mihbiiimsiiimsbmaiiimsib

Transkripsi

1 PENETAPAN Nomor 0048/ Pdt.P/ 2015/ PA Sit. mihbiiimsiiimsbmaiiimsib DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tertentu pada peradilan tingkat pertama, telah menetapkan sebagai berikut, dalam Permohonan Perwalian yang diajukan oleh : PEMOHON, umur 46 tahun, Agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, selanjutnya disebut Pemohon ; Terhadap seorang anak : - Nama : ANAK KANDUNG PEMOHON 2 - Jenis kelamin : Perempuan - Umur : 15 tahun, agama Islam; - Pekerjaan : Pelajar - Tempat kediaman : Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo; Pengadilan agama tersebut ; Telah membaca surat surat perkara ; Telah mendengar Pemohon serta memeriksa bukti bukti di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa, Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 17 Maret 2015 yang, telah terdaftar di register perkara Pengadilan Agama Situbondo dengan nomor perkara 0048/ Pdt.P/ 2015/ PA Sit. Tanggal 17 Maret 2015, mengemukakan hal hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah ibu dari seorang perempuan bernama : - Nama : ANAK KANDUNG PEMOHON - Jenis kelamin : Perempuan - Ttl : Situbondo, 13 Oktober 1999 (15 tahun) - Agama : Islam - Pekerjaan : Pelajar - Tempat kediaman di :Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo;

2 2. Bahwa ANAK KANDUNG PEMOHON, adalah putra kedua ( 2 ) dari Pemohon dari pernikahannya dengan Almarhum SUAMI PEMOHON, dan putra pertamanya bernama ANAK PERTAMA PEMOHON( 20 tahun); 3. Pada hari Rabu, tanggal 31 Mei 2007, suami Pemohon Almarhum SUAMI PEMOHON meninggal dunia karena sakit, pada saat-saat terakhir hidupnya almarhum tetap beragama Islam; 4. Bahwa anak yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2, umur 15 tahun berada dalam pemeliharaan Pemohon; 5. bahwa selain meninggalkan ahli waris, yaitu anak almarhum yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2 dan ANAK PERTAMA PEMOHON( 20 ) tahun, Almarhun SUAMI PEMOHON juga meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah pearangan Petok Nomor 70, Persil 97, klas D IV, Luas 1570 M2 (seribu lima ratus tujuh puluh meter persegi), atas nama AYAH MERTUA PEMOHON(almarhum) bapak kandung dari Almarhum SUAMI PEMOHON, yang terletak di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo; 6. Bahwa permohonan perwalian ini dipergunakan untuk menjual harta warisan berupa sebidang tanah Pekarangan Petok Nomor 70, Persil 97, klas D IV, Luas 1570 M2 (seribu lima ratus tujuh puluh meter persegi), atas nama AYAH MERTUA PEMOHON(almarhum) bapak kandung dari Almarhun SUAMI PEMOHON, yang terletak di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, untuk biaya hidup anak almarhum yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2 dan ADI SEBTIAN DEWANTORO. Oleh karena anak almarhum belum dewasa yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2 dan perlu penetapan wali untuk menjual harta waris tersebut; 7. Bahwa dikarenakan anak almarhum yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2, umur 15 tahun, belum cakap hukum, maka kedudukan anak almarhum yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2 tersebut dalam melakukan kegiatan hukum diperlukan penetapan wali sekaligus pengalihan hak dari anak tersebut kepada Pemohon;

3 8. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ; Berdasarkan alasan/dalil dalil tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan, Pemohon sebagai wali dari anak bernama : ANAK KANDUNG PEMOHON 2, umur 15 tahun sekaligus memberi hak kepada wali untuk melakukan kegiatan hukum termasuk untuk menjual sebidang tanah Pekarangan Petok Nomor 70, Persil 97, klas D IV, Luas 1570 M2 (seribu lima ratus tujuh puluh meter persegi), atas nama AYAH MERTUA PEMOHON(almarhum0 bapak kandung dari Almarhum SUAMI PEMOHON, yang terletak di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo; 3. Membebankan seluruh biaya menurut hukum ; 4. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari dan tanggal yang ditetapkan untuk persidangan perkara ini, Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan, yang kemudian dibacakan permohonan Pemohon tersebut, Pemohon tetap mempertahankannya tanpa ada perubahan ; Bahwa, untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti surat dan saksi saksi, sebagai berikut : A. BUKTI SURAT 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor , tertanggal 23 Nopember 2012 atas nama Pemohon PEMOHON, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, yang selanjutnya diberi tanda P.1 ; 2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 264/16/VIII/ 1992, tanggal 08 Agustus 1992, yang dibuat dikeluarkan oleh Kepala KUA Kecamatan Rambipuji, Kakabupaten Jember, telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, yang selanjutnya diberi tanda P.2 ;

