FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2014"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KIMIA MENGGUNAKAN SOFTWARE SWISHMAX 4 PADA MATERI SISTEM KOLOID UNTUK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH TIARA NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2014

2 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KIMIA MENGGUNAKAN SOFTWARE SWISHMAX 4 PADA MATERI SISTEM KOLOID UNTUK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI Oleh: Tiara*, Damris M, Fuldiaratman Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas jambi tiaara69@gmail.com ABSTRAK Dunia pendidikan sekarang ini secara nyata telah berkembang pesat, hal ini terlihat jelas dengan cepatnya perkembangan IPTEK. Dengan di dukung oleh teknologi, dunia pendidikan di harapkan mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat bersaing di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif kimia menggunakan software SWiSHmax 4 pada materi Sistem Koloid dan mengetahui respon guru serta siswa kelas XI IPA SMAN 3 Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Researh dan Develompment (R & D) model ADDIE. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara singkat dan angket dengan perhitungan menggunakan skala Likert. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh tim ahli dan diujicobakan pada kelompok kecil. Produk yang dihasilkan berupa multimedia interaktif untuk materi sistem koloid. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan bahwa multimedia interaktif ini layak dan menarik digunakan oleh guru dan siswa kelas XI IPA SMAN 3 Kota Jambi. Kata Kunci : Multimedia Pembelajaran, Interaktif, Software SWiSHmax 4, Sistem Koloid PENDAHULUAN Dalam sistem pendidikan, guru merupakan orang yang terlibat langsung dalam proses belajar mengajar. Guru berperan untuk menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran, oleh karena itu seorang guru dituntut untuk menguasai dan menerapkan berbagai cara dalam proses pembelajaran agar pembelajaran akan lebih menyenangkan bagi siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan media pembelajaran yang menarik dan dapat memotivasi serta merangsang kemampuan berfikir siswa untuk lebih kreatif dan terampil dalam memecahkan permasalahan. Salah satu media yang memanfaatkan perkembangan teknologi adalah media komputer. Multimedia interaktif dapat didesain menggunakan software-sofware komputer yang tersedia dewasa ini. Materi-materi pembelajaran yang sulit disajikan dan bersifat abstrak, dapat divisualisasikan menjadi sebuah bahan ajar yang mudah disajikan dan bersifat real serta menarik dengan berbasis multimedia, sehingga guru dapat menghasilkan produktivitas pengajaran yang lebih tinggi. Salah satu media pembelajaran yang dapat dikembangkan yaitu SWiSHmax 4. SWiSHmax merupakan software authoring yang memposisikan diri sebagai software aplikasi multimedia untuk membuat aplikasiaplikasi media yang powerfull dan interaktif. Jika dibandingkan dengan Adobe Flash, SWiSHmax lebih mudah dipelajari dan digunakan oleh pemula karena tool-tool yang tersedia lebih user friendly. Menurut Kozma dan Russel (1997) konsep kimia sulit diobservasi langsung karena terkait molekul yang mikroskopik. Materi yang diangkat dalam penelitian ini adalah Sistem Koloid. Sistem koloid merupakan campuran yang partikel terdispersinya berada diantara larutan dan suspensi. Meskipun ukuran partikel koloid lebih besar daripada larutan, tetapi partikel ini

3 tidak bisa dilihat secara langsung dan hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop ultra. Koloid mempunyai beberapa sifat yang khas. Sifat-sifat koloid tersebut bersifat abstrak dan kompleks untuk dipelajari. Melihat permasalahan tersebut perlu adanya multimedia animasi sebagai visualisasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman materi secara komprehensif. SMAN 3 Kota Jambi mempunyai fasilitas yang mendukung untuk para guru menggunakan multimedia dalam proses belajar mengajar. Para guru dan siswa juga telah terbiasa menggunakan komputer dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak terdapat kendala jika digunakan multimedia initeraktif dalam pembelajaran ataupun untuk belajar mandiri. Penggunaan media atau multimedia interaktif dalam pembelajaran sudah banyak dilakukan seperti Ghulam Nur Hani (2013), Nana Kairuddin (2013) dan Dwi Sarwiko (2011). Dari beberapa hasil penelitian tersebut dikemukakan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran secara tepat dapat membantu siswa mempelajari materi yang bersifat abstrak melalui visualisasi. Hal ini tentunya membantu meningkatkan pemahaman siswa, meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran melalui multimedia yang interaktif. Selain itu multimedia interaktif tidak hanya dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas, tetapi juga dapat digunakan secara mandiri. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis berkeinginan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran kimia sebagai salah satu sumber belajar di sekolah dan belajar mandiri. Maka dari itu, penulis bermaksud melakukan penelitian dengan mengangkat judul Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kimia Menggunaka Software SWiSHmax 4 Pada materi Sistem Koloid Untuk Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Kota Jambi. KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2010:7). Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media (Arsyad, 2009:75) : 1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan/dipertunjukkan oleh siswa, seperti menghafal, melakukan kegiatan yang melibatkan kegiatan fisik atau pemakaian prinsip-prinsip seperti sebab dan akibat, melakukan tugas yang melibatkan pemahaman konsep-konsep atau hubungan-hubungan perubahan, dan mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan pemikiran pada tingkatan yang lebih tinggi. 2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Media yang berbeda, misalnya film dan grafik yang memerlukan simbol dan kode yang berbeda, dan oleh karena itu memerlukan proses dan keterampilan mental yang berbeda untuk memahaminya. Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Televisi, misalnya, tepat untuk mempertunjukkan

