Lampiran 1. Surat Ijin Dari Fakultas
|
|
- Hendra Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 50
2 Lampiran 1. Surat Ijin Dari Fakultas 51
3 Lampiran 2. Lembar Pengesahan 52
4 Lampiran 3. Surat Ijin dari SDN Purwodadi 53
5 Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian dari SEKDA 54
6 Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian dari Provinsi Jawa Tengah 55
7 Lampiran 6. Surat Ijin dari Pemerintah Kabupaten Magelang 56
8 Lampiran 7. Surat Ijin dari Perizinan Terpadu 57
9 Lampiran 8. Surat Keterangan Pengujian 58
10 Lanjutan Lampiran 8. 59
11 Lampiran 10. Deskriptif Statistik Statistics pretes postest N Valid Missing 0 0 Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum pretest Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Total postest Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Total
12 Lampiran 11. Uji t Uji t Pretest dan Postest Kesegaran Jasmani Siswa SD Negeri Purwodadi Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 postest pretes Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 postest & pretes Pair 1 postest - pretes Mean Std. Deviation Paired Samples Test Paired Differences Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper t df Sig. (2- tailed) Kenaikan Persentase : 2,16/14.36 x 100% = % 63
13 Lampiran 12. Tabel t df P = 0.05 P = 0.01 P =
14 Lampiran 13 pedoman Tes Kesegaran Jasamani Indonesia LARI 40 METER 1).Sikap permulaan Peserta berdiri dibelakang garis start 2).Gerakan. a).pada aba-aba Siap peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari. b).pada aba-aba Ya peserta lari secepat mungkin menuju garis finish, menempuh jarak 40 meter. Gambar 1 Lari 40 meter ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 7 ) 65
15 Lanjutan Lampiran 13 GANTUNG SIKU TEKUK 1. Sikap permulaan Peserta berdiri dibawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu.pegangan telapak tangan menghadap ke belakang. 2. Gerakan Gambar 2 Persiapan Gantung Siku Tekuk ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 9 ) Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta bergantung siku tekuk, dagu berada diatas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin. Gambar 3 Gerakan Gantung Siku Tekuk ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 9 ) 66
16 Lanjutan Lampiran Sikap permulaan BARING DUDUK 30 DETIK *) Berbaring terlentang dilantai atau rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut lebih kurang 90 º, kedua tangan jari-jarinya berselang selip diletakkan dibelakang kepala. *).Petugas / peserta lain memegang atau menekan kedua pergelangan kaki, agar kaki tidak teramgkat. 2).Gerakan Gambar 4 Persiapan awal Baring Duduk 30 Detik ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 11 ) a.pada aba-aba Ya peserta bergerak mengambil sikap duduk, sampai kedua sikunya menyentuh kedua paha, kemudian kembali kesikap permulaan b.gerakan ini dilakukan berulang-ulang denganm cepat tanpa istirahat (selama 30 detik). Gambar 5 Gerakan Awal baring duduk 30 detik ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 12 ) 67
17 Gambar 6 Gerakan baring duduk 30 detik ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 12 ) 68
18 Lanjutan Lampiran 13 LONCAT TEGAK 1).Sikap permulaan a.sikap permulaan terlebih dahulu jari tangan peserta diolesi dengan serbuk kapur atau magnesium. b.peserta berdiri tegak dekat dengan dinding, kaki rapat, papan skala berada di samping kiri atau kanannya. Kemudian tangan yang dekat dinding diangkat lurus keatas telapak tangan di tempelkan pada papan berskala, sehingga meninggalkan berkas raihan jarinya. 2).Gerakan Gambar 7 Gerakan awal loncat tegak ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 12 ) Pada aba aba Ya peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas. Ulangiu Loncatan ini sampai tiga kali berturut turut. Gambar 8 Gerakan Loncat tegak ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 12 ) 69
19 Lanjutan Lampiran 13 LARI 600 METER 1. Sikap permulaan *) Peserta berdidir dibelakang garis Start Gambar 9 Siakp Awal Start 600 meter ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 19 ) 2.Gerakan *) Pada aba- aba siap peserta mengambil sikap Start berdiri. *) Pada aba aba Ya peserta ;ario menuju garis finish, menempuh jarak 600 meter. Gambar 10 Gerak lari 600 meter ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 19 ) 70
20 Gambar 11 Gerakan saat finish 600 meter ( Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, Depdikbud, 2010 : 12 ) 71
