DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2000

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2000"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2000 Argenti, Paul. A. Komunikasi Korporat Corporate Communications, Jakarta: Salemba Humanika, 2010 Cutlip, Scott M., Center, Allen H., et.al. Effective Public Relations. Jakarta: Kencana Danandjaja. Peranan Humas dalam Perusahaan. Jakarta: Graha Ilmu, 2011 Fuad, Anis., Kandung Sapto Nugroho. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014 Gregory, James R. The Best of Branding: Best Practices In Corporate Branding. United States: The McGraw-Hill, 2004 Kriyantono, Rachmat.Public Relations & Crisis Management: Pendekatan Critical Public Relations, Etnografi Kritis & Kualitatif Edisi Pertama. Jakarta: Kencana, 2012 Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi, cetakan ke-6. Jakarta: Kencana, 2012 Kriyantono, Rachmat. PR Writing: Teknik Produksi Media Relations dan Publisitas Korporat. Jakarta: Kencana, 2012 Kuswarno, Engkus. dkk. Komunikasi Konseptual: Teori dan Praktek Komunikasi Kontemporer. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010 Lunenburg, Fred C. Communication : The process, Barriers And Improving Efectiveness.Journal of Communication, Vol.1, 2010 Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2010 Morissan. Teori Komunikasi : Individu Hingga Massa Edisi 1. Jakarta: Kencana, 2013 Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013 Nova, Firsan. PR War. Jakarta: Kompas Gramedia,

2 178 Nurjaman, Kadar., Khaerul Umam. Komunikasi & Public Relations. Bandung: Pustaka Setia, 2012 Pramono, Peni R. Brand atau Merek Kunci Sukses Usaha. Jakarta: Kompas Gramedia, 2012 Ruslan, Rosady. Metode Penelitian Public Relations & Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Metode Penelitian: Public Relations dan Komunikasi edisi 1 Cetakan ke-5. Jakarta: Rajawali Pers, 2010 Tjiptono, Fandy. Seri Manajemen Merek 01: Manajemen dan Strategi Merek. Yogyakarta: Andi Offset, 2011 Siauw, Felix Y. Yuk, Berhijab: Hijab Tanpa Nanti Taat Tanpa Tapi. Bandung: Mizania, 2013 Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta, 2014 Suwandi, Basrowi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2008 Media Elektronik atau Internet Ekasari,Eya. (2011, 27 December) Busana Indonesia Menjadi Terfavorit di Paris. diunduh oleh peneliti tanggal 13 Maret 2014 jam 15:05 dari Hidayat, Feriawan. (2013, 22 December) Tahun Depan Bisnis Hijab dan Kerudung Semakin Berkembang. diunduh oleh peneliti tanggal 5 April 2014 jam Perkembangan Islamic Fashion di Indonesia (2013, 9 April) diunduh oleh peneliti tanggal 13 Maret 2014 jam 15:10

3 179 Utami, K Wahyu. (2013, 30 Juli) Busana Indonesia Curi Perhatian di London. diunduh oleh peneliti tanggal 13 Maret 2014 jam 15:10 dari nesia.curi.perhatian.di.london Website Resmi Rabbani, diunduh oleh peneliti tanggal 12 Juli 2014 jam 20:15 dari

4 Transkip Wawancara dengan Manager Public Relations Rabbani Nama Key Informan : Ferli Pangalila Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 12 Juli 2014 Lokasi Wawancara : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Masalah apa saja yang di hadapi dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Masalahnya ya masih banyak masyarakat yang menilai berkerudung yang syar i itu kuno dan ketinggalan zaman. Memakai hijab yang syar i harus dengan warna-warna itu-itu saja. Selain itu sekarang kendalanya memang, dengan munculnya brand-brand lain yang terlihat fashionable, berani main warna berani nabrak warna, modelnya kebih modern. Di rabbani memang mempertahankan produk produk yang dari dulu sudah terkenal dengan syar i nya yaitu dengan tetap mengikuti trend namun tetap syar i dan mereka mengenal Rabbani memang dari sinetron-sinetron dan media televisi, majalah dan media lainnya. Dan ketika orang-orang tahu Rabbani, sedikit banyak pelan-pelan mereka mengerti karena juga sudah tertulis dalam Alqur an menutup dan membungkus aurat adalah dua hal yang berbeda. Jangan sampai kita sebagai media dakwah melalui fashion mengikuti trend-trend barat yang memang menutup akan tetapi sebatas membungkus saja namun masih memperlihatkan aurat.

5 Aku melihat di Rabbani dari 2008 sampai sekarang memiliki pasar tersendiri. Makanya Rabbani mempunyai brand Ambassadornya Fatin. Dari awalnya mungkin kita jadikan Fatin sebagai brand ambassador masih terlalu membungkus, dan setelah masuk menjadi brand Ambassador Rabbani kita rubah menjadi menutup dada untuk pakainnya dan akhirnya kita mengikuti ritme dan pasar yang ada. Brand ambassador Rabbani setiap periode selalu ganti mulai dari Marshanda, Astri Ivo, Inneke, Ustad Solmed dan istrinya, dan sekarang Fatin. Dari tahun ke tahun berganti sehingga menghadirkan brand ambassador yang fresh supaya bisa terus up to date tidak itu-itu saja. 2. Mengapa memilih corporate brand Rabbani sebagai hijab syar i, mengapa tidak yang lain seperti modern dsb? Dari awal owner Rabbani sudah menerapkan nilai-nilai syar i dalam kegiatan sehari-harinya. Sebelum Rabbani mejadi mulai dikenal sampai sekarang nilai-nilai syar i tetap dijalankan dalam kegiatan perusahaan. Karena mereka berfikir, banyak perusahaan islam tapi tidak menerapkan nilai-nilai keislamanan. Oleh karena itu kita yang memulai, kita sebagai perusahaan islam dan kenapa tidak kita menerapkan nilai-nilai keislaman dalam proses bisnis kita. Awalnya owner hanya berfokus pada kerudung namun seiring berjalannya waktu bisnisnya mulai bertambah menjadi perlengkapan muslim dan muslimah semua. Seperti baju Gamis, Sarung, dan Baju Koko.

6 3. Seberapa penting arti syar i dimata perusahaan? Menerapkan nilai syar i ini sangat penting karena sesuai dengan tuntunan AlQur an juga Sunnah Rasul. Dimana sudah jelas menutup dengan membungkus itu adalah dua hal yang jelas. Syar i yang diterapkan disini bukan hanya pada produknya saja melainkan juga pada kinerja karyawan yang ada namanya amalan yaumiyan atau amalan harian yang terapkan dan itu sesuai dengan Sunnah Rasul. Seperti sholat dhuha, puasa sunnah senin kamis, sholat tahajud dna masih banyak lagi. 4. Apa kendala dalam melakukan audit identitas sebagai tahapan membangun corporate brand Rabbani? Karena tidak ada tahapun khusus, jadi mengalir begitu saja. 5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam membuat design logo, tagline, dan nama Rabbani? Logo dan tagline sebagai pendongkrak Rabbani itu semua owner yang buat. Dan sejauh ini sih yang aku tahu tidak ada kendala. Kalau yang aku tahu sih dari arti logo ada 3 Ro huruf arab yaitu, Rizki, Rukyah, Rabb artinya. 6. Apa saja kendala dalam mengembangkan prototipe pada logo dan tag line perusahaan? Sejauh ini belum ada.

7 7. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani baik kepihak eksternal yaitu customer? Sedikit mengalami kesulitannya adalah dalam sinetron-sinetron sekarang karena banyak brand-brand selain Rabbani yang berani model dan warna dan trend-trend baru bisa dibilang belum syar i. Kesulitannya adalah dari pilah-pilih pihak sponsor sendiri yang meminta Rabbani warna-warnanya supaya lebih cerah. Karena kalau di kamera kan warna yang cerah itu lebih terlihat dan bagus. Karena Rabbani bertahan dalam image syar i nya makanya kesulitannya disitu. Sementara yang di Rabbani tidak terlalu berani bermain warna dan tidak membungkus. Misalnya kita support dalam sebuah acara sinetron disalah satu televisi senilai tapi kita berikan produk Rabbani dengan warna-warna yang soft dan tidak membungkus tapi sedikit longgar karena menutupi aurat. Dan dari pihakpihak televisi banyak yang lebih memilih brand lain walaupun brand lain hanya support setengah dari nilai yang Rabbani berikan karena mereka berani warna. Sedangkan Rabbani mungkin dimata mereka (pihak stasiun televisi) masih dinilai jadul, kadang mereka inginnya lebih fashionable dan warna. Tetapi kita tetap berjuang, kita pelan-pelan harus berusaha karena kita dijalan yang benar jadi kita tetap berusaha mendapatkan hati customer.

8 8. Apa saja kendala dalam menentukan sasaran dan tujuan utama yang hendak dicapai dalam membangun corporate brand sebagai hijab syar i? Kendalanya yang utama adalah kurangnya pengetahuan tentang hijab. Jadi kita pelan-pelan menanamkan kepada mereka tentang hijab Rabbani yang mengitu style namun tetap syar i. 9. Bagaimana cara mengetahui kendala-kendala yang ada tersebut? Kalau berhubungan dengan media televisi kendalanya kita tahu setelah ada masukan dan saran dari pihak televisi. Terus kita di internal rapat atau syuro dan menentukan jalan keluarnya. 10. Apa rencana selanjutnya dari Rabbani dalam membangun corporate brand? Rencana selanjutnya semoga Rabbani bisa terus membangun corporate brand Rabbani sehingga bisa semakin dikenal bukan hanya di Indonesia saja melainkan sampai ke dunia. Karena sesuai visi kan menghijabkan dunia pada tahun Dan itu semoga tercapai. 11. Bagaimana perencanaan strategi yang dibuat oleh Public Relations dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Perencanaan strategi Rabbani melalui promosi, biasanya lebih kepada promosi di media-media seperti televisi, dan off airnya melalui seminarseminar dan hijab class. Rabbani produknya kebanyakan lebih tidak membungkus. Kalau menutup aurat itu kan ada dua asumsi masyarakat

9 antara menutup aurat dan membungkus. Membungkus dan menutup aurat itu kan dua hal berbeda. Kalau dibrand-brand lain itu masih hanya membungkus aurat saja yaitu menutup tapi masih membentuk auratnya tapi kalau di Rabbani tidak mengikuti trend seperti itu. Alhamdulilah di Rabbani hampir semua Rabbani menutup aurat masih dibawah dada untuk akhwatnya untuk ikhwanya masih dibawah lengan atau sikut. Kita membangun corporate brand Rabbani dengan memperkenalkan kepada customer melalui acara-acara televisi sinetron sinetron dengan mensupport baju dengan yang longgar-longgar tidak membentuk. Dari gamis dan kerudungnya itu support yang tidak terlalu ketat. Arahan dari Bandung, untuk mensupport baju di sinetron produk-produk yang dibawa dengan ukuran yang tidak ketat atau longgar. Dan biasanya dari Rabbani juga membawa hijab stylish untuk para artis-artis yang mengenakan. Event Hijab Class juga biasanya Rabbani membawa dua team satu tim make up dan satu lagu tim hijab style. Dan sekali lagi arahan dari Bandung (kantor pusat) selalu mengarahkan hijab yang dikenakan jangan sampai membentuk leher dan badan yang bisa menutupi aurat seperti itu. 12. Apakah Rabbani mempunyai strategi khusus dalam membangun corporate brand sebagai hijab syar i? Strategi khusus tidak ada. Rabbani membangun brand mengalir begitu saja dengan meningkatkan pelayanan, produk, dan perbaikan terus menerus

10 disisi sdm. Perbaikan lainnya seperti untuk customer kita juga lakukan treatment audio seperti sekarang yaitu mengkhususkan audio dengan slot 70% tilawah audio ruangan dan 30% pop religi dan narsyid. Mungkin bisa cek ke perusahaan sejenis dengann Rabbani ada tidak audio seperti ini tilawah dan lagu-lagu religi, dan ini akan menjadi ciri khas kita. 13. Bagaimana perencanaan strategi corporate brand Rabbani yang diterapkan didalam perusahaan? Strategi Rabbani, dilakukan mulai dari karyawan sendiri terlebih dahulu. Hampir semua karyawan mengikuti ritme perusahaan dalam konteks syar i seperti seragam karyawan yang syar i. Dari divisi marketingnya juga ketika membuat produk baru harus selalu mengacu pada kesyar iannya. 14. Siapa yang menjalankan strategi tersebut? Strategi Rabbani dijalankan oleh public relations, dan divisi-divisi lain seperti divisi Markom, HCD, Promo, dan Event. Kemudian strategi ini diterapkan tidak hanya kepada tim manajerial Rabbani saja melainkan kepada karyawannya juga. Contoh ketika customer masuk ke reshare Rabbani, mereka melihat karena orang-orang berfikir pakai kerudung besar itu pakai kerudung segi empat yang lebar itu kelihatan kuno dan kuper, kita di Rabbani menghilangkan image seperti itu, dengan strategi seperti menghadirkan hijab hijab yang ditayangkan melalui sinetron-sinetron

11 dengan model dan motif- motif dan style yang masih syar i yaitu menutup dada. 15. Bagaimana peran PR dalam membuat strategi membangun Corporate Brand? Kalau aku memang bagian media sinetron dan televisi. Lebih mengedepankan produk yang syar i. Public relations cukup penting dalam hal membangun brand perusahaan, dimana aku lebih mengutamakan ketika aku support sinetron dan hijab class dan seminar-seminar di sekolah, aku support kepanitian dan produk yang tidak membungkus tapi menutup aurat. Dan ketika stylish dari Rabbani terjun kelapangan pun aku selalu ingatkan mengharapkan bahwa membuat style yang tidak membungkus melainkan menutup aurat. 16. Penggunaan media komunikasi apa saja yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani? Media komunikasi yang digunakan yaitu media massa, media cetak dan internet seperti web site dan media sosial facebook dan twitter. 17. Penggunaan media massa apa saja yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani? Selain sms blash member, blackberry messanger, dan media televisi Rabbani juga menggunakan media cetak seperti majalah sebagai media

12 promo dan memperkenalkan identitas perusahaan. Rabbani juga kerjasama dengan salah satu majalah seperti majalah Ummi, Azizah dan Faras. Misalnya kita support dalam satu halaman bisa mendapatkan diskon potongan 50 % untuk menjadi member Rabbani. Dan biasanya berisi pesanpesan tentang islami. 18. Event-event apa saja yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani? Untuk event yang direncanakan Rabbani biasanya kita ada beberapa kelas yaitu Bungker, Grade A, dan Grade B dan C. Seperti Rawamangun itu masuk ke golongan Bungker biasanya ada event setiap satu bulan sekali. Satu bulan sebelumnya menentukan konsepnya apa. Misalnya moment bulan Ramadhan di Rabbani mengadakan Event dengan Fatin untuk media promosi menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, sms blash member, blackberry messager untuk menginformasikan event-event yang di adakan Rabbani. Dan dalam event Fatin untuk moment Ramadhan misalnya menghadirkan Fatin yang sekaligus launching Album baru fatin sekaligus soft launching kantor Bungker Rabbani baru dan dalam acara tersebut diselipkan hadroh dan ceramah serta mempersiapkan majelis-majelis taklim sekitar dan aparataparat sekitar sehingga bisa memenuhi dan hadir dalam acara event Rabbani ini.

