Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Transkripsi

1 Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

2 Geographycal Situation 1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kota di Bali. Terletak diantara Bujur Timur dan Lintang Selatan dengan batas-batas di sebelah Utara Kabupaten Bangli, sebelah Timur Kabupaten Karangasem sebelah Selatan Samudra India dan sebelah Barat Kabupaten Gianyar dengan luas wilayah 315 km 2. Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya terletak di daratan Pulau Bali ( Ha) dan dua pertiganya terletak di Kepulauan Nusa Penida ( Ha). Dilihat dari penggunaan lahan terdiri dari lahan sawah Ha, bukan lahan sawah Ha (terdiri atas lahan kering Ha dan lahan lainnya 5 Ha). Bertambahnya lahan sawah diakibatkan adanya perubahan fungsi lahan galian C menjadi lahan sawah seluas 12 hektar di Kecamatan Dawan. Data lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 1.8. Panjang pantai sekitar 90 km yang terdapat di Klungkung daratan 20 km dan di Kepulauan Nusa Penida 70 km, sehingga merupakan potensi perekonomian laut dengan budidaya rumput laut dan penangkapan ikan laut. Permukaan tanah pada umumnya tidak rata, bergelombang bahkan sebagian besar berupa bukit-bukit terjal yang kering dan tandus dan sebagian kecil saja merupakan dataran rendah. Tingkat kemiringan tanah diatas 40 % terjal seluas 16,47 km 2 atau 5,23 % dari luas kabupaten. Bukit yang ada di Kabupaten Klungkung bernama Bukit Mundi yang terletak di Kecamatan Nusa Penida. Sumber air adalah sungai dan mata air. Sungai hanya terdapat di Klungkung daratan yang mengalir sepanjang tahun. Sumber air di Kecamatan Nusa Penida bersumber dari mata air dan air hujan. Air hujan di tampung melalui bak penampungan (cubang) yang dibuat oleh penduduk setempat. 2 Klungkung in Figure 2008

3 Geographycal Situation 2. Curah Hujan Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan orografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Pencatatan curah hujan dilakukan di tiap-tiap kecamatan. Di Kecamatan Nusa Penida ada 3 ( tiga ) tempat pengamatan yaitu Sampalan, Prapat dan Klumpu, sedangan di Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Dawan masing-masing 1 ( satu ) tempat pengamatan. Berdasarkan hasil pencatatan curah hujan di Kabupaten Klungkung selama tahun 2007 berkisar mm. Kecamatan dengan curah hujan tertinggi selama tahun 2007 yaitu Kecamatan Nusa Penida dengan total curah hujan mm, tempat kedua Kecamatan Dawan dengan total curah hujan mm, tempat ketiga Kecamatan Klungkung dengan total curah hujan mm dan keempat Kecamatan Banjarangkan dengan total curah hujan mm. Bulan Desember merupakan bulan dengan curah hujan tertinggi yaitu mm selama tahun 2007, sedangkan bulan terkering yaitu bulanseptember dengan total curah hujan 29 mm. 3 Klungkung in Figure 2008

4 Gambar 1.1. Luas Lahan menurut Penggunaannya Tahun Percentase 2007 Total (Dalam Area by Persentase) Utilization, 2007 Total Area by Utilization, 2007 (Percent) Gambar 1.1. Persentase Luas Lahan menurut Penggunaannya Tahun ,76% 15,30% 1,31% 1, Lahan Sawah 2.Lahan Kering 3.Hutan Negara 20,09% 0,40% 55,14% 1, Lahan Sawah 2.Lahan Ke3.H4.Perkebun 5. 6.Lahan Lainnya # ## Perkebunan 5. Hutan Rakyat 6.Lahan Lainnya Gambar 1.2. Percentase Luas Lahan menurut Kecamatan Tahun 2007 Percentase Total Area by District, ,87% 9,22% 1.Nusa Penida 2.Banjara 3.K4.Dawan # Nusa Penida 2.Banjarangkan 3.Klungkung 14,52% 4.Dawan 64,39% Klungkung Dalam Angka Keadaan Geografis

5 Keadaan Geografis Tabel Letak Geografis Kabupaten Klungkung Tahun : Table Geographical Location in Klungkung Regency, 2007 Bujur Timur Lintang Selatan East Longitude South Latitude (1) (2) '28" '43" '37" '00" Sumber : Jawatan Topografi Denpasar Source : Topography Service of Denpasar Tabel Sungai dan Bukit di Kabupaten Klungkung Tahun : Table Rivers and Hill in Klungkung Regency, 2007 Sungai Bukit Rivers Hill Nama Panjang Nama Tinggi Name Length Name High (1) (2) (3) (4) 1. Tukad Bubungan Tukad Yeh Unda Tukad Telaga Waja Tukad Belatung Tukad Rangka Tukad Lantang Tukad Samu Tukad Pulo Bukit Mundi Tukad Anyar Tukad Menanga Tukad Yeh Jinah Tukad Bubuh Tukad Belok Tukad Melangit Sumber : Jawatan Topografi Denpasar Source : Topography Service of Denpasar Klungkung Dalam Angka

6 Geographycal Situation Tabel Ketinggian dari Permukaan Air Laut menurut Klasifikasi 1.3 : Table dan Luasnya Tahun 2007 Altitude by Classification and Total Area, 2007 Klasifikasi Ketinggian Altitude Classification Luasnya Area (Meter/Metre ) Km 2 (%) (1) (2) (3) 0-7 8,33 2, ,61 7, ,27 6, ,06 10, ,48 72,21 > 500 1,25 0,40 Jumlah/Total ,00 Catatan : Ketinggian Ibukota Kabupaten Klungkung (Semarapura) : 93 meter Note : Altitude of Capital City of Regency (Semarapura): 93 metres Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung Source : Natioanal Land Board of Klungkung Regency 6 Klungkung in Figure 2008

7 Keadaan Geografis Tabel Kemiringan / Lereng di Kabupaten Klungkung 1.4 : Table dirinci menurut Klasifikasi dan Luasnya Tahun 2007 Slope of Klungkung Regency by Classification and Total Area, 2007 Tingkat Kemiringan Luasnya/Total Area Slope (km 2 ) (1) (2) (Datar) 41, (Landai) 113, (Miring) 144,27 > 40 0 (Terjal) 16,47 Jumlah/Total 315 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung Source : Natioanal Land Board of Klungkung Regency Tabel Panjang Pantai di Kabupaten Klungkung Tahun : Table Length of Beach in Klungkung Regency, 2007 Wilayah Panjang (km) Area Length (1) (2) Di Daratan Klungkung 14,10 Di Kepulauan Nusa Penida 83,50 Jumlah/Total 97,60 Sumber : PU Propinsi Bali Source : Klungkung Regency Public Work Office Klungkung Dalam Angka

8 Geographycal Situation Tabel Jarak dari Kota Semarapura ke Beberapa Kota di Bali Tahun : Table Distance of Capital City of Regency (Semarapura) to Another Capital City of Regency in Bali, 2007 Dari Kota From (1) Ke Kota To (2) Jarak (Km) Distance (3) Semarapura -Gianyar 11,00 -Bangli 23,00 -Denpasar 40,00 -Tabanan 60,00 -Negara 135,00 -Singaraja ( Via 103,00 Kintamani ) -Amplapura 38,00 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Public Work Office Tabel Jarak dari Kota Semarapura ke Ibukota Kecamatan Tahun : Table Distance of Capital City of Regency (Semarapura) to Capital City of Subdistrict, 2007 Dari Kota Ke Ibukota Jarak Kecamatan (Km) From (1) To (2) Distance (3) Semarapura - Nusa Penida 25,00 (Sampalan) - Banjarangkan 5,50 - Klungkung 0,00 (Semarapura) - Dawan 6,5 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Public Work Office 8 Klungkung in Figure 2008

