satu dan pengukurannya bersifat non-metrik, maka teknik analisisnya digunakan analisis regresi berganda. Jika variable tergantung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "satu dan pengukurannya bersifat non-metrik, maka teknik analisisnya digunakan analisis regresi berganda. Jika variable tergantung"

Transkripsi

1 Laporan Praktikum Geostatistika Statistika Multivariate PENDAHULUAN Dewasa ini, tidak hanya satu atau dua hal harus diperhitungkan dalam mempertimbangkan sesuatu, namun banyak beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalkan saja dalam hal peledakan pada pertambangan, untuk menghasilkan fragmentasi batuan yang baik setelah peledakan untuk mencapai target produksi, maka diperlukan perhitungan yang matang pada spasi antar lubang ledak, tebal burden yang akan diledakkan, kedalaman lubang ledak, bidang bebas, dan variabel lainnya. Untuk hal-hal inilah terdapat suatu metode dalam statistika yang mengurusi apabila ada suatu atau lebih perlakuan yang diduga mempengaruhi subjek dalam beberapa segi atau beberapa karakteristik sehingga dapat diukur beberapa karakteristik atau variabel tersebut yang kemudian juga dapat dicari besar kemungkinan antar variabel itu mempunyai hubungan. Data multivariate merupakan data yang diperoleh dengan mengukur lebih dari satu variabel kriteria pada setiap individu anggota sampel. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Dapat menampilkan data posting. 2. Dapat menampilkan contouring atau pengkonturan data posting dengan menggunakan metode-metode interpolasi serta membandingkan metode interpolasi pada gridding. 3. Dapat memahami parameter smoothing. DASAR TEORI Metode statistika multivariate adalah teknik-teknik analisis statistik yang memperlakukan sekelompok variabel kriteria yang saling berkorelasi sebagai suatu sistem dengan memperhitungkan korelasi antar variabel-variabel. Analisis statistik multivariat merupakan metode statistik yang memungkinkan kita melakukan penelitian terhadap lebih dari dua variable secara bersamaan. Dengan menggunakan teknik analisis ini maka kita dapat menganalisis pengaruh beberapa variable terhadap variable lainnya dalam waktu yang bersamaan. Analisis multivariat digunakan karena pada kenyataannnya masalah yang terjadi tidak dapat diselesaikan dengan hanya menghubung-hubungkan dua variable atau melihat pengaruh satu variable terhadap variable lainnya. Teknik analisis multivariat secara dasar diklasifikasi menjadi dua, yaitu analisis dependensi dan analisis interdependensi. Analisis dependensi berfungsi untuk menerangkan atau memprediski variable (variable) tergantung dengan menggunakan dua atau lebih variable bebas. Yang termasuk dalam klasifikasi ini ialah analisis regresi linear berganda, analisis diskriminan, analisis varian multivariate (MANOVA), dan analisis korelasi kanonikal. Metode dependensi diklasifikasikan didasarkan pada jumlah variable tergantung, misalnya satu atau lebih dan skala pengukuran bersifat metrik atau non metrik. Jika variable tergantung hanya satu dan pengukurannya bersifat metrik, maka teknik analisisnya digunakan analisis regresi berganda. Jika variable tergantung hanya satu dan pengukurannya bersifat nonmetrik, maka teknik analisisnya menggunakan analisis diskriminan. Jika variable tergantung lebih dari satu dan pengukurannya bersifat metrik, maka teknik analisisnya digunakan analisis multivariate varian. Jika variable tergantung lebih dari satu dan pengukurannya bersifat non-metrik, maka teknik analisisnya digunakan analisis

