ARTIKEL SKRIPSI. Oleh ROSITA OKTAVIA NIM. E1R

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ARTIKEL SKRIPSI. Oleh ROSITA OKTAVIA NIM. E1R"

Transkripsi

1 i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK SEGITIGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII.E SMP NEGERI 2 KURIPAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL SKRIPSI Oleh ROSITA OKTAVIA NIM. E1R Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017

2 ii

3 iii PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK SEGITIGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII.E SMP NEGERI 2 KURIPAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh Rosita Oktavia, Muh Turmuzi, Nurul Hikmah Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram rositaokta@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa di kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan tidak memberikan kesempatan kepada siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa kesulitan dalam memahami konsep pembelajaran matematika. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa di kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017 dalam pembelajaran matematika pada materi pokok segitiga. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama adalah 12,66 dan pertemuan kedua adalah 12,99 dengan kategori aktif. Kemudian skor aktivitas siswa pada siklus II pertemuan pertama adalah 14,64 dan pertemuan kedua adalah 15,30 dengan kategori sangat aktif. Sedangkan untuk prestasi belajar siswa diperoleh, pada evaluasi belajar siklus I rata-rata nilai siswa adalah 61,10 dengan ketuntasan klasikal 70,98%. Kemudian pada siklus II, rata-rata nilai evaluasi belajar siswa sebesar 80,77 dengan ketuntasan klasikal 87,10%. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok segitiga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017. Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Aktivitas Belajar, Prestasi Belajar, Segitiga.

4 iv THE APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL ON MAIN MATERIAL OF TRIANGLE TO IMPROVE THE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND ACHIEVEMENT AT VII-E CLASS IN SMP NEGERI 2 KURIPAN ACADEMIC YEAR 2016/2017 By Rosita Oktavia, Muh Turmuzi, Nurul Hikmah Study Program of Mathematics Education Mathematics and Basic Science Education Department Faculty of Teacher Training and Education Mataram University rositaokta@yahoo.com ABSTRACT This research was conducted due to the students low learning activity and achievement at VII-E class in SMP Negeri 2 Kuripan. This problem was caused by the learning model that was used didn t give the opportunity to the students to involve actively in the learning activity, so the students were having difficulty in understanding the mathematic learning concept. Therefore, it was needed a learning model that could improve the students learning activity and achievement at VII-E class in SMP Negeri 2 Kuripan academic year 2016/2017 in learning mathematic on main material of triangle. One of the learning models that was precise to solve that problem was through applying Problem Based Learning (PBL) model. The type of research was Classroom Action Research (CAR) that was conducted in two cycles and every cycle consist of the stage of Planning, Implementation, Observation, Evaluation, and Reflection. The result of this research revealed that the score of students learning activity on cycle I for the first meeting was and for the second meeting was with an active categorization. Then, the score of students learning activity on cycle II for the first meeting was and for the second meeting was with a very active categorization. On the contrary, for the students achievement were found in learning evaluation on cycle I, the average of students evaluation value was with the classical completeness of 70.98%. Then, in cycle II, the average of students evaluation value was with the classical completeness of 87.10%. In conclusion, the result of this research portrayed that the application of Problem Based Learning (PBL) model on main material of triangle could improve the students learning activity and achievement at VII-E class in SMP Negeri 2 Kuripan academic year 2016/2017. Key word: Problem Based Learning (PBL) Model, Learning Activity, Learning Achievement, Triangle.

5 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK SEGITIGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII.E SMP NEGERI 2 KURIPAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 I. PENDAHULUAN Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan konstribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi siswa. Kurikulum sebagai suatu rencana yang memberikan pedoman dalam proses kegiatan belajar mengajar. Di Indonesia sebagian sekolah telah menerapkan kurikulum Kurikulum 2013 merupakan pembaharuan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menghendaki bahwa suatu pembelajaran pada dasarnya tidak hanya mempelajari tentang konsep, teori, dan fakta tapi juga aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum 2013 diarahkan untuk memberdayakan semua potensi yang dimiliki siswa agar mereka dapat memiliki kompetensi yang di harapkan melalui upaya mengembangkan; sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), dan keterampilan. SMP Negeri 2 Kuripan merupakan salah satu sekolah di NTB yang sudah mengimplementasikan kurikulum 2013, yaitu untuk kelas VII menerapkan kurikulum 2013 sedangkan untuk kelas VIII dan IX masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Walaupun SMP Negeri 2 Kuripan sudah menerapkan kurikulum 2013 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, akan tetapi masalah rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa masih saja terjadi khususnya pada mata pelajaran matematika. Hal ini dapat diketahui dari data observasi awal yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017, terdapat siswa yang kurang aktif dalam belajar seperti siswa tidak bertanya kepada guru apabila belum memahami materi, siswa kurang antusias menjawab pertanyaan dari guru, dan siswa jarang mengeluarkan ide atau pendapatnya pada saat pembelajaran berlangsung. Masalah inilah yang mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa yang kemudian berdampak pula pada rendahnya prestasi belajar siswa. Rendahnya prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada tabel nilai Ujian Tengah Semester matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan Semester I tahun pelajaran 2016/2017 di bawah ini. Tabel 1.1: Data nilai Ujian Tengah Semester matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan Semester I tahun pelajaran 2016/2017. No Kelas Jumlah Siswa Rata-Rata Nilai Ketuntusan (%) 1 VII.C 33 43,84 31,25% 2 VII.D 34 53,24 58,82% 3 VII.E 33 34,30 30,30% (Sumber : Data nilai guru kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017)

