BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP A. Kesimpulan"

Transkripsi

1 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif pendekatan Numbered Heads Together efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia di SMP Negeri 1 Sulamu tahun ajaran 2016/2017 hal ini didukung oleh: 1. Rata-rata nilai Postest lebih besar dari pada nilai pretest,yaitu 82,25>36, Begitu pula secara klasikal kelas tersebut dikatakan tuntas dengan pencapaian ketuntasan 100%, ketuntasan indikator hasil belajar menunjukan proporsi indikator adalah 0,83 (tuntas),sedangkan sensitivitas butir soalnya 0,43(tuntas). 3. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Numbered Head Together lebih berpusat pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan peran aktif siswa secara langsung dalam memproses sendiri pengetahuan tentang sistem pencernaan makanan pada manusia. Ini dapat dibuktikan dengan perhitungan rata-rata realiabilitas pada RPP 01 dan RPP 02 adalah 96,17%

2 4. Skor rata-rata reliabilitas kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah 98%,dan rata-rata realibilitas siswa dalam mengikuti pembelajaran adalah 96,25%. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Dalam pembelajaran biologi sebaiknya menggunakan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Numbered Head Together, sebab sangat efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, karena dalam pembelajaran ini melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan dapat mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. 2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan materi pokok yang berbeda untuk melihat keefektifan dari model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together. 3. Bagi pembaca yang ingin mengembangkan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Numbered Head Together, dianjurkan untuk lebih mendalami lagi penelitiannya, dengan menerapkannya pada pokok bahasan lainnya.

3 DAFTA R PUSTAKA Amir Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar SiswaKelas VIIIC Pada Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia Di Smp Negeri Kupang Tengah Tahun Ajaran 2010/2011. Unwira : Kupang Eduk Dasar Dasar Pembelajaran Biologi: Buku 2. Bahan Ajar: Kupang Eduk. 2009b. Metodologi Penelitian: Buku 3.Bahan Ajar: Kupang Eduk Telaah Kurikulum Biologi. Bahan Ajar: Kupang Eduk Pengembangan Pembelajaran Pendekatan Struktur Melalui Strategi Bertanya : Kupang Guterres F. Martinho Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Materi Pokok Kalor Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Siswa Kelas VIIIA Di SMP Angkasa Penfui Kupang Tahun Ajaran UNWIRA:Kupang. Ibrahim Pembelajaran Kooperatif. UNESA: Surabaya. Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan: Alfabeta: Bandung. Sugiyono Metode kualitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta : Bandung Suryosubroto, B Proses Belajar Mengajar Di Sekolah: Rineka Cipta: Jakarta. Syamsuri IPA Biologi Untuk SMP kelas VII. Erlangga: Jakarta. Slavin, Cooperatife Learning Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media: Bandung Trianto Model Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Prestasi Pustaka.: Jakarta.

4 L A M P I R A N

5 Lampiran 1 Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi SILABUS PEMBELAJARAN : SMP Negeri 1 Sulamu : VIII : IPA : I : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar 1.4. Mendeskripsika n sistem pencernaan pada manusia dan hubungan nya dengan kesehatan Materi Pokok/ Sub Pokok Sistem Pencernaan makanan pada manusia Makanan dan Fungsinya Kegiatan Pembelajaran Studi pustaka tentang jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya Indikator Pencapaian Kompetensi 1.Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya Teknik Tes tulis Penilaian Bentuk Instrumen Tes Uraian Contoh Instrumen Sebutkan3 contoh jenis makanan yang kandungan zat nya berupa karbohidrat! Alokasi Waktu 2 x 40 Sumber Belajar Buku SMP kelas VIII, Erlangga, video system pencernan dan 46

6 sumber Saluran dan kelenjar pencernaan Mengidentifikas i macam organ penyusun sistem pencernaan pada manusia 2.Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan Sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia Tes tulis Tes PG Bahan makanan yang mengandu ng lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh... a.lambung b. pankreas c. hati d. usus 2 x 40 yang relevan Pencernaan mekanis dan kimiawi Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan Studi kepustakaan untuk merumus kan pengertian pencernaan mekanik dan kimiawi Studi pustaka dan/atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan 3.Membedakan pencernaan mekanik dan kimiawi. 4.Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya Tes tulis Tes tulis Tes isian Tes lisan Hal yang membedakan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah... Berikan dua contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan! Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman! 47

7 RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP Negeri 1 Sulamu : VIII / II :IPA (BIOLOGI) : 2 x 40 Menit A. Standar Kompetensi Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. C. Indikator 1. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamya. 2. Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia. D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada didalamnya. E. Materi Pokok Sistem pencernaan makanan pada manusia F. Model Dan Metode Pembelajaran Model pembelajaran : Kooperatif, Pendekatan NHT Metode pembelajaran : Diskusi kelompok,tanya jawab, dan Ceramah 48

8 G. Langkah-langkah pembelajaran Sintaks Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi waktu Fase 1 Kooperatif Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa I. Pendahuluan a. Apersepsi Guru :pernahkah kalian bertanya mengapa setiap hari kita harus makan? Siswa :... Guru : Mengapa makanan itu dapat menjadi energi yang dibutuhkan untuk beraktifitas? Siswa :.. Guru : Guru menjelaskan kepada anak-anak b. Motivasi Guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran antara lain dengan mengamati dan menanyakan keadaan siswa dan memperhatikan kondisi kelas 10 menit Fase 2 Kooperatif menyajikan informasi Fase 3.kooperatif mengorganisasikan siswakedalam kelompok. Langkah 1 NHT Langkah 2 NHT Fase 4.kooperatif Membimbing kelompok bekerja Dan belajar Fase 5.kooperatif Evaluasi langkah dan 4 NHT II. Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru menyajikan informasi singkat materi tentang sistem pencernaan makanan pada manusia Guru mempresentasikan cara kerja kelompok dan pembagian peranan setiap nomor dalam masing-masing kelompok. Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4 6 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi penomoran. Pemberian nomor kelompok disesuaikan dengan materi yang diajarkan yakni kelompok kerongkongan (k1, K2, K3, K4, K5), kelompok Mulut (M1, M2, M3, M4,M5), kelompok usus (U1, U2, U3, U4, U5) dan kelompok Lambung L1, L2, L3, L4, L5). Pemberian nomor anggota disesuaikan dengan nama kelompok. Elaborasi Guru membagikan lks pada masing-masing kelompok Siswa mulai mengerjakan lks yang telah dibagiakan. Guru memberikan bantuan seperluhnya kepada setiap kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan penjelasan bila di perlukan kelompok. Konfirmasi Guru mengajukan beberapa pertanyaan berkisar tentang Sistem pencernaan pada manusia untuk semua kelompok. 10 menit 10 menit 30 menit 10 menit 49

9 Fase 6 kooperatif memberikan penghargaan. Guru memanggil salah satu nomor dalam kelompok tertentu dan siswa yang nomornya sesuai mendapatkan kesempatan untuk menberi jawaban yang benar atas nama kelompok untuk seluruh kelas. III.kegiatan penutup Guru bersama kelompok membuat kesimpulan dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil 10 menit H. Sumber Belajar Buku IPA BIOLOGI untuk SMP Kelas VIII LKS Referensi lain yang relevan I. Penilaian Hasil Belajar Teknik penilaian :Tes tertulis Bentuk instrument :Tes uraian Contoh soal : Sebutkan 3 contoh jenis makanan yang kandungan zatnya berupa lemak! 50

10 Lampiran 3 BAHAN AJAR SISWA A. Makanan dan Fungsinya Makanan yang kita makan sehari-hari sangatlah beragam misalnya nasi, sayur, ikan mie, tahu tempe dan sebagainya. Meskipun wujud makanan yang kita konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat-zat tersebut adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. 1. Karbohidrat Karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Fungsi karbohidrat bagi tubuh adalah merupakan sumber energi paling utama. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, antara lain beras, jagung, kentang, ketela pohon, sagu, roti, dan ubi. 2. Lemak Lemak terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Walaupun unsur pembentuknya sama namun unsur-unsur tersebut berbeda. Fungsi lemak bagi tubuh kita adalah: sebagai sumber energi yang paling tinggi, penyusun membran sel, sebagai pelarut vitamin A,D,E, dan K, serta sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Berdasarkan asalnya, bahan makanan yang mengandung lemak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati adalah lemak tumbuha yang diperoleh dari kelapaa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman kacang, dan buah advokat Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, minyak ikan,daging, mentega, susu, minyak ikan, dan telur, 51

