monster yang coba untuk memakan tokoh utama. Ia pun kaget, tetapi ia menghadapi dengan berani. Ia pun berubah menjadi pahlawan bertopeng yang memiliki kekuatan super. Kekuatannya berasal dari 77
17 jam yang ia temukan secara tidak sengaja (tidak diceritakan dimana atau kapan jam tsb ditemukan pada episode ini). Tokoh utama pun bertarung dengan monster, Ia dapat menghindari serangan monster dan berkali-kali menyerang tetapi monster tsb tetap tidak bisa dikalahkan. Ketika hampir menyerah, Ia pun menyadari bahwa yang diserang seharusnya jantung dari monster tsb (permasalahan yang menyebabkan monster itu terbentuk yaitu sampah yang menyumbat selokan) tetapi bukan air yang meluap. Ia pun menyerang kearah jantung monster tsb dan akhirnya monster tsb dapat dikalahkan. Air yang menggenang tadi pun surut perlahan dan air di selokan kembali mengalir. Sampah sisa dari monster tadi, langsung ia pisahkan antara sampah organic dan non organik, serta ia memasukkannya kedalam kantung plastik dari dalam tasnya. Ia pun membawa sampah non organik ke bank sampah. Setelah itu ia keluar dari bank sampah dengan membawa uang dan membeli semangkuk bakso yang dijual dekat bank sampah. Sampah sisa dari monster tadi langsung ia ambil, ternyata sampah tsb berupa botol plastik, bungkus makanan ringan dan plastik kresek. Ia pun memasukkannya kedalam kantung plastik dari dalam tasnya. Segera Ia memasukkannya kedalam tempat sampah non organik, tetapi tiba-tiba ia mendapat ide yang lebih baik. Ia pun membawa sampah non organik ke bank sampah untuk ditabung. Setelah itu ia keluar dari bank sampah dengan membawa uang dan membali semangkuk bakso. Premis Memberitahukan bahwa membuang sampah sembarangan dapat merugikan orang lain dan penyebab banjir itu sampah yang menyumbat selokan serta ada baiknya menabung di bank sampah. 78
18 ScreenShoot Video Gambar 5.15 Screen shoot video animasi Anak Garuda 79
19 Gambar 5.16 Screen shoot video animasi Anak Garuda F. Media Pendukung Pada pameran tugas akhir ini saya menggunakan beberapa media pendukung, seperti : Pin Stiker Kaos Cover CD & Packaging 80
20 Pin Alasan menggunakan media pin karena anak-anak banyak menyukai pin dan dapat digantung di tas sekolah mereka maupun di baju atau jaket ketika mereka sedang bermain atau pergi. Pada pin ini tidak hanya sebagai hiasan tetapi juga dapat menjadi ajakan bagi anak untuk selalu ingat pahlawan yang membuang sampah pada tempatnya. Gambar 5.17 Pin Stiker Gambar 5.18 Stiker Alasan menggunakan media stiker karena anak-anak dapat menempelkannya di meja belajar, buku, kamar maupun d tempat kesukaan 81
21 mereka. Pada sticker yang pertama sedikit berbeda selogannya dengan pin kedua,karena saya ingin sedikit mengenalkan anak-anak pada kegiatan mendaur ulang sampah. Kaos Gambar 5.19 Kaos Alasan menggunakan media kaos karena anak-anak dapat memakainya ketika sedang bermain atau jalan-jalan. Sehingga diharapkan anak-anak dapat mengingat untuk membuang sampah pada tempatnya tanpa disuruh oleh orang tua. 82
22 Cover CD, Label CD & Packaging Gambar 5.20 Cover CD & lable CD 83
23 Gambar 5.21 Packaging CD Cover CD, label CD & packaging digunakan ketika animasi ini di copy dalam jumlah yang banyak untuk disalurkan kepada konsumen, serta juga dapat digunakan sebagai souvenir / kenang-kenangan. Pada media pendukung saya menggunakan karakter pahlawan yang dibuat chibi (suatu gaya penggambaran dimana bentuk kepala lebih besar dari tubuhnya yang memberikan kesan lucu dan imut), alasannya karena targetnya yaitu umur 7-15 tahun yang dimana akan lebih tertarik terhadap suatu karakter yang lucu dan terlihat lebih menarik, serta media pendukung ini tidak bersifat sebagai hiasan saja tetapi juga sebagai ajakan karena pada setiap media pendukung ini berisi ajakan untuk hidup ramah lingkungan. 84
TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA SOSIALISASI VIDEO ANIMASI 2D TENTANG HIDUP RAMAH LINGKUNGAN
TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA SOSIALISASI VIDEO ANIMASI 2D TENTANG HIDUP RAMAH LINGKUNGAN Diajukan guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Syindu Hadiwinoto
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Video animasi dokumenter yang akan dibuat merupakan dua buah episode dari satu serial video animasi yang sama. Serial video dipilih karena video animasi yang akan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rinci tahap
