BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Pengujian Modul Kamera Raspberry Pi v2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Pengujian Modul Kamera Raspberry Pi v2"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah lengan robot pendeteksi api yang dapat mendeteksi api dengan menggunakan metode pengolahan citra. Lengan robot ini juga mampu mengikuti objek berupa titik api lilin dengan baik. Pengujian dilakukan di laboratorium teknik elektro dengan mendeteksi titik api lilin. Dalam bab ini dilakukan beberapa pengujian sesuai dengan penelitian yang dilakukan, meliputi : a. Pengujian modul kamera Raspberry Pi v2 b. Pengujian FPS c. Pengujian nilai HSV d. Pengujian deteksi objek e. Pengujian komunikasi serial f. Pengujian secara keseluruhan 4.1 Pengujian Modul Kamera Raspberry Pi v2 Modul kamera Raspberry Pi v2 digunakan untuk mengambil video secara realtime. Sebelum modul kamera digunakan, terlebih dahulu dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan perintah yang telah dibuat menggunakan bahasa python, yang kemudian di jalankan melalui terminal. Untuk dapat menjalankannya, terlebih dahulu penulis membuka folder yang telah diberi nama tugas_akhir dengan perintah cd tugas_akhir/, kemudian memberikan perintah sudo python test_video.py (perintah ini digunakan untuk menjalankan python pada terminal) maka akan muncul frame tampilan video yang telah dibuat. Sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar 4.1. Pada pengujian ini frame yang digunakan memiliki resolusi 320 x 240 pixel. Untuk dapat menghasilkan frame dengan ukuran tersebut, dibuat sebuah program 42

2 43 dengan bahasa pemrograman python. Contoh program yang telah dibuat seperti dibawah ini: camera = PiCamera() camera.resolution = (320, 240) rawcapture = PiRGBArray(camera, size=(320, 240)) camera = PiCamera () berfungsi untuk mengaktifkan modul kamera Raspberry Pi v2 kemudian camera.resolution = (320,240) berfungsi untuk mengatur besarnya resolusi yang akan ditampilkan. Dan yang terakhir rawcapture = PiRGBArray(camera, size=(320, 240)) akan memunculkan ukuran frame yang akan ditampilkan. Sehingga hasil yang diperoleh akan ditunjukkan pada gambar 4.1 Gambar 4.1 pengujian modul kamera Raspberry Pi v2 4.2 Pengujian FPS (Frame Per Second) Pengujian FPS (Frame Per Second) dilakukan untuk mengetahui pengaruh besarnya resolusi yang digunakan dengan FPS yang dihasilkan. Pada pengujian ini dipilih resolusi dengan besar 160x128, 320x240, 640x480 dan diperoleh hasil sebagai berkut:

3 44 Pengujian FPS pada resolusi 160 x 128 Pada pengujian ini nilai FPS yang diperoleh sebesar dengan waktu 3.34 detik. Pengujian FPS pada resolusi 320 x 240 Pada pengujian ini nilai FPS yang diperoleh sebesar dengan waktu 4.87 detik. Pengujian FPS pada resolusi 640 x 480 Pada pengujian ini nilai FPS yang diperoleh sebesar 8.05 dengan waktu detik. Dari ketiga pengujian nilai FPS terhadap resolusi yang digunakan, diperoleh nilai FPS terkecil pada resolusi 640x480 dengan waktu yang relatif lama. Jauh berbeda antara resolusi 160 x 128 dengan resolusi 320 x 240 yang memiliki perbedaan nilai mendekati 10 FPS. Dari hasil ini, resolusi 160 x 128 termasuk dalam resolusi yang kecil. Secara garis besar semakin kecil resolusi yang digunakan maka jangkauan objek yang ditangkap oleh kamera semakin kecil begitu pula sebaliknya. Sehingga pada penelitian ini akan digunakan resolusi sebesar 320 x Pengujian Nilai HSV Pada baigian ini, dilakukan pengujian untuk mendaptakan nilai HSV. Untuk dapat memperoleh nilai HSV, dibuat suatu program agar nilai HSV bisa diatur sesuai keinginan. Program yang dibuat memanfaatkan pustaka OpenCV, yang digunakan untuk mengkonversi warna RGB ke dalam HSV dengan penulisan program seperti berikut : hsv = cv2.cvtcolor(image, cv2.color_bgr2hsv)

4 45 Untuk dapat melakukan pengaturan nilai HSV, terlebih dahulu dibuat sebuah trackbar untuk nilai HSV yang diinginkan. Pada penelitian ini diambil contoh nilai smin dari dengan penulisan program sebagai berikut: cv2.createtrackbar('smin', 'CariApi',0,255,nothing) Setelah dibuat sebuah trackbar, kemudian dibuat sebuah program agar trackbar dengan nilai smin antara bisa diatur, dengan penulisan program sebagai berikut: smin = cv2.gettrackbarpos('smin','cariapi') Dengan mebuat program untuk memperoleh nilai HSV, maka sistem akan bekerja dengan baik. Hasil pembuatan program untuk memperoleh nilai HSV ditunjukkan pada gambar 4.2a dan 4.2b. Gambar 4.2a. warna normal Gambar 4.2b. warna HSV api Dalam penelitian ini diperlukan nilai minimal dan maksimal dari warna api. Pada gamabar 4.2a warna normal bernilai antara Pada gambar 4.2b.

