PENGARUH KESADARAN MEREK, CITRA MEREK, ASOSIASI MEREK, DAN PERSEPSI KUALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA BRIO SATYA DI KOTA PADANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KESADARAN MEREK, CITRA MEREK, ASOSIASI MEREK, DAN PERSEPSI KUALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA BRIO SATYA DI KOTA PADANG"

Transkripsi

1 PENGARUH KESADARAN MEREK, CITRA MEREK, ASOSIASI MEREK, DAN PERSEPSI KUALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA BRIO SATYA DI KOTA PADANG Wike Ratna Sari 1, Rizky Natassia 2, Yulna Dewita Hia 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2. Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ikeratnasari931@gmail.com ABSTRACT The type of this research is descriptive and associative research. The population of the research is all of Honda Brio satya car consumers in Padang City, the number of population in this study is not known for sure then the sampling using probability sampling with the technique of Accidental Sampling with the number of samples as much as 50 0rang. Instruments used for research in the form of a closed questionnaire. The technique of analysis is multiple linear regression. The results showed (1) brand awareness variables have a positive and significant impact on purchasing decisions. This value is significant because tcount (4.962)> ttable ( ). (2) variable of brand image have positive and significant effect to purchasing decision. This value is significant because tcount (2,479)> ttable ( ). (3) variable of brand association have positive and significant effect to purchasing decision. This value is significant because t count (2.095)> ttable ( ). (4) variable of brand perception quality have positive and significant effect to purchasing decision. This value is significant because tcount (3.039)> ttable ( ). (5) Brand awareness, brand image, brand association, and brand quality perception have a significant effect on purchase decision as indicated by the value of Fcount (25,957)> of Ftable (2.58). This means Ha is accepted and H0 is rejected. Keywords: Brand Awareness, Brand Image, Brand Association, Brand Quality Perception PENDAHULUAN Perkembangan Industri Otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya dan memuat tingkat persaingannya semakin ketat, khususnya mobil, pada industri para produsen mobil terus melakukan inovasi terhadap produknya. Hal ini terlihat dari beraneka ragamnya merek dan jenis mobil di indonesia. Keputusan pembelian merupakan salah satu bagian dari perilaku konsumen. Di mana, perilaku konsumen merupakan tindakan yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakantindakan tersebut. Menurut Kotler & Armsrong, (2008:248) keputusan pembelian

2 yaitu beberapa tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk. Dan didefinisikan juga sebagai sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang dan jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, keterlibatan konsumen dan tingkah laku setelah pembelian, dan pengkonversian dari evaluasi yang telah dilakukan oleh konsumen untuk selanjutnya memutuskan untuk melakukan pembelian. Dengan demikian konsumen akan melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk yang dipasarkannya, Salah satu sarana transportasi adalah mobil, banyak perusahaan berlomba dan bersaing dalam merebut konsumen dengan menawarkan berbagai jenis merek maupun tipe kendaraan. Banyak sekali merek kendaraan yang ditawarkan, merek kendaraan roda empat yang cukup dikenal oleh banyak orang adalah Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, Isuzu, Nissan, Kia, BMW, Datsun, Mazda, Chevrolet. Khususnya industri otomotif mobil sangatlah nampak perkembangannya, Mobil lahir dengan berbagai merek, model, type, warna, spesifikasi dan lainnya. Semua ini sejalan dengan terus meningkatnya mobilitas dan aktivitas penduduk diberbagai aspek. Ini menunjukkan bahwa dalam industri otomotif mobil mengalami persaingan yang sangat ketat. Masalah tersebut di satu sisi merupakan ancaman, tetapi disisi lain merupakan peluang bisnis baru. Sebuah merek memegang peranan penting dalam keputusan pembelian konsumen. Industri Otomotif banyak mengeluarkan berbagai macam dealer mobil, di Kota Padang terdapat beberapa dealer mobil seperti Auto2000, Honda Gajah Motor, Mitsubishi, Dhaihatsu, Suzuki, Mazda, dan Chevrolet, salah satu merek yang terkenal dimata masyarakat adalah Honda.

