KEADAAN GEOGRAFI. > Letak Geografis > Luas Wilayah > Iklim
|
|
- Hengki Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KEADAAN GEOGRAFI > Letak Geografis > Luas Wilayah > Iklim
3 Grafik 1.1 Chart Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Land Area by Function in Blora Regency, 2006 (Ha) Lain-Lain 1.34% Sawah 25.33% Hutan 49.66% Tegalan 14.43% Pekarangan 9.24% Grafik 1.2 Perkembangan Hari dan Curah Hujan Chart di Kabupaten Blora, Tahun Raindays and Rainfall Series in Blora Regency, ,096 Curah Hujan Hari Hujan ,742 1,803 1,304 1,176 1,687 1,488 1,689 1,321 1,470 1,644 1,566 1,408 1,551 1,
4 Tabel Table Luas dan Ketinggian Tanah Menurut di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Km) Land Area and Highty by in Blora Regency, 2006 (Km) Luas Area Ketinggian (Mtr dpl) Highty (Mtr dpl) (2) (3) 1. Jati s/d Randublatung s/d Kradenan s/d Kedungtuban s/d Cepu s/d Sambong s/d Jiken s/d Bogorejo s/d Jepon s/d Blora s/d Banjarejo s/d Tunjungan s/d Japah s/d Ngawen s/d Kunduran s/d Todanan s/d 500 Jumlah/Total 1, xxx Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
5 Tabel Table Luas Penggunaan Lahan Menurut di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Land Area by in Blora Regency, 2006 (Ha) Bangunan/ Lahan Sawah Pekarangan Tegalan Waduk Wet Land House Compounds Dryland Waterpond and Surroundings (2) (3) (4) (5) 1. Jati 2, , Randublatung 3, , , Kradenan 2, , , Kedungtuban 4, , , Cepu 2, , Sambong 1, , Jiken 1, Bogorejo 1, , Jepon 2, , , Blora 2, , , Banjarejo 2, , , Tunjungan 2, , Japah 2, , Ngawen 4, , , Kunduran 5, , , Todanan 4, , , Jumlah , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
6 Tabel Table (Lanjutan/Continous) Perkebunan Hutan Rakyat Lain-lain Jumlah Forest Swasta Others Total Estate (6) (7) (8) (9) 1. Jati 13, , Randublatung 13, , Kradenan 6, , Kedungtuban 3, , Cepu , Sambong 5, , Jiken 13, , Bogorejo 1, , Jepon 4, , Blora 1, , Banjarejo 4, , Tunjungan 4, , Japah 5, , Ngawen 2, , Kunduran 3, , Todanan 5, , Jumlah , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
7 Tabel Luas Penggunaan Lahan Sawah Menurut Table dan Jenis Pengairan di Kabupaten Blora, Tahun 2006 ( Ha ) Wet Land Area by and Kind of Irigation in Blora Regency, 2006 (Ha) Pengairan Pengairan Pengairan Pengairan Teknis 1/2 Teknis Sederhana/PU Desa/NonPU Technical Semi Technical Simple Techni Village Irrigation Irrigation cal Irrigation Irrigation (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban , Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon 1, Blora 1, Banjarejo 1, Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
8 Tabel Table (Lanjutan/Continous) Tadah Hujan P2AT Jumlah Reservation Total (6) (7) (8) 1. Jati 2, , Randublatung 2, , , Kradenan , , Kedungtuban 2, , Cepu 1, , Sambong 1, , Jiken , Bogorejo , Jepon , Blora 1, , Banjarejo 1, , Tunjungan 1, , Japah 1, , Ngawen 3, , Kunduran 4, , Todanan 2, , Jumlah , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
9 Tabel Table Luas Penggunaan Hutan Menurut Pengelolaannya di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Forest Land Area by Management in Blora Regency, 2006 (Ha) Hutan Negara Hutan Rakyat Jumlah State Forest Public Forest Total (2) (3) (4) 1. Jati 13, , Randublatung 13, , Kradenan 6, , Kedungtuban 3, , Cepu Sambong 5, , Jiken 13, , Bogorejo 1, , Jepon 4, , Blora 1, , Banjarejo 4, , Tunjungan 4, , Japah 5, , Ngawen 2, , Kunduran 3, , Todanan 5, , Jumlah , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
10 Tabel Table Luas Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian Menurut di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Penggunaan Tanah Semula Peruntukan Penggunaan Tanah Lahan Sawah Tegalan Pemukiman Lainnya Wet Land Dryland House Compounds Others and Surroundings (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
11 Tabel Table Luas Lahan Menurut Ketinggian dari Permukaan Laut di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Land Area by Altitude from in front of the sea in Blora Regency, 2006 (Ha) Ketinggian dari Permukaan Laut Altitude 0-40 m m > 100 m Jumlah Total (2) (3) (4) (5) 1. Jati , , , Randublatung , , , Kradenan , , , Kedungtuban 2, , , Cepu 1, , , Sambong , , , Jiken , , , Bogorejo , , Jepon , , , Blora , , , Banjarejo , , , Tunjungan , , , Japah , , , Ngawen , , , Kunduran , , Todanan , , Jumlah , , , , , , , , , , , , Sumber/Source: Kantor Pertanahan Kab. Blora
12 Tabel Table Luas Lahan Menurut Kemiringan Tanah di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Land Area by Inclination in Blora Regency, 2006 (Ha) Persentase Kemiringan Tanah Percentage of Inclination 0-2% 3-15% 16-40% > 40% Jumlah Total (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jati 3, , , , Randublatung 5, , , , Kradenan 2, , , , Kedungtuban 6, , , Cepu 4, , Sambong 1, , , , Jiken 4, , , , Bogorejo 1, , , , Jepon 4, , , , Blora 5, , , , Banjarejo 5, , , , Tunjungan 2, , , , Japah , , , Ngawen 6, , , , Kunduran , , Todanan 2, , , , Jumlah , , , , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
13 Tabel Table Luas Lahan Menurut Kedalaman Tanah di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Land Area by Deep in Blora Regency, 2006 (Ha) Kedalaman Efektif Tanah Ground Deep 0-30 cm cm cm > 90 cm Jumlah Total (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jati , , , , Randublatung , , , Kradenan , , , Kedungtuban , , Cepu , , Sambong , , , Jiken , , , , Bogorejo , , Jepon , , Blora , , , Banjarejo , , , Tunjungan , , , Japah , , , Ngawen , , , Kunduran , , , Todanan , , , , Jumlah , , , , , , , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
14 Tabel Table Luas Lahan menurut Tekstur Tanah di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Ha) Land Area by Design in Blora Regency, 2006 (Ha) Tekstur Tanah Ground Design Halus Sedang Kasar Jumlah Softly Exactly Roughly Total (2) (3) (4) (5) 1. Jati , , Randublatung , , Kradenan , , Kedungtuban , , Cepu , , Sambong , , Jiken , , Bogorejo , , Jepon 4, , , Blora , , Banjarejo 1, , , Tunjungan 1, , , Japah 5, , , Ngawen 1, , , Kunduran 3, , , Todanan 10, , , Jumlah , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Pertanahan Kab. Blora