5 46 ditunjukkan hasil dari pengaturan untuk memperoleh nilai HSV. Dalam langkah pengaturan untuk memperoleh nilai HSV, setiap nilai (hsv min dan hsv max) dilakukan pengaturan sedemikian rupa hingga diperoleh warna untuk nilai HSV yang diinginkan. Pada hasil uji coba diperoleh nilai yang ditunjukkan pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 hasil uji coba mencari nilai HSV Nilai hmin Nilai smin Nilai vmin Nilai hmax Nilai smax Nilai vmax Nilai Sebelum Nilai Sesudah Pada tabel 4.1, nilai sebelum merupakan hasil citra yang ditangkap oleh kamera v2 dengan kata lain citra normal sebelum dilakukan pengolahan citra. Sedangkan nilai sesudah, merupakan nilai setelah melewati proses pengolahan citra dengan melakukan pengaturan pada setiap komponen nilai hingga diperoleh nilai HSV yang titik api. 4.4 Pengujian Deteksi Objek Pada pengujian ini, dilakukan uji coba untuk mendeteksi objek pada titik api lilin. Uji coba dilakukan dengan mengolah data nilai HSV yang telah diperoleh sebelumnya. Nilai HSV tersebut kemudian di masukkan pada program baru untuk diolah agar dapat mendetksi objek secara baik Pemfilteran Objek Terdeteksi Pada uji coba ini dilakukan filter terhadap objek berupa titik api lilin. Pemfilteran dilakukan dengan mengolah data HSV yang diperoleh, sebagai berikut: lower_fire = np.array([10,10,255]) upper_fire = np.array([36,110,255])

6 47 kemudian dipanggil fungsi cv2.inrange yang terdapat pada pustaka OpenCV sebagai berikut : fil = cv2.inrange(hsv, lower_fire, upper_fire) fungsi cv2.inrange ini digunakan untuk memfilter sesuai nilai warna yang diperoleh yang ditunjukkan pada gambar 4.3a. Setelah itu dilakukan pemfilteran untuk mengurangi noise menggunakan fungsi cv2.erode dan cv2.dilate sebagai berikut : fil = cv2.erode(fil, None, iterations=2) fil = cv2.dilate(fil, None, iterations=2) Gambar 4.3b menunjukkan hasil pemfilteran untuk mengurangi noise. Setelah dilakukan pemfilteran, dicari contour terluar dari objek terdeteksi dengan menggunakan cv2.findcontours yang terdapat pada pustaka OpenCV sebagai berikut : cnts = cv2.findcontours(fil.copy(), cv2.retr_external, cv2.chain_approx_simple)[-2] Gambar 4.3a sebelum dilakukan fungsi erode dan dilate Gambar 4.3b setelah dilakukan fungsi erdoe dan dilate Membuat Tanda Lingkaran Pada Objek Terdeteksi Untuk mengetahui apakah titik api lilin telah terdeteksi oleh kamera, maka dibuat suatu tanda berupa gambar lingkaran. Gambar lingkaran akan muncul bila titik api lilin terdeteksi oleh kamera. Untuk dapat melakukan hal ini di buat suatu program pada python dengan pustak OpenCV sebagai berikut:

7 48 if radius > 2: cv2.circle(image, (int(x), int(y)), int(radius),(0, 255, 255), 2) cv2.circle(image, center, 5, (255, 255, 255), -1) pada program diatas saat nilai radius bernilai lebih besar dari 2 maka gambar lingkaran akan ditampilkan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.4 Gambar 4.4 Membuat Lingkaran pada Objek Terdeteksi Mencari Nilai Koordinat Nilai koordinat diperlukan untuk mengetahui letak objek pada frame. Setelah mengetahui sebuah objek telah terdeteksi dengan membuat tanda lingkaran, barulah pada python dibuat kode program. Program dibuat untuk menemukan koordinat dan menampilkan nilai koordinat pada layar dengan pustaka OpenCV. Seperti penulisan program berikut ini: M = cv2.moments( ) center = (int(m["m10"] / M["m00"]), int(m["m01"] / M["m00"])) Pada program diatas untuk menemukan nilai x,y dari hasil pengolahan citra berupa nilai warna api yang kemudian dilakukan komputasi untuk menemukan nilai koordinat. Setelah itu menampilkan koordinat pada frame.