11 3. Protein Protein tersusun oleh unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Fungsi protein bagi tubuh kita adalah: pertumbuhan mengamati sel-sel yang rusak, dan sebagai pembangun enzim. Protein dibedakan menjadi dua, yaitu : 4. Vitamin Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhtumbuhan.contohnya : kedelai, kacang-kacangan, tahu, tempe Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan.contohnya : daging, susu, keju, telur, dan ikan. Vitamin merupakan zat-zat yang sangat di perlukan oleh tubuh untuk kelancaran proses-proses dalam tubuh. Tabel 2.1 Fungsi dan Akibat Kekurangan Vitamin No Vitamin Fungsi Akibat Jika kekurangan 1. A Pembentukan pigmen penglihatan, Rabun senja, kulit kasar memelihara jaringan epitel 2. B1 Pembentukan enzim Beri-beri, gangguan saraf 3. B2 Metabilisme karbohidrat Gangguan pertumbuhan, dan gangguan kulit 4. B6 Pembentukan enzim untuk Dermatitis gangguan saraf metabolisme lemak 5. B12 Pembentukan inti sel Anemia 6. C Dibutuhkan untuk kolagen dan Sariawan, gangguan jaringan ikat, jaringan ikat skorbut 7. D Penyerapan kalsium Rickets, gangguan tulang 8. E Pertumbuhan dan menjaga sel Sel darah merah mudah rusak darah merah 9. K Pembekuan darah Apabila ada luka, darah sukar membeku. 52

12 5. Mineral Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup). Tubuh kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa mineral yang sangat di butuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, naturium untuk proses kontraksi otot, dan fosfor untuk pembentukan energi dalam sel. Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan menggandung mineral langsung diserap tanpa harus melalui proses pencernaan. B. Sistem pencernaan makanan pada manusia Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses pengubahan makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pencernaan makanan pada hewan dan manusia terjadi secara mekanis dan kimiawi.pencernaan mekanis adalah proses pengubahan ukuran makanan, dari berukuran besar menjadi lebih kecil. Pencernaan kimiawi adalah proses pengubahan bentuk makanan menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Pencernaan makanan berlangsung disepanjang saluran pencernaan.prosesnya diawali sejak makanan masuk ke mulut dan berakhir di usus.hasil pencernaan makanan yang berupa sari-sari makanan diserap tubuh melalui pembuluh darah di dinding usus.selanjutnya, sari makanan itu siap diedarkan ke seluruh tubuh.peredaran sari-sari makanan pada tubuh hewan tingkat tinggi dan manusia dilakukan oleh darah. Sementara itu, sisa pencernaan yang tidak dapat diserap dan digunakan tubuh akan dibuang oleh tubuh melalui lubang pengeluaran. 53

13 Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnyme njadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Saluran pencernaan tersusun atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Kelenjar pencernaan adalah alat yang menghasilkan enzim at au getah pencernaan. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, hati, dan pankreas. Di sepanjang saluran pencernaan, makanan mengalami pencernaan secara mekanis dan secara kimiawi. 1. Alat-Alat Pencernaan. a. Mulut Gambar 2.1. sistem pencernaan manusia Sumber, Kamus Visual 2003 Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Gigi merupakan alat pencernaan secara mekanis. Fungsi gigi dalam pencernaan secara mekanis ialah mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil agar mudah ditelan dan memudahkan proses pencernaan selanjutnya. 54

14 Gambar : 2.2. Rongga Mulut dan Macam-macam Gigi Sumber : Kamus Visual (2003) Menurut bentuknya, gigi manusia di bedakan menjadi tiga macam, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. 1. Gigi seri berbentuk pipih untuk mengigit dan memotong makanan. 2. Gigi taring berbentuk lancip untuk merobek atau mengoyakan makanan. 3. Gigi geraham berbentuk besar dan permukaan atasnya tidak rata untuk mengunya makanan. Baik gigi seri, gigi taring, maupun gigi geraham mempunyai bagian-bagian yang sama. Bagian gigi yang terletak di atas gusi di sebut mahkota gigi. Bagian gigi yang tertanam di dalam gusi disebut leher gigi. Adapun bagian gigi yang tertanam di dalam tulang rahang disebut akar gigi. Bagian mahkota gigi dilapisi oleh yang berwarna putih. merupakan bahan terkeras yang terdapat pada tubuh kita. Fungsi melindungi tulang gigi agar tidak mudah aus. Di bawah lapisan terdapat tulang gigi ( dentin ). Dan tulang gigi terdapat rongga pulpa yang berisi pembuluh darah dan urat saraf. Apabila amati penampang membujur gigi, kalian akan mendapatkan bagian-bagian gigi seperti 55

15 Gambar 2.3. Susunan Gigi Sumber, Kamus Visual 2003 Gigi pada anak-anak disebut gigi susu karena warnanya seperti air susu atau gigi sementara karena dapat tanggal dan diganti gigi baru. Gigi susu mulai tumbug pada umur kira-kira 6 bulan. Gigi yang tertama tumbuh adalah gigi seri, kemudian disusul gigi taring, dan gigi geraham depan. Pada waktu berumur 6 tahun, giginya berjumlah 20 buah. Kedua puluh gigi tersebut terdapat pada rahang atas dan rahang bawah. Setiap rahang terdiri atas 4 buah gigi seri, 2 buah gigi taring, dan 4 buah gigi geraham. Tabel 2.2 Susunan gigi susu ditunjukkan oleh skema berikut. Gr T S S S Gr Rahang atas Rahang bawah Dapat disingkat menjadi: ( setengah dari rahang atas / bawah) Keterangan S : seri T : taring Gr : geraham Setelah anak berumur 6 sampai 14 tahun, satu demi satu gigi susu akan tanggal. Dengan tanggalnya gigi susu, tumbuh gigi baru yang lebih 56

16 kuat, yang disebut gigi tetap. Atau gigi dewasa. Jumlah gigi dewasa adalah 32 buah, dengan perincian 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, dan 12 buah gigi geraham belakang. Gigi geraham yang paling belakang, disebut juga geraham bungsu, baru tumbuh pada usia 18 sampai 45 tahun atau tidak tumbuh sama sekali, tumbuhnya geraham bungsu dapat menimbulkan rasa sakit. Table 2.3 Rumus Gigi GrB GrD T S S T GrD GrB Rahang atas Rahang bawah Dapat disingkat menjadi: Keterangan GrB GrD : geraham belakang : geraham depan Lidah mempunyai fungsi utama sebagai indra pengecap. Selain itu, lidah juga berperan dalam proses pencernaan makanan dalam rongga mulut. 1) Mengatur letak makanan dalam rongga mulut. 2) Membantu menelan makanan, dan 3) Membantu gigi mencerna makanan secara mekanis. Lidah berguna untuk membantu mengatur letak makanan di dalam mulut dan mendorong makanan masuk ke kerongkongan. Selain itu lidah juga berfungsi untuk mengecap dan merasakan makanan. Pada lidah juga 57

17 terdapat daerah-daerah yang lebih peka terhadap rasa tertentu seperti asin, manis, asam, dan pahit. Gambar : 2.4. Bagian-Bagian Lidah Sumber : Kamus Visual 2003 Kelenjar ludah menghasilkan ludah (saliva). Ludah mengandung air, garam, dan enzim ptialin. Fungsi enzim ini mengubah zat tepung menjadi zat gula. Ada tiga pasang kelenjar ludah yang bermuara pada rongga mulut, yaitu : 1. Sepasang kelenjar ludah atas terdapat di bawah telingga. 2. Sepasang kelenjar ludah bawah terletak di bawah tulang rahang bawah, dan 3. Sepasang kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah Gambar kelenjar penghasil ludah Sumber, Kamus Visual 2003 b. Kerongkongan. Setelah di kunyah, makanan akan di telan dan bergerak melalui kerongkongan (esofagus) menuju lambung. Kerongkongan merupakan salurang penghubung rongga mulut dan lambung. Di dalam 58

18 kerongkongan, makanan tidak mengalami pencernaan. Sebelum memasuki kerongkongan, makanan melewati tekak ( faring ). Di dalam faring terdapat epiglotis. Epiglotis merupakan bagian yang memisahkan tenggorokan ( organ sistem pernapasan ) dengan kerongkongan ( organ sistem pencernaan ). Saat makanan mulai ditelan epiglotis menutup bagian tenggorok. Akibatnya makanan masuk ke kerongkongan. Namun apabila saat makan kalian tidak berhati-hati, makanan dapat masuk ke tenggorokan tersebut. Hal ini akan di tanggapi oleh tubuh kalian dengan cara tersedak. Gambar Gerak Peristaltik Pada Kerongkongan. Sumber, Ensiklopedia Iptek 2007 Kerongkongan memiliki otot-otot melingkar. Pada waktu menelan makanan, bagian kerongkongan yang berada tepat di muka makanan mengendur, sedangkan bagian kerongkongan yang tepat di belakang makanan berkontraksi atau mengerut. Akibatnya, makanan terdorong ke bawah menuju ke lambung. Gerak dinding kerongkongan pada waktu menelan makanan di sebut gerak peristaltik, yaitu gerak seperti meremas-remas gerak peristaltik itu juga terjadi di lambung dan usus. 59