15 Tabel 1.2 Table Luas Lahan Kritis dan Lahan Rehabilitasi Menurut di Kabupaten Blora, Tahun 2005 (Ha) Situation of Perilous Area and Rehabilitation by in Blora Regency, 2005 (Ha) Luas Sangat Agak Potensial Direha- Kritis Tegalan Kritis Kritis Kritis bilitasi (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati Randublatung 2, , Kradenan 1, Kedungtuban 1, Cepu Sambong 1, Jiken Bogorejo 1, , Jepon 2, , Blora 2, , Banjarejo 2, Tunjungan 1, Japah 1, , Ngawen 2, , Kunduran 2, Todanan 2, , Jumlah , , , , , , , , , , , , , , , Sumber/Source : Kantor Kehutanan Kab. Blora
16 Tabel Banyaknya Hari Hujan Menurut Bulan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Raindays by Month in Blora Regency, 2006 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Jum Nop Des Total (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1. Jati r r r r r r r r r r r r r 2. Randublatung Kradenan r r r r r r r r r r r r r 4. Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon r r r r r r r r r r r r r 10. Blora Banjarejo r r r r r r r r r r r r r 12. Tunjungan Japah r r r r r r r r r r r r r 14. Ngawen r r r r r r r r r r r r r 15. Kunduran Todanan Rata-rata Sumber/Source : Kantor DPU Kab. dan r : Alat Rusak
17 Tabel Table Banyaknya Curah Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (mm) Number of Rainfalls by Month in Blora Regency, 2006 (mm) Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jum Total (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1. Jati r r r r r r r r r r r r r 2. Randublatung , Kradenan r r r r r r r r r r r r r 4. Kedungtuban , Cepu , Sambong , Jiken , Bogorejo , Jepon r r r r r r r r r r r r r 10. Blora , Banjarejo r r r r r r r r r r r r r 12. Tunjungan , Japah r r r r r r r r r r r r r 14. Ngawen r r r r r r r r r r r r r 15. Kunduran , Todanan ,187 Rata-rata , , ,408 Sumber/Source : Kantor DPU Kab. dan r : Alat Rusak
18 Tabel Perkembangan Hari dan Curah Hujan Table di Kabupaten Blora, Tahun Raindays and Rainfalls of Series in Blora Regency, Jumlah / Total Tahun Hari Hujan Curah Hujan Year Raindays Rainfalls (hari) ( mm ) (2) (3) , , , , , , , , , , , , , , , ,427 Sumber/Source : Kantor DPU Kab. Blora
19 P E M E R I N T A H A N > Wilayah Administrasi > D P R D > Kepegawaian > Catatan Sipil > Pertanahan > Linmas > Organisasi Massa
20 Grafik 2.1 Banyaknya Perolehan Suara Sah dalam Chart Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Blora, Tahun 2005 Number of Voice Result in Blora Regency, on April 2005 Tomo Bambang 37.81% Basuki Yudhi 52.72% Didik Mahmudi 4.11% Rubiyanto Bambang 5.37% Grafik 2.2 Chart Banyaknya Produk Hukum Menurut Pokok Masalah, di Kab Blora Number of Law Production by Problem Principal in Blora Regency, Politik Ekonomi Sosial Budaya Lingkungan Kelembagaan Kependudukan Lainnya
21 Grafik 2.3 Banyaknya Pegawai Negeri/Pegawai Negeri Sipil Chart Menurut Golongan di Kab. Blora, Tahun 2006 Number of Civil Servants by Group, 2006 Gol IV IIII 0.00% Gol II 0.00% Grafik 2.4 Banyaknya Pegawai Negeri/Pegawai Negeri Sipil Chart Menurut Pendidikan di Kab. Blora, Tahun 2006 Number of Civil Servants by Education, SD SLTP SLTA Sarmud Sarjana Pasca Sarjana
22 Tabel 2.1 Banyaknya Lembaga/Organisasi Pemerintah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Government Institution/Organization in Blora Regency, 2006 Lembaga/Organisasi Institution Jumlah Total Nama Lembaga/Organisasi Pemerintah (2) (3) 1. Badan 4 Bawasda, Bappeda, BRSUD Blora dan BRSUD Cepu 2. Dinas 6 Pendidikan Nasional, Dipenda, Pertanian, Kesehatan, DPU dan Perindagkop 3. Kantor 9 PDE, KKP, Perhubungan, Nakertransos, Pol.PP kesbanglinmas, Kehutanan, Pariwisata dan Kebudayaan, PMD, Kependudukan dan Capil 4. Sekretariat Kab. 11 Tapem, Pemdes, Hukum, Humas, Perekonomian, Lingkungan Hidup, Sosial, Kepegawaian, Organisasi, Keuangan dan Umum/Perlengkapan 5. Sekretariat DPRD Kelurahan/Desa 24/ Instansi Vertikal 11 Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Rutan, Depag, BPN, BPS, Pengadilan Agama, Polres, Kodim 0721, Batalyon 410, Kantor Penyuluhan Pajak Sumber/Source : Bag. Organisasi Setda Kab. Blora
23 Tabel Pembagian Daerah Administratif Menurut Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Administration Area by in Blora Regency, 2006 Ibukota Desa Kelurahan Jumlah Center Village Village Total (2) (3) (4) (5) 1. Jati Doplang Randublatung Randublatung Kradenan Mendenrejo Kedungtuban Ngraho Cepu Cepu Sambong Pojokwatu Jiken Jiken Bogorejo Bogorejo Jepon Jepon Blora Blora Banjarejo Banjarejo Tunjungan Tunjungan Japah Japah Ngawen Ngawen Kunduran Sambiroto Todanan Todanan Jumlah/Total 2006 xxx xxx xxx Sumber/Source : BPS Kab. Blora
24 Tabel Banyaknya Rukun Warga, Rukun Tetangga dan Dusun Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Member Basic Principle, Neighbour and Village in Blora Regency, 2006 Rukun Rukun Dusun Warga Tetangga Litte Village (2) (3) (4) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah/Total ,204 5, ,204 5, ,203 5, Sumber/Source :
25 Tabel Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih Table di Kabupaten Blora, September 2004 Number of TPS and Electors by in Blora Regency, on September 2004 Banyaknya Pemilih Banyaknya TPS Pemilih Golput Persentase Number of "TPS" Number of Gray Percentage Electors Electors (4)/(3) (2) (3) (4) (5) 1. Jati , Randublatung , Kradenan , Kedungtuban , Cepu , Sambong 77 19, Jiken , Bogorejo 73 18, Jepon , Blora , Banjarejo , Tunjungan , Japah 98 24, Ngawen , Kunduran , Todanan , Jumlah/Total 2, , Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora -) Data tidak tersedia
26 Tabel Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih Table di Kabupaten Blora, Juli 2004 Number of TPS and Electors by in Blora Regency, on July 2004 Banyaknya Pemilih Banyaknya TPS Pemilih Golput Persentase Number of "TPS" Number of Gray Percentage Electors Electors (4)/(3) (2) (3) (4) (5) 1. Jati ,840 5, Randublatung ,507 11, Kradenan ,993 4, Kedungtuban ,933 7, Cepu ,539 11, Sambong 77 18,965 3, Jiken ,839 4, Bogorejo 73 18,207 3, Jepon ,181 6, Blora ,469 12, Banjarejo ,540 8, Tunjungan ,845 6, Japah 98 24,606 4, Ngawen ,067 7, Kunduran ,220 8, Todanan ,698 9, Jumlah 2, , , Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
