ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA GAME CATUR JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALPHA-BETA
|
|
- Susanto Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA GAME CATUR JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALPHA-BETA Ayub Firsoni Dance NRP : Program Study Teknik Informatika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institute Teknologi Sepuluh November, Surabaya ayub_dance@yahoo.com Abstrak Algoritma Alpha Beta merupakan algoritma yg sangat terkenal dalam pengambilan keputusan khususnya pada game. Dimana dengan algoritma ini, komputer bisa mengambil keputusan terbaik dalam menangani permasalahan yang ada. Masalah yang akan diangkat disini adalah penggunaan Artificial Intelligence pada game Catur Jawa. Dengan menggunakan Algoritma Alpha Beta, Pohon Solusi akan dibuat di awal permainan, sehingga komputer akan memilih langkah yang akan menuntunnya ke hasil akhir berupa kemenangan atau setidaknya seri. Kata Kunci : Algoritma Alpha Beta, Artificial Intelligence, Game Catur Jawa, Pohon Solusi Abstract Alpha Beta algorithm is a very well-known algorithm in decision-making, especially in games. Where with this algorithm, the computer can take the best decisions in dealing with existing problems. Issues to be raised here is the use of Artificial Intelligence in Chess Java game. By using Alpha Beta Algorithm, Tree Solutions will be made early in the game, so the computer will select the steps that would lead her to the end result of victory or at least a series. Keywords: Alpha Beta Algorithm, Artificial Intelligence, Java Chess Game, Tree Solutions 1. Pendahuluan Istilah kecerdasan buatan atau AI adalah suatu tiruan atau buatan yang bisa berpikir secara cerdas.maksud dari kata cerdas disini adalah kepandaian dan ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.kecerdasan buatan ini dapat diterapkan atau diimplementasikan ke dalam berbagai bentuk aplikasi. Bentuk implementasi yang paling mudah untuk diukur tingkat keberhasilan (kecerdasan buatan) dan cukup digemari oleh sebagian besar publik yaitu pada games atau permainan. Salah satu algoritma yang dapat diimplementsaikan sebagai kecerdasan buatan dalam sebuah permainan adalah algoritma alpha-beta. Lebih khusus lagi, algoritma alpha-beta sangat baik diterapkan pada permainan yang melibatkan 2 orang dan bermain bergantian, misalnya pada permainan catur, othello, backgammon, catur jawa, dan lain sebagainya. Metode pendekatannya pun hampir sama dengan minimax, namun ada satu hal yang membuatnya mampu memangkas biaya kalkulasi yang cukup besar. Bila algoritma minimax lebih menggunakan algoritma BFS sebagai metode pembangkitan node, algoritma
2 alpha-beta lebih condong ke arah algoritma branch bound. Ide utama dari algoritma ini adalah jika suatu langkah sudah terbukti cukup buruk, maka tidak perlu membuang waktu untuk sesuatu yang tidak mengubah hasil akhir. Adapun beberapa Karakteristik dan Batasan Game untuk Game Playing, yaitu: 1. Dimainkan oleh 2 (dua) pemain: manusia dan komputer. Para pemain saling bergantian melangkah. 2. Perfect Information Game: kedua pemain sama-sama memiliki akses pada informasi yang lengkap tentang keadaan permainan, sehingga tidak ada informasi yang tertutup bagi lawan mainnya. 3. No Determined by Chances. Tidak melibatkan faktor probabilitas, misalnya dengan menggunakan dadu. 4. No Phsychological Factors. Tidak melibatkan faktor psikologi, seperti "gertakan" (misalnya Poker) 5. No Oversight Errors. Smart Opponent. Lawan diasumsikan pintar juga, jadi jangan mengharap lawan khilaf, sehingga terjadi salah langkah. Game Catur Jawa ini adalah salah satu bentuk implementasi dari kecerdasan buatan.dengan dibantu menggunakan metode Alpha-Beta, game Catur Jawa ini bisa menjadi sebuah contoh aplikasi untuk dapat mengukur sejauh mana kemampuan dari kecerdasan buatan yang telah dibuat.dan dalam pengembangannya, pembuatan gamenya sendiri menggunakan bahasa pemrograman java.hal ini dikarenakan, dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi computer. 