19 c. Lambung. Setelah melewati kerongkongan, makanan mencapai lambung. Lambung adalah kantong besar yang terletak di bagian atas rongga perut sebelah kiri. Di dalam lambung, makanan mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Dinding lambung melakukan pencernaan mekanis dengan berkontraksi sehingga makanan teraduk. Akibatnya, makanan saling bergesekan dan menjadi lebih halus. Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang terdiri atas asam lambung ( HCL ), enzim pepsin, renin, dan lendir. 1) Asam lambung atau asam hidroklorida ( HCL ) berfungsi membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Juga berfungsi mengaktifkan pepsinogen dan mengasankan makanan agar mudah di cerna. 2) Pepsinogen setelah bereaksi dengan asam hidroklorida akan berubah menjadi pepsin. Pepsin berfungsi menggubah protein menjadi molekul yang lebih kecil disebut pepton. 3) Renin berfungsi mengendapkan protein susu ( kasein ) yang terdapat dalam air susu. Pilorus Kardia Fundus Gambar 2.7. Penampang Lambung Sumber, d. Usus Halus Usus halus merupakan saluran pencernaan yang paling panjang, berukuran sekitar lima setenggah hingga tujuh meter. Garis tengah usus 60

20 halus pada orang dewasa lebih kurang 37 mm. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus 12 jari ( duodenum ), usus kosong ( jejunum ), dan usus penyerapan ( ileum ). Pada usus 12 jari bermuara dua buah saluran, yaitu saluran yang berasal dari empedu dan saluran yang berasal dari pankreas. Saluran yang berasal dari empedu mengalirkan cairan empedu yang di hasilkan oleh hati untuk mengemulasikan lemak. Saluran yang berasal dari pankreas menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung tiga macam enzim, yaitu enzim amilase, enzim tripsin, enzim lipase. Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula.enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Makanan yang telah benar-benar di lumatkan berbentuk sari-sari makanan. Penyerapan sari-sari makanan terjadi di dalam ileum. Untuk memeperluas bidang penyerapan, dinding ileum sebelah dalam membentuk jonjot-jonjot (villi). Sari-sari makanan dalam bentuk zat gula, asam amino, garam mineral, dan vitamin di serap melalui buluh kapiler pada jonjot-jonjot. Sari-sari makanan berupa asam lemak dan gliserol di serap melalui pembuluh kil, yaitu pembuluh getah bening di dalam dinding usus. Pembuluh ini selanjutnya bersatu dengan pembuluh kil lain dan akhirnya bermuara pada pembuluh darah. Hal ini berarti asam lemak dan gliserol ikut beredar bersama darah. 61

21 Gambar 2.8. Penampang Usus Halus. Sumber, Kamus Visual 2003 e. Usus Besar Usus besar adalah bagian terakhir saluran pencernaan. Panjangnya sekitar satu setengah meter dan lebarnya lima hingga delapan sentimeter. Usus besar mempunyai bagian yang naik, mendatar dan menurun. Pada permulaan usus besar terdapat bagian yang di sebut usus buntu. Ujung usus buntu terdapat umbai cacing ( apendiks ). Fungsi usus besar ialah menyerap air dan mineral yang terdapat dalam sisa-sisa makanan. Di dalam usus besar, hidup bakteri pembusuk yang membusukan sisa-sisa makanan. Pembusukan ini membantu permudahan pengeluaran sisa-sisa makanan ( feses ). Bagian akhir dari usus besar di sebut rektum ( pelepasan ). Sisa-sisa makanan yang tidak tercerna setelah masuk ke rektum akan di simpan sementara dan selanjutnya di keluarkan melalui anus. 62

22 Gambar.2.9. Penampang Usus Besar. Sumber, Kamus Visual 2003 f. Anus. Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap di buang maka otot spinkter rectum membantu pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkret yang tersusun rectum ada 2 yaitu otot polos dan otot lurik. Proses defikasi ( buang air besar) dilakukan secara sadar yaitu dengan kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurkan otot spinkret anus dan dinding kontraksi colon serta rectum. C. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Makanan Banyak faktor penyebab gangguan pada sistem pencernaan antara lain: pola makan salah, infeksi bakteri, atau karena adanya kelainan pada alat pencernaan makanan. Beberapa gangguan tersebut antara lain sebagai berikut: a. Karies Karies terjadi karena adanya penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri sehingga menyebabkan lubang pada gigi. 63

23 b. Sariawan Sariawan merupakan salah satu penyakit pada rongga mulut yang di tandai dengan timbulnya luka kecil, pencegahannya dilakukan dengan mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup. c. Apendisitis Apendisitis ini bisa dikenal dengan usus buntu yaitu peredaran pada bagian apendiks karena infeksi bakteri. d. Diare Diare dapat di sebabkan oleh protozoa atau bakteri, yang menyebabkan gangguan penyerapan air di usus besar. e. Enteritis Enteritis adalah peradangan pada usus halus atau usus besar karena infeksi bakteri. f. Konstipasi atau sembelit Merupakan penyakit sulit buang air besar yang disebabkan oleh sisa makanan melewati kolon dengan lambat, sehingga banyak air yang diserap dinding kolon. Akibatnya feses menjadi kering dan keras. g. Ulkus (tukak lambung) Apabila perut kosong, asam lambung dapat mencerna dinding perut sehingga menyebabkan tukak lambung. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada lambung akibat produksi asam lambung (HCL) lebih banyak dari yang diperlukan untuk mencerna makanan yang masuk atau karena infeksi oleh bakteri Heliobacter pyloris. 64

24 h. Parotis (gondong) Parotis adalah peradangan pada kelenjar parotis karena infeksi virus. i. Kanker lambung Penyakit kanker lambung disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok dan sering mengkonsumsi makanan awetan. j. Kolitis (radang usus besar) Merupakan penyakit pada usus berupa diare, atau luka pada usus. k. Penyakit kuning Penyakit kuning disebabkan oleh terbentuknya batu empedu yang menyumbat aliran cairan empedu. Penyumbatan ini menyebabkan cairan empedu tidak sdapat mengalir ke usus halus ( Istamar : 2006) 65

25 Lampiran 4 LKS 01 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Waktu : IPA-Biologi : VIII/I : Sistem Pencernaan Makana Pada Manusia : 20 Menit A.Tujuan pembelajaran Siswa dapat menjelaskan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada didalamnya. B. Petunjuk Pengerjaan 1. Kerjakanlah soal-soal yang tersedia secara individu dalam waktu 10 menit. 2. Diskusikanlah jawaban kalian secara berpasangan dengan teman dalam kelompok selama 10 menit. 3. Berdasarkan petunjuk dan perintah guru, laporkanlah hasil pekerjaan yang telah kalian diskusikan. C. Soal-soal 1. Mengapa karbohidrat, lemak, dan protein, sebelum digunakan oleh sel-sel tubuh harus dicerna terlebih dahulu? 66

26 2. Lengkapilah tabel zat makanan berikut! No Zat Makanan Fungsi Sumber 1 Karbohidrat 2 Lemak 3 Protein 3. Jelaskan fungsi makanan! 67

27 Lampiran 5 JAWABAN LKS Karbohidrat, lemak, dan protein sebelum digunakan oleh sel-sel tubuh harus dicerna terlebih dahulu,karena karbohidrat, lemak, dan protein mempunyai struktur molekulnya lebih besar dan kompleks sehingga harus dicerna dulu menjadi molekul yang lebih kecil dan sederhana, sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh kapiler darah 2. Tabel zat makanan No Zat Makanan Fungsi Sumber 1 Karbohidrat 1. Sebagai sumber energi Beras Jagung Kentang Sagu Roti Ubi Ketela pohon 2 Lemak 1. Sebagai sumber energi Lemak nabati ; lemak 2. Pelarut vitamin A, D, E tumbuhan yang dapat dan K diperoleh dari : 3. Pelindung organ tubuh kelapa yang penting, misalnya mata, ginjal, jantung kemiri 4. penyusun membran sel zaitun berbagai tanaman kacang buah advokat Lemak hewani : lemak hewan yang dapat diperoleh dari ; Keju Lemak Daging Mentega Susu Ikan basah Minyak ikan 68

28 Telur 3 Protein 1. Pertumbuhan sel 2. Mengganti sel yang rusak atau mati 3. Mengatur proses didalam tubuh Protein nabati : Kedelai Kacang-kacangan Tahu Tempe Protein hewani : Daging Susu Telur Keju Ikan 4. Fungsi makanan yaitu : 1. Sebagai sumber energi 2. Untuk pertumbuhan sel-sel baru 3. Sebagai pengatur suhu tubuh 69

