BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia sangat menuntut peran mahasiswa untuk dapat beradaptasi dan mengikuti perkembangan tersebut, bahkan mahasiswa diharapkan dapat menyumbangkan tenaga dan pikirannya, yang tentu saja hasil dari pemikiran tersebut akan sangat berguna jika diterapkan didalam kehidupan masyarakat. Salah satu perkembangan yang sangat mungkin dapat dikembangkan di Indonesia diantaranya adalah hovercraft, baik dalam ukuran besar maupun dalam ukuran kecil. Pengembangan hovercraft di Indonesia akan sangat berguna bagi kehidupan masyarakat jika bentuk pengembangannya tersebut dapat mencapai pengembangan hovercraft yang dapat digunakan sebagai kendaraan untuk transportasi massal, karena melihat kondisi geografis negara Indonesia yang berbentuk kepulauan, sehingga kendaraan amphibi akan sangat efektif jika digunakan sebagai alat penyebrangan di selat ataupun sebagai alat penyebrangan di daerahdaerah yang mempunyai sungai-sungai yang lebar seperti di daerah Kalimantan, serta dapat juga digunakan di daerah danau, pantai, darat, untuk kepentingan observasi lapangan, maupun menjadi sarana rekreasi. Namun kebanyakan kalangan masyarakat menilai bahwa hovercraft adalah alat transportasi yang mahal karena merupakan produk import dari beberapa negara di Eropa dan Amerika, sehingga untuk mendapatkannya harus memesan melalui media internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, serta kebutuhan pengenalan kendaraan alternatif kepada masyarakat dan akan mencoba mendesain mini hovercraft dengan harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat, dengan sasaran menjadikan mini hovercraft sebagai sarana rekreasi. I-1

2 I-2 Untuk merealisasikan proyek rancang bangun mini hovercraft sebagai sarana rekreasi ini, peranan ilmu-ilmu yang didapat selama berkuliah di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Mesin menjadi sesuatu yang sangat penting sebagai referensi, dan kami akan mencoba untuk mengaplikasikan secara langsung apa yang telah diperoleh, baik teori maupun praktek selama di perkuliahan. 1.2 Perumusan Masalah Sebelum mengerjakan hovercraft ini, terlebih dahulu dilakukan perumusan atau identifikasi masalah sehingga apa yang dikerjakan sesuai dengan masalah yang dihadapi dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Untuk itu diperlukan sejumlah data yang menunjang dalam pembuatan mini hovercraft. Perumusan masalah yang kami lakukan diantaranya : a. Pemilihan Komponen Pemilihan komponen yang dilakukan yaitu dengan mempertimbangkan komponen-komponen yang akan digunkan sebagai bahan pembentuk dari mini hovercraft, seperti komponen skirt, bahan konstruksi, serta komponen-komponen pembentuk lainnya. b. Metoda Perancangan Metoda perancangan yang digunakan yaitu dengan cara mengadopsi dari radio kontrol hovercraft yang gambarnya terdapat di tugas akhir tahun 2006, lalu untuk merancang desain mini hovercraft yang akan di produksi dengan membuat rancangannya menggunakan software catia V5 R19. c. Perhitungan Setelah mendapatkan rancangan yang di inginkan, maka dengan melakukan perhitungan yang jelas, akan mendapatkan kepastian untuk komponen-komponen yang akan dibuat serta memastikan pembelian komponen-komponen standar. d. Pembuatan Komponen Setelah mendapatkan rancangan dari komponen-komponen yang akan dibuat, maka dilakukan proses pembuatan, dengan alat, dana dan bahan yang telah diperkirakan dan diperhitungkan.

3 I-3 e. Perakitan Setelah semua komponen dibuat dan komponen-komponen standar dibeli, maka dilakukan proses perakitan jika terdapat komponen yang tidak sesuai dengan fungsi, maka harus kembali dilakaukan proses perhitungan atau proses perancangan. 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pelaksanaan proyek mini hovercraft ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui sistim kerja Hull, Skirt, dan Steering yang digunakan pada Mini Hovercraft. 2. Memahami sistim pembagian aliran udara pada Mini Hovercraft. 3. Dapat merancang, membuat, dan merakit komponen pada Mini Hovercraft yang dapat melayang di atas permukaan tanah mencapai 5 cm. 1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Ruang lingkup tugas akhir proses rancang bangun Mini Hovercraft ini yaitu: 1. Rancang bangun rangka (hull), skirt, dan steering dengan bantuan aplikasi CATIA 2. Perhitungan titik berat, serta kekuatan bahan rangka (hull). 3. Debit udara untuk mengangkat hovercraft didapat dari hasil Perhitungan aliran fluida yang dilakukan oleh kelompok rancang bangun mini hovercraft bagian power plant generator gaya angkat dan gaya dorong. Dimana hasil ini digunakan sebagai dasar untuk perancangan sistem skirt. 4. Pembuataan bagian-bagian hovercraft dengan proses fabrikasi dan pemesinan. 5. Perancangan dan pembuatan sistem kemudi hovercraft. Batasan masalah pada proses rancang bangun Mini Hovercraft yang dibahas ini yaitu: 1. Hull terbuat dari kayu dan besi siku. 2. Skirt menggunakan bahan terpaulin 3. Tidak adanya pembuatan dari beberapa komponen standar, diantaranya kayu, bahan tekstil untuk skirt, paku, lem kayu, kawat atau klem dan beberapa komponen standar lainnya. 4. Tidak memperhitungan Aerostatik pada perancangan rangka (hull), skirt, dan steering.

4 I Metode Pengumpulan Data Beberapa metoda pengumpulan data yang digunakan untuk dapat menyelesaikan proyek dan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: a. Pencarian di internet (Browsing) Dengan metoda ini penulis mencari dan mendapatkan data dari pencarian di internet, dan membandingkan hasil pengerjaan dengan data-data yang ada di internet. b. Bimbingan Penulis mendapatkan masukan-masukan yang berguna dari pembimbing dan dari nara sumber lain melalui konsultasi dan pembahasan masalah-masalah yang ada. 1.5 Sistematika Penulisan Laporan BAB I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup dan batasan masalah. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI Terdiri dari prinsip pengoperasian, bagian-bagian utama, jenis dan penggunaan hovercraft, medan pengoperasian, perbandingan hovercraft dengan media transportasi lain, serta teori-teori yang mendukung. BAB III. METODA PENYELESAIAN Bab ini menguraikan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan komponen hovercraft. BAB IV. PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang proses, hasil, dan pembahasannya. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang gambaran akhir dari penarikan kesimpulan serta saran berdasarkan pengalaman penulis.

5 I-5