13 19. Bagaimana tahapan-tahapan yang dilakukan Public Relations dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Tidak ada tahapan-tahapan baku dalam melakukan strategi membangun corporate brand Rabbani. Jadi bebas aja. Misalnya aku dibagian promosi diberikan kewenangan untuk mempromosikan Rabbani melalui hubungan dengan media. Segala bentuk promosi dan kerjasama aku support di situ dan dibebaskan. Misalkan aku dikasih kewenangan ada kerja sama dengan media cetak koran dengan mengadakan bazar-bazar kita support disitu dengan menampilkan logo Rabbani dan bazar produk Rabbani. 20. Selain divisi Public Relations, apakah dalam proses tahapan membangun corporate brand melibatkan divisi lain? Secara umum semua departement di rabbani saling membantu membentuk brand, departement yg intens fokus utk masalah brand adalah departement promo & event. 21. Bagaimana proses audit identitas dalam proses membangun corporate brand hijab Rabbani? Tidak ada proses khusus, kita bangun mengalir saja. 22. Bagaimana merencanakan tujuan dari identitas yan dibentuk? Sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

14 23. Bagimana proses mengembangkan desain dari corporate brand Rabbani? Ada bagian sendiri yaitu departement design. Logo Rabbani tentunya ditempatkan di seluruh atribut perusahaan seperti produk, baju karyawan, kerudung karyawan, papper bag, mobil operasional, dan spanduk-spanduk untuk biro dan reshare Rabbani. 24. Bagaimana mengimplementasikan program yang sudah dibuat dalam membangun corporate brand Rabbani? Implementasi dari program yang sudah dibuat ya kita menjalankan promopromo dan event yang sudah direncanakan. 25. Siapa sasaran utama yang hendak dituju dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Tujuan membangun Corporate Brand Rabbani adalah mewujudkan visi dan misi Rabbani, yaitu menghijabkan dunia di tahun Hijab yang kita maksud yaitu yang syar i tidak mengbungkus tapi menutup aurat. Jadi sasaran yang kita bidik adalah dari segala segmen kita semua bisa. Semua produk Rabbani Kita support dari usia 3-5 tahun, usia 10tahun sampai dewasapun kita semua ada produknya. Selain untuk muslim di Indonesia, Rabbani juga mempunyai rencana untuk membidik sasaran bukan hanya muslim tetapi non muslim juga di beberapa negara Benua Eropa seperti Belanda, Inggris dan Perancis. Karena mayoritas mereka memang bukan muslim tapi Rabbani masuk ke dunia

15 mode dan membidik bukan non muslim minimal mereka tahu brand Rabbani. Karena hijab pun kan tidak hanya untuk melindungi kepala dari debu, melindungi kulit kepala juga akan tetapi ternyata hijab pun bisa melindungi kepala, selain itu disana hijab pun bisa dijadikan fashion juga. 26. Berbagai sasaran dikategorikan tidak, dan bagaimana cara yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang hendak dicapai? Dikategorikan sesuai dengan sasaran. Cara membidik sasaran supaya tepat misalnya anak Rabbani merencakan program lomba mewarnai, lomba fashion show anak. Eventnya seperti dengan belanja bisa mengikuti lomba fashion show anak. Dan Rabbani juga mengontrak artis cilik untuk dijadikan teladan seperti afika, nizam, dan beberapa hafidz Qur an yang dijadikan idola ataupun teladan dalam beberapa event di Rabbani. Jadi dari beberapa anak itu kita ajak ikut dalam event Rabbani sehingga anak-anak tersebut bisa melihat dan mencontoh idolanya yang baik. Kemudian misalnya di sekolah ada seminar mengenai rohis, dan pensi kita hadirkan brand ambasador kita seperti Fatin disana dan kita support kepanitiannya dan support untuk guru-gurunya melalui produk bajubajunya.

16 27. Apa tujuan berbagai tahap komunikasi dalam membentuk corporate brand Rabbani? Untuk mencapai visi dan misi Rabbani yaitu menghijabkan dunia di tahun Bagaimana cara untuk mencapai tujuan yang rencanakan? Melalui berbagai event seperti seminar, dan hijab class yang diadakan rutin setiap bulan dan dengan memegang teguh kesyar ian dari pakaian yang dikenakan oleh karyawan sebagai identitas perusahaan. Sehingga apa yang dilihat oleh customer terhadap karyawan mencerminkan hal yang sama dengan identitas perusahaan apa yang sedang dibangun oleh Rabbani itu sendiri. 29. Apakah ada aktivitas komunikasi yang dijalankan kepada customer dalam membangun corporate brand ini? Iya ada. 30. Aktivitas komunikasi apa saja yang di jalankan oleh perusahaan? Kalau aku bagian media jadi aku support di media. Tapi kalau temen-temen dilapangan supportnya lebih kepada pelayananan. Misalkan lagi momen anak sekolah, lebaran haji kita support ke daerah-daerah kita adakan bazar disana.

17 31. Bagaimana aktivitas komunikasi yang dijalankan Public Relations dalam membangun corporate brand Rabbani? Rabbani mempertahankan penampilan dari karyawannya dengan pakaiannya yang menutup aurat. Dan melayani customer dengan seramah mungkin. Kemudian kita juga biasanya ada hijab class yang menghadirkan hijab stylish sehingga customer yang belum banyak mode dan variasi hijab bisa mengikuti hijab class yang diadakan rutin setiap sebulan sekali. Biasanya disana banyak sekali sharing dan masukan-masukan dari customer dan berbagi ilmu bersama terkait hijab. 32. Bagaimana pemanfaatan media komunikasi dalam melaksanakan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani? Media utama yang paling interaktif yang digunakan adalah media sosial. Karena banyak sekali pertanyaan yang bisa disharing melalui facebook ataupun twitter. Selain itu juga ada sms ke customer service dan sms blash kita update informasinya. Jadi orang-orang tahu apa saja yang terbaru di Rabbani. 33. Bagaimana pemanfaatan media massa dalam melaksanakan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani? Support di televisi kebanyakan sinetron, talk show mamah dan aa, di Antv yaitu da i muda sebagai ajang yang mencari ustadz muda untuk meneruskan ulama-ulama, dan untuk di koran moment-moment tertentu kenaikan kelas,

18 kita hadirkan artis rabbani yang baru di kombinasikan dengan berbagai diskon. 34. Apakah dalam berhubungan dengan media massa, informasi yang akan dipublikasikan di media di rencanakan terlebih dahulu? Iya kita susun dulu, dan kita koordinasikan dulu ke pusat (Rabbani Bandung). 35. Apakah ada tim edit dan penyusun informasi dalam proses aktivitas komunikasi dengan media massa? Ada tim edit dan penyusun informasi ada di tim lapangan, masing-masing manager dilapangan dibantu oleh supervisor dimasing-masing wilayah yang akan meneruskan informasi kepada Kantor pusat terkait kerja sama dan proposal yang diterima. Sehingga semua tetap dari kantor pusat yang memutuskan. 36. Siapa sasaran publik yang hendak dicapai dalam proses aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani tersebut? Biro reshare Rabbani Member - dan End User (Customer) Kalau aku sasarannya melihat trend melalui artis-artis dan acara-acara di televisi ketika ibu-ibu yang suka dengan pengajian kita kerja sama dengan acara mamah dedeh dan aa, atau anak anak sekolah yang gemar melihat televisi ataupun anak-anak yang sedang sedang trend dengan hafidz Qur-an

19 kita support acara tersebut dengan produk-produk Rabbani yang tentunya itu akan memperkenalkan produk dan identitas Rabbani kepada customer. 37. Apa saja isi pesan yang disampaikan dalam aktivitas komunikasi dengan customer dalam membangun corporate brand Rabbani? Misalnya dalam acara hijab class isi pesannya tentang bagaimana memakai hijab yang bervariasi namun tetap syar i, selain itu kita juga ada materimateri tentang ilmu keislaman lain dan ada momen sharing juga dengan customer. Sehingga kita semua tidak hanya membagikan ilmu tapi mendengarkan masukan-masukan dari customer juga. Ya kita saling berbagi disana. 38. Bagaimana cara mengemas pesan yang akan disampaikan kepada customer dalam membangun corporate brand Rabbani? Cara mengemas pesan, biasanya kita sesuaikan dengan customernya. Misalnya customer dengan mendata sudah berapa kali mengikuti hijab class. Kalau mereka yang baru mengikuti maka kita tampilkan pesan yang sederhana dan mudah dimengerti. Tapi kalau customernya sudah sering mengikuti hijab class secara rutin, materi yang kita sampaikan lebih berbobo sesuai dengan pemahaman customer itu sendiri.

20 39. Bagaimana respon dari customer setelah mendapatkan pesan dari perusahaan Rabbani? Mereka senang, dan ada yang menjadi sangat aktif dan rutin mengitu acaraacara yang di adakan Rabbani, bahkan mereka mengajak teman-temannya. 40. Apakah ada keterlibatan dan umpan balik dari customer dan karyawan? Pasti ada. Kalau disetiap cabang disediakan kotak saran dan kritik. Dan biasanya melalui facebook dan twitter sehingga setiap ada pertanyaan bisa langsung di jawab. Ada juga beberapa customer yang kritis mungkin dia punya background keislaman yang tinggi dan dia pelanggan setia Rabbani, yang mungkin menurut dia ada beberapa produk yang kurang lebar kurang syar i maka melalui sms customer service dia komplain. 41. Bagaimana respon customer terkait dengan corporate brand Rabbani? Ada, misalkan ada di beberapa model yang mungkin mereka sudah memakai setia produk Rabbani, tapi ada produk yang terlalu ketat, dan ciput kondenya terlalu besar dan pasti ada timbal baliknya biasanya responnya mereka cepet dan langsung menginfokan.

21 42. Bagaimana respon dari customer dan karyawan tersebut disampaikan kepada perusahaan, melalui media apa? Biasanya kalau ada komplain, saran atau kritikan mereka kirim via sms yang sudah disediakan di customer service. 43. Bagaimana respon atau umpan balik dari perusahaan atas informasi yang dikirimkan oleh customer dan karyawan terkait dalam proses membangun corporate brand Rabbani? Biasanya dijadikan bahan evaluasi, dan biasanya kalau masukannya via sms maka langsung Rabbani telepon tapi untuk proses perubahan ke produknya maksimal satu minggu. 44. Bagaimana proses dan hasil evaluasi dari respon customer dan karyawan yang disampaikan kepada perusahaan terkait corporate brand Rabbani? Dari reshare memang sering menanyakan majalah Rabbani yang berisikan lengkap dari mulai aktivitas Rabbani, event dan produk apa saja yang baru, namun kita belum menerbitkan itu mungkin ini bisa menjadi masukan. Untuk setiap event yang diadakan Rabbani biasanya yang mengontrol adalah jabatannya diatas aku, biasanya beliau yang mengontrol semua itu. dan pastinya kita ada evaluasi atas setiap program dan event yang dilaksakan.

22 Transkip Wawancara dengan Manager Head of Control Departement Nama Narasumber : Iman Awaludin Hari, Tanggal Wawancara : Rabu, 23 Juli 2014 Lokasi Wawancara : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Masalah apa saja yang di hadapi dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Kalau dari sisi internal, kita kekurangan sdm untuk mensupport setiap kegiatan. Dan kalau di sisi eksternal kita berhadapan dengan perusahaan lain yang sejenis yang sama-sama bergerak dibidang hijab. Walaupun kita punya identitas yang berbeda yaitu syar i kita tetap masih perlu membangun identitas tersebut supaya customer tahu apa yang kita miliki dan apa yang mereka butuhkan ada dalam perusahaan kita. Sekarang kan orang maunya yang mengikuti perkembangan zaman tapi tidak tahu syar i atau tidaknya hijab yang mereka pakai. 2. Mengapa memilih corporate brand Rabbani sebagai hijab syar i, mengapa tidak yang lain seperti modern atau yang lain? Dari dulu mulai dari tahun 1990an owner Rabbani tertarik dengan dunia islami, awalnya owner malahan menjual buku-buku islami kemudian berfokus kepada kerudung, mulai tahun 2000-an awal mulai pesat dan

23 tumbuh dan mulai pesat Dari awal brand syar i ini sudah mulai ditanamkan sejak dulu waktu belum berfokus pada penjualan kerudung. Dan dari awal pun design-design kerudung sudah dibentuk dan dipegang sendiri oleh owner untuk control designnya. Dari dulu sampai sekarang batasanbatasan syar i-nya sudah ditetapkan dan masih tetap dijalankan. Seperti melakukan amalan harian owner waktu masih punya karyawan cuma 5 orang tetap menanamkan amalan harianya yang ia contohkan dari dulu. Kalau dihitung kurun waktu awal dibangun oleh owner sampai sekarang setiap hal harus berlandaskan syar i. Dan sekarang perkembangan dari tahun- ketahun lebih kepada sistem cara mengontrolnya. 3. Seberapa penting arti syar i dimata perusahaan? Sangat penting, dari awal owner sudah menetapkan batasan-batasan syar i yang diterapkan pada produk Rabbani seperti yang ada dalam Al-Qur an yaitu menutup tidak membungkus. Sehingga arti syar i sangat penting bagi perusahaan untuk menjalankan aktifitas bisnisnya sesuai pedoman dari Al- Qur an. Berawal dari penemuan kerudung instan pada tahun 2000an. Awalnya orang masih jarang memakai kerudung instan. Setelah owner mengevaluasi proses bisnis beliau melihat segmen pasar kerudung memiliki prospek bisnis yang baik. Pada saat beliau berpikir untuk berfokus pada kerudung, beliau memikirkan bagaimana supaya menjadikan produk tersebut menjadi unggulan dan dinilai positif oleh customer. Daya dongkraknya ya

24 menyebutkanlah professor kerudung yang mendesign dan meredisign produk kerudung. Sehingga pada saat itu owner mempopulerkan dengan tagline profesor kerudung. Harapannya Rabbani dinilai menjadi expert di produk kerudung. Makna profesor dianggap sebagai orang yang ahli, penemu di sebuah bidang. Persepsi lain profesor dia adalah seseorang yang pintar, dan dia yang menjadi rujukan bagi orang lain. Sehingga dengan mempunyai tagline profesor kerudung maka Rabbani ingin di persepsikan sebagai perusahaan yang ahli dibidang kerudung sehingga menjadi trend setter perusahaan kerudung lainnya. 4. Apa yang menjadi kendala terbesar dalam membangun corporate brand Rabbani pada divisi HCD yang diterapkan kepada karyawan? Secara teknis karyawan menerima. Masalahnya memang melaksanakan budaya kerja ini harus didasari dengan keimanan masing-masing. Masalahnya bagaimana menumbuhkan keimanan pada masing-masing karyawan. Jadi jangan sampai mereka menjalankan dan melaksanakan amalan harian karena peraturan saja tapi ruh nya ga dapet. Jadi kendala utamanya bagaimana kita bisa yakin atau meyakinkan mereka dan mereka melaksanakan semua peraturan ini berdasarkan dengan keimanan mereka. Dan ini solusinya kita ada mentoring. Secara umum harusnya sistem mentoring ini diterapkan di setiap wilayah kantor mentoring. Sistem mentoring ini sifatnya kajian tertutup lingkup 5-10

25 orang karyawan. Kajian yang dibahas tentang materi keilmuan keislaman dna muatan-muatan lain seperti mereka bisa menceritakan masalah baik teknis pkerjaan maupun non materi pekerjaan. Atau sistem sharing. Ini akan menumbuhkan dimensi lain, tidak hanya fokus pada kerja saja karena dunia ini ada ujungnya akan tetapi kita harus selalu ingat bekerja menjadi salah satu kendaraan untuk menuju ke ujung yang bahagia yaitu syurga. Prinsip ini yang kita bangun kepada semua karyawan. 5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani pada karyawan? Kalau dalam menyampaikan visi dan misi perusahaan sih tidak ada kendala. Yang menjadi kendala adalah teknis pelaksanaanya. Dimana tidak semua karyawan yang masuk ke Rabbani mempunyai kadar keimanan yang cukup kuat ada beberapa karyawan yang biasa-biasa saja. Semua perempuan diwajibkan menggunakan hijab bukan hanya di Rabbani saja melainkan diluar Rabbani pun harus selalu dipakai. Karena pernah ada kasus karyawan Rabbani narsis dengan tidak menggunakan hijabnya sehingga ada punishment dari Rabbani kepada karyawan tersebut. memang tidak langsung di pecat melainkan pertama di evaluasi dulu kemudian kalau cukup parah pelanggaran yang dilakukan maka akan di down grade jabatannya sampai pada mutasi.

