BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Pengertian Multimedia Interaktif
|
|
- Yuliani Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Pengertian Multimedia Interaktif Secara etimologis multimedia berasal dari bahasa latin multi yang berarti banyak, bermacam-macam dan medium yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. Sehingga multimedia dapat diartikan sebagai media yang menggabungkan dua unsur atau lebih yang terdiri dari teks, gambar, grafis, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Berikut merupakan pengertian multimedia menurut ahli : 1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002 dalam Wijaya, 2010) 2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001 dalam Wijaya, 2010) 3. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (dalam Wijaya, 2010) adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi 4. Multimedia sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007 dalam Wijaya, 2010) 5. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008 dalam Wijaya, 2010) 6. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008 dalam Wijaya, 2010) Supriyatna (2008:22) juga menggunakan bahwa multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media (teks, suara, grafik, animasi dan video) untuk menyampaikan informasi, kemudian ditambahkan elemen yang keenam yaitu interaktif. Berikut merupakan penjelasan elemen- 24
2 Elemen dalam sebuah multimedia interaktif (Supriyatna, 2008:23) diantaranya yaitu : a. Elemen Visual Diam (foto dan gambar) Pada multimedia elemen ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu dengan lebih jelas. b. Elemen Visual Bergerak Video pada multimedia digunakan untuk menggambarkan suatu aksi, sedangkan animasi digunakan untuk menjelaskan serta mensimulasikan sesuatu yang sulit dilakukan dengan video. c. Elemen Suara Penggunaan suara pada multimedia dapat berupa narasi, lagu, dan sound effect. Umumnya narasi ditampilkan bersama-sama dengan foto atau teks untuk lebih memperjelas informasi yang akan disampaikan. Selain itu suara juga dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian. d. Elemen Teks Teks dapat digunakan untuk menjelaskan foto atau gambar. Penggunaan teks pada multimedia perlu diperhatikan diantaranya penggunaan jenis huruf, ukuran huruf, dan style hurufnya (warna, bold, italic). e. Elemen Interaktif Elemen ini merupakan elemen yang paling penting dalam multimedia interaktif. Elemen lain seperti teks, suara, video dan foto dapat disampaikan di media lain seperti TV dan VCD player, sedangkan elemen interaktifnya hanya dapat ditampilkan di computer. Elemen ini benar-benar memanfaatkan kemampuan komputer sepenuhnya. Aspek interaktif pada multimedia dapat berupa navigasi, simulasi, permainan dan latihan soal. Jadi, berdasarkan teori yang diatas, directory rute Transjakarta ini akan menggunakan media multimedia interaktif untuk mencapai hasil yang maksimum karena target pasar dari produk meliputi masyarakat yang fasih dalam penggunaan teknologi Teori Prinsip Gestalt Dalam proses berpikir reproduktif, manusia secara sadar memiliki kecenderungan untuk mengaitkan antara bagian yang satu dengan yang lain dan berusaha memecahkan masalah serta menemukan makna atau arti, konsep, tujuan bagian tersebut secara keseluruhan. Hal itu dikemukakan oleh Max Wertheimer yang merupakan salah satu tokoh psikologi Gestalt. Berbeda dengan psikologi strukturalisme yang menganalisis proses mental sebagai sensasi pelengkap, Gestalt menekankan pada properti, kesatuan, dan konteks. 20
3 Psikologi gestalt berdasarkan pada kecenderungan manusia untuk memahami fenomena visual secara menyeluruh daripada memahaminya secara sebagian. Pada tahun 30-an dan 40-an, psikologi gestalt diterapkan pada persepsi visual oleh Max Wertheimer, Wolfgang Kohler, dan Kurt Koffka yang memperkenalkan pendekatan gestalt pada persepsi bentuk. Hukum Pragnanz adalah prinsip fundamental psikologi Gestalt yang mengatakan bahwa kita cenderung mengatur pengalaman dalam cara yang teratur, simetris, dan sederhana. Daripada melihat logo di atas sebagai objek atau bentuk yang kompleks, kita lebih cenderung melihatnya secara sederhana yaitu dua buah segitiga yang saling bertabrakan satu sama lain. Dalam perkembangan selanjutnya, psikolog gestalt berusaha mengembangkan hukum Pragnanz yang kemudian sering disebut dengan hukum Gestalt. 