3 Fenomena produsen industri mobil yang muncul pada saat ini adalah mobil murah dan ramah lingkungan atau sering disebut LCGC (Low Cost Green Car). Mobil LCGC adalah mobil dengan spesifikasi rendah, lebih irit bahan bakar karena menggunakan ukuran Program pengembangan produksi mobil penumpang hemat energi dan harga terjangkau buatan dalam negeri atau yang lebih disebut populer Low Cost and Green Car (LCGC) ditujukan agar mampu bertahan dan memenangkan persaingan industri otomotif di era FTA ASEAN dan Asia Timur. Berikut Tabel 1. data penjualan beberapa merek mobil kategori LCGC di Indonesia tahun Tabel 1. Data Penjualan Beberapa Merek Mobil Kategori LCGC Di Indonesia pada tahun 2016 NO Type Mobil Penjualan Toyota Agya Unit 2 Daihatsu Ayla Unit 3 Honda Brio Satya Unit Sumber: Berdasarkan Mobil LCGC pada 24 september 1948 oleh (2016), dari tabel 1 dapat dilihat perbandingan penjualan merek mobil ketegori LCGC yang menunjukkan penjualan tertinggi diraih oleh mobil Toyota Agya sebanyak unit, jadi persaingan produsen mobil saat ini makin ketat, dengan mengeluarkan berbagai macam varian produk terbaru. Salah satunya produsen mobil merek Honda yang merupakan produsen motor dan mobil ternama di dunia. Yang sekarang didirikan Soichiro honda. Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959, dan juga produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun. Lisensi honda di Indonesia untuk produk mobil dipegang oleh PT. Honda Prospect Motor. Honda juga mengeluarkan varian terbaru untuk mobil LCGC ini yakni Honda Brio Satya, dengan tampilan yang elegan serta memiliki

4 performa cukup baik, mobil ini mampu mendongkrak konsumen honda. Mungkin kelebihan honda brio satya yang sangat memberi kenyamanan kepada pemiliknya, sehingga menjadi faktor bertambahnya pembeli, mobil ini dapat memuat penumpang sebanyak 4 orang dan mengusung konsep mobil irit serta ramah lingkungan. Kelebihan Honda Brio Satya adalah pada sisi kemudi yang relatif ringan dalam bermanuver, memiliki akselerasi yang bagus dengan handling yang stabil, memiliki tenaga yang paling besar pada kelas 1300cc, yang memberi kenyamanan kepada pemiliknya, sehingga menjadi faktor bertambahnya pembeli, mobil ini dapat memuat penumpang sebanyak 4 orang dan mengusung konsep mobil irit serta ramah lingkungan. Brio Satya tetap menyandang fitur keamanan dan keselamatan untuk pengemudi dan penumpangnya. Misalnya, kerangka bodi mobil tetap mengadopsi teknologi G-CON (G-Force Control Technology). Salah satu dealer yang menjual mobil merek Honda di kota Padang adalah PT. Honda Gajah Motor jalan Khatib Sulaiman. Perusahaan ini bertindak sebagai agen penjualan mobil merek Honda di kota Padang. Dipilihnya Toyota Agya sebagai pesaing dikarenakan spesifikasi yang relatif sama jika dilihat dari segi tipe mobil yaitu city car dengan kapasitas mesin 1000cc. Selain itu varian dari merek ini juga tergolong sama dengan harga jual yang hampir sama. Salah satu yang mempengaruhi dalam keputusan pembelian yaitu kesadaran merek menurut Durianto (2015), Kesadaran merek adalah kesanggupan seseorang pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Sebuah merek yang mudah diingat dan dikenali oleh calon pembeli menjadi faktor penting dalam membangun kesadaran merek, karena kesadaran merek dapat berpengaruh langsung terhadap pemasaran. Berdasarkan Mobil LCGC (2016), dari tabel 1 menunjukkan penjualan tertinggi diraih oleh mobil Toyota Agya sebanyak unit,

5 jadi penjualan pasar mobil LCGC diraih oleh mobil Toyota Agya ditahun Sedangkan Honda Brio Satya jauh tertinggal yang terdapat diurutan ke-4. Dengan banyaknya pesaing salah satunya Toyota Agya yang dikeluarkan oleh Auto 2000 yang menjadi salah satu andalan city car Indonesia saat ini, yang pemasarannya laku terjual dengan promosi pengenalan produknya, akan tetapi honda brio satya juga memiliki beberapa pengahargaan dari penjualan mobil LCGC. Faktor selanjutnya yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu citra merek. Citra Merek adalah representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian menurut Setiadi (2013). Merek memiliki ciri khas yang membedakan produk yang satu dengan produk yang lainnya, walaupun sejenis. Permintaan akan sebuah produk barang yang semakin berkualitas membuat perusahaan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan citra merek produk yang mereka miliki. Konsumen cenderung menjadikan citra merek suatu produk sebagai acuan sebelum melakukan pembelian suatu produk. Maka, perusahaan harus dapat menciptakan merek yang menarik sekaligus menggambarkan manfaat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga dengan demikian konsumen memiliki citra yang positif terhadap merek. Faktor berikutnya yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu asosiasi merek. Menurut Durianto (2001), Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul dibenak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Kesan-kesan yang terkait merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya

6 pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya penampakan merek tersebut dalam strategi komunikasi, ditambah lagi jika kaitan tersebut didukung oleh suatu jaringan dari kaitan-kaitan lain. Jika dilihat pada fenomena bahwa, harga yang ditawarkan oleh Toyota Agya lebih murah jika dibandingkan dengan Honda Brio Satya, pada umunya merek hanya perlu berada di satu harga tertentu agar dapat memposisikan diri dengan jelas dan berjauhan dengan merekmerek lain pada tingkat harga yang sama. Untuk menjadi bagian dari segmen utama, sebuah merek harus menawarkan suatu aspek yang dipercaya unggul dalam kualitas, atau dapat memberikan jaminan harga optimum. Maka dari itu kenyataannya jumlah penjualan mobil Toyota Agya jauh diatas penjualan Honda Brio Satya. Selanjutnya yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah persepsi kualitas. Simamora (2003:78), menyatakan bahwa persepsi kualitas adalah persepsi konsumen terhadap kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan ditinjau dari fungsinya secara relatif dengan produk-produk lain. Kualitas dalam pandangan konsumen merupakan respon subjektif konsumen terhadap fenomena produk sehingga cenderung relatif. Persepsi kualitas mempunyai peranan yang penting dalam membangun suatu merek. Faktor kunci dalam memuaskan pelanggan tidak lepas dari nilai yang dijanjikan dan yang diberikan kepada konsumen, persepsi kualitas yang tinggi merupakan alasan kebanyakan orang untuk membeli suatu produk dan bersedia membayar harga yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran merek, citra merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas merek, sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian mobil merek honda brio satya. Keputusan pembelian merupakan kunci perilaku konsumen, di mana konsumen melakukan tindakan sehubungan dengan produk yang dibutuhkan dengan sebuah merek yang kuat akan membuat produk merek tersebut

7 mampu bersaing, merebut dan menguasai pasar. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Menurut (Arikunto, 2010:3) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain terhadap suatu objek atau wilayah yang diteliti. Sedang penelitian asosiatif adalah suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, yaitu simestris kausal dan interaktif. Penelitian ini dilakukan pada konsumen mobil honda brio satya di Kota Padang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tahun Menurut Arikunto (2002) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian untuk memperoleh informasi sesuai dengan tujuan penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan mobil merek Honda Brio Satya dikota Padang. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti maka untuk mengetahui pelaksanaan penelitian perlu ditetapkan sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam penelitian ini peneliti tidak dapat menentukan sampel berdasarkan atas besarnya populasi hal ini disebabkan oleh tidak diketahuinya jumlah konsumen yang menggunakan mobil merek honda brio satya di Kota Padang. Oleh karena itu peneliti mengambil pendapat yang dikemukakan oleh Rescoe dalam Sekaran (2006:160) yang mengusulkan aturan ukuran sampel yang layak dalam penelitian ini adalah antara 30 sampai dengan 500 dan dalam penelitian multivarat (termasuk analisis regresi berganda) maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali atau lebih dari jumlah variabel yang diteliti. Jumlah variabel dalam penelitian ini sebanyak lima yang terdiri atas keputusan pembelian, kesadaran merek, citra merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas merek. Oleh karena itu berdasarkan pendapat Rescoe, sampel minimal untuk penelitian ini (5 x 10 = 50), dengan menggunakan lima variabel, dalam

8 satu variabel ditetapkan untuk sampel 10 sampel. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti menetapkan responden sebanyak 50 dengan pertimbangan tingkat kevalidan jawaban responden semakin tinggi. Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Pernyataan dinyatakan valid jika Tabel. 2 Hasil Uji Validitas corrected item-total correlation > 0,361. Menurut Nunnaly dalam buku Ghozali (2011:48) suatu konstruk atau variab1el dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70. Untuk mengukur reliabilitas dari suatu instrumen dalam penelitian ini, peneliti melihat nilai Conbach alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS versi Variabel Keterangan Valid Tidak Valid Keputusan Pembelian 11 1 Kesadaran Merek 6 0 Citra Merek 6 1 Asosiasi Merek 6 1 Persepsi Kualitas Merek 6 1 Sumber :Olahan Data SPSS (Peneliti),2017 Tabel. 3 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Cronbach's Alpha Nilai Kritis Keteranagan Kesadaran Merek 0,822 0,60 Reliabel Citra Merek 0,623 0,60 Reliabel Asosiasi Merek 0,699 0,60 Reliabel Persepsi Kualitas Merek 0,706 0,60 Reliabel Keputusan Pembelian 0,819 0,60 Reliabel Sumber: Olahan Data SPSS (Peneliti), 2017 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil TCR Variabel Keputusan Pembelian Dari hasil TCR diperoleh ratarata skor perindikator pada variabel keputusan pembelian antara lain: pengenalan masalah dengan TCR 75,40% dengan kategori sedang, pencarian informasi dengan TCR 78,40% dengan kategori sedang, penilaian alternatif dengan TCR