2 conjoint. Jika variable tergantung dan bebas lebih dari satu dan pengukurannya bersifat metrik atau non metrik, maka teknik analisisnya digunakan analisis korelasi kanonikal. Analisis interdependensi berfungsi untuk memberikan makna terhadap seperangkat variable atau membuat kelompok-kelompok secara bersama-sama. Yang termasuk dalam klasifikasi ini ialah analisis faktor, analisis kluster, dan multidimensional scaling. Metode interdependensi diklasifikasikan didasarkan pada jenis masukan variable dengan skala pengukuran bersifat metrik atau non metrik. Jika masukan data berskala metrik, maka kita dapat menggunakan teknik analisis faktor, analisis kluster dan multidimensional scaling. Jika masukan data berskala nonmetrik, maka kita hanya dapat menggunakan teknik analisis multidimensional scaling. MANOVA mempunyai pengertian sebagai suatu teknik statistik yang digunakan untuk menghitung pengujian signifikansi perbedaan rata-rata secara bersamaan antara kelompok untuk dua atau lebih variable tergantung. Teknik ini bermanfaat untuk menganalisis variable-variabel tergantung lebih dari dua yang berskala interval atau rasio. Dalam SPSS prosedur MANOVA disebut juga GLM Multivariat digunakan untuk menghitung analisis regresi dan varians untuk variabel tergantung lebih dari satu dengan menggunakan satu atau lebih variabel faktor atau covariates. Variabel - variabel faktor digunakan untuk membagi populasi kedalam kelompok-kelompok. Dengan menggunakan prosedur general linear model ini, kita dapat melakukan uji H0 mengenai pengaruh variabel-variabel faktor terhadap rata-rata berbagai kelompok distribusi gabungan semua variabel tergantung. Kita dapat meneliti interakasi antara faktor-faktor dan efek dari faktor-faktor individu. Lebih lanjut, efekefek covariates dan interaksi antar covariate dengan semua faktor dapat dimasukkan. Dalam analisis regresi, variabel bebas atau predictor dispesifikasi sebagai covariates. PENGOLAHAN DATA Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan Software Golden Surfer versi 11. Gridding Data Pindahkan data yang diberikan ke Microsoft Excel Save as data tersebut dengan format.txt (tab delimitied) Masukkan data.txt tadi ke Golden Surfer pada grid kemudian pilih data Pada grup Gridding Method pilih metode gridding yang mau dipakai. Lengkapi parameter dengan klik Advanced Options, lalu klik OK Posting Data Pilih Map New Post Map Pada dialog Open, pilih data yang akan diolah kemudian klik Open untuk membuat petanya. Contouring Pilih Map New Contour Map

3 Pada dialog Open, pilih data yang telah di grid, lalu klik Open atau OK untuk membuat peta konturnya. Ubah warna kontur dengan pilih Levels kemudian cental Fill Contours Centang Color Scale untuk menampilkan skala peta dengan warna yang sudah dipilih 3D Pilih Map New 3D Wireframe atau 3D Surface Pada dialog Open, pilih data yang telah di grid, lalu klik Open atau OK untuk membuat 3D Petanya. ANALISIS Setelah dilakukan analisis multivariate terhadap data yang diberikan dengan menggunakan microsoft excel 2007 dan software golden surfer versi 11, dapat dianalisis bahwa setiap metode gridding yang digunakan akan membuat suatu bentuk yang berbeda pada bentuk 3Dnya yang otomatis juga dapat terlihat pada bentuk profilnya. Dalam analisis multivariate kali ini, telah dipraktikkan 5 jenis metode gridding dari 12 metode yang tersedia dalam aplikasi golden surfer versi 11 yaitu, inverse distance to power, kriging, nearest neighbor, triangulation with linear interpolation, dan moving average. bentuk-bentuk profil dan juga 3d dari masing-masing metode gridding ini dapat dilihat pada bab lampiran. perbedaan dari masing-masing bentuk 3d dan juga profil dari kelima metode ini dapat terlihat jelas karena terdapat pendekatan smoothing. Apabila dilihat dari gambar, terlihat bahwa gridding yang dilakukan dengan metode nearest neighbor sangat berbeda jauh dengan moving average dimana pada moving average didapatkan bentuk yang sangat landai, sedangkan pada Triangulation with Linear Interpolation terlihat sangat lancip. Dengan kata lain, smoothing untuk Triangulation with Linear Interpolation ini sangat kecil. Hal ini juga berarti bahwa luasan kontur yang diberikan pada masing-masing metode gridding juga berbeda yang dapat terlihat pada skala dari gambar bentuk 3Dnya. Jika diurutkan smoothing dari tinggi kerendah maka urutannya adalah moving average, inverse distance to power, kriging, triangulation with lineat interpolation, dan nearest neighbor. Sedangkan apabila diurutkan berdasarkan kontur nya didapatkan hasil yang sebaliknya. Artinya, semakin tinggi smoothing yang dihasilkan maka semakin rendah atau semakin sedikit kontur yang didapatkan, begitupun sebaliknya. KESIMPULAN Dari hasil analisis multivariate ini, dapat disimpulkan bahwa: 1. Posting dan contouring suatu data dapat ditampilkan dengan menggunakan software Golden Surfer. 2. Masing-masing metode gridding mempunyai smoothing yang berbeda. 3. Masing-masing metode gridding mempunyai contouring yang berbeda. LAMPIRAN