2. Artificial Intelligence Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Mulai ada sejak muncul komputer modern, yakni pada 1940 dan Ini kemampuan mesin elektronika baru menyimpan sejumlah besar info, juga memproses dengan kecepatan sangat tinggi menandingi kemampuan manusia. Pentingnya kecerdasan buatan menjadi nyata bagi negara-negara yang berperan sejak tahun Para pemimpin negara yang mengakui potensialnya kecerdasan buatan mengharap mendapat persetujuan jangka panjang untuk sumber-sumber yang memerlukan dana intensif. Jepang adalah yang pertama kali melakukan itu. Negara ini mengembangkan program yang sangat berambisi dalam penelitian kecerdasan buatan. 3. Catur Jawa Permainan catur jawa adalah permainan tradisional yang sudak lama digunakan oleh orang-orang indonesia. Permainan yang sederhana yang dimainkan oleh 2 orang secara bergantian. Dengan hanya berbekal kertas dan pensil, lalu mereka memainkan permainan ini dengan menggunakan 2 simbol, yaitu tanda X dan 0. Pada kesempatan ini, pemain bukan bermain dengan pemain lain, tetapi akan bermain dengan komputer. Komputer dengan kemampuan berpikir yang disebut kecerdasan buatan akan dibuat untuk menandingi kemampuan berpikir manusia. 4. Implementasi Alpha beta pada catur jawa Untuk membuat atau mengimplementasikan metode alpha beta pada permainan catur jawa, maka minimal
3 ada 4 komponen/fungsi yang diperlukan untuk membuat game ini. a. Tempat untuk proses game yang terdiri dari papan catur dan tomboltombol, atau secara keseluruhan bisa dikatakan interface. b. Tempat dimana proses alpha beta berlangsung c. Tempat dimana proses pencarian node berlangsung d. Tempat pengecekan untuk menentukan siapa yang menang Berikut adalah contoh sederhana dari implementasinya : Pembuatan button-button sebagai papan dimana game dimainkan : public final void new_game() board_easy.setbackground(color.yellow); board_easy.setlayout(new GridLayout(3, 3)); for (int i = 0; i < 9; i++) b[i] = new JButton(); b[i].setbackground(color.orange); b[i].setfont(new java.awt.font("chiller", 1, 30)); board[i] = 0; b[i].addactionlistener(new MoveListener(i)); board_easy.add(b[i]); Berikut merupakan listing dari alpha betanya : public class AI extends Thread MoveNode bestnode; static byte PLAYER; byte max = Byte.MIN_VALUE; int threadsstop = 0; public AI(byte board[], byte player) AI.PLAYER = (byte)(player * -1); MoveNode top = new MoveNode (board,player); MoveNode c; int i = 0; while((c = top.getchild())!= null) new RunThread(c).start(); threadsstop++; try while(threadsstop!= 0) catch(exception e) public byte[] getboard() return bestnode.getboard(); public class RunThread extends Thread MoveNode top; int depth = 0; public RunThread(MoveNode in) top = in; public void run() minimaxab(top,true,byte.min_value,byte.max_ VALUE); if(val >= max) max = val; bestnode = top; threadsstop--; public byte minimaxab(movenode m, boolean mini, byte alpha, byte beta) if(m.isleaf()) return m.value(); MoveNode child; if(mini) if(depth == easy.max_depth) return beta; depth++; while((child = m.getchild())!= null &&!(alpha > beta)) minimaxab(child,!mini,alpha,beta); depth--; if(val < beta) beta = val; return beta; if(depth > easy.max_depth) return alpha; depth++; while((child = m.getchild())!= null &&!(alpha > beta)) minimaxab(child,!mini,alpha,beta); depth--; if(val > alpha) alpha = val; return alpha; Dan inilah proses pencarian node dalam tree guna membantu AI mencari peluang: public class MoveNode byte board[]; byte score; boolean leaf = false; int next = -2; MoveNode child[] = new MoveNode[25]; int numchild = 0;
4 int player; int winner; public MoveNode(byte board[], player) this.board = board; if (player == easy.player_one) this.player = easy.player_two; if (player == easy.player_two) this.player = easy.player_one; winner = easy.checkwin(board); if (winner!= 0) leaf = true; public byte[] getboard() return board; public MoveNode getchild() if (next == -2 &&!leaf) generatemoves(); next++; int if (numchild == 0 numchild == next leaf) return null; return child[next]; public void generatemoves( () byte b[] = (byte[]) board; next = -1; for (int i = 0; i < board.length; i++) if (b[i] == 0) b[i] = (byte) player; child[numchild] = new MoveNode((byte[]) b.clone(), player); b[i] = 0; numchild++; public byte value() if (winner == AI.PLAYER) return Byte.MAX_VALUE; if (winner == 0 winner == easy.tie) return 0; return Byte.MIN_VALUE; byte bot[] = new byte[3]; int numleft = 0; for (int i = 0; i < 9; i++) if (i < 3) top[i] = b[i]; if (i < 6) mid[(i) % 3] = b[i]; bot[(i) % 3] = b[i]; if (b[i] == 0) numleft++; if (top[0] == top[1] && top[1] == top[2] && top[0]!