SISTEM INFORMASI INVENTARISASI PADA BAGIAN GUDANG DI PUSAT SUMBER DAYA MINERAL BATUBARA (PSDMBP) BANDUNG

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI INVENTARISASI PADA BAGIAN GUDANG DI PUSAT SUMBER DAYA MINERAL BATUBARA (PSDMBP) BANDUNG"

Widyawati Lesmana
6 tahun lalu
Tontonan:

1 JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1 September 2017 SISTEM INFORMASI INVENTARISASI PADA BAGIAN GUDANG DI PUSAT SUMBER DAYA MINERAL BATUBARA (PSDMBP) BANDUNG Rikky Wisnu Nugraha, S.T.,M.Kom, Sinta Indah Yani Program Studi Komputer Akuntansi PKN LPKIA Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jl. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax Abstrak Inventarisasi adalah kegiatan atau tindakan pengelolaan daftar barang-barang di suatu perusahaan atau organisasi. Namun, inventarisasi pada perusahaan belum dikelola dengan baik, salah satunya adalah pengetikan kode inventaris yang baru harus melihat kembali ke nomor inventaris yang telah diketik sebelumnya, yang memungkinkan terjadinya kesalahan pada data dan proses yang cukup lama, selain itu, pada saat pembuatan surat distribusi barang masih dilakukan secara berulang, dan belum terealisasinya umur ekonomis barang sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan monitoring. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam mememecahkan masalah adalah metodologi prototype dengan pendekatan Object Oriented Programming (OOP). Dengan diterapkannya Sistem Informasi Inventarisasi pada bagian BMN Gudang di PSDMBP Bandung ini salah satu nya dapat mempercepat proses input data barang inventaris yang ada dibagian BMN Gudang, dengan memunculkan nomor inventaris secara otomatis. Sistem Informasi Inventarisasi pada bagian BMN Gudang berbasis desktop ini masih dirancang dalam bentuk prototype, sehingga perlu dikembangkan kembali ke dalam sebuah sistem yang sesungguhya, perlu dibuat sistem yang lebih kompleks lagi sesuai dengan kebutuhan kondisi yang ada dilapangan. Kata Kunci : Sistem Informasi, Inventarisasi, Prototype 1. Pendahuluan Inventarisasi adalah kegiatan atau tindakan pengelolaan daftar barang-barang di suatu perusahaan atau organisasi, baik barang habis pakai, ataupun barang tidak habis pakai. Kegiatan inventarisasi barang ini sangatlah penting untuk perusahaan, karena semua data barang dicatat mulai dari nama barang, jumlah barang, harga barang, hingga memberikan nomor inventaris untuk setiap barang. Namun, inventarisasi pada perusahaan belum dikelola dengan baik, salah satunya adalah pengetikan kode inventaris yang baru harus melihat kembali ke kode inventaris yang telah diketik sebelumnya, yang memungkinkan terjadinya kesalahan pada data dan proses yang cukup lama, selain itu, pada saat pembuatan bon distribusi barang masih dilakukan secara berulang setiap kali ada pendistribusian barang baru, dan belum terealisasinya umur ekonomis barang sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan monitoring, hal ini dikarenakan user harus melihat atau mengecek barang mana saja yang telah habis umur ekonomisnya. Atas dasar permasalahan tersebut diatas, perlu membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut. Dalam penulisan skripsi dan perancangan sistem informasi inventarisaasi ini difokuskan hanya pada : 1. Pengetikan data barang inventaris dan memunculkan kode inventaris barang terakhir secara otomatis 2. Menyediakan form distribusi barang, untuk pembuatan bon sebagai dokumen untuk distribusi barang. 3. Memunculkan notifikasi mengenai barang yang telah habis umur ekonomisnya, untuk selanjutnya di lakukan monitoring. Adapun tujuan dari perancangan sistem informasi infentarisasi pada Bagian Gudang di Pusat Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Bandung yaitu : 1. Memunculkan kode barang inventaris secara otomatis, untuk memudahkan saat pengetikan sehingga lebih cepat dalam prosesnya dan meminimalisir kesalahan data atau kesamaan data (redudansi data) dan inkonsisten pada data. 2. Evisiensi waktu dalam pembuatan bon distribusi barang inventaris, dengan disediakannnya form distribusi barang 3. Menampilkan notif barang yang telah habis umur ekonomisnya untuk bahan monitiring.

JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1 September 2017 1.1 Landasan Teori 1.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Atyanto mahatmyo, S.E., M.M., Ak.

didistribusikan ke pengguna. (Atyanto Mahatmyo, 2014

3 JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1 September Landasan Teori Pengertian Sistem Informasi Menurut Atyanto mahatmyo, S.E., M.M., Ak. Dalam bukunya yang berjudul Ssistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar mengemukaan bahwa Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna. (Atyanto Mahatmyo, 2014) Pengertian Inventarisasi Menurut Dasril Munir dan Henry Arys Djuanda dalam bukunya yang berjudul Kebijakan dan Manajemen Keuangan Daerah mengemukakan bahwa Inventarisasi adalah kegiatan atau tindakan untuk perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang dalam pemakaian (Djuanda, 2010) 2. Gambaran Perangkat Lunak 2.1 Aliran Proses (Use Case Diagram) Berikut adalah gambaran Use case diagram untuk Sistem Informasi Inventarisasi yang menjelaskan mengenai apa saja yang dapat dilakukan oleh user terhadap sistem

4 2.2 Activity Diagram Sub bab ini digunakan untuk memodelkan workflow (alir kerja) atau aktivitas yang terjadi dalam sistem informasi inventarisasi yang akan digambarkan ke dalam activity diagram yang disertai uraian tekstual.

JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1 September 2017 2.4 Struktur Menu 2.

Implementasi Pada sub bab ini berisi uraian mengenai penjelasan yang meliputi cara, langkahlangkah serta jadual

5 JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1 September Struktur Menu 2.3 Class Diagram Sub bab ini digunakan untuk memodelkan data yang terlibat dalam perancangan sistem informasi inventarisasi. Dimodelkan dalam class diagram yang menggambarkan sekumpulan class object, antarmuka (interface) dan hubungannya. 3. Implementasi Pada sub bab ini berisi uraian mengenai penjelasan yang meliputi cara, langkahlangkah serta jadual pelaksanaan untuk mengimplementasikan rancanagan dari Sistem Informasi Inventarisasi. Jadual implementasi ini juga menjelaskan tentang aktifitas-aktifitas yang akan dilakukan mulai dari konstruksi/coding, pengujian sistem, dan instalasi, serta jadual pelaksanaan dengan menggunakan Gant Chart.

6 DAFTAR PUSTAKA Atyanto Mahatmyo, S. M. (2014). Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengajar. Yogyakarta: Deepublish Publisher. Djuanda, D. M. (2010). Kebijakan dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia. 3.1 Lingkup Dan Batasan Adapun lingkup dan batasan dalam mengimplementasi Sistem Informasi Inventarisasi ini, yaitu : 1. Bahasa pemograman yang digunakan adalah VB.Net dan menggunakan MySQL Server sebagai DBMS. 2. Sistem Informasi yang dibuat adalah Sistem Informasi berbasis desktop. 3. Data yang ditampung di database maksimal sebesar 5 milyar record. Saran untuk Sistem Informasi Inventarisasi pada bagian BMN Gudang berbasis desktop ini masih dirancang dalam bentuk prototype, sehingga perlu diembangkan kembali ke dalm sebuah sistem yang sesungguhya, seperti : 1. Sistem yang digunakan masih sederhana, sehingga perlu dibuat sistem yang lebih kompleks lagi sesuai dengan kebutuhan kondisi yang ada dilapangan serta menggunakan datadata inventaris lebih detail lagi

dokumen-dokumen yang mirip

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) 1 Indra Purnama M.T., MCAS, MOS, 2 Septi Damayanti 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA