KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017

Transkripsi

1 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017

2 KERANGKA PIKIR KEMENTERIAN DALAM NEGERI TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PELAYANAN PEMDA KEPADA MASYARAKAT MENGHADIRKAN KEMBALI NEGARA UNTUK MELINDUNGI SEGENAP BANGSA DAN MEMBERIKAN RASA AMAN KEPADA SELURUH WARGA NEGARA; MEMBUAT PEMERINTAH TIDAK ABSEN DENGAN MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, DEMOKRATIS DAN TERPERCAYA MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH- DAERAH DAN DESA DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN; NAWA CITA MENOLAK NEGARA LEMAH DENGAN MELAKUKAN REFORMASI SISTEM DAN PENEGAKAN HUKUM YANG BEBAS KORUPSI, BERMARTABAT, DAN TERPERCAYA; MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA INDONESIA; TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN PEMDA DALAM KEUANGAN DAN INVESTASI MELALUI PENGUATAN DI BIDANG BUMD, BLUD DAN BMD MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RAKYAT DAN DAYA SAING DI PASAR INTERNASIONAL; MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK; MELAKUKAN REVOLUSI KARAKTER BANGSA MEMPERTEGUH KEBHINEKAAN DAN MEMPERKUAT RESTORASI SOSIAL INDONESIA. 2

3 KEMENTERIAN DALAM NEGERI HUBUNGAN KEKUASAAN P E M E R I N T A H A N P U S A T D A N DAERAH PEMEGANG KEKUASAAN PEMERINTAHAN PSL 4 (1) UUD 1945 PRESIDEN THE ULTIMATE RESPONSIBILITY LIES UPON THE PRESIDENT NASIONAL REGIONAL LOKAL KORBINWAS Kementerian/LPNK DPRD PROV Unsur Penyelenggara DPRD KAB/KOTA Unsur Penyelenggara Sebagian Urusan GUBERNUR Unsur Penyelenggara BUPATI/ WALIKOTA KORBINWAS Koordinasi, Pembinaan, Pengawasan Unsur Penyelenggara Psl 17 UUD 1945 WAKIL PEMERINTAH PUSAT 3

4 DASAR HUKUM 4

5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI BUMD BLUD BMD UU NO 23/2014 TTG PEMDA BAB XII TENTANG BUMD PP NO 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUDA PP NO 27/2014 TTG PENGELOLAAN BMN/BMD DAN PP NO. 84/2014 TTG PENJUALAN BMN/BMD BERUPA KENDARAAN PERORANGAN DINAS PERMENDAGRI NO 48/2016, NO 70/2016, NO 71/2016, NO 94/2017 SE MENDAGRI NO. 690/4153/SJ & 690/4154/SJ TTG PENYUSUNAN DAN PENETAPAN TARIF AIR MINUM PERMENDAGRI NO 61/2007 TTG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN PPK-BLUD PERMENDAGRI NO 19/2016 TTG PEDOMAN PENGELOLAAN BMD DAN PERMENDAGRI NO 108/2016 TTG PENGGOLONGAN DAN KODEFIKASI BMD 5

6 PROBLEMATIKA 6

7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI DASAR HUKUM PENGATURAN BUMD SEBAGAI PELAKSANAAN UU NO 23/2014 BELUM SELURUHNYA DITETAPKAN UU 5/62 SUDAH DICABUT DAN PERATURAN YANG ADA BELUM DAPAT MENJAWAB PROBLEMATIKA PENGELOLAAN BUMD PENGELOLAAN BUMD CENDERUNG DIPENGARUHI CAMPUR TANGAN BIROKRASI 3. PADA UMUMNYA BUMD DI INDONESIA BEROPERASI DI BAWAH KONDISI YANG SANGAT TIDAK EFISIEN BELUM OPTIMALNYA BUMD DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PUBLIK 7

8 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. PERUBAHAN REGULASI BERDAMPAK PADA PELAKSANAAN PENERAPAN PPK-BLUD 2. SULITNYA MERUBAH POLA PIKIR STAKEHOLDERS, DALAM IMPLEMENTASI FLEKSIBILITAS PPK - BLUD 3. TERBATASNYA KAPASITAS SDM PEMERINTAHAN DAERAH YANG MEMAHAMI OPERASIONAL BLUD 8

9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1 REGULASI YANG ADA BELUM DAPAT MENJAWAB DINAMIKA PERMASALAHAN PENGELOLAAN BMD 2 BELUM TERSELESAIKAN PROSES PENYERAHAN BMD SESUAI AMANAT UU NO. 23 TAHUN MASIH TERDAPAT TEMUAN DALAM LHP BPK TERKAIT PENGELOLAAN BMD BELUM OPTIMALNYA SDM PEJABAT PENGELOLAAN BMD DALAM MEMAHAMI REGULASI TERBARU TERKAIT PENGELOLAAN BMD PENYERAHAN BMD ANTARA DAERAH INDUK DENGAN DAERAH OTONOM BARU BELUM TUNTAS