4 proses dan transformasi yang memerlukan manipulasi ruang dan waktu. 3. Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik. Kriteria ini menuntun pada guru/instruktur untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. 4. Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apa pun media itu, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Proyektor transparansi (OHP), proyektor slide dan film, komputer, dan peralatan canggih lainnya tidak akan mempunyai arti apa-apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran sebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil belajar. 5. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan perorangan. 6. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang. B. Sistem Koloid Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara nm ( cm ). Contoh: Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalah campuran homogen zat padat dan zat cair. Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan atau suspensi. Keadaan koloid bukan ciri dari zat tertentu karena semua zat, baik padat, cair, maupun gas, dapat dibuat dalam keadaan koloid. Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan sistem koloid. C. SWiSHmax 4 SWiSHmax merupakan software authoring yang memposisikan diri sebagai software aplikasi multimedia untuk membuat aplikasi-aplikasi media yang powerfull dan interaktif. SWiSHmax adalah suatu penambahan edisi baru dari SWiSHzone keluarga Flash. SWiShmax adalah program aplikasi lengkap untuk pembuatan animasi berbasis flash player (sebuah program aplikasi pengoperasi suatu animasi sederhana, permainan digital dan berbagai perangkat yang menggunakan multimedia) (SWiSHzone.com Pty. Ltd, 2007). Animasi yang bisa dihasilkan dari aplikasi ini adalah Flash, GIF, atau video animasi. Animasi SWiSHmax dapat disisipkan ke dalam halaman Web, atau di impor ke dalam dokumen Macromedia Flash atau bahkan di dalam dokumen Microsoft PowerPoint. Adapun keunggulan dari SWiSHmax sebagai media presentasi dalam pembelajaran, yaitu (1) Mampu membuat animasi Gambar secara halus dengan warna-

5 warna yang cerah sehingga dapat mempercepat stimulus yang diberikan guru kepada siswa, (2) Penyajiannya sederhana namun sangat efektif, karena dilengkapi simbol berupa button yang dapat dimodifikasi dengan script sesuai keinginan, (3) Dapat menyajikan berbagai macam jenis media baik audio, visual, maupun audiovisual seperti Gambar, suara, teks, dan film, (4) Dapat diakses secara cepat melalui pemutar flash (Macromedia Flash Player), (5) Memiliki kemampuan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif, karena Swishmax dilengkapi bermacam-macam script yang berisi perintah-perintah dan dapat dijalankan seperti layaknya sebuah software/aplikasi. METODOLOGi PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model ADDIE. Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPA SMAN 3 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Berikut kategori validasi ahli media dan materi: No. Skala Nilai Skor Tingkat Validasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang baik Dan berikut kategori untuk responden: No. Skala Nilai Skor Kategori Sangat baik Baik Sedang Tidak baik Sangat tidak baik Data instrument tanggapan guru dan siswa SMAN 3 Kota Jambi dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sudijono, 2012): RS = F N x 100 % Dengan RS : persentase respon siswa dengan kriteria tertentu F : banyak siswa yang menjawab setuju N : jumlah skor maksimal Kemudian menentukan kategori respon atau tanggapan yang diberikan guru dan siswa dengan kriteria penskoran sebagai berikut: 85% RS : sangat positif 70% RS < 85% : positif 55% RS < 70% : cukup 40% RS < 55% : kurang positif RS < 40% : tidak positif HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa (1) sebuah CD pembelajaran berisikan materi sistem koloid yang dibuat dengan menggunakan software SWiSHmax 4, (2) penilaian desain pengembangan multimedia pembelajaran dilakukan oleh ahli desain media serta ahli materi dengan menggunakan angket terbuka, (3) penilaian beberapa responden terhadap multimedia dengan melakukan wawancara singkat, dan (4) penilaian seluruh responden.

6 1. Penyajian Hasil Uji Coba Pengembangan multimedia pembelajaran sistem koloid pada penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: Analisis, Desain, Development (pengembangan), Implementasi, dan Evaluasi. a. Analisis Dalam melaksanakan analisis, dilakukan observasi dengan cara penyebaran angket terhadap siswa yang berguna untuk mengumpulkan data terkait masalah yang dihadapi oleh siswa kelas XI di SMAN 3 Kota jambi. Observasi dilakukan kepada 30 observer yang merupakan siswa kelas XI IPA dari total populasi kelas XI IPA sebanyak 132 orang siswa. Data yang diperoleh dari angket ditinjau dari aspek kebutuhan, karakteristik siswa, materi, teknologi pendidikan dan tujuan. Data yang diperoleh sebanyak 93,34% siswa berpendapat bahwa mereka mengalami kesulitan dalam memahami materi sistem koloid dan sebanyak 93,34% juga setuju dengan diadakannya pembelajaran menggunakan multimedia untuk materi tersebut. Selain itu juga diperoleh bahwa semua siswa memiliki laptop dan dapat mengoperasikannya dengan baik. Hal ini sepadan dengan fasilitas yang dimiliki sekolah yaitu memadai untuk menggunakan multimedia interkatif. Selanjutnya, pengetahuan awal siswa tentang pembelajaran Sistem koloid juga sudah dimiliki siswa, hanya saja mereka masih merasa belum cukup dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Materi yang akan dituangkan peneliti dalam pengembangan media ini adalah tentang Sistem Koloid. Sesuai dengan silabus yang digunakan di SMA Negeri 3 Kota Jambi, materi Larutan Penyangga ini terbagi atas 3 bagian yaitu: Sistem Kolid, Sifat Koloid dan Penerapannya dalam kehidupan. b. Desain Dalam mendesain multimedia pembelajaran interaktif, hal yang penulis lakukan pertama kali adalah membuat flowchart yang akan digunakan pada proses produksi. Selanjutnya berdasarkan flowchart tersebut kemudian dilakukan pengumpulan yang terdiri dari gambar-gambar dari internet, membuat teks yang akan dijadikan model, menetapkan animasi-animasi yang sesuai dengan materi, mengumpulkan musik-musik instrument sebagai musik pengiring dan buku atau teks yang mendukung materi yang akan dimediakan. Kemudian adalah membuat storyboard yang akan digunakan dalam proses pengembangan. Adapun urutan isi pada produk multimedia pembelajaran interaktif adalah menu yang terdiri dari kompetensi, materi, rangkuman dan soal latihan. c. Development Pada tahap ini multimedia yang telah di publish divalidasi oleh tim ahli, yaitu ahli media dan ahli materi kemudian diujicobakan dalam kelompok kecil. Validasi ahli media dilakukan oleh dosen pendidikan kimia Universitas Jambi yaitu bapak Nazarudin, S.Si., M.SI., Ph.D. Validasi oleh ahli media dilakukan sebanyak dua kali sehingga diperoleh sebuah media yang layak untuk diujicobakan. Dari data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa yang perlu diperhatikan adalah pada tombol navigasi atau button sebagai tombol interaktif (pemilihan materi sesuai keinginan pemakai), perlu penambahan animasi interaktif yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, perlu tambahan petunjuk penggunaan media. Setelah direvisi berdasarkan validasi yang pertama, maka dilakukan validasi kedua. Hasil validasi kedua menurut validator multimedia yang ditampilkan layak untuk diujicobakan pada kelompok kecil dengan perolehan skor 48 dengan kategori tingkat validasi sangat baik. Validasi yang kedua adalah validasi materi dengan ahli materi yaitu Bapak Drs. Epinur, M.Si. Hal yang dinilai adalah kesesuaian materi dengan animasi yang

