BAB. I PENDAHULUAN. dan memajukan usahanya. Suatu perusahaan akan berhasil dalam persaingan

Transkripsi

1 BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran menjadi salah satu kegiatan sangat penting yang harus diperhatikan sebagai salah satu kunci sukses bagi perusahaan untuk bertahan hidup dan memajukan usahanya. Suatu perusahaan akan berhasil dalam persaingan memasarkan barang dan jasa apabila perusahaan tersebut mengetahui mengapa konsumen membeli atau mengkonsumsi barang dan jasa tersebut sehingga diperlukan penelitian pasar, yaitu dengan cara melakukan kegiatan meliputi pengumpulan dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan usaha penjualan barang dan jasa. Dalam menggapai persaingan, suatu perusahaan harus mengerti siapa pangsa pasarnya, serta bagaimana sikap konsumen terhadap produk yang telah mereka terima. Hal ini menurut suatu strategi pemasaran efektif untuk lebih memahami perilaku konsumen dan dibutuhkan belajar tentang sikap konsumen, sehingga diharapkan perusahaan dapat memahami bagaimana sikap konsumen terhadap produk yang ditawarkannya. Konsep sikap penting sangat terkait dengan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Konsep sangat terkait dengan konsep kepercayaan dan perilaku. 1

2 Soehardi Sigit (1999:86) Sikap adalah: Bahwa sikap seseorang terhadap objeknya, apakah terhadap orang, barang, kejadian, ide, atau lainnya berlangsung relatif lama (enduring) yang terdiri atas tiga komponen ialah (1) percayalah (belief) terhadap atribut-atribut yang ada pada objeknya (2) penilaian (evaluation, affection) terhadap atribut-atribut dari pada objeknya (3) kecendrungan perilaku untuk melakukan sesuatu perbuatan (behavior predisposition) terhadap objeknya. Sikap konsumen terhadap suatu objek yang ditawarkan berbeda-beda penilainya. Dalam hal ini banyak perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya berpegang pada falsafah konsep pemasaran yang baru yaitu dengan berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Bahkan dalam industri pembalut Kotek sekarang ini juga harus dapat memperhatikan akan kebutuhan konsumen, karena terbukti dengan semakin banyaknya jenis pembalut yang bermunculan di pasar. Melihat banyaknya merek pembalut-pembalut yang saat ini beredar di pasaran membuat konsumen bersikap lebih selektif dalam memilih pembalut, terlebih dahulu dengan kenyamanan dan percaya diri yang timbul dari pembalut Kotex sehingga merasakan adanya sesasi yang dirasakan oleh konsumen pengguna. Persaingan yang semakin muncul mendorong perusahaan untuk selalu berusaha menghasilkan produk yang terbaik bagi konsumennya agar kepuasan konsumennya terpenuhi. Kunci untuk memenangkan persaingan adalah dengan memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian produk yang berkualitas dengan harga bersaing. Oleh karena itu setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatannya harus menetapkan orientasi pada kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. 2

3 Philip Kotler (1997:36) menyimpulkan Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapannya. Karena kepuasan dan ketidakpuasan konsumen terhadap suatu produk atau jasa akan berpengaruh pada perilaku konsumen selanjutnya, maka perusahaan harus dapat mengenali konsumennya dengan baik serta mengetahui dan memahami apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota pelajar di Indonesia. Dimana mahasiswa datang ke Yogyakarta untuk menuntut ilmu, dengan banyaknya mahasiswa di Yogyakarta, timbulah minat konsumen untuk membeli pembalut. Pangsa pasar utama yang di tujukan yaitu, pelajar wanita, mahasiswi, wanita karier atau Ibu-Ibu rumah tangga. Berdasarkan adanya kebutuhan yang wajib untuk setiap sebulannya, khususnya kaun wanita untuk membeli produk pembalut Kotex. Dengan latar belakang yang telah diuraikan dengan manfaat yang ditawarkan produk pembalut Kotex kepada konsumen, maka penulis tertarik meneliti bagaimana Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Pembalut Kotex di Yogyakarta. 3