10 DATA PENDUKUNG 10

11 KEMENTERIAN DALAM NEGERI PERKEMBANGAN DATA DAN INFORMASI BUMD S.D. AKHIR SEPTEMBER 2016 JUMLAH BUMD BPD BPR 286 PDAM 387 PD LAINNYA 424 Sumber: Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Data diolah. 11

12 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Kontribusi Laba BUMD ,73 % 2,95 % 0,01 % 4,32 % BPD BPR PDAM PD Lainnya Sumber: Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri (2016), Data diolah. 12

13 KEMENTERIAN DALAM NEGERI STATUS RSD YANG AKAN/TELAH MENERAPKAN PPK-BLUD 11 RSUD BELUM BLUD RSUD PROVINSI BLUD PENUH RSUD PROVINSI BLUD BERTAHAP RSUD KAB/KOTA PENUH 6 KETERANGAN : JUMLAH RSD DI SELURUH INDONESIA = 697 RSD* YANG TELAH MENERAPKAN PPK-BLUD = 356 YANG BELUM MENERAPKAN PPK-BLUD = 341 PERSENTASE RSUD YANG TELAH MENERAPKAN PPK BLUD = 51% 71 RSUD KAB/KOTA Bertahap * DATA DARI PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017

14 KEMENTERIAN DALAM NEGERI PUSKESMAS YANG SUDAH MENERAPKAN PPK- BLUD 710 PUSKESMAS YANG TELAH MENERAPKAN PPK-BLUD Penuh Bertahap KETERANGAN : JUMLAH PUSKESMAS DI SELURUH INDONESIA = 9767 PERSENTASE PUSKESMAS YANG TELAH MENERAPKAN PPK-BLUD = 4,7%

15 KEMENTERIAN DALAM NEGERI JENIS LAYANAN LAINNYA Penuh Bertahap 0 Pendidikan Dana Bergulir dan Perumahan Pelayanan lainnya KETERANGAN: 1. BIDANG PENDIDIKAN : (SEKOLAH TINGGI ISLAM, AKADEMI ANALISIS KESEHATAN, AKADEMI PERAWAT, AKADEMI KEBIDANAN, AKADEMI GIZI, AKADEMI FARMASI, PELATIHAN KESEHATAN MASYARAKAT, SOLO TECHNOPARK, BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIS, TAMAN PINTAR, UPTD DISDIKPORA ) 2. DANA BERGULIR & PERUMAHAN: (DANA BERGULIR DPPKAD PAYAKUMBUH, BAG. ADM PEREKONOMIAN PASAMAN, UPTD PERKUATAN PERMODALAN DANA KHUSUS PROV. LAMPUNG, BAG. BINA PEREKONOMIAN LAMPUNG TENGAH, DANA BERGULIR PEMK DKI JAKARTA, UKPD P2KSM PURWOREJO, UMKM SRAGEN, PENANAMAN MODAL SLEMAN, DANA BERGULIR KAB. MALANG, LUMBUNG DESA KAB. MALANG, BPKAD KOTA KENDARI, PPK-BLUD HARUM KOTA KENDARI, KUMKM KAB. TANGERANG, GRIYA LAYAK HUNI SURAKARTA. 3. PELAYANAN LAINNYA: (BLUD AIR MINUM, BUS RAPID TRANSPORTATION, TERMINAL, PERPARKIRAN, PPUMKM KAWASAN PULO, TAMAN MARGASATWA, BLUD PASAR, BLUD PENGELOLA ALAT BERAT, BLUD KELAUTAN PERIKANAN TAXI MINA BAHARI, UPTD PERKUATAN MODAL USAHA PERTANIAN, UNIT KERJA PERWAKILAN WISMA LAMPUNG, KAWASAN KONSERVASI KELAUTAN RAJA AMPAT)

16 PERKEMBANGAN DATA DAN INFORMASI BMD S.D. KEMENTERIAN AKHIR DALAM SEPTEMBER NEGERI 2015 JUMLAH PEMDA OPINI ATAS LKPD TAHUN PERSENTASE ,0% 90,0% ,0% ,0% 60,0% 50,0% 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% 65,5% 65,7% 66,6% 60,9% 60,5% 53,4% 43,4% 33,6% 22,0% 22,8% 22,9% 19,1% 15,1% 12,8% 9,5% 6,5% 3,0% 1,5% 3,9% 1,1% 2,7% 5,0% 2,0% 0,5% WTP WDP TW TMP SUMBER DATA : DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH - KEMENDAGRI WTP WDP TW TMP 16