21 Lanjutan Lampiran 13 DAFTAR PETUGAS PEMBANTU PELAKSANA TES KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV dan V PUTRA PUTRI SDN PURWODADI KECAMATAN TEGALREJO NO. ITEM TES NAMA PETUGAS Edi Purwono Timer TUGAS KET. Sugiyoto Timer 1. Lari 40 M Amrih S Sakroni Timer Timer Sungkono Starter Sri Jarwati Scorer Suroji Scorer 2. Gantung Siku Wiyoto Timer Rowiyah Timer 3. Baring Duduk Nduk Ambar Sarwiyanti Timer Timer 4. Loncat Tegak Sulistiyono P Juwita Pemanggil Scorer 5. Lari 600 M Eko Susanto Suwarno Waryono Timer Starter Pengawas Putaran 72
22 Lanjutan Lampiran 13 PERSIAPAN PETUGAS LAPANGAN 73
23 Lanjutan Lampiran 13 PERSIAPAN LAPANGAN TEST KESEGARAN JASMANI INDONESIA LINTASAN LARI 40 M TEMPAT GANTUNG SIKU 74
24 Lanjutan Lampiran 13 TEMPAT LONCAT TEGAK TEMPAT BARING DUDUK 75
25 Lanjutan Lampiran 13 LINTASAN LARI 600 M 76
26 Lanjutan Lampiran 13 SISWA MELAKUKAN PEMANASAN PERSIAPAN TEST KESEGARAN JASMANI INDONESIA SISWA SDN PURWODADI 77
27 Lanjutan Lampiran 13 LARI 40 M TEST KESEGARAN JASMANI INDONESIA SISWA SDN PURWODADI 78
28 Lanjutan Lampiran 13 LARI 40 M 79
29 Lanjutan Lampiran 13 TEST KESEGARAN JASMANI INDONESIA SISWA SDN PURWODADI GANTUNG SIKU TEKUK 80
30 Lanjutan Lampiran 13 TEST KESEGARAN JASMANI INDONESIA SISWA SDN PURWODADI BARING DUDUK 81
31 Lanjutan Lampiran 13 TEST KESEGARAN JASMANI INDONESIA SISWA SDN PURWODADI LONCAT TEGAK 82
32 Lanjutan Lampiran 13 TEST KESEGARAN JASMANI INDONESIA SISWA SDN PURWODADI LARI 600 M PUTRA 83
33 Lanjutan Lampiran 13 LARI 600 M PUTRI 84
34 Lanjutan Lampiran 13 85
35 Lanjutan Lampiran 13 86
36 Lanjutan Lampiran 13 87
37 Lanjutan Lampiran 13 88
38 Lanjutan Lampiran 13 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 1 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan serangan 2 vak x x x x x x x x x x x x x x Inti program latihan - Siswa di bagi menjadi 2 regu - Regu A dan Regu B Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 89
39 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 2 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Lempar sasaran x x x x x x x x x x x x - Siswa di bagi menjadi 3 regu - Regu A, Regu B dan Regu C - Melempar bola pada sasaran 6 m x x x x x x Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 90
40 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 3 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Gobag sodor x xxx x x z z z z z x x x xx xx - Siswa di bagi menjadi 2 regu - Regu A, Regu B Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 91
41 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 4 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Bintang beralih - Siswa di bagi menjadi 5 regu - Regu A, Regu B Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 92
42 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 5 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan serangan 2 vak x x x x x x x x x x x x x x Inti program latihan - Siswa di bagi menjadi 2 regu - Regu A dan Regu B Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 93
43 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 6 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Lempar sasaran x x x x x x x x x x x x - Siswa di bagi menjadi 3 regu - Regu A, Regu B dan Regu C - Melempar bola pada sasaran 6 m x x x x x x Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 94
44 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 7 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Gobag sodor x xxx x x z z z z z x x x xx xx - Siswa di bagi menjadi 2 regu - Regu A, Regu B Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 95
45 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 8 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Bintang beralih - Siswa di bagi menjadi 5 regu - Regu A, Regu B Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 96
46 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 9 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan serangan 2 vak x x x x x x x x x x x x x x Inti program latihan - Siswa di bagi menjadi 2 regu - Regu A dan Regu B Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 97
47 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 10 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Lempar sasaran x x x x x x x x x x x x - Siswa di bagi menjadi 3 regu - Regu A, Regu B dan Regu C - Melempar bola pada sasaran 6 m x x x x x x Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 98