27 Tabel Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih Table di Kabupaten Blora, April 2004 Number of TPS and Electors by in Blora Regency, on April 2004 Banyaknya Pemilih Banyaknya TPS Pemilih Golput Persentase Number of "TPS" Number of Gray Percentage Electors Electors (4)/(3) (2) (3) (4) (5) 1. Jati ,218 5, Randublatung ,340 9, Kradenan ,246 3, Kedungtuban ,974 5, Cepu ,832 9, Sambong 77 18,425 2, Jiken ,231 3, Bogorejo 73 17,969 2, Jepon ,429 6, Blora ,035 10, Banjarejo ,719 6, Tunjungan ,620 4, Japah 98 24,185 3, Ngawen ,121 6, Kunduran ,991 7, Todanan ,748 7, Jumlah 2, ,083 94, Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
28 Tabel Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Partai Peserta Table Pemilihan Umum (Pemilu) di Kab. Blora Bulan April 2004 Number of Voice by Participant General Election in Blora Regency, on April 2004 Partai Peserta Pemilihan Umum Participant General Election DPR DPRD I DPRD II Pusat Propinsi Kabupaten (2) (3) (4) 01. PNI Marhenisme 13,126 13,087 14, PBSD 1,421 1, PBB 1,208 7,121 7, Partai Merdeka 890 2,362 2, PPP 1,089 33,388 32, PPDK 1, Partai PIB 1,722 10,754 11, PNBK 1,561 8,667 9, Partai Demokrat 2,338 16,711 14, PKPI 1,146 11,713 12, PPDI 1,131 7,184 6, PPNU 2,137 1,839 1, PAN ,738 18, PKPB 4,451 4,350 4, PKB 53,451 55,289 55, PKS 9,346 9,545 8, PBR 6,679 6,695 7, PDIP 146, , , Partai Damai Sejahtera 2,884 2,982 1, Partai Golkar 87,049 89,063 88, Partai Patriot Pancasila 1,848 1,499 1, PSI 1,652 1,651 1, PPD 6,985 7,073 7, Partai Pelopor 5,428 4,652 6,142 Jumlah 356, , ,247 Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
29 Tabel Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Table di Kabupaten Blora, Bulan April 2004 Number of Voice Result by in Blora Regency, on April 2004 DPR DPRD I DPRD II Pusat Propinsi Kabupaten DPD (2) (3) (4) (5) 1. Jati 26,509 21,041 20,906 18, Randublatung 41,546 14,412 14,468 12, Kradenan 1,208 33,620 32,855 30, Kedungtuban ,422 49,953 43, Cepu 1,089 29,916 31,001 29, Sambong 1,909 40,716 40,305 36, Jiken 1,722 14,626 14,668 13, Bogorejo 1,561 26,546 26,008 24, Jepon 2,338 41,875 41,011 38, Blora 1,146 22,205 21,820 20, Banjarejo 1,131 31,173 31,355 28, Tunjungan 2,137 25,745 25,698 23, Japah ,346 19,210 17, Ngawen 29,423 30,100 29,839 27, Kunduran 31,268 33,286 34,205 31, Todanan 31,445 32,629 32,696 30,346 Jumlah 176, , , ,210 Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
30 Tabel Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Table Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Blora, Tahun 2005 Number of Voice Result by in Blora Regency, on April 2005 Basuki Rubiyanto Didik Tomo Yudhi S Bambang Mahmudi Bambang (2) (3) (4) (5) 1. Jati 15,990 1,059 1,113 7, Randublatung 23,303 1,961 1,279 14, Kradenan 10, , Kedungtuban 17, , Cepu 32, ,288 4, Sambong 8, , Jiken 9,764 1, , Bogorejo 7, , Jepon 16,953 1,846 1,644 11, Blora 24,392 3,567 3,074 16, Banjarejo 11,282 2,047 1,036 15, Tunjungan 10,966 1,425 1,079 9, Japah 8, , Ngawen 8,502 1,604 1,101 16, Kunduran 10,218 1,989 1,065 17, Todanan 16,241 2,125 1,285 10,390 Jumlah 233,489 23,765 18, ,433 Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
31 Tabel Banyaknya Anggota Fraksi DPRD Table di Kabupaten Blora, Periode 2006 Number of Fraction Parliament Members in Blora Regency, on 2006 Fraksi Fraction Banyaknya Anggota Periode 2006 (2) 1. Fraksi PDI Perjuangan Fraksi Partai Golkar Fraksi Kebangkitan Bangsa 7 4. Fraksi Persatuan Pembangunan 5 5. Fraksi Amanat Demokrasi Indonesia 7 6. Non Fraksi 1 Jumlah 45 Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
32 Tabel Nama Pimpinan DPRD Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Name of Parliament Leaders in Blora Regency, on 2006 Nama Pimpinan Name of Leaders Fraksi Fraction Dasar Hukum Law of Foundation (2) (3) 1. HM. Warsit, SPd, SH, MM FPDIP Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 040/72/ H. Mahmudi Ibrahim FPKB Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 040/72/ H. Maulana Kusnanto, SH FPG Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 170/01/2006 Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
33 Tabel Komposisi Keanggotaan DPRD Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Members Composition Parliament of Region Representatif in Blora Regency, on 2006 Fraksi / Fraction PDI Partai Kebangkitan Persatuan Amanat Non Perjuangan Golkar Bangsa Pemba- Demokrasi Fraksi ngunan Indonesia (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
34 Tabel Produk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Table Kabupaten Blora, Tahun 2006 Production from Parliament of Region Representatif in Blora Regency, 2006 Bulan Month Peraturan Daerah Surat Keputusan ( S K ) Regency Pimpinan DPRD Regulation DPRD (2) (3) (4) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
35 Tabel Banyaknya Sidang Anggota DPRD Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Report from Parliament of Region Representatif in Blora Regency, 2006 Bulan Month A Rapat Komisi B C D Pang gar Laporan/Sidang Pan mus Pan sus Pan RT B K (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora -) Data tidak tersedia
36 Tabel Banyaknya Sidang Gabungan Komisi dan Paripurna DPRD Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Union Committee and "Paripurna" Meeting in Blora Regency, 2006 Bulan Month Sidang Sidang Paripurna Gabungan Jumlah Komisi Istimewa Khusus Biasa (2) s/d (5) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
37 Tabel Banyaknya Produk Hukum Menurut Jenis dan Pokok Masalah Table di Kabupaten Blora, Tahun Number of Law Production by Variety and Problem Principal in Blora Regency, Rincian Category (2) (3) (4) (5) (6) Jenis Produk Hukum 1. Keputusan (Regelling) Ketetapan (Beshiking) 4,042 3,712 1,691 1,896 1, Peraturan Daerah Instruksi Jumlah 4,105 3,744 1,712 1,946 1,838 Pokok Masalah 1. Politik Ekonomi , Sosial Budaya Lingkungan 3 1,784 1, Kelembagaan Kependudukan Lainnya 3, Jumlah 4,105 3,744 1,712 1,946 1,838 Sumber/Source : Bagian Hukum Setkab. Blora