26 6. Bagaimana cara mengetahui kendala-kendala yang ada tersebut? Kita mengadakan evaluasi atas masukan-masukan saran dari berbagai pihak seperti komplain customer atas pelayanan dari karyawan Rabbani, dan evaluasi dari manager-manager terkait. Kita adakan rapat dan membahas kendala-kendala perusahaan dalam membangun corporate brand khususnya di lingkup karyawan dan mencari solusinya yang terbaik untuk bersama. 7. Apa rencana selanjutnya dari Rabbani dalam membangun corporate brand? Pada awalnya Rabbani berfokus pada produk kerudung. Tapi setelah itu merambah ke produk lain seperi gamis yang dinamakan dresslim, Kemko (Kemeja Koko), Kastun (Kaos Tunik), dan ini menjadi trend setter bagi perusahaan sejenis lainnya yang mengikuti trend dari Rabbani. Dan sekarang core bisnisnya menjadi lebih lebar. Bahkan sekarang ada rencana merambah ke core bisnis makanan yang dinamakan Quranic food, dimana akan menjual produk makanan yang disebutkan didalam Al-Qur an misalnya buah pisang. Buah pisang ini kan di anggap buah jalanan yang murah padahal pisang ini adalah buah yang disebutkan dalam Alqu an ini mungkin rencana expansi dari Rabbani. Sampai saat ini taglinenya belum berubah karena memang dari awal Rabbani dikenal dari kerudungnya sehingga tagline nya profesor kerudung, akan tetapi setelah adanya rencana expansi menjadi lebih luas lagi merambah ke makanan saya belum tahu apakah taglinenya akan berubah atau tidak. Tapi

27 sejauh ini Rabbani masih tetap menjadi seorang profesor dibidang kerudung dan masih menggunakan tagline yang sama. Visi misi kita adalah menghijabkan dunia, ada hal yang lebih besar lagi kita ingin di tahun 2020 menjadi brand dunia. Dan kedua ada perkembangan mengapa sekarang kita merencanakan ada Quranic Food karena kita melihat hidup dengan menyesuaikan sesuai tatanan Al-Quran itu akan lebih menentramkan. Bukan hanya pada tatanan berkerudung melainkan juga dari segi makanannya. Selain itu rencana kita juga akan menyediakan obat-obatan yang beguna bagi umat Islam sehingga akan lengkap bagaimana Rabbani menjadi penyedia kebutuhan umat Islam yang menyeluruh dari ujung kaki sampai ujung kepala yang berpedoman sesuai dengan Al-Quran. 8. Bagaimana Perencanaan Strategi yang dibuat oleh Public Relations dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Pertama kita punya corporate culture berdasarkan nilai-nilai syariah. Jadi contohnya dari sisi desain kerudung. Kerudung adalah produk utama yang dari awal memang di kembangkan oleh owner Rabbani, ada 3 pakem yaitu instan tapi tetap modis, syar i lebih kepada lebar. Serta tidak trasnparan, tidak ketat dan menutup aurat. 3 dasar ini yang kita terapkan untuk produknya. Kita juga punya budaya islam sebagai dasar pembinaan karyawan Rabbani. Karyawan Rabbani diwajibkan melaksanakan beberapa amalan sunnah. Ada 7 hal yang dievaluasi ketat by sistem seperti:

28 1. Qiyamulail 2. Sholat shubuh berjamaah di masjid 3. Sholat dhuha 4. Saum senin kamus 5. Tilawah 6. Menjaga wudhu 7. Dan istighfar Ini dari sisi SDM, jadi kalau membicarakan brand Rabbani, 2 hal tadi bisa mencerminkan sisi syariah Rabbani. Amalan-amalan harian itu terus dipantau oleh HC kantor Rabbani pusat. diterapkan oleh seluruh karyawan Rabbani di seluruh Indonesia termasuk di Rabbani Rawamangun. Kemudian sejauh ini, Rabbani masih perlu extra tenaga untuk supaya kondusif secara keseluruhan. Secara umum Rabbani sudah memiliki brand syar i dibanding pada perusahaan yang sejenis bisa dilihat dari SPG nya yang berpakaian masih ketat tetapi di Rabbani SPG nya semuanya berpakaian menutup aurat dan ini mencerminkan Rabbani sebagai perusahaan yang syariah. Akan tetapi secara detail memang Rabbani masih perlu banyak evaluasi untuk membangun corporate brand-nya itu sendiri. 9. Apakah Rabbani mempunyai strategi khusus dalam membangun corporate brand yang diterapkan kepada karyawan? Berdasarkan visi Rabbani adalah bertemu dengan Allah di syurga Firdaus, sehingga apa yang menjadi jalan menuju kesana kita terapkan menjadi

29 budaya perusahaan. Dan untuk terkait proses bisnisnya visi utama Rabbani adalah menjadi perusahaan yang terbesar dan terbaik di dunia fashion muslim. Sehingga strategi khusus yang diterapkan Rabbani kepada karyawan adalah melalui penerapan budaya perusahaan yang sudah saya sebutkan diawal yaitu 7 amalan harian yang harus dijalankan oleh karyawan. Karena mereka tidak bisa absen kalau tidak mengisi amalan-amalan harian yang menjadi kewajibannya. Dengan menjalankan ketujuh amalan tadi InsyaAllah apa yang dikerjakan didunia melalui bekerja akan bisa menjadi kendaraan menuju syurganya Allah. 10. Siapa yang menjalankan strategi tersebut? Yang menjalankan strategi untuk penerapan di seluruh karyawan adalah bagian divisi HCD, Bagian HCD ada 4 orang : 1 orang bagian Administrasi HC, 2 orang HC wilayah Barat (Jabar, DKI, Sumatera) dan Timur (Jateng, Jatim, Kalimantan, Sulawesi) yang memantau dan mengcontrol kegiatan amalan harian karyawan Rabbani. 1 orang bagian Training Development. Proses pelaksanaan amalan harian ini akan terus dipantau oleh bagian HC wilayah dan rekapan amalan harian akan masuk ke bagian administrasi, dan jika perlu ada yang diperbaiki dan proses evaluasi dilakukan oleh bagian Trainee Development.

30 11. Bagaimana peran PR dalam membuat strategi membangun Corporate Brand? Peran PR Rabbani dalam membangun strategi Corporate Brand Rabbani adalah dengan bekerja sama dengan divisi HCD untuk mengontrol sejauh mana aktivitas yang dilakukan karyawan apakah sudah sesuai dengan budaya perusahaan yang telah di tetapkan. 12. Penggunaan media komunikasi apa saja yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani pada karyawan? Media komunikasi yang digunakan biasanya melalui , sms, dan telepon. Pada proses mentoring media komunikasi dengan karyawan melalui kajian rutin bertatap muka secara langsung mengkaji tentang ilmu-ilmu keislaman serta diselipkan sharing session. 13. Penggunaan media internal apa saja yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani? Dulu pernah ada buletin, namun karena kurang efektif sehingga sekarang belum ada lagi dan sekarang mau direncakan membangun blog untuk sarana komunikasi antar karyawan namun masih dibangun, masih dalam proses. 14. Bagaimana tahapan-tahapan yang dilakukan Public Relations yang bekerja sama dengan Tim HCD dalam membangun Corporate Brand? Tahapan yang pertama secara global ketika melakukan perekrutan karyawan baru, maka akan di training di Bandung. Materi yang disampaikan teerkait

31 pengenalan visi dan misi perusahaan. Selanjutnya pemantapan dan pengontrolan kegiatan sehari-hari berada di kantor wilayah masingmasing melalui sistem mentoring tadi. Selain budaya perusahaan yang dijalankan yang menunjang keberhasilan visi perusahaan Rabbani, Rabbani juga sejak dulu sudah merancang design seragam karyawan yang syar i. Yang bisa di lihat seperti sekarang yang beda dengan perusahaan sejenis lainnya. Busana yang dikenakan karyawan kita syar i ya lebar, longgar, tidak membentuk dan menutup. Sehingga ini bisa menjadi tanda pengenal kepada customer bahwa Rabbani ya memang perusahaan dengan identitas syar inya begitu. 15. Selain divisi Public Relations, apakah dalam proses tahapan membangun corporate brand melibatkan divisi lain? Iya tentunya untuk pengontrolan karyawan Rabbani melibatkan divisi HCD, untuk pengontrolan produk Rabbani melibatkan divisi design dan Produk. 16. Bagaimana merencanakan tujuan dari identitas yang dibentuk? Berawal dari visi dan misi perusahaan dan setiap apa yang dilakukan oleh perusahaan dan dijalankan oleh seluruh karyawannya kembali lagi kepada visi panjang perusahaan yaitu menuju jalan syurga Firdaus.

32 17. Bagimana mengimplementasikan program yang sudah dibuat dalam membangun corporate brand Rabbani? Pelaksanaan memang lebih sulit ya dibandingkan dengan penyampaian aturan-aturan yang sudah ditetapkan perusahaan sebagai budaya perusahaan. Karena dilihat dari masing-masing karyawan dengan background yang berbeda-beda. Namun sejauh ini implementasi kegiatan yang sudah ditetapkan sampai saat ini masih berjalan lancar. 18. Siapa sasaran utama yang hendak dituju dalam membangun corporate brand ini? Dalam divisi HCD tentunya sasaran utamanya adalah seluruh karyawan Rabbani. 19. Apa tujuan berbagai tahap komunikasi dalam membentuk corporate brand Rabbani? Balik lagi ke visi Rabbani. Kita berusaha membuat mereka tahu bahwa mereka berada di Rabbani tujuan utamanya visinya adalah supaya mereka bisa masuk Syurga. 20. Bagaimana cara untuk mencapai tujuan yang rencanakan? Caranya dengan melaksanakan apa yang sudah di tetapkan perusahaan melalui budaya perusahaan yang dijalankan dari dulu hingga sekarang. yaitu melaksanakan amalan-amalan harian sehingga tujuan utama bisa terwujud.

33 21. Apakah ada aktivitas komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations dengan Tim HCD kepada karyawan dalam membangun corporate brand Rabbani dan bagaimana aktivitas komunikasi tersebut dijalankan? Ada. Pesan yang disampaikan kepada karyawan yang dilakukan terpusat yaitu di Bandung, setiap karyawan yang masuk akan di training, terutama di Rabbani ini SDM terbesar pada tim sales, akan ada beberapa kelompok materi yang dinamakan moved motivation, value dan paradigma. Disana ada materi-materi khusus yang terkait visi misi dan materi khusus lainnya lebih kepada corporate culture yang diperkenalkan kepada karyawan Aktivitas komunikasi apa saja yang di jalankan oleh perusahaan, dan pesan apa yang disampaikan dalam membangun corporate brand Rabbani? Pengenalan secara global melalui training yang diadakan di Bandung melalui materi moved tadi, lalu selanjutkan sistem pengawasan diadakan di masingmasing wilayah melalui sistem mentoring dengan melakukan aktifitas mengkaji kajian-kajian ilmu-ilmu islami dan sharing sesion. 23. Bagaimana aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani di jalankan? Aktivitas komunikasi dengan karyawan biasanya untuk reguler dilakukan melaluin , misalnya tentang pemberitahuan. Dan misalkan ada hal khusus bisa langsung telephon. Contohnya, ada dua orang yang harus kami

34 resign-kan karena ada beberapa hal yang mereka langgar. Yang pertama dia berfoto memang dengan artis laki-laki dan berpelukan, terus kita panggil dan kita down grade jabatanya kemudian kita mutasi. Itu merupakan bentuk hukuman yang kita terapkan untuk menjaga nilai-nilai budaya islami yang diterapkan didalam perusahaan. 24. Bagaimana pemanfaatan media komunikasi dalam melaksanakan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani? Kita sempat membuat buletin, tapi karena rentang kendali yang luas jadi tidak efektif. Misalnya dari Bandung (kantor pusat) menerbitkan buletin beberapa lembar kemudian disebar luaskan ke berbagai cabang Rabbani. Sampai yang terjauh misalnya ke Aceh, buletinnya rusak. Jadi masih belum efektif untuk majalah internal seperti itu. Tapi sekarang kita coba alihkan kedalam bentuk blog. Tapi bagian SDM belum secara sempurna membangunnya masih tahapan proses. Jadi sampai saat ini masih belum ada media internal seperti majalah ataupun blog sebagai wadah komunikasi internal antar karyawan dengan perusahaan. 25. Bagaimana cara mengemas pesan yang akan disampaikan kepada karyawan dalam membangun corporate brand Rabbani? Pesan dikemas sesuai dengan budaya perusahaan, dan kita selalui mengingatkan akan amalan harian yang harus selalu dijalankan. Dan dari aktivitas mentoring pesan disampaikan melalui kajian-kajian islami tentang

35 ilmu-ilmu islam sehingga ilmu dari para karyawan Rabbani setiap hari pun semakin bertambah. 26. Bagaimana respon dari karyawan setelah mendapatkan pesan dari perusahaan Rabbani? Sejauh ini respon dari karyawan mereka menerima sistem peraturan yang ada di Rabbani, karena kita tanamkan dengan prinsip bekerja sebagai kendaraan menuju ke syurga. 27. Apakah ada keterlibatan dan umpan balik dari karyawan, dan bagaimana keterlibatan dan umpan balik serta hasil public relations dalam menjalani strategi membangun Corporate Brand? Keterlibatan dan umpan balik karyawan biasanya ada pada aktivitas mentoring di sharing session dimana umpan balik dari karyawan terhadap bagaimana perasanaanya dan pekerjaan yang dijalankan oleh karyawan biasanya tertumpah semua di aktivitas sharing session. 28. Bagaimana respon karyawan terkait dengan corporate brand Rabbani? Tidak semua karyawan Rabbani itu berada pada tingkat kesolehan yang sama sehingga pernah ada beberapa masalah ketika menerima peraturan-peraturan yang sudah di tetapkan perusahaan. Misalnya di Rabbani menggunakan hijab, kemudian diluar Rabbani ada yang tidak menggunakan hijab itu kita akan lebih menyarankan baik di dalam Rabbani maupun diluar Rabbani harus tetap

