BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi data yang dimaksudkan adalah data pretest & posttest. Peneliti
|
|
- Ari Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang dimaksudkan adalah data pretest & posttest. Peneliti memperoleh data pretest sebelum penelitian dilakukan baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Peneliti memperoleh data posttest setelah kegiatan penelitian dilakukan pada kedua kelas tersebut. 1. Data Pretest Data pretest adalah sebagai berikut: Tabel 3. Data Skor Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Deskripsi Kelas Kontrol (XE) (n = 32) Kelas Eksperimen (XF) (n = 30) Rata-rata 30,66 31,47 Standar Deviasi 10,069 10,490 Varians 101, ,051 Nilai Maksimum Nilai Minimum Berdasarkan kriteria rerata pada tabel 1, rata-rata skor pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen termasuk dalam kriteria rendah. 40
2 2. Data Posttest Data Posttest adalah sebagai berikut: Tabel 4. Data Skor Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Deskripsi Kelas Kontrol (XE) (n = 32) Kelas Eksperimen (XF) (n = 30) Rata-rata 73,13 77,66 Standar Deviasi 8,813 7,46 Varians 77,661 55,637 Nilai Maksimum Nilai Minimum Berdasarkan kriteria rerata pada tabel 1, rata-rata skor posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen termasuk dalam kriteria tinggi. B. Hasil Analisis Data Peneliti perlu melakukan uji normalitas dan homogenitas data pretest sebelum melakukan uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa kedua sampel yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji homogenitas bertujuan untuk memastikan bahwa kedua kelas tersebut berasal dari varian yang homogen. 41
3 1. Uji Normalitas Hasil uji normalitas data pretest dan posttest dari kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 4. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji normalitas tersebut: No Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol & Eksperimen Kolmogorov-Smirnov Nama Variabel Taraf Signifikansi 1. Pretest Kelas Kontrol 0, Pretest Kelas Eksperimen 0,180 No Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Data Postest Kelas Kontrol & Eksperimen Kolmogorov-Smirnov Nama Variabel Taraf Signifikansi 1. Pretest Kelas Kontrol 0, Pretest Kelas Eksperimen 0,075 Berdasarkan data pada tabel di atas, taraf signifikansi dari kedua kelas lebih besar dari 0,05. Kesimpulannya adalah data pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sama-sama berdistribusi normal. Hasil Uji Normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4. 42
4 2. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F. Hipotesis H0 : 1 2 = 2 2 (Data kelas kontrol = data kelas eksperimen) H1 : (Data kelas kontrol data kelas eksperimen) Statistik uji : (Walpole, 1995: 314) Keterangan: f = s 1 2 s 2 2 s 1 2 = variansi data kelas kontrol s 2 2 = variansi data kelas eksperimen Kriteria keputusan: H0 ditolak jika f hitung < f 1 α 2 (v 1,v 2 ) atau f hitung > fα 2 (v 1,v 2 ) dengan α = 0,10 dan derajat bebas v 1 = n 1 1 dan v 2 = n 2 1 Perhitungan Uji Homogenitas data pretest menunjukkan bahwa f hitung < fα 2 (v 1,v 2 ) yaitu 1,085 < 1,849 sehingga H0 diterima. Perhitungan Uji Homogenitas data posttest menunjukkan bahwa f hitung < fα 2 (v 1,v 2 ), yaitu 0,716 < 1,849 sehingga H0 diterima. Kesimpulannya dari uji homogenitas data pretest & posttest adalah data pretest & posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen mempunyai 43
5 varian yang homogen. Perhitungan Uji Homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Uji Hipotesis a) Hipotesis Pertama Hasil dari pengujian sebelumnya menyatakan bahwa data pretest berdistribusi normal. Data posttest juga berdistribusi normal. Hipotesis yang akan diuji adalah metode pembelajaran permainan Clash of Clans berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Syarat yang digunakan untuk menentukan bahwa metode pembelajaran permainan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa adalah gain skor siswa positif (lebih dari nol). Hipotesis: H0 : μ g 0 H1 : μ g > 0 Taraf nyata: α = 0,05 Kriteria keputusan: H0 ditolak jika t hitung > t tabel 44
6 Statistik uji: Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa t hitung > t tabel yaitu 42,715 > 2,045 (Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4). Kesimpulan Metode pembelajaran permainan Clash of Clans berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. b) Hipotesis Kedua Hipotesis keduanya adalah metode pembelajaran permainan Clash of Clans berpengaruh lebih baik terhadap hasil belajar matematika siswa daripada metode pembelajaran ceramah. Syarat yang digunakan untuk menentukan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika adalah perbedaan rata-rata gain skor kelas eksperimen dan gain skor kelas kontrol. Hipotesis: H0 : μ eksperimen μ kontrol 0 H1 : μ eksperimen μ kontrol > 0 Taraf nyata: α = 0,05 Kriteria keputusan: H0 ditolak jika t hitung > t tabel 45
7 Statistik uji: Hasil perhitungan statistik uji menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 2,376 > 2,000 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Perhitungan sumbangan efektif (r) menunjukkan hasil sumbangan efektif sebesar 29% (Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4). Kesimpulan: Metode pembelajaran permainan Clash of Clans berpengaruh lebih baik terhadap hasil belajar matematika siswa daripada metode pembelajaran ceramah, dengan sumbangan efektif pemberian perlakuan dalam meningkatkan skor hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen sebesar 29%. C. Pembahasan 1. Keterlaksanaan Pembelajaran Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyelidiki pengaruh metode pembelajaran permainan Clash of Clans terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode pembading yang dipakai adalah metode ceramah. Peneliti mengawali penelitian dengan melakukan observasi kegiatan pembelajaran matematika di kelas yang akan dipakai sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui keadaan proses pembelajaran matematika yang berlangsung pada masingmasing kelas, kondisi siswa, dan kondisi kelas. Hasilnya adalah peneliti 46