38 Tabel 2.5 Banyaknya Pegawai Negeri/Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Table Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kab. Blora, Tahun 2006 Number of Civil Servants by Group, Education and Sex in Blora Regency, 2006 Rincian Category PN/PNS CPNS Jumlah Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Male Female Male Female (2) (3) (4) (5) (6) Golongan : 1. Golongan I Golongan II 1, , Golongan III 3,974 2, , Golongan IV 1, ,572 Jumlah 6,942 3, ,956 Tingkat Pendidikan : 1. SD SLTP SLTA 2,065 1, , Sarjana Muda 1,422 1, , Sarjana 2, , Pasca Sarjana Jumlah ,941 3, , ,753 3, , ,708 3, ,685 Sumber/Source : Dinas/Instansi/Kantor Se Kabupaten Blora
39 Tabel 2.6 Banyaknya Pelayanan Catatan Sipil Yang Tercatat Table Pada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, Tahun 2006 Number of Certificate Services at Civil Registration in Blora Regency, 2006 Bulan Month Pengakuan Kelahiran Kematian Perkawinan Perceraian Adopsi Anak Birth Death Marriage Divorce Child Child Adoption Admission (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari 1, Pebruari 1, Maret 1, April 1, Mei 1, Juni 1, Juli 1, Agustus 1, September Oktober Nopember 1, Desember Jumlah , , , Sumber/Source : Kantor Kependudukan Dan Catatan Sipil Kab. Blora
40 Tabel Banyaknya Permohonan Pengukuran Yang Telah Diselesaikan Table Oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Measure Requested by Certification Registration in Blora Regency, 2006 Bulan Month Sisa Sisa Bulan Jumlah Disele- Bulan Lalu Permohonan saikan Ini (2) (3) (4) (5) 1. Januari ,313 2, Pebruari , Maret , April , Mei , Juni , Juli Agustus , September , Oktober , Nopember , Desember ,243 Jumlah ,680 3,664 6,101 1, ,154 4,706 3, ,697 10, Sumber/Source: Kantor Pertanahan Kab. Blora
41 Tabel Banyaknya Permohonan Sertifikat Peralihan Hak dan Lain-Lain Table Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Change Competence Certificate and Others in Blora Regency, 2006 Bulan Month Sisa Sisa Bulan Jumlah Disele- Bulan Lalu Permohonan saikan Ini (2) (3) (4) (5) 1. Januari 7, , Pebruari 7, ,015 6, Maret 6, ,543 5, April 5, , Mei 5, ,049 4, Juni 4, ,017 4, Juli 4, , Agustus 4, , September 4, , Oktober 4, , Nopember 4, ,031 3, Desember 3, ,559 Jumlah ,465 6,812 10,718 3, ,244 14,020 12,799 7, ,351 15,096 12,203 6,244 Sumber/Source: Kantor Pertanahan Kab. Blora
42 Tabel Banyaknya Sertifikat Yang Diterbitkan Oleh Kantor Table Pertanahan Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Certificate by Certification Registration in Blora Regency, 2006 Bulan Month Jenis Sertifikat Hak Milik HGB Hak Pakai Hak Tanggungan (2) (3) (4) (5) 1. Januari Pebruari Maret 1, April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah , , , , Sumber/Source: Kantor Pertanahan Kab. Blora
43 Tabel Table Luas Tanah Yang Disertifikatkan Oleh Kantor Pertanahan di Kabupaten Blora, Tahun 2006 (Meter Persegi) Certificate Land Area by Certification Registration in Blora Regency, 2006 (Meter Persegi) Bulan Month Pertanian Perumahan Hak Pakai HGB Jumlah Total (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 124,075 34, , Pebruari 904, , ,155, Maret 1,826, ,926 63,295 3,340 2,301, April 645, , , Mei 644, , , , Juni 746, , , Juli 205,621 71, , Agustus 197,015 24, , September 539, ,200 6, , Oktober 231,354 50, , Nopember 558, , , Desember 519,151 94, ,584 Jumlah ,141,683 1,819,797 69,845 4,964 9,036, ,009,347 2,464,252 92,025 8,833 11,574, ,224,879 3,059, ,464 29,414 15,909,582 Sumber/Source: Kantor Pertanahan Kab. Blora
44 Tabel Banyaknya Anggota Linmas Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Civil Defence by Sex and in Blora Regency, 2006 Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (2) (3) (4) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah , , , , , ,441 Sumber/Source : Kantor Pol PP Kesbang Linmas Kab. Blora
45 Tabel Banyaknya Anggota Linmas Menurut Klasifikasi Kemampuan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Civil Defence by Power Classification in Blora Regency, 2006 Perlawanan Keamanan Perlindungan Rakyat Rakyat Masyarakat Jumlah (Wanra) (Kamra) (Linmas) Total (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah ,253 8, ,005 8, ,441 9,441 Sumber/Source : Kantor Pol PP Kesbang Linmas Kab. Blora
46 Tabel Banyaknya Linmas Menurut Pendidikan Kehansipan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Civil Defence by Defenced Education in Blora Regency, 2006 LATSAR SUSK.B SUSK.A SUSKAPIN (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah Sumber/Source : Kantor Pol PP Kesbang Linmas Kab. Blora
47 Tabel Table (Lanjutan/Continous) Kualifikasi Belum Terdidik Jumlah (2)s/d(7) (6) (7) (8) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah ,170 8, ,998 8, ,420 9,441 Sumber/Source : Kantor Pol PP Kesbang Linmas Kab. Blora
48 Tabel Banyaknya Organisasi Massa Menurut Bidang Kegiatan Table di Kabupaten Blora, Tahun Number of Mass Organization by Activity in Blora Regency, Bidang Kegiatan (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ekonomi Sosial Budaya Politik Pemberdayaan Masyarakat 6. Lingkungan Kepemudaan Jumlah/Total Sumber/Source : Kantor Pol PP Kesbang Linmas Kab. Blora
49 Tabel Banyaknya Organisasi Massa dan Partai Politik Table di Kabupaten Blora, Tahun Number of Publics and Politics Organization in Blora Regency, Bidang Kegiatan (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ormas/LSM/OKP a. Kesamaan Kegiatan b. Kesamaan Profesi c. Kesamaan Fungsional d. Kesamaan Kepercayaan e. Kesamaan Agama f. Lembaga Masyarakat g. Kekerabatan/Paguyuban PARPOL Jumlah/Total Sumber/Source : Kantor Pol PP Kesbang Linmas Kab. Blora
50 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA > Kependudukan > Keluarga Berencana > Tanaga Kerja > Transmigrasi
51 Grafik 3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Blora, Tahun 2006 Chart Population of Blora Regency, , ,499-12, ,320-14, ,604-15, ,706-17, ,213-22, ,931-36, ,869-32, ,781-37, ,830-34, ,216-28, ,914-31, ,820-30, ,611-37, , ,999-27, ,412-45,000-25,000-5,000 15,000 35,000 Perempuan Laki-Laki Sumber/Source : BPS Kab. Blora
52 Tabel Jumlah Penduduk Kabupaten Blora Table Tahun 1988 s/d 2006 Population of Blora Regency by Sex Rasio Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Jenis Kelamin Year Male Female Total Sex Ratio (2) (3) (4) (4) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Sumber/Source : BPS Kab. Blora