7 ditampilkan dalam multimedia serta kesesuaian materi yang ditampilkan dengan Kurikulum. Dari data validasi tersebut dapat dianalisis bahwa pada multimedia pembelajaran sistem koloid, substansi materinya secara keseluruhan sudah sesuai dengan silabus Kurikulum KTSP, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu pada sistem koloid, animasi yang digunakan harus ditambahkan lagi dan pada setiap animasi perlu ditambahkan button untuk memulai animasi tersebut. Validasi yang kedua memperoleh skor 55 dengan kategori tingkat validasi sangat baik. Dari hasil validasi yang kedua menurut validator multimedia yang ditampilkan layak untuk diujicobakan pada kelompok kecil. d. Implementasi Multimedia interaktif diujicobakan pada 10 siswa kelas XI IPA SMA N 3 Kota Jambi dan 4 guru kimia yang mengajar di sekolah tersebut. Dalam melaksanakan uji coba, seluruh responden menggunakan multimedia yang telah dibuat. Kemudian diambil 5 orang siswa sebagai perwakilan dari seluruh responden untuk dilakukan wawancara singkat. Wawancara dilakukan secara singkat dengan telah menyiapkan beberapa pertanyaan sebelumnya. Seluruh responden wawancara mengatakan bahwa multimedia pembelajaran yang ditampilkan sudah menarik karena teoriteorinya dilengkapi dengan animasi yang mempercepat pemahaman mereka. Namun ada bagian multimedia yang kurang tepat menurut mereka yaitu pada sifat koloid yang gerak brown dan tulisan pada penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh responden berpendapat bahwa multimedia pembelajaran ini interaktif dan mudah untuk dioperasikan. hal ini juga dapat dilihat dari mereka dapat menggunakan multimedia pembelajaran ini tanpa arahan dari penulis sebelumnya. Pada tahap pengembangan multimedia pembelajaran interaktif kimia, penulis juga meminta tanggapan guru kimia di SMAN 3 Kota Jambi terhadap multimedia yang telah dibuat. Guru yang memberikan tanggapan adalah Ibu Hj. Anismar Agus, S.Pd, Ibu Dra. Hj. Rusiani, M.Pd, Ibu Nurmilah, S.Pd, dan bapak Sirojul Munir, S.Si., M.Si. Pada pengisian angket, guru memberikan saran untuk perbaikan pada multimedia. Adapun saran dari guru antara lain : 1. Perhatikan penulisan pada setiap halaman multimedia 2. Perbaiki soal nomor 1 dan Pada rangkuman, kesimpulan mengenai gerak brown dan koagulasi perlu diluruskan. Skor rata-rata yang diperoleh untuk 4 orang guru adalah 67,5. Uji coba dilakukan hanya sebatas uji coba kelompok kecil yaitu sebanyak 10 orang siswa pada kelas XI IPA SMA N 3 Kota Jambi dengan perolehan skor 63,8. e. Evaluasi Evaluasi dapat di lakukan di setiap tahap pengembangan. Evaluasi terakhir ini untuk mengetahui tanggapan responden terhadap penggunaan multimedia pembelajaran yang telah dinyatakan layak oleh tim ahli. Evaluasi ini merupakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Setelah tahap implementasi di lakukan uji coba produk, penulis memperoleh data berupa angket. 2. Analisis Data Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pengisian angket oleh ahli media dan ahli materi pada saat validasi, hasil wawancara dengan beberapa siswa, angket tanggapan dan saran guru mengenai penggunaan multimedia dan angket dari siswa pada saat uji kelompok kecil. Pada penelitian ini, instrument yang digunakan berupa angket dan wawancara, data angket dianalisis dengan skala Likert sedangkan data wawancara dianalisis dengan model Hiberman dan Miles.

8 a. Wawancara Wawancara dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling terhadap 4 orang siswa yang dilakukan setelah proses pembelajaran. Kemudian wawancara dianalisis dengan menggunakan model Hiberman dan Miles. Wawancara dengan narasumber dilakukan pada hari senin, 26 Mei 2014 yang bertempat di kelas. Responden I yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif menyatakan : dengan menggunakan multimedia ini membuat siswa-siswi lebih mudah memahami materi karena dilengkapi dengan animasi dan ilustrasi gambar dibandingkan dengan hanya mendengarkan penjelasan. Sejalan dengan pendapat responden II yang mengungkapkan bahwa: menurut saya multimedia ini menambah minat saya untuk belajar karena disajikan dengan menarik dan bisa diulang sesuai dengan tingkat pemahamannya namun saya kurang menyukai efek tulisan pada penggunaan koloid. Sedangkan responden III mengungkapkan mengenai latihan soal yang terdapat dalam multimedia. Responden menyatakan : saya suka belajar dengan multimedia ini karena menarik dan menggunakan bahasa yang sederhana namun pada latihan soal terdapat soal yang membuat saya rancu untuk menjawabnya. Responden IV menyatakan bahwa : belajar dengan multimedia lebih menyenangkan dibanding belajar hanya dengan membaca buku yang seringnya membuat ngantuk dan bosan tetapi saya kurang paham mengenai gerak brown pada sifat koloid. Berdasarkan hasil wawancara keempat responden tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh responden wawancara mengatakan bahwa multimedia pembelajaran yang ditampilkan sudah menarik karena teoriteorinya dilengkapi dengan animasi yang mempercepat pemahaman mereka. Namun ada bagian multimedia yang kurang tepat menurut mereka. Mereka sangat setuju jika dalam proses belajar mengajar digunakan multimedia seperti ini, karena selain penjelasan dari guru siswa dalam melihat visualisasi dari materimateri kimia yang bersifat abstrak. Secara keseluruhan multimedia pembelajaran interaktif ini dapat meningkatkan motivasi dan minat mereka dalam belajar kimia. Hal ini dikarenakan multimedia ini tidak hanya dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas namun juga dapat digunakan sebagai bahan belajar mandiri bagi mereka. b. Angket Tanggapan guru Berdasarkan data rekapitulasi nilai yang diperoleh dari tanggapan guru kimia didapat data rata-rata skor 4 orang guru adalah 67,5. Teknik analisis menggunakan rumus rata-rata, dimana : Persentase jawaban = F N 100% Keterangan : F = jumlah skor hasil uji coba N = Jumlah skor maksimal Berpedoman pada hal tersebut, skor maksimal adalah 75 maka persentasenya adalah : 67,5 100% = 90% 75 Perolehan data diatas menunjukkan bahwa media pembelajaran dikategorikan sangat baik dengan skor rata-rata 67,5. Skor 90% dikategorikan sangat positif. c. Angket Respon Siswa