8 49 cv2.puttext(image, "center (x,y): {}".format(center), (10, image.shape[0] - 10), cv2.font_hershey_simplex, 0.35, (0, 0, 255), 1) dengan perintah cv2.puttext maka koordinat objek terdeteksi akan ditampilkan pada frame seperti ditunjukkan pada gambar 4.5. Gambar 4.5 Nilai Koordinat Objek Terdeteksi 4.5 Pengujian Komunikasi Serial Untuk dapat melakukan pengujian komunikasi serial, uji coba langsung dilakukan dengan menjalankan program yang telah dibuat untuk mengirimkan data koordinat objek yang telah terdeteksi. Data yang dikirim berupa nilai x dan nilai y pada objek terdeteksi. Yang dilakukan ialah mendeklarasikan variabel ser sebagai fungsi yang akan dipanggil dengan pengaturan baudrate : ser = serial.serial( port='/dev/ttys0', baudrate = , parity = serial.parity_none, stopbits=serial.stopbits_one, bytesize=serial.eightbits, timeout=1) Setelah mendeklarasikan variabel ser kemudian mendeklarasikan variabel valx dan valy. Nilai valx dan valy merupakan nilai blangan bulat dari nilai x dan

9 50 nilai y yang berupa string. Kemudian nilai nilai tersebut dikirimkan ke arduino dengan perintah ser.write. valx=str(int(x)) valy=str(int(y)) ser.write(valx+','+valy+'\n') pada arduino juga dilakukan pengaturan data serial agar data yang dikirim oleh Raspberry dapat dibaca dengan baik. int valx = 0; int valy = 0; void setup() { Serial.begin (115200); } void loop() { while (Serial.available() > 0) { valx = Serial.parseInt(); valy = Serial.parseInt(); if (Serial.read() == '\n') { Serial.print ("x=");serial.println (valx); Serial.print ("y=");serial.println (valy); } } } Dengan menjalankam program diatas maka akan tertampil nilai data serial pada arduino seperti ditunjukkan pada gambar 4.6. Gambar 4.6 Data Serial Yang Diterima Pada Arduino Uno

10 Pengujian Secara Keseluruhan Pada pengujian ini dilakukan pengujian secara keseluruhan sistem yang dibuat, mulai dari objek terdeteksi sampai melakukan tracking pada objek. Pada bagian ini ditunjukkan hasil pembuatan lengan robot yang dapat mendeteksi api dan hasil dari seluruh tahapan yang telah dilakukan dalam penelitian ini. Gambar 4.7 Hasil Pembuatan Lengan Robot Pendeteksi Api Pengujian dilakukan dengan mengukur terangnya cahaya pada ruangan menggunakan lux meter kemudian dibandingkan dengan jarak yang dapat terdeteksi. Tabel 4.2 perbandingan terang cahaya pada ruang dengan jarak objek terdeteksi. Cahaya pada ruang 232 lux (Terang) 198 lux (Sedang) lux (Gelap) Jarak terdeteksi (cm) Pada tabel besarnya nilai lux dikategorikan dalam kondisi terang, sedang dan gelap. Pada saat kondisi cahaya ruangan terang diperoleh jarak objek terdeteksi sejauh 70 cm, kemudian pada kondisi cahaya ruang sedang diperoleh jarak 100 cm, dan pada kondisi cahaya ruang gelap diperoleh jarak 130 cm. sehingga diperoleh data semakin besar nilai lux maka jangkauan objek terdeteksi oleh kamera semakin dekat. Pada gambar 4.8 dan 4.9 menunjukkan hasil pengukuran cahaya pada ruang dan jarak pada objek terdeteksi.

11 52 Gambar 4.8 hasil pengukuran cahaya ruang menggunakan lux meter. Gambar 4.9 pengukuran jarak objek terdeteksi Pada pengujian ini kamera dapat mendeteksi objek dengan baik. Namn dalam beberapa uji coba, mengingat karakteristik dari api bila tertiup angin akan redup atau bila objek berada diluar range yang telah ditentukan, maka terdapat beberapa waktu saat kamera tidak dapat mendeteksi api dengan baik. Sehingga api tidak terdeteksi beberapa saat.

12 53 Gambar 4.10 Pengujian Deteksi Objek dan Tracking Secara garis besar prinsip kerja dari lengan robot pendeteksi titik api ini dimulai saat kamera mendeteksi objek. Saat objek berhasil terdeteksi oleh kamera maka servo akan memposisikan sampai objek berada pada koordinat yang telah ditentukan.