53 Tabel Banyaknya Penduduk Menurut Table di Kabupaten Blora, Tahun Population by in Blora Regency, (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jati 48,088 48,356 48,562 48,981 49, Randublatung 72,311 72,372 72,413 72,585 72, Kradenan 38,300 38,372 38,412 38,433 38, Kedungtuban 54,292 54,506 54,740 54,895 54, Cepu 74,367 74,612 74,927 75,808 76, Sambong 26,537 26,589 26,609 26,705 26, Jiken 37,199 37,273 37,155 37,312 37, Bogorejo 23,749 23,785 23,800 23,867 23, Jepon 58,178 58,410 58,705 59,279 59, Blora 87,207 87,181 87,246 87,508 87, Banjarejo 55,491 55,448 55,537 55,619 55, Tunjungan 43,122 43,177 43,251 43,308 43, Japah 32,948 33,024 33,050 33,678 33, Ngawen 60,009 60,372 60,673 60,776 60, Kunduran 63,889 64,040 64,438 64,411 64, Todanan 57,879 58,491 59,074 59,509 59,660 Jumlah 833, , , , ,490 Sumber/Source : BPS Kab. Blora
54 Tabel Banyaknya Penduduk Pertengahan Tahun Table di Kabupaten Blora, Tahun Middle Year Population by in Blora Regency, (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jati 48,036 48,211 48,449 48,795 49, Randublatung 72,311 72,318 72,440 72,437 72, Kradenan 38,280 38,332 38,382 38,414 38, Kedungtuban 54,230 54,419 54,640 54,816 54, Cepu 74,280 74,423 74,768 75,120 76, Sambong 26,533 26,574 26,603 26,639 26, Jiken 37,010 37,273 37,213 37,170 37, Bogorejo 23,715 23,794 23,771 23,838 23, Jepon 57,959 58,366 58,556 58,728 59, Blora 87,220 87,176 87,247 87,388 87, Banjarejo 55,528 55,448 55,448 55,580 55, Tunjungan 43,086 43,172 43,198 43,300 43, Japah 32,862 32,961 33,026 33,634 33, Ngawen 59,169 60,191 60,486 60,750 60, Kunduran 63,774 63,943 64,322 64,211 64, Todanan 57,379 58,169 58,786 59,290 59,599 Jumlah 831, , , , ,471 Sumber/Source : BPS Kab. Blora
55 Tabel Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Population by Sex and Sex Ratio in Blora Regency, 2006 Rasio Laki-laki Perempuan Jumlah Jenis Kelamin Male Female Total Sex Ratio (2) (3) (4) (5) 1. Jati 24,292 24,799 49, Randublatung 36,039 36,596 72, Kradenan 19,205 19,180 38, Kedungtuban 27,105 27,837 54, Cepu 37,833 39,139 76, Sambong 13,216 13,508 26, Jiken 18,836 18,660 37, Bogorejo 11,830 12,048 23, Jepon 29,454 30,164 59, Blora 43,063 44,122 87, Banjarejo 27,632 27,914 55, Tunjungan 21,321 21,918 43, Japah 16,416 17,289 33, Ngawen 30,139 30,845 60, Kunduran 31,940 32,490 64, Todanan 28,579 31,081 59, Jumlah , , , , , , , , , Sumber/Source : BPS Kab. Blora
56 Tabel Banyaknya Penduduk Menurut Kewarganegaraan Table di Kabupaten Blora, Tahun Population by Foreign Citizen and Sex in Blora Regency, Warga Negara Jenis Tahun / Year Foreign Kelamin Citizen Sex (2) (4) (5) (6) (7) (8) Indonesia Laki-laki 409, , , , ,900 Indonesian Perempuan 419, , , , ,590 Jumlah 829, , , , ,490 Asing Laki-laki Foreign Perempuan Jumlah Jumlah Laki-laki 409, , , , ,900 Total Perempuan 419, , , , ,590 Jumlah 829, , , , ,490 Sumber/Source : BPS Kab. Blora
57 Tabel Banyaknya Kelahiran Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Birth by Sex in Blora Regency, 2006 Tk. Kelahiran/ Laki-laki Perempuan Jumlah 1000 Penduduk Male Female Total Child Birth Ratio (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah ,746 2,625 5, ,773 3,328 7, ,576 1,483 3, Sumber/Source : BPS Kab. Blora
58 Tabel Banyaknya Kematian Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Death by Sex in Blora Regency, 2006 Tk. Kematian/ Laki-laki Perempuan Jumlah 1000 Penduduk Male Female Total Child Death Ratio (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah ,786 1,552 3, ,779 1,587 3, , Sumber/Source : BPS Kab. Blora
59 Tabel Banyaknya Pendatang Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Imigran by Sex in Blora Regency, 2006 Tk. Kedatangan/ Laki-laki Perempuan Jumlah 1000 Penduduk Male Female Total (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu , Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah ,998 1,749 3, ,000 1,761 3, Sumber/Source : BPS Kab. Blora
60 Tabel Banyaknya Penduduk Pergi Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Number of Emigran by Sex in Blora Regency, 2006 Tk. Kepergian/ Laki-laki Perempuan Jumlah 1000 Penduduk Male Female Total (2) (3) (4) (5) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Jumlah ,267 1,697 3, ,814 1,600 3, , Sumber/Source : BPS Kab. Blora
61 Tabel Banyaknya Kepala Rumahtangga Menurut Table di Kabupaten Blora, Tahun Number of Household Leader by in Blora Regency, (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jati 13,126 12,489 13,233 12,892 12, Randublatung 18,919 18,518 18,919 20,577 20, Kradenan 10,158 10,441 10,487 10,931 10, Kedungtuban 13,180 14,371 15,922 14,524 14, Cepu 17,509 17,522 18,096 18,392 19, Sambong 7,091 7,134 7,199 6,719 7, Jiken 11,203 10,785 10,017 9,978 9, Bogorejo 7,700 6,843 7,362 6,960 6, Jepon 14,882 16,476 15,175 15,891 15, Blora 21,996 22,724 24,434 25,052 25, Banjarejo 15,083 15,367 15,356 15,122 16, Tunjungan 11,861 12,246 12,175 12,531 12, Japah 9,475 9,842 10,335 9,439 9, Ngawen 15,228 15,853 15,741 15,723 15, Kunduran 17,162 18,039 17,855 17,782 17, Todanan 13,641 15,478 15,562 16,006 16,006 Jumlah 218, , , , ,972 Sumber/Source : BPS Kab. Blora
62 Tabel Rata-rata Kepadatan Penduduk dan Anggota Rumahtangga Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Average of Population Density and Hosuehold Member in Blora Regency, 2006 Jumlah Rata-Rata/Average Desa Luas Pendd./ Pendd./ Anggota Village Area Desa (Km2) ruta Total (Km2) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jati , Randublatung , Kradenan , Kedungtuban , Cepu , Sambong , Jiken , Bogorejo , Jepon , Blora , Banjarejo , Tunjungan , Japah , Ngawen , Kunduran , Todanan , Jumlah , , , , , , Sumber/Source : BPS Kab. Blora
63 Tabel Rata-rata Anggota Rumahtangga Menurut Table di Kabupaten Blora, Tahun 2006 Average of Household Member by in Blora Regency, (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan Rata-Rata Sumber/Source : BPS Kab. Blora
BAB I. GEOGRAFIS CHAPTER I. GEOGRAPHY
BAB I. GEOGRAFIS CHAPTER I. GEOGRAPHY 1. Letak Geografis Kabupaten Blora yang ber slogan Blora Mustika, secara geografis terletak di antara 111 0 16 s/d 111 0 338 Bujur Timur dan diantara 6 0 528 s/d 7
Lebih terperinciSekapur. Penutup. Publikasi ini merupakan momentum awal kami sebelum publikasi lain diterbitkan dari hasil pengolahan data final hasil SP2010.