4

5 Gambar 1. Gridding Inverse Distance to Power Gambar 2. Gridding Kriging Gambar 3. Gridding Nearest Neighbor

6 Gambar 4. Gridding Triangulation with Linear Interpolation Gambar 5. Gridding Moving Average

LAPORAN PRAKTIKUM I. Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta. Menggunakan Software Surfer

LAPORAN PRAKTIKUM I. Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta. Menggunakan Software Surfer LAPORAN PRAKTIKUM I Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta Menggunakan Software Surfer Dosen Pengampu : Wahyu Martha ST, M.Eng Disusun Oleh : Nama NIM Kelas : Siti Muzzayana : 12/336928/SV/01881

Lebih terperinci

TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK

TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK Edisi 1 OLEH: GEOFISIKA 011 JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016 a. Diagram Alir Pengolahan Data Magnetik

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM III Model Terrain Digital (MTD)

LAPORAN PRAKTIKUM III Model Terrain Digital (MTD) LAPORAN PRAKTIKUM III Model Terrain Digital (MTD) Overlay Map, Shaded Relief Map, Wireframe, Post Map, Vector Map, Volume dan Residuals dalam Software Surfer Dosen Pengampu : Wahyu Martha ST, M.Eng Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang diteliti bersifat multidimensional dengan menggunakan tiga atau lebih variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan cara mengumpulkan atau memperoleh data, berdasarkan kumpulan data tersebut (Sudjana, 1992).

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan cara mengumpulkan atau memperoleh data, berdasarkan kumpulan data tersebut (Sudjana, 1992). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik sekarang ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat global, baik kalangan akademis, ilmuan, praktisi bisnis, kesehatan terutama kalangan peneliti. Metode

Lebih terperinci

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji 132 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 133 BAB 6 ANALISIS MULTIVARIAT Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

Lebih terperinci

Laboratorium Geofisika Eksplorasi Sie. Perpetaan Topografi 2011 BAB I PENDAHULUAN

Laboratorium Geofisika Eksplorasi Sie. Perpetaan Topografi 2011 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Stake out adalah salah satu metode dengan mengembalikan data ke lapangan, hal ini bertujuan untuk memastikan data yang telah diperoleh dari pengukuran sebelumnya. Pada

Lebih terperinci

MULT L IV I ARIA I T METODE RISET BISNIS

MULT L IV I ARIA I T METODE RISET BISNIS 1 ANALISA MULTIVARIAT METODE RISET BISNIS Obyek Pengamatan Variabel X4 Variabel X1 Variabel X2 Variabel X3 Variabel Xn Multi-Variabel Metode analisis yang berkenaan dengan sejumlah besar variabel yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi dalam beberapa waktu ini berkembang sangat pesat, perkembangannya diiringi dengan bertambahnya kemampuan komputer dalam membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada hubungan satu variabel atau dua variabel saja, akan tetapi cenderung melibatkan banyak variabel. Analisis

Lebih terperinci

Praktikum M.K. Oseanografi Hari / Tanggal : Dosen : 1. Nilai PENGENALAN SURFER. Oleh. Nama : NIM :