29 Lampiran 6 Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02 : SMP Negeri 1 Sulamu : VIII/I : IPA-Biologi : 2x40 menit A. Standar Kompetensi Memahami sistem dalam kehidupan manusia B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. C. Indikator Membedakan antara pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. 2. Siswa dapat membedakan antara pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. 3. Siswa dapat menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan. 70

30 E. Materi pembelajaran Sistem pencernaan pada manusia F. Model dan Metode pembelajaran Model pembelajaran Metode pembelajaran : Kooperatif, pendekatan Numbered Head Together : Ceramah,Tanya jawab dan diskusi G. Langkah-langkah Pembelajaran Sintaks Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi waktu Fase 1 Kooperatif Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Fase 2 Kooperatif menyajikan informasi Fase 3.kooperatif mengorganisasikan siswakedalam kelompok I. Pendahuluan A. Apersepsi a.guru menyampaikan apersepsi dan memotivasi siswa sebagai berikut: guru menayakan kembali materi yang telah dipelajari kali lalu sekedar untuk diingat kembali guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran antara lain dengan mengamati dan menayakan keadaan siswa dan memperhatikan kondisi kelas b.guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu sistem pencernaan pada manusia c.guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai II. Kegiatan Inti B.Eksplorasi guru menggali pengetahuan awal siswa guru memberikan penjelasan atau gambaran umum mengenai materi pembelajaran tentang sistem pencernaan makanan pada manusia. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa dalam mempelajari sistem pencernaan pada manusia ini akan digunakan model pembelajaran kooperatif pendekatan numbered heads together Guru membagi kelompok-kelompok belajar sesuai dengan karakter pendekatan numbered heads together Elaborasi Guru membagikan lks pada masing-masing kelompok Siswa mulai mengerjakan lks yang telah dibagiakan. 10 menit 10 menit 10 menit Fase 4.kooperatif Membimbing kelompok bekerja Membimbing setiap kelompok untuk berdiskusi dan berpikir bersama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dalam LKS dan memberitahukan 30 menit 71

31 Dan belajar Fase 5.kooperatif Evaluasi Fase 6 kooperatif memberikan penghargaan. waktu pengerjaan LKS. Menginstrusikan kepada setiap individu dalam kelompok untuk terlibat aktif dalam mengerjakan LKS dan memberitahukan bahwa dalam mempresentasikan hasil diskusi,dan guru akan memanggil nomor secara acak sehingga setiap siswa harus siap-siap untuk di panggil Konfirmasi Jika waktu pengerjaan LKS selesai,guru mulai memanggil salah satu nomor dalam setiap kelompok secara acak untuk menjawab pertanyaan dalam lks dalam menberikan instruksi kepada siswa dalam kelompok lain untuk mendengarkan dan memberikan tanggapan. Memberikan penegasan atas jawaban siswa Memberikan kesempatan kepad siswa untuk bertanya. III.kegiatan penutup Guru bersama kelompok membuat kesimpulan dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil 10 menit 10 menit H. Sumber belajar Buku IPA Biologi 2, penerbit Erlangga Referensi lain yang relevan I. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen : Pilihan ganda Contoh instrumen : Hal yang membedakan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah Berikan dua contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan! 72

32 Lampiran 7 LKS 02 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Waktu : IPA Biologi : VIII/I : Sistem Pencernaan makanan pada manusia : 20 menit A. Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. 2. Siswa dapat membedakan antara pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi, 3. Siswa dapat menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan. B. Petunjuk Pengerjaan 1. Kerjakanlah soal-soal yang tersedia secara individu dalam waktu 10 menit. 2. Diskusikanlah jawaban kalian secara berpasangan dengan teman dalam kelompok selama 10 menit. 3. Berdasarkan petunjuk dan perintah guru, laporkanlah hasil pekerjaan yang telah kalian diskusikan. D. Soal-soal 1. Sebutkan fungsi dari setiap saluran pencernaan manusia! No. Alat-alat Pencrnaan Fungsi 1. Mulut 2. Kerongkongan 3. Lambung 4. Usus halus 73

33 5. Usus besar 6 Anus 2. Lengkapilah tabel pencernaan makanan secara kimiawi berikut! No Nama Enzim Fungsi Kelenjar 1 Ptialin 2 Pepsin 3 Rennin 4 Tripsin 5 Lipase 3. Perhatikan gambar lambung dibawah ini! Lengkapilah keterangan gambar di atas! Jelaskan perbedaan antara pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi! Jawab: 74

34 Sebut dan jelaskan macam-macam kelainan atau gangguan pada sistem pencernaan manusia! Jawab:... 75

35 Lampiran 8 JAWABAN LKS Fungsi setiap saluran pencernaan No. Nama organ Fungsi Pencernaan 1 Mulut Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Gigi merupakan alat pencernaan secara mekanis. Fungsi gigi dalam pencernaan secara mekanis ialah mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil agar mudah ditelan dan memudahkan proses pencernaan selanjutnya. 2 Kerongkongan Kerongkongan merupakan saluran penghubung rongga mulut dan lambung. Di dalam kerongkongan, makanan tidak mengalami pencernaan. Sebelum memasuki kerongkongan, makanan melewati tekak (faring). Di dalam faring terdapat epiglotis. Epiglotis merupakan bagian yang memisahkan tenggorokan (organ sistem pernapasan) dengan kerongkongan (organ sistem pencernaan). Saat makanan mulai ditelan epiglotis menutup bagian tenggorokan. Akibatnya makanan masuk ke kerongkongan. Namun apabila saat makan kalian tidak berhati-hati, makanan dapat masuk ke tenggorokan tersebut. Hal ini akan di tanggapi oleh tubuh kalian dengan cara tersedak. 3 Lambung Lambung adalah kantong besar yang terletak di bagian atas rongga perut sebelah kiri. Di dalam lambung, makanan mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Dinding lambung melakukan pencernaan mekanis dengan berkontraksi sehingga makanan teraduk. Akibatnya, makanan saling bergesekan dan menjadi lebih halus. 4 Usus halus Usus halus merupakan saluran pencernaan yang paling panjang, berukuran sekitar lima setenggah hingga tujuh meter. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus 12 jari ( duodenum ), usus kosong ( jejunum ), dan usus penyerapan ( ileum ). Pada usus 12 jari bermuara dua buah saluran, yaitu saluran yang berasal dari empedu dan saluran yang berasal dari pankreas. Saluran yang berasal dari empedu mengalirkan cairan empedu yang di hasilkan oleh hati untuk mengemulasikan lemak. Saluran yang berasal dari pankreas menghasilkan getah 76

36 pankreas. 5 Usus besar Usus besar adalah bagian terakhir saluran pencernaan. Panjangnya sekitar satu setengah meter dan lebarnya lima hingga delapan sentimeter. Fungsi usus besar ialah menyerap air dan mineral yang terdapat dalam sisa-sisa makanan. 6 Anus Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses. 2. tabel pencernaan makanan secara kimiawi No Nama Enzim Fungsi Kelenjar 1 Ptialin Mengubah amilum menjadi gula, yaitu maltosa dan glukosa 2 Pepsin Mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu pepton Kelenjar ludah Kelenjar di dinding lambung 3 Amilase Memecah molekul amilum menjadi sakarida dengan molekul yang lebih sederhana yaitu maltose 4 Tripsin Mengubah protein menjadi asam amino 5 Lipase Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol Kelenjar ludah (parotis) di mulut dan kelenjar pancreas Kelenjar pakreas Kelenjar pancreas 3. Keterangan gambar 3. Kardia 4. Fundus 5. Pilorus 4. Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi: Pencernaan mekanis adalah proses pengubahan ukuran makanan, dari berukuran besar menjadi lebih kecil dengan bantuan gigi. Sedangkan, Pencernaan kimiawi adalah proses pengubahan bentuk makanan menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. 77

37 5. macam-macam kelainan atau gangguan pada sistem pencernaan manusia a) Karies Karies terjadi karena adanya penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri sehingga menyebabkan lubang pada gigi. b) Sariawan Sariawan merupakan salah satu penyakit pada rongga mulut yang di tandai dengan timbulnya luka kecil, pencegahannya dilakukan dengan mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup. c) Apendisitis Apendisitis ini bisa dikenal dengan usus buntu yaitu peredaran pada bagian apendiks karena infeksi bakteri. d) Diare Diare dapat di sebabkan oleh protozoa atau bakteri, yang menyebabkan gangguan penyerapan air di usus besar. e) Enteritis Enteritis adalah peradangan pada usus halus atau usus besar karena infeksi bakteri. f) Konstipasi atau sembelit Merupakan penyakit sulit buang air besar yang disebabkan oleh sisa makanan melewati kolon dengan lambat, sehingga banyak air yang diserap dinding kolon. Akibatnya feses menjadi kering dan keras. g) Ulkus (tukak lambung) 78