4 3. Fotokopi Surat Kematian, atas nama almarhum SUAMI PEMOHON, Nomor474.3/85/ /2015, tanggal 16 Maret 2015, yang diterbitkan oleh Kepala Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, yang selanjutnya diberi tanda P.3; 4. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor tanggal 25 Maret 2004 atas nama SUAMI PEMOHON, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Situbondo, telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, yang selanjutnya diberi tanda P.4; 5. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor tanggal 21 April 2009 atas nama PEMOHON, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Situbondo, telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, yang selanjutnya diberi tanda P.5; 6. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANAK KANDUNG PEMOHON 2, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo, tangal 25 Oktober 1999, telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, yang selanjutnya diberi tanda bukti, P.6; 7. Fotokopi Surat Pernyataan para ahli waris alm. SUAMI PEMOHON Nomor 590/26/ /2015, yang diketahui oleh Kepala Desa Trigonco dan Camat Asembagus, tanggal 17 Maret 2015, telah dicocokkan dengan aslinanya dan bermeterai cukup dan dibei tanda P.7; 8. Fotokopi nomor Persil tanah warisan atas nama AYAH MERTUA PEMOHON, bermeterai cukup, namun tidak menunjukkan aslinya, yang selanjutnya diberi tanda P.8; 9. Fotokopi petak gambar tanah warisan, bermeterai cukup, namun tidak menunjukkan aslnya, yang selanjutnya diberi tanda P.9; B. SAKSI SAKSI 1. SAKSI, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan PNS., bertempat kediaman di Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo;

5 Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah saudara seibu dengan alm. SUAMI PEMOHON; - Bahwa, saksi tahu Pemohon bermaskud mengajukan perwalian terhadap anak kandungnya yang benama ANAK KANDUNG PEMOHON 2, dalam arti diizinkan untuk melakukan perbuatan hukum atas nama anaknya tersebut ; - Bahwa, saksi tahu Pemohon mempunyai 2 (dua) orang anak, yang masing bernama Ady Sebtian Dewantoro dan ANAK KANDUNG PEMOHON 2; - Bahwa, saksi tahu Pemohon pernah menikah dengan seorang laki laki yang bernama alm. SUAMI PEMOHON, yang dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 ( dua ) orang anak, yang masing masing bernama Ady Sebtian Dewantoro dan ANAK KANDUNG PEMOHON 2; - Bahwa, Saksi tahu SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2007 yang lalu karena sakit ; - Bahwa, setelah SUAMI PEMOHON meninggal dunia, saksi tahu kedua anak tersebut berada dalam pengasuhan Pemohon dengan baik ; - Bahwa, yang saksi ketahui saat meninggal dunia tersebut ayah dan ibu dari SUAMI PEMOHON tersebut telah tiada atau telah meninggal dunia terlebih dahulu ; - Bahwa, setahu saksi, Alm. SUAMI PEMOHON hanya menikah dengan seorang perempuan saja, yaitu Suparti binti Suparjo (Pemohon); - Bahwa, setahu saksi Buarti meninggal dunia pada tahun 2004 dan yang bersangkutan penah 2 (dua) kali menikah, yang pertama dengan Sopatmo dan yang kedua dengan AYAH MERTUA PEMOHON, dan memiliki 2 (dua) orang anak, yaitu SUAMI PEMOHON dan SAUDARA LAKI-LAKI SUAMI PEMOHON; - Bahwa, setahu saksi Alm. AYAH MERTUA PEMOHONpernah menikah 2 (dua) kali dan pernikahannya dengan Amurai memiliki 5 orang anak, 4 diantaranya telah meninggal dunia dan 1 orang masih ada di Surabaya;

6 - Bahwa, saksi tahu ada harta warisan dari AYAH MERTUA PEMOHONdengan Buarti masih ada dan sampai saat ini belum dibagi waris; - Bahwa, saksi tahu salah satu tujuan Pemohon mengajukan permohonan ini adalah untuk dapat mewakili anak anaknya dalam melakukan perbuatan hukum, termasuk untuk menjual warisan dari Alm. SUAMI PEMOHON; 2. SAKSI, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo; Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon karena saksi merupakan kerabat Pemohon ; - Bahwa, saksi tahu Pemohon mempunya 2 (dua) orang anak, yaitu Adi dan Tyas; - Bahwa, saksi tahu Pemohon pernah menikah dengan seorang laki laki yang bernama SUAMI PEMOHON, yang telah meningga dunia pada 5 (lima) tahun yang lalu di Asembagus, karena sakit; - Bahwa, sakti tahu Alm. SUAMI PEMOHON meninggalkan seorang istri, yaitu Suparti (Pemohon) dan 2 (dua) orang anak; Bahwa, kemudian Pemohon menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya dan mohon putusan ; Bahwa, untuk mempersingkat uraian penetapan ini ditunjuk hal hal sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan dan dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas ; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah dibacakan di muka persidangan yang isinya tetap dipertahankan ; Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mengajukan permohonan agar ditetapkan sebagai wali, untuk mewakili 1 (satu) orang anak hasil perkawinannya dengan seorang pria yang bernama SUAMI