6 2 Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 1.1, terlihat bahwa tiga kelas tersebut memiiki rata-rata nilai Ujian Tengah Semester matematika di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Adapun nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang digunakan di SMP Negeri 2 Kuripan yaitu 60. Sehingga kelas dengan rata-rata nilai Ujian Tengah Semester matematika yang paling rendah menurut data di atas yaitu kelas VII.E, yang memiliki rata-rata nilai 34,30 dengan ketuntasan klasikal masih di bawah indikator keberhasilan yaitu 30,30%. Dengan demikian peneliti memutuskan untuk memilih kelas VII.E sebagai objek penelitian. Penentuan kelas ini juga didasarkan karena pengalaman peneliti selama kegiatan PPL yang pernah mengajar di kelas tersebut, sehingga setidaknya dapat mengetahui kondisi kelas dan juga karakteristik dari masing-masing siswa di kelas VII.E. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan, rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami beberapa materi tertentu. Salah satu materi yang masih sulit dipahami oleh siswa adalah materi segitiga. Materi segitiga memiliki banyak keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Akan tetapi, siswa ternyata masih kesulitan dalam mempelajari materi segitiga. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai Ujian Tengah Semester siswa kelas VII semester II tahun pelajaran 2014/2015 dan tahun 2015/2016. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1.2. Data rata-rata nilai Ujian Tengah Semester II kelas VII SMPN 2 Kuripan tahun pelajaran 2014/2015 dan 2015/ / /2016 No Materi Rata-Rata Nilai Rata-Rata Nilai 1 Aritmatika Sosial 75,13 71,68 2 Himpunan 74,36 70,51 3 Garis dan Sudut 75,49 55,77 4 Segitiga 68,72 50,56 (Sumber: Data Nilai Guru Matematika Kelas VII SMPN 2 Kuripan) Dari Tabel 1.2 di atas terlihat bahwa rata-rata nilai Ujian Tengah Semester matematika siswa dua tahun berturut-turut yang paling rendah yaitu pada materi segitiga dengan rata-rata nilai yaitu 68,72 pada tahun pelajaran 2014/2015 dan 50,56 pada tahun pelajaran 2015/2016. Materi segitiga merupakan salah satu materi yang paling rendah penguasaan konsepnya dibandingkan dengan materi yang lainnya pada tahun 2014/2015 dan 2015/2016. Hasil observasi selama melakukan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan wawancara dengan guru matematika yang mengajar di kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan memberikan informasi bahwa ada dua faktor yang menyebabkan rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa, yakni faktor ekstrinsik siswa terkait model pembelajaran yang diterapkan dan faktor intrinsik atau dalam diri siswa. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama ini masih kurang memberikan kesempatan bagi siswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Guru masih mendominasi proses pembelajaran di kelas