9 Berdasarkan tabel rekapitulasi nilai hasil uji coba kelompok kecil tersebut menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran menggunakan software SWiSHmax 4 pada materi sistem koloid ini dikategorikan sangat baik dengan skor 63,8. Teknik analisis juga menggunakan rumus rata-rata, dimana : Persentase jawaban = F N 100% Berpedoman pada hal tersebut, skor maksimal adalah 75 sedangkan jumlah skor yang diperoleh 63,8. Maka persentasenya adalah : 63,8 100% = 85% 75 Skor 85% dikategorikan sangat positif., maka produk yang dikembangkan oleh penulis dapat dikategorikan sangat menarik dilihat dari respon siswa terhadap multimedia yang mereka gunakan sangat baik. Berdasarkan data-data yang diperoleh, penulis menyimpulkan bahwa multimedia yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan siswa karena dapat membuat siswa bersemangat, dikarenakan respon/komentar positif dari siswa dan guru. Sesuai dengan pendapat Ibrahim dalam Arsyad (2002), menjelaskan pentingnya media yaitu media pengajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi murid-murid dan memperbaharui semangat mereka, membantu memantapkan pengetahuan pada benak para iswa serta menghidupkan pelajaran. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pembahasan tentang pengembangan multimedia pembelajaran interaktif kimia menggunakan software SWiSHmax 4 pada materi sistem koloid, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan multimemedia pembelajaran interaktif kimia menggunakan Software SWiSHmax 4 pada materi sistem koloid, dilakukan dengan beberapa langkah menggunakan model ADDIE yaitu; (1) tahapan analisis yang meliputi analisis kebutuhan, analisis karakteristik siswa dan analisis materi, (2) tahap perencanaan yang meliputi jadwal pengembangan, tim pengembang, spesifikasi media, struktur materi, pembuatan flowchart dan storyboard, (3) tahap pengembangan yang menghasilkan produk awal (produk 1) kemudian divalidasi oleh tim ahli, revisi desain, sehingga menghasilkan produk 2, (4) tahap implementasi yang dilaksanakan di SMA N 3 Kota Jambi melalui uji kelompok kecil, (5) tahap evaluasi yaitu evaluasi formatif. 2. Setelah melakukan validasi dan produk telah dinyatakan layak untuk diujicobakan, produk diujicobakan ke dalam kelompok kecil. Berdasarkan wawancara dengan 5 orang siswa, respon dari 10 orang siswa kelas XI IPA dan 4 orang guru SMA N 3 Kota Jambi didapatkan hasil bahwa multimedia pembelajaran ini dikategorikan sangat positif dengan persentase tanggapan guru 90% dan persentase respon siswa 85%. DAFTAR RUJUKAN Arsyad, A Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Asyhar, R Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. Hani, G Perancangan Media Animasi Kimia Asam Basa dan Larutan Elektrolit Berbasis Flash Pada Lembaga Bimbingan Belajar Oasis. Jurnal Pendidikan Kimia. Khoiruddin, N Pengembangan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Aplikasi Midjet Mindmanager 9 Untuk Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Alat Optik. Jurnal Pendidikan Fisika. Lee, W dan Owen, L Multimedia-Based Instructional Design :Computer-