36 memakai hijab. Terkadang ada salah satu dari karyawan yang masih mengabaikannya sehingga pernah kami panggil dan kami berikan punishment. 29. Bagaimana respon dari karyawan tersebut disampaikan kepada perusahaan, melalui media apa? Biasanya melalui moment mentoring pada sharing session yang diadakan seminggu sekali biasanya kalau di Rabbani rawamangun setiap hari Rabu. 30. Bagaimana respon atau umpan balik dari perusahaan atas informasi yang dikirimkan oleh karyawan terkait dalam proses membangun corporate brand Rabbani? Di Rabbani sudah ada mekanisme pada saat ada komplain seperti itu, kita akan share pada bagian terkait dan kita langsung rapat untuk mengevaluasi komplain-komplain dan masukan-masukan yang ada terutama ke bagian design dan produk. Karena customer dan karyawan merupakan stakeholder penting dalam perusahaan, mereka menjadi salah satu bagian yang diutamakan kepuasannya. Sehingga setiap ada komplain dari customer kepada karyawan ataupun komplain yang langsung masuk ke group semua manager melalui sms ke customer service sebagai hot line itu dan komplain tersebut akan di tindak lanjuti dan di follow up pada bagian terkait. Kita klarifikasi dulu kepada yang melaporkan diperjelas komplainnya dimana, rusaknya dimana, kurangnya dimana, ini ada bagian yang memfollow up,

37 setelah mendapatkan data maka akan maka yang mem-follow up tersebut akan melaporkan kembali pada manager-manager. Jika diperlukan tindakan lanjut maka akan di tindak lanjuti oleh manager terkait. Akan tetapi jika komplainnya masih bisa di pegang oleh manager wilayah masing-masing maka langsung diselesaikan disana. 31. Bagaimana proses dan hasil evaluasi dari respon karyawan yang disampaikan kepada perusahaan terkait corporate brand Rabbani? Hasil evaluasi atas perilaku karyawan yang masih dinilai kurang menjalankan peraturan yang ada di Rabbani maka kita akan tindak lanjuti dengan menyeledikinya terlebih dahulu kemudian setelah adanya kebenaran mereka melanggar maka tindakan selanjutnya adalah memberikan hukuman down grade jabatan sampai pada akhirnya jika tidak jera juga, kami akan mutasi.

38 Transkip Wawancara dengan Supervisor Markom Rabbani Nama Narasumber : Dian Anggraini Hari, Tanggal Wawancara : Rabu, 13 Agustus 2014 Lokasi Wawancara : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Masalah apa saja yang di hadapi dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Karena sesuai dengan tujuan awal visi dan misi kita, salah satunya adalah berjumpa Allah di surga Firdaus oleh karena itu butuh perjuangan yang tidak mudah dan tidak boleh setengah-setengah. Mengapa hijab syar i, karena saat kita melakukan sesuatu dengan sepenuh hati dan kita mencari yang terbaiknya. Dan kita memilih syar i sebagai bentuk kebaikan yang akan mengantarkan kita menuju kesana. Kita tidak mengutamakan style yang berbelit tapi lebih kepada syar i. 2. Seberapa penting arti syar i dimata perusahaan? Karena sesuai dengan perkembangan zaman juga jadi, kita boleh ikut style dan model yang sedang berkembang, akan tetapi bagaimanapun style-nya landasannya harus tetap syar i. Ada standard syar i yang sudah ditetapkan. Tidak membentuk dan menutup dada. Dan untuk ikhwannya batasannya

39 adalah yang penting sopan, dan standard ukuran laki-laki yaitu pas lengan. Aspek syar i sudah di tentukan sejak awal dalam perusahaan Rabbani. 3. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani? Kendala pasti ada apalagi kalau kita terjun kepada masyarakat yang belum semua paham tentang hijab yang benar. Terutama dari segi keikutsertaan, biasanya kan tidak langsung mereka mau ikut event-event Rabbani. Jadi dari kitanya juga harus ada pengakraban dulu, perkenalan produknya, kendalanya pada saat brifing itu salah satunya ya pas pengakraban brand Rabbani. Apalagi bagi masyarakat yang awal-awal baru pakai kerudung yang dilihat adalah ketertarikannya dulu. Untuk memperkenalkan hijab lebih dalam lagi kepada masyarakat awam Rabbani mengadakan hijab Class rutin seminggu sekali. Selain kita memperkenalkan Rabbaninya kita juga sekalian dakwah juga. Supaya mereka tidak bosan dengan style hijab yang itu itu saja. 4. Apa yang menjadi kendala terbesar dalam membangun corporate brand Rabbani? Di Rabbani terutama untuk kerudung, siapapun yang masuk kesini terutama yang belum pakai kerudung kita agak susah untuk mengajak mereka pakai kerudung. Jadi kita tawarkan kepada mereka bagaimana mereka menjadi suka dulu produk kita. Baru setelah suka dengan produknya otomatis

40 mereka pelan-pelan akan mulai tertarik dan kita baru bisa mulai masuk memperkenalkan kepada mereka bagaimana memakai kerudung yang seharusnya. Dan kita tawarkan kerudung dengan nuansa yang mereka suka. Kita tawarkan model-model sesuai dengan kriteria mereka baru kita masukkan syiar-nya. Jadi yang pertama buat dia suka terlebih dahulu setelah dia suka kita masukkkan syiar-nya baru kita ajak dia untuk berkerudung dan bahkan kerudung yang sesuai dengan aturan agama. 5. Bagaimana cara mengetahui kendala-kendala yang ada tersebut? Biasanya melalui evaluasi perminggu, perbulan, dan pertahun biasanya kita lihat dari situ, kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam minggu ini, bulan ini dan kita mencari solusi terbaiknya. 6. Apa rencana selanjutnya dari Rabbani dalam membangun corporate brand? Rencana selanjutnya Rabbani diharapkan seperti apapun perkembangan model dan trend zaman demi zaman apalagi melihat sekarang yang kita banyak mengikuti budaya barat yang seksi, harapannya terutama anak-anak dan remaja masih tetap menggunakan kerudungnya, dan itu kerudung yang syar i walaupun tidak menjulur banget yang penting menutup dada. Dan dari busananya juga harus mengidentitaskan dia sebagai muslimah.

41 7. Bagaimana perencanaan strategi dan program yang dibuat oleh public relations dalam membangun corporate brand Rabbani? Biasanya dengan cara mengadakan berbagai event, terus branding di media televisi. Kendala yang dihadapi ketika branding di media televisi adalah kadang kan tidak semua artis dia mau berbusana muslim apalagi berkerudung dan modelnya lebar dan syar i jadi agak susah. Akhirnya solusinya kitanya yang harus datang kesana langsung dengan membawa tim stylish hijab Rabbani dan memakaikan kerudung ke artis yang terkait supaya artisnya pun bisa berhijab tanpa terlihat kuno dan tetap style. Untuk customer luas Rabbani mengadakan kontes hijab style, bagaimana caranya orang suka dan ikut dulu baru disana kita perkenalkan hijab style yang syar i itu seperti apa. Jadi ada dua keuntungan selain mperkenalkan produk Rabbani juga memperkenalkan hijab yang syar i itu seperti apa. 8. Apakah Rabbani mempunyai strategi khusus dalam membangun corporate brand sebagai hijab syar i? Promo yang paling efektif adalah melalui media televisi dan media internet. Jadi strategi khusunya lebih kepada promosi melalui dua media tadi. 9. Siapa yang menjalankan strategi tersebut? Kalau hubungannya dengan media televisi maka kalau di Jakarta di pegang oleh tim Pak Ferli. Tapi tetap koordinasi dengan pusat yaitu di Bandung.

42 10. Penggunaan media massa apa saja yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani? Melalui media televisi di sinetron anak-anak manusia, catatan hari seorang istri, dan Hafidz Qu an. Di SCTV diberbagai judul FTV SCTV, dan di ANTV (acara-acara religinya) dan TV One (Damai Indonesiaku dan acaraacara religi) ada juga di Indosiar yang paling banyak di acara sinema pintu taubat. Kerja samanya biasanya peminjaman busana, atau wardrobe. Biasanya ada yang satu kali tayang ada juga yang full episode. Biasanya satu sinema di sponsori oleh Rabbani dan ada juga yang beberapa episode saja. Sedangkan di layar lebar kerja sama di film 99 Cahaya Dilangit Eropa, dan film Ketika Cinta Bertasbih. Kita sudah ada divisi yang menghubungkan ke berbagai channel televisi. Sehingga mudah bagi Rabbani untuk melakukan promosi brand Rabbani melalui media televisi. 11. Event-event apa saja yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani? Eventnya biasanya diadakan ketika kita mau launching produk baju kita dengan mengadakan fashion show, sekalian dikemas dengan acara-acara islami, ada hijab staylish nya juga, ada narsyid dan hadroh, dan ada perlombaan anaknya juga. jadi dalam event itu mencakup semua kalangan atau segmen ada orang tua dan anak anak. Jadi selain promosi produk yang

43 sebagai tujuan utamanya di sampaikan pula dakwah nilai-nilai islami dalam ceramah tersebut. 12. Siapa sasaran utama yang hendak dituju dalam membangun corporate brand Rabbani? Sasaran Rabbani adalah Remaja terutama anak-anak sekolah, remaja, ibuibu muda dan orang tua. 13. Berbagai sasaran dikategorikan tidak, dan bagaimana cara yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang hendak dicapai? Untuk mencapai sasaran utamanya yaitu muslimah yang belum berhijab dan mengajarkan mereka bagaimana caranya mereka menutup aurat. Yaitu dengan cara memperkenalkan terlebih dahulu produk-produk Rabbani sehingga mereka suka dulu. Dengan cara menerbitkan tutorial hijab di berbagai majalah seperti majalah Alila, dan kerjasama dengan kompas juga. Ada di rubrik remaja full page nya isinya tutorial hijab saja kita kerja sama mulai tahun Dan tutorial hijab Rabbani juga bisa dilihat dari website Rabbani dan Facebook Rabbani.

44 14. Apa tujuan berbagai tahap komunikasi dalam membentuk corporate brand Rabbani? Tujuan dari berbagai tahap komunikasi melalui event yang kita adakan adalah supaya mereka tertarik dan mengenal Rabbani. Setelah mereka suka Rabbani terus kita bisa masukkan syiar-nya. 15. Bagaimana cara untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan? Melalui berbagai event seperti seminar, dan hijab class yang diadakan rutin setiap bulan dan dengan memegang teguh kesyar ian dari pakaian yang dikenakan oleh karyawan sebagai identitas perusahaan. Sehingga apa yang dilihat oleh customer terhadap karyawan mencerminkan hal yang sama dengan identitas perusahaan apa yang sedang dibangun oleh Rabbani itu sendiri. 16. Apakah ada aktivitas komunikasi yang dijalankan kepada customer dalam membangun corporate brand ini? Ada aktivitas komunikasi yang dijalankan. 17. Aktivitas komunikasi apa saja yang di jalankan oleh perusahaan? Aktivitas komunikasi yang dijalankan oleh perusahaan Rabbani seperti mengadakan event-event yang sekaligus mengadakan fashion show juga, disana diselipkan acara dakwah juga yang disampaikan oleh para penceramah dan ada lomba untuk anak-anaknya juga. Pesan yang

45 disampaikan biasanya diselipkan melalui ceramah dan biasanya tematik. Selain materi syar i ada tema-tema lain sesuai dengan bertepatan dengan bulan dan ada moment apa dibulan tersebut. tapi jika tidak ada ya pesan yang disampaikan tentang kajian ilmu-ilmu islami. 18. Bagaimana aktivitas komunikasi yang dijalankan public relations dalam membangun corporate brand Rabbani? Aktivitas komunikasi yang dijalankan biasanya per 3 bulan sekali, terutama moment-moment tertentu seperti bulan suci Ramadhan. Biasanya satu bulan bisa dua kali. Melakukan event-event, promo, dan didalamnya ada pengenalan tentang Rabbani, dan produk terbarunya, serta mengajak menjadi member dan sub resharenya juga. Selain kita menawarkan sesuatu juga kita harus ada yang jadi penawar juga. Selain itu yang utama kita komunikasikan identitas perusahaan melalui sinetron dan acara dakwah di stasiun televisi. 19. Bagaimana pemanfaatan media komunikasi dalam melaksanakan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani? Media komuikasi yang paling sering digunakan adalah website, media telepon, melalui promosi televisi dan ini cukup efektif. Apalagi zaman sekarang zamannya internet sehingga pengaruhnya cukup besar. Penggunaan internet dan media televisi berpengaruh besar bagi pengenalan Rabbani kepada customer.

46 20. Bagaimana proses persiapan produk dalam support ke media Televisi? Misalnya melalui televisi support busana biasanya mereka kasih tema misalkan temanya pada sinetron atau film ini dengan pemeran ibu ustadzah dan anaknya, maka kita siapkan produk yang sesuai temanya dan siapa pemainnya. Kita sesuaikan juga baju yang kita pilih sesuai dengan pemainnya. Serta kita juga ada sedikit titip pesan kepada bagian wardrobenya agar tetap menjaga batasan batasan syar i-nya dan tetap jangan lupa logo Rabbani ditampilkan. Tapi kalau artis-artisnya alhamdulilah sudah mulai mengenal Rabbani sekarang bahkan sekarang mereka sendiri yang meminta kepada pihak stasiun untuk menggunakan produk Rabbani, jadi kita tinggal menyiapkan saja. 21. Bagaimana pemanfaatan media massa dalam melaksanakan aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani? yang paling besar pengaruhnya adalah pengaruh dari publikasi di media Televisi dengan menampilkan logo Rabbani terus menerus. Selain itu juga melalui Radio JIC yaitu Jakarta Islamic Centre didaerah Koja. Biasanya ketika mereka ada acara kita ikut berpartisipasi dan sekalian melakukan publikasi perusahaan. Kalau di radio acara kerohanian promosi iklan dan publikasi event yang diadakan, kalau di televisi aktivitas branding dan kalau di koran biasanya iklan dan advertorial seperti tutorial hijab.

47 22. Apakah dalam berhubungan dengan media massa, informasi yang akan dipublikasikan di media di rencanakan terlebih dahulu? Iya direncanakan dulu, biasanya tim Pak Ferli yang urus. 23. Apakah ada tim edit dan penyusun informasi dalam proses aktivitas komunikasi dengan media massa? Ada tim editnya sendiri. 24. Siapa sasaran publik yang hendak dicapai dalam proses aktivitas komunikasi dalam membangun corporate brand Rabbani tersebut? Sasaran dari proses aktivitas komunikasi ini adalah khalayak yang dari stasiun televisi, radio dan koran dan dari media massa lainnya. Sehingga sasaran utama kita bisa tercapai yaitu kalangan remaja dan anak-anak sekolah, ibu-ibu muda, dan orang tua. 25. Apa isi pesan yang disampaikan dalam aktivitas komunikasi dengan customer dalam membangun corporate brand Rabbani? Kita memperkenal logo Rabbani, serta keunggulan-keungulan produknya visi dan misi perusahaan juga. Cuma tidak pada semua event melainkan tertentu saja dan tidak secara umum diinfokan kepada customer melainkan ketika ada yang bertanya baru dijawab dan dijelaskan khususnya untuk logo Rabbani.

