KUESIONER PENELITIAN Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER PENELITIAN Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput"

Widya Yuwono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput Langkitang (Faunus ater) yang Dijual Di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2017 Tanggal wawancara : Nama Pedagang : Umur : Lokasi Berdagang : I. Data Umum 1. Alasan memilih lokasi berdagang? a. Strategis (mudah dilihat pembeli) b. Tidak ada lokasi lain c. Tidak Tahu 2. Sumber siput langkitang? a. Pasar Swalayan b. Distributor c. Mini market 3. Berapa lama berdagang setiap hari? a. 8 jam per hari b. 8 jam per hari c. 8 jam per har 4. Berapa lama proses perebusan siput langkitang? a. 30 menit b. 30 menit c. 30 menit 5. Berapa kali pergantian air dalam proses pencucian siput langkitang? a. 7 kali b. 7 kali c. 7 kali

2 II. Data Pengetahuan 1. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan timbal? a. Suatu senyawa kimia yang ada lingkungan yang apabila jumlah nya melebihi batas yang telah ditetapkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. b. Logam berat yang beracun c. Tidak tahu 2. Menurut Anda, apakah ada logam berat timbal yang dapat masuk ke dalam siput langkitang? a. Ada b. Tidak ada c. Tidak tahu 3. Menurut Anda, darimana saja sumber timbal berasal? a. Asap kendaraan bermotor b. Secara alami pada air laut, air sungai, air danau dan lain-lain c. Tidak tahu 4. Menurut Anda, apakah timbal berbahaya bagi kesehatan? a. Ya b. Tidak c. Tidak Tahu 5. Menurut Anda, apa dampak dari bahaya timbal bagi kesehatan? a. Diare, Demam,Batuk b. Gangguan system saraf, hipertensi sampai kanker c. Tidak tahu 6. Menurut Anda, berapa meter jarak berjualan dari jalan raya yang baik dan benar? a. Lebih dari 100 meter b. Kurang dari 100 meter c. Tidak tahu 7. Menurut Anda, apakah timbal dari asap kendaraan bermotor dapat mencemari makanan?

3 a. Ya, karena salah satu sumber timbal berasal dari asap kendaraan bermotor. b. Tidak c. Tidak tahu 8. Menurut Anda, bagaimana lokasi berjualan yang memenuhi syarat? a. Jauh dari sumber pencemar, tersedia tempat air bersih b. Yang sering dilalui oleh pembeli c. Tidak tahu 9. Menurut Anda, bagaimana cara untuk mencegah siput langkitang dari berbagai bahan pencemar seperti timbal? a. Mencuci dan merebus siput langkitang dengan baik. b. Menggunakan penutup pada wadah. c. Tidak tahu 10. Menurut Anda, bagaimana peralatan masak yang memenuhi syarat? a. Masih baru, berwarna cerah, mudah dibersihkan b. Permukaan alat tidak cacat, mudah dibersihkan, saat kontak dengan makanan tidak mengeluarkan logam berbahaya. c. Mempunyai harga yang mahal 11. Menurut Anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus siput langkitang agar dapat menurunkan kadar timbal? a. Lebih dari 30 menit b. Kurang dari 30 menit c. Tidak tahu 12. Menurut Anda, air bagaimana yang baik digunakan untuk mencuci siput langkitang? a. Air tergenang dalam ember b. Air yang mengalir c. Air kemasan 13. Menurut Anda, apakah mengonsumsi makanan olahan tercemar sama halnya dengan mengonsumsi timbal tersebut? a. Ya

4 b. Tidak c. Tidak tahu 14. Menurut Anda, apakah mengonsumsi siput langkitang yang tercemar timbal dalam jangka waktu yang lama dapat membahayakan kesehatan? a. Tidak b. Ya c. Tidak tahu III. Data Sikap NO SIKAP RESPONDEN SS S KS TS STS 1. Jarak tempat berdagang siput langkitang hendaknya jauh dari sumber pencemar yaitu 100 m 2. Tempat berdagang dekat dengan kepadatan lalu lintas kendaraan bermotor 3. Wadah penyimpanan hasil olahan siput langkitang hendaknya diberi penutup untuk mengurangi pencemaran. 4. Tidak menggunakan wajan yang terbuat dari alumunium 5. Siput langkitang yang telah diolah pada wadah yang dibiarkan terbuka lebar dapat mudah tercemar. 6. Merebus siput langkitang hendaknya dilakukan selama 30 menit untuk menurunkan kadar timbal 7. Mencuci siput langkitang menggunakan air mengalir 8. Mencuci siput langkitang hendaknya dengan jeruk nipis untuk menurunkan kadar timbal.

5 IV. Data Tindakan NO. TINDAKAN RESPONDEN YA TIDAK 1. Jarak tempat berdagang siput langkitang jauh dari kepadatan lalu lintas kendaraan bermotor yaitu 100 m 2. Wadah penyimpanan hasil olahan siput langkitang diberi penutup untuk mengurangi pencemaran asap kendaraan bermotor. 3. Tidak menggunakan wajan yang terbuat dari aluminium. 4. Merebus siput langkitang dilakukan selama 30 menit untuk menurunkan kadar timbal. 5. Mencuci siput langkitang menggunakan air mengalir 6. Mencuci siput langkitang dengan jeruk nipis untuk menurunkan kadar timbal.