9 78,80% dengan kategori sedang, keputusan pembelian dengan TCR 77,80% dengan kategori sedang, dan perilaku pasca pembelian dengan TCR 80,27% dengan kategori baik. Dengan total rata-rata TCR 78,09% dengan kategori sedang. B. Hasil TCR Variabel kesadaran merek Dari hasil TCR diperoleh ratarata skor perindikator pada variabel kesadaran merek antara lain: posisi merek dalam ingatan dengan TCR 78,60% dengan kategori baik, Kemampuan Mengetahui Promo Merek dengan TCR sebesar 61,40% dengan kategori Baik, Dapat Membedakan Dengan Merek Lain dengan TCR 80,04% dengan kategori Baik. Dengan total rata-rata TCR 73,60% dengan kategori sedang. C. Hasil TCR variabel Citra Merek Dari hasil TCR diperoleh ratarata skor perindikator pada variabel citra merek antara lain: Mudah dikenali dengan TCR sebesar 82,20% dengan ketegori Baik, Reputasi yang Baik dengan TCR sebesar 83,60% dengan kategori Baik, Selalu ingat dengan TCR sebesar 82,20% dengan kategori Baik. Dengan total rata-rata TCR 82,67% dengan kategori baik. D. Hasil TCR Variabel Asosiasi Merek Dari hasil TCR diperoleh ratarata skor perindikator pada variabel asosiasi merek antara lain: Atribut Produk (Product Atribut) dengan TCR sebesar 80,40% dengan kategori baik, Manfaat Yang di Dapat Konsumen (Costumer Benefit dengan TCR sebesar 80,00% dengan kategori Baik, Harga (Relatif Price) dengan TCR sebesar 83,20% dengan kategori Baik. Dengan total rata-rata TCR 81,20% dengan kategori baik. E. Hasil TCR Variabel Persepsi Kualitas Merek Dari hasil TCR diperoleh ratarata skor perindikator pada variabel persepsi kualitas merek antara lain: Kesan Terhadap Kualitas Merek (Quality) dengan TCR sebesar 77,40% dengan kategori sedang, Kesan Terhadap Kinerja Merek (Performa)) dengan TCR sebesar 75,20% dengan kategori sedang, Kesan Terhadap Atribut Merek (Feature) dengan TCR sebesar

10 76,80% dengan kategori sedang. Dengan total rat-rata TCR 76,47% dengan kategori sedang. Koefisien determinasi (R 2 ) Berdasarkan hasil pada Tabel hasil pengolahan data yang dapat dilihat pada tabel model summary diperoleh hasil nilai Adjusted R Square sebesar 0,698 yang artinya 69,8% perubahan pada variabel dependen (keputusan pembelian) dapat dijelaskan oleh variabel independen (kesadaran merek, citra merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas merek) sedangkan sisanya sebesar 30,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil Uji t Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi keputusan Pembelian adalah: 1) Hipotesis 1, terdapat pengaruh Positif dan signifikan antara: kesadaran merek (X 1 ) terhadap keputusan Pembelian (Y). Untuk variabel kesadaran merek diperoleh nilai t hitung sebesar 4,962 > t tabel sebesar 2,01410 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kesadaran merek terhadap keputusan Pembelian Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik kesadaran merek konsumen maka akan semakin baik keputusan pembelian. 2) Hipotesis 2, terdapat pengaruh Positif dan signifikan citra merek (X 2 ) terhadap keputusan Pembelian (Y). Untuk variabel citra merek diperoleh nilai t hitung sebesar 2,479 > t tabel sebesar 2,01410 dengan nilai signifikan 0,017 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara citra merek terhadap keputusan Pembelian Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik citra merek dimata konsumen maka akan semakin baik keputusan pembelian. 3) Hipotesis 3, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Asasosiasi merek (X 3 ) terhadap

11 keputusan pembelian (Y). Untuk variabel asosiasi merek diperoleh nilai t hitung sebesar 2,095 > t tabel sebesar 2,01410 dengan nilai signifikan 0,042 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara asosiasi merek terhadap keputusan Pembeliann Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik asosiasi merek maka akan semakin baik keputusan pembelian. 4) Hipotesis 4, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi kualitas merek (X 4 ) terhadap keputusan pembelian (Y). Untuk variabel pesepsi kualitas merek diperoleh nilai t hitung sebesar 3,039 > t tabel sebesar 2,01410 dengan nilai signifikan 0,004 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara persepsi kualitas merek terhadap keputusan Pembeliann Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik persepsi kualitas merek maka akan semakin baik keputusan pembelian. Hasil Uji F Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, dapat dilihat pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung 25,957 > F tabel 2,58 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesadaran merek, citra merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan Pembelia Honda Brio Satya, artinya semakin baik kesadaran merek, citra merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas merek maka keputusan Pembelian Honda Brio Satya akan semakin baik. KESIMPULAN Berdasarkan pernyataan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kesadaran merek diperoleh nilai t hitung sebesar 4,962 > t tabel sebesar