48 26. Bagaimana cara mengemas pesan yang akan disampaikan kepada customer dalam membangun corporate brand Rabbani? Misalnya pada event tutorial hijab secara tidak langsung kita menyampaikan dengan cara yang mereka suka. Di televisi kita memperkenalkan produk dengan yang syar i untuk busana muslimah. Kita tidak secara langsung memaksa perempuan itu harus berhijab dengan batasannya dari sini kesini, melainkan kita berikan contoh dahulu yang benar itu seperti apa. Rabbani ada tim stylish-nya sendiri sehingga bisa mengarahkan batasan syar i nya dengan tetap style tapi lebih mengutamakan syar i kalau bagi orang yang masih awam yang pada awalnya biasanya tidak mau pakai kerudung lebar melainkan yang simple, ya sudah kita ikutin dengan memilihkan hijab yang simple tapi tetap syar i. 27. Bagaimana respon dari customer setelah mendapatkan pesan dari perusahaan Rabbani? Kebanyakan respon mereka positif. Biasanya setelah mengikuti event mereka mau ikut event berikutnya lagi tertarik menjadi member dan daftar menjadi member. Setelah menjadi member kan ada nomer teleponnya dan kita informasikan event-event melalui sms blash..

49 28. Bagaimana keterlibatan dan umpan balik serta hasil public relations dalam menjalankan strategi membangun Corporate Brand Rabbani, dan apakah ada keterlibatan dan umpan balik dari customer iya kita juga ada. Medianya melalui customer service. Hot line customer service ini masuk ke Bandung Laporannya. Kalau nomer telepon reshare akan masuk ke telepon SM-nya. Jadi tercontrol pesan yang disampaikan oleh customer bisa langsung di tangani. 29. Bagaimana respon customer terkait dengan corporate brand Rabbani? Respon mereka kebanyakan positif, dan mungkin butuh sedikit penyesuaian saja. Komplain yang masuk ke Rabbani biasanya tentang barang. Biasanya mereka menanyakan produk yang sudah tidak keluar edisinya. Jadi sulit. Karena sudah tidak produksi lagi. Setiap bulan kan style dan model produk ganti dan biasanya produk yang tidak ada itu salah satu produk yang penjualannya cukup tinggi. Jadi permintaan banyak tapi barang tidak ada. Biasanya dropping produk 3 hari sekali langsung dari Bandung. Apalagi misalnya customer yang menanyakan produk tahun lalu, itu kan susah. Designer Rabbani juga melihat trend yang sedang berkembang dan Rabbani langsung membuat model baru sehingga bisa tetap up to date.

50 30. Bagaimana respon atau umpan balik dari perusahaan atas informasi yang dikirimkan oleh customer terkait dalam proses membangun corporate brand Rabbani? Rabbani mengadakan perbaikan dan biasanya dibuat peraturan baru lagi. Misalnya tata letaknya waktu itu pernah ada komplain. Dan kita langsung merubahnya. Sampai saat ini data komplain yang masuk cukup banyak. Dan kita pasti tindak lanjuti semua. Kalau terkait dengan karyawannya maka pasti ada perubahan dan evaluasi dari SDM nya. 31. Bagaimana proses dan hasil evaluasi dari respon customer yang disampaikan kepada perusahaan terkait corporate brand Rabbani? Untuk karyawan evaluasi diadakan melalui musyawarah seperti rapat, disana kita evaluasi bersama, kalau untuk produk biasanya lebih ke style kita harus segera mencari solusi style baru. Ketika customer sudah mulai bosan dan pudar kita harus hadirkan model dan style baru. Supaya mereka tidak bosen. Semua saran dan kritik serta komplain yang masuk jika bisa ditangani langsung oleh SM masing-masing wilayah maka langsung selesai di wilayah tapi jika perlu penanganan lebih lanjut terkait divisi lain maka akan langsung di tangani oleh pihak Bandung. Sampai saat ini kalau terkait corporate brand Rabbani sendiri tidak ada yang komplain untuk logo dan tagline perusahaan. Mereka suka dengan logo Rabbani.

51 Transkip Wawancara dengan Staff Rabbani Nama Narasumber : Chaeningrum Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 12 Juli 2014 Lokasi Wawancara : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Masalah apa saja yang di hadapi dalam membangun Corporate Brand Rabbani? Menurut saya pandangan saya tentang pencitraan perusahaan, yang saya tahu Rabbani berdiri sejak 1997, Rabbani juga sudah banyak kompetitor sekarang, Rabbani mempunyai nama yang bagus yaitu pengikut Allah. Peminatnya juga sudah banyak, dari mulai anak sekolah dari sampai yang berusia lanjutpun masih menggunakan rabbani karena menurut mereka nyaman. Apalagi menurut kami karyawannya. Disini ada biro yang paling menguntungkan Rabbani, karena berkat biro Rabbani bisa hadir dipelosok-pelosok daerah. Contoh Citayem, Bogor Pedaleman. Biro ini berjasa dalam memperkenalkan Rabbani sampai ke pelosok-pelosok daerah. Biro adalah singkatan dari binaan Rabbani. Sampai saat ini yang aktif sudah ada 50 biro diseluruh depok saja. Dan yang tidak aktif ada 9 biro. Apalagi di daerah rawamangun mungkin ratusan. Setiap minggu ketika ada stock barang masuk saya selalu menginfomasikan

52 kepada setiap biro-biro bahwa ada produk-produk baru, dan biasanya mereka langsung datang ke Bungker Rabbani. 2. Apa keunikan dan Kelebihan Rabbani? Keunikan dan kelebihan Rabbani yaitu kesyar iannya. Rabbani identik dengan religi, karyawan di Rabbani memakai gamis dan kerudung syar i. Syar inya menutup dada dan tidak menampakkan lekuk tubuh. Hijab-hijab Rabbani rata-rata InsyaAllah syar i menjulur lebar menutupi dada. Dari anak sekolahpun sudah memakai Rabbani itu artinyakan dari guru-gurunya pun tidak melarang memakai kerudung Rabbani di sekolah. Rabbani ini perusahaan islam yang sangat religi dan kita juga ada mengumpulkan dana untuk bantuan tiap bulan, mengirimkan dana ke Palestina yang dikumpulkan di Bandung. Dan tagline Rabbani kan profesor kerudung itu artinya yang menciptakan (pioner) dan tidak ada yang lain lagi. Tagline Rabbani profesor kerudung kalau disingkat Proke yang menjadi alamat facebook dan twitter rabbani. Harga rabbani masih terjangkau, sudah dari dulu, kita syar i. Apalagi kita punya produk kerudung palestine style, kerudung selbie, dan kerudung quds dan kompetitor sudah ada yang ngikutin. Jadi itu artinya kita yang menjadi pioner atau yang menciptakan pertama kali model tersebut dan yang lain mengikuti trend kita.

53 3. Bagaimana perencanaan strategi yang dibuat oleh public relations dalam membangun corporate brand Rabbani? Rabbani mempunyai strategi untuk lebih memperkenal Rabbani sampai kepelosok yaitu dengan adanya biro Rabbani. Dengan adanya biro Rabbani yang hadir dipelosok seperti Bogor pedaleman dan Citayem bisa lebih memperkenalkan Rabbani sampai pedalaman. Selain itu juga kita ada KPR untuk komunitas pelajar anak sekolah yaitu Komunitas Pelajar Rabbani, komunitas ini diuntungkan dengan bisa daftar menjadi member Rabbani hanya dengan saja. Setelah mereka mendapatkan member maka bisa membeli produk Rabbani dengan diskon 10% tapi khusus untuk produk kerudung-kerudung sekolah. Dan kita ada 12 model kerudung sekolah. Selain itu ada juga member komunitas Fatin Foya, apalagi kartu member Rabbani edisi Fatin Sidqia Lubis sebagai Brand Ambassadornya sehingga komunitas fatin foya lainnya bisa gabung dan daftar menjadi member Rabbani hanya dengan saja. Ini yang menjadikan Rabbani semakin dikenal oleh customer. 4. Apakah Rabbani mempunyai strategi khusus dalam membangun corporate brand sebagai hijab syar i? Untuk menghadapi competitor strategi khusus Rabbani adalah mengikuti selera orang masing-masing dan mengikuti perkembangan zaman. Dimana pada jamannya style hijabers kita hadirkan kerudung Welmy pashmina yang langsung ada ciput ninja yang menutup dada. Bahannya katun yang bagus yang mudah di bentuk. Untuk anak sekolah kita puya 12 model

54 kerudung yang menjadi andalan anak sekoalah. Untuk ibu-ibu muda kita ada kerudung segi empat dengan motif yang bagus dan bahan yang adem. Kayak dulu ada binatang namanya tomcat, Rabbani juga mengeluarkan kerudung motif tomcat. Jadi Rabbani selalu mengikuti model yang berkembang di zamannya namun tetap syar i. 5. Bagaimana perencanaan strategi corporate brand rabbani yang diterapkan didalam perusahaan? Dari Bandungnya untuk karyawan disediakan gamis panjang dan dipadupadankan dengan Rompi untuk seluruh karyawan. Rompi ini untuk menutupi dan tetap syar i dan kerudungnya pun selalu dibawah dada. Dan sepatu yang digunakan pun selalu berwarna putih aturan dari Bandungnya. Dan juga menmakai kaos kaki. Disetiap minggu kita ada mentor. InsyaAllah setiap minggunya ada mentor. Jadi dunianya dapet akhiratnya dapet. Mentor itu pengajian rutin setiap minggu. Mentor berbeda dengan evaluasi kerja dimana evaluasi kerja dilakukan oleh store manajer dilakukan berkala biasanya dua hari sekali. Misalnya ada kekurangan apa kita langsung briefing dan mana yang salah kita langusng membenahi. Peraturan untuk karyawan pada saat awal masuk 1 tahun tidak boleh ada yang menikah, apalagi pacaran dan kuliah itu khusus untuk SCM. SCM ini adalah Sales Consultant Muslimah yang menjaga stand produk-produk Rabbani. Ini peraturan zaman saya masuk. Supaya SCM bisa fokus dalam semingu dapat libur 1 kali dan dapat lembur 1 kali. Kerja ada 2 shift dari

55 jam dan dari jam dan ini harus disiplin dijalankan dan tidak ada penggantinya. Makanya tidak boleh ada yang kuliah. Kalau untuk customernya, Rabbani mempermudah untuk mengeluarkan kartu member untuk pelanggan setianya dengan cara misalnya customer biro ingin menjadi member pusat, tinggal dari biro memberikan formulir kepada customer dengan biaya yang murah sebesar kemudian dari biro langsung melaporkan data-datanya ke Bungker Rabbani setelah itu dari Bungker Rabbani menyerahkan kartu membernya yang berlaku untuk satu tahun. Selain itu juga fasilitas komunitas juga mempermudah customer untuk menjadi member Rabbani dengan harga yang lebih murah tapi tetap ada ketentuan-ketentuan dan syarat yang berlaku. Setiap karyawan membujuk customer yang belum menjadi member untuk bergabung menjadi member Rabbani. 6. Apa harapan-harapan yang diinginkan kedepan untuk perusahaan Rabbani? Rabbani bisa lebih syar i lagi dan bisa lebih mengutamakan pelayanan untuk customernya. Dan bisa lebih melayani maksimal karyawannya juga. Karena selama ini kan karyawan lapangan ini sudah berjuang untuk menaikkan omset Rabbani, semoga ada timbal baliknya. Kita juga berjihad kita mencari Ridho Allah dengan bekerja ikhlas dan manusiawi lah ketika omset tercapai ada bonus sebagai timbal balik. Selama ini kalau sudah mencapai omset memang suka gol juga dapat bonus, tapi kadang-kadang seperti misalnya moment Ramadhan omset dinaikkan menjadi 2x lipat.. Ya

56 harapannya semoga sesuai dengan apa yang kita perjuangkan dan memberikan hak karyawannya. 7. Apa saran dan kritik untuk Perusahaan Rabbani? Barang lebih dibanyakin juga, karena yang paling dicari adalah kerudung innova ga warna putih saja warna warna lain kerudung innova banyak di cari juga. Karena kerudungnya juga tidak membungkus tubuh dan menutup bahu juga. Semoga Rabbani bisa melayani karyawan dan customernya juga. Bagaimana kita sebagai karyawan ketika dilayani oleh perusahaan secara maksimal dan karyawan sudah disejahterakan maka pelayanan dari karyawan kepada customer pun bisa lebih prima lagi kita bisa lebih senyum lebar lagi kepada customer yang datang. Kritiknya, ketika hari raya Idul Fitri bisa libur. Karena kita juga ingin merayakan hari besar Agama Islam kita sendiri. Karena selama ini pemikiran dari Rabbani pusat bagaimana kita bisa mengalahkan toko-toko china dan toko-toko Yahudi seperti supermarket, restoran-restoran buka di hari raya. Tapi kalau saya berpikir itu biarkanlan mereka, karena kita kan sudah ada rezekinya masing-masing.

57 Transkip Wawancara dengan Pihak Eksternal yaitu Member Rabbani Nama Narasumber : Sri Sundari Hari, Tanggal Wawancara : Rabu, 23 Juli 2014 Pekerjaan Lokasi Wawancara : Guru : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Sejak Kapan mengenal Rabbani dan menjadi member Rabbani? Sejak 20 tahun yang lalu, saya sudah kenal Rabbani, dan bergabung menjadi member sejak pertama kali Rabbani mengeluarkan kartu member. Sudah 8 tahunan menjadi member Rabbani. 2. Apa yang Anda Ketahui tentang perusahaan Rabbani? Menurut aku, perusahaan yang bonafit yang muslimah yang keluar sebelum perusahaan-perusahaan yang sekarang banyak berkembang mengikuti trend hijab. Dan perusahaan Rabbani syariah ditambah modern lagi. 3. Bagaimana Anda mengenal Rabbani? Rabbani sudah sesuai dengan kebutuhan ummat ya, syar i. Pakaian karyawannya sudah syar i mereka melayani bukan karena dandanan tapi merupakan memang pelayanan dan mereka menjalankan sesuai syariah. Ini kan menghindari kekhawatiran akan hal-hal yang tidak di inginkan.

58 4. Apa Keistimewaannya Rabbani dimata Anda? Enak dan nyaman dipakai. Tidak perlu ada perbaikan lagi tinggal pakai, dan sesuai dengan syar i. Diseluruh daerah sudah ada Rabbani. Saya tinggal di Cibinong juga sudah ada Rabbani. 5. Bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani? Enak, bahannya adem dan nyaman, bagus tidak perlu ada jahit ulang lagi, jahitannya rapih. 6. Apakah Anda pernah menghadiri Event Rabbani? Belum pernah ikut, karena walaupun sering undangannya di sms. Tapi saya tidak ikut. 7. Apakah Anda membeli produk Rabbani untuk anda sendiri atau untuk orang lain? Selain untuk saya sendiri juga untuk anak saya yang di pondok pesantren. Anak saya mondok di Al-Kahfi dan semua teman-teman anak saya pakai Rabbani semua kerudungnya jadi anak saya maunya kalau beli kerudung ya Rabbani. Tidak mau produk lain, seperti waktu itu saya pernah beli kerudung El-Zatta tapi anak saya tidak mau. Maunya Rabbani.