Praktikum M.K. Oseanografi Hari / Tanggal : Dosen : 1. Nilai PENGENALAN SURFER. Oleh. Nama : NIM : Praktikum M.K. Oseanografi Hari / Tanggal : Dosen : 1. 2. 3. Nilai PENGENALAN SURFER Nama : NIM : Oleh JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2015 MODUL 6. PENGENALAN SURFER

Lebih terperinci

ANALISIS MULTIVARIAT UNTUK PENELITIAN MANAJEMEN

ANALISIS MULTIVARIAT UNTUK PENELITIAN MANAJEMEN ANALISIS MULTIVARIAT UNTUK PENELITIAN MANAJEMEN Dr. Tony Wijaya, M.M Dr. Santi Budiman, M.M ANALISIS MULTIVARIAT UNTUK PENELITIAN MANAJEMEN Dr. Tony Wijaya, M.M Dr. Santi Budiman, M.M PENERBIT POHON CAHAYA

Lebih terperinci

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster Analisis Cluster Analisis Cluster adalah suatu analisis statistik yang bertujuan memisahkan kasus/obyek ke dalam beberapa kelompok yang mempunyai sifat berbeda antar kelompok yang satu dengan yang lain.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa yang besar adalah bangsa yang berpendidikan. Keberhasilan suatu bangsa ditentukan oleh seberapa majunya pendidikan bangsa tersebut. Pada saat ini kondisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk interaksi manusia, sekaligus tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu jaringan hubungan kemanusiaan melalui peranan-peranan

Lebih terperinci

04. PENGGUNAAN SOFTWARE OCEAN DATA VIEW (ODV)

04. PENGGUNAAN SOFTWARE OCEAN DATA VIEW (ODV) 04. PENGGUNAAN SOFTWARE OCEAN DATA VIEW (ODV) TUJUAN - Mahasiswa dapat membuat dan menganalisis sebaran permukaan, menegak, dan melintang data suhu, salinitas dan densitas - Mahasiswa dapat membuat diagram

Lebih terperinci

Tahanan Jenis (Ohm meter)

Tahanan Jenis (Ohm meter) LAMPIRAN 39 Titik Pendugaan Geolistrik Kedalaman (m) Lampiran 1. Hasil interpretasi data geolistrik (ST.1-ST.7) Tahanan Jenis (Ohm meter) Penafsiran ST.1 0 1.3 1.3 5.3 5.3 13.7 13.7 31.5 31.5 80 80-3.16

Lebih terperinci

MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER

MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER A. Perhitungan Volume Bukit, Lembah, Galian dan Timbunan Pengguna Surfer dapat menghitung volume galian dan timbunan. Produk ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA DISUSUN OLEH Heron Surbakti dan Tim Asisten Praktikum Oseanografi Fisika LABORATORIUM OSEANOGRAFI PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA DISUSUN OLEH Heron Surbakti dan Tim Assisten Praktikum Oseanografi Fisika LABORATORIUM OSEANOGRAFI PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013

Jurnal Geodesi Undip Agustus 2013 PERBANDINGAN KETELITIAN PERHITUNGAN VOLUME GALIAN MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DAN APLIKASI LAIN (STUDI KASUS: BENDUNGAN PANDANDURI LOTIM) Anna Rosida, Ir. Sutomo Kahar MSi. *, M. Awaluddin ST.MT.**

Lebih terperinci

Surpac (pembuatan database dan kontur)

Surpac (pembuatan database dan kontur) Surpac (pembuatan database dan kontur) Langkah dalam pembuatan database surpac 6.1.2 - Buat set as work directory dengan cara klik kanan pada folder tempat data bor tersimpan seperti pada gambar dibawah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radang paru paru adalah sebuah penyakit pada paru paru dimana pulmonary alveolus yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi cairan. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN

PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN Andriani Kusumawati PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN Peranan Statistika dalam Penyusunan Model Teoritis Peranan Statistika dalam Perumusan Hipotesis Peranan Statistika dalam Pengembangan Alat Pengumpul