48 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 11 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Gobag sodor x xxx x x z z z z z x x x xx xx - Siswa di bagi menjadi 2 regu - Regu A, Regu B Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 99
49 Program latihan Kebugaran jasmani 8 pos Pertemuan 12 Tahapan penjelasan Alokasi waktu Pendahuluan - siswa di bariskan menjadi 3 15 ber saf - Presensi - Senam pemanasan Permainan Bintang beralih - Siswa di bagi menjadi 5 regu - Regu A, Regu B Inti program latihan Latihan sirkuit 8 pos - loncat loncat di tempat - mengayun kedua lengan - lari zig zag - jalan kepiting - loncat tali - naik turun bangku - push up - squart jump 50 penenangan Penjelasan materi program latihan 5 100
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas 36 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari DIY 37 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Pemerintah Kabupaten Magelang 38 Lampiran 4. Surat Keterangan Melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari pretest dan postest. Data dalam penelitian ini berupa tes kesegaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Dalam penelitian ini data yang dimaksud adalah data yang diperoleh dari pretest dan postest. Data dalam penelitian ini berupa tes kesegaran
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
Lampiran 4. TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan
Lebih terperinciLampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR TAHUN
Lampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur 10-12 tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR 10 12 TAHUN A. Rangkaian Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk
Lebih terperinciLampiran 1: Lembar Permohonan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi
73 Lampiran 1: Lembar Permohonan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi 74 Lampiran 2: Kartu Bimbingan Tugas Akhir Skripsi 75 Lampiran 3: Lembar Pengesahan Izin Penelitian 76 Lampiran 4: Surat Permohonan Izin
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai
Lampiran Petunjuk Pelaksanaan TKJI Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes lari ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kecepatan.
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinciLampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.
Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia 13-15 Tahun 1. Lari 50 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan. b. Alat dan fasilitas 1) Lintasan lurus, datar, rata, tidak licin,
Lebih terperinci59
LAMPIRAN 58 59 60 61 62 63 64 65 66 PETUNJUK PELAKSANAAN TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) UNTUK ANAK UMUR 10-12 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat dan fasilitas
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP
PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP 19830127 200604 2 001 Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinciLampiran 1. Data Penelitian
Lampiran 1. Data Penelitian data pengukuran TKJI kelompok bebas tes awal No Nama jenis klamin Umur kelas Lari 40 m (dtk) Gantung siku tekuk (dtk) Baring duduk (kali) Loncat Tegak (cm) Lari 600 m (menit)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah salah satu cara dalam mencari suatu kebenaran melalui cara-cara ilmiah atau metode ilmiah. Metode ilmiah itu, berarti kegiatan penelitian
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
29 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Proses suatu penelitian hendaknya dapat ditentukan suatu metode penelitian yang akan digunakan, hal ini berdasarkan pada suatu pemahaman bahwa metode
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN 51 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 52 Lampiran 2. Surat Ijin Riset/Survei/PKL 53 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Sekolah PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Pasundan 1 kota Bandung dan SMP Pasundan 2 kota Bandung Jalan Pasundan 32 Balong
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jasmani Melalui Bermain sirkuit 8 Pos Siswa kelas IV dan V SD Negeri
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Kesegaran Jasmani Melalui Bermain sirkuit 8 Pos Siswa kelas IV dan V SD Negeri Purwodadi Tegalrejo Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalah di Lapangan Gasmin yang beralamat di Jln. Kuningan Antapani, Bandung.