Penutup Sekapur Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan yang matang
Lebih terperinci..,.""'.~ - " .--' - I. If'' . r._ - ; "
..,.""'.~ 7 - ",.--' - - I If'' I -. r._ - ; " REMBANG DALAM ANGKA TAHUN 2010 Rembang in Figures 2010 ISSN : 0215-5249 Nomor Publikasi / Publication Number 33176.001 Katalog BPS / BPS Catalogue 1403.3317
Lebih terperinciGovernment. PEMERINTAHAN Government
Government PEMERINTAHAN Government Pemerintahan 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 desa, 6 kelurahan, 241 dusun/lingkungan serta secara adat terdiri
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang
Lebih terperinciGovernment. PEMERINTAHAN Government
Government PEMERINTAHAN Government 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 59 desa, 6 kelurahan, 241 dusun/lingkungan serta secara adat terdiri dari 106
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Blora merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Blora merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Blora terbagi dalam 16 kecamatan yaitu Kecamatan Jati, Kecamatan Randublatung, Kecamatan
Lebih terperinciAnalisis Skalogram Guttman Kabupaten Blora Page 1
Latar Belakang Analisis skalogram adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis pusat-pusat permukiman khususnya hirarki atau orde pusat-pusat permukiman. Adapun yang menjadi subyek di dalam analisis
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
Pusat Pemerintahan Kecamatan, Jumlah Desa, Kelurahan dan UPT : 2.1. dalam Kabupaten Musi Banyuasin Central of District Government, Number of Villages, Wards and UPTs in Musi Banyuasin Regency Kecamatan/
Lebih terperinciBAB III PEMERINTAHAN GOVERNANCE
BAB III PEMERINTAHAN GOVERNANCE Berau Dalam Angka 03 Page 3 Berau Dalam Angka 03 Page Kabupaten Berau mengalami disamping mengalami pemekaran Wilayah tingkat desa juga ada pengabungan wilayah diantaranya
Lebih terperinciPemerintahan Government
Government II 10 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Government 2.1 PEMERINTAHAN 2.1. GOVERMENT Pada Tahun 2012, Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 Kecamatan dengan Jumlah desa seluruhnya 165
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 38 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 36 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI
No. 13/12/33/16/Th.VIII, 15 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI KABUPATEN BLORA TAHUN 2016 SEBESAR 94,13 Pada tahun 2016, Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
Lebih terperinciBAB. II PEMERINTAHAN Government
BAB. II PEMERINTAHAN Government 21 22 BAB II CHAPTER II PEMERINTAHAN GOVERNMENT 1. Wilayah Administrasi Provinsi Jawa Tengah, terbagi dalam 29 kabupaten dan 6 Kota. Wilayah tersebut terdiri dari 573 kecamatan
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka 2004/
GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 799 kelurahan dan 4 006 desa. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota sejawa Barat pada tahun
Lebih terperinciBUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG ALOKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA / POPULATION AND MANPOWER
Tabel : 03.01.01 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Area s Region Taken from Population Density by Sub District Taken from Population Cencuss 1990, 2000 and 2010
Lebih terperinciBerdasarkan Tingkat Pendidikan
Kabupaten Majalengka terdiri atas 26 Kecamatan dan 334 Desa. Dari 334 desa tersebut meliputi 321 berstatus desa dan 13 berstatus kelurahan. Bila dilihat dari klasifikasi desanya terdapat 3 desa swadaya
Lebih terperinci: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat
GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 798 perkotaan dan 4 083 perdesaan. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Barat pada
Lebih terperinciGambar Picture 2 Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Lampung Utara, 215 Number of Rural Villages and Urban Villages by Subdistrict in Lampung Utara Regency, 215 Desa/Kelurahan Per Kecamatan /
Lebih terperinciPemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN DESA Komposisi Kecamatan pada tahun 2010 masih sama dengan tahun 2009 yaitu ada sebanyak 30 Kecamatan. Jumlah ini
Lebih terperinciFigur Data Kota Surakarta
KEADAAN GEOGRAFI Geographycal Situation Figur Data Kota Surakarta 2014 1 Kota Surakarta terletak antara 110 45 15 dan 110 45 35 Bujur Timur dan antara 7 36 dan 7 56 Lintang Selatan. Kota Surakarta merupakan
Lebih terperinciGovernment. Pemerintahan Government
Government Pemerintahan Government Pemerintahan 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 desa, 6, kelurahan, 244 dusun / lingkungan. Secara adat terdiri
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
PEMERINTAHAN GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 561 kecamatan, 1794 kelurahan dan 3 978 desa. Pegawai Negeri Sipil di Jawa Barat pada tahun 2003 sebanyak
Lebih terperinciP U T U S A N Perkara Nomor 028/PHPU.C1-II/2004
P U T U S A N Perkara Nomor 028/PHPU.C1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus pada tingkat pertama dan
Lebih terperinciBab 1 Geografi Wilayah
Bab 1 Geografi Wilayah Bab 1 Keadaan Geografi KEADAAN GEOGRAFI Letak Geografi Secara geografis Kabupaten Wonosobo terletak antara 7º 11 dan 7º 36 Lintang Selatan, 109º 43 dan 110º 04 Bujur Timur. Kabupaten
Lebih terperinciPemerintahan Government
1. PEMERINTAHAN Administrasi pemerintahan Kota Medan yang dipimpin oleh seorang Walikota pada saat ini terdiri atas 21 kecamatan dengan 151 kelurahan yang terbagi dalam 2000 lingkungan. Anggota DPRD Kota
Lebih terperinciPemerintahan. 2. Pemerintahan. 2. Government
Pemerintahan 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 desa, 6 kelurahan, 244 dusun / lingkungan. Secara adat terdiri dari 113 desa adat dan 395 banjar
Lebih terperinciLombok Timur Dalam Data
1 ADMINISTRASI GEOGRAFI PEMERINTAHAN 2.1 Lombok Timur Kabupaten Terluas di Pulau Lombok. Luas Daratan Lombok Timur Mencapai 33,88 Persen Dari Luas Pulau Kabupaten Lombok Timur memiliki 20 kecamatan, 239
Lebih terperinciPemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN DESA Pada tahun 2009 jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Subang ada sebanyak 30 Kecamatan. Jumlah ini berdasarkan
Lebih terperinciPENDUDUK POPULATION 4
4 PENDUDUK POPULATION Gambar/Figure 4.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin End Year Population by Sex (000 jiwa) 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Sine Ngrambe Jogorogo Kendal Geneng Gerih Kwadungan
Lebih terperinciKEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition
KEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition 1 Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan Tahun 200 Magelang City Areas by Distric, 200 1 Letak Geografis Kota Magelang merupakan salah satu daerah kabupaten/kota
Lebih terperinci2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN Jumlah kecamatan pada tahun 2012 masih tetap sebanyak 30 kecamatan sesuai Peraturan Daerah Tingkat II (Perda) Nomor
Lebih terperinciPemerintahan Government
Pemerintahan Government Pada akhir bulan Juni tahun 2010, Sumatera Utara terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 Kota. Keseluruhan kabupaten/kota ini terbagi dalam 417 Kecamatan dan 5.744 desa/kelurahan. 2.1.