12 2,01410 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kesadaran merek terhadap keputusan Pembeliann Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik kesadaran merek konsumen maka akan semakin baik keputusan pembelian. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Citra merek diperoleh nilai t hitung sebesar 2,479 > t tabel sebesar 2,01410 dengan nilai signifikan 0,017 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara citra merek terhadap keputusan Pembeliann Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik citra merek dimata konsumen maka akan semakin baik keputusan pembelian. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. 3. Asosiasi merek diperoleh nilai t hitung sebesar 2,095 > t tabel sebesar 2,01410 dengan nilai signifikan 0,042 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara asosiasi merek terhadap keputusan Pembeliann Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik asosiasi merek maka akan semakin baik keputusan pembelian. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. 4. Pesepsi kualitas merek diperoleh nilai t hitung sebesar 3,039 > t tabel sebesar 2,01410 dengan nilai signifikan 0,004 < 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara persepsi kualitas merek terhadap keputusan Pembeliann Honda Brio Satya. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik persepsi kualitas merek maka akan semakin baik keputusan pembelian. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. 5. kesadaran merek, citra merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas merek berpengaruh

13 positif dan signifikan terhadap keputusan Pembelia Honda Brio Satya, artinya semakin baik kesadaran merek, citra merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas merek maka keputusan Pembelian Honda Brio Satya akan semakin baik Hal ini dapat dilihat Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, dapat dilihat pada hasil di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung 25,957 > F tabel 2,58 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran diantaranya : 1. Disarankan kepada perusaaan agar memperhatikan asosiasi merek dan meningkatkan keputusan pembelian terhadap Honda Brio Satya di Honda Gajah Motor karena di lihat dari nilai koefisien sebesar 0,298 yang bertanda positif dan t hitung sebesar 2,095 > t tabel sebesar 2,0117 dengan nilai signifikan 0,042 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa asosiasi merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan Pembelian Honda Brio Satya. 2. Disarankan kepada perusahaan Honda gajah motor agar memperhatikandan meningkatkan kesadaran merek konsumen dari indikator byang digunakan kemampuan mengetahui promo merek agar di tingkatkan lagi di lihat dari pernyataan yang di gunakan di peroleh TCR sebesar 39,20% dengan kategori sangat buruk, hal ini disaran kan agar meningkatkan lagi promosi yang dilakukan agar konsumen kesadaran mereknya meningkat. 3. Untuk peneliti yang tertarik melanjutkan penelitian ini agar mengkomprehensifkan masingmasing indikator baik itu indikator dari variabel bebas maupun variabel terikat, karena indikator yang digunakan dalam penelitian adalah cuplikan dari sumber-sumber terbatas. 4. Penelitian Selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan membahas hal yang sama pada tempat lain. Selanjutnya, bagi

14 peneliti yang ingin meneliti tentang keputusan pembelian pada tempat yang sama disarankan untuk memperhatikan penyataan dan karakteristik respondennya agar mendapatkan hasil yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratktik. Jakarta: Rineka Cipta. Durianto. (2015). Pengaruh Kepercayaan Merek, Kesadaran Merek, dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Ulang. Sekar Jingga Citranuari. Keller. (2013). Pengaruh Citra Merek, Sikap Konsumen dan Asosiasi Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen. Setiadi Edi. Kotler, P., & Armsrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran (Jilid 12). Jakarta: Erlangga. LCGC, M., & (2016). Data Penjualan Beberapa Merek Kategori LCGC Di Indonesia Pada Tahun Setiadi. (2013). Pengaruh Citra Merek, Sikap Konsumen dan Asosiasi Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen. Sarwo Edi. Simamora. (2015). Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, dan Promosi Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung. Favian Firwan Firdaus. Yoo. (2013). Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan pembelian pepsodent di kabupaten pantul. Sudomo.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK Kiki Karmila 1, Rizky Natassia 2, Sri Wahyuni 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG Harpa Malia Yuna Septia 1, Syailendra Eka Saputra 2, Sumarni 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK dan PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi) JURNAL Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, pertumbuhan di industri otomotif semakin

BAB I PENDAHULUAN. di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, pertumbuhan di industri otomotif semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri otomotif di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan.itu terbukti dengan munculnya produk otomotif baru di setiap tahunnya.

