BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di lantai produksi pada sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan karung plastik yang merupakan anak perusahaan dari PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Tbk., yaitu PT. Inti Abadi Kemasindo yang berlokasi di kawasan industri Citeureup, Jl. Muhara, kecamatan Citeureup, kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian akan di fokuskan pada area permesinan extruder yang dalam hal ini memproduksi benang plastik, tepatnya pada mesin Yongming-3. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama kurang lebih 1 bulan, yaitu mulai bulan Juni 2008 sampai dengan bulan Juli Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan akan melalui langkah-langkah kegiatan sebagai berikut : 1. Studi Lapangan Studi lapangan merupakan suatu kegiatan untuk mempelajari medan industri sebenarnya dimana penulis telah memilih salah satu perusahaan sebagai

2 67 objek penelitiannya. Pada perusahaan inilah penulis akan meneliti masalah masalah yang akan dianalisa nantinya. 2. Identifikasi Masalah Beradasarkan hasil pengamatan atau penelitian pada tahap studi lapangan pada PT. Inti Abadi Kemasindo diatas, dapat disimpulkan bahwa masalah yang dihadapi perusahaan adalah dikarenakan banyak ditemukannya waste yang dihasilkan selama proses produksi. Maka perusahaan pun perlu melakukan perhatian lebih akan waste yang terjadi selama ini guna memaksimalkan proses produksi yang tentunya pada akhirnya dapat mengurangi kerugian yang selama ini terjadi. 3. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mencari teori teori pendukung sebagai landasan dalam memecahkan permasalahan. Studi pustaka diperoleh dari buku buku referensi yang didapat dan juga melalui internet ataupun sumber sumber referemsi lainnya yang berhubungan dengan objek penelitian. 4. Tujuan Penelitian Seperti yang telah disebutkan pada bab 1 sebelumnya, tujuan penelitian pada PT. Inti Abadi Kemasindo adalah sebagai berikut : Mengidentifikasi dan menganalisa variabel-variabel yang mempengaruhi proses permesinan extruder.

3 68 Meminimasi waste yang terjadi dengan mendapatkan kombinasi terbaik dari variabel-variabel tersebut dengan parameter-parameter yang ada. Mengidentifikasi dan menganalisa biaya kerugian perusahaan dari sisi produksi. 5. Pengumpulan Data Pada tahapan ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara pengamatan secara langsung dilapangan dan wawancara dengan karyawan dan manajer produksi. Pengumpulan data ini juga dilakukan dengan pencacatan dari data-data yang diperlukan sehingga dapat digunakan untuk menunjang pengolahan data. Data-data yang akan diperlukan antara lain : Data Produksi, yaitu : Data proses produksi. Data jumlah waste Data Pengamatan, merupakan data yang akan diambil langsung pada proses pengamatan atau penelitian. 6. Melakukan Percobaan Metode Taguchi Tahapan ini merupakan pelaksanaan metode Taguchi dengan langkahlangkah sebagai berikut ini :

4 69 Penetuan Variabel Tak Bebas. Variabel tak bebas dari penelitian ini adalah jumlah produk yang cacat. Berdasarkan variabel tak bebas jumlah produk yang cacat maka karakteristik kualitas yang dipilih dari percobaan ini adalah smaller the better semakin sedikit jumlah cacat yang terjadi maka akan semakin baik. Identifikasi Variabel Bebas. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah faktor-faktor yang dapat ditentukan nilai atau level yang mempengaruhi variabel tak bebasnya. Penentuan Jumlah Level dan Nilai Tiap Faktor. Penentuan jumlah level sangatlah penting terutama dalam mendapatkan hasil percobaan yang lebih teliti dan besarnya biaya yang diperlukan untuk percobaan taguchi, dimana semakin banyak level yang digunakan pada percobaan maka akan didapatkan hasil yang semakin akurat namun akan disertai dengan semakin besarnya biaya yang diperlukan untuk percobaan. Identifikasi Kemungkinan Adanya Interaksi Antar Faktor Interaksi antar faktor diperoleh berdasarkan hasil tanya jawab dengan pihak perusahaan dalam hal ini PT. Inti Abadi Kemasindo.

5 70 Perhitungan Derajat Kebebasan. Perhitungan derajat kebebasan dilakukan untuk menghitung jumlah minimum percobaan yang harus dilakukan dimana setiap percobaan memiliki kombinasi level dari faktor yang berbeda-beda. Derajat kebebasan ini tergantung dari banyaknya faktor dan banyaknya level tiap faktor. Pemilihan Orthogonal Array (OA) yang Sesuai. Orthogonal Array (OA) ditentukan berdasarkan jumlah dof dari perhitungan sebelumnya. Penugasan Faktor dan Interaksinya pada Orthogonal Array. Penugasan faktor dan interaksi pada orthogonal array dapat dilakukan dengan bantuan grafik linier atau tabel triangular. Persiapan dan Pelaksanaan Percobaan Taguchi. Tahap persiapan percobaan meliputi penentuan randomisasi (pengacakan) terhadap urutan pelaksanaan percobaan. Sedangkan percobaan yang dilakukan adalah dengan menggunakan level-level yang optimum yang telah didapatkan berdasarkan percobaan taguchi. Percobaan yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perbaikan kualitas yang cukup signifikan dengan melakukan perhitungan uji hipotesis rata-rata.

6 71 7. Analisa Hasil Pada tahap ini peneliti melakukan analisa terhadap hasil pengolahan data, dimana semua ini ditujukan untuk mengendalikan waste produksi yang terjadi, sehingga dapat diperkecil atau diminimasi. 8. Kesimpulan dan S aran Langkah terakhir yang diambil adalah mengambil kesimpulan dari semua penelitian yang dilakukan, setelah melakukan analisa terhadap pengumpulan data dan pengolahan data. Selain itu juga dapat diajukan saran-saran yang berguna bagi PT. Inti Abadi Kemasindo sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut dan demi perkembangan dan kemajuan perusahaan.

7 Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian 72

8 Gambar 3.2 Flow Chart Metodologi Penelitian (Lanjutan) 73