59 8. Pernah melihat berita tentang Rabbani di media massa? Sering, di televisi ada, di majalah nova ada. 9. Harapan-harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada Rabbani? Saya harap Rabbani lebih maju lagi dan lebih banyak lagi ya produknya. 10. Pernah mengirimkan kritik saran untuk Rabbani? Kalau komplain dan kritik belum pernah sama sekali. Karena saya jarang ke Rabbani Rawamangun biasanya ke Cibinong. Tapi pas ke Rawamangun ternyata produknya sudah mengikuti trend juga ya model-modelnya. 11. Saran dan kritik apa yang ingin Anda sampaikan sekarang untuk Rabbani? Mengikuti zaman, modelnya dan tokonya tapi tetap tidak melepaskan syariahnya. Soalnya kan jual baju muslimah, sekarang kan banyak sekali anak-anak pakai baju muslimah tapi ketat-ketat, kan percuma mending tidak usah pakai sekalian. Alhamudlilah Rabbani cukup memuaskan dan masih terjangkau harganya.

60 Transkip Wawancara dengan Pihak Eksternal yaitu Member Rabbani Nama Narasumber : Hendy Prasetyo Hari, Tanggal Wawancara : Rabu, 23 Juli 2014 Pekerjaan Lokasi Wawancara : Karyawan : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Sejak Kapan mengenal Rabbani dan menjadi member Rabbani? Sejak 2 tahun yang lalu. 2. Apa yang Anda Ketahui tentang perusahaan Rabbani? Yang saya tahu Rabbani menyediakan banyak sekali perlengkapan untuk ibadah, seperti sajadah, kerudung, mukenah, baju koko dll. 3. Bagaimana Anda mengenal Rabbani? Saya mengenal Rabbani sebagai perusahaan yang syar i dilihat dari produknya, dan cara pelayanannya karyawannya ramah dan seragamnya juga bagus syar i. 4. Apa Keistimewaannya Rabbani dimata Anda? Di Jakarta tidak terlalu banyak dan tidak terlalu kental perusahaanperusahaan yang islami yang menyediakan produk yang islami seperti di

61 Mekkah dan Jeddah, tapi Rabbani menyediakan produk yang lengkap dan islami serta modern dan mengikuti trend. 5. Bagaimana pendapat anda tentang produk Rabbani? Walaupun modern tapi tetap syar i. Walaupun disini produknya mayoritas produk perempuan tapi ada juga untuk laki-lakinya seperti kemko, peci, sarung, dan sekarang saya beli kemko nya. 6. Apa anda pernah menghadiri Event Rabbani? Belum pernah. 7. Pernah melihat berita tentang Rabbani di media massa? Iklan, dan acara talk show di televisi itu pernah lihat, tapi berita di koran itu belum pernah. 8. Harapan-harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada Rabbani? Saya berharap lebih maju dan lebih banyak lagi model-modelnya sesuai dengan perkembangan zaman tapi tetap islami. 9. Pernah mengirimkan kritik saran untuk Rabbani? Belum pernah.

62 10. Saran dan kritik apa yang ingin Anda sampaikan sekarang untuk Rabbani? Diharapkan di kedepannya lebih rapih lagi produk dan pelayanannya. Untuk keramahan pelayanan ditingkatkan lagi. Dan kalau ada acara-acara event ambasadornya juga diikut sertakan biar eventnya semakin ramai.

63 Transkip Wawancara dengan Pihak Eksternal yaitu Member Rabbani Nama Narasumber : Santi Dwi Indriasti Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 9 Agustus 2014 Pekerjaan Lokasi Wawancara : Ibu Rumah Tangga : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Sejak kapan menjadi member Rabbani? Sudah lima tahun lebih. 2. Sejak Kapan tahu dan Kenal dengan perusahaan Rabbani? Kenal dari teman-teman kampus, aku pas pakai jilbab waktu masuk di kampus dan dikenalkan oleh teman-teman hijab rabbani. 3. Apa pendapat Anda tentang Rabbani? Bagus ya, walaupun mengikuti mode tapi tetap syar i itu yang saya suka. 4. Seberapa besar Anda menyukai brand Hijab Rabbani dibandingkan brand hijab lainnya? Suka, jilbabnya praktis dan nyaman, baju-bajunya, accesorisnya dan mukenahnya. Sampai anak saya juga suka hijab Rabbani.

64 5. Apa kelebihan dan kekurangan tentang Rabbani sebagai trendsetter hijab syar i menurut Anda? Kelebihannya udah lumayan banyak model-modelnya, tapi kekurangnya warna-warna saja kurang lengkap. Style dan size sudah cocok. Terutama warna kuning dan merah darah, di Rabbani agak susah cari warnanya. 6. Apakah Anda menceritakan rasa suka Anda terhadap brand hijab rabbani kepada orang lain? Iya, saya suka bilang ke orang lain, ibu-ibu pengajian suka hijab Rabbani. Iya saya sering menceritakan ke orang lain. 7. Apakah Anda pernah mengajak orang lain untuk ikut bergabung menjadi member Rabbani? Iya pernah. 8. Bagaimana cara Anda mengajak orang lain untuk bergabung menjadi member Rabbani? Saya ngajak temen-temen saya, sampai sekarang kalau kumpul-kumpul disekolah dan pengajian suka ngajak teman-teman yang lain. Yuk ke rabbani yuk.

65 9. Bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani? Bagus ya, memang kan modis mengikuti zaman tapi tetap syar i dan tidak ketinggalan zaman, nyaman, kaos-kaos muslimahnya juga saya suka. Dan jilbabnya juga praktis saya suka. 10. Bagaimana pendapat Anda tentang variasi produk Rabbani? Sudah banyak sekarang variasi produknya, dari kaos dan jilbanya sudah banyak variasinya. Koko buat suami dan baju anak-anaknya juga sudah banyak variasi. Jadi bisa sekalian beli. 11. Bagaimana pendapat Anda tentang variasi model Rabbani? Variasi modelnya sudah banyak. Cuma warna aja kekurangannya. 12. Apakah semua produk dan model hijab Rabbani mencerminkan hijab syar i? Sudah mencerminkan syar i. Yaitu sudah menutupi dada untuk yang perempuan. Dan untuk yang laki-laki juga sudah bagus, tidak ketat, tidak tipis, dan nyaman serta di bawah lengan tidak diatas lengan. 13. Apakah Anda membeli produk Rabbani untuk diri sendiri atau orang lain? Iya untuk keluarga dari suami anak bahkan untuk ibu saya. Bukan hanya untuk keluarga tapi saya juga pernah memberi hadiah buat orang lain, dan mereka suka. Cocok.

66 14. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk busana muslim keluarga? Iya saya beli juga, seragam satu warna untuk keluarga, cocok buat lebaran. 15. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk busana anak sekolah? Anak saya juga sekolah pakai kerudung rabbani. Dan dari kecil sudah saya ajarkan pakai kerudung. Dan sekarangpun sekolah di SDIT. 16. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk pakaian jalan-jalan ke Mall? Cocok buat ke mall juga. 17. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk pakaian sehari-hari? Cocok buat nganter anak kesekolah juga. 18. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk busana aktivitas ke kantor? Cocok juga buat acara di kantor suami.

67 19. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk dijadikan hadiah untuk orang lain? Iya cocok juga, saya juga pernah cari hadiah buat guru ngaji anak saya, dan saya cari kerudung dan gamis di Rabbani. Katanya guru ngaji anak saya cocok katanya suka dengan modelnya. 20. Bagaimana pendapat Anda tentang penampilan Logo Rabbani? Bagus, ini huruf r mungkin dari kata Rabbani kali ya, warnanya juga cocok pink dan kombinasi ungu, saya suka pink dan ungu. 21. Apakah Anda tahu makna dari Logo Rabbani? Sepertinya ini huruf r biasa. 22. Apa masukan, saran dan kritik Anda tentang logo Rabbani? Ini saya baru tau klo ini maksudnya huruf ro dari bahasa arab, tapi untuk masukan tidak ada ya, sudah cukup. 23. Bagaimana pendapat Anda tentang penampilan Tag Line Rabbani? Sudah bagus kok. 24. Apakah Anda tahu makna dari Tag Line Rabbani? Profesor itu artinya pelopor ya, artinya ahlinya dibidang hijab.

68 25. Apa masukan, saran dan kritik Anda tentang tag line Rabbani? Tidak ada, sudah bagus sih ya. 26. Bagaimana pendapat Anda tentang pakaian yang dikenakan oleh karyawan Rabbani? Untuk seragam karyawan bagus, sudah sesuai syar i tapi ditambah agak ceria lagi, kalau yang sekarang bagus tapi kurang ceria. 27. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh karyawan Rabbani? Ramah-ramah, suka jadinya belanja di Rabbani. 28. Apa saran dan kritik Anda tentang pakaian yang dikenakan dan pelayanan yang diberikan oleh karyawan Rabbani? Saya suka yang seragam pertama itu pink cerah. Mungkin karena style rabbani kalem kali ya jadinya dia tidak berani warna-warna mencolok. Tapi seragam yang sekarang motif kotak-kotak, tapi saran saya seragam karyawannya lebih bagus yang pertama yang pink itu. Kalau bisa seragamnya lebih cerah lagi. 29. Apakah Anda mengetahui situs facebook Rabbani? Saya tidak main facebook.

69 30. Apakah Anda menjadi bagian dari friend list Rabbani di facebook? Tidak menjadi friend list dari facebook Rabbani. 31. Apakah Anda mengetahui alamat twitter Rabbani? Saya juga tidak main twitter. 32. Apakah Anda mem-follow twitter Rabbani? Saya tidak main twitter juga. 33. Apakah Anda mengetahui situs website resmi Rabbani? Sudah lama banget akses website Rabbani. 34. Bagaimana pendapat Anda tentang alamat situs website Rabbani? Belum lihat lagi. 35. Apa saran dan kritis Anda tentang situs website, facebook dan twitter Rabbani? Belum ada.

70 36. Event-event apa sajakah yang pernah diadakan oleh Rabbani? Selain diskon-diskon yang sudah di update melalui sms, saya juga pernah mendapatkan undangan event dari rabbani tapi saya tidak datang. Nama eventnya lupa. 37. Apakah Anda pernah menghadiri event yang dibuat oleh Rabbani? Saya tidak pernah ikut event Rabbani. 38. Melalui media apa undangan event yang disampaikan Rabbani kepada Anda? Biasanya sms, dan pernah juga mendapat undangan. 39. Bagaimana pendapat Anda tentang Event yang diadakan oleh Rabbani dalam membangun Corporate brand Rabbani? Belum pernah hadir diacara event Rabbani. 40. Apakah Anda pernah melihat berita tentang perusahaan Rabbani baik di media cetak dan online? Belum pernah lihat. 41. Apakah Anda pernah melihat produk Rabbani yang digunakan dalam acara talk show di televisi? Suka lihat, bagus sih itu sebagai salah satu media promosi untuk keluarnya.

71 42. Jika pernah, dalam acara talk show apa dan bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani yang ditayangkan dalam acara talk show di televisi? Mamah dedeh dan aa afdel. 43. Apakah Anda pernah melihat produk Rabbani yang digunakan dalam film lebar (bioskop)? Pernah lihat tapi lupa. 44. Jika pernah, dalam film apa dan bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani yang ditayangkan di layar lebar (bioskop)? Lupa. 45. Apakah Anda pernah melihat produk Rabbani yang digunakan dalam sinetron? Iya pernah lihat, sarannya ya klo sudah masuk televisi, harga produknya jangan mahal-mahal karena efek dari promosi di televisi. Kalau sekarang sih belum mahal sih, jangan sampai ya. 46. Jika pernah, dalam sinetron apa dan bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani yang ditayangkan sinetron? Sinetron-sinetron islami tentunya. Bagus kok, cukup.

72 47. Apakah Anda pernah memberikan saran dan kritik kepada perusahaan Rabbani? Belum pernah memberikan kritik ataupun komplain melalui sms tapi biasanya langsung menanyakan ke petugas yang jadga di stand kerudung atau langsung ke kasir. 48. Media apa yang digunakan untuk menyampaikan saran dan kritik kepada Rabbani? Belum pernah. 49. Apa Saran dan kritik yang Anda sampaikan kepada Rabbani terkait dengan corporate brand sebagai hijab syar i? Saya sering lihat rabbani di televisi buat promosi, bagus, tapi saya berharap jangan sampai harganya mahal gara-gara sudah masuk televisi. Tapi memang saya lihat sih belum mahal dan masih terjangkau. Modelmodelnya lebih diperbanyak, walaupun mengusung syar i tapi tetap harus ganti model-modelnya, jadi tidak harus menunggu tahunan untuk ganti model.paling tidak minimal 3 bulanan bisa ganti model. 50. Bagaimana harapan Anda untuk perusahaan Rabbani kedepan? Membuat model-model yang tetap syar i warna warna lebih diperbanyak lagi, mengedepankan identitas muslimah seperti yang dianjurkan dalam Al-

73 qur an dan Rasulllah yaitu tetap syar i. Dan terutama warnanya lebih berani mencoba warna yang mencolok. Supaya saya belinya sekalian disini saja tidak ditoko lain. Saya harap juga Rabbani mengganti modelnya seperti butik-butik setiap bulan ada model terbaru jadi tidak menunggu tahunan baru ganti model.

74 Transkip Wawancara dengan Pihak Eksternal yaitu Member Rabbani Nama Narasumber : Rohana Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 9 Agustus 2014 Pekerjaan Lokasi Wawancara : Ibu Rumah Tangga : Bangunan Kerudung (Bungker) Rabbani Jl. Pemuda No 1. Rawamangun, Jakarta Timur 1. Sejak kapan menjadi member Rabbani? Sudah tiga tahun. 2. Sejak Kapan tahu dan Kenal dengan perusahaan Rabbani? Dari Televisi, dari acaranya mamah dedeh. 3. Apa pendapat Anda tentang Rabbani? Busananya kualitasnsya bagus, enak di pakai. 4. Seberapa besar Anda menyukai brand Hijab Rabbani dibandingkan brand hijab lainnya? 90% seneng menggunakan produk Rabbani.

75 5. Apa kelebihan dan kekurangan tentang Rabbani sebagai trendsetter hijab Syar i menurut Anda? Kelebihannya udah lumayan banyak model-modelnya, tapi kekurangnya adalah cari sizenya agak susah yang paling banyak L, M dan S. Dan untuk XXL jarang apalagi untuk kaos. 6. Apakah Anda menceritakan rasa suka anda terhadap brand hijab rabbani kepada orang lain? Kalau menceritakan ke tetangga mereka ga berani harganya. Karena biasanya kalau di kalangan ibu-ibu di rumah biasanya hutang. Tapi kalau di mall kan mana bisa hutang. 7. Apakah Anda pernah mengajak orang lain untuk ikut bergabung menjadi member Rabbani? Kalau saudara iya ada yang mau, tapi kalau orang lain agak susah, mereka ga berani harga. 8. Bagaimana cara Anda mengajak orang lain untuk bergabung menjadi member Rabbani? Agak susah ya, karena mereka ga berani harga.