7 sehingga arus informasi hanya berjalan satu arah yaitu dari guru kepada siswa. Selain itu guru juga jarang menggunakan media dalam pembelajaran seperti lembar kerja sehingga tidak ada aktivitas yang dikerjakan oleh siswa yang berakibat interaksi antarsiswa menjadi kurang. Guru jarang melibatkan siswa untuk menemukan konsep dan menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi selama proses pembelajaran, sehingga peran aktif siswa dalam pembelajaran menjadi kurang, siswa hanya menghafal konsep dan kurang mampu menggunakan konsep tersebut jika menemukan masalah dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang dimiliki. Selain itu guru jarang mengkaitkan kegiatan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, akibatnya siswa kurang tertarik dan kurang termotivasi dalam pembelajaran. Model pembelajaran yang seperti ini tentu akan mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa untuk menyerap dan memahami materi yang diajarkan, sehingga aktivitas siswa hanya duduk dan mendengar penjelasan guru saja. Selain faktor model pembelajaran yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa, ada juga faktor lain yaitu faktor dari dalam diri siswa itu sendiri yang cenderung hanya duduk, diam, dan menyimak guru menjelaskan tanpa ada respon yang lebih dari siswa itu sendiri. Sebagian besar siswa masih kesulitan dalam memahami dan mengingat konsep serta rumus-rumus yang telah diajarkan. Selain itu, siswa juga merasa cepat bosan dalam mempelajari matematika apalagi ketika diberikan soal yang berbeda dari contoh soal yang dijelaskan, akibatnya siswa malas mengerjakan karena tidak ada kontrol dari guru ataupun bimbingan saat proses pengerjaan soal. Sehingga membuat siswa lebih memilih kegiatan seperti bermain atau mengerjakan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran. Hal ini mengakibatkan aktivitas belajar di dalam kelas tersebut sangat tidak kondusif. Akibatnya aktivitas siswa bertanya kepada guru hampir tidak pernah terlaksana meskipun materi pembelajaran tidak dimengerti oleh siswa. Sehingga aktivitas belajar siswa dapat dikatakan masih kurang aktif yang kemudian berimbas pada rendahnya prestasi belajar matematika siswa. Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan kegiatan Program Pengalamam Lapangan (PPL), siswa kelas VII.E memiliki potensi yang dapat dikembangkan yaitu siswa cenderung lebih tertarik dengan pembelajaran yang memanfaatkan diskusi kelompok yang ditandai dengan beberapa siswa berani bertanya kepada temannya saat mengalami kesulitan dan siswa yang lebih pintar membantu menjawab pertanyaan temannya tersebut, sehingga interaksi antar siswapun berjalan dengan cukup baik. Selain itu, siswa juga lebih tertarik dan lebih mengerti jika konsep matematika yang diajarkan kepada mereka dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari bukan suatu konsep abstrak yang membuat mereka malas untuk berpikir dan memperhatikan pelajaran. Untuk mengatasi rendahnya aktivitas siswa yang timbul karena kurangnya ketertarikan siswa terhadap materi yang diajarkan, guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara konsep-konsep matematika dengan pengalaman siswa sehari-hari. 3

8 4 Konsep matematika yang dipadukan dengan pengalaman siswa membuat siswa tidak kesulitan dalam menyerap informasi yang diberikan. Hal ini dikarenakan siswa dapat membayangkan konsep tersebut dan bukan lagi merupakan konsep yang abstrak serta asing di mata siswa. Salah satu model pembelajaran matematika yang berorientasi pada pengalaman sehari-hari dan melibatkan siswa secara aktif melalui diskusi kelompok sekaligus menanamkan kepada siswa konsep yang diajarkan. Salah satu model yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu masalah sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan penyelesaian masalah serta memperoleh pengetahuan baru terkait dengan permasalahan. Masalah yang dimaksud adalah masalah yang bersifat nyata atau masalah dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tidak menitik beratkan pembelajaran pada guru melainkan siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran. Problem Based Learning (PBL) tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa, akan tetapi Problem Based Learning dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual melalui pelibatan dalam pengalaman. Problem Based Learning (PBL) melibatkan siswa untuk belajar menyelesaikan masalah dunia nyata dan sekaligus pengetahuan yang diperlukan, meningkatkan kemampuan berpikir ktitis dan melatih siswa dalam mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan serta mengaplikasikannya dalam konsep yang. Hal ini sesuai dengan materi segitiga yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sehingga dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran dan memperhatikan karakteristik dari siswa serta materi, diharapkan siswa akan lebih mudah memahami konsep dan tidak sekedar menghapal materi karena pembelajaran berangkat dari pengalaman sehari-hari dan aktivitas siswa bisa meningkat yang kemudian berdampak pula pada peningkatan prestasi belajar yang diraih siswa. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok segitiga siswa kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017. II. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Actions Research). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2017 sampai dengan 13 Juni 2017 dengan subyek penelitian siswa kelas VII.E semester I pada materi pokok segitiga di SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 31 orang, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Adapun faktor-faktor yang diteliti

9 5 dalam penelitian ini yaitu: (1) Faktor siswa, yang diteliti adalah peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada materi segitiga; (2) Faktor guru yang diteliti adalah kesesuaian antara rencana pembelajaran yang telah dirancang oleh guru dengan pelaksanaan melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Prosedur penelitian tindakan kelas ini direncakan dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dimana pertemuan pertama dan pertemuan kedua untuk penyampaian materi kemudian pertemuan ketiganya untuk evaluasi. Adapun tahap-tahap yang dilalui dari masing-masing siklus yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Data-data penelitian diambil dengan menggunakan dua instrument penelitian yaitu: lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh data aktivitas belajar siswa dan data aktivitas mengajar guru serta tes evaluasi belajar untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Data aktivitas belajar siswa dianalisis dengan menggunakan rumus, dimana : skor aktivitas belajar siswa; : skor indikator aktivitas belajar siswa. Untuk menentukan kriteria aktivitas belajar siswa digunakan skor standar yang dijabarkan menurut Nurkancana & seperti pada tabel berikut. Tabel 3.2 Pedoman Kriteria Aktivitas Belajar Siswa Interval Skor Interval Skor Kategori Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif Sangat Kurang Aktif Data aktivitas mengajar guru dianalisis dengan menggunakan rumus, dimana : skor aktivitas mengajar guru; : skor indikator aktivitas mengajar guru. Untuk menentukan kriteria aktivitas mengajar guru digunakan skor standar yang dijabarkan menurut Nurkancana & seperti pada tabel berikut. Tabel 3.3 Pedoman Kriteria Aktivitas Mengajar Guru Interval Skor Interval Skor Kategori MI S I Sangat Baik MI S I MI S I Baik MI S I MI S I Cukup Baik MI S I MI S I Kurang Baik MI S I Sangat Kurang Baik