1. Law of Closure Hukum ini berasumsi bahwa kita secara perseptual cenderung menutup, melengkapi objek yang tidak utuh dengan tujuan untuk meningkatkan keteraturan dan kestabilan. Walau objek sebenarnya terdiri dari kumpulan teks yang terpisah beberapa bagian, namun penglihatan kita berusaha menutup bagian teks yang terpisah tersebut dan mengartikan objek yang telah tertutup sebagai simbol palang merah. 2. Law of Similarity Objek atau elemen yang sama terlihat sebagai satu kelompok yang ditentukan oleh kesamaan bentuk, warna, arah, dan ukuran. 3. Law of Proximity Sebuah pengelompokan yang terbentuk karena adanya hubungan objek-objek yang saling berdekatan secara keruangan. Pandangan mata pertama kali akan tertuju pada objek-objek, walau berbeda dalam bentuk, yang saling berdekatan dan pikiran akan mempersepsikan sebagai objek yang berdekatan tersebut sebagai satu kelompok. Law of proximity berguna untuk menciptakan hierarki visual yaitu mengarahkan pandangan mata secara berurutan menurut tingkat kepentingan informasi. 21
4 4. Law of Simmetry Sebagian besar objek dapat dibagi dalam dua bagian yang kurang lebih simetris. Misalnya ketika melihat dua objek simetris yang tidak berhubungan, kita cenderung mempersepsikan objek tersebut sebagai satu kelompok yang terintegrasi. Semakin mirip objek, maka semakin kuat kecenderungan objek untuk dikelompokkan. Secara tidak sadar kita melihatnya sebagai satu kelompok simetris yang tidak terpisahkan karena adanya kesamaan bentuk. 5. Law of Continuity Objek visual dapat disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengarahkan pandangan mata mengikuti arah tertentu. 6. Law of Common Fate Elemen-elemen yang bergerak dengan arah yang sama akan dipersepsikan sebagai satu kelompok. 7. Figure-Ground Memahami ruang positif (figure) dan ruang negatif (ground) merupakan salah satu cara mengenali perbedaan antara objek satu dengan yang lain. Figure-ground adalah bentuk dari multistablitas (multistability) yaitu kecenderungan pengalaman perseptual yang ambigu dalam melihat objek yang terlihat muncul ke depan atau ke belakang. Jadi, pada projek ini akan menggunakan prinsip Gestalt sepenuhnya sebagai cara/arahan utama komunikasi visual pada audience, dimana visual warna dan gambar akan mengaplikasikan Law of Similarity dan Law of Proximity untuk membantu pengelompokan Category permainan serta Sitemapping, serta Law of Continuity sebagai arahan dalam penciptaan navigasi, dan tingkatan emphasis pada desain Teori Tipografi Digital Matt Cronin (Principles for Readable Web Typography, Smash Magazine, 2009) Tipografi bukan mengenai cara memilih font atau membuat font, tapi lebih mengenai cara mengkomposisikan dan membentuk font agar dapat mengoptimalkan pengalaman pemakainya- Oliver Reichenstein. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menunjangan keterbacaan: a. Hierarchy Ini menuntun pembaca untuk memulai dan arah baca yang harus diikuti. b. Contrast Kontras merupakan faktor penting yang menentukan apakah suatu text dapat dibaca atau tidak. Kontras yang baik akan memudahkan mata untuk melihat dengan cepat dan tingkat keterbacaan yang lebih tinggi. 22
5 1. Size Huruf yang lebih besar memilik prioritas yang lebih tinggi, karena akan menarik perhatian pembaca, untuk itulah sering digunakan pada aplikasi Headings 2. Typeface/ Classification Kontras bisa didapatkan dengan mencampurkan klasifikasi typeface yang berbeda. Namun, karena keterbatasan penggunaan font yang aman di website,makan umumnya font hanya diklasifikasikan dalam dua bentu umum yaitu serif dan san serif. Umumnya,untuk menciptakan kontras, serif font sering diterapkan sebagai heading, dan sanserif sebagai body copy. 3. Colour Warna kontras umumnya digunakan untuk sebagai navigasi, headings, link dan body text, kita dapat menggunakan warna yang lebih menyaru untuk menandakan sesuatu yang tidak dapat diakses Kadang tidak diperlukan font yang lebih besa untuk menarik perhatian lebih, karena dapat juga digunakan warna yang lebih kontras untuk menyatakan mana yang lebih penting. 4. Cases Saat penggunaan Typeface yang sama pada headings dan body text, kontras bisa didapatkan dengan menggunakan huruf besar dan huruf kecil, huruf besar lebih kuat dalam menarik perhatian pembaca, namun hindari penggunaan huruf besar pada body text atau kalimat yang panjang, karena dapat menurunkan tingkat keterbacaan. 5. Style and Decoration Salah satu kesalahan yang biasa dilakukan oleh para editor adalah penggunaan garis bawah, ini biasa digunakan untuk menarik perhatian, namun akan sangat fatal jika dilakukan pada aplikasi typografi pada web. Ini karena pembaca akan mengira hal tersebut sebagai link, Jadi jangan pernah gunakan garis bawah pada kata jika akan digunakan pada web, sebagai solusinya, bisa digunakan italic case. 6. Weight Dengan membuat teks lebih berat (bold) dapat juga menaraik perhatian, namun kesalahan yang umum dilakukan adalah, orang biasa membut satu kalimat panjang menjadi bold,sehingga akan kehilangan enphasis pada text. 23
6 7. Space Space memainkan peranan yang paling penting dalam menjaga kestabilan arah design. Penggunaan spasi yang baik, akan menuntun pembaca lebih memudah dalam memulai, berhenti, dan menyelesaikan bacaan Efek dari memberikan tambahan elemen pada tipografi 1. Fancy Text Sangatlah penting untuk tetap menggunakan font yang simple dan standard pada body text, tetepai penggunaan fancy font di tempat yang lain kadang dapat membantu menguatkan tema, karena penggunaan font yang sama terus akan menciptakan efek bosan walaupun enak dibaca. 2. Letterpress Cara lainnya dalam stylling web tipografi adalah letterpress. letterpress biasa digunakan untuk menambahkan depth dan mempengaruhi layout. Akan terlihat bagus dan bersih, dan text tetap akan gampang dibaca. 3. Style the Background Dengan menambahkan background yang bagus, data selektif seperti styling text. Dengan mendekorasi background di belakang text body, sama seperti mendekorasi text itu sendiri, namun hall ini data jug menurunkan tingkat keterbacaan. 4. Keep Contrast Yang paling utama adalah mempertahanakan kontras agar tetap dapat dibaca, yaitu menggunakan warna yang lebih muda atau dull untuk background,agar body text lebih dapat terbaca. 5. Texture work Nicely Jalan terabit untuk menambahkan background adalah dengan menggunakan texture yang tidak menyarukan typografinya. 6. Link Styling Dalam body text yang panjang, link adalaha salah satu yang memerlukan fokus point, dan salah satu cara terbaik adalah menggunakan gari bawah,atau warna yang berbeda, italics atau mungkin font yang berbeda. Teori design character oleh Jon Burgerman untuk menciptakan karakter yang fantastis dan cara terbaik untuk membuatnya terlihat hidup. Design karakter tidak lah mudah untuk dilakukan,karena walaupun banyak karakter klasik yang sangat berkesan kepada kita melalui banyak film kartun, hiburan dan iklan memang terlihat sederhana, namun 24
7 kesederhanaan itu memang telah melalui banyak waktu dlm pengembangannya. Pengertian elegant simplicity oleh Homer Simpson, adalah bahwa desain karakter adalah mengenai cara untuk membuat nya tetep sederhana. Tetapi selain menggunakan garis yang bersih dan elemen-elemen yang mudah dimengerti, kita juga harus mengerti mana yang harus dikembangkan dan mana yang tetepa harus terlihat tidak berlebihan, apa yang apak digunakan pada latar belakang dan kedalaman, dan apa yang perlu ditambahkan pada kepribadiannya. Jadi, adanya perbedaan cara penggunaan tipografi secara cetak dan digital, maka akan digunakan teori khusus mengenai pengaplikasian tipografi secara multimedia digital Teori Suara/ Sound Effect Sound effect atau efek audio adalah saura yang dibuat atau diperbaiki yang digunakan untuk menguatkan sisi artistic film, pertunjukan televisi, animasi, video game, music dan media lain. Dalam film atau produksi televisi, sebuah suara direkam dan didengarkan untuk menyampaikan pesan atau cerita tanpa harus mengucapkan dialog. Dalam proses produksi profesional, dialog, musik dan sound effect dipisahkan menjadi elemen yang berbeda. Dialog dan musik tidak disamakan dengan sound effect, meski selanjutnya keduanya melewati proses reverbation atau flanging. Sound Effects mengacu pada hirarki keseluruhan elemen suara yang didalmnnya terbagi lagi dalam berbagai disiplin, termasuk: 1. Hard sound effects (efek audio keras) adalah suara umum yang muncul dalam layar. 2. Background (BG) sound effects (Sound effects latar) adalah suara yang tidak berhubungan langsung dengan gambar, tetapi memberi gambaran tentang setting kepada audiens, seperti suara hutan, dengungan lampu, dan interior mobil. Suara orang bicara juga termasuk BG, tapi hanya berlaku bila pembicaraan tidak jelas dan bahasanya tidak dapat dimengerti. Suara latar seperti ini juga disebut sebagai ambiene atau atmos ( atmospher ). 3. Foley sound system adalah suara yang disesuaikan dengan gambar. Seperti langkah kaki, suara kertas tiket, gesekan pakaian dan suara listrik). 4. Design sound effects adalah suara yang tidak nyata dan tidak mungkin direkam. Suara- suara ini biasanya untuk menggambarkan teknologi futuristic dalam film fiksi ilmiah, atau digunakan dalam musik nuntuk meciptakan mood tertentu. 25
