ANALISIS KARAKTERISTIK MIEMBRAN OSMOSA BALIK FILMTECH TW F UNTUK: PENGOLAHAN LIMBAH
|
|
- Handoko Hendra Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hasil Pene/itian P2PLR Tahun 2002 ANALISIS KARAKTERISTIK MIEMBRAN OSMOSA BALIK FILMTECH TW F UNTUK: PENGOLAHAN LIMBAH Dyah SJjlistyani R Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif ABSTRAK ANALISIS KARAKTERISTIK MEMBRAN OSMOSA BALIK FILMTECH TW F UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH. Karakteristik pada membran Osmosa balik Filmtech TW F telah dipelajari dengan menggunakan larutan umpan Cesium Nitrat dan Cobalt Nitrat. Dalam penelitian ini diamati fluks larutan umpan melewati membran, faktor rejeksi dan konsentrasi larutan umpa~ dalam permeat. Perubah yang dig'jnakan adalah suhu larutan umpan dari 30 C sampai 50 C dan tekanan larutan umpan dari 3 atm sampai 5 atm. Hasilnya menunjukkan bahwa kenaikan tekanan operasi diikuti oleh penurunan faktor rejeksi,kenaikan fluks permeat serta kenaikan konduktivitas larutan umpan dalam perr:leat. Sedangkan kenaikan suhu umpan menyebabkan kenaikan fluks umpan melewati membran dan konduktivitas serta menyebabkan turunnya factor rejeksi. Pada penelitian ini factor rejeksi yang tinggi dan konduktivitas yang rendah direroleh pada suhu 30 C dan tekanan 3 atm yaitu untuk larutan umpan Co NO3, R = 88,64% dan konduktivitas = 0,53 ms/cm, sedangkan untuk larutan umpan Cs NO3, R = 89,06% dan konduktivitas = 0,25 ms/cm. ABSTRACT CHARACTERISTIC OF FILMTECH TW F REVERSE OSMOSIS MEMBRANE FOR WASTE TREATMENT. Characteristic of Filmtech TW F reverse osmosis membrane were studied with cesium nitrate and cobalt nitrate as feed solution. This research feed solution through membrane, rejection factor and conductivity of solution were determined as function of feed temperature varying from 30"C to 50"C,and operation pressure varying from 3 atm to 5 atm. The result show that increasing of operation pressure is followed by decreasing of rejection factor, increasing of permeat flux through membrane and increasing of feed solution concentration in permeate. The increasing of feed temperature is followed by increasing of fjux through membrane, increasing of conductivity and decreasing of rejection factor. High rejection factor and low conductivity of CoNO3 solution in permeate are found when temperature = 30 "C and operation pressure = 3 atm, R = 88,64% and conductivity = 0,53 ms/cm. High rejection factor and low conductivity of CsNO3 solution in permeate are found when temperature = 30 "C and operation pressure = 3 atm, R = 89,06% and conductivity = 0,25 ms/cm. PENDAHULUAN Sebagai salah satu alternatif teknik pengolahc.n limbah cair, maka perlu dikembangkan teknik membran, khususnya membran osmosis balik. Dalam skala industri, teknologi membran digunakan untuk perrlurnian air, di industri makanan untuk pemekatan juice (minuman) dan susu. Mem~ran merupakan media yang bersifat sebagai filter yang dapat memisahkan campuran senyawa yang terlarut dengan cara yang amat spesifik. Proses pemisahan sangat dipengaruhi oleh struktur membran, yaitu ukuran pori, distribusi dan porositas membran. Dengan demikian, ukuran partike!1 atau molekul serta sifat-sifat kimia zat terlarut menentukan kebutuhan struktur membran yang digunakan. Jenis membran ini mempunyai ukuran pori 1:ertentu dimana interval tersebut menentukan tide membran. Membran diklasifikasikan berdasarkan ukuran