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah studi literatur, pembuatan program serta melakukan deteksi dan tracking obyek. Pada

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN LENGAN ROBOT PENDETEKSI API MENGGUNAKAN METODE PENGOLAHAN CITRA TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN LENGAN ROBOT PENDETEKSI API MENGGUNAKAN METODE PENGOLAHAN CITRA TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN LENGAN ROBOT PENDETEKSI API MENGGUNAKAN METODE PENGOLAHAN CITRA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata-1 Pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan penjelasan dari metode-metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan penjelasan dari metode-metode yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan penjelasan dari metode-metode yang digunakan pada penelitian ini. 3.1 Metode Pengembangan Pada penelitian Tugas Akhir ini dilakukan pendeteksian obyek

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran Umum Sistem Smart Home ini meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Data Percobaan Pengujian yaitu merupakan bagian yang harus dilakukan untuk dapat mengetahui apakah alat yang telah dirancang mampu berfungsi sesuai apa yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi robotika di masa sekarang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus meningkat dengan sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengenalan wajah adalah aplikasi dari pengolahan citra yang dapat mengidentifikasi seseorang melalui citra digital atau frame video. Sistem pengenalan wajah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Infrared Camera, thresholding, deteksi tepi.

ABSTRAK. Kata Kunci : Infrared Camera, thresholding, deteksi tepi. Implementasi Metoda Thresholding untuk Mendeteksi Objek Manusia Menggunakan Infrared Camera Disusun Oleh: Nama : Hans Setiadi NRP : 1222012 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi untuk mengatur kontras pada gambar secara otomatis. Dan dapat meningkatkan kualitas citra

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN PROGRAM 21 BAB III PERANCANGAN PROGRAM Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai pembuatan bot aplikasi Telegram yang dapat melakukan perintah untuk memonitoring serta kontrol jarak jauh. Pembahasan mencakup

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSIAN OBJEK MENGGUNAKAN METODE YCBCR PADA ROBOWAITER DRU99RWE4-V13

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSIAN OBJEK MENGGUNAKAN METODE YCBCR PADA ROBOWAITER DRU99RWE4-V13 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSIAN OBJEK MENGGUNAKAN METODE YCBCR PADA ROBOWAITER DRU99RWE4-V13 Ferry Ebitnaser 1, Taufiq Nuzwir Nizar 2, John Adler 3 1,2,3 Jurusan Teknik Komputer Unikom,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Gambar 3.1 Diagram Blok Rancangan Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah rancang bangun

Lebih terperinci

PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION

PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION Adhadi Kurniawan 1), I Wayan Mustika 2), dan Sri Suning Kusumawardani 3) 1),2), 3) Laboratorium Sistem Elektronis, Jurusan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.2, No.1 April 2016 Page 383 RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA Luki Wahyu Hendrawan 1 Mohammad Ramdhani, S.T.,M.T

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Instalasi Operating System (OS) pada Raspberry Pi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Instalasi Operating System (OS) pada Raspberry Pi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi Raspberry Pi 4.1.1 Instalasi Operating System (OS) pada Raspberry Pi Sebuah sistem operasi adalah satu set program dasar dan program kegunaan (utility) yang membuat

Lebih terperinci

APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN

APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN Kuncoro Adi D, Lukas B. Setyawan, F. Dalu Setiaji APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN Kuncoro Adi D 1,

Lebih terperinci

Sistem Navigasi Berbasis Pelacakan Objek pada Operasi Robot Asisten Pemanenan di dalam Greenhouse

Sistem Navigasi Berbasis Pelacakan Objek pada Operasi Robot Asisten Pemanenan di dalam Greenhouse Sistem Navigasi Berbasis Pelacakan Objek pada Operasi Robot Asisten Pemanenan di dalam Greenhouse Sutan Muhammad Sadam Awal 1, Slamet Widodo 2 Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Padabab ini, penulisakan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada babsebelumnya dari perancangan dan implementasi skateboard elektrik berbasis

Lebih terperinci

Aplikasi Perekam Citra Berdasarkan Pergerakan Objek Yang Nampak

Aplikasi Perekam Citra Berdasarkan Pergerakan Objek Yang Nampak ISSN 2356-4393 Aplikasi Perekam Citra Berdasarkan Pergerakan Objek Yang Nampak Rizky Natanael Christianto 1), Yulius Denny Prabowo 2) Teknik Informatika, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jalan Pulomas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor ultrasonic yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air sebenarnya.

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI

PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI Nadia R.W (0822084) Email: neko882neko@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof. Drg.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Permasalahan Pemanfaatan Augmented Reality pada umumnya berfokus pada kemampuan visualnya, yaitu berupa bentuk tiga dimensi, lingkungan tiga dimensi, animasi,

Lebih terperinci

Realisasi Perangkat Color Object Tracking Menggunakan Raspberry Pi

Realisasi Perangkat Color Object Tracking Menggunakan Raspberry Pi Realisasi Perangkat Color Object Tracking Menggunakan Raspberry Pi Disusun Oleh: Iona Aulia Risnadi (0922049) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 21 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan membahas tentang implementasi metode yang digunakan untuk mengenali gerakan tangan manusia. Adapun 2 (dua) tahap yang akan dibahas pada bab ini, yaitu tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan dibahas pengujian robot mulai dari pengujian robot permodul sampai pengujian robot secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di workshop dan laboratorium instrumentasi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi yang semakin pesat dewasa ini seiring dengan berbagai macam perkembangan alat-alat elektronika yang memudahkan kehidupan sehari-hari manusia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN 4.1. Pengujian Alat Sebelum menjalankan atau melakukan pengoprasian robot yang telah dibuat, maka penulis akan melakukan pengujian pada robot yang telah dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 2 Belajar Arduino digitalread () dan Komunikasi Serial Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. koordinat pada tiap-tiap area, akses pixel, contrast streching, histogram. yang