8 Jadi, Sound Effect akan digunakan sebagai media pendukung dalam mengkomunikasikan mood dan pesan, dalam media interaktif ini akan digunakan Background sound effect untuk memperjelas situasi tempat, Hard sound effects dan Foley sound effects untuk memperjelas objek yang akan ditampilkan 4.2 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Key Fact - Masyarakat kurang ingin / senang mengelilingi kota Jakarta karena tingginya kemacetan, walaupun mereka sadar bahwa banyak tempat wisata yang indah dan menarik di Jakarta. - Sebagian besar orang pernah mengalami kesulitan dalam menentukan atau mencari rute Transjakarta menuju suatu landmark, atau lokasi. - Kemacetan di kota Jakarta membuat masyarakat tidak ingin menghabiskan banyak waktu di jalan (ingin lebih cepat sampai ke suatu tujuan) Masalah Utama Mindset masyarakat bahwa Jakarta adalah macet dan tidak menarik untuk dijelajahi, walaupun sebenarnya banyak lokasi-lokasi yang kaya akan budaya dan menarik untuk dikunjungi Tujuan Melalui situs ini diharapkan masyarakat akan mulai tertarik untuk mengelilingi dan menjelajahi kota Jakarta dan mengubah pola pikir mereka bahwa Jakarta tidak begitu menarik untuk dikunjungi Manfaat Memudahkan pengunjung / wisatawan kota Jakarta dalam mencari lokasi wisata yang ada di Jakarta Positioning Statement Situs Jelajah Jakarta akan menjadi media informasi utama yang akan digunakan masyarakat dalam mengelilingi landmark kota Jakarta Key Message Walau Jakarta identik dengan kemacetan, selama sudah memilih jam perjalanan dan jalur yang benar, anda akan terhindar dari kemacetan dan dapat menikmati keindahan tempat-tempat wisata kota Jakarta. 26
9 Big Idea They are the tip of your hands Key Word Planned, Easy, Fast 4.3 Strategi Desain Tone & Manner Friendly, Fun, Modern, Dynamic Strategi Verbal Berdasarkan analisa terhadap target market, maka strategi verbal yang akan digunakan adalah Bahasa Inggris. Penggunaan bahasa menggunakan bahasa yang lumayan dikenal oleh target market primer dan biasa digunakan target market sekunder Strategi Visual - Warna : Fun, Jakarta, Cheerful - Tipografi : Modern, San-Serif - Visual : Modern, Jakarta, Vector Pemilihan Media Penggunaan media yang akan dilakukan adalah mencakup media yang fokus pada dua hal yaitu berciri modern dan praktis serta efisien dalam menyampaikan informasi. 1. Logo: merupakan media yang dapat digunakan sebagai landasan tema dan karakteristik produk 2. Elemen Desain: sebagai benang merah untuk menyambungkan mood dan menyesuaikan tema serta konsep dasar 3. Desain Ikon: untuk menghidupkan media interaktif, desain karakter yang sesuai merupakan salah satu alternatif yang cocok untuk menarik perhatian target audience serta sebagai penyampai komunikasi 4. Navigasi: media interaktif akan memerlukan design sitemap navigasi yang akan menjadi alur komunikasi 5. Sitemap: akan diperlukan berbagai pilihan dalam media interaktif yang tentunya berfungsi untuk menyampaikan informasi agar lebih terorganisir dan mudah dimengerti melalui pengelompokan pilihan 6. Interface: merupakan layout yang dikhusus kan untuk media berbasis multimedia 7. Opening Scene /Intro: sebagai animasi utama di awal pembukaan 8. Audio: merupakan bagian dari tema yang menghidupkan mood 9. Voucher: sebagai tanda hadiah agar konsumen lebih tertarik untuk sering membuka situs dan aktif 27
BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
10 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kerucut Pengalaman Edgar Dale Gambar 4.1 Teori Kerucut Edgar Dale Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar, Edgar
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, kemudahan akan informasi semakin dibutuhkan, salah satunya penyampaian informasi yang paling efektif dengan menggunakan
Lebih terperinciMEETING 4 (1) GRAPHIC DESIGNING. Huruf dan tipografi
MEETING 4 (1) GRAPHIC DESIGNING Huruf dan tipografi Font and typeface Apa itu Font? Koleksi dari huruf, angka, symbol dan karakter yang digunakan untuk membentuk kata. Apa itu typeface? Pandangan artistik
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciDesain Elemen Animasi
INTERACTIVE BROADCASTING Modul ke: Desain Elemen Animasi Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Pengantar Multimedia Dewasa ini perkembangan
Lebih terperinciPengenalan Multimedia
Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciDASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam
8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Desain Grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi dari multimedia menurut Hofstetter dalam Juhaeri (2012), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan
Lebih terperinciPengantar Multimedia. Pertemuan III
Pengantar Multimedia Pertemuan III Definisi Definisi Multimedia -Multi [latin] banyak; bermacam-macam -Medium [latin] sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu; -Medium [American Heritage
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang
Lebih terperinciKemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran
Kemampuan peserta Kemampuan pengajar Daya Serap Peserta Efektifitas alat bantu pengajaran 2 Penglihatan 82% Pendengaran 11 % Penciuman 1 % Pencecapan 2,5 % Perabaan 3,5 % 3 10 % dari apa yang dibaca 20
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, kebutuhan akan adanya sebuah informasi semakin pesat, salah satunya penyampaian informasi yang paling efektif dengan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan
BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD
Lebih terperinciAPLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA
APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA Santi Widianti 1), Dede Anggriawan 2), Iwan Setiadi 3) 1,2,3) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Definisi Buku
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mengenai sebuah logo yang akan digunakan dalam Kerja Praktik yang disusun
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab III ini akan dijelaskan beberapa pengertian dan penjelasan mengenai sebuah logo yang akan digunakan dalam Kerja Praktik yang disusun menjadi sebuah laporan. 3.1 Definisi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah
Lebih terperincitypos = bentuk grapho = menulis
TypoGrafi INTRODUCTION Sejarah huruf, sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri, sejak manusia mengenal bentuk visual untuk berkomunikasi dan merekam peristiwa, sejak itulah sejarah huruf mulai
Lebih terperinciBAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Spesifikasi 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover dengan menggunakan lapisan mdf didalamnya. Lalu judul buku akan dijahit bordir. Ornamen
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Tipografi merupakan segala sesuatu tentang huruf dengan klasifikasi sebagai berikut :
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/ Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan
17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ular tangga diciptakan pada abad ke-2 sebelum masehi dengan nama Paramapada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ular tangga diciptakan pada abad ke-2 sebelum masehi dengan nama Paramapada Sopanam (Ladder to Salvation). Dikembangkan oleh Pemuka agama Hindu untuk mengajarkan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO Annisa Erintansari Binus University, Jakarta, DKI Jakart, Indonesia Abstrak Tugas akhir berjudul My Mom My Hero ini adalah untuk memberitahukan
Lebih terperinciANALISIS TAMPILAN VISUAL GAME SUPER MARIO BROS DALAM KAJIAN PERSEPSI VISUAL SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN KONSEP VISUAL GAME
Khamadi, Analisis Tampilan Visual Game... 98-109 ANALISIS TAMPILAN VISUAL GAME SUPER MARIO BROS DALAM KAJIAN PERSEPSI VISUAL SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN KONSEP VISUAL GAME Khamadi Program Studi Desain Komunikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi
Lebih terperinciperusahaan dan memeberikan citra positif perusahaan
74 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERACANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile BISNIS INDONESIA adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif adalah sarana
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan
Lebih terperinciPengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia
Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah
Lebih terperinciBab IV KONSEP DESAIN
1 Bab IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan E-Book yang akan ditujuan bagi anak usia sekolah dasar agar mereka dapat menumbuhkan minat baca, maka dalam proses pembuatanya akan menggunakan teori
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Menumbuhkan rasa bangga terhadap bulutangkis Indonesia Menciptakan mindset bahwa audience bisa menjadi seperti atlet-atlet berprestasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau
Lebih terperinciTEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB I PENGANTAR MULTIMEDIA DEFINISI MULTIMEDIA (Menurut Bahasa) MULTI Banyak, bermacam-macam MULTIMEDIA MEDIUM sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler pengertian sistem adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler pengertian sistem adalah sebuah rangkaian yang saling kait mengkait antar beberapa bagian sampai kepada bagian yang paling
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Bergantung pada daya tarik suatu karya, warna dapat digunakan dengan beberapa alasan sebagai berikut :
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Buku Publikasi Menurut Simmon Jennings dalam bukunya The Complete Guide to Advanced Illustration and Design p134, Publishing adalah untuk menyatakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran pengenalan tokoh wayang di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu
Lebih terperinciMULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu
MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu MEDIUM [American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat dapat diartikan sebagai program computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu Aplikasi software yang dirancang
Lebih terperinciAplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs
Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa ABSTRAK Karena kemajuan
Lebih terperinciSistem Multimedia. Text & Hypertext. Donny Reza, S.Kom
Sistem Multimedia Text & Hypertext Donny Reza, S.Kom Definisi Text Text: Perpaduan sekumpulan simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Text pada umumnya disebut dengan Tulisan (Writing) Media utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu media, maka metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat
12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI OBYEK WISATA KOTA CILACAP BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi
PERANCANGAN APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI OBYEK WISATA KOTA CILACAP BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi diajukan oleh : Frachmadi M.P (07.02.6671) Pralisa Dias Tuti (07.02.6700) Yudha Subuhana (07.02.6667)
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek
Lebih terperinciGestalt PENDIDIKAN SENI RUPA FBS UNY
Gestalt PENDIDIKAN SENI RUPA FBS UNY Aliran Gestalt muncul di Jerman sebagai kritik terhadap strukturalisme Wundt. Pandangan Gestalt menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih
Lebih terperinciDESAIN. Interaksi Manusia & Komputer
DESAIN Interaksi Manusia & Komputer Course Overview Design Grafis Filosofi Desain Prinsip-prinsip Desain Grafis Unsur-unsur visual ekonomi Teknik-teknik kode Tifografi Fonts Warna Desain icon Desain Grafis
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan
BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam pembuatan Aplikasi Panduan Belajar Photoshop Cs 3 Berbasis Multimedia ini penulis menganalisis akan kebutuhan dasar Sistem. Analisis dilakukan
Lebih terperinciBAB 4. Konsep Desain
BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Tentang Media Interaktif 4.1.1.1 Pengertian New Media Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Octario Sakti Susilo 1, I Nyoman Sudana Degeng 2, Susilaningsih 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Still Life Photography
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Still Life Photography Fotografi still life sering kita liat dalam keseharian kita, disadari maupun tidak. Kita banyak menemui foto still life di majalah, kalender,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini merupakan simulasi singkat mengenai perbedaan daging dengan struktur 3 dimensi agar mudah dipahami, dimana pengenalan menggunakan animasi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1.1. Judul Judul buku yang dipilih sengaja menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung mengena yaitu Kumpulan Cerita Interaktif Nusantara, mengingat target utama adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iqro adalah sebuah metode pengajaran membaca Al-Qur an yang menekankan siswa untuk banyak berlatih membaca. Metode iqro dilengkapi dengan enam jilid buku panduan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid
2.1 Definisi Film BAB II LANDASAN TEORI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk
Lebih terperinciBahasa visual untuk prod media cetak.