2 senyawa yang akan dipisahkan, seperti membran osmosa balik (RO) untuk ukuran molekul 0,1-150 nm dan Mikrofiltrasi (MF) untuk ukuran molekul nm. Membran osmosa balik (RO) tipe T'J'/ FilmTech made in USA adalah didesain untuk pemisahan mole~kul NaGI atau proses desalinasi yang menghasilkan air tawar. Osmosa balik digunakan untuk memisahkan bahan dengan berat molekul rendah atau garam anorganik dari larutan, dimana aplikasinya dapat ditemukan pada desalinasi air laut. Prinsip osmosa balik adalah memindahkan pelarut dari larutan encer ke larutan pekat. Untuk membiarkan air (pe!arut) melalui membran, tekanan yang digunakan harus lebih besar dari tekanan osmotic (biasanya kira-kira tiga kali lebih besar). Akan tetapi, membran harus dapat melewatkan pelarut saja, bukan zat terlarut (garam). Membran yang digunakan pada proses ini biasanya adalah membran yang porinya sangat kecil atau padat (dense). Pada penelitian terdahulu, telah dipelajari pemodelan untuk pengoperasian modul membran osmosis balik. Dalam kajian ini, diperoleh kajian-kajian dan persamaan dasar yang diperlukan Uiltuk pengoperasian membran osmosis balik. Pad a penelitian ini dikembangkan untuk uji karakteristik membran osmosis bailk (RO) dengan menggunakan larutan GsNO3 dan GoNO3 sebagai larutan umpan dengan mengamati pengaruh faktor suhu dan tekanan, sebagai langkah awal dalam upaya mempelajari kemungkinan teknik ini untuk pemekatan limbah radioaktif cair aktivitas rendah pada berbagai ukuran partikel zat terlarut. TEaRI.Jika lip < li TT Jw...Jw Jika ~p < ~TT Gambar 1. 8kema pemisahan menggunakan membran dengan prinsip osmosis balik 100
3 Gambar 1 menunjukkan gambar skematik pemisahan menggunakan membran dengan prinsip osmosis balik. SIJpaya air bisa melewati membran, maka tekanan operasi harus lebih besar dari tekanan osmosis. Ketika tekanan lebih tinggi dari tekanan osmosis,air mengalir dari larutan konsentrat menuju larutan yang encer. Efektif air mengalir melalui membran ditunjukkan pada persamaan : Jw = A (~P < ~TT) 1) Ketika R< 100 % dan <3 < 1, maka persamaan menjadi Jw = A (!:lp- 6 I1TT) (2) Js = B.L\c s (3) L1Cs = Ct -Cp (4) Js = B./).cs (5) dimana : i1cs adalah perbedaan konsentrasi zat terlarut antara membran Jw adalah fluks pelarut melewati membran A adalah koefisien permeabilitas pelarut i1p adalah tekanan operasi, yaitu perbedaan tekanan pada dua sisi membran 6 adalah koefisien refleksi (idealitas membran) yang harganya antara 0 sampai 1 (6 =1 berarti membran hanya rneloloskan air atau pelarut gaia, sedangkan 6 = 0 artinya membran sarna sekali tidak selektif) i1 TT adalah perbedaan tekanan osmosis larutan pad a dua sisi membran B adalah koefisien permeabilitas zat terlarut Js adalah fluks zat terlarut m~lewati membran R adalah factor rejeksi B sebagai fungsi dari difusivitas (:Os) dan koefisien distribusi (Ks) ditunjukkan pada persamaan dibawah ini : B= Ds.Ks (6) t:j.x dimana t::.x adalah perbedaan fraksi mollarutan Dari persamaan (1) menunjukkan dengan peningkatan fluks pelarut. bahwa kenaikan tekanan meningkat 101
