IV. KONSEP PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. KONSEP PERANCANGAN"

Transkripsi

1 IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Atau Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Fokus utama perancangan ini adalah tentang desain grafis kaos yang mengacu pada nilai-nilai pergaulan Budaya Timur sebagai media sosialisasi Stop Pergaulan Bebas. Pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana bebas yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Salah satu permasalahan pergaulan bebas yang ada di Indonesia khususnya Tangerang adalah kurangya pengetahuan masyarakat tentang dampak negatif dari pergaulan bebas.alasan tersebut membuat penulis merasa tergerak untuk menciptakan media sosialisasi sebagai bentuk kepedulian masyarakat (remaja) terhadap kondisi nyata saat ini, dimana sudah banyak korban dari dampak negatif pergaulan bebas tersebut. Media sosialisasi berupa kaos dipilih sebagai media desain karena kriteria kaos yang komplit yaitu fungsional, memiliki nilai jual, dan keberadaanya yang popular dalam kehidupan sehari-hari Bentuk sosialisasi dalam media grafis kaos berupa desain ilustrasi tipografi sebagai visualisasi pesan moral yang bertujuan untuk mengajak atau menghimbau masyarakat (remaja) tentang dampak negatif pergaulan bebas yang merupakan tema dari perancangan ini yang kemudian dikomunikasikan atau disampaikan melalui media grafis kaos. 2. Inovasi Desain Karena kampanye yang terkait dengan pergaulan bebas lebih sering menggunakan iklan poster atau konodom yang kurang efektif maka dibuata perancangan media sosialisasi pada media kaos yang merupakancara efektif untuk bersosialisasi mengurangi atau menghentikan perilaku pergaulan bebas dikalangan remaja tersebut. 52

2 Karena remaja senang mengenakan kaos dalam kesehariannya, maka media kaos ini sangat tepat untuk menyampaikan pesan-pesan yang berhubungan dengan dampak pergaulan bebas dalam bentuk ilustrasi tipografi. Serta didukung dengan kemasan yang didesain secara simple dan menarik karena kemasan tersebut akan tercantum mengenai info sosial yang berhubungan dengan tema perancangan dan dapat dijadikan map file. B. Sasaran Desain Hasil akhir dari perancangan ini diperuntukan untuk remaja putra dan putri usia tahun yang berada di Kota Tangerang yang dimana pada usia tersebut sangat rentan sekali terpengaruh oleh pergaulan bebas. Diusia tersebut, remaja berada pada jenjang pendidikan SMP kelas 3, SMA dan Perguruan Tinggi (15-20 tahun). C. Pendekatan Estetis Karya Desain Pendekatan estetis dalam Perancangan Media Sosialisasi Grafis Kaos ini adalah dengan desain illustrasi tipografi yang mengambil ide dari eksplorasi atau pengembangan nilai-nilai pergaulan budaya timur yang dimana Indonesia merupakan Negara yang identik sekali dengan budaya timur, maka penulis ingin menjadikannya sebuah desain ilustrasi untuk perancangan media sosialisasi dengan tema Stop Pergaulan Bebas. Nilai-nilai budaya timur akan divisualisasikan atau disajikan dalam desain ilustrasi tipografi yang mampu mewakili tiap-tiap karakter dari nilai-nilai budaya timur yang sangat kuat dalam tiap desainnya sehingga target sasaran dalam kampanye ini (remaja) sadar untuk tidak lagi berperilaku bebas dan menjadikan nilai-nilai budaya timur tersebut sebagai cerminan dan acuan dalam berkegiatan atau berperilaku dalam kesehariannya. Karna sasaran perancangan media sosialisasi grafis kaos ini adalah remaja usia tahun, maka pembuatan desain ilustrasi tipografi disesuaikan dengan usia para remaja tersebut yang cenderung menyukai hal yang menarik, simple dan unik. Pembuatan perancangan media 53

3 sosialisasi grafis kaos ini sebagai cara baru untuk menyadarkan masyarakat (remaja) akan dampak negatif dari pergaulan bebas ini. D. Muatan Lokal Dalam Perancangan Karya Desain Muatan lokal diwujudkan dalam bentuk grafis ilustrasi kaos yang dikembangkan (dieksplorasi) dari sumber nilai-nilai pergaulan budaya timur (Indonesia) yaitu Bangsa timur memiliki sifat yang ramah dan sopan.menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.orang timur juga memiliki jiwa sosial yang tinggi karena saling bekerjasama, saling bergotong-royong dan saling menjaga silaturahmi antar sesama dalam menjalani hidup sehari-hari.serta Tutur kata yang digunakan dalam bergaul lembut dan sopan adalah salah satu nilai dari pergaulan budaya Timur yang dipakai untuk konsep perancangani ini.1 1 rithofanialreza.htm 54