= 0) return top[0]; if (mid[0] == mid[1] && mid[1] == mid[2] && mid[0]!= 0) return mid[0]; if (bot[0] == bot[1] && bot[1] == bot[2] && bot[0]!= 0) return bot[0]; if (top[0] == mid[1] && mid[1] == bot[2] && bot[2]!= 0) return bot[2]; if (top[2] == mid[1] && mid[1] == bot[0] && bot[0]!= 0) return bot[0]; if (top[0] == mid[0] && mid[0] == bot[0] && mid[0]!= 0) return mid[0]; if (top[1] == mid[1] && mid[1] == bot[1] && mid[1]!= 0) return mid[1]; if (top[2] == mid[2] && mid[2] == bot[2] && mid[2]!= 0) return mid[2]; if (numleft == 0) return easy.tie; return 0; Dari proses diatas bisa dihasilkan program seperti berikut : public boolean isleaf() return leaf; public void setleaf(boolean leaf) this.leaf = leaf; Berikut adalah proses pengecekan siapa yang menang : public static byte checkwin(byte b[]) byte top[] = new byte[3]; byte mid[] = new byte[3]; 5. Hasil Analisis Dari hasil permainan di atas, penulis hanya memberikan permainan catur jawa dalam ukuran 3x3. Sedangkan dalam program yang sesungguhnya, terdapat ukuran papan 5x5 dan 9x9.
5 Proses yang terlama sebenarnya terjadi pada saat pencarian node. Ini akan memakan waktu. Dan jika ukuran papannya semakin besar, maka proses pencarian node pun akan semakin besar. Hal ini dikarenakan banyaknya papan catur dan kemungkinan- kemungkinan yang dihasilkan computer. 6. Kesimpulan 1. Algoritma alpha beta merupakan algoritma yang sangat bagus dan cocok untuk pengambilan keputusan oleh AI. 2. Semakin akurat fungsi heuristic yang digunakan, semakin baik pula pengambilan keputusan yang dilakukan oleh AI. 3. Dengan menggunakan algoritma alpha beta untuk AI dalam permainan catur jawa, pemain (manusia) tidak akan pernah menang melawan AI tersebut. 7. Daftar Pustaka 1. Luger, George F Artificial Intelligence: Structures and Strategies for Complex Problem Solving 5th. Harlow, London. Addison-Wy 2. Khoirush Sholih Ridhwaana Akbar, 2007, ALGORITMA MINIMAX DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERMAINAN TIC-TAC-TOE, Bandung 3. Nico Saputro dan Erdo Dirgagautama, 2003, PENERAPAN ALGORITMA GENETIK PADA PERMAINAN CATUR JAWA, Bandung
Game Playing #1/5. (C) 2005, gunawan -
#1/5 Game Playing Beberapa Karakteristik dan Batasan Game untuk Game Playing: Dimainkan oleh 2 (dua) pemain: manusia dan komputer. Para pemain saling bergantian melangkah. Perfect Information Game: kedua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun terakhir Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi sesuatu yang berpengaruh dalam industri game application.
Lebih terperinciCombinatorial Game Theory, Game Tree, dan Intelegensia Buatan
Combinatorial Game Theory, Game Tree, dan Intelegensia Buatan Ripandy Adha - 13507115 Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40116, email: if17115@students.if.itb.ac.id Abstract Makalah ini membahas tentang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
16 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Game Game adalah kegiatan yang berlangsung antara dua orang atau lebih yang membuat keputusannya sendiri untuk meraih tujuan (Clark C, 1987). Orang telah memainkan game pada
Lebih terperinciAPLIKASI GAME TIC TAC TOE 6X6 BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX DAN HEURISTIC EVALUATION
APLIKASI GAME TIC TAC TOE 6X6 BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX DAN HEURISTIC EVALUATION Ever Jayadi1), Muhammad Aziz Fatchur Rachman2), Muhammad Yuliansyah3) 1), 2), 3) Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat diandalkan selama kurang lebih 70 tahun lamanya (Mahfudz, 2013:18).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan melahirkan sebuah mesin yang dapat mengerjakan beberapa kegiatan abstrak manusia seperti menghitung dan mengolah informasi berupa teknologi alat hitung,
Lebih terperinciKI Kecerdasan Buatan Materi 6: Pencarian dgn. Lihat Status Lawan (Adversarial Search)
[AIMA] Russel, Stuart J., Peter Norvig, "Artificial Intelligence, A Modern Approach" rd Ed., Prentice Hall, New Jersey, KI9 Kecerdasan Buatan Materi 6: Pencarian dgn. Lihat Status Lawan (Adversarial Search)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) menyebabkan lahirnya berbagai teknologi yang dapat dikatakan bersifat cerdas, misalnya permainan (game), sistem pakar (expert
Lebih terperinciALGORITMA GENETIK SEBAGAI FUNGSI PRUNING ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN TRIPLE TRIAD CARD.