Bahasa visual untuk prod media cetak http://ramakertamukti.wordpress.com Apa yang dibutuhkan Graphic Design menggunakan Bahasa Visual Graphic Design adalah ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan
Lebih terperinci9/10/2009 KORELASI DESAIN GRAFIS & TEKNOLOGI MODERN DESAIN GRAFIS DAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA TIMELINE TEKNOLOGI KOMPUTER DESAIN.
DESAIN GRAFIS DAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA Iwan Sonjaya, ST, MMT,MT Fak.Komunikasi Universitas Pancasila KORELASI DESAIN GRAFIS & TEKNOLOGI MODERN SKILL SDM DESAIN GRAFIS OUTPUT DESAIN TEKNOLOGI MODERN ALAT
Lebih terperinciBAB III TINJAUANPUSTAKA
BAB III TINJAUANPUSTAKA Dalam Bab III,TinjauanPustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan- penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan Pengerjaan Cover Video Klip
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Cover buku Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif
BAB II LANDASAN TEORI Interaksi berkaitan erat dengan istilah komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu komunikator, komunikan, pesan dan saluran atau media (Sardiman
Lebih terperinciGAME SIMULASI MASAKAN KHAS INDONESIA DENGAN ADOBE FLASH CS3
GAME SIMULASI MASAKAN KHAS INDONESIA DENGAN ADOBE FLASH CS3 Strina Bessie 1) 1) Program Studi infomatika, sekolah tinggi & computer Indonesia (STIKI) Malang Email: strinabessie@gmail.com ABSTRAK Indonesia
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang 1-1
1. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, lingkup dari Tugas Akhir, tujuan Tugas Akhir, metodologi Tugas Akhir, serta sistematika penulisan laporan Tugas Akhir. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciMEMBUAT SLIDE PRESENTASI.
MEMBUAT SLIDE PRESENTASI 1 Haruskah membuat media presentasi??? 2 Kerucut Pengalaman Edgar Dale 10% of what we read 20% of what we hear 30% of what we see 50% of what we hear & see 70% of what we say 70%
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA ANAK PRASEKOLAH (TAMAN KANAK-KANAK)
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA ANAK PRASEKOLAH (TAMAN KANAK-KANAK) Edy Sabara Dosen PTA FT Universitas Negeri Makassar edysabara66@unm.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciLearning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami Penggunaan Teks dan Hypertext pada Aplikasi Multimedia
TEXT DAN HYPERTEXT Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami Penggunaan Teks dan Hypertext pada Aplikasi Multimedia Outline Materi Definisi Teks Teknologi Teks
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut ini adalah landasan landasan teori yang digunakan dalam penelitian Tema Tugas Akhir mengenai Perancangan Desain Visual Aplikasi Mobile Patungan.net 4.1.1
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Konteks multimedia digunakan sebagai saran dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer. Saat ini multimedia berpengaruh besar dalam interaksi manusia dan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Perancangan Beberapa tujuan hasil perancangan dari sign system ini, yaitu memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi yang diberikan di
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, kebutuhan akan adanya sebuah informasi semakin pesat, salah satunya penyampaian informasi yang paling efektif dengan
Lebih terperinciLima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website
DESAIN WEB Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut : website marketing,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
8 BAB III LANDASAN TEORI A. Buah dan Sayur 1. Buah Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpnan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah
Lebih terperinciKomunikasi Mul-media : Suatu Pengantar
Komunikasi Mul-media : Suatu Pengantar Paradigma saat ini akan sesuatu hal yang terkait dengan aktifitas dunia komputer baik dengan gambar diam atau gambar bergerak, dengan suara yang bagus serta pengguna
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan dibuat dari hasil suatu gagasan yang diambil sesuai kebutuhan solusi dengan mengacu pada aspek-aspek pendekatan
Lebih terperinciBagaimana Membuat Slide Presentasi yang Menarik
Bagaimana Membuat Slide Presentasi yang Menarik Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kaprodi TP S2 PPs UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono BALAI PELATIHAN KESEHATAN (BAPELKES) Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide/Gagasan Perancangan Promosi sebuah grup band adalah salah satu cara yang umum dilakukan oleh banyak grup band untuk dapat dikenal oleh banyak orang dan mendapat penggemar
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan
Lebih terperinci