Lebih terperinciTINGKAT KESEGARAN JASMANI MURID SD INPRES MALENGKERI SETINGKAT KOTA MAKASSAR PADA KELOMPOK USIA 10-12 TAHUN. Muhammad Adnan Hudain
Hudain, Tingkat Kesegaran Jasmani Murid SD Inpres Malengkeri Setingkat Kota Makassar 31 TINGKAT KESEGARAN JASMANI MURID SD INPRES MALENGKERI SETINGKAT KOTA MAKASSAR PADA KELOMPOK USIA 10-12 TAHUN Muhammad
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat yang menjadi acuan sebuah penelitian dan penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian
39 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian seseorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran10. Tata Cara Pelaksanaan TKJI Prosedur Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia 1. Umum A. Testi/ peserta tes 1) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak umur 10-12 tahun
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:352).
0 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, karena adanna perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:35). Bertujuan
Lebih terperinciDOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN
DOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 PROSEDUR PELAKSANAAN DAN RUBRIK PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN BIDANG KEOLAHRAGAAN 1. MATERI UJIAN Uji Keterampilan
Lebih terperinciA. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. (Casady, Mabes, dan Alley :1971) yang dikutip oleh Sudarno,SP (1992:9)
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kebugaran Jasmani Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Karpovich dalam (Casady, Mabes, dan Alley :1971) yang dikutip oleh Sudarno,SP (1992:9) Kebugaran Jasmani didefinisikan sebagai
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta
Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta 49 Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga 50 Lampiran 3. Surat Permohonan Ijin Penelitian
Lebih terperincibab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang
bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang meloncat menggiring setiap hari kamu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian dengan tujuan untuk menguji serangkaian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Asrama PPLP Sumatera Utara di Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal 2.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang
18 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang valid untuk
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian adalah cara utama yang digunakan untuk mengadakan penelitian dalam mencapai tujuan, misalnya untuk mengkaji atau menguji serangkaian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian Tempat penelitiandilaksanakan di SMPT Bakti Bangsa, jalan Sarijadi blok
Lebih terperinciLampiran 1 Petunjuk Pelaksanaan Tes Daya Ledak Otot lengan, Kekuatan Otot Lengan, dan Tolak Peluru
Lampiran 1 Petunjuk Pelaksanaan Tes Daya Ledak Otot lengan, Kekuatan Otot Lengan, dan Tolak Peluru 1. Tes Daya Ledak Otot Lengan Menggunakan Tes Two-Hand Medicine Ball Put a. Tujuan Mengukur daya ledak
Lebih terperinciBAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG
BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan
Lebih terperinciLampiran 1. Data Siswi Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Putri SMP Negeri 2 Pengasih Tahun 2012
LAMPIRAN 63 Lampiran 1. Data Siswi Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Putri SMP Negeri 2 Pengasih Tahun 2012 DAFTAR SISWI PESERTA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA USIA13-15 TAHUN No Nama Tempat Tanggal Lahir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan tes dan pengukuran sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan pada keterangan
Lebih terperinci128 LAMPIRAN - LAMPIRAN
128 LAMPIRAN - LAMPIRAN 129 FOAM PEMERIKSAAN PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU PERUMAHAN KEMANG TIMUR JAKARTA SELATAN IDENTITAS RESPONDEN
Lebih terperinciLatihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh
Lebih terperinci( ) = ( ) = ( ) = ( ) = 19 5 5 ( ) = 2,8 Lampiran 4. Statistik Penelitian Lari 50 meter Reliability [DataSet1] Scale: ALL VARIABLES
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu penelitian.