ALGORITMA GENETIK SEBAGAI FUNGSI PRUNING ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN TRIPLE TRIAD CARD. Nico Saputro [1] dan Erico Darmawan Handoyo [2] Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Artificial Intelligence
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sub bidang ilmu komputer yang mengkonsentrasikan diri pada otomatisasi kecerdasan tingkah laku 1. Salah
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME CONGKLAK DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nofarianto Sihite
PEMBUATAN GAME CONGKLAK DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nofarianto Sihite 12.11.6675 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPERANCANGAN PENERAPAN ALGORITMA NEGAMAX ALPHA BETA PRUNING PADA PERMAINAN OTHELLO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Bayu Trisna Pratama
PERANCANGAN PENERAPAN ALGORITMA NEGAMAX ALPHA BETA PRUNING PADA PERMAINAN OTHELLO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Bayu Trisna Pratama 13.11.7056 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciTeori Game dan Pembuatan Intelegensi Buatan
Teori Game dan Pembuatan Intelegensi Buatan Adityo August-13506051 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10, Bandung, E-mail : if16051@students.if.itb.ac.id Abstract
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Negascout Untuk Permainan Checkers
Implementasi Algoritma Negascout Untuk Permainan Checkers Aditya Kurniawan Effendi 1 aditya.kurniawan.eff@gmail.com Rosa Delima 2 rosadelima@ukdw.ac.id Antonius R. C. 3 anton@ti.ukdw.ac.id Abstract Checker
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI KECERDASAN BUATAN PADA PERMAINAN CHECKER MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX DENGAN NEGASCOUT SKRIPSI
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KECERDASAN BUATAN PADA PERMAINAN CHECKER MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX DENGAN NEGASCOUT SKRIPSI MUHAMMAD AIDIL AKBAR 061401020 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciPerbandingan Penerapan Algoritma Minimax Dengan Algoritma Alpha-Beta Pruning Pada Permainan Othello
Perbandingan Penerapan Algoritma Minimax Dengan Algoritma Alpha-Beta Pruning Pada Permainan Othello T. Arie Setiawan P. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 50711 arie_setiawan_p@yahoo.com
Lebih terperinciGAME CATUR JAWA WITH REINFORCEMENT LEARNING
GAME CATUR JAWA WITH REINFORCEMENT LEARNING Muhammad Fauzy Teknik Informatika Politeknik Elekronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: fauze86@gmail.com, ABSTRAK Kecerdasan
Lebih terperinciALGORITMA MINIMAX PADA GAME ANDROID
ALGORITMA MINIMAX PADA GAME ANDROID Khamdan Alaik, Wahyu S. J. Saputra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim E-mail: d42kit@gmail.com Abstrak.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Game Game atau permainan merupakan sebuah sistem yang melibatkan pemain dalam suatu permasalahan dengan aturan tertentu sehingga menciptakan hasil yang dapat diukur (Salen & Zimmerman,
Lebih terperinciPembuatan Game NIM menggunakan Alpha-beta Pruning ABSTRAK
Pembuatan Game NIM menggunakan Alpha-beta Muhammad Arifin Teknik Informatika Politeknik Elekronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: kuplakseruru@gmail.com, ABSTRAK Nim
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Langkah Penelitian Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini : 1. Studi Literatur Bertujuan untuk mencari teori mengenai permainan Tic Tac Toe
Lebih terperinciUKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi yang mengarah dalam bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) khususnya dalam aplikasi permainan yang saat ini berkembang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN CATUR
IMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN CATUR Anton Topadang 1), Dedi Haryanto 2) 1,2) Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Samarinda Email: antontpd@gmail.com 1), dedihariyanto@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak terdiri dari 2 bagian utama, yaitu game tree untuk
BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN Perangkat lunak terdiri dari 2 bagian utama, yaitu game tree untuk memberi kecerdasan bagi komputer.dan pencarian nilai terkecil bagi manusia. Langkah pertama sebelum menuju
Lebih terperinciALGORITMA MINIMAX SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM GAME TIC-TAC-TOE
ALGORITMA MINIMAX SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM GAME TIC-TAC-TOE Muhammad Kurniawan 1), Afib Pamungkas 2), Salman Hadi 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN TIC-TAC-TOE SKALA 9X9
IMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN TIC-TAC-TOE SKALA 9X9 Dicky Herman Firmansyah zudenks@yahoo.co.id Pembimbing I : Nana Juhana, S.T., M.T. Pembimbing II : Irfan Maliki, S.T. Fakultas Teknik
Lebih terperinciPembuatan Kecerdasan Buatan untuk Permainan Catur Jawa Dengan Menggunakan Algoritma MiniMax
Pembuatan Kecerdasan Buatan untuk Permainan Catur Jawa Dengan Menggunakan Algoritma MiniMax Brian Al Bahr Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl.