10 based Training Web based Training distance Broadcast training performance based solutions. Published online : Pfeiffer Lutfi http//lutfi.wordpress.com/sekilastentang-swishmax/ diakses sabtu 28 Desember Mayer, R Multimedia Learning. New York: Cambridge University Press. Miarso, Y Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Predana Media Group. Syed, R Multimedia Technologies: concept, metodologies, tools, and aplication. United Stated of America: IGI Global. Warsita, B Teknologi Pendidikan Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Yamasari, Y Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT yang Berkualitas. Surabaya: Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh November. Preece J, Roger Y, Sharp H Instruction Design: Beyond Human computer Interaction. United Stated of America: John Wiley & Son, Inc. Purba, M Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta: Erlangga. Russel, J.W., Kozma, R.B Multimedia and Understanding: Expert and Novice Responses to Different Representations of Chemical Phenomena. Jurnal of Chemical Education. Sadiman, A Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sarwiko, D Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Director MX. Jurnal Sistem Informasi. Smaldino Instructional technology and Media for Learning. Boston: Pearson. Sudijono, A Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Suwardi., Soebiyanto., Widiasih, Eka Panduan Pembelajaran Kimia Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI OLEH : ELSA YANTI MALA RSA1C110010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD pembelajaran pada materi teori kinetik gas yang dibuat dengan menggunakan software

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH SHERLY CAROLLINA A1C112038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 OLEH MUHAMMAD ANSHORI HASIBUAN NIM A1C108019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SWISHMAX 4 PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK SISWA KELAS XI MA LABORATORIUM KOTA JAMBI OLEH :

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SWISHMAX 4 PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK SISWA KELAS XI MA LABORATORIUM KOTA JAMBI OLEH : ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SWISHMAX 4 PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK SISWA KELAS XI MA LABORATORIUM KOTA JAMBI OLEH : PUPUT DESMIKA RSA1C110016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH REJEKI L SITUMORANG NIM RRA1C110009

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH OLEH: HAVIZHAH A1C110013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

OLEH : CHOIRUNNISA MAYARA RSA1C110013

OLEH : CHOIRUNNISA MAYARA RSA1C110013 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SWISH MAX 4 PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA OLEH : CHOIRUNNISA MAYARA RSA1C110013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1 J. Ind. Soc. Integ. Chem., 201, Volume 6, Nomor 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI ELEKTROKIMIA UNTUK KELAS XII SMA N 8 KOTA JAMBI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI Epinur*, Wilda Syahri,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA Rafiqah Sari Neli 1, Erman Har 1, Azrita 2 Program

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN

PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN ARTIKEL ILMIAH OLEH MHD.RAHMAN HAKIM RSA1C112019 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP Izmi Handayani, Ipung Yuwono, dan Mimiep S. Madja Universitas Negeri Malang E-mail : izmi_270189@yahoo.com;

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk dengan kualifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45454545 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini mengkaji courseware multimedia pembelajaran interaktif pada sub materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi yang dikembangkan untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini dibahas : (a) media pendidikan, dan (b) minat belajar. Adapun penjelasannya sebagai berikut : A. Media Pendidikan Menurut Arsyad (2003), dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI OLEH : NURHASANAH RRA1C109006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII MIA SMA ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII MIA SMA ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII MIA SMA ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI Oleh Intan Diora Septika Sitorus, Haryanto 2 Yusnelti 2 1Alumni

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan 35 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan pengembangan. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan media pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN LECTORA INSPIRE MATERI BENTUK MOLEKUL UNTUK SISWA KELAS X IPA SMA N 10 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN LECTORA INSPIRE MATERI BENTUK MOLEKUL UNTUK SISWA KELAS X IPA SMA N 10 KOTA JAMBI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN LECTORA INSPIRE MATERI BENTUK MOLEKUL UNTUK SISWA KELAS X IPA SMA N 10 KOTA JAMBI Jauza Hardhy 1, Muhaimin 2, dan Wilda Syahri 3 Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE SWiSH MAX 4 UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA N 1 KOTA SUNGAI PENUH OLEH : VEBRIA ARDINA RSA1C110020 FAKULTAS

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS5 PADA MATERI IKATAN KIMIA UNTUK SISWA KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS5 PADA MATERI IKATAN KIMIA UNTUK SISWA KELAS X SMA ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS5 PADA MATERI IKATAN KIMIA UNTUK SISWA KELAS X SMA OLEH : YULIANA RRA1C109021 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA Eline Dina Saptia Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014 ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C210001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014 Elsa Novyarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI Titi Wijayanti & Tejo Nurseto Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: titiestukara@gmail.com Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI 2 A. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dengan terciptanya berbagai macam produk yang semakin canggih. Pendidikan juga tidak terlepas dari aspek teknologi, karena

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI OLEH: 1. Dhika Riyana NIM. A1C310004 2. Dra. Jufrida, M.Si. NIP. 196608091993032002

