Oleh : Drs. Widarto Guru PAI SMP Negeri 1 Kasreman, Kec. Kasreman, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
|
|
- Sri Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi Shalat Sunah Rawatib Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kumon Pada Siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh : Drs. Widarto Guru PAI SMP Negeri 1 Kasreman, Kec. Kasreman, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia ABSTRAK Tujuan Penelitian ini antara lain:1) Untuk mengetahui model pembelajaran Kumon dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Ngawi pada mata pelajaran PAI khususnya materi Shalat Sunah Rawatib; 2) Untuk mendeskripsikan peningkatkan belajar siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Ngawi pada mata pelajaran PAI khususnya materi Shalat Sunah Rawatib setelah diterapkan model pembelajaran Kumon. Penelitian ini berlokasi di kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Ngawi. Mata pelajaran yang menjadi sasaran dalam proses pembelajaran adalah mata pelajaran PAI untuk kelas VIII-G pada materi Shalat Sunah Rawatib. Rencana perbaikan pembelajaran untuk mata pelajaran PAI kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Ngawi Tahun Pelajaran 2016/2017 ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Secara garis besar terdapat 4 (empat) tahapan yang akan dilaksanakan pada penelitian tindakan kelas ini, yaitu meliputi: tahap (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observating), dan (4) refleksi (reflecting). Penerapan model pembelajaran Kumon dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Ngawi pada mata pelajaran PAI khususnya materi Shalat Sunah Rawatib. Peningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Ngawi pada mata pelajaran PAI dalam materi Shalat Sunah Rawatib setelah diterapkan model pembelajaran Kumon terlihat pada kenaikan persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I sebesar 57,14% (16 siswa) menjadi meningkat pada siklus II menjasi sebesar 64,28% (18 siswa) dan siklus III menjadi 89,29% (25 siswa) dari keseluruhan siswa sebanyak 28 orang. Peningkatan prestasi belajar siswa juga terlihat pada nilai rata-rata hasil belajar siswa dari sebesar 71,43 pada siklus I meningkat menjadi 73,21 pada siklus II dan meningkat menjadi 80,71 pada siklus III. Kata Kunci: Prestasi Belajar, PAI, Kumon PENDAHULUAN Sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan agar mendapatkan hasil belajar yang tinggi, tidaklah cukup bila dalam proses pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) menggunakan salah satu pendekatan saja. Oleh karena itu, dalam kurikulum SMP yang baru menekankan pengembangan dan penggunaan model pembelajaran yang lebih inovatif agar dapat meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Sebagai guru yang professional, selain mampu menguasai materi yang JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
2 akan diajarkan kepada para siswanya, ia juga harus mampu menstranfernya sehingga hasil belajar siswa dapat optimal. Disinilah diperlukan ketrampilan guru untuk memilih metode atau media yang tepat. Untuk mencapai pemahaman belajar siswa akan materi yang disampaikan guru harus jeli dalam memilih metode ataupun media yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi siswa. Mata pelajaran PAI Kelas VIII SMP khususnya materi Shalat Sunah Rawatib, bagi siswa merupakan materi yang cukup membingungkan dan perlu suatu pengajaran yang ekstra. Terkadang guru hanya menerapkan penyampaian materi pelajaran PAI tersebut hanya melalui metode ceramah dan hanya menggunakan media buku teks saja, sehingga siswa menjadi lebih sulit memahami materi tersebut dan dengan pemahaman yang rendah otomatis akan menurunkan prestasi belajar dari siswa. Berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara dengan guru Kelas VIII SMPN Negeri 1 Kasreman Ngawi, diperoleh penjelasan bahwa siswa banyak yang kurang paham dan kurang tertarik mengenai materi Shalat Sunah Rawatib. Berdasarkan wawancara penulis dengan para siswa, diketahui bahwa mereka kurang minat dalam mempelajari materi tersebut dan mereka sering salah membedakan Shalat Sunah Rawatib yang satu dengan yang lainnya. Hal ini juga berdampak pada hasil prestasi hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Ketuntasan belajar siswa belum mencapai target yang diharapkan pada saat ulangan. Berdasarkan nilai ulangan siswa bahwa dari 28 siswa hanya 8 siswa (30%) yang mendapatkan nilai diatas 76 (KKM), yang lainnya yaitu 20 siswa (70%) nilainya dibawah 75, sedangkan nilai rata-rata kelas masih rendah yaitu sebesar 65,91. Hal ini disebabkan karena guru dalam mengajar hanya menggunakan menggunakan metode ceramah dan hanya menggunakan media buku teks saja dalam menyampaikan pelajaran. Sehingga siswa selain kurang tertarik akan materi pelajaran PAI yang disampaikan oleh guru. Siswa juga menjadi kurang