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX DENGAN OPTIMASI ALPHA BETA PRUNING PADA PERMAINAN FIVE IN ROW SKRIPSI NUR JANNAH
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX DENGAN OPTIMASI ALPHA BETA PRUNING PADA PERMAINAN FIVE IN ROW SKRIPSI NUR JANNAH 061401081 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciPenerapan Pohon dalam Algoritma Expectiminimax untuk Permainan Stokastik
Penerapan Pohon dalam Algoritma Expectiminimax untuk Permainan Stokastik Jordhy Fernando 13515004 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI 3.1. Analisis Kebutuhan dan Masalah Analisis Kebutuhan
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Analisis Kebutuhan dan Masalah 3.1.1. Analisis Kebutuhan Saat ini banyak permainan yang seharusnya dimainkan oleh dua orang atau lebih yang sudah dilengkapi dengan sistem komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan papan atau biasa disebut dengan Board Games hampir tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan papan atau biasa disebut dengan Board Games hampir tidak asing terdengar di kehidupan manusia. Banyak macam-macam permainan papan yang ada di kehidupan manusia
Lebih terperinciOleh Lukman Hariadi
ANALISIS PENYELESAIAN PUZZLE SUDOKU DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA BACKTRACKING (berbentuk piramida terbalik) PROPOSAL JUDUL Diajukan Untuk Menempuh Tugas Akhir Oleh Lukman Hariadi 14201045 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciAlgoritma Backtracking Pada Permainan Peg Solitaire
Algoritma Backtracking Pada Permainan Peg Solitaire Gilbran Imami, 13509072 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX UNTUK ARTIFICIAL INTELEGENCE PADA PERMAINAN CATUR SEDERHANA
Techno.COM, Vol. 11, No. 2, Mei 2012: 97-106 IMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX UNTUK ARTIFICIAL INTELEGENCE PADA PERMAINAN CATUR SEDERHANA De Rosal Ignatius Moses Setiadi Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan antara manusia melawan komputer menjadi sangat populer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan antara manusia melawan komputer menjadi sangat populer belakangan ini. Uniknya menerapkan kecerdasan buatan pada komputer tidak semudah mengajarkan permainan
Lebih terperinciIKI30320 Kuliah 8 26 Sep Ruli Manurung. Game playing. Strategi optimal. Bekerja cepat Cutoff Tree pruning. State of the art.
Outline IKI 3030: Sistem Cerdas : (Deterministic) Game Playing Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia 3 4 6 September 007 5 Masalah menghadapi lawan Jenis-jenis game State space search biasa: agent
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi jaman sekarang, dapat dijumpai sejumlah mesin yang dapat mengerjakan berbagai kegiatan layaknya manusia. Seseorang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat, ini terlihat dari pemakaian alat-alat elektronik yang semakin canggih, Seiring
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba
BAB III METDE PENELITIAN BAB III METDE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba menjalankan dan memainkan permainan dengan berbagai tingkat kesulitan
Lebih terperinciANALISIS ALGORITMA MINIMAX DENGAN OPTIMASI ALPHA BETA PRUNIGN PADA PERMAINAN FIVE IN ROW
Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 214 ISSN : 2339-21X ANALISIS ALGORITMA MINIMAX DENGAN OPTIMASI ALPHA BETA PRUNIGN PADA PERMAINAN FIVE IN ROW Vanlyco Simbolon (811362) Mahasiswa STMIK Budidarma Medan Jln.