Lebih terperinci

02. MODUL PROGRAM SURFER UNTUK PETA SEBARAN SUHU, SALINITAS DAN ARUS

02. MODUL PROGRAM SURFER UNTUK PETA SEBARAN SUHU, SALINITAS DAN ARUS 02. MODUL PROGRAM SURFER UNTUK PETA SEBARAN SUHU, SALINITAS DAN ARUS TUJUAN - Mahasiswa dapat membuat dan menganalisis sebaran permukaan data suhu, salinitas dan arus - Mahasiswa dapat membuat stick plot

Lebih terperinci

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o Uji Beda: ANOVA ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o o Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. : Pertamina Upstream Technology Center. : Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta Pusat. Tanggal : 3 November 24 Desember 2014

METODOLOGI PENELITIAN. : Pertamina Upstream Technology Center. : Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta Pusat. Tanggal : 3 November 24 Desember 2014 IV. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Waktu dan Tema Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di : Tempat Alamat : Pertamina Upstream Technology Center : Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta Pusat

Lebih terperinci

Membuat Long dan Cross Section

Membuat Long dan Cross Section Membuat Long dan Cross Section Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk membikin kontur. Jadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan di berbagai

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA DISUSUN OLEH Heron Surbakti dan Tim Asisten Praktikum Oseanografi Fisika LABORATORIUM OSEANOGRAFI PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

Kemampuan Lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Menggunakan Metode Deskriptif dengan Surfer 9

Kemampuan Lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Menggunakan Metode Deskriptif dengan Surfer 9 KESESUAIAN LAHAN Jurnal Nasional Ecopedon JNEP Vol. 2 No.2 (2015) 006-0011 http://www.perpustakaan politanipyk.ac.id. Kemampuan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Menggunakan Metode Deskriptif dengan

Lebih terperinci

Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft

Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft Buka program Geosoft. Klik File Project New. Maka akan muncul tampilan seperti berikut Geosoft adalah software yang menggunakan database didalamnya.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN III.1. Area Penelitian Area penelitian didasarkan pada data LiDAR, antara koordinat 7 50 22.13 LS 139 19 10.64 BT sampai dengan 7 54 55.53 LS 139 23 57.47 BT. Area penelitian

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME Berikut merupakan cara dan langkah langkah yang dilakukan untuk membuat kontur dan menghitung volume pada autocad civil 3D 2013 : 1. Pembuatan Kontur a) Buka software

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan Pada bagian ini dijelaskan tentang studi kebisingan yang melatarbelakangi penelitian tesis. Permasalahan pada studi kebisingan yang menjadi fokus kajian, dirumuskan pada bagian rumusan

Lebih terperinci

ANALISIS MULTIVARIAT BAB II

ANALISIS MULTIVARIAT BAB II BAB II ANALISIS MULTIVARIAT A. Apakah Itu Analisis Statistik Mulivariat? B. Uji Statistik Multivariat. C. Teknik Analisis Multivariat. 1. Teknik Dependen. 2. Teknik Interdependen. 3. Teknik Persamaan Struktural.

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI

MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI Modul Pengolahan Data Tren Kenaikan Muka Laut Relatif Disusun oleh : M. Tri Hartanto Erwin Maulana 2010 Pendahuluan Data kenaikan muka laut ini didapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KONJOIN. Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem

BAB III ANALISIS KONJOIN. Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem BAB III ANALISIS KONJOIN Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem pengelolaan air yang paling diminati, penelitian secara langsung penulisan ini telah mengarah kepada studi kasus

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILE INPUT DATA BATIMETRI DAN TOPOGRAFI DALAM PEMODELAN NUMERIK RUN UP TSUNAMI ( UNTUK PRAKTEK )

PEMBUATAN FILE INPUT DATA BATIMETRI DAN TOPOGRAFI DALAM PEMODELAN NUMERIK RUN UP TSUNAMI ( UNTUK PRAKTEK ) PELATIHAN PEMODELAN RU-UP TSUNAMI, RISTEK, 20-24 AGUSTUS 2007 PEMBUATAN FILE INPUT DATA BATIMETRI DAN TOPOGRAFI DALAM PEMODELAN NUMERIK RUN UP TSUNAMI ( UNTUK PRAKTEK ) OLEH : ARIS SUBARKAH JAKARTA - AGUSTUS