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 56 Lampiran 2. Prosedur Pelaksanaan Tes PROSEDUR PELAKSANAAN TES 1. Lari 30 Meter a. Tujuan : untuk mengukur kecepatan lari menempuh jarak 30 meter b. Alat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sadoso Sumodisardjono (1989;9), Pada hakekatnya kebugaran jasmani lebih menggambarkan kualitas
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kebugaran Jasmani Menurut Sadoso Sumodisardjono (1989;9), Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan mudah tanpa merasakan lelah
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG KONDISI FISIK PESILAT PADA PERGURUAN HIMPUNAN SENI SILAT SELURUH INDONESIA (HIMSSI) DI KECAMATAN BENAI
1 TINJAUAN TENTANG KONDISI FISIK PESILAT PADA PERGURUAN HIMPUNAN SENI SILAT SELURUH INDONESIA (HIMSSI) DI KECAMATAN BENAI Miki Marwilis SM, Drs. Slamet, M.Kes, AIFO,Drs. Yuherdi, S.Pd mikimarwilis@yahoo.com
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Peak Flow Meter Penggunaan instrumen untuk mengukur Arus Puncak Ekspirasi pada peserta. 1. Peserta diminta untuk berdiri dan memegang peak
LAMPIRAN 1 Peak Flow Meter Penggunaan instrumen untuk mengukur Arus Puncak Ekspirasi pada peserta. 1. Peserta diminta untuk berdiri dan memegang peak flow meter. 2. Mouth Piece dimasukan kedalam mulut.
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN 45 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 46 Lampiran 2. Surat Pemberitahuan Penelitian 47 Lampiran 3. Surat Rekomendasi Penelitian 48 Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian 49 Lampiran 5. Sertifikat
Lebih terperinciterdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani
Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo
Lebih terperinciLAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan
LAMPIRAN 7 Prosedur Pelaksanaan Tes 1. Tes Daya Tahan (Endurance) menggunakan Balke Test Prosedur tes : a. Tujuan untuk mengukur daya tahan kerja jantung dan pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTs :... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII (Tujuh )/1 (satu) Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan ) A. Standar
Lebih terperinci1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi Pernapasan
Lampiran 1 PROSEDUR PELAKSANAAN DENGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM 1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi Pernapasan 2. Mengkaji intensitas
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini bertempat di SMA Negeri 1 Sukagumiwang yang bertalamat di Jl. By Pass Kertasemaya
Lebih terperinciAdalah mahasiswa S-1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas. Muhammadiyah Surakarta, akan melakukan penelitian dengan judul Perbedaan
Lampiran 1. Surakarta, Oktober 2011 Kepada Yth: Responden penelitian Di tempat Dengan hormat Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lestari Gudawati NIM : J 210070044 Adalah mahasiswa S-1 Keperawatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran.
