PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN MARET 2015

Transkripsi

1 No. 19/04/36/ Th.IX, 1 April 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN MARET 2015 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) MARET 2015 SEBESAR 105,09 ATAU TURUN 0,09 PERSEN NTP Banten Maret 2015 sebesar 105,09 atau turun 0,09 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan laju kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang sebesar 0,41 persen, lebih lambat daripada laju kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang sebesar 0,50 persen. Pada Maret 2015 terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Banten sebesar 0,53 persen terutama disebabkan oleh naiknya indeks kelompok transportasi dan komunikasi yang naik sebesar 1,50 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Banten Maret 2015 sebesar 109,48 atau turun 0,10 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Pada Bulan Maret 2015 dari 33 provinsi di Indonesia sebanyak 15 provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Jawa Barat dengan nilai indeks sebesar 105,45 yang diikuti Provinsi Banten sebesar 105,09 dan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 104,53. Sedangkan Nilai Tukar Petani terendah terjadi di Provinsi Jambi sebesar 95,81 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April

2 1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Februari Maret T. pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Gabungan 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April 2015

3 2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Ib Konsumsi RT BPPBM T. Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Gabungan 3. Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan/Padi dan Palawija (NTP-P) Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April

4 Bulan Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Persentase perubahan Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 Maret 2015 thd Februari 2015 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Tanaman Pangan a. Indeks Diterima Petani ,40 1,57 - Padi ,89 1,67 - Palawija ,47-0,27 b. Indeks Dibayar Petani ,28 0,49 - Indeks Konsumsi Rumahtangga ,12 0,45 - Indeks BPPBM ,14 0,67 c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) ,48 1,08 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani ,93 0,08 - Sayur-sayuran ,24-2,09 - Buah-buahan ,71 1,50 - Tanaman Obat ,27 0,39 b. Indeks Dibayar Petani ,66 0,48 - Indeks Konsumsi Rumahtangga ,66 0,51 - Indeks BPPBM ,14 0,40 c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) ,50-0,40 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani ,64-1,51 - Tanaman Perkebunan Rakyat ,64-1,51 b. Indeks Dibayar Petani ,89 0,55 - Indeks Konsumsi Rumahtangga ,99 0,57 - Indeks BPPBM ,59 0,42 c. Nilai Tukar Petani (NTP-R) ,06-2,04 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani ,69 116,48-0,18 - Termak Besar ,83 120,40-0,35 - Ternak Kecil ,44 119,07 0,53 - Unggas ,32 113,48-0,73 - Hasil Ternak ,77 115,59 0,72 b. Indeks Dibayar Petani ,12 113,70 0,52 - Indeks Konsumsi Rumahtangga ,03 117,85 0,70 - Indeks BPPBM ,95 109,29 0,31 c. Nilai Tukar Petani (NTP-T) ,16 102,44-0,69 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani 118,85 120,09 120,24 0,13 - Penangkapan 130,79 132,98 132,04-0,70 - Budidaya 109,55 110,04 111,05 0,92 b. Indeks Dibayar Petani 115,45 114,95 115,62 0,58 - Indeks Konsumsi Rumahtangga 117,49 117,09 117,81 0,61 - Indeks BPPBM 112,25 111,58 112,17 0,53 c. Nilai Tukar Petani (NTN) 102,94 104,47 104,00-0,45 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April 2015

5 b. Subsektor Hortikultura (NTP-H) c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTP-R) d. Subsektor Peternakan (NTP-T) e. Subsektor Perikanan (NTNP) Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April

6 1) Kelompok Penangkapan Ikan (NTN) 2) Kelompok Budidaya Ikan (NTPi) 4. Indeks Harga Konsumen Pedesaan KELOMPOK IKRT IKRT Februari IKRT Maret Inflasi Perdesaan (persen) UMUM 117,34 117,96 0,53 1. Bahan Makanan 119,60 120,44 0,70 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 115,08 115,27 0,17 3. Perumahan 119,63 120,04 0,34 4. Sandang 111,82 112,24 0,38 5. Kesehatan 115,10 115,31 0,18 6. Pendidikan,Rekreasi&Olah Raga 113,26 113,21-0,04 7. Transportasi & Komunikasi 118,56 120,34 1,50 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April 2015

7 5. Perbandingan antar Provinsi di Indonesia Pada Bulan Maret 2015 dari 33 provinsi di Indonesia sebanyak 15 provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Jawa Barat dengan nilai indeks sebesar 105,45 yang diikuti Provinsi Banten sebesar 105,09 dan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 104,53. Sedangkan Nilai Tukar Petani terendah terjadi di Provinsi Jambi sebesar 95,81. NTP nasional sebesar 101,53 mengalami penurunan sebesar 0,64 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 102,19. Provinsi NTP Rangking Provinsi NTP Rangking Jawa Barat 105,45 1 Papua Barat 99,69 18 Banten 105,09 2 Yogyakarta 99,48 19 Sulawesi Selatan 104,53 3 DKI 99,42 20 Jawa Timur 104,32 4 Sumatera Utara 99,09 21 Bangka Belitung 104,28 5 Sumatra Barat 98,97 22 Bali 103,41 6 Kalimantan Tengah 98,75 23 Sulawesi Barat 102,94 7 Sumatera Selatan 98,31 24 Maluku Utara 102,59 8 Sulawesi Tenggara 98,15 25 Lampung 102,30 9 Sulawesi Tengah 97,85 26 NTB 102,23 10 Riau 97,55 27 Gorontalo 101,71 11 Kalimantan Barat 97,50 28 NTT 101,16 12 Sulawesi Utara 97,49 29 Kalimantan Selatan 101,06 13 Papua 97,42 30 Maluku 100,65 14 NAD 97,39 31 Kepulauan Riau 100,51 15 Bengkulu 96,24 32 Jawa Tengah 99,92 16 Jambi 95,81 33 Kalimantan Timur 99,73 17 Nasional 101,53 6. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Subsektor Subsektor Februari 2015 Maret 2015 Perubahan (1) (2) (3) (4) 1. Tanaman Pangan 112,48 113,49 0,90 2. Hortikultura 103,77 103,44-0,32 3. Tanaman Perkebunan Rakyat 111,14 109,00-1,92 4. Peternakan 107,10 106,58-0,49 5. Perikanan 107,62 107,20-0,40 a. Tangkap 118,73 117,33-1,18 b. Budidaya 98,91 99,25 0,35 Gabungan 109,59 109,48-0,10 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April