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Tri Wahyuni, 1) Sri Wahyuni, 1) Yushardi 1) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan komponen utama dalam peningkatan kualitas suatu bangsa. Seiring berkembangnya teknologi secara langsung menuntut dunia

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI OLEH ALANISA LOLA PASARIBU NIM RSA1C112010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI DEPRESIASI DAN AKUMULASI DEPRESIASI ASET TETAP DI SMK NEGERI SURABAYA Ela Dina Erliawati Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA IN SCIENCE FOR EIGHTH GRADE STUDENT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X Adiyat Makrufi (1), Widjianto., Asim Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto Panji Sasmito, Wahyu Herwanto; Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Serious Game Mata Pelajaran Kimia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA Arif Harjanto, Rancang Bangun Media Pembelajaran 23 RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA Arif Harjanto* 1, Nur Lailly 2 1 Fakultas Teknik Universitas Mulawarman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Media Pembelajaran Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Peneltian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbasis multimedia flash

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah multimedia pembelajaran senyawa karbon menggunakan konteks obat herbal khas Indonesia. Bahan kajian materi senyawa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK Fia Jannatur Rahmah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong untuk mengembangkan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH DICKY FERNANDA J NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MARET, 2018

ARTIKEL ILMIAH OLEH DICKY FERNANDA J NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MARET, 2018 ARTIKEL ILMIAH PENGGUNAAN APLIKASI PRESENTASI ONLINE POWTOON OLEH GURU MATEMATIKA NON DIGITAL NATIVE UNTUK MEMBUAT MEDIA DAN DITERAPKAN PADA PROSES PEMBELAJARAN OLEH DICKY FERNANDA J NIM RSA1C211002 FAKULTAS

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2017

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi ikatan kimia ini menggunakan model pengembangan (ADDIE) dengan alur Analisis, Desain,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG Sholehatul Novia 1, Widjianto 2, Sutarman 3 1 Mahasiswa Fisika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

TINJAUAN TEORITIS PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOSCRIBE PADA SISWA

TINJAUAN TEORITIS PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOSCRIBE PADA SISWA Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 TINJAUAN TEORITIS PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOSCRIBE PADA SISWA Saman 1 Universitas Cokroaminoto Palopo 1 Perkembangan teknologi informasi dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Sri Gustiani, Noor Fadiawati, Ila Rosilawati, Nina Kadaritna, Pendidikan Kimia, Universitas Lampung srigustiani_kimia17@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA Pengembangan Media Pembelajaran.. (Maulida Retnaningtyas) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN DINAMIKA PLANET BUMI DAN TATA SURYA BERBASIS ADOBE FLASH BAGI

Lebih terperinci

Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Haris Zulvianda, Latifah Hanum, Muhamad Nazar Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111 *Corresponding

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu media, maka metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah

Lebih terperinci

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe IV. HASIL PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe Flash. Materi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, prosedur yang dilakukan dalam penelitian pengembangan multimedia interaktif ini meliputi lima tahap, yaitu analysis, design,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE FLASH UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROLISIS GARAM SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE FLASH UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROLISIS GARAM SMA KELAS XI Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 2 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 23-31 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penelitian dan Pengumpulan Data (Research & Information Collecting) Langkah pertama yang dilakukan adalah analisis kebutuhan, studi literatur dan riset kecil. Adapun hasil

Lebih terperinci

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) NON EKSPERIMEN UNTUK MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI IPA SMA N 8 MUARO JAMBI Syamsurizal *, Epinur * dan Devi Marzelina * * Program Studi Pendidikan Kimia,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PRAKTIKUM BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL (VIRTUAL LABORATORY) PADA MATERI PEMBELAHAN SEL DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PRAKTIKUM BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL (VIRTUAL LABORATORY) PADA MATERI PEMBELAHAN SEL DI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PRAKTIKUM BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL (VIRTUAL LABORATORY) PADA MATERI PEMBELAHAN SEL DI SMA Laurenni Nainggolan Universitas Jambi laurenninainggolan@gmail.com ABSTRAK. Pada umumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMAN 4 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH AZMIANA AVIANTI

Lebih terperinci

OLEH : IRMAWAN NPM :

OLEH : IRMAWAN NPM : PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK PADA MATERI LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP/MTs. SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk 1. Hasil Pengumpulan Data Data dan informasi yang diperlukan dalam bab ini, penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data. Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian media pembelajaran Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "Medium" yang secara harfiah berarti

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM Vol. 3, No. 3, pp.00-04, September204 PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM DEVELOPMENT MODEL OF INTERACTIVE E-BOOK MAGAZINE MODIFICATION ON THE MATERIAL

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah bahan ajar kimia berbasis web pada materi ikatan kovalen kelas X yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. B. Lokasi Penelitian