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH PERCEIVED VALUE, HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN BRAND TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) AYIA KEMASAN 600 ML (STUDI KASUS STKIP PGRI SUMATERA BARAT) Arti Susila 1,

Lebih terperinci

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV. MURSIL MUARO SIJUNJUNG DENGAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Beta Mirna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 33/M- IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya zaman maka jenis alat transportasi pun akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya zaman maka jenis alat transportasi pun akan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, karena dengan adanya alat transportasi maka jarak tempuh ataupun tingkat mobilitas

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, DIFERENSIASI PELAYANAN, DIFERENSIASI PERSONALIA DAN DIFERENSIASI CITRA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KAIN TENUN SILUNGKANG CV. JEMBATANMERAHDI KOTA SAWAHLUNTO Afria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri otomotif semakin ketat. Terutama industri mobil di

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri otomotif semakin ketat. Terutama industri mobil di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini, bagi masyarakat modern mobil sudah menjadi suatu kebutuhan. Mobil yang sebelumnya dianggap sebagai sebuah kebutuhan sekunder atau barang mewah sekarang

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, KESADARAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Konsumen Sepeda Motor Yamaha V-ixion di Pasaman Barat) Beni Rinaldi 1, Erita 2, Mareta Kemala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring kemajuan teknologi dan tingkat persaingan di antara kompetitor perusahaan otomotif dalam menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap mobil akan semakin tinggi. Sehingga persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap mobil akan semakin tinggi. Sehingga persaingan antara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tidak akan terlepas dari kegiatan transportasi, sehingga sarana transportasi yang memadai dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi Indonesia inisemakin mengarah padapersaingan ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki suatu keunikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia.

BAB I PENDAHULUAN. vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan transportasi merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Angka Penjualan Kendaraan Beroda Empat Country Passenger Commercial Vehicles Vehicles

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Angka Penjualan Kendaraan Beroda Empat Country Passenger Commercial Vehicles Vehicles BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam sektor manufaktur negara karena banyaknya jumlah perusahaan mobil yang terkenal membuka usahanya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA Oleh Deni Dwi Mahendra Program S1 MANAJEMEN Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Deni Dwi Mahendra.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaan merek bukan hanya semata mata menunjukkan nama dari sebuah produk, namun lebih dari itu, merek menunjukkan nilai tambah dari produk dalam berbagai

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena setiap orang mempunyai preferensi dan sikap yang berbeda terhadap barang yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran mobil murah yang disebut mobil hemat energi dan harga

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran mobil murah yang disebut mobil hemat energi dan harga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran mobil murah yang disebut mobil hemat energi dan harga terjangkau (Low Cost Green Car/LCGC) ditengah pasar Indonesia merupakan salah satu pilihan alternatif

Lebih terperinci

Keyword: Store Atmosphere, Price, Location, and Quality of Service to Purchase of Decision

Keyword: Store Atmosphere, Price, Location, and Quality of Service to Purchase of Decision PENGARUH SUASANA TOKO, HARGA, LOKASI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA DISTRO TANGKELEK DI KOTA PADANG Wiwin Handayani Roza Lisa 1, Hayu Yolanda Utami 2, Sri Wahyuni 2 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan sarana transportasi yang semakin mempermudah dan memperlancar transportasi darat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback

BAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan alat transportasi terjadi di berbagai segi, baik dari segi teknologi, desain, variasi dan juga fitur-fitur yang disediakan. Dalam beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, MOTIVASI DAN PERSEPSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BBM JENIS PERTAMAX UNTUK KENDARAAN PRIBADI DI KOTA PADANG Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Yessi Andriani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumen, menangani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif yang semakin meningkat menyebabkan pesatnya pertumbuhan industri kendaraan roda empat (mobil) di Indonesia. Mobilitas masyarakat

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG Sonata Agung Bramasta. Dibimbing oleh Emi Suwarni dan M. Amirudin Syarif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, dunia telah diwarnai dengan persaingan yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya, terutama perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar.

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kegiatan bisnis khususnya pemasaran dari waktu ke waktu semakin meningkat. Banyak sekali perusahaan yang berusaha memenangkan persaingan dengan

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK ABSTRACT

Oleh ABSTRAK ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MEMBELI MOTOR YAMAHA MIO M3 125 BLUECORE CW DI KOTA PADANG (STUDI KASUS KONSUMEN TJAHAJA BARU DAMAR) Oleh Silvia Wati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. manufaktur OEM. Mobil ini ditampilkan pertama kali di Indonesia pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. manufaktur OEM. Mobil ini ditampilkan pertama kali di Indonesia pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Toyota Agya adalah mobil kota yang dirancang oleh Daihatsu. Mobil ini diproduksi di Indonesia. Daihatsu

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY,

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK NAGARI CAB. UTAMA DI KOTA PADANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan diri dalam setiap usaha pemenuhan kebutuhan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan diri dalam setiap usaha pemenuhan kebutuhan konsumen. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis pada saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap aspek pemasaran. Hal ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA)