tertarik dan masih kesulitan akan materi pelajaran tersebut. Untuk menanggulangi ketidak tertarikan dan ketidakpahaman siswa akan mata pelajaran PAI pada materi Shalat Sunah Rawatib tersebut. Untuk itu seharusnya guru membuat inovasi pembelajaran serta mengubah strategi pembelajaran supaya siswa lebih tertarik dan lebih paham dengan pembelajaran PAI. Berdasarkan hasil pengamatan di atas, penulis ingin mengadakan suatu perbaikan dalam proses pembelajaran di Kelas VIII-G SMPN Negeri 1 Kasreman Ngawi. Penulis ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif yang menarik agi siswa. Salah satu model pembelajaran yang cukup menarik adalah model pembelajaran Kumon. Model pembelajaran Kumon merupakan model pembelajaran yang berasal dari Jepang ini memang dianggap efektif meningkatkan kemampuan belajar anak di sekolah. Model pembelajaran Kumon menekan kan kegiatannya pada kemampuan masing-masing siswa, sehingga siswa dapat menggali potensi dirinya dan mengembangkan kemampuannya secara maksimal. JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
3 Pembelajaran Kumon tidak hanya mengajarkan cara belajar yang efektif tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu dan kepercayaan diri. Dalam model pembelajaran Kumon siswa dipusatkan pada cara persoalan dengan langkah penyelesaian yang sistematis yaitu 1) siswa membaca petunjuk dan contoh soal pada lembar kerja, 2) siswa berpikir sendiri lalu mengerjakan latihan soal dengan kemampuannya sendiri, 3) setelah selesai mengerjakan, jawaban diberikan kepada guru untuk diperiksa dan dinilai, 4) jika jawaban keliru langsung dikembalikan untuk diperbaiki dan diperiksa lagi oleh siswa, 5) salah sebanyak 5 kali dalam mengerjakan latihan soal, maka guru membimbing. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik ingin mengadakan suatu penelitian tindakan yang berjudul: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pai Materi Shalat Sunah Rawatib Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kumon Pada Siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman (Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017). METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Sasaran perbaikan ini adalah siswa kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 28 orang siswa. Secara garis besar terdapat 4 (empat) tahapan yang akan dilaksanakan pada penelitian tindakan kelas ini, yaitu meliputi: tahap (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observating), dan (4) refleksi (reflecting). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Analisis data meliputi: 1) Analisis data afektif, dengan rumus: Persentase Keaktifan Belajar = Siswa yang aktif x100% siswa keseluruhan Indikator keberhasilan keaktifan belajar siswa klasikal jika 75% siswa dinyatakan dalam kategori aktif dalam pembelajaran. 2) Analisis Data Kognitif, meliputi: Skor yang diperoleh siswa Nilai x100 Skor maksimal Indikator ketuntasan individu siswa dikatakan tuntas apabila mencapai nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 76. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal dapat dihitung dengan rumus: Persentase siswa yang tuntas = siswa yang tuntas x100% siswa keseluruhan Indikator proses belajar secara dinyatakan berhasil jika 75% dari seluruh siswa mendapat nilai 76 Indikator keberhasilan keaktifan belajar siswa klasikal jika 75% siswa dinyatakan dalam kategori aktif dalam pembelajaran. Indikator keberhasilan penelitian adalah sebagai berikut: a) Indikator Keberhasilan Afektif Jika 75% siswa dinyatakan dalam kategori aktif dalam pembelajaran. b) Indikator Keberhasilan Individu JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
4 Jika siswa mencapai nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 76 atau tuntas. c) Indikator Keberhasilan Klasikal Jika 75% siswa mendapat nilai 76. HASIL PENELITIAN Siklus I Dari hasil pengamatan keaktifan siswa diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Pada Siklus 1 No Keaktifan Jumlah Persentase 1 Aktif 16 57,14% 2 Tidak Aktif 12 42,86% Total % Sumber: Hasil Observasi Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui tingkat keaktifan siswa masih tergolong kurang. Berdasarkan refleksi yang peneliti lakukan ternyata kekurang aktifan siswa ini dipengaruhi oleh: pertama, karena masih belum adanya adaptasi dari siswa dengan metode pembelajaran yang baru atau pertama kali mereka terima, sehingga mereka masih ada rasa takut untuk melaksanakan tanya jawab atau berinteraksi dengan guru saat pembelajaran berlangsung. Namun demikan masih terlihat adanya kenaikan persentase keaktifan Tabel 2. Hasil Observasi Guru Siklus I siswa pada siklus I dibandingkan pada pembelajaran sebelum perbaikan. Hal ini disebabkan model pembelajaran baru (Kumon) yang mereka dapatkan cukup menarik bagi mereka sehingga timbul kenaikan tingkat persentase keaktifan siswa. Observasi kegiatan guru saat