4 1.2 Rumusan Masalah Dengan latar belakang masalah yang diuraikan, maka pokok masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Bagaimana profil konsumen, dalam arti profil responden (Usia, Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan) produk pembalut Kotex di Yogyakarta? 2. Bagaimana sikap konsumen terhadap produk pembalut kotex di Yogyakarta? 3. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk pembalut Kotex ditinjau dari profil respondennya? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui profil responden produk pembalut Kotex. 2. Untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap produk pembalut Kotex. 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan sikap konsumen terhadap produk pembalut Kotex ditinjau dari profil respondennya. 1.4 Kontribusi Penelitian 1. Bagi penulis Dapat mempraktekkan secara langsung dan nyata konsep dari ilmu yang pernah didapat selama kuliah serta mengetahui masalah-masalah yang menjadi sasaran penelitian untuk dapat dijadikan pengalaman dalam dunia usaha dan kerja dimasa yang akan datang. 4

5 2. Bagi pihak lain Penelitian ini dapat dipakai sebagai menambah pengetahuan, menambah koleksi sarana sebagai pertimbangan jika ingin membeli produk pembalut Kotex. 1.5 Keterbatasan Untuk terarahnya penelitian ini dan dikarenakan keterbatasan waktu serta kemampuan penulis, maka penelitian tentang sikap konsumen terhadap pembalut Kotex, adalah: 1. Produk yang diteliti adalah produk pembalut Kotex secara umum di Yogyakarta. 2. Penelitian dilakukan di Yogyakarta. 3. Konsumen yang diteliti adalah orang yang sudah pernah dan menggunakan produk pembalut Kotex. 4. Atribut yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap pembalut Kotex meliputi: a. Harga Harga yang dimaksud adalah keterjangkauan para konsumen untuk membeli produk pembalut Kotex. b. Mudah Diperoleh Mudah diperoleh adalah jumlah tersedia kertika orang mencari produk pembalut Kotex atau kemudahan mendapatkannya. 5

6 c. Promosi Promosi produk yang akan diteliti apakah konsumen mengenal produk pembalut Kotex lewat berbagai media. d. Nyaman Nyaman disini yang dimaksud yaitu kenyaman ketika konsumen memakai atau menggunakan produk pembalut Kotex. e. Anti Kerut Anti kerut disini yaitu pembalut dibentuk sesuai lekuk tubuh, pas, dan nyaman. f. Anti Bocor Anti bocor disini yaitu kekuatan dari pembalut Kotek untuk menyerap dan menampung darah kotor agar tidak tembus kesamping dan kebelakang. g. Kemasan Kemasan disini yang dimaksud yaitu kemasan atau bungkus plastik yang membungkus pembalut Kotek. h. Ukuran Ukuran yang di tawarkan pada produk pembalut Kotex yaitu, ada yang biasa (standar) kecil dan tipis yang digunakan pada saat keputihan (Pantiliners) ada yang panjangnya 26 cm, 26 cm lebar + 30 mm, dan 28 cm. 6

7 i. Isi Isi yang ditawarkan pada pembalut Kotek yaitu: 1, 5, 7, 8, 10, 16 dan 20. j. Model Bervariasi Berbagai jenis model variasi yang ditawarkan yang sesuai dengan ke inginan dan kebutuhan konsumen, yaitu: Kotex Slim, Kotek Slim Wing, Kotex Maxsi, Kotex Maxsi Plus, Kotek Maksi Wing, Kotex Heavy Flow / Overnight Wing, Kotek Heavy Flow Wing, Kotex Longer&Wider, Kotex Pantiliners Regular, dan Kotek Pantiliners Ultrathin. k. Lembut Lembut disini, yaitu: kelembutan yang terdapat pada bagian permukaan pembalut Kotex. 5. Profil Responden a. Usia tahun - 20 tahun tahun - 28 tahun tahun - 36 tahun tahun keatas c. Jenjang Pendidikan 1. SLTP 2. SLTA / Sederajad 3. Akademi (D1-D3) 4. Perguruan Tinggi (S1-S3) 7

8 d. Pekerjaan 1. Pelajar / Mahasiswa 2. Pegawai negeri 3. Pegawai swasta 3. Wiraswasta 4. Lain-lain e. Pendapatan per bulan 1. Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ke atas 8