8 B. PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH Berdasarkan observasi sebanyak 53 transaksi gabah di 3 Kabupaten (Pandeglang, Serang dan Lebak), rata-rata harga gabah di tingkat petani pada Maret 2015 dibandingkan keadaan Februari 2015 untuk Gabah Kering Giling (GKG) naik sebesar 6,72 persen, Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 7,05 persen, dan gabah kualitas rendah turun sebesar 3,56 persen. Rata-rata harga gabah bulan Maret 2015 di tingkat penggilingan untuk kualitas GKG Rp 5.436,- per kg, kualitas GKP Rp ,- per kg dan gabah kualitas rendah rata-rata Rp 4.134,- per kg. Harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp per kg dijumpai di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang dengan kualitas rendah (varietas ciherang), sedangkan harga tertinggi sebesar Rp ,- per kg dijumpai di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang untuk kualitas GKP (varietas ciherang). Kelompok Kualitas Jumlah Observasi Harga Gabah di Tingkat Petani (Rp./Kg.) Terendah Tertinggi Rata-Rata Rata-rata Harga Tingkat Penggilingan (RP/Kg) Harga Pembelian Pemerintah (HPP)* (Rp./Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) G K G 14 26,42% 4900 (Kec. Wanasalam Kab.Lebak) 5500 (Kec. Malingping, Cipanas & Warunggunung Kab.Lebak) G K P ,87% (Kec. Pamarayan, Kab.Serang) (Kec. Pontang, Kab. Serang) Petani Penggilingan Gabah Kualitas Rendah ,72% (Kec. Pagelaran Kab. Pandeglang) (Kec. Saketi & Cimanuk Kab. Pandeglang) 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April 2015

9 2. Harga Terendah, Tertinggi dan Rata rata Komponen Mutu Kelompok Kualitas Kadar Air (persen) Kadar Hampa/Kotoran (persen) Januari 15 Maret 15 Maret 15 Januari 15 Maret 15 Maret 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) GKG 11,46 10,76 11,59 2,60 2,06 2,48 GKP 14,17 14,34 16,22 6,51 6,13 7,07 Kualitas Rendah 20,15 20,30 22,93 12,75 13,01 11,70 3. Persentase Jumlah Observasi harga Gabah di bawah HPP di Tingkat Penggilingan Rincian Di Tingkat Penggilingan (persen) Oktober 14 November 14 Maret 14 Januari 15 Maret 15 Maret 15 Observasi Di bawah HPP Obs. Gabah Kualitas Rendah 14,63 10,81 15,38 15,38 16,67 54,72 4. Rata rata Harga Gabah Menurut Kualitas Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April

10 T ing ka t P engg il ing an (R p / Kg ) T ing ka t P e t ani (Rp /Kg) K u al i t as Jan 15 Feb 15 Mar 15 p er s en P e rubahan K o l ( 4 ) th d ( 3 ) Jan 15 Feb 15 Mar 15 p er s en P e rub. K o l ( 8 ) th d ( 7 ) ( 1 ) ( 4 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 8 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) G K G , ,72 G K P , ,05 K u al i t as r end ah , , GKG GKP Non Kwalitas HPP GKG HPP GKP 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April 2015

11 C. PERKEMBANGAN UPAH BURUH UPAH NOMINAL HARIAN BURUH TANI PROVINSI BANTEN MARET 2015 SEBESAR Rp ,- Upah nominal buruh tani pada Maret 2015 dibanding upah buruh tani Februari 2015 mengalami penurunan sebesar 0,92 persen atau turun dari Rp ,- menjadi Rp ,-per hari. Secara riil*) mengalami penurunan sebesar 1,44 persen. Upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Maret 2015 tidak mengalami perubahan nilai, yakni sebesar Rp ,- per hari. Secara riil, upah Maret 2015 dibanding Februari turun sebesar 0,35 persen, yaitu dari Rp ,- menjadi Rp ,- per hari. 1. Perkembangan Upah Buruh Pertanian Rincian Jenis Upah Bulan Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 % Perubahan Maret 2015 thd Februari 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Provinsi Upah Nominal ,92 Upah Riil *) ,44 2. Perkembangan Upah Buruh Informal a. Upah Buruh Bangunan (konstruksi) Per hari b. Upah Pembantu Rumah Tangga Per Bulan Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April

12 Rincian Jenis Upah Bulan Januari Februari Maret % Perubahan Maret 2015 thd Februari 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Bangunan per hari Upah Nominal Upah Riil *) Pembantu rumah tangga Upah Nominal per bulan Upah Riil*) Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April 2015

13 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April

14 BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: bps3600@bps.go.id; pst3600@bps.go.id Website : banten.bps.go.id 14 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 19/04/36/Th.IX, 1 April 2015