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknik Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi dengan warna-warna yang cerah. Dimana target audiencenya merupakan anak tingkat Sekolah
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 1. Target Audiens : a. Demografi : Jenis Kelamin : Laki laki dan perempuan Umur : 8 tahun 12 tahun. Status Sosial : A dan B b. Geografi
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses-proses dalam memproduksi film animasi 3D mulai dari proses dasar hingga menjadi sebuah karya film Tugas Akhir. 4.1 Produksi Tahap
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1. Tabel Data Perancangan Kesiapan Data No. Rincian Data Sudah Belum 1. Data Objek Perancangan Referensi dan definisi fungsi Trotoar Pelanggaran fungsi Trotoar oleh pengendara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di awal dekade millenium ketiga ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang demikian pesatnya sehingga menghasilkan inovasi inovasi baru seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi dan pasca produksi. Dimana proses pra-produksi telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut akan dijelaskan proses produksi
Lebih terperinciPRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA
PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis akan memberikan beberapa pembagian sebagai berikut guna memperlancar komunikasi: 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Kurangnya informasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap
Lebih terperinciBAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Fakta kunci yang akan diambil untuk melakukan proyek animasi ini: 1. Film e-learning yang menjelaskan tentang flight safety untuk para penumpang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciHasil Dan Pembahasan Desain
BAB 5 Hasil Dan Pembahasan Desain 5.1 Desain Judul Judul animasi pendek ini adalah ROGUE yang penulis ambil dari nama tokoh utama. Gaya visual animasi pendek ini adalah 3D lowpoly dengan sudut sudut keras
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Desain title Pada title, penulis menggunakan font Ahnberg Hand. Dikarenakan animasi pendek ini keseluruhan karakternya merupakan anak-anak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Terjadinya bencana banjir di berbagai kota besar di Indonesia, contohnya Jakarta pada pertengahan Januari 2013 menyebabkan banyak fasilitas umum, tempat tinggal
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Biasanya, anak-anak tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang ada di dalam text book, dan biasanya lebih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisa Kecukupan Data Berdasarkan data yang penulis peroleh mengenai Topik Penulisan seminar ini yaitu Perancangan Komik Digital data-data tersebut telah mencakup seluruh unsur
Lebih terperinciBAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN. memutar, ketika kamera mendekati terlihat wilayah kepulauan Indonesia,
47 BAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Sinopsis Trailer Trailer promosi animasi dimulai dari bola dunia di luar angkasa memutar, ketika kamera mendekati terlihat wilayah kepulauan Indonesia, lalu masuk
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion graphic novel yang pewarnaanya menggunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut ini merupakan penjelasan secara rinci
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari seperti plastik pembungkus permen, makanan, botol air minum, sampo, detergent, kantong plastik untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun silam, kini telah menjadi barang yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia, barang-barang berbahan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Media Interaktif 5.1.1 Resolusi Format resolusi media untuk CD interaktif dongeng fabel adalah 1100 x 559 pixel. Penentuan resolusi media ini berdasarkan ukuran
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Masih kurangnya pengetahuan anak - anak tentang pemborosan air yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kurangnya informasi yang diberikan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Hasil Visual Berikut adalah hasil visual yang digunakan dalam kampanye sosial Edukasi Dini Pengolahan Sampah Untuk Mengatasi Banjir Jakarta 5.1.1 Visual Karakter Dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab III telah dijelaskan tentang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan
27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah CD pembelajaran pengenalan budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Penulis menggunakan jenis font untuk membuat desain judul dari animasi serial ini, yaitu Agent Orange dengan penulisan berwarna orange dan stroke berwarna
Lebih terperinciBAB IV. Teknis Produksi Media
BAB IV Teknis Produksi Media 1.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Dalam perancangan buku Pop Up, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan tema yang diambil dari permasalahan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku 5.1.1 Konsep Visual Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. Ukuran : 20 cm x 28 cm (portrait)
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Pada hasil perancangan video promosi Rocradiolive.co mampu menarik perhatian kepada komunitas pecinta rock. Dengan melihat video tersebut, mampu membangkitkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain Title penulis menggunakan dua font yaitu Blessed Day pada kata Faylynn yang dianggap dapat mencerminkan tokoh utama dalam film ini yaitu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 1.1 Produksi Dalam tahapan ini, dibutuhkan beberapa perangkat lunak untuk membantu terciptanya desain dan prototype game. Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Photoshop
Lebih terperinciB. METODOLOGI. 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan. a. Tujuan Perancangan.
II B. METODOLOGI 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan a. Tujuan Perancangan. Sebelum penulis menentukan tujuan dari proses perancangan nantinya, penulis melakukan langkah awal dengan melihat salah satu permasalahan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. besar Indonesia sehingga dibuatlah visual identitas tersebut sebagai berikut:
29 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Kampanye Kampanye Sahabatku Hindarilah Aborsi diadakan di daerah Jakarta dan kota besar Indonesia sehingga dibuatlah visual identitas tersebut sebagai berikut: Gambar
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PAMERAN
V. ULASAN KARYA PAMERAN Sinopsis Pembuatan Kampanye sosialisasi hutan bakau dalam motion grafis adalah sebuah kampanye sosialisasi yang menggunakan teknik video motion grafis sebagai media kampanye sosialisasi.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk Desain judul Penulis menggunakan font Caviar dreams dan pada huruf a di beri garis agar tampak seperti mata kucing dan, pemberian kuping kucing
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Ide perancangan karya ini terbentuk tidak terlepas dari kecintaan penulis terhadap dunia seni musik, desain dan minat untuk menjelajah luar
Lebih terperinciBAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Tujuan Komunikasi Video animasi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini bertujuan untuk melakukan perubahan pada pola permainan anak-anak pada masa sekarang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan perancangan karya pada proses pembuatan karya. 4.1 Pra Produksi Pra produksi yang dilakukan setelah segala
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN ELEMEN 1. Ikon Logo Ikon logo Candra Buana dibuat menggunakan gaya lettering yang meliuk-liuk agar mendapat kesan luwes dan tidak kaku, ketebalan pada hurufnya dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mecintai dan menjaga bumi atau alam merupakan ajakan yang tidak pernah bosan disuarakan kepada manusia di seluruh dunia. Earth day merupakan gerakan untuk mencintai
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang kesenian Reog Ponorogo. Agar masyarakat lebih mengenal lebih jauh tentang kesenian
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan dalam pembuatan video klip Blood Angel yang berjudul Perjalanan Cinta adalah dengan menggunakan teknik chroma
Lebih terperinciIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS SEPTIAN DWI PRAKOSO Program Studi Teknik Informatika D3, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Penulis memilih font Cheeseburger yang berkarakter tebal dan besar untuk melambangkan besarnya kekuatan karakter monster. Bertekstur dan menggunakan outline
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide/Gagasan Perancangan 4.1.1 Ide Desain Ide atau gagasan awal penulis dalam perancangan ini dikarenakan rasa keprihatinan yang penulis rasakan terhadap perkembangan moral
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus.