7 PEMOHON, melakukan perbuatan hukum untuk kepentingan anak tersebut, termasuk di dalamnya menjual harta waris dari almarhum SUAMI PEMOHON; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat 1 huruf b Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang kemudian diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006, serta penjelasan dalam pasal tersebut dan tidak diubah lagi dalam Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini adalah wewenang pengadilan agama, dan berdasarkan fakta dalam identitas perkara ini, Pemohon adalah orang yang identitasnya seperti yang termuat dalam identitas surat permohonan perkara ini, dan tinggal dalam sebuah tempat yang menjadi wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Situbondo ; Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan Termohon, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut : 1. Bukti Surat P.1 adalah bukti otentik yang menunjukkan bahwa Pemohon adalah benar orang yang identitasnya seperti tertera dalam identitas permohonan perkara ini ; 2. Bukti Surat P.2, adalah akta otentik yang daripadanya cukup untuk menyatakan bahwa memang benar Pemohon dahulunya pernah menikah dengan seorang pria yang bernama SUAMI PEMOHON; 3. Bukti Surat P.3, adalah bukti otentik yang menyatakan bahwa SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2007 yang lalu; 4. Bukti Surat P.4, dan buti P.5 adalah akta otentik yang diakui secara administratif kependudukan tentang susunan keluarga SUAMI PEMOHON dan PEMOHON; 5. Bukti Surat P. 6 adalah bukti otentik bahwa anak yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2 lahir dari pasangan suami istri SUAMI PEMOHON dan PEMOHON; 6. Bukti Surat P. 7; adalah bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa para ahli waris telah membuat suarat pernyataan tentang Pewaris dan harta warisan; 7. Bakti Surat P. 8, adalah bukti yang cukup untuk menunjukkan adanya nomor persil tanah warisan atas nama AYAH MERTUA PEMOHON;

8 8. Bukti Surat P. 9, adalah bukti yang cukup untuk menunjukkan adanya peta gambar tanah warisan yang dimaksud oleh Pemohon; Menimbang, bahwa terhadap bukti saksi yang diajukan Pemohon, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa saksi saksi tersebut adalah orang orang yang menurut aturan perundang undangan tidak dilarang memberikan kesaksian dalam perkara ini, dan semuanya telah memberikan kesaksian di depan persidangan di bawah sumpahnya, sehingga bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan masing masing saksi di persidangan adalah mengenai hal yang dilihat dan didengar sendiri oleh saksi serta dapat dinilai keterangan para saksi tersebut, saling bersesuaian serta berkaitan ; Menimbang, bahwa bukti saksi tersebut dianggap telah memenuhi syarat matriil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa oleh karena bukti saksi yang diajukan Pemohon telah memenuhi syarat formil dan matriil, maka bukti saksi tersebut dapatlah dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, dengan nilai pembuktiannya adalah bebas, yang nilai kebenaran dari keterangan saksi tersebut, Majelis Hakim pertimbangkan dalam kaitannya dengan bukti yang lain dan tertuang dalam fakta fakta hukum dalam persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta hukum di persidangan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah menikah dengan seorang pria yang bernama SUAMI PEMOHON pada tanggal 07 Agustus 1992; 2. Bahwa suami Pemohon yang bernama SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada hari Rabu, tanggal 31 Mei 2007; 3. Bahwa, dari pernikahan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama Adi Septian Dewantoro ( laki-laki 20 tahun) dan ANAK KANDUNG PEMOHON 2 ( perempuan 15 tahun); 4. Bahwa, setelah meninggalnya suami Pemohon, Pemohon tidak pernah menikah sama sekali dengan orang lain;

