BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor 0115/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan penetapan perwalian anak yang diajukan oleh: PEMOHON I, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempat tinggal di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo sebagai Pemohon I; dan PEMOHON II, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan pelajar, tempat tinggal di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo sebagai Pemohon II; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan para Pemohon dan para saksi; DUDUK PERKARA Bahwa para Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 22 Juni 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo Nomor 0115/Pdt.P/2015/PA.Sit telah mengajukan permohonan penetapan perwalian dengan alasan alasan sebagai berikut: 1. Bahwa di Situbondo telah meninggal dunia AYAH PEMOHON II pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015 karena sakit gagal ginjal dan semasa hidupnya almarhum AYAH PEMOHON II menikah dengan seorang perempuan bernama PEMOHON I (Pemohon I) sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 286/36/Xll/1990 tanggal 29 Desember 1990 yang dikeluarkan oleh Kantor urusan Agama Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo; 2. Bahwa almarhum AYAH PEMOHON II selain meningalkan

2 seorang isteri (Pemohon l) juga mempunyai 3 (tiga) orang anak bernama: 1. ANAK KANDUNG I, telah rneninggal dunia hari Jum'at tanggal 10 September 2010; 2. ANAK KANDUNG II, lahir tanggal 22 Juni 1996; 3. ANAK KANDUNG III, lahir tanggal 01 Februari 2008; 3. Bahwa setelah alrnarhum AYAH PEMOHON II, anak bernama ANAK KANDUNG II, dan ANAK KANDUNG III, tetap dalam asuhan Pemohon I sebagai ibu kandungnya, yang merawat serta mendidik sampai anak tersebut dewasa/mandiri ; 4. Bahwa Almarhum AYAH PEMOHON II bin AYAH/P"Martuni setelah menikah dengan JANDAmempunyai tabungan BRI Britama, kantor BRI 0090 Situbondo dengan Nomor rekening tercatat atas nama AYAH PEMOHON II; 5. Bahwa almarhum AYAH PEMOHON II selain menlnqgalkan 3 (tiga) orang ahli waris tersebut diatas maka agar tabungan BRI Britama kantor BRI 0090 Situbondo dengan no. rekening tercatat atas nama AYAH PEMOHON II tersebut, Pemohon l, Pemohon II serta anak Pemohon I sebagai ahliwaris yang sah; 6. Bahwa berdasarkan ketentuan hukurn sebagaimana dimaksud dalam Kompilasi Hukum lslarn Pasal 174 ayat 2, maka ahli waris almarhum AYAH PEMOHON II tersebut adalah Pemohon I, Pemohon II, serta anak Pemohon I sebagaimana tersebut dalam poin nomor 2 di atas, yang menurut Hukum berhak mewarisi harta warisan dari pewaris yakni almarhum AYAH PEMOHON II dengan pembagian masing-mas!ng menurut ketentuan syariat agarna lslam/ketentuan hukum lslarn yang beriaku; Berdasarkan alasan dan dasar sebagaimana tersebut di atas, maka Pemohon meminta kehadap Yth. Ketua Pengadilan Agama Situbondo untuk berkenan menerima permohonan para Pemohon, kemudian memeriksanya dalam suatu persidangan untuk itu dengan memanggil dan menghadapkan

3 semua pihak/ahli waris, kemudian menjatuhkan penetapan yang diktumnya berbunyi sebagai berikut: Primer: Menetapkan 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menetapkan ahli waris AYAH PEMOHON II adalah: 2.1.JANDA dalam kedudukan sebagai Janda; 2.2.ANAK KANDUNG II, dalam kedudukan sebagai anak laki-laki; 2.3.ANAK KANDUNG III, dalam kedudukan sebagai anak laki-laki; 3. Menetapkan, Pemohon I (PEMOHON I) ibu kandung dari anak bernama ANAK KANDUNG III, lahir tanggal 01 Feebruari 2008, yang berhak mewakili dalam segala perbuatan hukum anak tersebut; 4. Menetapkan biaya perkara berdasarkan ketentuan yang ada; Subsider; Bilamana Pengadilan berpendapat lain mohon penetapan yang adil menurut ketentuan hokum yang berlaku; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para Pemohon telah datang menghadap dipersidangan, kemudian Majlis Hakim memberikan nasehat supaya perwalian anak tersebut, para Pemohon memikirkan akibat hukum dari pengajuan akan tetapi tidak berhasil dan para Pemohon tetap pada pendiriannya mengajukan perwalian terhadap anak; Bahwa kemudian dibacakan permohonan Pemohon sebagaimana terurai di atas yang isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon dan para Pemohon menambahkan satu petitum sebagaimana tercatat dalam berita acara sidang; Bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya tersebut para Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: A. Bukti surat: 1. Fotokopy Kartu Tanda Penduduk atas AYAH PEMOHON II, Sriwati (Pemohon I) dan ANAK KANDUNG II(Pemohon II), dicocokkan dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup bukti, P.1; yang telah