38 Apabila perut kosong, asam lambung dapat mencerna dinding perut sehingga menyebabkan tukak lambung. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada lambung akibat produksi asam lanbung (HCL) lebih banyak dari yang diperlukan untuk mencerna makanan yang masuk atau karena infeksi oleh bakteri Heliobacter pyloris. h) Parotis (gondong) Parotis adalah peradangan pada kelenjar parotis karena infeksi virus. i) Kanker lambung Penyakit kanker lambung disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok dan sering mengkonsumsi makanan awetan. j) Kolitis (radang usus besar) Merupakan penyakit pada usus berupa diare, atau luka pada usus. k) Penyakit kuning Penyakit kuning disebabkan oleh terbentuknya batu empedu yang menyumbat aliran cairan empedu. Penyumbatan ini menyebabkan cairan empedu tidak dapat mengalir ke usus halus 79

39 Lampiran 9 KISI - KISI SOAL Sekolah : SMP Negeri 1 Sulamu Mata Pelajaran : IPA-Biologi Kelas : VIII Semester : II Standar Kompetensi : : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar Mendeskripsika n sistem pencerna an pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Indikator Pencapaian 1. mendeskrips ikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada didalamnya. Indikator Soal Siswa dapat menjelaskan fungsi karbohidrat. No. Soal Butir Soal Kunci Rana h Sko r 1 0 Nasi,ubi,merupakan jenis makanan C C 2 1 yang mengandung... a. Vitamin b. Air c. Karbohidrat d. Mineral Siswa dapat menyebutkan unsurunsur pembangun protein. 6 Protein adalah senyawa kimia yang dibangun oleh unsur-unsur a. C, H,Al b. C, H, O, N c. C, H, O d. Mg, S, Fe 80 B C 1 1

40 2. Membedaka n antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyususn sistem pencernaan pada manusia Siswa dapat menyebutkan fungsi vitamin D Siswa dapat menyebutkan fungsi kalsium dengan benar. Disajikan organorgan pencernaan manusia,siswa dapat mengurutkan organorgan pencernaan manusia dengan benar. 12 Jenis vitamin yang berfungsi membantu mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah adalah a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin C d. Vitamin D 5 Unsur mineral yang berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi adalah a. Kalsium b. Kalium c. Fosfor d. Magnesium 1 Perhatikan organ-organ pencernaan berikut ini. 1. Anus 2. Lambung 3. Usus besar 4. Kerongkongan 5. Rongga mulut 6. Usus halus Urutan organ-organ pencernaan manusia yang benar adalah a. 1, 2, 3, 4, 5, 6 b. 5, 4, 2, 6, 3, 1 c. 2, 3, 4, 5,1, 6 D C 1 1 A C 1 1 B C

41 Siswa dapat menyebutkan fungsi gigi seri dengan benar. Siswa dapat menjelaskan fungsi dengan benar Siswa dapat menyebutkan tempat terjadinya proses penyerapan makanan Siswa dapat menjelaskan kelenjar pencernaan dengan benar d. 5, 2, 1, 3, 4, 6 8 Berikut ini gigi yang berfungsi memotong makanan adalah a. Gigi seri b. Gigi taring c. Gigi geraham d. Gigi susu 17 merupakan lapisan gigi yang berfungsi untuk a. Melindungi gigi b. Merawat gigi c. Menguatkan gigi d. Membunuh kuman penyakit yang masuk digigi 20 Proses penyerapan sari-sari makanan terjadi pada a. Lambung b. Usus halus c. Usus besar d. Usus 12 jari 2 Kelenjar pencernaan adalah a. Organ-organ yang dilewati bahan makanan b. Kelenjar yang menghasilkan ludah c. Organ-organ pernapasan d. Kelenjar yang menghasilkan enzim yang membantu dalam 82 A C 1 1 A C 2 1 B C 1 1 D C 2 1

42 Siswa dapat menjelaskan fungsi pepsin dengan benar. Disajikan gambar penampang lambung,siswa dapat menyebutkan bagian fundus. Siswa dapat menyebutkan enzim yang dihasilkan oleh pankreas. proses pencernaan makanan 9 Fungsi pepsin adalah a. Mengubah lemak menjadi asam lemak b. Mengubah karbohidrat menjadi gula c. Mengubah protein menjadi asam amino d. Mengubah protein menjadi pepton 3 Perhatikan gambar dibawah ini! Berdasarkan gambar diatas, bagian fundus ditunjukan oleh nomor a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 7 Berikut ini adalah enzim yang dihasilkan oleh pankreas, kecuali a. Amilase b. Tripsinogen c. Lipase d. Laktase D C 2 1 A C 4 1 D C

43 3. Membedaka n pencernaan mekanis dan kimiawi. Disajikan gambar saluran pencernaan,siswa dapat menyebutkan bagian pencernaan kimiawi dan mekanis. 11 Perhatikan gambar dibawah ini! C C 4 1 Siswa dapat menjelaskan pengertian pencernaan mekanis dengan benar. Siswa dapat menjelaskan pengertian Proses pencernaan kimiawi dan mekanis dapat terjadi pada alat pencernaan nomor a. 1 dan 3 b. 3 dan 4 c. 3 dan 1 d. 5 dan 6 4 Proses perubahan makanan dari ukuran besar menjadi ukuran kecil dengan bantuan gigi disebut pencernaan makanan secara a. Kimiawi b. Intrasel c. Mekanis d. Ekstrasel 13 Proses pengubahan bentuk makanan menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim disebut C C 2 1 A C

44 4. menyebutka n contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasiny a. pencernaan kimiawi dengan benar. Siswa dapat menjelaskan penyebab kanker lambung Siswa dapat menyebutkan penyakit karies. Siswa dapat menyebutkan bakteri pencernaan secara a. kimiawi b. intrasel c. mekanis d. ekstrasel 14 Kanker lambung disebabkan oleh... a. konsumsi alkohol yang berlebihan,merokok,dan mengkonsumsi makanan awetan b. Peradangan pada usus halus c. Peradangan pada kelenjar parotis d. Penyakit yang disebabkan oleh terbentuknya batu empedu 18 Penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri disebut. a. Sariawan b. Diare c. Kolutis d. Karies 15 Ganguan penyerapan air di usus besar atau diare disebabkan oleh. A C 2 1 D C 1 1 A C

45 yang menyebabkan diare Siswa dapat menjelaskan enteritis Siswa dapat menyebutkan penyakit kolitis a. Protozoa b. Ulkus c. Sembelit d. Enteritis 19 enteritis adalah. a. peradangan pada usus b. perdangan pada lambung akibat produksi asam lambung c. peradangan pada usus halus atau usus besar karena infeksi bakteri d. peradangan pada kelenjar parotis karena infeksi virus. 16 Penyakit pada usus berupa diare, atau luka pada usus disebut a. Kolitis b. Diare c. Ulkus d. Penyakit kuning C C 2 1 A C

46 Lampiran 10 TES HASIL BELAJAR (THB) Materi pokok : Sistem Pencernaan Makanan pada manusia Nama :... Kelas :... Semester :... Hari Tanggal :... Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! Perhatikan organ-organ pencernaan berikut ini. 1. Anus 2. Lambung 3. Usus besar 4. Kerongkongan 5. Rongga mulut 6. Usus halus 1. Urutan organ-organ pencernaan manusia yang benar adalah a. 1, 2, 3, 4, 5, 6 b. 5, 4, 2, 6, 3, 1 c. 2, 3, 4, 5,1, 6 d. 5, 2, 1, 3, 4, 6 2. Kelenjar pencernaan adalah a. Organ-organ yang dilewati bahan makanan b. Kelenjar yang menghasilkan ludah c. Organ-organ pernapasan d. Kelenjar yang menghasilkan enzim yang membantu dalam proses pencernaan makanan Perhatikan gambar dibawah ini! Berdasarkan gambar diatas, bagian fundus ditunjukan oleh nomor a. 1 b. 2 c. 3 87

47 d Proses perubahan makanan dari ukuran besar menjadi ukuran kecil dengan bantuan gigi disebut pencernaan makanan secara a. Kimiawi b. Intrasel c. Mekanis d. ekstrasel 5. Unsur mineral yang berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi adalah a. Kalsium b. Kalium c. Fosfor d. Magnesium 6. Protein adalah senyawa kimia yang dibangun oleh unsur-unsur a. C, H,Al b. C, H, O, N c. C, H, O d. Mg, S, Fe 7. Berikut ini adalah enzim yang dihasilkan oleh pankreas, kecuali a. Amilase b. Tripsinogen c. Lipase d. Laktas 8. Berikut ini gigi yang berfungsi memotong makanan adalah a. Gigi seri b. Gigi taring c. Gigi geraham d. Gigi susus 9. Fungsi pepsin adalah a. Mengubah lemak menjadi asam lemak b. Mengubah karbohidrat menjadi gula c. Mengubah protein menjadi asam amino d. Mengubah protein menjadi pepton 10. Zat makanan yang menjadi sumber energi utama adalah a. Vitamin b. Air c. Karbohidrat 88