proses pembelajaran di lakukan untuk mengetahui penerapan rencana pembelajaran yang telah di susun sebelumnya. Adapun hasil observasi guru secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini. No Aspek Pengamatan Penilaian A B C D Ket. 1 Pelaksanaan Pembelajaran Cukup 2 Pengelolaan Waktu Cukup 3 Penggunaan Media Pembelajaran Kurang 4 Strategi Pembelajaran Cukup Sumber : Hasil Observasi Berdasarkan tabel di atas menunjukkan keaktifan guru dalam proses pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran tergolong kriteria cukup. Berikut adalah data hasil ketuntasan belajar siswa kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi setelah diterapkan perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kumon. JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
5 Tabel 3. Hasil Evaluasi Belajar Siswa pada Siklus I No Ketuntasan Jumlah Persentase 1 Tuntas 16 57,14% 2 Tidak Tuntas 12 42,86% Total % Rata-Rata Nilai 71,43 Sumber: Hasil Tes Bedasarkan tabel 3 di atas, dapat terlihat bahwa siswa yang tuntas dalam belajar berjumlah 16 siswa (57,14%) sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar berjumlah 12 siswa (42,86%). Sedangkan rata-rata nilai siswa adalah sebesar 71,43. Hasil yang dicapai siswa tersebut dapat dikatakan kurang bagus karena rata-rata nilai siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditetapkan sebesar 76. Berdasarkan hasil persentase ketuntasan belajar juga masih kurang baik karena masih belum mencapai indikator keberhasilan sebesar 75%. Perbaikan ini dapat dikatakan berhasil jika persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai 75% atau lebih serta rata-rata nilai siswa telah mencapai KKM 76 atau lebih. Walaupun begitu hasil nilai evaluasi siswa telah ada peningkatan dibandingkan dengan hasil yang didapatkan pada evaluasi belajar siswa sebelum diadakan perbaikan (pra siklus). Setelah diadakan refleksi bersama teman sejawat, maka didapatkan beberapa kekurangan-kekurangan dari kinerja guru (peneliti) yang telah dicatat oleh teman sejawat pada lembar pengamatan guru. Siklus II Dari hasil pengamatan keaktifan siswa diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Pada Siklus II No Keaktifan Jumlah Persentase 1 Aktif 18 64,28% 2 Tidak Aktif 10 35,72% Sumber: Hasil Observasi Total % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui tingkat keaktifan siswa masih tergolong kurang. Berdasarkan refleksi yang peneliti lakukan ternyata kekurang aktifan siswa ini dipengaruhi oleh: pertama, karena masih belum jelasnya perintah yang disampaikan guru mengenai langkah-langkah pembelajar an kumon., sehingga siswa masih ada agak bingung dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan walaupun sudah ada indikasi ketertarikan siswa pada JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
6 model pembelajaran baru (kumon) yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Namun demikan masih terlihat adanya kenaikan persentase keaktifan siswa pada siklus I dibandingkan pada pembelajaran sebelum perbaikan. Hal ini disebabkan model pembelajaran baru (Kumon) yang mereka dapatkan cukup menarik bagi mereka sehingga timbul Tabel 5. Hasil Observasi Guru Siklus II kenaikan tingkat persentase keaktifan siswa. Observasi kegiatan guru saat proses pembelajaran di lakukan untuk mengetahui penerapan rencana pembelajaran yang telah di susun sebelumnya. Adapun hasil observasi guru secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini. No Aspek Pengamatan Penilaian A B C D Ket. 1 Pelaksanaan Pembelajaran Baik 2 Pengelolaan Waktu Cukup 3 Penggunaan Media Pembelajaran Kurang 4 Strategi Pembelajaran Cukup Sumber : Hasil Observasi Berdasarkan tabel di atas menunjukkan keaktifan guru dalam proses pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran tergolong kriteria cukup. Berikut adalah data hasil ketuntasan belajar siswa kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi setelah diterapkan perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kumon. Tabel 6. Hasil Evaluasi Belajar Siswa pada Siklus II No Ketuntasan Jumlah Persentase 1 Tuntas 18 64,28% 2 Tidak Tuntas 10 35,72% Total % Rata-Rata Nilai 73,21 Sumber: Hasil Tes Bedasarkan tabel 6 di atas, dapat terlihat bahwa siswa yang tuntas dalam belajar berjumlah 18 siswa (64,28%) sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar berjumlah 10 siswa (35,72%). Sedangkan rata-rata nilai siswa adalah sebesar 73,21. Hasil yang dicapai siswa tersebut dapat dikatakan kurang bagus karena rata-rata nilai siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditetapkan sebesar 76. Berdasarkan hasil persentase ketuntasan belajar juga masih kurang baik karena masih belum mencapai indikator keberhasilan sebesar 75%. Perbaikan ini JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