4 2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 286/36/XII/1990 yng dikeluarkan Kantor urusan Agama Situbondo, tanggal 29 Desember 1990, yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup, bukti P.2; 3. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon Nomor , tanggal 12 Agustus 2014, yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup, bukti P.3; 4. Fotokopi surat kematian atas nama almarhum AYAH PEMOHON II yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kacamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, tanggal 27 April 2015 Nomor 17/Set.Kem/IV/2015 yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup bukti, P.4; 5. Fotokopi surat kematian atas nama almarhum ANAK KANDUNG Iyang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kacamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, tanggal 22 Juni 2015 Nomor 67/Set.Kem/VI/2015 yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup bukti, P.5; 6. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama ANAK KANDUNG III, yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup, bukti P.6; 7. Fotokopy Buku Rekening Bank BRI atas nama: AYAH PEMOHON II dengan nomor rekening , tanggal , yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup, bukti P. 7; 8. Asli Surat Pernyataan Ahli Waris yang dibuat oleh pemohon I dan Pemohon II dengan diketahui Kepala Desa dan Camat, Kabupaten Situbondo, bukti P.8; B. Saksi-Saksi: 1. SAKSI, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru, tempat kediaman di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, hubungan saksi dengan sebagai adik kandung Pemohon I; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, karena saksi adalah adik kandung Pemohon i;

5 Bahwa saksi tahu dihadirkan ke persidangan ini untuk dimintai keterangan sehubungan penetapan ahli waris sekaligus perwalian anak di bawah umur; Bahwa saksi tahu almarhum suami Pemohon I hanya mempunyai seorang istri yaitu Pemohon I saja; Bahwa saksi tahu selama perkawinan antara almarhum suami Pemohon I dengan Pemohon I telah mempunyai 3 (tiga) anak pertama bernama ANAK KANDUNG I telah meninggal dunia pada saat umur 19 tahun, anak yang kedua bernama ANAK KANDUNG II(Pemohon II) dan anak ketiga ANAK KANDUNG III, umur 7 tahun; Bahwa almarhum AYAH PEMOHON II meninggal pada tanggal 25 April 2015 karena sakit ginjal; Bahwa kedua orang tua almarhum Soerdarsono telah telah meninggal lebih dahulu, ayahnya bernama AYAH meninggal setahun yang lalu, sedangkan ibunya bernama IBU meninggal lebih dulu yaitu 2 tahun yang lalu; Bahwa kedua anak almarhum sekarang diasuh oleh Pemohon I sebagai ibu kandung dalam keadaan sehat; Bahwa setahu saksi Pemohon mengajukan penetapan ahli waris dan perwalian ini untuk mengurus uang tabungan dari peninggalan almarhum AYAH PEMOHON II di Bank BRI; 2. SAKSI, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, hubungan saksi dengan Pemohon I sebagai adik kandung Pemohon I; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah adik kandung Pemohon I; Bahwa saksi tahu dihadirkan ke persidangan ini untuk dimintai keterangan sehubungan penetapan ahli waris sekaligus perwalian anak di bawah umur;