4 E. Proses Perancangan (Strategi Desain) 1. Strategi Desain Bagan 4.1 Bagan Proses Perancangan 55

5 2. Rincian Proses Perancangan a. Ide Perancangan Pembuatan perancangan media kampanye sosial pada kaos dengan tema Stop Pergaulan Bebas yang sebelumnya lebih sering memakai media cetak poster, iklan atau pembagian kondom untuk mengkampanyekan tema serupa yang dilihat kurang efektif. b. Mencari Data Dan Referensi Mencari data dan referensi dengan cara wawancara, observasi 1) Pergaulan bebas dikalangan remaja (berita/artikel) 2) Nilai-nilai pergaulan dalam Budaya Timur 3) Trend kaos dikalangan remaja 4) Kaos dan karakteristiknya 5) Strategi efektif komunikasi iklan 6) Bahan kaos 7) Ukuran standar kaos dan anatomi kaos 8) Teknik cetak sablon untuk tekstil c. Pemilihan Dan Penentuan Bentuk Desain Visualisasi Memilih dan menentukan bentuk desain visualisasi untuk perancangan media sosialisasi grafis kaos ini berupa desain ilustrasi tipografi. d. Menentukan Material Menentukan material untuk kaos, packaging dan labeling seperti bahan, jenis/ bentuk, ukuran dan warna dasar. e. Proses Digital Melakukan proses pembuatan desain mulai dari bentuk, pola, dan layout dengan menggunakan software pendukung. 56

6 f. Final Desain Penyesuaian desain dengan warna dasar kaos dan packaging. g. ProsesProduksi Ada tiga tahap yang ada dalam proses produksi seperti pra cetak, cetak dan pasca cetak yang meliputi berbagai hal seperti material cetak, koreksi warna dan pemilihan mesin cetak. 1) Pra Produksi a) Moodboard b) Pemilihanmaterial kaos dan teknik cetaknya sesuai dengan kondisi. c) Penggayaan desain: - Studi tipografi - Pemilihan font yang sesuai terlihat mudah dibaca pada media kaos dan dapat dilihat dari jarak manapun. 2) Produksi a) Desain digital b) Penyesuaian warna desain pada warna dasar kaos 3) Pasca Produksi a) Evaluasi hasil karya b) Mendesain media pendukung 4) Proses Produksi a) Proses cetaksablon kaos b) Proses cetak media pendukung 57

7 h. Pengemasan Kaos Kaos dikemas dalam kemasan yang telah dibuat untuk mendukung perancangan media sosialisasi grafis kaos ini. Gambar 4.1 Pengemasan Kaos 58

II. METODOLOGI.

II. METODOLOGI. II. METODOLOGI A. Tujuan Dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan a. Membuat media grafis kaos mulai dari grafis ilustrasi tipografi, bentuk desain kaos sampai dengan pengemasannya, sehingga media

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pada konsep perancangan media pencegahan HIV/AIDS ini, penulis mencoba membuatnya dengan media Motion Graphic tentang bagaimana cara melakukan pencegahan hiv/aids.

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : PRIHANTO MIRAWAN Nim : 41909010076 Jurusan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang berarti menerangi atau memurnikan, Ilustrasi adalah sebuah citra yang dibentuk untuk memperjelas sebuah informasi

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide Gagasan Konsep merupakan salah satu faktor penting dalam merancang sesuatu. Konsep digunakan sebagai landasan atau alasan alasan terkemuka yang dijadikan dasar pengembangan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Perancangan Game Cetak Edukasi 1. Ide desain Game edukasi ini diadopsi dari tiga game popular dalam dunia anak, yaitu game Ular Tangga, Monopoli dan Puzzle. Penggabungan tiga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkurangnya sabuk hijau (green belt) di Indonesia terutama didaerah Jakarta, disebabkan oleh gelombang air laut yang langsung mengenai daratan sehingga mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab 3 ini, penulis akan menjelaskan metode yang digunakan dan proses perancangan karya dalam pembuatan desain layout majalah Zigma dan Omega. 3.1 Metodologi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan dinamis serta dimulainya era globalisasi yang menyebar di seluruh kawasan dunia, membuat packaging

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI 3. Perancangan Media Penulis akan membuat sebuah iklan layanan masyarakat yang berisi kampanye sosial yang bertujuan untuk menyadarkan remaja adanya penyalahgunaan kata autis

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti. a. Langkah pertama ialah mencari data yang mencakup tentang