4 Selektivitas membran ditunjukkan dengan factor rejeksi R : R = 1 Js/Jw ~~=1-~ (7) Cr Cf dimana cp adalah konsentrasi zat terlarut dalam permeat (mg/liter),cf adalah konsentrasi zat terlarut dalam umpan (mg/liter) BAHAN DAN ALA T Bahan Larutan CsNO ppm, larut2n CoNO ppm, aquadest. Alat Alat yang digunakan adalat] membran RO Filmtech TW F METODE Dilakukan pengujian dengan membran RO Filmtech TW F dengan larutan CoNO3 dan larutan CsNO3 masing-masing dengan konsentrasi 1000 ppm dengan variasi suhu 300 C, 400 C dan 500 C. dan variasi tekanan yaitu 3 atm, 4 atm dan 5 atm. Permeat yang dihasilkan ditampung dalam beaker glass dan diukur fluksnya,. Semua permeat yang dihasilkan diukur konduktivitasnya dengan alat konduktometer. Faktor Rejeksi (R) dihitung dengan menggunakan persamaan 7. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh tekanan operasi terhadap fluks permeat dan factor rejeksi (R) dari larutan Cs dan larutan Co adalah fluks permeat akan mengalami kenaikan dengan naiknya tekanan operasi. Hal ini dapat dijelaskan dengan persamaan Jw = A(~P -~ TT), dimana dengan naikknya perpedaan tekanan pada dua sisi membran, sehingga (~p -~ TT) semakin besar, sehingga menyebabkan naiknya fluks permeat. Konduktivitas juga mengalami kenaikan dengan adanya kenaikan tekanan operasi. Sedangkan Faktor Rejeksi akan mengalami penurunan dengan adanya kenaikan tekanan operasi. Dari percobaan ini dapat diamati bahwa fluks permeat dan factor rejeksi yang tinggi serta konduktivitas yang diperoleh pada tekanan operasi 3 atm, terlih3t pad a Gambar 2 dan Gambar
5 --~---"~- 1 I[).9 _1 D.8 " j[) "G) "4i' ~ ,~ ~ A.~'~ ===:=::=:=:~=======:: " t Suhu (Oc) -+- tekanan 3 ami ~ t9kanan 4 atm t~!~"'~"'cn5 ---~f(j! " a' tm. Gambar 3. Kurva Suhu vs R Larutan CsNO3 Pengaruh suhu operasi akan menyebabkan kenaikan fluks permeat, seperti diperlihatkan pad a Gambar 4 dan 5, hal itu dapat dijelaskan pad3 pengamathn pada kinerja membran, dimana dengan kenaikan suhu,maka dapat menyebabkan disosiasi pada bahan membran, sehingga kinerja dari membran menurun dan menyebabkan naiknya fluks permeat dan mengakibatkan naiknya konduktivitas dalam permeat seperti diperlihatkan pada Gambar 6 dan 7 dan faktor Rejeksi dalam hal ini mengalami penurunan seperti diperlihatkan pad a Gambar 2 dan 3. Dari percobaan diamati bahwa fluks permeat dan factor rejeksi yang tinggi serta konduktivitas yang rendah diperoleh pad a suhu operasi 30 C. ::!~==~====:==:::~~===:: 103
6 HasH Penelitian P2PLR Tahun 2002 Gambar 4. Kurva Suhu vs Fluks Larutan CoNO3 Gambar 5. Kurva Flux vs Suhu Larutan CsNO3 104
7 ., 0" 40 Suhu (C) 50 ~ tekanan 3 atm ---tekanan 4 aim -.-tekanan 5 atm Gambar 6. Suhu vs Konduktivitas Larutan GoNG Suhu(~C) -+- tekanan 3 atm --tekanan 4atm -.-teqnan5 i am I J Gambar 7. Kurva Suhu vs Konduktivitas Larutan CsNO3 105