17 PELUANG 17

18 18 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. KEBIJAKAN PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SERTA KEUANGAN INKLUSIF DI DAERAH DENGAN MELIBATKAN BUMD 2. DENGAN SEMAKIN TERBUKANYA PASAR GLOBAL DAN DOMESTIK SAAT INI, MEMBUKA KESEMPATAN BAGI BUMD UNTUK DAPAT MEMASARKAN PRODUK-PRODUK BERKUALITAS, KREATIF, DAN DIBUTUHKAN OLEH PASAR DOMESTIK MAUPUN PASAR GLOBAL. 3. KEBERPIHAKAN KEBIJAKAN POLITIK ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENYERTAAN MODAL SEMAKIN MEMBAIK BUMD DAPAT MEMFASILITASI INVESTASI SWASTA MAUPUN INVESTASI PEMDA

19 19 KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEBIJAKAN PRIORITAS NASIONAL UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLUD LEBIH EFISIEN, EFEKTIF, PRODUKTIVITAS DAN MENERAPKAN PRAKTEK BISNIS YANG SEHAT 3. PENINGKATAN KUALITAS KINERJA KEUANGAN YANG SEHAT DAN MANFAAT PADA PUBLIK

20 20 KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEBIJAKAN PRIORITAS NASIONAL E-REPORTING MELALUI SIAP BMD, MENGHASILKAN PENYAJIAN LAPORAN BMD LEBIH TRANSPARAN, EFEKTIF, EFISIEN DAN TEPAT WAKTU SALAH SATU INDIKATOR MENCAPAI OPINI WTP ATAS LKPD TA. 2017, DENGAN MENYELESAIKAN PENYERAHAN BMD PADA TAHUN 2017 SEBAGAI AMANAT UU NO. 23 THN PENYELESAIAN PENYERAHAN ASET ANTARA DAERAH INDUK DENGAN DAERAH OTONOM BARU, MENDORONG TERCIPTANYA STABILITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI OPTIMALISASI PENGELOLAAN BMD

21 TANTANGAN 21

22 22 KEMENTERIAN DALAM NEGERI TANTANGAN IMPLEMENTASI UU NO. 23 THN 2014 MENUJU TATA KELOLA BUMD YANG BAIK PERUSAHAAN MILIK SWASTA YANG MEMPUNYAI BIDANG USAHA SAMA DENGAN BUMD BUMD MANAJEMEN BUMD KURANG MEMILIKI INDEPENDENSI DAN FLEKSIBILITAS UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN DAN INOVASI USAHA KUANTITAS PEGAWAI BUMD YANG TERLALU BESAR DENGAN TINGKAT KUALITAS YANG CENDERUNG RENDAH

23 TANTANGAN BLUD KEMENTERIAN DALAM NEGERI PEMDA DAN DPRD CENDERUNG BELUM MEMILIKI PEMAHAMAN YANG SAMA MENGENAI KEBIJAKAN FLEKSIBILITAS PENERAPAN PPK-BLUD LAPORAN KEUANGAN BLUD KEDEPAN MENERAPKAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP), MENGINGAT BLUD MERUPAKAN BAGIAN DARI LKPD BMD BELUM TERSEDIANYA TENAGA PENILAI PEMERINTAH DAERAH DAN TERBATASNYA PENILAI PEMERINTAH SERTA PENILAI PUBLIK, MENGHAMBAT PROSES PENILAIAN BMD ADANYA POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH MELALUI OPTIMALISASI BMD BESARNYA JUMLAH DAN NILAI BMD YANG DIMILIKI PEMDA, PERLU DILAKUKAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGELOLAAN SECARA INTENS 23

24 ARAH KEBIJAKAN DAN HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 24

25 KEMENTERIAN DALAM NEGERI MENYIAPKAN KEBIJAKAN DAN MODUL SBG TINDAK LANJUT AKAN TERBITNYA PP BUMD ARAH KEBIJAKAN KEMENDAGRI TERKAIT BUMD, BLUD DAN BMD FINALISASI PERUBAHAN PERMENDAGRI NO. 61 THN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BLUD DAN PENYIAPAN MODUL TERKAIT FLEKSIBILITAS BLUD MENYIAPKAN PERMENDAGRI SEBAGAI TINDAK LANJUT AMANAT PP 27 DAN PP 84 THN 2014 SERTA PERMENDAGRI NO 19 THN

26 26 KEMENTERIAN DALAM NEGERI PENGUATAN PERAN PEMDA DALAM PEMBINAAN BUMD,BLUD DAN BMD HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PEMDA MENYIAPKAN REGULASI YANG DIBUTUHKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PENGELOLAAN BUMD, BLUD DAN BMD. MENINGKATKAN KAPASITAS SDM PENGELOLA BUMD, BLUD DAN BMD MENGALOKASIKAN ANGGARAN PADA APBD TA 2018 SBG DUKUNGAN PENGELOLAAN BUMD, BLUD DAN BMD

27 27 TERIMA KASIH SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA 27