10 6 Data prestasi belajar siswa dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menentukan rata-rata nilai evaluasi belajar pada masing-masing siklus dengan rumus, dimana : rata-rata nilai kelas; : jumlah total nilai siswa; : jumlah siswa yang mengikuti tes. Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa secara klasikal dianalisis dengan menggunakan rumus dengan : ketuntasan klasikal; : banyak siswa yang memperoleh nilai ; : banyak siswa yang mengikuti tes. Indikator kerja yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini yaitu peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Aktivitas belajar siswa kelas VII.E dikatakan meningkat apabila aktivitas belajar siswa minimal berkategori aktif; (2) Prestasi belajar siswa kelas VII.E dikatakan meningkat apabila siswa tuntas dalam belajar dengan KKM 60. III. PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa pada materi segitiga di kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017 dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan dimana pertemuan pertama dan pertemuan kedua untuk menyampaikan materi dan pertemuan ketiga untuk melakukan evaluasi. Adapun ringkasan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Ringkasan Data Hasil Penelitian Siklus Pert. I II Aktivitas Guru Aktivitas Belajar Siswa Skor Kategori Skor Kategori 1 14 Sangat Baik 12,66 Aktif 2 15 Sangat Baik 12,99 Aktif 1 16 Sangat Baik 14,64 Sangat aktif 2 18 Sangat Baik 15,30 Sangat aktif Prestasi Belajar Siswa Rata-rata Nilai Ketuntasan Klasikal 61,10 70,98% 80,77 87,10% Dari tabel 4.7 diketahui bahwa skor aktivitas guru maupun aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Pada sikus I pertemuan 1 skor aktivitas guru mengalami peningkatan yaitu dari 14 menjadi 15 dengan katagori sangat baik. Begitu juga dengan aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 skor aktivitasnya adalah 12,66 dengan kategori aktif dan mengalami peningkatan pada pertemuan 2 sebesar 12,99 dengan kategori aktif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa telah tercapainya indikator kerja yang ditetapkan yaitu aktivitas belajar siswa minimal berkategori aktif. Kemudian terlihat juga bahwa terjadi peningkatan skor aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa pada siklus II. Pada siklus II skor aktivitas guru

11 meningkat tiap pertemuan yaitu dari 16 pada pertemuan 1 menjadi 18 pada pertemuan 2 dengan kategori sangat baik. Begitu juga dengan skor aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan tiap pertemuannya yaitu skor pada pertemuan 1 adalah 14,64 dengan kategori sangat aktif dan skor pada pertemuan 2 adalah 15,30 dengan kategori sangat aktif juga. Berdasarkan data di atas, hal ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Meskipun dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa namun model ini tidak seutuhnya dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa secara langsung karena terlihat dari aktivitas siswa pada siklus I masih berkategori aktif dan prestasi belajar yang diperoleh yaitu 61,10 dengan ketuntasan klasikal 70,98%. Meskipun terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari perolehan skor awal sampai siklus I, namun penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada pembelajaran siklus I masih terdapat kekurangan. Pada siklus I, terlihat hanya beberapa siswa saja yang terlibat aktif dalam diskusi kelompok, hal ini disebabkan karena siswa beranggapan bahwa nilai diskusi kelompok akan disamakan dengan anggota kelompoknya yang lain, sehingga perbaikannya adalah guru menekankan kepada siswa agar lebih bekerja sama dalam kelompok karena kerjasama dalam kelompok termasuk penilaian. Selain itu pada saat presentasi kelompok, hanya siswa yang aktif saja sebagai pembicara, hal ini disebabkan karena siswa yang lain hanya mengandalkan temannya yang lebih pintar saja, sehingga perbaikannya yaitu guru meminta kepada siswa untuk bergantian sebagai pembicara pada saat presentasi berlangsung. Selain itu siswa masih kurang dalam menyampaikan pendapat atau pertanyaan saat presentasi kelompok berlangsung, hal ini disebabkan karena siswa kurang percaya diri untuk mengeluarkan pendapatnya, sehingga perbaikannya yaitu guru memberikan motivasi supaya muncul rasa percaya diri siswa dalam berpendapat dan juga guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang aktif memberikan pertanyaan atau tanggapan. Kekurangan yang ada pada siklus I ini kemudian diperbaiki pada pelaksanaan siklus II sesuai dengan perbaikan-perbaikan yang telah di kemukakan. Kekurangan tersebut mengakibatkan pada siklus I rata-rata nilai yang didapatkan yaitu 61,10 dengan ketuntasan klasikalnya masih dibawah indikator kerja yang ingin dicapai yaitu 70,98%, dimana terdapat 9 siswa yang tidak tuntas dan 22 siswa lainnya sudah tuntas, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang didapatkan pada siklus II setelah melakukan perbaikanperbaikan berdasarkan kekurangan yang ada pada siklus I yaitu pembelajaran berjalan lebih baik pada akhir siklus II, hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor aktivitas dan juga nilai prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus II diperoleh skor aktivitas belajar siswa 15,30 dengan kategori sangat aktif, dan rata-rata nilai 80,77 dengan ketuntasan klasikalnya yaitu 87,10%, dimana terdapat 4 siswa yang tidak 7