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA) Lampiran 1 Daftar Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA) Bapak/Ibu

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN, MOTIVASI KONSUMEN DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO DI KOTA PADANG

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN, MOTIVASI KONSUMEN DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO DI KOTA PADANG PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN, MOTIVASI KONSUMEN DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO DI KOTA PADANG Wilda Dina Putri 1, Stevani 2, Vivina Eprillison 2 1

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cepat dan pesat. Keadaan tersebut menjadikan kondisi persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL ALL NEW HONDA JAZZ DI PEKALONGAN ABSTRAK

PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL ALL NEW HONDA JAZZ DI PEKALONGAN ABSTRAK PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL ALL NEW HONDA JAZZ DI PEKALONGAN Khaerudin Dra. Sri Suryoko, M.Si Bulan Prabawani, S.Sos, MM, P.hD Email: khaerudin.30@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA ( Survei Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo ) Annisa Izzati annisa.izzaty03@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Pada bagian ini akan dibahas mengenai profil atau gambaran umum responden yang meliputi pekerjaan, umur dan jenis kelamin responden. Tabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung, sedangkan subyeknya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. B. Jenis Data

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian mobil merek Toyota Kijang Innova di Bandar

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan dengan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan 13 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Produksi & Penjualan mobil (Gaikindo-diolah) Tahun 2006 s.d 2013 di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Produksi & Penjualan mobil (Gaikindo-diolah) Tahun 2006 s.d 2013 di Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan industri otomotif yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk terus melakukan perubahan-perubahan terhadap cara melayani konsumen,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuka lapangan kerja. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. membuka lapangan kerja. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, sektor 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri otomotif berperan penting di dalam perekonomian nasional. Selain menyediakan angkutan orang dan barang untuk transportasi, industri otomotif juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya dan membuat tingkat persaingannya semakin ketat, khususnya pada industri mobil. Para produsen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelemahan neraca posisi transaksi berjalan. Meskipun demikian, Bank Dunia

BAB I PENDAHULUAN. pelemahan neraca posisi transaksi berjalan. Meskipun demikian, Bank Dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, krisis global yang sedang melanda berbagai negara membuat Indonesia terkena dampaknya. Sebelumnya, Bank Dunia membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Transportasi atau pengangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkut, baik yang digerakan oleh tenaga manusia,

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH MINAT MEMILIH SEKOLAH, LINGKUNGAN KELUARGA, FASILITAS BELAJAR DAN PENGETAHUAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH SMK NEGERI 4 PADANG Dian Eri Susanti 1, Yolamalinda 2, Rika Verawati

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENSIL 2B FABER CASTELL PADA SISWA/I DI KARAWACI, TANGERANG Nama : YANA WULANDARI NPM : 18210589 Jurusan : Manajemen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek/Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah pengguna smartphone Xiaomi di wilayah Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah smartphone Xiaomi. B.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif saat ini semakin pesat. Berbagai Perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk unggulannya, sehingga konsumen dihadapkan pada berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Dan Subjek Penelitian Objek pada penelitian ini yaitu Mobil Datsun GO+ dan subjek pada penelitian ini yaitu konsumen Datsun GO+ di Yogyakarta. B. Jenis Data Data yang

Lebih terperinci

Keywords: Brand Identity, Brand Awareness, Brand Image, Brand Association, Brand Loyalty

Keywords: Brand Identity, Brand Awareness, Brand Image, Brand Association, Brand Loyalty PENGARUH BRAND IDENTITY, BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK SEPEDA MOTOR YAMAHADI KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Neni Fauza 1, Citra Rahmayani 2, Yulna

Lebih terperinci

JURNAL. Reni

JURNAL. Reni PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Reni 11090298 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Philander V. Massie, Ekuitas Merek Pengaruhnya Terhadap EKUITAS MEREK PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL MOBILE DATA SERVICE DI KOTA MANADO

Philander V. Massie, Ekuitas Merek Pengaruhnya Terhadap EKUITAS MEREK PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL MOBILE DATA SERVICE DI KOTA MANADO EKUITAS MEREK PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL MOBILE DATA SERVICE DI KOTA MANADO Oleh: Philander Varian Massie Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Magister Manajemen Universitas Sam

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN Sumber: PT Astra International-ToyotaCabangSisingamanrajaMedan(2015) 114 LAMPIRAN 2 KUESIONER Analisis Pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG Nanik Febrima Geni, Dr. Nelmida S.E., M.Si, Dra. Hj.Yulihar Mukhtar

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUHPERSONAL SELLING, BRAND IMAGE, ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK ORIFLAME DI KOTA PADANG (Studi Kasus di SPO 872 Desi Susanti Pasar Siteba) Zulmei Sumiati

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND IMAGE DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA PADA PT. TOYOTA ASTRA MOTOR