Lebih terperinciGeographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation
Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation 1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur)
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis 1. Batas Administrasi Kabupaten Pacitan merupakan bagian dari koridor tengah di Pantai Selatan Jawa yang wilayahnya membentang sepanjang Pantai Selatan
Lebih terperinciPROFIL DPRD KABUPATEN SUMENEP PERIODE Disusun oleh: Bagian Humas & Publikasi Sekretariat DPRD Sumenep
PROFIL DPRD KABUPATEN SUMENEP PERIODE 2009-2014 Disusun oleh: Bagian Humas & Publikasi Sekretariat DPRD Sumenep 1 SEKILAS DPRD KABUPATEN SUMENEP DPRD Kabupaten Sumenep merupakan lembaga perwakilan rakyat
Lebih terperinciP U T U S A N. Perkara Nomor : 031/PHPU.C1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N Perkara Nomor : 031/PHPU.C1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Kondisi Geografis Luas wilayah Kota Bogor tercatat 11.850 Ha atau 0,27 persen dari luas Propinsi Jawa Barat. Secara administrasi, Kota Bogor terdiri dari 6 Kecamatan, yaitu
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka 2007 19
GOVERNMENT Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di kantor Provinsi Jawa Barat sebanyak 12 815 orang, dengan tingkat pendidikan S2 0,20 %, S1 14,62 %, D4 0,11%, D3 16,14 %, D2 2,27 %, D1 0,43 %, SLTA 48,01
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap lima tahun keanggotaan dewan perwakilan rakyat mengalami pergantian.
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Setiap lima tahun keanggotaan dewan perwakilan rakyat mengalami pergantian. Baik dewan perwakilan rakyat pusat (DPR), dewan perwakilan rakyat propinsi (DPRD propinsi)
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PRAKTIK JUAL BELI PESANAN MEBEL DI TOKO BAROKAH DESA JEPON BLORA
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK JUAL BELI PESANAN MEBEL DI TOKO BAROKAH DESA JEPON BLORA A. Gambaran Umum Desa Jepon Blora Dalam bab sebelumnya telah penulis paparkan secara singkat mengenai akad jual beli
Lebih terperinciPemerintahan BAB II PEMERINTAHAN
Pemerintahan BAB II PEMERINTAHAN Tahun 2010, wilayah Pemerintahan Kabupaten Bombana telah secara resmi menjadi 22 Kecamatan dari sebelumnya 17 Kecamatan pada tahun 2006. Hal ini antara lain disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan, dan tingkat pengangguran (Todaro, 2000:93). Maka dari itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan sebuah proses yang menyebabkan pendapatan penduduk suatu wilayah meningkat dalam jangka panjang. Sehingga dapat dikatakan bahwa pembangunan
Lebih terperinciANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH MENURUT JENISNYA TAHUN ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH Anggaran. Realisasi JENIS PENDAPATAN ( Rp.
Realisasi pendapatan pemerintah Kabupaten selama tahun anggaran 2009 tercatat mencapai Rp. 966.481.044.588,- Sedangkan realisasi pengeluaran mencapai Rp. 928.141.675.797,- Bila dilihat dari penerimaan
Lebih terperinciGeographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation
Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Keadaan Geografis 1. Keadaan Geografis Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar dari 9
Lebih terperinciSEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at
SEJARAH PEMILU DI INDONESIA Muchamad Ali Safa at Awal Kemerdekaan Anggota KNIP 200 orang berdasarkan PP Nomor 2 Tahun 1946 tentang Pembaharuan KNIP (100 orang wakil daerah, 60 orang wakil organisasi politik,
Lebih terperinciKABUPATEN BLORA DALAM ANGKA TAHUN 2007
KABUPATEN BLORA DALAM ANGKA TAHUN 2007 ISSN: 0215-5354 No. Publikasi : 33163.0801 Katalog BPS : 1403.3316 Ukuran Buku : 15 x 21 cm Jumlah Halaman : 314 halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Gambar : Badan
Lebih terperinciTabel/Table Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin End Year Population by Sex and Sex Ratio 2005
Tabel/Table 4.1.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin End Year Population by Sex and Sex Ratio Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah District Male Female Total Sex Ratio 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam negara demokrasi, Pemilu dianggap lambang, sekaligus tolak ukur, dari demokrasi. Hasil Pemilu yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan dengan kebebasan
Lebih terperinciLuas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan,2014 Magelang City Areas by Distric,2014
Tabel 1.1. Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan,2014 Magelang City Areas by Distric,2014 Kecamatan/Kelurahan Luas/Area District/Urban Village (Km 2 ) Persentase Magelang Selatan 6,888 38,01% 002
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta. Posisi Kota Jakarta Pusat terletak antara 106.22.42 Bujur Timur
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
Tabel Jumlah Staf Kodim 0401 Korem 044 Garuda Dempo dalam Kabupaten : 2.9. Musi Banyuasin Table Number of Personal of Kodim 0401 Korem 044 Garuda Dempo in Musi Banyuasin Regency Kodim/ Koramil Jenis Kepegawaian/
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013
Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Kota Bogor mempunyai luas wilayah km 2 atau 0.27 persen dari
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Kondisi Geografis Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118 50 km 2 atau 0.27 persen dari luas propinsi Jawa barat. Secara geografis, Kota Bogor terletak diantara 106 derajat 43 30 BT-106
Lebih terperinciBAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures
Government GOVERNMENT Sejak tahun 2008 Provinsi Jawa Barat menjadi 26 kab/kota setelah diresmikannya Kab. Bandung Barat. Secara keseluruhan meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN RATAHAN TIMUR 2016 ISBN Nomor Publikasi Katalog BPS : 978-602-6855-71-8 : 71050.1656 : 1101002.7109042 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : : 17,6 cm x 25 cm : 13 + v Koordinator
Lebih terperinciGOVERNMENT. ! Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures
Government GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat terdiri dari 26 kab/kota, meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan 625, daerah perkotaan 2 659 dan 3 221 perdesaan. Jawa Barat Province developed
Lebih terperinciSeuntai Kata. Blora, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. Fenny Susanto, S.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM WILAYAH STUDI
IV. KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 4.1. Geografi dan Lingkungan Jakarta Timur terletak pada wilayah bagian Timur ibukota Republik Indonesia, dengan letak geografis berada pada 106 0 49 ' 35 '' Bujur Timur
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
digilib.uns.ac.id 66 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Kabupaten Grobogan terletak pada posisi 68 ºLU dan & 7 ºLS dengan ketinggian rata-rata 41 meter dpl dan terletak antara
Lebih terperinciEvaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Ihtisar Sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia memilih partai politik
Lebih terperinciKEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition
1 1 KEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition Gb.1 Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan Pic. 1 Magelang City Areas by District Letak Geografis Geographical Location Kota Magelang merupakan salah satu
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III
Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja 26 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Population and Labour Force 3.1 PENDUDUK 3.1 POPULATION Jumlah penduduk Kabupaten
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian pemimpin pada tingkatan daerah sebagai syarat meneruskan estafet pemerintahan. Pemilu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian, khususnya pada sub sektor tanaman pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional. Prioritas ini penting, mengingat saat ini dan di
Lebih terperinciKabupaten Grobogan PETA KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA
Kabupaten Grobogan PETA KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA SAMBUTAN KEPALAA BAPPEDA Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah dilimpahkan kepadaa kita sehingga Tim Penyusun
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. A. Administrasi Wilayah Kabupaten Way Kanan. berikut ini : Tabel 7. Jumlah Penduduk Perkecamatan dan luas wilayah
48 IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Administrasi Wilayah Kabupaten Way Kanan Kabupaten way kanan memiliki 14 kecamatan, 204 kampung dang 6 kelurahan. Dengan jumlah penduduk 441123 dengan luas wilayah 3.921,63
Lebih terperinciTAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 02/KPTS/KPU-PROV-010/2011 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULIAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULIAN 1.1 LATAR BELAKANG Kabupaten Blora merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang letakya berada di sebelah timur kota Semarang. jarak tempuh dari Semarang ke Blora kurang
Lebih terperinciTAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI
TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI ENI MISDAYANI, S.Ag, MM KPU KABUPATEN KUDUS 26 MEI 2014 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran
Lebih terperinciURUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : :
URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1.20.08P PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Barat yang terletak diantara 107º30 107º40 Bujur Timur dan 6º25 6º45
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 2.1. Kondisi Fisik Kabupaten Purwakarta 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak diantara 107º30
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM
KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 33/Kpts/KPU-Kab-019.964931/2013 TENTANG JUMLAH KURSI DAN JUMLAH SUARA SAH PALING RENDAH UNTUK PASANGAN CALON YANG DIAJUKAN PARTAI POLITIK ATAU
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 260 TAHUN 2011 TENTANG
ATI BANTUL BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 260 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (RANHAM) KABUPATEN BANTUL TAHUN 2011 2014 Menimbang a.