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA

Pengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA Pengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA Silka Abyadatia), Sentot Kusairib) dan Sumarjonoc) Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang Tumbuhan Hewan dan manusia. Salah satunya adalah sistem peredaran darah manusia. Menurut kurikulum 2006

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Meina Oza Setia 1), Nova Susanti 2), dan Wawan Kurniawan 3) 1) Mahasiswa S1 Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-C TAHUN AJARAN 2013/2014 MTS SURYA BUANA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-C TAHUN AJARAN 2013/2014 MTS SURYA BUANA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-C TAHUN AJARAN 2013/2014 MTS SURYA BUANA Tri Kukuh Prasetiyo Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT 182 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 182-189 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT Siti Sundari Miswadi, Sigit

Lebih terperinci

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia SMA

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia SMA Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia SMA Development of Interactive Multimedia to Improve Student s Motivation

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN Rina Izlatul Lailiyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

D030. SMP N 5 Kintap Kalimantan Selatan 2. UIN Sunan Kalijaga - ABSTRAK

D030. SMP N 5 Kintap Kalimantan Selatan 2. UIN Sunan Kalijaga   - ABSTRAK D030 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 2 MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Riyana Fathiyati 1, Runtut Prih

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA ANIMATED VIDEO (VIDEO TERANIMASI) MATERI FLUIDA UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA ANIMATED VIDEO (VIDEO TERANIMASI) MATERI FLUIDA UNTUK SMA KELAS XI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA ANIMATED VIDEO (VIDEO TERANIMASI) MATERI FLUIDA UNTUK SMA KELAS XI Silka Abyadati, Sentot Kusairi, dan Sumarjono Universitas Negeri Malang Email: silkaabyadati@yahoo.com

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Jambi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH: RAHMADANI FEBRIYANTI RRA1C112005

SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Jambi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH: RAHMADANI FEBRIYANTI RRA1C112005 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) IPA BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PROGRAM KOKURIKULER MATERI HUJAN ASAM PADA SISWA KELAS VII SMP N 5 KOTA JAMBI SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Jambi Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan musik sangat pesat. Sulastianto, Harry dkk [1] menyampaikan bahwa hal tersebut bisa dilihat pada banyaknya karya musik yang diciptakan. Selain

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C409048 ABSTRAK Materi Sistem Indera pada manusia merupakan meteri pembelajaran yang diajarkan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA 345 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATERI LAJU REAKSI DENGAN CHEMTOONS MOVIE BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATERI LAJU REAKSI DENGAN CHEMTOONS MOVIE BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATERI LAJU REAKSI DENGAN CHEMTOONS MOVIE BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 OLEH : IQLIMA NABILA RRA1C109026 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO Pengembangan Pembelajaran Berbasis Flash PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO Herdy Yudhaskara Pendidikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: media, CD interaktif, pembelajaran membaca, bahasa Arab

ABSTRAK. Kata kunci: media, CD interaktif, pembelajaran membaca, bahasa Arab ABSTRAK Rahajeng, Imani. 2009. Pengembangan Media CD Interaktif untuk Pembelajaran Membaca Teks Bahasa Arab untuk Siswa Kelas X Madrasah Aliyah. Skripsi, Jurusan Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas

Lebih terperinci

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS UNTUK SMA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto

Lebih terperinci

TUGAS I PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATRIKS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

TUGAS I PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATRIKS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TUGAS I PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATRIKS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT Oleh REFNITA 14175056 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Festiyed, MS Dr. Usmeldi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan bahan ajar inovatif berbasis multimedia perlu mendapat perhatian dalam memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pendidikan dan mendukung pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembelajaran tidak bisa terlepas dari keberadaan dan penggunaan sumber belajar. Dengan kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi beberapa waktu belakangan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan 31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan pengembangan). Pengembangan yang dilakukan merupakan pengembangan media pembelajaran

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN POWERPOINT & ISPRING SUITE PADA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 KOTA JAMBI Oleh: M. RAFIQ RSA1C213010

Lebih terperinci

METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI PENGEMBANGAN e-lks BERBASIS METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH YOVANA LITAMALA A1C113005

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP SKRIPSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP SKRIPSI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP SKRIPSI Oleh: Sri Kurniawati NIM 090210102048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.** Pengembangan Media CD Interaktif pada Materi Ajar Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X KPR di SMK Negeri 11 Malang The development

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam dunia pendidikan, di antaranya adalah dapat membantu mencapai sasaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD

PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD Heri Wibowo dan Yatin Ngadiyono (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan : 1) mengembangkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Octario Sakti Susilo 1, I Nyoman Sudana Degeng 2, Susilaningsih 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas

Lebih terperinci