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia karena keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor penentu tercapainya tujuan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra PERSIAPAN PENELITIAN 1) Menyusun instrumen penelitian berdasarkan dimensi dan indikator yang dirujuk. 2) Uji validitas

Lebih terperinci

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPATU OLAHRAGA DI SPORT STATION MEGAMALL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPATU OLAHRAGA DI SPORT STATION MEGAMALL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPATU OLAHRAGA DI SPORT STATION MEGAMALL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING Triana J. Masuku 1), Marline S. Paendong 1), Yohanes A.R. Langi 1) 1) Program

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Latar belakang 2.1.1 Definisi Perilaku Belajar Siswa Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain :

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSEDUR POPULER STATISTIK UNTUK MEMPERMUDAH RISET SKRIPSI

PROSEDUR PROSEDUR POPULER STATISTIK UNTUK MEMPERMUDAH RISET SKRIPSI PROSEDUR PROSEDUR POPULER STATISTIK UNTUK MEMPERMUDAH RISET SKRIPSI Oleh: Jonathan Sarwono Email: jonathan.sarwono@yahoo.com Web: http://www.jonathansarwono.info Abstract This writing is aimed at introducing

Lebih terperinci

PERINGATAN. Ebook ini boleh dibagikan secara gratis kepada siapa saja tanpa merubah sedikitpun materi dalam ebook.

PERINGATAN. Ebook ini boleh dibagikan secara gratis kepada siapa saja tanpa merubah sedikitpun materi dalam ebook. PERINGATAN Ebook ini boleh dibagikan secara gratis kepada siapa saja tanpa merubah sedikitpun materi dalam ebook. Dilarang keras menjual ebook ini atau membagikan untuk aktifitas apapun yang bersifat komersial

Lebih terperinci

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan yang diharapkan dalam pelaksanaan praktikum ini, antara lain : Mahasiswa memahami karakteristik dan kegunaan Metode Analisis Diskriminan. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, bahwa akhir-akhir ini nilai standar kelulusan Ujian Nasional (UN) di Indonesia terkhususnya pendidikan di tingkat SMA semakin tinggi. Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam pencapaian tujuan. Berikut adalah gambar diagram alir dalam menyelesaikan penelitian ini: Data lapangan (AB/2, resistivitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PEMASARAN Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Laba merupakan tolok ukur paling sederhana untuk menentukan kesuksesan kinerja suatu usaha. Kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba dipengaruhi

Lebih terperinci

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan - 1

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan - 1 STK511 Analisis Statistika Pertemuan - 1 PERKULIAHAN 1. Dosen : Anang Kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 2. Asisten : Septian Rahardiantoro 3. Waktu : Rabu > 08.00 09.40 Jumat > 08.00 10.00 4. Office Hours

Lebih terperinci

: - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB

: - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB A. TUJUAN Tujuan Umum Tujuan Khusus : - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB : - Mahasiswa dapat menggunakan MINITAB dengan metode ANOVA - Mahasiswa dapat menggunakan MINITAB

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Analisis Data DEM/DTM Untuk mengetahui kualitas, persamaan, dan perbedaan data DEM/DTM yang akan digunakan untuk penelitian, maka dilakukan beberapa analisis. Gambar IV.1.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam

Lebih terperinci

Akurasi Konturing Trianggulasi Dan Kriging Pada Surfer Untuk Batubara

Akurasi Konturing Trianggulasi Dan Kriging Pada Surfer Untuk Batubara Akurasi Konturing Trianggulasi Dan Pada Surfer Untuk Batubara Agung Dwi Sutrisno 1, Ag. Isjudarto 2 Jurusan Teknik Pertambangan STTNAS Yogyakarta 1,2 agung_ds@yahoo.com, is_darto@yahoo.com Abstrak Salah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Alur Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Alur Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Akuisisi Data Mulai Pengukuran Resistivitas Pengukuran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aceh adalah daerah provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