12 tuntas dan 27 siswa lainnya sudah tuntas. Karena ketuntasan klasikalnya sudah mencapai indikator kerja yang ditetapkan maka penelitian dikatakan berhasil dan penelitian dihentikan. Walaupun pada siklus II ini sudah mencapai indikator kerja, akan tetapi masih terdapat kekurangan dimana hasil evaluasi menunjukkan pada siklus I terdapat 9 orang yang tidak tuntas dan pada siklus II terdapat 4 orang yang tuntas, dimana 5 orang diantaranya tindak tuntas di siklus I kemudian tuntas pada siklus II, kemudian 4 orang lainnya tidak tuntas pada siklus I dan tidak tuntas pula pada siklus II, akan tetapi terdapat 1 siswa yang tuntas pada siklus I dan malah tidak tuntas pada siklus II. Hal ini karenakan siswa tersebut pernah tidak hadir (alpa) pada saat pemberian materi sehingga siswa tersebut tidak bisa ikut dalam pembelajaran pada pertemuan itu. Siswa tersebut juga tidak pernah serius pada saat diskusi kelompok berlangsung, yang dia lakukan hanya bermain, mengobrol dan mengganggu teman kelompok yang lain, kurang aktif dalam memecahkan masalah yang diberikan dan keinginan untuk bertanya kepada guru maupun kepada temannya tidak ada. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut guru hendaknya memberikan perhatian yang lebih bagi siswa yang tidak tuntas berturut-turut pada setiap siklusnya. Selain itu juga guru hendaknya memberikan motivasi kepada siswa yang kurang aktif dalam bertanya agar siswa tersebut memiliki kemauan untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang diberikan. Guru juga hendaknya memberikan motivasi kepada siswa yang sering tidak hadir supaya lebih rajin lagi hadir di sekolah untuk mengikuti pembelajaran, serta memberikan nasihat kepada siswa untuk bertanya atau meminjam buku catatan kepada temannya untuk menulis ulang materi yang sudah terlewatkan supaya siswa tidak ketinggalan dalam pembelajaran. Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa aktivitas dan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari data awal yang diperoleh dan setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan data awal yang diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas siswa masih kurang aktif dan setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) meningkat menjadi aktif pada siklus I dan meningkat lagi menjadi sangat aktif pada siklus II. Kemudian sama halnya dengan prestasi belajar siswa, berdasarkan data awal yang diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 30,30% setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning meningkat menjadi 70,98% pada siklus I dan meningkatkat lagi menjadi 87,10% pada siklus II. Tingginya aktivitas belajar siswa terlihat pada antusias para siswa dalam pengerjaan LKS, karena siswa sudah tidak asing lagi dengan kegiatan pembelajaran diskusi kelompok dengan memanfaatkan LKS, serta presentasi di depan kelas. Selain itu siswa dapat menemukan konsep yang dicari dari permasalahan yang diberikan dengan bimbingan guru. Peneliti sudah menggunakan metode diskusi dan presentasi saat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan yaitu pada 8