76 9. Bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani? Bagus ya, memang kan modis mengikuti zaman tapi tetap syar i dan tidak ketinggalan zaman, nyaman, kaos-kaos muslimahnya juga saya suka. Dan jilbabnya juga praktis saya suka. 10. Bagaimana pendapat Anda tentang variasi produk Rabbani? Lumayan ga norak-norak banget, simple dan sudah syar i. 11. Bagaimana pendapat Anda tentang variasi model Rabbani? Lumayan ga norak norak banget, dan bahannya adem serta tetap syar i. 12. Apakah semua produk dan model hijab Rabbani mencerminkan hijab syar i? Sudah mencerminkan syar i. 13. Apakah Anda membeli produk Rabbani untuk diri sendiri atau orang lain? Untuk diri sendiri dan keluarga. Pernah membeli produk Rabbani untuk hadiah ke saudara. Dan mereka suka. Cocok dengan produk Rabbani. 14. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk busana muslim keluarga? Untuk acara keluarga juga enak.

77 15. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk busana anak sekolah? Anak saya diajarin dari kecil pakai Jilbab, dan Alhamdulilah sampai sekarang dia suka dan terbiasa pakai jilbab baik dirumah maupun disekolahnya. 16. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk pakaian jalan-jalan ke Mall? Bisa buat jalan-jalan ke Mall. Iya enak di pakai buat jalan-jalan ke Mall juga. 17. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk pakaian sehari-hari? Apalagi untuk baju sehari-hari enak, adem bahannya. 18. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk busana aktivitas ke kantor? Saya ibu rumah tangga, jadi belum pernah pakai buat ke kantor kecuali ke sekolah anak.

78 19. Bagaimana pendapat Anda, apakah produk Rabbani cocok untuk dijadikan hadiah untuk orang lain? Iya cocok juga, buat saudara. Saya pernah beliin juga buat saudara, mereka suka, katanya bagus dan bahannya adem. 20. Bagaimana pendapat Anda tentang penampilan Logo Rabbani? Logo-logo yang di kerudung itu kan, Bagus kok. 21. Apakah Anda tahu makna dari Logo Rabbani? Sepertinya ini huruf r tapi aku ga pernah tanya. 22. Apa masukan, saran dan kritik Anda tentang logo Rabbani? Tidak ada sih ya sudah bagus. 23. Bagaimana pendapat Anda tentang penampilan Tag Line Rabbani? Saya ga pernah baca, ooo emang ini ya taglinenya, soalnya yang penting ada tulisan rabbaninya. 24. Apakah Anda tahu makna dari Tag Line Rabbani? Saya baru tahu malah. 25. Apa masukan, saran dan kritik Anda tentang tag line Rabbani? Tidak ada, sudah cukup.

79 26. Bagaimana pendapat Anda tentang pakaian yang dikenakan oleh karyawan Rabbani? Untuk seragam karyawan bagus, suka saya ngelihatnya, malahan saya jadi suka pakaian yang mereka pakai, sampai-sampai suka bertanya walaupun agak malu pakaian tersebut dijual ga ya. Soalnya bagus dan cocok muslimah banget. 27. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh karyawan Rabbani? Bagus sudah cakep, dan ramah. 28. Apa saran dan kritik Anda tentang pakaian yang dikenakan dan pelayanan yang diberikan oleh karyawan Rabbani? Sudah bagus sih ya. Belum ada masukan. 29. Apakah Anda mengetahui situs facebook Rabbani? Belum pernah lihat. 30. Apakah Anda menjadi bagian dari friend list Rabbani di facebook? Tidak menjadi friend list dari facebook Rabbani. 31. Apakah Anda mengetahui alamat twitter Rabbani? Belum pernah lihat.

80 32. Apakah Anda mem-follow twitter Rabbani? Saya tidak main twitter juga. 33. Apakah Anda mengetahui situs website resmi Rabbani? Belum pernah lihat website. 34. Bagaimana pendapat Anda tentang alamat situs website Rabbani? Tidak tahu. 35. Apa saran dan kritis Anda tentang situs website, facebook dan twitter Rabbani? Belum ada, karena cuma lihat di televisi aja. 36. Event-event apa sajakah yang pernah diadakan oleh Rabbani? Biasanya diskon-diskon yang sudah di update melalui sms, saya juga pernah mendapatkan undangan event dari rabbani tapi saya tidak datang. Nama eventnya lupa. 37. Apakah Anda pernah menghadiri event yang dibuat oleh Rabbani? Saya tidak pernah ikut event rabbani. Paling sering lihat bazar Rabbani aja.

81 38. Melalui media apa undangan event yang disampaikan Rabbani kepada Anda? Biasanya sms dan dapet info langsung kalau pas belanja dari kasirnya dan mba-mba penjaga stand hijabnya. 39. Bagaimana pendapat Anda tentang Event yang diadakan oleh Rabbani dalam membangun Corporate brand Rabbani? Belum pernah hadir diacara event Rabbani. 40. Apakah Anda pernah melihat berita tentang perusahaan Rabbani baik di media cetak dan online? Belum pernah lihat. 41. Apakah Anda pernah melihat produk Rabbani yang digunakan dalam acara talk show di televisi? Iya pernah di acara Curhat Mamah Dedeh. 42. Jika pernah, dalam acara talk show apa dan bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani yang ditayangkan dalam acara talk show di televisi? Curhat Mamah dedeh dan aa afdel, lebih bagus klo pas pakai produk Rabbani daripada produk hijab lainnya ga cocok.

82 43. Apakah Anda pernah melihat produk Rabbani yang digunakan dalam film lebar (bioskop)? Iya pernah lihat. 44. Jika pernah, dalam film apa dan bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani yang ditayangkan di layar lebar (bioskop)? Kalau ga salah pas film Ketika Cinta Bertasbih, si okky itu yang pakai dan bagus, cocok. 45. Apakah Anda pernah melihat produk Rabbani yang digunakan dalam sinetron? Iya pernah lihat. 46. Jika pernah, dalam sinetron apa dan bagaimana pendapat Anda tentang produk Rabbani yang ditayangkan sinetron? Ada banyak tapi saya lupa, ini film Tukang Bubur Naik Haji yang dipakai Citra Kirana. 47. Apakah Anda pernah memberikan saran dan kritik kepada perusahaan Rabbani? Belum pernah. Tapi sudah bagus semua, apalagi orangnya langsing jadi lebih bagus lagi menggunakan produk Rabbani. Cuma kurangnya size nya saja disediakan lebih banyak. Karena saya susah mencari ukuran XXL.

83 48. Media apa yang digunakan untuk menyampaikan saran dan kritik kepada Rabbani? Komplain langsung ke petugas yang berjaga di stand hijab. 49. Apa Saran dan kritik yang Anda sampaikan kepada Rabbani terkait dengan corporate brand sebagai hijab syar i? Rabbani tempatnya bagus dan kualitasnya bagus. Cuma sizenya saja minta ukuran XXL di perbanyak. Saya pernah complaint tapi ke kasir yang jaga. Kok ukuran XXL nya tidak ada, mereka Cuma bilang habis dan ga tau kapan lagi stock barangnya ada. 50. Bagaimana harapan Anda untuk perusahaan Rabbani kedepan? Harapannya ya semoga kedepan Rabbani lebih banyak menyediakan ukuran dengan size besar. Sehingga kebutuhan pakaian saya bisa terpenuhi baik kaos, gamis dan kerudungnya XXL diperbanyak.

84 DAFTAR GERAI CV. RABBANI JABOTABEK & BANTEN : 1. Cipulir Alamat : Jl. Ciledug Raya No.104 Phone : Jatiwaringin Alamat : Jl Jatiwaringin Raya 110 C Phone : Kab. Tangerang Alamat : Ruko Union Square No. 7 Gading Serpong Phone : Cikupa Alamat : Jl. Raya Serang KM 147 Phone : Bintaro Alamat : Jl. Bintaro Utama V No.10 Sektor 5 Phone : Ciputat Alamat : Jl. Juanda no.2a Ciputat Phone : Tangerang Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 7B (Ruko City Boulevard) Phone : Kab. Serang Alamat : Jl. KH. Sukhari No. 6B-C Phone :

85 9. Cilegon Alamat : Jl. Ahmad Yani No 12 H Phone : Fatmawati Alamat : Jl. MARGASATWA RAYA NO 73 RT 04 RW 01 PONDOK LABU JAKARTA SELATAN Phone : Rawamangun Alamat : Jl. Pemuda No.1 Phone : Koja Alamat : Jl. Kramat Jaya Raya No. 7 A Phone : Depok Alamat : Jl. Margonda Raya No.277 D Phone : Bekasi Alamat : Jl. Jend. A. Yani Ruko Central Niaga Blok A 10 No.12 A Phone : Cibubur Alamat : Jl. Kelapa Dua Wetan Kav. VTB Blok B no 12 Phone : Karawang Alamat : Jl. Tuparev NO. 334 D Cinangoh Phone : Cikarang Alamat : Jl. Raya industri No.8 B Tegal Gede Phone :

86 18. Kab. Bogor Alamat : Jl. Mayor Oking Jayaatmaja No.82A Cibinong Phone : Bogor Alamat : Jl Kapten Muslihat Ruko Taman Topi Square Ruko B no 3 Bogor Phone : Pandeglang Alamat : Jl. A. Yani No.46 Phone : Ciledug Alamat : Jl. Host Cokroaminoto No.52 Phone : Pandeglang Alamat : Jl. A. Yani No.46 Phone : Bunker Depok Alamat : Jl.Margonda Raya Phone : JAWA BARAT : 24. Dipatiukur Alamat : Jl. Dipatiukur No.44 Phone : Buah Batu Alamat : Jl. Buah Batu No.150 Phone : Ujung Berung Alamat : Jl. AH. Nasution No.136 Phone :

87 27. Kopo Alamat : Jl. Terusan Kopo Bihbul No. 39 A Phone : Banjaran Alamat : Jl.Raya banjaran No.202 Kamasan Phone : Jatinangor Alamat : Jl. Raya Jatinangor KM 21 Phone : Tasikmalaya Alamat : Komp. Ruko Mayasari Plaza No. 45 Phone : Kab. Tasikmalaya Alamat : Komp. ruko Asia plaza Blok E12 jln KH zaenal Mustofa Phone : Garut Alamat : Jl. Guntur, Ruko IBC blok A26 Garut Phone : Purwakarta Alamat : Jl.R.E Martadinata no 57 (jalan tengah) Purwakarta Phone : Kab. Sukabumi Alamat : Jl. Raya Cigayung no 105 Cisaat Phone : Cicurug Alamat : Jl.Raya Siliwangi No.3A Phone :

88 36. Sukabumi Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 152 C Phone : Cianjur Alamat : Jl. Siliwangi No. 48 Phone : Indramayu Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 65 Phone : Kuningan Alamat : Jl. Pramuka No.87 Phone : Subang Alamat : Jl. Ahmad Yani No.5 Phone : Kota Cirebon Alamat : Jl. Rajawali Timur No. 303 Harjamukti Kota Cirebon Phone : Majalengka Alamat : Jl. KH. Abdul Halim 278 Phone : Kab. Cirebon Alamat : Jl. Ir H Juanda no 86, Plered Phone : Padalarang Alamat : Jl.Raya tagog no.548 Padalarang Kab Bandung Phone :

89 45. Lembang Alamat : Jl. Pasar Panorama No. 60 Phone : Cipanas Alamat : Jl. Raya Pasar Cipanas Ruko no 150 F Phone : Ciamis Alamat : Jl. H. Juanda No. 257 Phone : Rancaekek Alamat : Jl. Raya Rancaekek no. 58 Phone : Banjar Internal Alamat : Jl. Sudiro / Gudang No. 39 C Phone : Cirebon Tuparev Alamat : Jl. Tuparev No.10 C-D Phone : Bunker Cimahi Alamat : JL. Amir Mahmud No 224 Phone : Bungker Sumedang Alamat : Jl. Prabu Geusan Ulun No.111 Phone : /

90 JAWA TENGAH 53. Semarang Alamat : Jl. Pandanaran No. 112 Pakunden Semarang Tengah Phone : Kudus Alamat : Jl. Sunan Kudus No. 212 Phone : Solo Alamat : Jl. Brigjen Sudiarto No. 69 Gading - SOLO Phone : Tegal Alamat : Jl A Yani No.157 Phone : Pekalongan Alamat : Jl. KH Mansyur 113, Bendan Pekalongan Phone : Pemalang Alamat : Jl. Ahmad Yani No.4 b&c Pemalang Phone : Ungaran Alamat : Jl. Diponegoro No. 745 Ungaran Square No. 9 (Perempatan Pengadaian) Phone : Kendal Alamat : Jl. Soekarno Hatta no.278 Kendal Phone :

91 61. Kota Magelang Alamat : Ruko Armada Estate Blok A 3 no. 12 B Magelang Phone : Jepara Alamat : Jl.Kriyan Kalinamatan, No.85 Jepara Phone : Batang Alamat : Jl.Jend Sudirman 212 Phone : Yogyakarta Alamat : Jl. KH Ahmad Dahlan No.39 Jogjakarta Phone : Bantul Alamat : Jl. Jend Sudirman 213, Gose Bantul Phone : Sleman Alamat : Jl. Gejayan/Affandi 20A Mrican Sleman Phone : Salatiga Alamat : Jl. Wahid Hasyim 16F Salatiga Phone : Brebes Alamat : Jl A Yani no 71 Brebes Phone : Purbalingga Alamat : Jl. Ahmad Yani 63A Purbalingga Phone :

92 70. Klaten Alamat : Jl. Pemuda tengah No.64 (depan alun-alun klaten) Phone : Banjarnegara Alamat : Jl. Pemuda Ruko Atrium Blok 3 Banjarnegara Phone : Sukoharjo Alamat : Jl. Adi Soemarno No.124 Kartasura Sukoharjo 73. Kutoarjo Phone : Alamat : Jl. Dipenegoro no 109 Kutoarjo Phone : Purwodadi Alamat : Jl. R. Suprapto No.61 A Phone : Temanggung Alamat : Jl. Jend. Sudirman no. 38 Temanggung Phone : Kebumen Alamat : Jl. Pemuda No. 82 Phone : Gayamsari Alamat : Jl. Majapahit/Jl. Brigjen Sudiarto No.127 B-C Semarang Timur ( Samping Pom Bensin Gayamasari) Phone :

93 78. Wonogiri Alamat : Jl. Ahmad Yani No 76 Wonokarto- Wonogiri Phone : Rembang Alamat : Jl. Pemuda No. 42 B Phone : Banyumanik Alamat : Jl. Setiabudi 152 Kavling 10 D Banyumanik Semarang Phone : / Wates Alamat : Jl. Brigjen Katamso No 43 Phone : Sragen Alamat : Jl. Raya Sukowati 357, Sragen (dekat terminal lama) Phone : Boyolali Alamat : Jl. Pandanaran 337 Phone : Slawi Alamat : Jl. RayaSlawi -Jatibarang Km 3 Kabunan Dukuhwaru Tegal Phone : Karanganyar Alamat : Jl.Raya Palur RT 02 / RW 01, Ruko Palur Raya No.2 Phone :

94 SURABAYA : 86. Pucang Alamat : Jl. Pucang Anom Timur No 14 Phone : Rungkut Alamat : JL. Rungkut Kidul Industri No. 23 A Phone : Malang Alamat : Jl.Raya Sumbersari No.91 Kav 1 Phone : Mojokerto Alamat : Jl. Raya Surodinawan No. 33 Phone : Bondowoso Alamat : Jl. Imam Bonjol No. 30 Pertokoaan PJKA Bondowoso Phone :