9 Keadaan Geografis Tabel Luas Lahan menurut Penggunaannya Tahun (Ha) 1.8 : Table Total Area by Utilization, Penggunaan Tanah Tahun/Year Land Utilization (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Lahan Sawah Paddy Wet Field 1.1 Pengairan Teknis Full Technical Irrigation 1.2 Pengairan Setengah Teknis Semi Technical Irrigation 1.3 Pengairan Sederhana PU Simple Irrigation by PWS*) 1.4 Pengairan Tradisional Traditional Irrigation 1.5 Tadah Hujan Non Irrigation 2. Bukan Lahan Sawah Not Paddy Wet Field A. Lahan Kering / Dry Land Pekarangan dan Sekitarnya House Compound 2.2 Tegal/Kebun Dryland / Garden 2.3 Padang Rumput Meadows Catatan / Note : *) PWS = Public Work Service Klungkung Dalam Angka

10 Geographycal Situation Lanjutan Tabel / Continued Table 1.8 Penggunaan Tanah Tahun/Year Land Utilization (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2.4 Hutan Negara State Forest 2.5 Perkebunan Estate Crops 2.6 Hutan Rakyat Wooded Land 2.7 Tanah Yang Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Fallow Land 2.8 Lain-lain Others B. Lahan Lainnya Others Field 2.9 Rawa-rawa Swamp 2.10 Tambak Sea Fish Pond 2.11 Kolam Fish Pond Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Agricultural, Estate and Forestry Office 10 Klungkung in Figure 2008 Keadaan Geografis

11 Tabel Table 1.9 : Luas Lahan menurut Penggunaan per Kecamatan Tahun 2007 (Ha) Total Area by Utilization by District, 2007 Penggunaan Tanah Kecamatan/District Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Kabupaten Land Utilization Regency (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Lahan Sawah Paddy Wet Field 1.1 Pengairan Teknis Full Technical Irrigation 1.2 Pengairan Setengah Teknis Semi Technical Irrigation 1.3 Pengairan Sederhana PU Simple Irrigation by PWS*) 1.4 Pengairan Tradisional Traditional Irrigation 1.5 Tadah Hujan Non Irrigation 2. Bukan Lahan Sawah Not Paddy Wet Field A. Lahan Kering / Dry Land Pekarangan dan Sekitarnya House Compound 2.2 Tegal/Kebun Dryland / Garden 2.3 Padang Rumput Meadows Catatan / Note : *) PWS = Public Work Service Klungkung Dalam Angka Geographycal Situation

12 Lanjutan Tabel / Continued Table 1.9 Penggunaan Tanah Kecamatan/District Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Kabupaten Land Utilization Regency (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2.4 Hutan Negara State Forest 2.5 Perkebunan Estate Crops 2.6 Hutan Rakyat Wooded Land 2.7 Tanah Yang Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Fallow Land 2.8 Lain-lain Others B. Lahan Lainnya Others Field 2.9 Rawa-rawa Swamp 2.10 Tambak Sea Fish Pond 2.11 Kolam Fish Pond Others Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Agricultural, Estate and Forestry Office 12 Klungkung in Figure 2008 Keadaan Geografis

13 Tabel Jumlah Curah Hujan dari Tempat - tempat Terpilih 1.20 : Table Di Kabupaten Klungkung Dirinci Per Bulan Tahun 2007 Amount of Rain Fall From Selected Area of Klungkung Regency, 2007 Keadaan Geografis Bulan Mounth Tempat Stasiun Station Places Sampalan Prapat Klumpu Banja- Klung- Dawan rangkan kung (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Pebruari Maret April M e I Juni Juli Agustus September Oktober September Desember Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Agricultural, Estate and Forestry Office Klungkung Dalam Angka