Lebih terperinciComputer Chess Dengan Algoritma MinMax dan Alpha-Beta
Computer Chess Dengan Algoritma MinMax dan Alpha-Beta Adityo August P Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Kampus ITB Jl. Ganesha no.10 Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. O, yang bergiliran menandai ruang dalam kotak berukuran 3 3. Pemain yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tic Tac Toe adalah permainan kertas dan pensil untuk dua pemain, X dan O, yang bergiliran menandai ruang dalam kotak berukuran 3 3. Pemain yang berhasil menempatkan
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI PERMAINAN OTHELLO 16X16 BERBASIS DESKTOP DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING
PEMBUATAN APLIKASI PERMAINAN OTHELLO 16X16 BERBASIS DESKTOP DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING Andrean Nurdiansyah 1), Bayu Trisna Pratama 2), Lalu M. Afif Farhan 3) 1), 2),3) Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciALGORITMA MINIMAX DALAM PERMAINAN CHECKERS
ALGORITMA MINIMAX DALAM PERMAINAN CHECKERS Nadhira Ayuningtyas (13506048) Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung e-mail: if16048@students.if.itb.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciImplementasi Graf Pohon dalam Algoritma Minimax untuk Artificial Intelligence
Implementasi Graf Pohon dalam Algoritma Minimax untuk Artificial Intelligence Praditya Raudi Avinanto 13514087 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciAnalisis Efisiensi Algoritma Alpha Beta Pruning dan MTD(f) pada Connect4
Analisis Efisiensi Algoritma Alpha Beta Pruning dan MTD(f) pada Connect4 Lukas Tommy Program Studi Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Jl. Jend. Sudirman Selindung Pangkalpinang lukastommy@atmaluhur.ac.id
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA MONTE CARLO TREE SEARCH PADA PERMAINAN HALMA SKRIPSI VINCENTIUS
PENERAPAN ALGORITMA MONTE CARLO TREE SEARCH PADA PERMAINAN HALMA SKRIPSI VINCENTIUS 111402075 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permainan tic-tac-toe merupakan permainan klasik berjenis permainan papan (board-game) dengan ukuran 3x3. Cara memainkan Permainan tersebut dengan memberikan Nilai
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALGORITMA MINIMAX DAN NEGASCOUT PADA PERMAINAN CATUR SEDERHANA
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. 2 Edisi Juli 2013 29 PERBANDINGAN ALGORITMA MINIMAX DAN NEGASCOUT PADA PERMAINAN CATUR SEDERHANA David Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN CHECKERS
PENERAPAN ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN CHECKERS Dahwila Syapnika 1, Edward Robinson Siagian 2 1 Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma 2 Dosen Tetap STMIK Budi Darma 1, 2 Jl. Sisimangaraja Np.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membicarakan tentang teknologi mobile sekarang ini tentu sudah sangat digemari. Pesatnya perkembangan berbagai program aplikasi yang dibutuhkan sangat cepat dan menarik,
Lebih terperinciPengaplikasian Pohon dalam Algoritma Sebuah Game Catur
Pengaplikasian Pohon dalam Algoritma Sebuah Game Catur Adrian Edbert Luman / 13507057 1) Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40116, email: gabunakadree@yahoo.com Abstract Makalah ini menjelaskan mengenai
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 PENERAPAN METODE HEURISTIK PADA STRATEGI PERMAINAN WIN TREASURE BERBASIS APLIKASI BERGERAK Feiny Chandra
Lebih terperinciArtificial Intelligence Apa Itu AI?
Artificial Intelligence Apa Itu AI? Bagaimana otak manusia bekerja? Apa itu kecerdasan? Bagaimana kita meniru otak manusia? Bagaimana kita membuat kecerdasan? Peduli amat!!! Mending melakukan sesuatu yg
Lebih terperinciPERMAINAN KNIGHT S TOUR DENGAN ALGORITMA BACKTRACKING DAN ATURAN WARNSDORFF
PERMAINAN KNIGHT S TOUR DENGAN ALGORITMA BACKTRACKING DAN ATURAN WARNSDORFF Fransisca Cahyono (13509011) 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPenyelesaian Permainan 3 missionaries and 3 cannibals Dengan Algoritma Runut-Balik
Penyelesaian Permainan 3 missionaries and 3 cannibals Dengan Algoritma Runut-Balik Hendro Program Studi Teknik Informatika Alamat : Jl. iumbeuluit Gg.Suhari No. 95/155A E-mail: kyoshiro@students.itb.ac.id
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah banyak mengarah pada Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). AI merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan papan (board game) adalah sebuah permainan di mana bidak-bidak diletakkan, dipindahkan ataupun dimakan oleh bidak lawan yang dimainkan di atas papan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini kian pesat, mobilisasi pun merambah ke segala bidang. Game (aplikasi permaian) adalah sebagian kecil dari teknologi yang mengalami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini, perkembangan software sangat pesat. Tidak hanya dalam hal software aplikasi saja, tetapi dalam dunia game juga sama. Salah satu software yang saat