8 mengetahui bahwa guru menggunakan metode ceramah selama kegiatan pembelajaran matematika. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran juga masih termasuk kurang. Kurangnya keaktifan siswa ini sesuai dengan pendapat Hamzah & Muhlisrarini bahwa salah satu kelemahan metode ceramah adalah siswa tidak mendapat banyak kesempatan untuk bereksperiman sehingga keaktifan siswa di dalam kelas menjadi rendah. Kondisi kelas cukup mendukung kegiatan pembelajaran matematika dengan metode yang akan dicobakan nantinya. Peneliti menggunakan dua kelas yang masing-masing sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas X-E merupakan kelas kontrol dan kelas X-F merupakan kelas eksperimen. Kegiatan pembelajaran matematika pada kelas kontrol menggunakan metode ceramah sedangkan pada kelas eksperimen menggunakan metode permainan Clash of Clans. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran di kelas kontrol, selama kegiatan pembelajaran matematika dengan metode ceramah, terdapat sebagian siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Keaktifan siswa ini muncul karena siswa tersebut benar-benar ingin memahami konsep matematika yang sedang dipelajari. Siswa menjadi lebih aktif karena kegiatan pembelajaran benar-benar dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ada beberapa kelompok siswa yang kurang aktif selama kegiatan pembelajaran. Perbedaan karakter guru dan respon siswa ini sejalan dengan pendapat Hughes yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antar individu termasuk siswa dan guru. 47
9 Ada beberapa alasan yang menyebabkan siswa kurang aktif. Pertama, terdapat tugas mata pelajaran lain yang belum diselesaikan sehingga membuat fokus siswa menjadi terpecah. Kedua, siswa mengalami kekurangan motivasi untuk belajar. Buktinya adalah ketertarikan siswa belajar dari hari ke hari selama penelitian meningkat ketika guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan cerita motivasi. Ketiga, kegiatan pembelajaran didominasi dengan kegiatan mendengarkan penjelasan guru sehingga cenderung membuat siswa kurang tertarik. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan hasil belajar matematika siswa di kelas kontrol lebih rendah dibandingkan peningkatan hasil belajar matematika di kelas eksperimen. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen, terdapat bermacam-macam respon siswa. Terdapat siswa yang sangat antusias meresponi kegiatan pembelajaran matematika dengan metode permainan. Ada siswa yang sudah nyaman dengan metode ceramah sehingga siswa menjadi kurang antusias. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukanan oleh Sam & Bergmann (2013) yaitu setiap siswa mempunyai caranya masing-masing dalam menerima pendidikan. Cara belajar siswa yang berbeda-beda memunculkan respon yang berbeda-beda terhadap metode belajar yang digunakan dalam sebuah pembelajaran. Selama kegiatan pembelajaran matematika dengan metode permainan Clash of Clans, sebagain besar siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Iklim kompetisi yang terdapat pada kegiatan pembelajaran 48
10 membuat siswa lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran pada masingmasing kelompok. Meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran juga terlihat dari munculnya inisiatif-inisiatif siswa untuk bertanya kepada guru baik secara individu atau kelompok mengenai permasalahan yang hendak diselesaikan. Pada awal kegiatan pembelajaran dengan metode permainan, sebagaian besar siswa masih berusaha memahami alur dari kegiatan pembelajaran. Hal ini menyebabkan keaktifan siswa pada hari pertama penelitian belum terlihat dengan jelas. Pada kegiatan pembelajaran berikutnya, siswa mulai memahami alur dari kegiatan pembelajaran dan mengerti hal-hal yang harus dipersiapkan. Pendekatan guru kepada siswa secar informal melalui diskusi kepada siswa atau kelompok siswa turut meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Peningkatan keterlibatan siswa sebagai akibat dari hubungan informal antara guru dan siswa sejalan dengan pendapat Miles. Ia berpendapat, Teachers have ability to form informal mentoring relationship with students that build resilience and increanse engagement. Hal-hal inilah yang membuat keaktifan siswa meningkat pada pertemuanpertemuan selanjutnya. Pada saat permaianan dilakukan, terdapat siswa yang sangat antusias dalam bermain. Terdapat siswa yang sangat aktif meskipun jawaban siswa tersebut masih belum benar. Hal ini menunjukkan bahwa iklim kompetisi membuat sebagian siswa untuk berani mencoba. Ini menunjukkan bahwa 49