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. koordinat pada tiap-tiap area, akses pixel, contrast streching, histogram. yang BAB IV PENGUJIAN SISTEM Sistem yang di ujicoba merupakan dari hasil program yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan citra dari WebCam, pengolahan citra yang dimulai dengan update citra kondisi

Lebih terperinci

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI Jourdan Septiansyah Efflan NRP. 2209100084 Dosen Pembimbing Ronny Mardiyanto, ST.,MT.,Ph.D. Ir. Djoko Purwanto,M.Eng.,Ph.D. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pada PC yang dihubungkan dengan access point Robotino. Hal tersebut untuk

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pada PC yang dihubungkan dengan access point Robotino. Hal tersebut untuk BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap Robotino dan aplikasi pada PC yang telah selesai dibuat. Dimulai dari menghubungkan koneksi ke Robotino, menggerakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. bentuk api dan lapangan pertandingan pada KRPAI. Pemadam Api (Setyawan, D.E dan Prihastono, 2012) [2]

BAB II DASAR TEORI. bentuk api dan lapangan pertandingan pada KRPAI. Pemadam Api (Setyawan, D.E dan Prihastono, 2012) [2] BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori yang mendukung skripsi. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari kajian pustaka, konsep dasar sistem yang mendukung

Lebih terperinci

Komunikasi Serial pada ARDUINO UNO R3 untuk mengkatifkan (Menyalakan dan mematikan) LED

Komunikasi Serial pada ARDUINO UNO R3 untuk mengkatifkan (Menyalakan dan mematikan) LED Komunikasi Serial pada ARDUINO UNO R3 untuk mengkatifkan (Menyalakan dan mematikan) LED Tulisan kali ini akan membahas aplikasi ARDUINO UNO R3 dengan komunikasi serial untuk mengaktifkan (menyalakan) LED.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Perancangan Perancangan sistem didasarkan pada teknologi computer vision yang menjadi salah satu faktor penunjang dalam perkembangan dunia pengetahuan dan teknologi,

Lebih terperinci

Aplikasi Tracking Object pada Sistem Web Streaming dengan Protokol TCP/IP sebagai Sistem Navigasi Mobile Robot Berbasis Mini PC

Aplikasi Tracking Object pada Sistem Web Streaming dengan Protokol TCP/IP sebagai Sistem Navigasi Mobile Robot Berbasis Mini PC Aplikasi Tracking Object pada Sistem Web Streaming dengan Protokol TCP/IP sebagai Sistem Navigasi Mobile Robot Berbasis Mini PC Awaluddhin Choliq Azis penyok1058@gmail.com Universitas Jember Widya Cahyadi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 57 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Spesifikasi Hasil Penelitian a. Sumber daya robot vision disupply oleh baterai Lipo 12 v 3s. b. robot vision mampu mengolah dan mengidentifikasi objek berwarna

Lebih terperinci

Jobsheet II. OpenCV untuk Processing Filter

Jobsheet II. OpenCV untuk Processing Filter Jobsheet II OpenCV untuk Processing Filter A. Tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan fitur filter gambar pada OpenCV untuk Processing Mahasiswa mampu mengoperasikan fitur filter gambar pada OpenCV untuk Processing.

Lebih terperinci

Perbandingan Metode CF dan k-nn untuk Identifikasi Warna pada Robot Soccer

Perbandingan Metode CF dan k-nn untuk Identifikasi Warna pada Robot Soccer 137 Perbandingan Metode CF dan k-nn untuk Identifikasi Warna pada Robot Soccer Syaiful Amri, Hadi Suyono, dan Onny Setyawati Abstrak Robot soccer adalah salah satu divisi dari Kontes Robot Cerdas Indonesia

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MOBILE ROBOT VISION MENGGUNAKAN WEBCAM PADA OBJEK ARAH PANAH BERBASIS RASPBERRY PI

PENGENDALIAN MOBILE ROBOT VISION MENGGUNAKAN WEBCAM PADA OBJEK ARAH PANAH BERBASIS RASPBERRY PI PENGENDALIAN MOBILE ROBOT VISION MENGGUNAKAN WEBCAM PADA OBJEK ARAH PANAH BERBASIS RASPBERRY PI Kukuh Darmawan Setyanto kukuhdarmawan.s@gmail.com Universitas Jember Ike Fibriani, S.T, M.T. ikfibriani.teknik@gmail.com

Lebih terperinci

Robot Pengenal dan Pencari Objek dengan Kamera Menggunakan Metode Transformasi Hough