7 dapat dikatakan berhasil jika persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai 75% atau lebih serta rata-rata nilai siswa telah mencapai KKM 76 atau lebih. Walaupun begitu hasil nilai evaluasi siswa telah ada peningkatan dibandingkan dengan hasil yang didapatkan pada evaluasi belajar siswa pada siklus I. Setelah diadakan refleksi bersama teman sejawat, maka didapatkan beberapa kekurangan-kekurangan dari kinerja guru (peneliti) yang telah dicatat oleh teman sejawat pada lembar pengamatan guru. Siklus III Dari hasil pengamatan keaktifan siswa diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Pada Siklus III No Keaktifan Jumlah Persentase 1 Aktif 25 89,29% 2 Tidak Aktif 3 10,71% Total % Sumber: Hasil Observasi Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui tingkat keaktifan siswa telah meningkat dengan baik. Berdasarkan hasil Persentase keaktifan siswa pada siklus III ini lebih baik dibandingkan pada pembelajaran pada siklus I dan II. Hal ini tersebut berarti telah ada kenaikan juga disebabkan model pembelajaran baru keberhasilan dari segi proses yaitu tingkat keaktifan siswa telah mencapai 89,29%. Hal ini disebabkan siswa telah dapat beradaptasi dengan model pembelajaran (Kumon) yang mereka dapatkan cukup menarik bagi mereka sehingga timbul kenaikan tingkat persentase keaktifan siswa. baru yang mereka terima. Selain hal Observasi kegiatan guru saat tersebut siswa juga sudah terbiasa dengan proses pembelajaran di lakukan untuk cara mengajar dari guru mereka, sehingga mengetahui penerapan rencana mereka sudah tidak lagi ada rasa takut pembelajaran yang telah di susun untuk melaksanakan tanya jawab atau sebelumnya. Adapun hasil observasi guru berinteraksi dengan guru saat secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut pembelajaran berlangsung. ini. Tabel 8. Hasil Siklus III No Aspek Pengamatan Penilaian A B C D Ket. 1 Pelaksanaan Pembelajaran Sangat Baik 2 Pengelolaan Waktu Baik 3 Penggunaan Media Pembelajaran Baik 4 Strategi Pembelajaran Baik Sumber : Hasil Observasi JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
8 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan keaktifan guru dalam proses pembelajaran dalam menyampai kan materi pelajaran tergolong kriteria cukup. Berikut adalah data hasil ketuntasan belajar siswa kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi setelah diterapkan perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kumon. Tabel 9. Hasil Evaluasi Belajar Siswa pada Siklus III No Ketuntasan Jumlah Persentase 1 Tuntas 25 89,29% 2 Tidak Tuntas 3 10,71% Total % Rata-Rata Nilai 80,71 Sumber: Hasil Tes Bedasarkan tabel 6 di atas, dapat terlihat bahwa siswa yang tuntas dalam belajar berjumlah 25 siswa (89,29%), sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar berjumlah 3 siswa (18%). Sedangkan ratarata nilai siswa adalah sebesar 80,71. Hasil yang dicapai siswa tersebut dapat dikatakan bagus atau berhasil karena ratarata nilai siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditetapkan sebesar 76. Berdasarkan hasil persentase ketuntasan belajar sebesar 89,29% juga telah dapat dikatakan berhasil mencapai indikator keberhasilan sebesar 75%. Perbaikan ini dapat dikatakan berhasil karena persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai 75% atau lebih serta ratarata nilai siswa telah mencapai KKM 76 atau lebih. Dengan hasil yang dicapai pada siklus II ini dapat dikatakan upaya pelaksanaan perbaikan pembelajaran PAI dengan model pembelajaran Kumon telah dapat dikatakan berhasil atau dapat dihentikan karena telah mencapai hasil indikator yang telah ditetapkan. PEMBAHASAN Penerapan model pembelajaran Kumon dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa. Hal ini terlihat adanya peningkatan aktivitas siswa. Peningkat an keaktifan siswa ini terlihat dari siklus I sebesar 57,14% atau sebanyak 16 orang siswa menjadi sebanyak 64,28% atau 18 orang siswa pada siklus II dan menjadi 89,29% atau sebanyak 25 orang pada siklus III. Penggunaan model pembelajaran Kumon membuat siswa lebih tertarik dalam belajar sehingga memacu motivasi serta minat mereka dalam mempelajari PAI dalam materi Shalat Sunah Rawatib. Penerapan model pembelajaran Kumon juga mempengaruhi hasil belajar para siswa kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi. Hal ini terlihat dari hasil nilai rata-rata kelas pada pelajaran PAI pada materi Shalat Sunah Rawatib dengan menggunakan model pembel ajaran Kumon. Adapun peningkatan nilai rata-rata kelas ini dari siklus I sebesar 71,43 menjadi 73,21 pada siklus II dan pada siklus III menjadi 80,71. Kenaikan JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