11 iklim kompetisi yang terdapat pada metode pembelajaran ini mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Peningkatan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran membawa dampak positif pada hasil belajar siswa. Hal ini didukung dengan iklim kompetisi yang menjadi dorongan tersendiri bagi setiap siswa untuk menjadi lebih baik. Persaingan antara siswa satu dengan yang lain baik secara individu maupun secara kelompok turut memberikan sumbangan positif terhadap hasil belajar siswa. keaktivan siswa inilah yang menyebabkan peningkatan hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol. 2. Hasil Belajar Matematika Siswa Berdasarkan data hasil penelitian dan penjelasan di atas, pembelajaran matematika dengan metode permainan Clash of Clans membawa dampak yang positif pada hasil belajar matematika siswa. Iklim kompetisi yang disajikan pada metode pembelajaran ini mampu memunculkan dan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika. Persaingan antar siswa baik secara kelompok maupun individu ini mampu memunculkan rasa percaya diri siswa. Data hasil posttest menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil posttest siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan rata-rata nilai hasil pretest siswa di kelas kontrol. Hasil ini sesuai dengan pendapat Igel & Urquhart, Social learning experiences can have positive effect on young people. Human assert and extend knowledge through interaction with one another. Siswa di kelas 50
12 eksperimen secara umum mampu lebih mudah memahami pengetahuan matematika karena siswa tersebut lebih banyak belajar dalam kelompok dibandingkan siswa di kelas kontrol. Kesimpulan bahwa metode pembelajaran permainan Clash of Clans membawa dampak lebih baik terhadap hasil belajar matematika siswa didukung juga dengan hasil pengujian statistik. Pengujian normalitas dan homogenitas data pretest & posttest menghasilkan kesimpulan bahwa kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen sama-sama berdistribus normal dan homogen. Syarat yang harus dipenuhi untuk membuktikan bahwa metode pembelajaran permainan Clash of Clans berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa adalah selisih skor posstest dan pretest positif. Hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS 23.0 menunjukkan bahwa t hitung > t tabel. Hal ini berarti metode pembelajaran permainan Clash of Clans dan ceramah berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Pengujian hipotesis kedua juga menunjukkan hasil yang positif. Syarat yang harus dipenuhi adalah perbedaan rata-rata gain skor kelas eksperimen dan gain skor kelas kontrol lebih dari nol. Hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS 23.0 menunjukkan bahwa t hitung > t tabel dan sumbangan efektif sebesar 29%. Kesimpulannya adalah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa antara siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan metode permainan Clash of Clans dan metode ceramah, dengan sumbangan efektif pemberian perlakuan dalam 51
13 meningkatkan skor hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen sebesar 29%. Berdasarkan penjelasan di atas, metode pembelajaran permainan Clash of Clans berdampak lebih baik terhadap hasil belajar matematika siswa. Rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan metode pembelajaran ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan metode cermah. Siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan metode permainan Clash of Clan juga mengalami peningkatan hasil belajar matematika yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode ceramah. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurmiati dan Septiana bahwa metode pembelajaran permainan dalam kegiatan pembelajaran matematika mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 52
14 D. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti perlu menyampaikan beberapa keterbatasan yang dialami selama penelitian. Hal ini bertujuan supaya dalam penggunaan hasil penelitian ini tidak terjadi salah persepsi. Keterbatasan-keterbatasan ini berkaitan dengan beberapa aspek yaitu subyek penelitian, metode pembelajaran, pelaksanaan penelitian, dan pengambilan data hasil belajar. Berikut ini adalah keterbatasanketerbatasannya: 1. Pengambilan SMA Negeri 1 Ngaglik sebagai sampel dari SMA di kecamatan Ngaglik belum dilakukan sesuai dengan prosedur teknik pengambilan sampel. 2. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada 2 metode pembelajaran yaitu metode pembelajaran permainan Clash of Clans dan metode pembelajaran ceramah. Terdapat kemungkinan bahwa metodemetode pembelajaran yang lain dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi dimensi tiga. 3. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini tidak sepenuhnya murni metode permainan. Metode permainan Clash of Clans ditempatkan pada kegiatan inti di bagian elaborasi. 4. Dalam proses pengerjaan pretest dan posttest, terdapat kemungkinan siswa bekerja sama. Hal ini disebabkan karena keterbatasan fasilitas dalam ruang kelas yaitu tempat duduk siswa. Ini mengakibatkan hasil pretest dan posttest dari siswa kemungkinan belum merepresentasikan kemampuan siswa. 53
BAB III METODE PENELITIAN. semu (Quasi Experimental Research). Desain ini mempunyai kelompok kontrol
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Research). Desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. sebuah aktivitas psikologis adalah proses mental. Berpikir, memahami,
BB II KJIN PUSTK. Kajian Teori 1. Belajar Matematika Belajar merupakan suatu aktivitas psikologis dan fisiologis. Contoh sebuah aktivitas psikologis adalah proses mental. Berpikir, memahami, menyimpulkan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2016 sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Sugiyono (2011:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang di gunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas tentang keefektifan pembelajaran model kooperatif tipe TAI dengan pendekatan CTL dan pembelajaran konvensional. Selain itu akan diperbandingkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data hasil penelitian yang diperoleh dalam setiap kegiatan yang dilakukan selama penelitian. Pada penjelasan pada bab
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran konvensional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan
6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciJenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau kuasi eksperimen. Penelitian. kemampuan berpikir kreatif dan rasa ingin tahu peserta didik.
AB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau kuasi eksperimen. Penelitian ini mendeskripsikan tentang keefektifan pendekatan saintifik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi-experimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian research). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi-experimental B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian eksperimen semu dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan
60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. April 2017 sampai dengan Senin, 22 Mei 2017 di SMP Negeri 1 Manisrenggo.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme dan pendekatan konvensional dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lain yang subjek penelitiannya adalah manusia (Sukardi, 2003:16). Tujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau quasi eksperiment. Bentuk penelitian ini banyak digunakan di bidang pendidikan atau penelitian lain yang subjek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research). Perlakuan pembelajaran yang diberikan adalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuasi eksperimen, dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 200 siswa dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pertama melakukan pretest, tiga kali pertemuan dilakukan pembelajaran dan
62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan sebanyak lima kali pertemuan yaitu pertemuan pertama melakukan pretest, tiga kali pertemuan dilakukan pembelajaran dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian. yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pembelajaran Dalam penelitian ini, pembelajaran matematika dilaksanakan di dua kelas yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 12 Yogyakarta dan pengambilan data telah dilakukan pada tanggal 19 26 November 2016 di kelas VII
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan pendekatan open-ended dipadukan dengan model learning cycle
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang membandingkan keefektifan pembelajaran kelompok eksperimen yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian eksperimen semu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian eksperimen semu. Penelitian eksperimen semu ini digunakan untuk meneliti keefektifan pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama 16 kali pertemuan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu, mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang memiliki tujuan untuk melihat pengaruh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimen (experimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimen (experimen semu) dengan pretest-posttest control group design. Dalam penelitian ini diberikan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui/menilai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh
59 BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Data yang diperoleh berasal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Awal Penelitian Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu kali diisi dengan melakukan pretest, tiga kali pertemuan diisi dengan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
12 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen dapat didefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Quasi experiment mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Depok pada hari Jum at 18 Maret 2016 sampai dengan Selasa, 29 April 2016.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment research). Eksperimen semu merupakan jenis penelitian untuk memperoleh informasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian meliputi data nilai pretest, posttest, dan n-gain untuk
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian meliputi data nilai pretest, posttest, dan n-gain untuk penguasaan konsep. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitiaan adalah siswa kelas 6 SDN Kutowinangun 12 dan SDN 03 Kutowinangun. Jumlah subjek
Lebih terperinciBAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian quasi experiment atau
BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian quasi experiment atau penelitian semu yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sidoharjo.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 200
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran
21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. KH. Ahmad Dahlan 130, Kota Yogyakarta. Adapun mengenai pelaksanaan. Sabtu, 28 November 2015 tahun ajaran 2015/2016.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di MAN Yogyakarta 2 yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan 130, Kota Yogyakarta. Adapun mengenai pelaksanaan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam pendekatan saintifik di kelas VII
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis data yang diperoleh merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang terdiri dari hasil analisis normalitas dan homogenitas pretest, gambaran pelaksanaan penelitian pada kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu. Penelitian ini dikatakan eksperimen semu karena
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu. Penelitian ini dikatakan eksperimen semu karena peneliti tidak mengontrol semua variabel-variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai keefektifan pembelajaran menggunakan model pembelajaran generatif dan model pembelajaran berbasis masalah. Selain itu akan diperbandingkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment research) dengan desain pretest and posttest group design. Penelitian eksperimen