13 9 materi Himpunan pada semester 1. Selain karena model diskusi kelompok dan presentasi di depan kelas yang diterapkan, siswa juga tertarik pada media yang ditayangkan di depan kelas. Hal ini tampak dari perhatian siswa saat guru menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari menggunakan LCD proyektor yang telah disiapkan. Perhatian siswa pada awal pembelajaran ini berdampak pada pengerjaan LKS yang lancar dan tanpa menghadapi kendala yang berarti. LKS yang dikerjakan dengan baik dan benar menyebabkan banyak kelompok ingin mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Hal ini membuat siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan sesuai dengan pendapat bahwa Problem Based Learning melibatkan siswa untuk aktif menggali pengetahuan, aktif mencari informasi baru, mengintegrasikan pengetahuan baru dengan apa yang diketahuinya, mengorganisasikan informasi yang diketahui, dan menjelaskan pada teman yang lain. Prestasi belajar siswa yang mencapai indikator kerja juga tidak terlepas dari proses belajar yang maksimal. Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang lebih dipentingkan adalah dari segi proses dan bukan hanya sekedar hasil belajar yang diperoleh. Apabila proses belajar dapat berlangsung secara maksimal, maka kemungkinan besar prestasi belajar yang diperoleh juga akan optimal. Proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang maksimal dikarenakan peran media yang digunakan oleh guru dalam penyampain masalah. Dalam hal ini media yang digunakan guru berupa LCD, Komputer, dan LKS. Media-media tersebut dapat membantu para siswa menerima informasi dengan mudah dan jelas. Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan LCD, komputer dan sarana pengiringnya merupakan media elektronik yang dinyatakan sebagai multimedia yang berperan dalam membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Materi-materi abstrak yang susah dipahami oleh siswa dapat disajikan dengan bantuan media sehingga siswa mudah untuk memahami materi tersebut. Segitiga merupakan salah satu materi abstrak yang susah dibayangkan oleh siswa. Problem Based Learning (PBL) dapat menjadi model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada materi segitiga karena dalam proses pembelajarannya, guru akan mengajukan permasalahan terkait dunia nyata sehingga siswa akan mengerti tentang apa yang sedang dipelajarinya. Media juga dapat digunakan sebagai alat bantu karena pada materi abstrak seperti segitiga dapat disampaikan secara menarik dengan memanfaatkan gambar dan video pada media power point yang telah disiapkan sebelumnya sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Penerapan model Problem Based Learning (PBL) ini telah membuat siswa lebih aktif mulai dari pada saat guru memberikan masalah awal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, saat diskusi kelompok terlihat siswa terlibat dalam penemuan konsep. Dalam menyelesaikan masalah

14 10 siswa mulai berpikir kritis untuk mengkonstruksikan konsep yang mereka miliki serta dengan adanya media yang dipersiapkan siswa lebih mudah memecahkan masalah awal sehingga siswa terlibat aktif di dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat mengatakan bahwa Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran dimana siswa dihadapkan pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri siswa. Model pembelajaran ini bercirikan penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu yang dipelajarai siswa untuk melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah serta mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting. Jadi siswa harus terlibat aktif untuk mendapatkan pengetahuan dalam kegiatan pembelajaran sedangkan guru hanya membantu supaya tujuan pembelajaran bisa tercapai. Dengan meningkatnya aktivitas belajar maka prestasi belajar siswa juga ikut meningkat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dimana peran aktif siswa terlihat dari meningkatnya skor rata-rata aktivitas siswa tiap siklusnya. Selain itu, model ini juga membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini tentunya juga didukung oleh beberapa faktor diantaranya pengalokasian waktu yang sesuai rencana, media pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya, bimbingan guru yang optimal dan pengorganisaian kelas yang baik sehingga tercipta suasan belajar yang nyaman dan kondusif. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok segitiga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII.E di SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini disebabkan karena Problem Based Learning (PBL) terdiri dari rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang terkait dunia nyata. Dengan demikian berdasakan pembahasan di atas maka penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok segitiga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara optimal dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017; (2) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII.E SMP Negeri 2 Kuripan tahun pelajaran 2016/2017; adalah dengan menerapkan langkahlangkah (a) orientasi siswa pada masalah, (b) mengorganisasi siswa untuk belajar, (c) bimbingan penyelidikan individu dan kelompok, (d)

15 11 mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (e) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan adalah (1) Bagi guru matematika di kelas VII SMP Negeri 2 Kuripan diharapkan untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebagai pembelajaran alternatif dalam kelas untuk membantu guru dalam upaya meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa; (2) Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut diharapkan untuk mencoba menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok yang karakteristik pembelajarannya sesuai dengan karakteristik model Pembelajaran Problem Based Learning untuk memperoleh hasil yang lebih sempurna dari penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Hosnan, M Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. [2] Lestari, Eka S. dan Yudhanegara, R Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama. [3] Sumanti, Mohammad Syarif Strategi Pembelajaran Teori Dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. [4] Kurniasih dan Sani Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena. [5] Nurkancana, W. dan Sunartana, PPN Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional. [6] Sani, Ridwan Abdullah Pembelajarn Saintifik untuk Implementasi Kurikulum Jakarta: Bumi Aksara. [7] Rusmono Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia. [8] Kosasih Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya. [9] Hosnan, M Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII.F SMP NEGERI 14 MATARAM TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh SRIANANINGSIH NIM.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh SRIANANINGSIH NIM. i PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII D SMPN 1 LABUAPI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PADA PEMBELAJARAN LINGKARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL DISCOVERY LEARNING JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (Student Teams Achievement Division) PADA PEMBELAJARAN KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-B MTs. NEGERI 3 MATARAM TAHUN

Lebih terperinci

DILLA AFRIANSYAH NIM. E1R

DILLA AFRIANSYAH NIM. E1R PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 BATULAYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA PEMBELAJARAN SEGIEMPAT DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING ARTIKEL