9 ini merupakan dampak dari ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran yang disampaikan guru (peneliti) melalui model pembelajaran Kumon yang membuat siswa lebih menyukai belajar PAI pada materi Shalat Sunah Rawatib dengan model pembelajaran Kumon. Hal ini sesuai dengan gagasan utama dibalik model pembelajaran Kumon yaitu memotivasi para siswa untuk mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampil anketerampilan yang disajikan oleh guru. Jika para siswa menginginkan agar kelompok mereka memperoleh penghargaan, mereka harus membantu teman sekelompoknya mempelajari materi yang diberikan. Mereka harus mendorong teman meraka untuk melakukan yang terbaik dan menyatakan suatu norma bahwa belajar itu merupakan suatu yang penting, berharga dan menyenangkan. Target ketuntasan belajar siswa akhirnya dapat dicapai pada siklus III. Adapun target ketuntasan belajar yang dimaksud adalah sebanyak 75% dari siswa minimal mendapat nilai 76. Pada awalnya ketuntasan belajar pada siklus I mencapai 57,14% atau hanya 16 orang siswa selanjutnya setelah diadakan refleksi dan perbaikan dari kekurangan-keurangan pada siklus I, hasilnya cukup baik pada siklus II walaupun ada kenaikan tetapi masih belum memenuhi standar ketuntasan klasikal seperti yang ditetapkan. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa dapat mencapai 64,28% atau sebanyak 18 orang siswa. Pada siklus III terjadi kenaikan cukup dastis yaitu sebesar 89,29% atau sebanyak 25 orang atau telah mencapai standar ketuntasan klasikal (75%). Adapun hasil kenaikan ketuntasan belajar siswa ini dapat terlihat pada gambar grafik berikut ini : Persentase Ketuntasan Belajar 100,00% 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% 89,29% 64,28% 57,14% Siklus I Siklus II Siklus III Tahap Siklus Gambar 1. Grafik Ketuntasan Belajar PAI Siswa Kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi Setelah Perbaikan Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Kumon Berdasarkan hasil capaian keberhasilan diatas dapat dikatakan Model Pembelajaran Kumon telah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga siswa lebih giat dalam mendalami materi pelajaran PAI, baik secara individu maupun kelompok. Hal ini sesuai dengan tujuan atau kelebihan yang dimiliki model Model Pembelajaran Kumon yaitu bahwa bahan JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
10 pelajaran dalam model pem belajaran ini tersusun atas langkah-langkah kecil sehingga anak bisa memperoleh kemampuan dasar yang kuat serta anak dapat mengerjakan soal secara mandiri bertahap dari tingkat yang mudah sampai tingkat yang lebih sulit bila mengalami kesulitan bisa melihat buku penyelesaian sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. KESIMPULAN Berdasarkan temuan dan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran Kumon dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi pada mata pelajaran PAI khususnya materi Shalat Sunah Rawatib. Peningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VIII-G SMPN 1 Kasreman Ngawi pada mata pelajaran PAI dalam materi Shalat Sunah Rawatib setelah diterapkan model pembelajaran Kumon terlihat pada kenaikan persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I sebesar 57,14% (16 siswa) menjadi meningkat pada siklus II menjasi sebesar 64,28% (18 siswa) dan siklus III menjadi 89,29% (25 siswa) dari keseluruhan siswa sebanyak 28 orang. Peningkatan prestasi belajar siswa juga terlihat pada nilai rata-rata hasil belajar siswa dari sebesar 71,43 pada siklus I meningkat menjadi 73,21 pada siklus II dan meningkat menjadi 80,71 pada siklus III. SARAN-SARAN Sebaiknya guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan inovatif. Model pembelajaran Kumon agar dapat dijadikan metode pembel ajaran alternatif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran terutama pada mata pelajaran PAI. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas RI. Depag RI., Al-Qur an dan Terjemahannya. Bandung: CV. Penerbit JamantulAli. Kumon Asia and Oceania Pte Ltd Manfaat belajar secara kontinu di Kumon. Dipetik, dari Kumon: age.jsp?id =2708&version=id Lukman Bagaimana Penerapan Metode Kumon Itu. Dipetik dari om/2008/07/07/bagaimanakahpenerapan-metode-kumon-itu/ Mulyasa, Enco Kurukulum yang Disempurnakan: Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurhadi, et. al Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
11 Poerwadarminta, W.J.S Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Reni Akbar dan Hawadi Akselerasi. Grasindo Anggota Ikapi. Jakarta. Sanjaya, Wina Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana. Surya H.M. dkk, Kapita Selekta. Jakarta: Universitas Terbuka. Tim Dep. Agama Fisip-UT, Pendidikan Agama Islam. Jakarta; Universitas Terbuka. Tu u, Tulus Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
12 JIPE Vol 2 No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten
Lebih terperinciTri Muah ABSTRAK. SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang
Satya Widya, Vol. 32, No.2. Desember 2016: 138-143 PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BAGI SISWA KELAS VIIIG SMP NEGERI 2 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciMuhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUKAN MEDIA REALIA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Muhamad Mahmud Surel : muhamadmahmud28@yahoo.co.id