Robot Pengenal dan Pencari Objek dengan Kamera Menggunakan Metode Transformasi Hough Robot Pengenal dan Pencari Objek dengan Kamera Menggunakan Metode Transformasi Hough Zaki Muhammad Fathi 1, *, Arfianto Fahmi 1, Unang Sunarya 2 1 Fakultas Teknik Elektro, Telkom University. JL. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan sistem monitoring meningkat pesat. di berbagai aspek kehidupan manusia. Semakin banyak system

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan sistem monitoring meningkat pesat. di berbagai aspek kehidupan manusia. Semakin banyak system BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan sistem monitoring meningkat pesat di berbagai aspek kehidupan manusia. Semakin banyak system monitoring diterapkan yang bertujuan untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: BAB IV. PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram Alat Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: Sensor IR Sharp (Buka Tutup) Motor Servo Sensor

Lebih terperinci

PENGENDALI INTERRUPT PERILAKU ROBOT PEMADAM API BERODA BERBASIS MESIN VISI

PENGENDALI INTERRUPT PERILAKU ROBOT PEMADAM API BERODA BERBASIS MESIN VISI Vol. 2, No. 2, Desember 2016 55 PENGENDALI INTERRUPT PERILAKU ROBOT PEMADAM API BERODA BERBASIS MESIN VISI Muhammad Ramadhani, Abdul Fadlil Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE PENDETEKSI DAN PEMADAM API MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING PADA QUADCOPTER

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE PENDETEKSI DAN PEMADAM API MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING PADA QUADCOPTER ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3990 RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE PENDETEKSI DAN PEMADAM API MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING PADA QUADCOPTER DESIGN

Lebih terperinci

#include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial BTSerial(10, 11);

#include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial BTSerial(10, 11); BAB IV KONSTRUKSI DAN PENGUJIAN 4.1 Konstruksi Dalam penulisan konstruksi meliputi penjelasan penginputan kode arduino Pada proses penginputan dilakukann dengan menghubungkan PC dengan Konttroller Arduino

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Teknologi pengolahan citra cukup sering digunakan pada sebuah alat atau instrumen yang dapat mempermudah suatu aktivitas. Dalam penelitian sebelumnya teknologi pengolahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... 7 KATA PENGANTAR... 8 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... 7 KATA PENGANTAR... 8 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Penulis Halaman ABSTRAK..... 7 KATA PENGANTAR... 8 DAFTAR ISI.... 10 DAFTAR TABEL... 15 DAFTAR GAMBAR... 16 DAFTAR LAMPIRAN... 18 BAB I PENDAHULUAN... 2 1.1 Latar Belakang Masalah... 2 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang Structuer Pemrograman 1. Structure Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang hanya terdiri dari dua bagian. void setup( ) // Statement; void loop( ) // Statement; Dimana setup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam tugas akhir ini penguji melakukan pengujian dari judul tugas akhir sebelumnya, yang dilakukan oleh Isana Mahardika. dalam tugas akhir tersebut membahas pendeteksian tempat

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MOBILE ROBOT VISION MENGGUNAKAN WEBCAM PADA OBJEK ARAH PANAH BERBASIS RASPBERRY PI

PENGENDALIAN MOBILE ROBOT VISION MENGGUNAKAN WEBCAM PADA OBJEK ARAH PANAH BERBASIS RASPBERRY PI PENGENDALIAN MOBILE ROBOT VISION MENGGUNAKAN WEBCAM PADA OBJEK ARAH PANAH BERBASIS RASPBERRY PI Kukuh Darmawan Setyanto kukuhdarmawan.s@gmail.com Universitas Jember Ike Fibriani, S.T, M.T. ik3fibriani.teknik@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. komputer. Data-data tersebut dikirimkan secara nirkabel dari node satu ke node

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. komputer. Data-data tersebut dikirimkan secara nirkabel dari node satu ke node BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Pada metode penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data ketinggian air sungai beserta waktu saat itu untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MOBILE ROBOT PENGIKUT MANUSIA BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS MINI PC

RANCANG BANGUN MOBILE ROBOT PENGIKUT MANUSIA BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS MINI PC RANCANG BANGUN MOBILE ROBOT PENGIKUT MANUSIA BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS MINI PC Rendy Dartha Nugraha 1*, Firdaus 2, Derisma 3 *1,3 Sistem Komputer Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan serial port (baudrate 4800bps, COM1). Menggunakan Sistem Operasi Windows XP.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan serial port (baudrate 4800bps, COM1). Menggunakan Sistem Operasi Windows XP. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang berupa spesifikasi sistem, prosedur operasional penggunaan program, dan analisa sistem yang telah dibuat. 4.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Masalah 3.1.1. Deskripsi Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka makin meningkat pula kebutuhan seseorang akan informasi. Penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. inputan tekanan pada pad drum yang terdapat sensor piezoelectric.