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK UTAK-ATIK OBYEK MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-C SMPN 1 SUELA TAHUN

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI AP 1 SMKN 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA PEMBELAJARAN STATISTIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING ARTIKEL SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

UMU SALAMAH NIM. E1R012050

UMU SALAMAH NIM. E1R012050 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPA MAN GERUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA PEMBELAJARAN MATERI TRIGONOMETRI DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING ARTIKEL SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING TAHUN AJARAN 2016/2017 ARTIKEL SKRIPSI BAIQ HIDAYAH E1R113012 PROGRAM

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BATULAYAR PADA MATERI PERBANDINGAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 2 SMAN 1 LINGSAR TAHUN AJARAN 2016/2017 PADA MATERI PELUANG DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ARTIKEL SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM i PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 1 LINGSAR TAHUN 2015/2016 PADA PEMBELAJARAN SEGIEMPAT DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING ARTIKEL SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan. Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan. Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh i PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 MATARAM TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN SEGI EMPAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 4 NARMADA TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI TURUNAN SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 2 LEMBAR DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X AKT 1 SMK NEGERI 2

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII D

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: i PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XA SMA ISLAM TERPADU PUTRI ABU HURAIRAH MATARAM TAHUN

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TARI BAMBU BERKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GARIS DAN SUDUT DI KELAS VII G SMPN 14 MATARAM TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PROGRAM LINIER KELAS X TKJ-2 SMK NEGERI 6 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH AGUSSANTA HIDAYAT E1R112002

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH AGUSSANTA HIDAYAT E1R112002 1 PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL POLYA PADA PEMBELAJARAN ARITMETIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII B MTs NEGERI 3 MATARAM SEMESTER II TAHUN

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII A SMPN 1 GERUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK GARIS DAN SUDUT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 LABUAPI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH MILA KAMALASARI E1R

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH MILA KAMALASARI E1R 1 PENERAPAN METODE DISCOVERY BERBANTUAN MEDIA PADA MATERI POKOK GARIS DAN SUDUT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 1 LABUAPI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PQ4R PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 1 GERUNUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

MIRA BERLIANA NIM E1R

MIRA BERLIANA NIM E1R PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL SISWA KELAS X IIS SMAN 1 BATULAYAR TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan ProgramSarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan ProgramSarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram. PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI PADA PEMBELAJARAN KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 4 LINGSAR TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII E SMPN 2 LABUAPI PADA MATERI KUBUS DAN BALOK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Lebih terperinci

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI GARIS DAN SUDUT SISWA KELAS VII SMPN 1 UTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dina Safitri, Masjudin, Eliska

Lebih terperinci

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA BIOLOGI KELAS VIII.5 SMPN 4 MATARAM Mahyaeny Guru IPA SMPN 4 Mataram Email : Mahya.yeni@yahoo.com.

Lebih terperinci

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA PERKULIAHAN PROGRAM LINIER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU 71 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU maidadeli@yahoo.co.id SMP Negeri 13 Pekanbaru,

Lebih terperinci

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving... Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN SEGI EMPAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA VII-A SMP NEGERI 3 GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL

Lebih terperinci

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau 1 THE IMPLEMENTATION OF LEARNING METHOD PLANE PROBLEM TO IMPROVE ACTIVITY AND RESULT OF STUDENT LEARNING ON THE SUBJECT SOLUBILITY AND SOLUBILITY PRODUCT IN CLASS XI MIA 2 SMA ISLAM AS-SHOFA PEKANBARU

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SDN 09 IV KOTO AUR MALINTANG OLEH: REPSA YUNITA NPM. 1110013411250 PROGRAM

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN: PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Elly Suryani SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: m.ellysuryani@gmail.com Abstract: The purpose of this study to

Lebih terperinci

Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane Medriati

Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane Medriati PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA KONSEP USAHA DAN ENERGI DI KELAS X MIPA.3 SMAN 10 BENGKULU Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan

Lebih terperinci

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University 1 THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH STRUCTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) APPROACH TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT IN CLASS VII 3 SMP NEGERI 16 SIJUNJUNG Nadhilah Andriani

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 2 LEMBAR

Lebih terperinci

ARTIKEL. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh

ARTIKEL. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN SEGIEMPAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII 2 DI SMPN 1 NARMADA TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII F PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL DI SMP NEGERI

Lebih terperinci

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3  No. Hp. 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 4 TAPUNG Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN Oleh : ULLY FAKHRUNI NIM : F15111023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU

THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU 1 THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU Yessy Asnovida Amri *, Asmadi M.Noer **, dan Sri Haryati ***

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 2 (1) (2013) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ani Indriawati, Moch.

Lebih terperinci

Key words: CTL, Achievement and Students Autonomous.