Lebih terperinci

Teknik Analisis Dampak Pendampingan

Teknik Analisis Dampak Pendampingan Teknik Analisis Dampak Pendampingan Rachmat Hendayana Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jl. Tentara Pelajar No 10, Bogor. 16114 E-mail: rhendayana@gmail.com P endampingan merupakan

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian berada di wilayah perairan barat Sumatera yang secara geografis terletak pada 8 o LU-10 o LS dan 90 o BT-108 o BT. Namun pengamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Analisis regresi merupakan komponen penting dalam menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih, sehingga salah satu variabel dapat diduga

Lebih terperinci

Probability and Random Process

Probability and Random Process Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 1. Review Teori Statistika Prima Kristalina Maret 2016 2 Outline Pengertian Statistika Populasi,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Program Perancangan program aplikasi ini akan mencakup fungsi untuk input data, proses data dan hasil berupa output data. Untuk input data, disediakan

Lebih terperinci

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Deret Waktu dengan Microsoft Office Excel

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Deret Waktu dengan Microsoft Office Excel Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Deret Waktu dengan Microsoft Office Excel Author: Junaidi Junaidi Terdapat berbagai pola pergerakan data deret waktu. Diantaranya adalah: 1) Model Linear; 2) Model

Lebih terperinci

Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file.

Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file. 1 Output Graphics Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file. Untuk membuat graphics menu yang dipilih

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari dua bagian, yaitu objek penelitian dan metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah pembiayaan kredit

Lebih terperinci

3.1. Waktu dan Tempat Alat dan Bahan. Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

3.1. Waktu dan Tempat Alat dan Bahan. Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. III. METODOLOGI 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2011 sampai Juni 2011. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengambilan data di lapangan, studi pustaka, dan anlisis data perhitungan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber kas negara yang digunakan untuk pembangunan. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada hubungan satu variabel atau dua variabel saja, akan tetapi cenderung melibatkan banyak variabel. Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketatnya persaingan antara perusahaan industri satu dengan yang lainnya menyebabkan semakin banyak dan beragam industri saat ini yang berusaha untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

KORELASI DAN ASOSIASI

KORELASI DAN ASOSIASI KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan

Lebih terperinci

PANDUAN KHUSUS DIKTAT SURVEY PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL PROJECT KALSEL. Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad

PANDUAN KHUSUS DIKTAT SURVEY PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL PROJECT KALSEL. Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad PANDUAN KHUSUS DIKTAT SURVEY PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL PROJECT KALSEL Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad A. Proses di Surpac. 1. Memilih Folder. a. Pilih folder yang akan dipilih, misal

Lebih terperinci

faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf

faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf RANCANGAN FAKTORIAL faktorial adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor. Percobaan dengan menggunakan f faktor dengan t taraf untuk setiap

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 190 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 190 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 190 hlm Harga: Rp 26.800 Terbit pertama: Juli 2004 Sinopsis singkat: Dewasa ini, menguasai Microsoft Excel bisa dikatakan sebagai salah satu modal untuk masuk ke berbagai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pemilihan Sampel Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan perusahaan yang bergerak di sektor industri dasar yang berbeda, yaitu perusahaan di bidang industri

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI BERGANDA

ANALISIS REGRESI BERGANDA ANALISIS REGRESI BERGANDA Analisis Regresi Berganda Arahkan kursor pada Analyze lalu Regression dan pilih Linear Analisis Regresi Berganda Pada kotak Linear Regression, pindahkan variable Y pada kotak

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Klasifikasi Metode Dependensi dan Interdependensi Analisis Multivariat

Gambar 2.1 Klasifikasi Metode Dependensi dan Interdependensi Analisis Multivariat Bab Landasan Teori.1 Analisis Multivariat Analisis statistik multivariat merupakan metode dalam melakukan penelitian terhadap lebih dari dua variable secara bersamaan. Dengan menggunakan teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Alur Penelitian Tahapan dalam penelitian ini diantaranya adalah pengumpulan data, penentuan titik lokasi pengujian, pengukuran laju infiltrasi di lapangan menggunakan alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur geologi Dasar Laut