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. inputan tekanan pada pad drum yang terdapat sensor piezoelectric. BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Pengujian Pembacaan Sensor Piezoelectric Pengujian pembacaan sensor piezoelectric dilakukan dengan memberikan inputan tekanan pada pad drum yang terdapat sensor

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID

SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID Raditya Wiradhana, Pembimbing 1: M. Aziz Muslim, Pembimbing 2: Purwanto. 1 Abstrak Pada saat ini masih banyak tungku bakar berbahan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan dan implementasi robot keseimbangan menggunakan

Lebih terperinci

Praktikum. Jobsheet III. untuk Processing. B. Dasar Teori Ada dua mode dan HSB. (a) (b) HSB. Gambar 3.1. memperoleh. A. Tujuan

Praktikum. Jobsheet III. untuk Processing. B. Dasar Teori Ada dua mode dan HSB. (a) (b) HSB. Gambar 3.1. memperoleh. A. Tujuan Praktikum Pemrosesan Sinyal @G4.206 Jobsheet III Warna RGB dan HSB A. Tujuan Mahasiswaa mampu menjelaskan penggunaan filter warna padaa OpenCV untuk Processing Mahasiswaa mampu mengoperasikann filter warna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Pengerjaan Tugas Akhir ini dapat terlihat jelas dari blok diagram yang tampak pada gambar 3.1. Blok diagram tersebut menggambarkan proses dari capture gambar

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 10 Belajar Arduino Switch Case Statement Menggunakan Keyboard Komputer Sebagai Input Serial Arduino Pada praktikum

Lebih terperinci

OpenCV dengan Python

OpenCV dengan Python OpenCV dengan Python A. Daftar Isi B. Pendahuluan C. Download dan Instalasi D. Mengolah Image Jika tidak diberi ekstensi *.py maka kode yang diketik tidak berwarna. Maka jangan lupa untuk menambah *.py

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI COMPUTER VISION PADA ROBOT PENDETEKSI OBJEK BERBASIS SMARTPHONE ANDROID DAN MIKROKONTROLER ATMEGA128

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI COMPUTER VISION PADA ROBOT PENDETEKSI OBJEK BERBASIS SMARTPHONE ANDROID DAN MIKROKONTROLER ATMEGA128 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI COMPUTER VISION PADA ROBOT PENDETEKSI OBJEK BERBASIS SMARTPHONE ANDROID DAN ATMEGA128 Galih Aldio Putra Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan, Bogor,

Lebih terperinci

bergerak lebih interaktif dalam memainkan game FPS. 1.2 Metode Penelitian Pada bagian ini dilakukan pengumpulan mengenai informasi-informasi yang berk

bergerak lebih interaktif dalam memainkan game FPS. 1.2 Metode Penelitian Pada bagian ini dilakukan pengumpulan mengenai informasi-informasi yang berk Sistem Antar Muka Senapan Pada Game First Person Shooter Menggunakan Deteksi Gerak Obyek Berbasis Computer Vision VIALLI HARDI Jurusan Sistem Komputer,Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi-Universitas

Lebih terperinci

ALGORITMA PENDETEKSI MARKA JALAN BERBASIS PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PEMANDU NAVIGASI PADA MINIATUR MOBIL

ALGORITMA PENDETEKSI MARKA JALAN BERBASIS PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PEMANDU NAVIGASI PADA MINIATUR MOBIL HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR TE 145561 ALGORITMA PENDETEKSI MARKA JALAN BERBASIS PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PEMANDU NAVIGASI PADA MINIATUR MOBIL Dimas Novian Aditia Syahputra NRP 2214030048 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perangkat Keras Alat Bantu BAB II KAJIAN PUSTAKA Alat bantu dapat berupa tongkat yang paling umum digunakan, selain itu juga terdapat inovasi berupa sepatu, topi, kacamata, sarung tangan, sabuk, gelang,

Lebih terperinci

Deteksi Objek pada Arena Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Menggunakan Raspberry Pi dan OpenCV

Deteksi Objek pada Arena Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Menggunakan Raspberry Pi dan OpenCV Deteksi Objek pada Arena Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Menggunakan Raspberry Pi dan OpenCV Anggoro Suryo Pramudyo, Rizal Febrian, dan Romi Wiryadinata Jurusan Teknik Elektro Universitas Sultan Ageng

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sudah jauh lebih meningkat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3. 1 Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang alat untuk mengukur ph dengan menggunakan mikroprosesor Arduino dan dapat dibawa dengan perangkat handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini perkembangan teknologi telah mengalami perkembangan yang pesat hingga berbagai sisi dari kehidupan manusia. Seperti telah tersedianya perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penulis membutuhkan perangkat keras sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penulis membutuhkan perangkat keras sebagai berikut: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Hardware dan Software perangkat lunak. Untuk dapat menguji sistem ini, diperlukan perangkat keras dan 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Penulis membutuhkan