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Greedy, BFS, Branch and Bound, dan Metode Heuristik dalam Permainan Reversi
Implementasi Algoritma Greedy, BFS, Branch and Bound, dan Metode Heuristik dalam Permainan Reversi Gilang Julian Suherik - 13512045 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA MINIMAX DENGAN OPTIMASI MTD(f) PADA PERMAINAN CATUR
PENERAPAN ALGORITMA MINIMAX DENGAN OPTIMASI MTD(f) PADA PERMAINAN CATUR Anwari Ilman (13506030) Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciPenerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem
Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem Arie Tando (13510018) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciBAB I. PERSYARATAN PRODUK
BAB I. PERSYARATAN PRODUK I.1. Pendahuluan Permainan catur telah lama menjadi media untuk menguji-coba algoritma pencarian, terutama dalam bidang intelegensia buatan. Permainan catur termasuk ke dalam
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Alpha Beta Pruning Sebagai Kecerdasan Buatan pada Game Pawn Battle
JURNAL INFOTEL Informatika - Telekomunikasi - Elektronika Website Jurnal : http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel ISSN : 2085-3688; e-issn : 2460-0997 Penerapan Algoritma Alpha Beta Pruning
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat hampir di seluruh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat hampir di seluruh dunia. Salah satu fungsi teknologi yang digemari oleh hampir segala lapisan di dalam masyarakat
Lebih terperinciPEMODELAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PERMAINAN CONNECT FOUR
PEMODELAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PERMAINAN CONNECT FOUR Andrew Mahisa Halim 1, Frederikus Judianto 1, Samuel Lukas 1, Petrus Widjaja 2 1 Teknik Informatika, Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1. Howard. W. Sams & Co.1987, hal 1. 1 Frenzel, L.W. Crash Course In Artifical Intelligence And Expert Systems. 1st Edition.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin pesat menyebabkan kebutuhan akan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam komputerpun meningkat. Kecerdasan buatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permainan atau lebih sering dikenal dengan istilah game semakin banyak diminati oleh masyarakat pada saat ini. Mulai dari game yang dapat dimainkan pada platform komputer
Lebih terperinciImplementasi Permainan Reversi menggunakan Penelusuran BFS dengan Konsep Algoritma MinMax
Implementasi Permainan Reversi menggunakan Penelusuran BFS dengan Konsep Algoritma MinMax Romi Fadillah Rahmat, Muhammad Anggia Muchtar, Dedy Arisandi Fakultas MIPA Program Studi Teknologi Informasi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. generasi pertama pada tahun 1972 dikenal dengan game konsol yang dikeluarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan game dari masa ke masa dibagi menjadi 9 generasi, dari generasi pertama pada tahun 1972 dikenal dengan game konsol yang dikeluarkan oleh perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords : Capsah Banting, Mínimax, permainan kartu. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Aplikasi game kartu yang penulis buat ini bernama Capsah Banting, game ini dibuat dengan menggunakan Macromedia Flash 8. Capsah Banting adalah salah satu permainan kartu yang cukup terkenal di
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Permainan Reversi Menggunakan Metode Greedy Edy 1), Wilianto 2), Yuliana 3)
JURNAL ILMIAH CORE IT e-issn: 2548-3528 p-issn: 2339-1766 Perancangan Aplikasi Permainan Reversi Menggunakan Metode Greedy Edy 1), Wilianto 2), Yuliana 3) STMIK IBBI Jalan Sei Deli No. 18 Medan e-mail:
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Alpha-Beta Pruning pada Permainan Bantumi dengan Berbasis Mobile Android
Implementasi Algoritma Alpha-Beta Pruning pada Permainan Bantumi dengan Berbasis Mobile Android Jati Lestari 1) Siti Annisa Amalia 2) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones
Penggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones Muharram Huda Widaseta NIM 13508033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan merupakan salah satu bidang ilmu komputer yang didefinisikan sebagai kecerdasan yang dibuat untuk suatu sistem dengan menggunakan algoritmaalgoritma
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciSOLUSI ALGORITMA BACKTRACKING DALAM PERMAINAN KSATRIA MENYEBRANG KASTIL
SOLUSI ALGORITMA BACKTRACKING DALAM PERMAINAN KSATRIA MENYEBRANG KASTIL Yosef Sukianto Nim 13506035 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Negamax Dengan Alpha-Beta Pruning pada Permainan Connect Four
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Penerapan Algoritma Negamax Dengan Alpha-Beta Pruning pada Permainan Connect Four Rionaldi Halim* 1, Agustian 2, Daniel Udjulawa 3 1,2 STMIK GI MDP;
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Othello
Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Othello Fabrian Oktavino H - 13510053 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 28 BINARY SEARCH TREE 2 A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami konsep menghapus node pada Binary Search Tree. Node yang dihapus adalah node
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permainan kartu merupakan salah satu permainan yang populer dan digemari oleh banyak orang. Ada banyak jenis dari permainan kartu, salah satunya Daifugo( 大
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain dan tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Rumusan Masalah Pengembangan Perangkat Lunak Analisis Data Model
Lebih terperinciPenentuan Keputusan dalam Permainan Gomoku dengan Program Dinamis dan Algoritma Greedy
Penentuan Keputusan dalam Permainan Gomoku dengan Program Dinamis dan Algoritma Greedy Atika Yusuf 135055 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma DFS dalam Pencarian Strategi Permainan Catur
Penggunaan Algoritma DFS dalam Pencarian Strategi Permainan Catur Muhammad Anwari Leksono - 13508037 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciKOMBI ASI GREEDY, MI IMAX, DA ALPHA-BETA PRU I G U TUK PERMAI A REVERSI
KOMBI ASI GREEDY, MI IMAX, DA ALPHA-BETA PRU I G U TUK PERMAI A REVERSI I.Y.B. Aditya Eka Prabawa W. Laboratorium Ilmu dan Rekayasa Komputasi, Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA GENETIK PADA PERMAINAN CATUR JAWA
PENERAPAN ALGORITMA GENETIK PADA PERMAINAN CATUR JAWA Nico Saputro dan Erdo Dirgagautama Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Katolik Parahyangan, Bandung Email
Lebih terperinciRancangan Permainan Othello Berbasis Android Menggunakan Algoritma Depth-First Search
JURNAL DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI Vol. 1, No. 1, (2012) 28-34 28 Rancangan Permainan Othello Berbasis Android Menggunakan Algoritma Depth-First Search 1 Mauza Saputri Handayani, 1 Dedy Arisandi, 1 Opim
Lebih terperinciPenerapan Struktur Pohon dan Pencarian Solusi Langkah pada Engine Catur
Penerapan Struktur Pohon dan Pencarian Solusi Langkah pada Engine Catur Tony / 13512018 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Runut-Balik dan Graf dalam Pemecahan Knight s Tour
Penerapan Algoritma Runut-Balik dan Graf dalam Pemecahan Knight s Tour Krisnaldi Eka Pramudita NIM-13508014 Prodi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Bandung 40135, Email : if18014@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Dalam sub bab analisis dan perancangan akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan permainan ular tangga yang meliputi Analisis, Flowchart, Perancangan,
Lebih terperinciPENERAPAN AGENT LEARNING MENGGUNAKAN METODA EVOLUTIONARY ALGORITHM DALAM PEMBUATAN PERMAINAN GO
PENERAPAN AGENT LEARNING MENGGUNAKAN METODA EVOLUTIONARY ALGORITHM DALAM PEMBUATAN PERMAINAN GO TUGAS AKHIR Disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Jurusan Teknik
Lebih terperinciPenerapan Algoritma MTD(f) pada Permainan TIC TAC TOE Dengan Variasi Area
8888IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Penerapan Algoritma MTD(f) pada Permainan TIC TAC TOE Dengan Variasi Area Andrian Chanhar *1, Kelvin Sunanto Husin 2, Renni Angreni 3 123 STMIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti
Lebih terperinciGame NIM with Reinforcement Learning ABSTRAK
Game NIM with Reinforcement Learning Kresna Ade Putra Teknik Informatika Politeknik Elekronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: kresnoado@ymail.com, ABSTRAK Kecerdasan
Lebih terperinciAlgoritma Greedy untuk Pengambilan Keputusan dalam Permainan Kartu Hearts
Algoritma Greedy untuk Pengambilan Keputusan dalam Permainan Kartu Hearts Kanisius Kenneth Halim (13515008) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciMODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE
MODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE Susana Limanto dan Monica Widiasri Universitas Surabaya, Surabaya susana @ubaya.ad.id dan monica@ubaya.ac.id ABSTRACT
Lebih terperinciAplikasi Teori Graf dalam Permainan Kombinatorial
Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Kombinatorial Abraham Krisnanda Santoso 13510033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dapat didefinisikan sebagai perlakuan terhadap komputer sehingga komputer dapat
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Artificial Intelligence (AI) atau Intelegensi Buatan atau Kecerdasan Buatan dapat didefinisikan sebagai perlakuan
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERMAINAN CHECKERS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA ITERATIVE DEEPENING SEARCH SKRIPSI
PENYELESAIAN PERMAINAN CHECKERS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA ITERATIVE DEEPENING SEARCH SKRIPSI R. MUHAMMAD KHALIL PRASETYO 071402047 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS
Lebih terperinci