PENGARUH BRAND IMAGE DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA PADA PT. TOYOTA ASTRA MOTOR PENGARUH BRAND IMAGE DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA PADA PT. TOYOTA ASTRA MOTOR Fitri Yeni, SE, MM, Fakultas Ekonomi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : fitriyeni.upi@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia industri saat ini berjalan dengan begitu pesat sehingga menciptakan persaingan yang semakin ketat, para pelaku bisnis pun dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh kualitas produk dan ekuitas merek terhadap keputusan pembelian kendaraan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah produk Eiger merupakan perusahaan manufaktur dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keputusan Pembelian Sebuah tindakan yang dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk merupakan keputusan pembelian. Setiap produsen pasti menjalankan berbagai

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN Irsa Izriyani Marbun*), Rahmanta Ginting**), Emalisa**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL Defi Norita Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan No.1, RT.5, Joglo, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Blackberry smartphone is one product that has a difference with products from other companies. Taking into account the elements of product attributes such as product quality, product features,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA BAGI MASYARAKAT PERUMAHAN GRAHA PRIMA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA BAGI MASYARAKAT PERUMAHAN GRAHA PRIMA PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA BAGI MASYARAKAT PERUMAHAN GRAHA PRIMA Nama : Isnaeni Mutia Sari NPM : 13212854 Jurusan : Manajemen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia saat ini dihadapkan pada isu penting yang tidak dapat diabaikan, yaitu global warming (pemanasan global). Pada dasarnya pemanasan global merupakan fenomena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif saat ini berjalan begitu pesat, hal ini ditunjukan dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu tinggi seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan sepeda motor yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia telah memasuki era globalisasi, dimana persaingan di dunia bisnis akan semakin ketat. Perkembangan teknologi dan reformasi ekonomi dilakukan negara-negara

Lebih terperinci

PENGARUH CUSTOMER VALUE, LOKASI, PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ANEKA MOTOR DI KABUPATEN MUKOMUKO

PENGARUH CUSTOMER VALUE, LOKASI, PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ANEKA MOTOR DI KABUPATEN MUKOMUKO PENGARUH CUSTOMER VALUE, LOKASI, PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ANEKA MOTOR DI KABUPATEN MUKOMUKO Eka Puspita Sari 1, Deltry Apriyeni 2, Desi Areva 2. 1) Mahasisiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai beberapa kebutuhan pokok, yaitu : sandang, pangan, dan papan, tapi sekarang di zaman yang telah berkembang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada tanggal 9 Maret 1982 Bapak Young Liando, pengusaha yang bertempat tinggal di Jl. S. Parman Kota Gorotalo menghadap notaris

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK YAMAHA N-MAX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMEDIASI INTERNATIONAL BRAND IMAGE

PENGARUH KUALITAS PRODUK YAMAHA N-MAX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMEDIASI INTERNATIONAL BRAND IMAGE Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 206, pp. 23~28 PENGARUH KUALITAS PRODUK YAMAHA N-MAX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMEDIASI INTERNATIONAL BRAND IMAGE 23 Chriswardana Bayu Dewa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek peneltian ini adalah KFC Sudirman yang beralamat di jalan Jend. Sudirman No. 59, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH PEMANFAATAN LKS, MINAT BACA, KREATIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM Delni Fitri Dewi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia usaha yang semakin ketat dan semakin pesatnya perkembangan teknologi memberi pengaruh yang besar terhadap berbagai bidang usaha. Perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana. transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana. transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Perkembangan zaman semakin

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Price, Brand Image, Brand Trust and Word Of Mouth

ABSTRACT. Keywords: Price, Brand Image, Brand Trust and Word Of Mouth FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK SMARTPHONE OPPO F3 PLUS (Studi Kasus Oppo Center Padang) Desri Nengsih 1, Mirna Tanjung 2, Mareta Kemala Sari 2 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

Harry Christian Barus

Harry Christian Barus PENGARUH EKUITAS MEREK ( BRAND EQUITY ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY (Studi pada Mahasiswa Program S1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Harry Christian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang asing lagi di dalam dunia bisnis, dimana pihak yang satu selalu berusaha memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat ini, Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat cepat mengalami peningkatan karena perusahaan senantiasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah faktor sangat penting yang harus dilakukan perusahaan dalam hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Pemasaran

Lebih terperinci

Oleh Ervan Mutaqin 1; Maya Sekar Wangi 2 ; Siswanta 3

Oleh Ervan Mutaqin 1; Maya Sekar Wangi 2 ; Siswanta 3 PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SPORT YAMAHA R15 DI DEALER PANGGUNG MOTOR SOLO Oleh Ervan Mutaqin 1; Maya Sekar Wangi 2 ; Siswanta 3 Abstract With the opening of global markets,

Lebih terperinci