Lebih terperinci

Purwarupa Pengoperasian TV Dengan Mendeteksi Isyarat Jari Berbasis Pengolahan Citra Digital

Purwarupa Pengoperasian TV Dengan Mendeteksi Isyarat Jari Berbasis Pengolahan Citra Digital IJEIS, Vol.5, No.1, April 2015, pp. 31~42 ISSN: 2088-3714 31 Purwarupa Pengoperasian TV Dengan Mendeteksi Isyarat Jari Berbasis Pengolahan Citra Digital Handreas Okta Wibawa* 1, Agus Harjoko 2 1 Program

Lebih terperinci

Deteksi Gerak Menggunakan Kamera Pada Raspberry Pi Dengan Penyimpanan Data Cloud Storage

Deteksi Gerak Menggunakan Kamera Pada Raspberry Pi Dengan Penyimpanan Data Cloud Storage Deteksi Gerak Menggunakan Kamera Pada Raspberry Pi Dengan Penyimpanan Data Cloud Storage Valdo Franata 1, Erwin Setyo Nugroho 2, Yuli Fitrisia 3. Politeknik Caltex Riau Jalan Umban Sari (Patin) No.1 Rumbai

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. perancangan mekanik, perancangan hardware dan perancangan software.

BAB III PERANCANGAN. perancangan mekanik, perancangan hardware dan perancangan software. BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan sistem. Perancangan ini akan terbagi beberapa bagian yaitu : blok diagram sistem, pemilihan komponen, perancangan mekanik, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. microcontroller menggunakan komunikasi serial. 1. Menyalakan Minimum System ATMEGA8535

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. microcontroller menggunakan komunikasi serial. 1. Menyalakan Minimum System ATMEGA8535 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Koneksi Serial UART Pengujian koneksi ini membuktikan bahwa PC dapat dihubungkan dengan microcontroller menggunakan komunikasi serial. 4.1.1 Tujuan Pengujian koneksi

Lebih terperinci

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot ACTION TOOLS OUTPUT INFORMATION MEKANIK MOTOR MOTOR DRIVER CPU SISTEM KENDALI SENSOR Gambar 1 Bagian-bagian Robot Gambar 1 menunjukkan bagian-bagian robot secara garis besar. Tidak seluruh bagian ada pada

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Sistem instruksi dan kontrol robot.

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Sistem instruksi dan kontrol robot. BAB III PERANCANGAN Membahas perancangan sistem yang terdiri dari gambaran umum sistem dan bagaimana mengolah informasi yang didapat dari penglihatan dan arah hadap robot di dalam algoritma penentuan lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dengan sistem robot tanpa awak yang dapat dikendalikan secara otomatis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dengan sistem robot tanpa awak yang dapat dikendalikan secara otomatis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan wilayah perairannya mencapai + 2/3 dari luas total wilayah Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi wilayah tersebut banyak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 18 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 PERANCANGAN ALAT Pada tugas akhir yang mengambil judul Implementasi Face Recognition Sebagai Pengaman Rumah Yang Terkonfirmasi Melalui Android, sistem utama yang di bahas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian 13 III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan di Laboratorium Digital Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ROBOT

BAB IV PENGUJIAN ROBOT BAB IV 4.1 Umum PENGUJIAN ROBOT Setelah melalui tahap perancangan mekanik, elektrik dan pemrograman seluruh perangkat robot, maka tahap berikutnya dalah tahap pengujian dari seluruh pembentuk robot secara

Lebih terperinci

Robot LineFollower dengan Module Arduino Indo-Ware

Robot LineFollower dengan Module Arduino Indo-Ware Robot LineFollower dengan Module Arduino Indo-Ware LineFollower adalah jenis robot beroda yang dapat mengikuti garis yang biasa dibuat warna hitam untuk garisnya, dan putih untuk bagian lapangannya. Perbedaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisa teknik pengolahan citra

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisa teknik pengolahan citra BAB IV ANALISA 4.1 Analisa teknik pengolahan citra Pada proses pengolahan citra ada beberapa teknik lain yang digunakan selain teknik restorasi citra blur untuk memperjelas citra blur, seperti proses grayscale

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Sistem Pemantau Ruangan Berbasis Multi Kamera untuk Smartphone Android pada Jaringan Pikonet yang Adaptif terhadap Perubahan Situasi Ruangan

Lebih terperinci

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 FUNGSI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Diagram blok sistem Sistem pada penginderaan jauh memiliki dua sistem, yaitu sistem pada muatan roket dan sistem pada ground segment. Berikut merupakan gambar kedua diagram blok

Lebih terperinci

BAB IV KONSTRUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV KONSTRUKSI DAN PENGUJIAN BAB IV KONSTRUKSI DAN PENGUJIAN 4.1 Konstruksi Dari perencanaan dan perancangan diatas, untuk selanjutnya akan dilanjutkan dengan konstruksi : Melakukan penginstalan Arduino ke Komputer Untuk melakukan

Lebih terperinci