Lebih terperinciKhoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan dengan memanfaatkan model pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,
Lebih terperinciOleh : Rina Purwati SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Jasa Dan Peran Tokoh Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Melalui Metode Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SDN Giriharjo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten
Lebih terperinciSuharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rustini Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk
Lebih terperinciMuhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar
KONSTRUKTIVISME, Vol. 9, No. 2, Juli 2017 p-issn: 1979-9438; e-issn: 2442-2355 FKIP Universitas Islam Balitar, Blitar Http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id; Email: konunisba@gmail.com PENERAPAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AJAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBATALKAN SHALAT
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 1, No. 2, Desember 2016 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) AJAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBATALKAN SHALAT Jumadi SD Negeri Randusari 03
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Pelaku Ekonomi Melalui Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 3 Ngrambe
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Pelaku Ekonomi Melalui Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 3 Ngrambe Oleh : SARIJAN, S.Pd. SMP Negeri 3 Ngrambe Kabupaten Ngawi ABSTRAK. Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3, November 2015 PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG Sri Astuti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK
312 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK Khairul Asri Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Serambi Mekkah email: khairul.asri@serambimekkah.ac.id
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok
Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok Oleh : Abdul Goffar SMP Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi ABSTRAK Keterampilan menulis
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney Fadly, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.2014/2015 Martogi Bangun Sianturi Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap, proses, dan produk. Sains (fisika) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Jurnal Khusus Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kelas XII IPS 2 SMA Negeri I Jogorogo
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Jurnal Khusus Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kelas XII IPS 2 SMA Negeri I Jogorogo Oleh : Siti Mutomimah Guru SMAN Negeri I Jogorogo mutomimah_siti@yahoo.co.id
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciMufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL INVESTIGATION SISWA KELAS V SD SD NEGERI 032 SEI GARO KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Mufarizuddin,M.Pd. 1 1 STKIP Tuanku Tambusai, Bangkinang
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Classroom Action Research,
Lebih terperinciEndang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM
DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciKata kunci: Model Think-Talk-Write (TTW) dan Prestasi Belajar
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Think- Talk-Write (TTW) Materi Pokok Trigonometri Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Jogorogo Tahun Pelajaran 2012/2013 Oleh
Lebih terperinciKata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Think Pair Share (TPS)SISWA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Aresti Nurul Sholiha Universitas
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA KARTU PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA KARTU PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Rissa Prima Kurniawati IKIP PGRI MADIUN rissaprimakurniawati14@gmail.com ABSTRAK Guru dalam mengajar
Lebih terperinciMelalui Strategi Pembelajaran Ekspositori Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Perkembangbiakan Tumbuhan Siswa Kelas VI/A SD Negeri 20 Sabang
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,59-68 Melalui Strategi Pembelajaran Ekspositori Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Perkembangbiakan Tumbuhan
Lebih terperinciKata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN MEDIA PENCOCOKAN KARTU INDEKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N 2 PECANGAAN JEPARA 1) 1 Oleh : Nikmatul Isnaini 2) dan Siti Fatonah 3)
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA KARTU KATA