Lebih terperinciPemerintahan / Goverment
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 20 PEMERINTAHAN Pada awal terbentuknya Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2002, Kabupaten ini mempunyai 4 wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Babulu,
Lebih terperinciNO NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU. 1 IMAM JUNAIDI, S.Pd Pengawas Sekolah Madya UPT TK/SD Kecamatan Randublatung
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI BLORA NOMOR : 821.2/130/2017 TANGGAL : 31 JANUARI 2017 NO NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU 1 IMAM JUNAIDI, S.Pd UPT TK/SD Kecamatan Jepon 2 SUMARYONO, S.Pd UPT TK/SD Kecamatan
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
PEMERINTAHAN GOVERNMENT PENJELASAN TEKNIS 1. Pemerintahan adalah suatu sistem yang mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah/wilayah/negara yang meliputi segala aspek kehidupan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PEMERINTAHAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB II PEMERINTAHAN A. PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI Kabupaten Tegal mempunyai wilayah administrsi yang terdiri atas 18 Kecamatan, 281 Desa dan 6 Kelurahan. Dasar hukum pembagian wilyah administrasi tersebut
Lebih terperinciPembangunan Akses jalan masuk TK/SD. Pengadaan Sarana air bersih TK/SD. Pembangunan RKB SMPN 4. Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
PENGGUNA ANGGARAN ALAMAT BIDANG UMUM DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BLORA TAHUN ANGGARAN 2013 : Drs. ACHMAD WARDOYO, M.Pd : Jl. A. Yani No. 42 Blora : PENDIDIKAN DASAR No KODE KEGIATAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pola perilaku yang berkenaan dengan proses internal individu atau kelompok
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengkajian Perilaku pemilih di Indonesia secara spesifik memberi perhatian mendalam tentang pemungutan suara, khususnya mengenai dukungan dan pola perilaku yang berkenaan
Lebih terperinciBLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015
BLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015 1. Letak Geografis : antara 1110 16 s/d 1110 338 Bujur Timur dan 60 528 s/d 70 248 Lintang Selatan 1. Letak Geografis : antara 1110 16 s/d 1110 338 Bujur Timur dan 60
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 30/Kpts/KPU-Prov-010/2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
23 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum KPH Cepu 4.1.1 Letak Geografi dan Luas Kawasan Berdasarkan peta geografis, KPH Cepu terletak antara 111 16 111 38 Bujur Timur dan 06 528 07 248
Lebih terperinciKatalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TRENGGALEK Statistics of Trenggalek Regency Jl. Brigjen Soetran Trenggalek No. Telp. (0355) 791432 Peta Wilayah Kecamatan Trenggalek Katalogus Dalam Terbitan
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15A TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15A TAHUN 009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 6 TAHUN 009 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPejabat Pengelola Keuangan Daerah
URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI 1.20.08P PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH Halaman : 1.20.08P Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. A. Kondisi Sosial dan Budaya Kabupaten Tulang Bawang Barat
51 IV. GAMBARAN UMUM A. Kondisi Sosial dan Budaya Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tuba Barat) merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dengan Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
PEMERINTAHAN GOVERNMENT PENJELASAN TEKNIS. Pemerintahan adalah suatu sistem yang mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah/wilayah/negara yang meliputi segala aspek kehidupan berdasarkan normanorma
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK TAHUN ANGGARAN 2006 PADA PEMERINTAH KABUPATEN SARMI DI SARMI
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA HASIL PEMERIKSAAN ATAS BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK TAHUN ANGGARAN 2006 PADA PEMERINTAH KABUPATEN SARMI DI SARMI PERWAKILAN JAYAPURA Nomor : 20/ S/XIV.8/07/2007
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI PROVINSI...
Lampiran 2 Model F6-Parpol REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI 1 PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) 2 PARTAI BULAN BINTANG (PBB) TAHAP I TAHAP II TAHAP I TAHAP II TAHAP I TAHAP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR HAL i iv vi vii BAB I PENDAHULUAN I - 1 1.1 DASAR HUKUM I - 4 1.2 GAMBARAN UMUM DAERAH I - 3 1. Kondisi Geografis Daerah I - 5 2. Batas Administrasi
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures
Government GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat terdiri dari 26 kab/kota, meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan 625, daerah perkotaan 2 659 dan 3 232 perdesaan ( MFD online, Desember 2010)
Lebih terperinciBAB II PEMERINTAHAN Pegawai Negeri Sipil
BAB II PEMERINTAHAN 2.1. Pegawai Negeri Sipil Pada Tahun 2015, tercatat sebanyak 6.533 orang Pegawai Negeri Sipil lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Sebanyak 29,86 persen dia merupakan golongan
Lebih terperinciSEKILAS PEMILU PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU
SEKILAS PEMILU 2004 Pemilihan umum (Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kab-012.329248/TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN JUMLAH KURSI ATAU SUARA SAH PARTAI POLITIK
Lebih terperinciGUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2009 TENTANG
GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA DAN PENENTUAN JUMLAH BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK HASIL PEMILU 2004 TINGKAT PROVINSI ACEH TAHUN 2009 GUBERNUR ACEH,
Lebih terperinci