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti. a. Langkah pertama ialah mencari data yang mencakup tentang BAB V KONSEP PERANCANGAN 1.1 Deskripsi Konsep Perancangan Poster 1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye anti osteoporosis Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti osteoporosis,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Bagan Pemecahan Masalah. Batik Kreasi Baru. Permasalahan : 1. Bagaimana merancang motif batik dengan sumber ide makanan

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Bagan Pemecahan Masalah. Batik Kreasi Baru. Permasalahan : 1. Bagaimana merancang motif batik dengan sumber ide makanan BAB III PROSES PERANCANGAN A. Bagan Pemecahan Masalah Batik Kreasi Baru Sumber: Makanan Hidangan Istimewa Kampung Permasalahan : 1. Bagaimana merancang motif batik dengan sumber ide makanan hidangan istimewa

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN

II METODE PERANCANGAN II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri

Lebih terperinci

3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung

3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung Berdasarkan pelaksanaan Kerja Praktek di SMA Pasundan 2 Bandung. Penulis ditempatkan dibagian Staff Urusan Siswa bagian Desain

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan 27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Teknis Produksi Tahapan ini adalah tahapan akhir dari proses yang telah disusun sebelumnya atau final artwork. Dimana seluruh gagasan dan materi yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Teori Pendukung Perancangan Proyek Dalam merancang kartu nama, kalender dan cap stamp, diperlukan beberapa unsur desain yang terkandung di dalamnya. Dalam perancangan

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fashion sangat berkembang di era modern ini, tidak terkecuali di Indonesia. Perkembangan fashion ini berdampak positif, karena hal tersebut memudahkan serta memperbanyak

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROFIL MULTIMEDIA INTERAKTIF PUSAT PENGEMBANGAN MULTI MEDIA - UNIVERSITAS TERBUKA. Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

TUGAS AKHIR PROFIL MULTIMEDIA INTERAKTIF PUSAT PENGEMBANGAN MULTI MEDIA - UNIVERSITAS TERBUKA. Gelar Sarjana Strata Satu (S1) TUGAS AKHIR PROFIL MULTIMEDIA INTERAKTIF PUSAT PENGEMBANGAN MULTI MEDIA - UNIVERSITAS TERBUKA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Arba Rustian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya tipografi Swiss yang dikenal dengan International Typographic Style

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya tipografi Swiss yang dikenal dengan International Typographic Style BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya desain Eropa dan Amerika telah lama menjadi kiblat para desainer grafis terutama type foundry di dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini dimulai pada masa revolusi

Lebih terperinci

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI PRODUKSI POSTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Poster Poster merupakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Musik sangat memberikan pengaruh pada perkembangan jasmani manusia. Berdasarkan beberapa penelitian, mendengarkan musik dengan harmoni yang indah dan kata kata

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Judul Perancangan Promo Eksplorasi Dan Aplikasi Ragam Hias Ulos Batak merupakan kegiatan rancangan kerja yang berlandaskan pada teknik eksplorasi dan aplikasi kain tenun

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batas Lingkup Perancangan 3 1.3.1 Batas

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN 7 BAB II METODE PERANCANGAN 2.1 Maksud dan Tujuan Perancangan Maksud dan tujuan dari penelitian perancangan multimedia interaktif ini adalah sebagai berikut : a. Umum Menciptakan media interaktif yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan. Usia 4 6 tahun adalah masa di mana anak berada di periode peka atau sensitif. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Poster adalah iklan atau pengumuman yang diproduksi secara massal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Poster adalah iklan atau pengumuman yang diproduksi secara massal. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Poster adalah iklan atau pengumuman yang diproduksi secara massal. Poster pada umumnya dibuat dengan ukuran besar di atas kertas untuk didisplay kepada khalayak.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (bedrock hotel) adalah : 1.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 1.1 Deskripsi Konsep Perancangan Poster 1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye Kampanye Langlah- langkah dalam proses perancangan poster kampanye pelestarian hutan mangrove,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/ KOMUNITAS Tingginya antuasiasme masyarakat dalam mengenakan benda atau produk (khususnya dalam bidang cetak) yang berbeda antara satu dengan lainnya. Memicu

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Di Indonesia sudah banyak acara atau event yang menggunakan media promosi sebagai media untuk mempromosikan acara. Dalam proses pembuatan media promosi sudah seharusnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelumnya popular dengan sebutan Desain Grafis selalu melibatkan unsur-unsur seni rupa (visual) dan disiplin komunikasi, Semenjak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya dan