Lebih terperinciKeterangan : 1: Tidak sakit, 2: Agak sakit, 3: Sakit, 4: Sakitsekali
Lampiran 1 I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama :.. 2. Umur/TglLahir : /... Pendidikan Terakhir : SD/SMP/SMA/AKADEMI/UNIVERSITAS 4. Status : Kawin/BelumKawin 5. Pengalaman Kerja :..Tahun..Bulan. II. KUESIONER
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN SENAM IRAMA PADA SISWA KELAS I SD PELANGI BANGSA GROGOL S K R I P S I
UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN SENAM IRAMA PADA SISWA KELAS I SD PELANGI BANGSA GROGOL S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Kecepatan Lari a. Pengertian Kecepatan Lari Lari merupakan salah satu nomor dalam atletik, yang terdiri dari empat tahap yaitu menumpu ke depan, mendorong, pemulihan,
Lebih terperinciLampiran 1 67
LAMPIRAN 66 Lampiran 1 67 Lampiran 2 68 Lampiran 3 69 Lampiran 4 70 Lampiran 5 71 72 Lampiran 6 PROSEDUR PENELITIAN Petunjuk pelaksanaan tes : a. Kelincahan Instrumen yang digunakkan untuk mengukur kelincahan
Lebih terperinciUsia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor
Lampiran 1 BLANKO TES KETRAMPILAN GERAK DASAR Nama : L/P: Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor Lari 1. Lengan bergerak berlawanan dengan kaki, siku ditekuk. 2. Periode
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN A. KARAKTERISTIK RESPONDEN A1. A2. A3. A4. A5. PETUNJUK PENGISIAN : BERILAH TANDA SILANG (X) JAWABAN YANG SESUAI DENGAN PILIHAN ANDA PADA PERTANYAAN YANG MENYEDIAKAN BEBERAPA PILIHAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan desain penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain studi cross sectional. Desain studi cross sectional
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DENGAN SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
PERBEDAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DENGAN SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI Rovi Pahliwandari Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jasmani metode interval training dengan tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji program pembinaan kebugaran jasmani metode interval training dengan tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4 dan
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
Lampiran I FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul : Pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I. Nama peneliti : Nurlis Mawarni Nim : 095102066 Saya adalah mahasiswa
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR. 1. Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau dalam bahasa Inggris disebut Basic Life
LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR Jawablah dengan member tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda sesuai. 1. Bantuan
Lebih terperincisambil kedua tangan didepan mulut.
Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan
Lebih terperinci(Skripsi) Oleh ABDAN SYAKURO
PENGARUH SENAM AYO BERGERAK INDONESIA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PUTERA KELASTINGGI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU PERMATA BUNDA GEDUNG MENENG RAJABASA BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh ABDAN SYAKURO
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1 Mata Pelajaran Sekolah Kelas / Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga : SD Negeri Brengkol : IV / I
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengukur seberapa besar hubungan dan tingkat singinifikan antara power otot
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional. Secara operasional tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lembar observasi (pretest)
LAMPIRAN Lampiran 1 Nama Observer : Nama Siswa : Tanggal : Lembar observasi (pretest) Indikator Penjelasan Item ada tidak Skor Peserta Sudah berada di ekstrakurikuler lapangan pukul futsal datang dan 15.00
Lebih terperinciBAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117
BAB V KEBUGARAN JASMANI Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 Kebugaran jasmani merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya untuk meningkatkan dan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN BARROW MOTOR ABILITY TEST. a. Tujuan : Untuk mengukur komponen power otot tungkai
LAMPIRAN 70 Lampiran 1. Petunjuk Pelaksanaan Tes PETUNJUK PELAKSANAAN BARROW MOTOR ABILITY TEST 1. Standing Broad Jump a. Tujuan : Untuk mengukur komponen power otot tungkai b. Alat dan fasilitas: pita
Lebih terperinciTes Awal Perlakuan Test Akhir X1 T X2
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di MAN Model Gorontalo pada siswa kelas XI putera. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.
Lebih terperinci59
58 59 60 61 62 63 64 65 Lampiran 8. Hasil Uji Coba Instrument Case Processing Summary N % Cases Valid 10 100.0 Excluded a 0.0 Total 10 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk
85 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu pengaruh atau tidaknya Bimbingan Dan
Lebih terperinciDEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor : Tanggal : PERBEDAAN PENURUNAN SKOR PLAK ANTARA MEMAKAI KAYU SIWAK DAN SIKAT
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yogyakarta, Maret 2017 Kepada Yth. Saudara/I Responden Di Posyandu Adji Yuswo Tamantirto Kasihan Bantul Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. sumber data lain terkumpul. Dalam analisis data ini dimaksudkan pula untuk menguji
107 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam analisis data ini dimaksudkan pula untuk menguji kebenaran hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Dan Desain Penelitian Dalam penelitian diperlukan sebuah metode. Metode penelitian adalah suatu cara penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat dan prosedur penelitian.