15 Lampiran 4. Frequencies Statistics Dampak Kesehatan Yang Timbul Dengan Mengonsum Pergantian si Siput Air Dalam Langkitang Alasan Lama Proses Proses Yang Memilih Sumber Lama Perebusan Pencucian Mengandun Skor Skor Umur Lokasi Siput Berdagang Siput Siput g Timbal Pengetahuan Skor Sikap Tindakan Responden Berdagang Langkitang Setiap Hari Langkitang Langkitang (Pb) Responden Responden Responden N Valid Missing Frequency Table Umur Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

16 Alasan Memilih Lokasi Berdagang Valid strategis Sumber Siput Langkitang Valid pasar tradisional Lama Berdagang Setiap Hari Valid 8 jam per hari > 8 jam perhari Lama Proses Perebusan Siput Langkitang Valid < 30 menit menit > 30 menit Pergantian Air Dalam Proses Pencucian Siput Langkitang Valid

17 Dampak Kesehatan Yang Timbul Dengan Mengonsumsi Siput Langkitang Yang Mengandung Timbal (Pb) Valid Ya Tidak Tidak Tahu Skor Pengetahuan Responden Valid tidak baik Skor Sikap Responden Valid tidak baik baik Skor Tindakan Responden Valid

18 Uji Normalitas Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Terbuka 6 100,0% 0,0% 6 100,0% Tertutup 6 100,0% 0,0% 6 100,0% Descriptives Statistic Std. Error Terbuka Mean 5, , % Confidence Lower Bound 2,83378 Interval for Mean Upper Bound 8, % Trimmed Mean 5,41598 Median 4,77650 Variance 6,286 Std. Deviation 2, Minimum 2,798 Maximum 9,011 Range 6,213 Interquartile Range 4,685 Skewness,523,845 Kurtosis -1,682 1,741 Tertutup Mean 1,12702, % Confidence Lower Bound,21651 Interval for Mean Upper Bound 2, % Trimmed Mean 1,08969 Median,99950 Variance,753 Std. Deviation, Minimum,171 Maximum 2,755 Range 2,584 Interquartile Range,941 Skewness 1,548,845 Kurtosis 3,493 1,741 Kolmogorov-Smirnov(a) Tests of Normality Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Terbuka,248 6,200(*),908 6,422 Tertutup,339 6,030,840 6,131

19 Uji T-Dependen Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Terbuka 5, , , Tertutup 1, ,867619, Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Terbuka & Tertutup 6 -,510,302 Paired Samples Test Mean Std. Deviation Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Pair 1 Terbuka - Tertutup 4, , , , , ,493 5,017 Frequencies Statistics pertanya pertanya pertanya pertanya pertanya pertanya pertanya pertanya pertanya pertnyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaa an 1 an 2 an 3 an 4 an 5 an 6 an 7 an 8 an 9 n 10 n 11 n 12 n 13 n 14 N Valid Missi ng

20 Frequency Table pertanyaan 1 Valid b c pertanyaan 2 Valid a b c pertanyaan 3 Valid a c pertanyaan 4 Valid a c pertanyaan 5 Valid b c

21 pertanyaan 6 Valid a b c pertanyaan 7 Valid a b c pertanyaan 8 Valid a b c pertanyaan 9 Valid a b c pertnyaan 10 Valid a b

22 pertanyaan 11 Valid a b c pertanyaan 12 Valid a b pertanyaan 13 Valid a b c pertanyaan 14 Valid a b c

23 Frequencies Statistics N Valid pertanyaan 1 pertanyaan 2 pertanyaan 3 pertanyaan 4 pertanyaan 5 pertanyaan 6 pertanyaan 7 pertanyaan Missing Frequency Table pertanyaan 1 Valid sangat setuju setuju pertanyaan 2 Valid kurang setuju tidak setuju pertanyaan 3 Valid sangat setuju setuju pertanyaan 4 Valid sangat setuju setuju pertanyaan 5

24 Valid sangat setuju setuju pertanyaan 6 Valid sangat setuju setuju pertanyaan 7 Valid sangat setuju setuju pertanyaan 8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid setuju kurang setuju

25 Frequencies Statistics pertanyaan 1 pertanyaan 2 pertanyaan 3 pertanyaan 4 pertanyaan 5 pertanyaan 6 N Valid Missing Frequency Table pertanyaan 1 Valid Ya tidak pertanyaan 2 Valid Ya pertanyaan 3 Valid Ya Tidak pertanyaan 4 Valid Ya pertanyaan 5 Valid Ya Tidak

26 pertanyaan 5 Valid Ya Tidak pertanyaan 6 Valid Ya Tidak

27 Lampiran 5. Dokumentasi Gambar 1. Proses Pencucian Siput Langkitang Gambar 2. Proses Pemotongan Siput Langkitang 98

28 Gambar 3. Siput Langkitang yang sedang dimasak Gambar 4. Pedagang yang menjual Siput Langkitang Terbuka

29 Gambar 5. Pedagang yang menjual Siput Langkitang Terbuka Gambar 6. Pedagang yang menjual Siput Langkitang Tertutup

dokumen-dokumen yang mirip

1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi Pernapasan

Lampiran 1 PROSEDUR PELAKSANAAN DENGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM 1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi Pernapasan 2. Mengkaji intensitas