6 Bahwa saksi tahu selama perkawinan antara almarhum suami Pemohon dengan Pemohon telah mempunyai 3 (tiga) anak pertama bernama ANAK KANDUNG Itelah meninggal dunia pada saat umur 19 tahun, anak yang kedua bernama ANAK KANDUNG II(Pemohon II) dan anak ketiga ANAK KANDUNG III, umur 7 tahun; Bahwa almarhum AYAH PEMOHON II meninggal pada tanggal 25 April 2015 karena sakit ginjal; Bahwa setahu saksi almarhum ANAK KANDUNG Imeninggal tanggal 10 September 2010 karena kecelakaan lalu lintas; Bahwa setahu saksi status almarhum AYAH PEMOHON II sebelum menikah dengan Pemohon I adalah duda talak, dan saksi tahu karena almarhum AYAH PEMOHON II sebagai guru saksi pada saat sekolah dasar; Bahwa saksi tahu almarhum suami Pemohon I hanya mempunyai istri satu orang yaitu Pemohon I saja; Bahwa kedua orang tua almarhum Soerdarsono telah telah meninggal lebih dahulu, ayahnya bernama AYAH meninggal setahun yang lalu, sedangkan ibunya bernama IBU meninggal lebih dulu yaitu 2 tahun yang lalu; Bahwa kedua anak almarhum sekarang diasuh oleh Pemohon I sebagai ibu kandung dalam keadaan sehat; Bahwa setahu saksi Pemohon mengajukan penetapan ahli waris dan perwalian ini untuk mengurus almarhum AYAH PEMOHON II di Bank BRI; uang tabungan dari peninggalan Bahwa atas bukti bukti tersebut pihak Pemohon I dan Pemohon II dapat menerimanya dan selanjutnya para Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu lagi dan mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya sebagaimana tersebut di atas; di

7 Menimbang, bahwa Pemohon I dalam permohonanya mendalilkan sebagai Janda dari almarhum AYAH PEMOHON II yang sepeninggal almarhum, meninggalkan harta waris yang belum pernah dibagikan kepada ahli waris yang kemudian Pemohon I berencana mengurus pencairan tabungan Bank BRI Britama Kantor BRI 0090 Situbondo Cabang Situbondo dengan nomor rekening atas nama Soedasrsono, sedang untuk proses pencairan uang di Bank BRI Cabang Situbondo diperlukan tanda tangan persetujuan dari seluruh ahli waris yang ada, oleh karena ada ahli waris yang masih dibawah umur yaitu anak Pemohon dengan Almarhum suami Pemohon, maka Pemohon mohon ditetapkan sebagai wali yang berhak mewakili perbuatan hukum dari anak nama ANAK KANDUNG III, lahir tanggal 01 Februari 2008; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P.1 sampai dengan P.8 serta dua orang saksi; Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan akta otentik, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa Pemohon I dan Pemohon I bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Situbondo, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.2 merupakan akta otentik, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Pemohon I dengan almarhum AYAH PEMOHON II adalah sebagai suami istri sah, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.3 merupakan akta otentik, bermeterai

8 cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai bukti kependudukan Pemohon, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.4 merupakan akta otentik, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai kematian almarhum AYAH PEMOHON II, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.5 merupakan akta otentik, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai kematian almarhum ANAK KANDUNG sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.6 merupakan akta otentik, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai ANAK KANDUNG III adalah anak almarhum Soedasrsono dan Sriwati, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.7 merupakan akta otentik, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Buku Tabungan atas nama almarhum AYAH PEMOHON II, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Asli Surat Pernyataan Ahli Waris, tertanggal 3 Juni 2015 yang diketahui oleh Kepala desa dan diketahui oleh Camat banyuputih, bermeterai cukup, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat;

9 Menimbang, bahwa terhadap bukti saksi yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa saksi saksi tersebut adalah orang orang yang menurut aturan perundang undangan tidak dilarang memberikan kesaksian dalam perkara ini, dan semuanya telah memberikan kesaksian di depan persidangan di bawah sumpahnya, sehingga bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan masing masing saksi di persidangan adalah mengenai peristiwa yang dilihat dan didengar sendiri oleh saksi serta dapat dinilai keterangan para saksi tersebut, saling bersesuaian serta berkaitan, yakni tentang silsilah keluarga para Pemohon serta hubungan para Pemohon dengan almarhum AYAH PEMOHON II; Menimbang, bahwa bukti saksi tersebut dianggap telah memenuhi syarat matriil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa oleh karena bukti saksi yang diajukan para Pemohon telah memenuhi syarat formil dan matriil, maka bukti saksi tersebut dapatlah dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, dengan nilai pembuktiannya adalah bebas, yang nilai kebenaran dari keterangan saksi tersebut, Majelis Hakim pertimbangkan dalam kaitannya dengan bukti yang lain dan tertuang dalam fakta fakta hukum dalam persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta hukum di persidangan sebagai berikut : 1. Bahwa almarhum AYAH PEMOHON II sebagai suami sah dari seorang istri bernama: PEMOHON I, dan dikaruniai 3 (tiga) orang anak, 1. ANAK KANDUNG I(meninggal dunia) 2. ANAK KANDUNG IIdan 3. ANAK KANDUNG III; 2. Bahwa AYAH PEMOHON II telah meninggal dunia pada tanggal 25 April 2015; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta dalam persidangan sebagaimana tersebut di atas, maka Majelis akan mempertimbangkan satu persatu dari petitum permohonan Pemohon ;