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang
25 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 256 siswa dan tersebar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung
31 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam
18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment, yaitu metode penelitian yang merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 01 dan siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 04 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kaliurang Km 17 Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pakem yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17 Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan Collaborative Problem Solving.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP N 2 Kalasan merupakan sekolah yang beralamat di Kledokan, Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Visi SMP
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh data kuantitatif maupun data kualitatif. Data kuantitatif meliputi hasil pretes dan hasil postes pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di SMP Negeri 1 Pakem dengan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA N 1 Sukahaji Kabupaten Majalengka. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan setelah peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa SMP NU 01 Muallimin Weleri dalam kegiatan pembelajaran PAI, sebelum penelitian masih menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut kountur (2005:116) penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Quasi eksperimen mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 3 November 2016 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Abdul Wakhid
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah atau permasalahan yang dihadapi, memegang peranan penting dalam penelitian ilmiah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil
71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah penulis lakukan sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SDN Dukuh 02 Kota Salatiga berjumlah 34 dan SDN Dukuh 05 Kota Salatiga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research (penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research (penelitian eksperimen semu). Eksperimen semu dilakukan untuk memperoleh informasi, di mana eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maupun kontrol diberikan perlakuan, kedua kelas diberikan pretest (angket awal)
31 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang didapat adalah berupa skor minat belajar siswa yang diperoleh dengan menggunakan angket minat belajar. Sebelum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menyelidiki pengaruh
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menyelidiki pengaruh pembelajaran geometri dengan Wingeom dalam peningkatan kemampuan spasial dan penalaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dirancang untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dirancang untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan sebab-akibat antara model dan pendekatan pembelajaran yang dikembangkan dengan kemampuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain pretest-posttest control group design. Didalam desain ini, kontrol atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain pretest-posttest control group design. Didalam desain ini, kontrol atau pengendalian
Lebih terperinciPengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Gerak di Kelas X SMA Negeri 6 Sigi
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Gerak di Kelas X SMA Negeri 6 Sigi Sayid Ali Rahmat, Marungkil Pasaribu dan I Wayan Darmadi e-mail: sayidalirahmat@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuasi Eksperimen (quasi experiment) atau Eksperimen Semu (Arikunto, 008: 7). Penelitian kuasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitan Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 1 Getasan Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa kelas XI IPS berjumlah 51 siswa terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi
Lebih terperinciBAB IV. A. Deskripsi dan Analisis Data 1. Deskripsi Data
BAB IV A. Deskripsi dan Analisis Data 1. Deskripsi Data Pada analisis uji coba instrumen terdiri dari 15 butir soal setelah di analisis diperoleh 10 butir soal yang valid dan 5 butir soal yang tidak valid.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila
3 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun pelajaran 01/013 yang berjumlah 38 siswa dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pedurungan Lor 02 Semarang yang melibatkan guru kelas IV SDN Pedurungan Lor 02 Semarang dan subjek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. pembahasannya tentang Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team
61 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini dideskripsikan hasil-hasil penelitian beserta pembahasannya tentang Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah
21 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
45 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian menggunakan dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen pada kelas X.ATPH dengan jumlah peserta didik 30 orang dan kelompok kontrol pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1
3 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sekampung Udik tahun pelajaran 013/ 014 yang terdiri dari 5 kelas. Dari 5 kelas
Lebih terperinci