98 ISSN 2338-980X Elementary School 1 (2014) 98-106 Volume 1 nomor 1 Januari 2014 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Andi Mamas, Amran Rede, dan Fatmah Dhafir Mahasiswa
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 11 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar IPS Pada Materi Perjuangan Melawan Penjajah dan Pergerakan Nasional Indonesia Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe (STAD) Pada Siswa Kelas V SDN Saladang Kecamatan Lampasio Jasman
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No10 ISSN X. Darmiah SD Inpres Perumnas, Palu, Sulawesi Tengah
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Perumnas pada Materi Meneladani Kepahlawanan dan Patriotisme Tokoh-Tokoh Di Lingkungannya Melalui Pembelajaran Value Clarification Technique
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO. 1 BONEOGE Oleh: Hijrah, Dahlia Syuaib, Asep Mahfuds Abstrak Permasalahan
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta. Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 87-94 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran dengan metode belajar konvensional cenderung menerapkan standarisasi, kontrol luar, satu ukuran untuk semua, pengkondisian behavioristis (hadiah
Lebih terperinciWenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS VIIID SMP N 1 NGLUWAR MAGELANG Wenni Hastuti Universitas PGRI
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana
Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN PIKIRAN POKOK TEKS BACAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN PIKIRAN POKOK TEKS BACAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
Lebih terperinciPeningkatan Kedisiplinan dan Hasil Belajar IPA pada Materi Klasifikasi Benda Melalui Discovery Learning Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Tolitoli
Peningkatan Kedisiplinan dan Hasil Belajar IPA pada Materi Klasifikasi Benda Melalui Discovery Learning Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Tolitoli Yulian Manasa SMP Negeri 2 Tolitoli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2, Juni 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2, Juni 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)
Lebih terperinciPenerapan Model Pair Checks Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Kelas VI. Siti Zaenab
Penerapan Model Pair Checks Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Kelas VI Siti Zaenab SDN 1 Pogalan Kecamatan Pogalan Kabuapten Trenggalek Email: sitizaenab656@yahoo.co.id Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KABUPATEN KEBUMEN Sari Astuti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPenerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir
Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir Paryitno 1 1 SMPN 1 Kalidawir, Tulungagung Email: 1 prayitno@gmail.com
Lebih terperinciMELALUI METODE DISKUSI. Pujiyono
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 1, Januari 2016 ISSN 2087-3557 SD Negeri 01 Mejasem Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS XI SMA PGRI 6
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.4 (2016) : 208-218 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MELATIHKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Asna Khuroidah 1, Dwiyono H. U. 2, Yuswanti A. W. 3 Abstrak: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
35 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu sebuah kegiatan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat: 1. Mengetahui penerapan strategi index card match khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI
PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 163084 TEBING TINGGI Mawati Lumbangaol Surel : lumbangaol.mawati005@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
Lebih terperinciDrill Pada Siswa Kelas V SDN Karangmalang 1 Kecamatan Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh : Rini Subekti
Drill Pada Siswa Kelas V SDN Karangmalang 1 Kecamatan Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2014/2015 Kasreman Oleh : Rini Subekti ABSTRAK Pada studi pendahuluan, diketahui prestasi hasil belajar siswa kelas
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rumiati Purba Guru Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : purbarumiati@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI Elvera Gustina a, Zetriuslita b, Mefa Indriati c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP SD Negeri Kutamendala 02, Kecamatan Tonjong, Kabupaten
Lebih terperinciJIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
Pemberian Tugas Sebagai Peningkatan Prestasi Pembelajaran Struktur Organisasi Pemerintahan Tingkat Pusat Siswa Kelas IV SDN Giriharjo 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh : Sri Wahyuni SDN Giriharjo 2 Kecamatan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciPenerapan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Panau Pada Mata Pelajaran PKn