95 Publikasi Rabbani melalui Sinetron Insya Allah Ada Jalan di SCTV Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Publikasi Rabbani melalui Sinema Gantengnya Ustadzku Bioskop Trans TV Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

96 Publikasi Rabbani melalui Sinetron Islam KTP di SCTV Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Publikasi Rabbani melalui Sinetron Pesantren & Rock n Roll di SCTV Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

97 Publikasi Rabbani melalui Film Layar Lebar Baik-Baik Sayang Sumber : Dokumen Perusahaan, 2012 Publikasi Rabbani melalui Film Layar Lebar Ketika Cinta Bertasbih Sumber : Dokumen Perusahaan, 2012

98 Publikasi Rabbani melalui Majalah Aneka Yess Sumber : Website Rabbani, 2013 Press Conference Brand Ambassador Rabbani Sumber : Website Rabbani, 2013

99 Press Conference Brand Ambassador Rabbani Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Press Conference Brand Ambassador Rabbani Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

100 Poster Event Rabbani Tema : Kartini Day Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

101 Backdrop Event Rabbani Tema : Kartini Day Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Indonesia Fashion Week 2013 Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

102 Hijab Class di Bungker Rabbani Rawamangun Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Hijab Class di Bungker Rabbani Rawamangun Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

103 Poster Event Ngabuburit Bareng Fatin Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

104 Backdrop Event Ngabuburit Bareng Fatin Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Event Contest Gaya Ala Fatin Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

105 Seragam Karyawati Rabbani yang Syar i Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Morning Briefing Karyawati Rabbani Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

106 Piagam Penghargaan Rabbani

107 Gedung Rabbani di Rawamangun Sumber : Foto Pribadi, 2014 Mobil Operational Rabbani Sumber : Foto Pribadi, 2014

108 Wall Drop Gambar Brand Ambassador Rabbani Sumber : Foto Pribadi, 2014 Display Logo Rabbani pada Produk dan Acara Bazar Rabbani Sumber : Foto Pribadi, 2014

109 Stand Banner Produk Rabbani untuk Muslimah Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

110 Serial Produk Rabbani

111 Form Pengajuan Member Rabbani Sumber : Foto Pribadi, 2014 Kartu Member Rabbani edisi Fatin 2013 Sumber : Foto Pribadi, 2014

112 Fasilitas Mushola di Bungker Rabbani Rawamangun Sumber : Foto Pribadi, 2014

113 Logo Rabbani pada Karpet Mushola Sumber : Foto Pribadi, 2014 Logo Rabbani pada Produk Kastun Sumber : Foto Pribadi, 2014

114 Publikasi Rabbani melalui Film Layar Lebar 99 Cahaya di Langit Eropa Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

115 Publikasi Rabbani melalui Talk Show Acara Dakwah Curhat Mamah dan Aa di Indosiar Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013 Publikasi Rabbani melalui Talk Show Acara Dakwah Assalamu alaikum Ustadz & Ustadzah di RCTI Sumber : Dokumen Perusahaan, 2013

116

117 Sumber : Dokumen Perusahaan, 2014

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129 CURRICULUM VITAE I. PERSONAL IDENTITY Name : Rahmah Kusuma Dewi Sex : Female Place/date of birth : Cirebon / January 18 nd, 1990 Age : 24 years Religion : Moslem Nationality : Indonesia Address : Jl. Mandala V Rt.008, Rw.09, N0.44 Cililitan Besar Jakarta Timur HP : II. EDUCATION A. Formal Education : Vocational High School : SMK N 1 Kedawung, Cirebon Present : Mercubuana University Major Public Relations, FIKOM B. Non Formal Education : GDS System of Garuda Air Altea : Abacus Training : English Language Course: GET, Cirebon : English Club at SMKN 1 Kedawung, Cirebon

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. SIMPULAN Dari penelitian yang sudah peneliti lakukan, beberapa simpulan yang dapat penulis sampaikan: 1. Masalah yang dihadapi Rabbani adalah pandangan masa lalu yang terbentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah CV. Rabbani Perusahaan yang memiliki nama lengkap CV. Rabbani Asysa ini didirikan oleh pasangan suami istri Amry

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehadiran Public Relations. Public Relations adalah fungsi manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. kehadiran Public Relations. Public Relations adalah fungsi manajemen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan di seluruh dunia mulai tersadarkan akan pentingnya kehadiran Public Relations. Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun

Lebih terperinci

Bab II Tinjauan Umum Perusahaan

Bab II Tinjauan Umum Perusahaan Bab II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1 Sejarah Perusahaan Rabbani adalah outlet busana yang di kenal oleh konsumennya sebagai penyedia busana muslim. Berdiri di kota Bandung sejak tahun 1994 yang merintis

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Konsekuensi dari perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Konsekuensi dari perubahan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia pada tahun 2010 sekitar 217 juta jiwa dari total penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian Bezaya group merupakan holding perusahaan yang bergerak dibidang retail fashion muslim ternama. Brand yang berada dalam naungan Bezaya group antar lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat dinikmati dalam balutan busana muslimah, Anak muda sekarang kian menggemari tren busana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat yang disebabkan oleh adanya ide kreatif dan inovatif dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat yang disebabkan oleh adanya ide kreatif dan inovatif dari pelaku 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini membawa dunia usaha pada perkembangan sangat pesat yang disebabkan oleh adanya ide kreatif dan inovatif dari pelaku usaha. Setiap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini konsumen begitu dimanjakan dengan berbagai produk yang dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan. Era produsen mengendalikan konsumen telah berlalu dan telah digantikan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 44 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah reshare Rabbani Berawal dari kepahitan dan kesulitan hidup yang luar biasa, pada tahun 1994 Bpk. H. Amry Gunawan bersama

Lebih terperinci

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion, sepintas adalah mengenai pakaian atau busana. Jika kita berbicara tentang pakaian, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. busana yang ketat dan menonjolkan lekuk tubuhnya. istilah jilboobs baru muncul belakangan ini.

BAB I PENDAHULUAN. busana yang ketat dan menonjolkan lekuk tubuhnya. istilah jilboobs baru muncul belakangan ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jilboobs berasal dari kata jilbab dan boobs. Jilbab adalah kain yang digunakan untuk menutup kepala sampai dada yang dipakai oleh wanita muslim, sedangkan boobs berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang begitu pesat dan sangat ketat, karena setiap perusahaan selalu menginginkan hasil yang memuaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam menghadapi persaingan bisnis. Setiap pemasar harus dapat melihat

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam menghadapi persaingan bisnis. Setiap pemasar harus dapat melihat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini banyaknya perusahaan yang berdiri membuat semakin ketatnya persaingan dalam bisnis. Dalam ketatnya persaingan dalam bisnis, pengusaha harus meningkatkan pangsa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN 41809705 PENDAHULUAN Berawal dari gagasan, kemudian berkembang seiring kebutuhan, gagasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah 13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Jilbab merupakan jenis pakaian yang memiliki arti sebagai kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada (kbbiweb.id). Jilbab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat mulai mengandalkan segala sesuatu yang serba instan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan pangan, hal tersebut sangat penting bagi manusia untuk menutup bagian bagian tubuh manusia. Perkembangan

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang HASIL WAWANCARA MENDALAM Konfrensi Perss 1. Apa yang diketahui tentang konfrensi pers? -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan pers bertujuan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis 1 BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Industri media mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak. Informasi yang dibutuhkan tidak hanya bisa didapatkan melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. khalayak. Informasi yang dibutuhkan tidak hanya bisa didapatkan melalui proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi memang sangat berperan dalam proses penyampaian pesan ataupun informasi kepada seseorang ataupun khalayak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian tentang kepuasan komunikasi organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, adalah tinggi. Karyawan PLN Disjatim menjawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kontruktivisme. Menurut Denzin dan Lincoln 47 paradigma kontruktivisme adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemikiran Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Jenis Usaha dan Nama Perusahaan MayOutfit adalah usaha yang bergerak dibidang fashion, memulai usahanya dengan membuka online shop hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja tools komunikasi

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja tools komunikasi 95 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja tools komunikasi pemasaran yang dilakukan Alfamart dan Indomaret di Kota Yogyakarta serta untuk mengetahui bagaimana persepsi

Lebih terperinci

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? Lampiran 1 : Interview Guide Interview Guide Strategi Promosi 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? 3. Siapa yang menjadi target audiens

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations

Lebih terperinci

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh para ahli. Komunikasi massa adalah komunikasi yang terdiri dari media cetak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan pola pikir manusia mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami banyaknya perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pameran Polo Ralph Lauren adalah event rutin tahunan yang diselenggrakan di hampir seluruh cabang Polo Ralph Lauren di Indonesia. Dengan tujuan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga BAB IV Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga UKSW merupakan satu-satunya Universitas Swasta yang ada di kota Salatiga. Kebanyakan masyarakat mengeanal UKSW sebagai Indonesia mini. Karena didalamnya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rabbani

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rabbani 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rabbani Rabbani bergerak dibidang industri secara defacto berdiri sejak tahun 1991 dan Secara dejure tahun 2001. Saat ini Rabbani

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING A. Profil Butik Alam Bening Butik Alam Bening didirikan oleh Indanawati atau yang sering disapa dengan Ibu Iin pada Tahun 2013. Pada awalnya beliau hanya coba-coba

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPTIF PROSES DAN HASIL PRODUKSI. Profil Tayangan Feature Dibalik Wanita adalah sebagai berikut:

BAB IV DESKRIPTIF PROSES DAN HASIL PRODUKSI. Profil Tayangan Feature Dibalik Wanita adalah sebagai berikut: BAB IV DESKRIPTIF PROSES DAN HASIL PRODUKSI 4.1 Profil Tayangan Profil Tayangan Feature Dibalik Wanita adalah sebagai berikut: Judul Tayangan : Dibalik Wanita Jenis Tayangan : Feature Durasi : 15 menit

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan pengelola BMT Al-Iqtishady. A. Daftar pertanyaan wawancara tentang seputar sejarah perusahaan dan produk

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan pengelola BMT Al-Iqtishady. A. Daftar pertanyaan wawancara tentang seputar sejarah perusahaan dan produk 1 LAMPIRAN Hasil wawancara dengan pengelola BMT Al-Iqtishady Nama Jabatan : Putera : CO Outlet Mezora cabang Yogyakarta Waktu wawancara : 30 September 2017 A. Daftar pertanyaan wawancara tentang seputar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH Kehidupan manusia modern ditandai dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga terbatasnya kuota di perguruan tinggi negeri. Universitas swasta saling

BAB I PENDAHULUAN. juga terbatasnya kuota di perguruan tinggi negeri. Universitas swasta saling BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia dan Jakarta pada khususnya semakin berkembang dan banyak perguruan tinggi maupun universitas yang hadir untuk menyediakan jasa pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana Pelindo III membangun brand awareness kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini sangat tinggi. Informasi menjadi sebuah aspek yang sangat penting karena dapat memberikan perkembangan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum 1.1.1. Profil Perusahaan CV Rabbani Asysa (Rabbani) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang busana muslim dengan tagline Professor Kerudung Indonesia. Rabbani

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR P ERTANYAAN INFORMAN KUNCI Informan Kunci adalah Bapak Nasrullah (Pemilik Toko) Marketing Mix (Produk) 1. Apa saja jenis produk pakaian yang dijual oleh Toko Naufal Fashion? 2. Apa yang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan 123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari

Lebih terperinci

Family Business Meetings

Family Business Meetings Lampiran DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Family Business Meetings No Pertanyaan Pemilik Istri Pemilik Anak Pertama Apakah di dalam bisnis keluarga Ayam Penyet Surabaya melaksanakan musyawarah anggota keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Sejak zaman dahulu hingga kini, kebutuhan komunikasi tidak bisa dihindari oleh manusia. Komunikasi menjadi kebutuhan untuk saling bertukar informasi, menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati Abstrak Penelitian ini berjudul strategi perekrutan prospek di multi level marketing TIENS Kota Medan. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Promotion Manager. komunitas Volumers yang berada di beberapa daerah.

BAB IV HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Promotion Manager. komunitas Volumers yang berada di beberapa daerah. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara dengan Promotion Manager Peneliti melakukan sesi wawancara dengan beberapa sumber, diantaranya, Promotion Manager,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarakan analisis mengenai pembahasan strategi media relations yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk DIVRE V Jawa Timur, dimana analisis dilakukan

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. promosi umrah pada PT. Armindo Jaya Tur cabang Padang. Berdasarkan

BAB V HASIL PENELITIAN. promosi umrah pada PT. Armindo Jaya Tur cabang Padang. Berdasarkan 64 BAB V HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dikemukakan hasil penelitian tentang strategi promosi umrah pada PT. Armindo Jaya Tur cabang Padang. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dipaparkan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae Restoran Mujigae merupakan salah satu restoran Korea yang ada di Indonesia, dimana restoran ini didirikan oleh Alvin Arief pada tanggal 10 April 2013 di Ciwalk.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet muncul dipertengahan 1990-an sebagai medium massa baru yang amat kuat. Internet adalah jaringan kabel, telepon dan satelit yang menghubungkan komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membujuk pembeli serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses pembelian

BAB I PENDAHULUAN. membujuk pembeli serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses pembelian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan diperlukan sebuah promosi untuk mengenalkan suatu produk kepada pembeli agar calon pembeli mengetahui apa yang dijual oleh penjual. Promosi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gaya berbusana atau sering disebut fashion adalah istilah untuk menggambarkan gaya yang dianggap lazim pada satu periode tertentu (sumber: http://digilib.its.ac.id/).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Annoname. 2007. Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. A, Suhartini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO

BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO A. Analisis Pelaksanaan Promosi Pada PT. Avia Avian Brands Sidoarjo Kegiatan promosi biasanya merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) www.bandungshopcenter.com DISUSUN OLEH : Achmad Agung Ferrianto (130421100077) TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Tahun Akademik 2013-2014

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Meningkatnya persaingan dalam dunia telekomunikasi membuat perusahaan beralih strategi, selain mempertahankan kualitas produk, perusahaan juga mulai meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media

Lebih terperinci

Foto Wawancara. Wawancara dengan local marketing communication Ponorogo City Center. Wawancara dengan pengunjung. Wawancara dengan pengunjung

Foto Wawancara. Wawancara dengan local marketing communication Ponorogo City Center. Wawancara dengan pengunjung. Wawancara dengan pengunjung LAMPIRAN Foto Wawancara Wawancara dengan local marketing communication Ponorogo City Center Wawancara dengan pengunjung Wawancara dengan pengunjung Wawancara dengan pengunjung Wawancara dengan pengunjung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi yang kreatif dalam menciptakan program-program baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan khalayaknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat tak terkecuali busana muslim. Desain-desain baru

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat tak terkecuali busana muslim. Desain-desain baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinamika pergantian mode dalam fashion yang ada di dunia selalu berkembang dengan cepat tak terkecuali busana muslim. Desain-desain baru bermunculan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO A. Analisis Strategi yang Dilakukan Bank Syariah Bukopin Cabang Darmo Surabaya dalam

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 Villia Octariana Putri Binus University, Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN Alasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung

I. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai identitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupannya tidak lepas dari komunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui

Lebih terperinci