10 Menimbang, bahwa prinsip pengertian sebuah perkara kewarisan dalam hukum Islam tergambar dalam ketentuan penjelasan Pasal 49 ayat 1 huruf b Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006, sebagai berikut : Yang dimaksud dengan "waris" adalah penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan, penentuan bagian masingmasing ahli waris, dan melaksanakan pembagian harta peninggalan tersebut, serta penetapan pengadilan atas permohonan seseorang tentang penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing-masing ahli waris ; Menimbang, bahwa sebelum ditentukan siapa ahli waris, dalam kewarisan tentu harus ditentukan pewarisnya terlebih dahulu ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dalam persidangan sebagaimana tersebut di atas, bahwa dalam perkara ini AYAH PEMOHON II bin AYAH/P. Martuni telah meninggal dunia pada tanggal 25 April 2015 dalam keadaan islam, semasa hidupnya hanya mempunyai seorang istri yang bernama PEMOHON I, PEMOHON II sebagai pewaris ; Oleh karena itu dapatlah ditetapkan bahwa AYAH Menimbang, bahwa penentuan tentang pewaris perlu dicantumkan dalam amar sebagaimana tersebut di amar penetapan di bawah ; Menimbang, bahwa selanjutnya haruslah ditentukan ahli waris dari kedua orang tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, pasangan suami istri almarhum AYAH PEMOHON II dan PEMOHON I, mempunyai 3 (tiga ) orang anak yakni 1. ANAK KANDUNG I(meninggal dunia tanggal 10 September 2010), 2. ANAK KANDUNG II, dan 3. ANAK KANDUNG III, Selama hidup pewaris tidak mempunyai anak angkat. demikian pula saat meninggal dunia tersebut ayah ataupun ibu dari pewaris telah meninggal terlebih dahulu; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka dapatlah ditetapkan bahwa ahli waris dari AYAH PEMOHON II adalah sebagai berikut: 1. PEMOHON I, dalam kedudukan sebagai janda; 2. ANAK KANDUNG II, dalam kedudukan sebagai anak kandung laki-laki; 3. ANAK KANDUNG III, dalam kedudukan sebagai anak kandung laki-laki;

11 Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, majelis akan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut; Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P.2 berupa Potokopi Akta Nikah, Bukti P.4 dan P.5 berupa fotokopi Surat kematian Bukti P.6 Akta Kelahiran, bukti P.7 berupa fotokopi Rekening BRI dan Bukti P.8, Surat Pernyataan Ahli waris, Majelis telah menemukan fakta hukum bahwa Pemohon adalah janda dari almarhum AYAH PEMOHON II yang dalam pernikahannya mempunyai 3 (tiga ) orang anak yang bernama 1.Faidul Bahri, 2. ANAK KANDUNG IIdan 3. ANAK KANDUNG III, pada saat perkara ini diajukan anak yang bernama ANAK KANDUNG III masih di bawah umur, disamping itu sepeninggal almarhum AYAH PEMOHON II, meninggalkan harta waris berupa tabungan BRI Britama di kantor BRI 009 Situbondo rekening nomor atas nama AYAH PEMOHON II; Menimbang, bahwa, selanjutnya Majelis dengan tetap bersandar pada asas personalitas keislaman berpendapat, oleh karena telah dinyatakan pokok perkara termasuk absolut kompetensi Peradilan Agama, maka penetapan tentang subjek hukum yang dapat mewakili perbuatan hukum dari anak di bawah umur akan didasarkan pada ketentuan dan prinsip hukum dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan Kornpilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa dari fakta hukum sebagaimana terurai dia atas, majelis terlebih dahulu akan mempertimbankan ketentuan Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan "Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan betas) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya", dan selanjutnya Pasal 50 "Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan betas) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan, yang tidak berada di bawah kekuasaan orang tua, berada di bawah kekuasaan wali.", dari kedua pasal tersebut menjelaskan anak yang belum dewasa dalam melakukan perbuatan hukum tertentu