Penerapan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Panau Pada Mata Pelajaran PKn Nurhayati SDN 2 Panau, Palu, Sulawesi Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN.
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN. Agus Makmur Dosen Pendidikan Matematika UGN Padangsidimpuan panjaitan_makmur@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN
PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN Elza Yeni Guru Matematika Kelas VIII-2 SMP Negeri 4
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA Terpadu
Lebih terperinciKata kunci: Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), Hasil belajar matematika ranah afektif dan ranah kognitif.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VIIF SMP NEGERI 2 GAMPING Oleh: Intan Mira Depita 11144100190 Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPAMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER SMP NEGERI 7 MEDAN
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPAMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER SMP NEGERI 7 MEDAN Heppy Juriver Siregar Guru SMP Negeri 7 Medan Surel : heppyjuriver2000@gmail.com
Lebih terperinciQUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm
QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm. 79-86 79 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 3 PARINGIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Lebih terperinciIII. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak
III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas
Lebih terperinciEndang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan
e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Penerapan Teknik Vokal yang Baik dan Benar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi Mata Pelajaran Seni Budaya pada Siswa Kelas VII
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KETRAMPILAN MEMBACA TEXTS BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI I BIREUEN Saimah Guru SMK Negeri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA KELAS VIIC SEMESTER 2 SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ilmiah ini tidak dapat dipisahkan atau dilepaskan dari tahapan-tahapan yang saling berkaitan. Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research),
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAJARAN PKN SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI.
METODE PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAJARAN PKN SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Yendina Saragih Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: saragihyendina@yahoo.co.id
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IX-3 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DI SMP NEGERI 1 PAYUNG T.P. 2015/2016
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IX-3 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DI SMP NEGERI 1 PAYUNG T.P. 2015/2016 Rostati Bangun Guru Mata Pelajaran Matematika SMP Negeri 2 Delitua Surel : fauryhidayati@gmail.com
Lebih terperinciMaulizar. Kata-kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Make A Match, Materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH PADA MATERI TUMBUHAN BIJI (SPERMATOPHYTA) DI KELAS VII SMP N KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE Maulizar STKIP Bina Bangsa Meulaboh,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Dian Safitri Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI SD Negeri Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Kelas IV SDN Tolole
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Kelas IV SDN Tolole Fatima Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII G SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII G SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rentha Naibaho Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS-ON PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX- E SMPN 1 CIREBON TAHUN PELAJARAN
52 EduMa Vol. 6 No. 1 Juli 2017 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS-ON PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX- E SMPN 1 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yeyet Trisilahayati
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 TUNTANG PADA MATERI SEGITIGA
Penerapan Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Era Destiyandani, dkk) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SIFAT-SIFAT BANGUN MATA PELAJARAN MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SIFAT-SIFAT BANGUN MATA PELAJARAN MATEMATIKA Intan Pertama Sari 1), Usada 2), A. Dakir 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME PRISMA SEGITIGA DAN TABUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBI. Nur Aini Yuliati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME PRISMA SEGITIGA DAN TABUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBI SD
Lebih terperinci