48 d. Mineral Perhatikan gambar dibawah ini!! 11. Proses pencernaan kimiawi dan mekanis dapat terjadi pada alat pencernaan nomor a. 1 dan 3 b. 3 dan 4 c. 3 dan 1 d. 5 dan Jenis vitamin yang berfungsi membantu mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah adalah a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin C d. Vitamin D 13. proses pengubahan bentuk makanan menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim disebut pencernaan secara a. kimiawi b. intrasel c. mekanis d. ekstrasel 14. Kanker lambung adalah. a. Penyakit yang disebab kan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan mengkonsumsi makanan awetan b. Peradangan pada usus halus c. Peradangan pada kelenjar parotis 89

49 d. Penyakit yang disebab kan oleh terbentuknya batu empedu 15. Ganguan penyerapan air di usus besar atau diare disebabkan oleh. a. Protozoa b. Ulkus c. Sembelit d. Enteritis 16. Penyakit pada usus berupa diare, atau luka pada usus disebut a. Kolitis b. Diare c. Ulkus d. Penyakit kuning 17. merupakan lapisan gigi yang berfungsi untuk a. Melindungi gigi b. Merawat gigi c. Menguatkan gigi d. Membunuh kuman penyakit yang masuk digigi 18. Penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri disebut. a. Sariawan b. Diare c. Kolutis d. Karies 90

50 19. Enteritis adalah. a. peradangan pada usus b. perdangan pada lambung akibat produksi asam lambung c. peradangan pada usus halus atau usus besar karena infeksi bakteri d. peradangan pada kelenjar parotis karena infeksi virus. 20. Proses penyerapan sari-sari makanan terjadi pada a. Lambung b. Usus halus c. Usus besar d. Usus 12 jari 91

51 Lampiran 11 KUNCI JAWABAN 1 B 11 C 2 D 12 D 3 A 13 A 4 C 14 A 5 A 15 A 6 B 16 A 7 D 17 A 8 A 18 D 9 D 19 C 10 C 20 B 92

52 93

53 Lampiran 13 LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN NUMBERED HEAD TOGETHER Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/Semester Pertemuan Ke : Waktu Peneliti : SMP Negeri 1 Sulamu : Biologi : Sistem Pencernaan Makanan pada manusia : VIII/I :2 x 40 Menit : Yunita Y.Bayung Petunjuk: 1. Berikut ini daftar pengelolahan pembelajaran kooperatif yang dilakukan guru di kelas 2. Memberikan penilaian dengan skala penilaian sebagai berikut: 1,00 1,99 : tidak baik 2,00 2,99 : kurang baik 3,00 3,49 : cukup baik 3,50 4,00 : baik No Aspek Yang Diamati Penilaian Ya Tidak Pendahuluan Fase I :Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa 1. Motivasi Siswa 2. Menyampaikan indikator pembelajaran II Kegiatan Inti Fase II: Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa 1. Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa 94

54 III Fase III: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar 1. Menjelaskan kepada siswa mengenai pembagian kelompok 2. Membentuk kelompok Fase IV: Membimbing kelompok dalam belajar 1. Guru membimbing setiap individu/kelompok melakukan untuk berdiskusi dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam L KS 2. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan Fase V: Evaluasi 1. Membimbing siswa membuat kesimpulan. Penutup Fase VI: Memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik Pengelolaan Waktu Suasana Kelas 1. Siswa antusias 2. Guru antusias Kupang, september 2016 Pengamat I/II (.) 95

55 Lampiran 14 MATRIKS REKAPITULASI KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Satuan Pendidikan : SMP Negeri I Sulamu Kelas/Semester : VIII/I Materi Pokok : Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Peneliti : Yunita Y. Bayung No. Aspek yang diamati Rpp 1 Rpp 2 P1 P2 Rata -rata X Katgori P1 P2 Ratarata X 1 Pendahuluan 1. Mengungkapkan pegetahuan awal 3 4 3, Memotivasi siswa , ,5 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3 4 3,5 Baik Kegiatan Inti 1. Memberikan informasi kepada siswa Membentuk siswa dalam kelompok 4 3 3, ,5 belajar NHT 3. Menjelaskan kepada siswa tentang 3 4 3,5 3,25 Baik 3 4 3,5 pelajaran melalui LKS 4. Membimbing dan mengamati siswa berdiskusi dalam kelompok 3 Penutup 1. Guru bersama siswa membuat 4 3 3, ,5 kesimpulan 3,25 Baik Kateg ori 3,16 Baik 3,25 2. Guru memberikan evaluasi Pengelolaan waktu 3 4 3,5 3,5 Baik 3 4 3,5 3,5 Baik Suasana kelas 5 1. Siswa antusias ,5 Baik ,25 Baik 2. Guru antusias ,5 Jumlah Rata-rata Reliabilitas 98% 98% Rata-rata Realibilitas 98% 3,25 Baik Baik 96

56 Lampiran 15 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN NUMBERED HEAD TOGETHER Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sulamu Kelas/Semester : VIII/II Materi Pokok : Sistem Pencernaan Makanan pada manusia Hari/tanggal : RPP Ke : Pertemuan Ke : Waktu : 2 x 40 Menit Peneliti :Yunita Y. Bayung Petunjuk Pengisian : 1. Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung 2. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur berikut: a) Pengamat melakukan pengamatan, duduk di tempat yang memungkinkan untuk mengamati aktivitas siswa b) Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang dominan kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan aktivitas siswa yang dominan kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan c) Hasil pengamatan berupa angka-angka yang sesuai dengan kategori yang diamati 97

57 Kategori Aktivitas Siswa Pengam atan 1 Memperhatikan penjelasan guru 2 Membaca buku siswa/buku pelengkap bacaan lainnya 3 Mengerjakan LKS/ berdiskusi dan menulis pokok-pokok materi pembelajaran 4 Mengajukan pertanyaan 5 Memberi respon/ menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 6 Menyimpulkan pelajaran Tabel: Pencatatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Kooperatif Nama Siswa Rencana Pembelajaran Aktivitas Siswa Jumlah

58 Jumlah Rata-rata Presentase Reabilitas Rata-rata reabilitas Keterangan: Setiap kali ada aktivitas siswa dalam aspek yang nampak, diberi satu tanda contreng ( ) pada kolom yang tersedia, bila ada lagi maka dicontreng satu lagi ( ) dan seterusnya. Pada akhir kegiatan tanda contreng dijumlahkan untuk mendapat frekuensi aktivitas, yaitu jumlah seluruh tanda contreng yang nampak pada aspek kegiatan. Kupang, September 2016 Pengamat I/II (..) 99

59 Lampiran 16 Matriks Presentase dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran NHT Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Peneliti Pertemuan : 1 : SMP Negeri 1 Sulamu : VII/I : Biologi : Yunita Y Bayung NO. Nama Siswa Rencana Pelajaran/Aktivitas Siswa Jlh P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Abubakar kay Damianus wila Dedi A. Matara Fantri T. Tungga Febriani ndang Irma dalia Roga Jecky Ly Jilwan Kule Lian V. Radja Merlin A. Fani Nirnaldi Riwu Putra B.Kore Ridwan Loasana Surya Rissi Serlince Kaho Tamarista Matara Vivian Nuban Welmince Abi Yunindi W. Dima Mimin C.Y. Noach Jumlah Rata-rata 59, ,5 30, ,5 234 Persentase % 25,42 17,52 15,59 13,03 14,10 14,31 Reliabilitas 93,10 97, ,36 93,93 98,50 Rata-rata reliabilitas 96,22 Keterangan : Setiap kali ada aktivitas siswa dalam aspek yang nampak, maka ditulis tally (I). Pada akhir kegiatan, tally dijumlahkan untuk mendapatkan frekuensi kolom yang tersedia, bila ada lagi maka ditulis ( II, III, IIII, IIII, IIIII ) dan setrusnya. Aktivitas adalah jumlah dari seluruh tally yang nampak pada setiap aspek kegiatan. (Eduk: 275, dalam lewa 2009) Kupang 2016 Pengamat I/ Pengamat II 100