1 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Metode Pendekatan 4.1.1.1 Pendekatan Ironi Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus. 4.1.1.2 Alur Maju. Alur
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciBAB IV. Materi Kerja Praktek. : Desain Media Promosi (Indonesia Terdidik TIK) Waktu Pengerjaan : 7 Hari (1 Minggu)
BAB IV Materi Kerja Praktek 4.1 Perencanaan Perancangan Media Promosi 4.1.1 Gambaran Umum Proyek Nama Proyek Ukuran Logo Ukuran Kertas Orientasi Kertas Aplikasi : Desain Media Promosi (Indonesia Terdidik
Lebih terperinciBAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)
BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.
35 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator atau sumber kepada komunikan yang dapat disampaikan secara langsung maupun
Lebih terperinciBody Copy Ilustrasi/ Gambar. Gambar III.1 Anatomi papan tanda Jangan Membuang Sampah Ke Sungai/Kali
BAB III PEMAPARAN ANATOMI PADA PAPAN TANDA III.1 Papan Tanda Jangan Membuang Sampah Ke Sungai/Kali Papan tanda yang berada di Bantaran Sungai Cikapundung di daerah Jalan Naripan Bandung yang berguna untuk
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Penggabungan live shot dan animasi pada film pendek yang berjudul ABIMANYU ini berfungsi sebagai alat media komunikasi visual tentang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Gambar 5.1 Judul Film Animasi Pendek Sign Out Desain judul animasi pendek Sign Out menggunakan font yang menyerupai font utama LINE Messenger, yakni Arial
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pada film Tugas Akhir ini menggunakan teknik penggabungan 2D dan 3D.
57 BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa pada film Tugas Akhir ini menggunakan teknik penggabungan 2D dan 3D. Selanjutnya proses metode dan proses
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Sinopsis Caadara adalah anak dari Wire, seorang panglima perang dari desa Kramuderu. Sejak kecil Caadara dilatih ilmu perang dan bela diri karena ayahnya berharap
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan 5.1.1 Judul Perancangan CD Interaktif Judul perancangan CD Interaktif ini adalah Promosi Yuli Batik Motif Pekalongan. 5.1.2 Tema Perancangan Tema perancangannya
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET
48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan menggabungkan rigging 3D dengan gambar 2D dalam
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi film pendek Rumah Makan Joko & Tito bisa disukai penonton dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Riset Ide Kemunafikan merupakan salah satu fenomena dalam masyarakat, oleh karena itu riset idenya merupakan forming dari beberapa kasus yang terjadi di masyarakat berdasarkan
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dari hasil rancangan pembuatan video kampanye sosial penghematan air ini diharapkan dapat berpengaruh besar bagi masyarakat agar mereka lebih peduli akan keadaan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Pertunjukan
28 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Pertunjukan Gambar 5.1 Logo Pertunjukan Logo merupakan identitas pertunjukan Teater Koma Sie jin Kwie Kena Fitnah. Logotype ini mengadaptasikan bentuk tulisan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang tingkat ketertarikan siswa terhadap film animasi dalam pembelajaran,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa film animasi dalam bentuk 3 dimensi yang berisi materi Interaksi
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan Data Data objek a. Profil Monumen Pancasila Sakti b. Foto c. Video Data referensi a. Buku tentang Monumen Pancasila Sakti b. Beberapa cindera mata Monumen
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun
Lebih terperincivii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii ABSTRAK... v ABSTRACT...vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan
BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD
Lebih terperinciII. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel
II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul penulis menggunakan font Arabic yang memiliki kesan kuat dengan lagu dangdut.penulis memilioh font ini karena musik dangdut sendiri
Lebih terperinciketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna
tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :
49 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut : 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Cerita romantis merupakan cerita
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media
Lebih terperinci