Lebih terperinci

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN KOMPOSIT ZONA, ANALISIS STATISTIK DAN PENYAJIAN DATA HASIL OLAHAN Konstruksi Zona Endapan dan Optimasi Zona

BAB IV PENGOLAHAN KOMPOSIT ZONA, ANALISIS STATISTIK DAN PENYAJIAN DATA HASIL OLAHAN Konstruksi Zona Endapan dan Optimasi Zona BAB IV PENGOLAHAN KOMPOSIT ZONA, ANALISIS STATISTIK DAN PENYAJIAN DATA HASIL OLAHAN 4.1. Konstruksi Zona Endapan dan Optimasi Zona Penentuan zana endapan dilakukan setelah data dianalisis secara statistik

Lebih terperinci

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada tanaman umumnya hanya mengkorelasikan sifat-sifat tanaman secara umum. Namun demikian, untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 130 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 130 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 130 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Perancangan Berorientasi Objek merupakan metode perancangan perangkat lunak visual atau objek.

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1. Mengetahui pengertian penelitian metode regresi. 2. Mengetahui contoh pengolahan data menggunakan metode regresi.

BAB I Pendahuluan. 1. Mengetahui pengertian penelitian metode regresi. 2. Mengetahui contoh pengolahan data menggunakan metode regresi. BAB I Pendahuluan 1.1. Latar belakang Sepanjang sejarah umat manusia, orang melakukan penelitian tentang ada tidaknya hubungan antara dua hal, fenomena, kejadian atau lainnya. Dan ada tidaknya pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA LAPANGAN

BAB IV AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA LAPANGAN BAB IV AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA LAPANGAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada diagram alir survei mineral (bijih besi) pada tahap pendahuluan pada Gambar IV.1 yang meliputi ; Akuisisi data Geologi

Lebih terperinci

Pengaruh brand image IM3terhadap keputusan pembelian simcard Gambar 7. Kerangka pemikiran

Pengaruh brand image IM3terhadap keputusan pembelian simcard Gambar 7. Kerangka pemikiran 22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perusahaan memiliki strategi tertentu untuk memenangkan persaingan dalam pasar yang mereka hadapi. Perusahaan yang ketat dalam pasar operator seluler

Lebih terperinci

Minggu II STATISTIKA MULTIVARIATE TERAPAN

Minggu II STATISTIKA MULTIVARIATE TERAPAN Minggu II STATISTIKA MULTIVARIATE TERAPAN (PENDAHULUAN) Herni U Universitas Gadjah Mada Outline 1 Analisis Statistika Multivariat 2 Contoh Kasus Multivariat 3 Organisasi Data Outline 1 Analisis Statistika

Lebih terperinci

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Selain regresi linier sederhana, metode regresi yang juga banyak digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanpa memperhatikan bidang penelitian yang dikaji, mengumpulkan data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanpa memperhatikan bidang penelitian yang dikaji, mengumpulkan data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanpa memperhatikan bidang penelitian yang dikaji, mengumpulkan data yang informatif pada situasi yang kompleks kadang-kadang merupakan suatu pekerjaan yang sulit dilakukan.

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengendalian kualitas merupakan aktivitas keteknikan dan manajemen, yang dengan aktivitas itu bisa diukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkannya dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Konsep dasar fenomena amplifikasi gelombang seismik oleh adanya

BAB III METODE PENELITIAN. Konsep dasar fenomena amplifikasi gelombang seismik oleh adanya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metoda Mikrozonasi Gempabumi Konsep dasar fenomena amplifikasi gelombang seismik oleh adanya batuan sedimen yang berada di atas basement dengan perbedaan densitas dan kecepatan

Lebih terperinci

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Peramalan harga saham merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh para investor. Munculnya model prediksi yang baru yang bisa meramalkan harga saham secara tepat merupakan

Lebih terperinci

Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial

Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial Atina Ahdika, S.Si, M.Si Universitas Islam Indonesia 2015 Regresi Linier Berganda Korelasi Regresi Linier Sederhana Variabel X dan Variabel Y Contoh: X: pendapatan

Lebih terperinci