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia yang bertujuan dalam membuat sesuatu benda, sistem, dan sejenisnya yang memiliki manfaat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB V TEMA DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB V TEMA DAN KONSEP PERANCANGAN BAB V TEMA DAN KONSEP PERANCANGAN A. KONTEKSTUAL IDE PERANCANGAN Pada studi ini pentol korek api hanyalah salah satu objek grafis yang dapat dijadikan sebuah metafora visual dari hal-hal yang kecil dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB IV Konsep Perancangan

BAB IV Konsep Perancangan BAB IV Konsep Perancangan A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Pada Tugas Akhir saya, saya ingin membuat buku tutorial fotografi produk. Buku ini merupakan sebuah buku yang memuat berbagai info teknik

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, dan kenyamanan. Taman kota juga dapat difungsikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, dan kenyamanan. Taman kota juga dapat difungsikan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Taman kota sebagai ruang terbuka hijau sangatlah berperan penting untuk masyarakat khususnya masyarakat perkotaan. Frick & Mulyani (2006) mengatakan taman dapat berfungsi

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara lahiriah manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain. Mereka tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dari hasil rancangan Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia di harapkan dapat berpengaruh besar bagi target audience yaitu seluruh pihak

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini bertujuan untuk. menyampaikan pesan kepada khalayak tentang sebuah sikap rasisme

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini bertujuan untuk. menyampaikan pesan kepada khalayak tentang sebuah sikap rasisme BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak tentang sebuah sikap rasisme sehingga khalayak dapat mencegah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY

PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY Dadan Hermawan 1, Nur Sheira Sucihati 2 1 Multimedia dan Desain Grafis, 2 Manajemen Informatika, PKN LPKIA 3 Jln. Soekarno

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Teknis Media IV.1.1 Sketsa Sketsa awal adalah proses pencarian bentuk visual yang nantinya akan menjadi dasar dari bentuk visual media informasi ini. Gambar IV.1 Sketsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa dengan masyarakat yang di dalamnya memiliki nilai budaya dan melahirkan keunikan yang membedakan dengan bangsa lain. Adanya keunikan

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Melihat perkembangan penjualan sepeda motor diindonesia yang semakin pesat dari tahun ketahun, sejalan dengan semakin banyaknya komunitas

Lebih terperinci

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Manusia sekarang memerlukan kesiapan yang matang untuk menerima informasi yang begitu gencar dari berbagai media seperti buku, radio, televisi, koran, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki beragam keunikan tradisi dan budaya sehingga menghasilkan beragam komoditi hasil dari tradisi tersebut contohnya, dalam produk garmen atau

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 5.2 Buku 5.1.2 Material Fancy Paper 5.1.3 Binding Binding

Lebih terperinci

a. Katun Combed Nama cotton combed (katun combed) diambil dari nama mesin pemintalnya, yaitu mesin combing. Mesin combing sendiri berfungsi untuk memb

a. Katun Combed Nama cotton combed (katun combed) diambil dari nama mesin pemintalnya, yaitu mesin combing. Mesin combing sendiri berfungsi untuk memb BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1 Tema/Ide Perancangan Pembuatan perancangan sebuah Logo Butik pakaian kebaya wanita didaerah Jakarta barat, terispirasi pada bentuk kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah BAB II METODOLOGI 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan buku biografi tentang grup musik legendaris yang beredar

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMIK UNGGAH-UNGGUH DI DIY BERJUDUL ORA ILOK!

PERANCANGAN KOMIK UNGGAH-UNGGUH DI DIY BERJUDUL ORA ILOK! PERANCANGAN KOMIK UNGGAH-UNGGUH DI DIY BERJUDUL ORA ILOK! PENCIPTAAN KARYA DESAIN Oleh : Yusup Amy Purwadi NIM 0911932024 PROGRAM STUDI S-1 DISAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN DISAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. Metodologi. Fenomena. A. Kerangka Berfikir Studi

II. METODOLOGI. Metodologi. Fenomena. A. Kerangka Berfikir Studi II. METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Metodologi Mencari data mengenai produk lampu ruang belajar. Mencari studi pustaka yang bersumber dari buku ataupun internet. Melakukan studi banding dengan karya

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI DAN MEDIA SOSIAL KOMUNITAS UNITED INDONESIA CHAPTER TANGERANG. Skripsi Aplikatif

PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI DAN MEDIA SOSIAL KOMUNITAS UNITED INDONESIA CHAPTER TANGERANG. Skripsi Aplikatif PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI DAN MEDIA SOSIAL KOMUNITAS UNITED INDONESIA CHAPTER TANGERANG Skripsi Aplikatif Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Lebih terperinci