60 Lampiran 17 Matriks Presentase dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran NHT Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Peneliti Pertemuan : SMP Negeri 1 Sulamu : VII/I : Biologi : Yunita Y Bayung : II NO. Nama Siswa Rencana Pelajaran/Aktivitas Siswa Jlh P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Abubakar kay Damianus wila Dedi A. Matara Fantri T. Tungga Febriani ndang Irma dalia Roga Jecky Ly Jilwan Kule Lian V. Radja Merlin A. Fani Nirnaldi Riwu Putra B.Kore Ridwan Loasana Surya Rissi Serlince Kaho Tamarista Matara Vivian Nuban Welmince Abi Yunindi W. Dima Mimin C.Y. Noach Jumlah Rata-rata 47,5 37, ,5 32,5 230 Persentase % 20,65 16,30 18,69 76, ,13 Reliabilitas 96,84 98, ,42 98,55 92,30 Rata-rata reliabilitas 96,29 Keterangan : Setiap kali ada aktivitas siswa dalam aspek yang nampak, maka ditulis tally (I). Pada akhir kegiatan, tally dijumlahkan untuk mendapatkan frekuensi kolom yang tersedia, bila ada lagi maka ditulis ( II, III, IIII, IIII, IIIII ) dan setrusnya. Aktivitas adalah jumlah dari seluruh tally yang nampak pada setiap aspek kegiatan. (Eduk: 275, dalam lewa 2009) Kupang 2016 Pengamat I/ Pengamat II 101

61 DOKUMENTASI Gambar 01 : suasana siswa saat mengerjakan prettest Gambar 02 : siswa bekerja dalam kelompok 102

62 Gambar 03 : Guru membimbing siwa mengerjakan LKS Gambar 04 : Guru menulis tujuan pembelajaran 103

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif pendekatan Numbered

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif pendekatan Numbered BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif pendekatan Numbered Heads Together efektif

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan Bab 3 Sistem Pencernaan Sumber: Dok. Penerbit Gambar 3.1 Orang sedang makan Peta Konsep Pernahkah kamu berpikir dari manakah energi yang kamu peroleh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berolahraga

Lebih terperinci

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA A. MAKANAN DAN FUNGSINYA BAGI MANUSIA Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya adalah makanan. Makanan mempunyai peranan yang sangat penting

Lebih terperinci

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah. Kata pengantar Saat akan makan, pertama-tama yang kamu lakukan melihat makananmu. Setelah itu, kamu akan mencium aromanya kemudian mencicipinya. Setelah makanan berada di mulut, kamu akan mengunyah makanan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 Disusun Oleh: Nama : Muhammad Rois Amin NIM : 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Salah satu ciri mahluk hidup adalah membutuhkan makan (nutrisi). Tahukah kamu, apa yang

Lebih terperinci

Rongga Mulut. rongga-mulut

Rongga Mulut. rongga-mulut Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus. Rongga Mulut rongga-mulut

Lebih terperinci

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD Disusun oleh : Cristin Dita Irawati/ 111134027/ PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Standar Kompetensi Makhluk Hidup dan Proses kehidupan 1. Mengidentifikasi fungsi

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus melalui serangkaian proses pencernaan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Proses

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest. 1. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Enzim pepsin dihasilkan oleh bagian yang benromor... 1 2 3 4 Kunci Jawaban : B Enzim

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc ?? ENERGI PENDAHULUAN MAKANAN Protein Lemak Polisakarida Vitamin Mineral Asam-asam amino Asam lemak + gliserol Monosakarida (gula) Vitamin Mineral AKTIVITAS

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16 1. Proses pencernaan pada mulut menggunakan gigi disebut pencernaan Biasa Mekanik Kimiawi Mekanik dan kimiawi Kunci Jawaban : D Proses

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ yang berawal dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Pada sistem pencernaan manusia terdiri

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 3 Sumber: cancer.battlingforhealth.com Sistem Pencernaan pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu. Lemak - Keju - Mentega - Minyak Kelapa

SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu. Lemak - Keju - Mentega - Minyak Kelapa 13 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) A. ZAT MAKANAN Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu Bergerak / Zat Tenaga Lemak - Keju

Lebih terperinci

PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI

PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI 1. Pengertian Sistem Pencernaan Manusia PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: siswa kelas VIII SMPK Santi Karya Kupang tahun ajaran 2016/2017 pada

BAB V PENUTUP. disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: siswa kelas VIII SMPK Santi Karya Kupang tahun ajaran 2016/2017 pada BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dengan memperhatikan permasalahan dalam penelitian, tujuan penelitian serta hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 1. Pernyataan yang sesuai antara organ pencernaan dengan enzim yang dihasilkan ditunjuk oleh.... Lambung Tripsisn Pankreas Renin Usus halus

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 1. Bila mengunyah nasi tawar lama lama akan terasa manis sebab dalam air liur terdapat enzim Renin Ptialin Pepsin Tripsin Kunci

Lebih terperinci

PENGERTIAN ILMU GIZI

PENGERTIAN ILMU GIZI ILMU GIZI PENGERTIAN ILMU GIZI suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktorfaktor yang mempengaruhinya mempelajari proses

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 1. Perhatikan gambar bentuk-bentuk gigi di bawah ini http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/!2(1).png

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem Pencernaan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok SISTEM PENCERNAAN Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok PENDAHULUAN Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk menghancurkan dan menyerap makanan dan minuman Melibatkan banyak organ secara mekanik hingga kimia

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Oleh. Sabila Nur Amalina. Abstrak

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Oleh. Sabila Nur Amalina. Abstrak Jurnal volume 1, mei 2013 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Oleh Sabila Nur Amalina Abstrak Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan makanan pada manusia

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. NIP : Unit Kerja : SD Negeri Pesalakan 02

SURAT KETERANGAN. NIP : Unit Kerja : SD Negeri Pesalakan 02 LAMPIRAN PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN BANDAR SEKOLAH DASAR NEGERI PESALAKAN 02 Alamat :Jl. Raya Pager Ukir Km. 1 Bandar Batang 51254 SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

Peta Konsep Kata Kunci

Peta Konsep Kata Kunci Peta Konsep Makanan Karbohidrat Lemak Pencernaan pada Manusia Protein Vitamin Vitamin yang larut dalam air Vitamin yang larut dalam lemak Mineral Sistem pencernaan Alat pencernaan Gangguan pencernaan Kata

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 12 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 1.

Lebih terperinci

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan.

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia BAB 3. A. Macam-macam Zat Makanan dan Fungsinya B. Susunan dan Fungsi Sistem Pencernaan

Sistem Pencernaan Manusia BAB 3. A. Macam-macam Zat Makanan dan Fungsinya B. Susunan dan Fungsi Sistem Pencernaan BAB 3 Sistem Pencernaan Manusia A. Macam-macam Zat Makanan dan Fungsinya B. Susunan dan Fungsi Sistem Pencernaan 53 Bab 3 Sistem Pencernaan Manusia 53 Peta Konsep karbohidrat protein zat makanan yakni

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA A Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar organ berikut! Organ yang ditunjuk anak panah pada gambar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Belajar dan Mengajar 2.1.1.1 Pengertian Belajar Banyak definisi tentang belajar yang telah dirumuskan oleh para ahli, antara lain

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN Pencernaan makanan PADA MANUSIA proses penghancuran/pengubahan bahan makanan menjadi berukuran lebih kecil Organ-organ yang menyusun sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri

Lebih terperinci

NURFITRIAH BIOLOGI C/6 UTS INOVASI

NURFITRIAH BIOLOGI C/6 UTS INOVASI NURFITRIAH BIOLOGI C/6 UTS INOVASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI/ 2 Topik : Zat makanan, Organ dan enzim sistem pencernaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2 Pertemuan : 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi II.1.1. Sejarah Animasi Sejak jaman purbakala manusia sudah memiliki bakat dalam membuat sebuah gambar, ini dibuktikan berdasarkan banyaknya ditemukan gambar-gambar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SIKLUS I. Sekolah. Kelas/Semester : V/ 1 Waktu Tanggal Pelaksanaan :

LAMPIRAN 1 SIKLUS I. Sekolah. Kelas/Semester : V/ 1 Waktu Tanggal Pelaksanaan : 1 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD N PESAREN 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 1 Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Tanggal

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2. Parotitis. Diare. Apendisitis. Konstipasi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2. Parotitis. Diare. Apendisitis. Konstipasi SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2 1. Kelainan yang terjadi karena ada sisa makanan di usus buntu, sehingga lama kelamaan terjadi peradangan adalah... Parotitis

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 5 Sumber: Biologi: Evolusi, Sumber: Kepelbagaian, Biology: dan Realm Persekitaran, of Life, 2006 1995 Buah-buahan dan sayuran adalah jenis makanan yang banyak mengandung vitamin. Sistem Pencernaan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB VIII SISTEM ORGAN DAN SISTEM EKSKRESI Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi 2 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan (Minggu) ke- : 14 : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan

Lebih terperinci

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP. 2013-2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Bobot STI Kelas / Semester : V / I Pilhan Ganda 15 1 15 Isian 10 2 20 soal/ waktu : 30/90

Lebih terperinci

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient

Lebih terperinci

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat

Lebih terperinci

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Mata Pelajaran : IPA TERAPAN Kompetensi Keahlian : TB dan AP Kelas

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RONGGA MULUT. Struktur gigi:

SISTEM PENCERNAAN BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RONGGA MULUT. Struktur gigi: A. PENDAHULUAN Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Proses pencernaan terjadi dalam dua cara: 1) Pencernaan fisik/mekanik/ingesti, yaitu pencernaan makanan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Percobaan 2 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VB/I Alokasi waktu : 2x35 menit A. Standar Kompetensi 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.6

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.6 1. Apendisitis disebabkan oleh... SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.6 Makanan masuk di umbai cacing dan membusuk Bakteri Kekurangan protein

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian dapat. disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Contextual Teaching and

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian dapat. disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Contextual Teaching and BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif terhadap hasil

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 MAKALAH KELOMPOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. DISUSUN OLEH: ABDUL KASIM AL LAHIJI (14144600208)

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus SISTEM PENCERNAAN MAKANAN SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus 5. Intestinum minor : Duodenum Jejenum Iliem 6. Intestinum mayor : Seikum Kolon

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Ditinjau dari bahasa, multimedia terdiri dari 2 kata, yaitu multi yang memiliki arti banyak atau lebih dari satu dan media yang merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Organ-organ sistem pencernaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Organ-organ sistem pencernaan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu SMA 1 Kuningan IPA-Biologi XI / dua Organ-organ sistem pencernaan 4 X 45 menit (2

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 1. Berikut ini organ penyusun sistem transportasi adalah... Kunci Jawaban : A Organ penyusun sistem transportasi atau peredaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah pencernaan merupakan salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh orang tua pada anaknya yang masih kecil. Biasanya masalah-masalah tersebut timbul

Lebih terperinci

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK Oleh : Titian Rahmad S. H0506010 JURUSAN/PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 MINERAL Mineral merupakan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak

Lebih terperinci

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN 3. PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa pakan merupakan sumber energi dan materi bagi ikan. Di dalam proses pemanfaatannya, pakan akan mengalami beberapa

Lebih terperinci

Pencernaan Mekanik dan Pencernaan Kimiawi

Pencernaan Mekanik dan Pencernaan Kimiawi Pencernaan Mekanik dan Pencernaan Kimiawi Proses pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi

Lebih terperinci

MAKANAN & SISTEM PENCERNAAN PENDAHULUAN

MAKANAN & SISTEM PENCERNAAN PENDAHULUAN MAKANAN & SISTEM PENCERNAAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN MAKANAN AKTIVITAS TUBUH Protein Lemak Polisakarida Vitamin Mineral ENERGI SEL

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan hasil analisis data maka Penerapan model pembelajaran

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan hasil analisis data maka Penerapan model pembelajaran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil analisis data maka Penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams Achievement Division efektif terhadap hasil belajar siswa kelas

Lebih terperinci

Bab 8. SISTEM PENCERNAAN

Bab 8. SISTEM PENCERNAAN Bab 8. SISTEM PENCERNAAN PROSES PENCERNAAN Pencernaan fisik Pencernaan kemis Pencernaan biologis Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi: 1. Organisme Autotrof, organisme

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

BAB IV SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA BAB IV SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA Makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber

Lebih terperinci

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia : Sistem Pencernaan Mamalia : PENCERNAAN MAKANAN * Terdiri atas saluran pencernaan dan berbagai kelenjar aksesoris yang mengekskresikan getah pencernaan ke dalam saluran melalui duktus (saluran) Peristalsis,

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 ( KELAS BERBANTUAN KOMPUTER) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1xpertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

dari molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil agar dengan mudah dapat diserap oleh darah.

dari molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil agar dengan mudah dapat diserap oleh darah. Indikator Pencapaian: MATERI VII SISTEM PENCERNAAN MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat menjelaskan proses pencernaan pada hewan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses pencernaan pada manusia Untuk dapat hidup,

Lebih terperinci

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Pada Hewan

Sistem Pencernaan Pada Hewan Sistem Pencernaan Pada Hewan Struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya. pada hewan

Lebih terperinci

PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-Undang Mengenal Alam Sekitar 5 Untuk Kelas V SD dan MI Oleh: Edi Tarwoko Yani Muharomah Rukmiati

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN. Kepada Yth.

SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN. Kepada Yth. SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN Kepada Yth. Kepala Sekolah SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Di Tempat Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : ERA YULIANA NIM : 262012007 Program Studi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Nilai Siswa Kelas V B SDN 10 Baruga Kota Kendari Sebelum Tindakan (Pra Siklus)

Lampiran 1 Daftar Nilai Siswa Kelas V B SDN 10 Baruga Kota Kendari Sebelum Tindakan (Pra Siklus) Lampiran 1 Daftar Nilai Siswa Kelas V B SDN 10 Baruga Kota Kendari Sebelum Tindakan (Pra Siklus) No Nama Jenis Nilai Ket Kelamin 1 Eka Wahyu L 72 T 2 Elmanik L 80 T 3 M. Aiman L 78 T 4 Rahmat Hidayat L

Lebih terperinci

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Manusia

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Manusia Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Manusia SISTEM PENCERNAAN Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima

Lebih terperinci

G. Aspek Psikomotor. Sistem pencernaan Tujuan : Mengatahui adanya protein, gula pereduksi, dan amilum pada makanan

G. Aspek Psikomotor. Sistem pencernaan Tujuan : Mengatahui adanya protein, gula pereduksi, dan amilum pada makanan System pencernaan A. Pilihan Ganda 1. Susunan gigi pada anoa terdiri atas C1 a. Gigi taring dan gigi seri c. Gigi taring dan gigi geraham b. Gigi seri dan gigi geraham d. Gigi seri, taring, dan geraham

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI)

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo,

Lebih terperinci

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed URUTAN PROSES YANG DIALAMI OLEH MAKANAN Bahan makanan Pencernaan Penyerapan Metabolisme PENGGUNAAN (UTILISASI)

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Model pembelajaran pembelajaran

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1 1. Manusia membutuhkan serat, serat bukan zat gizi, tetapi penting untuk kesehatan, sebab berfungsi untuk menetralisir keasaman lambung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eskperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eskperimen) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eskperimen) SMP Mata Pelajaran Tema Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP N 1 Kalasan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Makanan : VIII / II : 5 x 40 menit A. STANDAR

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3 1. Kaitan antara hati dan eritrosit adalah??? SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3 Hati berperan dalam perombakan eritosit Hati menghasilkan eritrosit Eritrosit merupakan

Lebih terperinci

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pelatihan dan Pendidikan Baby Sitter Rabu 4 November 2009 Pengertian Gizi Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti makanan Ilmu gizi adalah ilmu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas Semester Alokasi waktu : SD ALAM PACITAN : IPA : V (Lima) : 1 (Satu) : 4 JP (2 x TM) I. STANDAR KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas / Semester : XI IPA / 1 ( Ganjil )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas / Semester : XI IPA / 1 ( Ganjil ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA N 34 Jakarta Kelas / Semester : XI IPA / 1 ( Ganjil ) Mata Pelajaran : Biologi Topik : Sistem Pencernaan Makanan Sub Topik : Sistem Pencernaan

Lebih terperinci

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ILMU PENGETAHUAN ALAM Munawar Kholil Dini Prowida ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SD/ MI KELAS V PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nsional i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Munawar Kholil

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA Zat Makanan Makhluk hidup heterotrof harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam system pencernaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Kontrol) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Kontrol) SMP Mata Pelajaran Tema Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP N 1 Kalasan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Makanan : VIII / II : 5 x 40 menit A. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

3. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal

3. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : V/1 Standar kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA Oleh : Asri Mulyani 07312244074 PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA dan ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2007 Zat Makanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah tempat dimana penelitian mengadakan observasi, mengambil data serta

Lebih terperinci

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan GIZI Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan Lanjutan Gizi : Arab gizzah : zat makanan sehat Makanan : segala sesuatu yang

Lebih terperinci

Pencernaan dan Penyerapan Makanan

Pencernaan dan Penyerapan Makanan Pencernaan dan Penyerapan Makanan Makanan (KH, Lipid, Protein, Mineral, Vitamin dan Air) energi Makanan diubah molekul2 kecil masuk ke dalam sel Rx kimia energi Proses penguraian bahan makanan menjadi

Lebih terperinci

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah

Lebih terperinci

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I PROGRAM PG PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 Pendahuluan Setiap orang

Lebih terperinci