Key words: CTL, Achievement and Students Autonomous. UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TECHING AND LEARNING PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA SISWA KELAS X MA NW MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Awa Pina

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS SISWA

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com

Lebih terperinci

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar... 1 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV B MI Muhammadiyah Sidorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Increased interest

Lebih terperinci

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No., Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 277-220 (Media Cetak) 277-3921 (Media Online) INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMPS CENDANA PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMPS CENDANA PEKANBARU 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMPS CENDANA PEKANBARU Utari Ramadhanty 1, Armis 2, Sehatta Saragih 3 utari.ramadhanty@gmail.com,

Lebih terperinci

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS Oleh I Made Agus Purnama Diantara NIM. 0816011207 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMPN 2 BADEGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI Antonius Hari Suharto 1), H. Soegiyanto S.U 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi No. 449, Surakarta

Lebih terperinci

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 7 (2), 2015,

Tersedia online di EDUSAINS Website:  EDUSAINS, 7 (2), 2015, Tersedia online di EDUSAINS Website: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains EDUSAINS, 7 (2), 2015, 202-208 Research Artikel PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIPADU METODE

Lebih terperinci

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether

Lebih terperinci

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3  Contact : 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMPN 10 TAPUNG Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Seprotantobest@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Skripsi Oleh: EvitaRosiliaDewi X

Lebih terperinci

Peningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Penerapan Model Discovery Learning

Peningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Penerapan Model Discovery Learning Peningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Penerapan Model Discovery Learning Arti Asmarani 1*, Irdam Idrus 1, Kasrina 1 1 Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas... 27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume 1 No 4, Oktober 2015

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume 1 No 4, Oktober 2015 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DENGAN METODEDISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMPN 2 LINGSAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Ibrohim Mirgoni *, Hairunnisyah Sahidu, Hikmawati

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIC SMPN 7 BANGKALAN PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) R Ida Wahyuni 1 dan Eka Evriani

Lebih terperinci

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran... Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Rowotamtu 02 Jember pada Pokok Bahasan Peristiwa Alam Tahun Pelajaran 2012/2013 (Implementation

Lebih terperinci

Pendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1

Pendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1 Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1 Penerapan Fase-fase Pembelajaran Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi Bangun

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara. 20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GADUNGREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Nisa Mahmudah 1, Ngatman

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika Oleh MARYATI E1R112041

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika Oleh MARYATI E1R112041 i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KEDIRI PADA MATERI POKOK HIMPUNAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dini Wahyuni, Masjudin,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program

Lebih terperinci

Prakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister

Prakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister 1 Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi Melalui Penerapan Problem Based Learning (PBL) Dilengkapi dengan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Biologi (Sub Materi Pokok

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATION OF READING AND COMPOSITION) UNTUK ENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IRISAN DAN GABUNGAN DUA HIMPUNAN KELAS VII A SMP

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MATERI BILANGAN BULAT KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI SUMBEREJO I KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012 Joko

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 2 (1) (2013) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV Dhomas Ikhtiari Wahyu Sayekti,

Lebih terperinci

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index Asmanidar, Zulfa Amrina 1, Khairudin 2 Jurusan Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :

Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3  Contact : 1 IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE (TTW) STRATEGY IN COOPERATIVE LEARNING TYPE OF STAD TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING RESULT IN GRADE VII D SMP NEGERI 18 PEKANBARU Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS SMP NEGERI 4 SIAK HULU

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS SMP NEGERI 4 SIAK HULU 1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS SMP NEGERI 4 SIAK HULU Puji Astuti 1, Zulkarnain 2, Jalinus 3 pujiastuti2695@gmail.com, toper65@yahoo.com,

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VII

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN ARTIKEL Oleh ZULFARIDA PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI

Lebih terperinci

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa 1 THE APPLICATION OF LEARNING MODELS ACTIVE, INNOVATIVE, CREATIVE, EFECTIVE AND FUN (PAIKEM) TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES SOCIAL CLASS STUDENTS IV SD MUHAMMADIYAH 6 PEKANBARU Kurnia Restu, Lazim N, Zariul

Lebih terperinci

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT 1 APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT Yeni Marleni, Munjiatun, Mahmud Alpusari Yeni_Marlinaagt@yahoo.com,

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out

Lebih terperinci

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT 1 APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT Multajim, Zariul Antosa, Otang Kurniaman multajim2016@yahoo.com,

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM

Lebih terperinci

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1) PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP JENIS POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA CITA-CITAKU DI SDN KEBONSARI 05 JEMBER Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul

Lebih terperinci

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATERI LUAS PERMUKAAN PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS VIII

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS Sanusi GURU SMP Negeri 10 Tambun Selatan Abstract: The researcher tries to solve problem of studying mathematic

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI KELAS VII.B SMP NEGERI 10 KOTA BENGKULU

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI KELAS VII.B SMP NEGERI 10 KOTA BENGKULU PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI KELAS VII.B SMP NEGERI 10 KOTA BENGKULU Dina Laras Sati, Rosane Medriati dan Nyoman Rohadi

Lebih terperinci