12 dibawah diwakili orang tua atau walinya; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap para Pemohon dan keterangan saksi-saksi di persidangan in casu SAKSI dan SAKSI, yang menenerangkan di bawah sumpah, Majelis telah menemukan fakta bahwa anak nama ANAK KANDUNG III, semenjak kecil sampai dengan sekarang berada dalam pengasuhan Pemohon I sebagai Ibu kandung dan mengalami tumbuh kembang secara sehat, baik jasmani maupun rohani; Meni mban g, b ah wa berda sarkan fa kta dan perti mbang an - pertimbagan di atas dengan bersandar pada ketentuan dalam Pasal 47 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 98 ayat (2) KHI di Indonesia yang menyatakan bahwa "Orang tuanya mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatan hukum di dalarn dan di luar Pengadilan", Majelis Hakim berpendapat bahwa sesuai dengan prinsip hukum Legal mandatory sebagaimana terkandung dalam pasal tersebut, Pemohon sebagai Ibu kandung adalah satu-satunya orang yang secara hukum paling berhak mewakili segala perbuatan hukum dari anak nama Ahmad Bilhaq nazlan Haqiqi yang masih di bawah umur; Menimbang, bahwa berdasarkan prinsip hukum sebagaimana terurai di atas dihubungkan dengan fakta, bahwa Pemohon telah ternyata mampu menjalankan kewajiban pengasuhan terhadap anak nama ANAK KANDUNG III, sehingga anak tersebut mengalami tumbuh kembang secara sehat baik jasmani maupun rohani, maka Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa Pemohon I dapat dinyatakan sebagai Subjek Hukum yang cakap untuk mewakili segala perbuatan hukum yang terkait dengan seluruh hak untuk bertindak hukum yang melekat pada diri anak nama ANAK KANDUNG III dalam proses pencairan uang di Bank BRI Situbondo dengan nomor rekening atas nama AYAH PEMOHON II dimaksud serta perbuatan hukum lain; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebut serta memperhatikan pasal-pasal tersebut di atas, permohonan

13 para Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1 ) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang diubah dengan Undang-undang Nomor: 3 tahun 2006, dan diubah yang kedua kalinya Nomor 50 Tahun 2009 seluruh biaya yang timbul dari perkara ini akan dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pasal-pasal tersebut di atas dan segala ketentuan hukum syari beserta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhubugan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon; 2. Menetapkan ahli waris AYAH PEMOHON II adalah: 2.1. JANDAdalam kedudukan sebagai janda; 2.2. ANAK KANDUNG II, dalam kedudukan sebagai anak kandung laki-laki; 2.3. ANAK KANDUNG III, dalam kedudukan sebagai anak kandung laki-laki; 3. Menetapkan Pemohon I ( PEMOHON I) ibu kandung dari anak yang bernama ANAK KANDUNG III, lahir tanggal 01 Februari 2008 yang berhak mewakili dalam segala perbuatan hukum anak tersebut; 4. Membebankan para Pemohon untuk membayar biaya perkara Rp ,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah). Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo pada hari Kamis tanggal 09 Juli 2015 Miladiyah. bertepatan dengan tanggal 22 Ramadhan 1436 Hijriyah oleh kami Drs. Sayuti, M.H, sebagai Ketua Majelis, Hirmawan Susilo, S.H, serta Drs. Amar Hujantoro, M.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh hakim hakim anggota dan dibantu oleh Djunaidi Ichwantoro, S.H, sebagai P a n i t e r a P e n g g a n t i dengan dihadiri oleh para Pemohon; Hakim Anggota I Hakim Ketua

14 HIRMAWAN SUSILO, SH. Drs. SAYUTI, MH. Hakim Anggota II Drs. AMAR HUJANTORO, MH. Panitera Pengganti, Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran :Rp ,- 2. Biaya ATK Perkara :Rp ,- 3. Biaya Panggilan :Rp ,- 4. Redaksi :Rp 5.000,- 5. Materai :Rp 6.000, Jumlah Rp ,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) DJUNAIDI ICHWANTORO, S.H.