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil print out SPSS proses pelanggan memesan DO
LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil print out SPSS proses pelanggan memesan DO Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Memesan_DO_sebelum,8000 10,14907,04714 Memesan_DO_setelah,7700
Lebih terperinciPeta Konsep GERAK RITMIK
Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini, yaitu kemampuan renang gaya crawl untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini, yaitu kemampuan renang gaya crawl untuk menempuh jarak 25 meter dengan satuan detik.
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN 52 LAMPIRAN 1 ب س م للا الر ح م ن الر ح ي م LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Dengan ini saya Nama : Usia : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan terakhir : Tanggal Pengambilan Data : Menyatakan
Lebih terperinciBIODATA ATLET BOLA VOLI REMAJA
BIODATA ATLET BOLA VOLI REMAJA NO NAMA LENGKAP TTL TB (CM) BB (KG) 1. Angga afriliyanta Yogyakarta, 23-02-1995 182cm 67kg 2. Imam mei Klaten,03-05-1994 175cm 64kg 3. Wahyudi saputro Yogyakarta, 17-06-1994
Lebih terperinci59
LAMPIRAN 58 59 60 61 62 63 64 65 Lampiran 6 PROSEDUR PENELITIAN Petunjuk pelaksaan tes : a. Keseimbangan Instrumen yang digunakan untuk mengukur keseimbangan menggunakan Bass Stick Test (Ismaryati, 2008:50)
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hal ini sesuai
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan power tungkai, panjang tungkai, lingka paha, dan kecepatan lari dengan hasil lompat
Lebih terperinciKUESIONER. 2. Umur : Tahun
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER Nama Industri : Lokasi Kerja : Tanggal : Data Responden 1. Nama Responden : 2. Umur : Tahun 3. Pendidikan Terakhir : 4. Masa Kerja : Lampiran 2. Lembar pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat memperoleh data yang akhirnya akan mengungkap permasalahan yang
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN 55 Lampiran. Surat Ijin Penelitian 56 Lampiran 2. Surat Keterangan dari Sekolah 57 Lampiran 3. Sertifikat Kalibrasi Stopwatch 58 Lampiran 4. Sertifikat Kalibrasi Ban Ukur 59 60 Lampiran 5. Instrument
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA. Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang
Lampiran 3 PROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA 1. Tes multistage Fitness Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang Adapun prosedur pelaksanaan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG Saya yang bernama di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciLampiran 1. Surat ijin penelitian
LAMPIRAN 59 Lampiran 1. Surat ijin penelitian 60 61 62 63 64 65 66 67 Lampiran 2. Sertifikat Uji Tera 68 69 70 71 Lampiran 3 INSTRUMEN PENELITIAN A. Pengukuran panjang tungkai Tujuan Alat : Untuk mengukur
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian
8 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian ini. Adapun
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Esa Unggul
LAMPIRAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Lampiran 1 Judul Penelitian : Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Rawat Inap Eka Hospital BSD Tangerang Peneliti : Hayuningtiyas
Lebih terperinciuntuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tungkai dengan kemampuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. variabel satu dengan variabel yang lain. Sedangkan menurut Soekidjo
23 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2006 : 11) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput Langkitang (Faunus ater) yang Dijual Di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang
Lebih terperinciStatistics. nilai forward. motion fukuda. steping test. selisih perlakuan. N Valid Missing
109 Statistics sebelum sesudah selisih perlakuan sebelum sesudah selisih perlakuan perlakuan 1 perlakuan 1 1 perlakuan 2 perlakuan 2 2 N Valid 10 10 10 10 10 10 Missing 10 10 10 10 10 10 Mean 77.10 39.10
Lebih terperinci