9 Menimbang, bahwa bagi seorang anak yang tidak cakap melakukan perbuatan hukum, mesti harus berada dalam kekuasaan perwalian seseorang dan atau badan hukum, karena dengan membiarkan anak tersebut tidak berada dalam kekuasaan perwalian seseorang dan atau badan hukum, maka berarti sama saja dengan telah berbuat dholim kerena telah menerlantarkan diri pribadi anak yang belum dewasa tersebut serta harta-harta yang menjadi hak-haknya ( vide pasal 47 ayat (1) Undang-undang nomor 1 tahun 1974 Jo pasal 107 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam ) ; Menimbang, bahwa Pemohon adalah sebagai Ibu dari anak yang dimintakan perwalian itu sendiri, dan dirinya tidak sedang dalam keadaan dicabut kekuasaanya, yang semestinya berdasarkan ketentuan pasal 47 Undang-undang No. 1 tahun 1974 jo pasal 98 KHI secara mutatis mutandis dengan sendirnya Pemohon dapat bertindak menjadi wali dari anaknya tersebut untuk melakukan perbuatan hukum baik, namun dalam hal ini dapat saja ia ditetapkan sebagai wali. Hal ini didasarkan pada disamping karena salah satu tugas Hakim adalah Dzhoharatun al-hukmi (menampakkan Hukum), juga dianalogkan pada ketentuan pasal 184 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi: Bagi ahli waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakan hak dan kewajibannya, maka baginya dapat diangkat wali berdasarkan keputusan Hakim atas usul anggota keluarga. ; Menimbang, bahwa disamping itu sesuai pula dengan ketentuan pasal 33 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa : untuk menjadi wali anak dilakukan melalui penetapan pengadilan, dimana didalam penjelasan pasal demi pasalnya dijelaskan bahwa Pengadilan yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah Pengadilan Agama bagi yang beragama Islam dan Pengadilan Negeri bagi yang beragama selain Islam ; Menimbang, bahwa Pemohon adalah sebagai Ibu kandung dari anak yang dimintakan perwalian itu sendiri, dan menurut keterangan 2 (dua) orang saksi di bawah sumpah menyatakan bahwa Pemohon telah dikenal sebagai orang yang baik dan senantiasa berkelakuan baik, jujur, adil

10 dan bertanggung jawab, tidak pernah menjadi pemabuk, penjudi, pemboros dan sebagainya. Oleh karenanya syarat-syarat sebagai seorang wali sebagaimana ditentukan di dalam pasal 51 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 107 ayat (4) dan pasal 109 Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi. Oleh karenanya pula Majelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo berpendapat bahwa Pemohon adalah seorang yang mampu dan cakap untuk dibebani tanggung jawab sebagai seorang wali, baik terhadap diri anak itu sendiri maupun terhadap harta-harta yang menjadi hak anak tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon agar Majelis Hakim menetapkan Pemohon sebagai wali dari anak yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2 binti SUAMI PEMOHON, umur 15 tahun, patut untuk dikabulkan ; Menimbang, bahwa meski demikian terhadap maksud Pemohon agar sekaligus diberi izin mewakili kedua anak sebagaimana tersebut di atas, untuk menjual obyek tanah waris sebagaimana tersebut dalam posita dan petitum permohonan perkara ini, menurut Majelis Hakim, terlepas dari apakah benar atau tidak benar obyek tanah tersebut merupakan harta waris SUAMI PEMOHON, permohonan izin menjual tersebut tidak dapat disatukan dalam permohonan perwalian ini, karena berkaitan dengan hukum tentang kewarisan, dalam hal ini terlebih dahulu haruslah ada sebuah putusan atau penetapan tentang keahliwarisan dari SUAMI PEMOHON, yang meliputi siapa saja ahli warisnya, apa saja harta warisnya serta berapa bagian masing masing dari ahli waris tersebut. oleh karena itu permohonan Pemohon untuk diberi izin menjual obyek tanah tersebut harus dikesampingkan dari pertimbangan dan amar dalam penetapan ini ; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang tela diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 dan perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon;

11 Memperhatikan, semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku yang terkait dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan pemohon ; 2. Mengangkat Pemohon sebagai wali dari seorang anak yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON 2, umur 15 tahun, yang memberi hak kepada Pemohon untuk melakukan perbuatan hukum atas nama dan untuk kepentingan anak tersebut ; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ratus enam belas ribu rupiah); Demikian dijatuhkan putusan ini di Situbondo pada hari Senin tanggal 13 April 2015 Masehi, bertepatan dengan 23 Jumadil Akhir 1436 Hijriah, oleh kami Majelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo yang terdiri dari Drs. RAMLI, MH. sebagai Hakim Ketua, MAWARDI, S.Ag., M.HUM. serta HIRMAWAN SUSILO, SH.masing masing sebagai Hakim Anggota, putusan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh M. NIDZAM FICKRY, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon; Hakim Anggota I, Hakim Ketua, MAWARDI, S.Ag., M.HUM. Drs. RAMLI, MH. Hakim Anggota II, HIRMAWAN SUSILO, SH. Panitera Pengganti, Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran :Rp ,- 2. Biaya ATK Perkara :Rp ,- M. NIDZAM FICKRY, SH.

12 3. Biaya Panggilan :Rp ,- 4. Redaksi :Rp 5.000,- 5. Materai :Rp 6.000, Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Situbondo SAJ