8 HflSil Penelitifln P2PLR Tahun 2002 Oari penelitian ini, dapat diamati pula bahwa percobaan dengan menggur.akan larutan Co dan larutan Cs sebagai larutan umpan, ternyata menunjukkan bahwa factor rejeksi (R) hasil permeat pada larutan Co lebih rendah dari pada larutan Cs, hal ini dikarenakan ukuran r u?r:-jari) ion Co2+ ( = 0,65Ao ) lebih kecil dibandingkan dengan ukuran r uari-jari) ion Cs+ (=1,69AO), sehingga kendala lolosnya ion tersebut melewati membran lebih besar dan ini berpengaruh terhadap pengukuran konduktivitas dan fakto rejeksi larutan tersebut. Selain r uari-jari) ion,ternyata nomor massa berpengaruh juga terhadap proses pemisahan membran. Nomor massa ion Cs+ = 137, lebih besar dari nomor massa Co2+ = 60, sehjngga akan menimbulkan fouling pada membran, hal ini akan berpengaruh pad a hasil permeat, dimana pengukuran konduktivitas akan lebih rendah,sedangkan factor r~jeksi akan meningkat. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan tekanan operasi diikuti oleh penurunan factor rejeksi, kenaikan fluk permeat dan kenaikan konduktivitas larutan umpan dalam permea_t. Sedangkan ken3.ikan suhu umpan menyebabkan kenaikan fluks umpan melewati mem.bran dan kenaikan konduktivitas serta menyebabkan turunnya facto! rejeksi. Faktor rejeksi dan fluks permeat yang tinggi serta konduktivitas yang rendah diperoleh pada suhu 30 C dan tekanan 3 atm, yaitu: untuk larutan umpan Co, konduktivitas = 0,53 ms/cm, R = 88,64%, sedangkan untuk larutan umpan Cs, konduktivitas = 0,25 ms/cm, R = 89,06%. DAFTAR PUSTAKA 1. OHYA, H Reverse Osmosis Method. Membran Separation Engineering. Kagaku Pub. Co. Tokyo. P Winduwati S.,Yohan, Rifaid M.Nur.,1996. Karakteristik Osmosis balik Membran Spiral Wound, Hasil penelitian PTPLR Rifaid M.Nur, Status Pengembangan Sains Dan Teknologi Membran di Indonesia., Buletin Limbah, Volume 7 Nomor 1 tahun 2002, ISSN Marcel Mulder., Basic Principles of f\1embran Technology.,Kluwer., Academic Publishers., Nedherlands,
OSMOSIS BALIK MEMBRAN SPIRAL WOUND
KARAKTERISTIK OSMOSIS BALIK MEMBRAN SPIRAL WOUND Winduwati S., Yohan, Rifaid M. Nur Pusat Pengembangan Pengelolaan limbah Radioaktif ABSTRAK KARAKTERISTIK OSMOSIS BALIK MEMBRAN SPIRAL WOUND. Karakteristik
Lebih terperinciKinerja Membran Reverse Osmosis Terhadap Rejeksi Kandungan Garam Air Payau Sintetis: Pengaruh Variasi Tekanan Umpan
Kinerja Membran Reverse Osmosis Terhadap Rejeksi Kandungan Garam Air Payau Sintetis: Pengaruh Variasi Tekanan Umpan Jhon Armedi Pinem, Marina Hayati Adha Laboratorium Pemisahan dan Pemurnian Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN PENELITIAN
BAB III RANCANGAN PENELITIAN 3.1. Metodologi Hasil yang diharapkan dari sistem yang dibentuk adalah kondisi optimal untuk dapat menghasilkan fluks air yang tinggi, kualitas garam super-saturated sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi optimal dari kinerja membran umumnya dinyatakan oleh besamya permeabilitas, selektivitas membran terhadap suatu spesi kimia tertentu, fluks permeat dan rejeksi kandungan
Lebih terperinciREVERSE OSMOSIS (OSMOSIS BALIK)
REVERSE OSMOSIS (OSMOSIS BALIK) Asti Sawitri (208 700 573) Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2011 A. Membran Reverse Osmosis (RO) Membran RO dibuat dari berbagai
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
Minggu 8 6. Filtrasi Filtrasi dapat dibedakan berdasar ukuran dari partikel yang dipisahkan ataupun tekanan yang digunakan. Gambar 6. 1 adalah pembagian jenis filtrasi berdasarkan tekanan yang digunakan.
Lebih terperinciJudul MEMBRAN KRISTALISATOR UNTUK PENGOLAHAN AIR LAUT. Kelompok B Pembimbing
TK-40Z2 PENELITIAN Semester II 2007/2008 Judul MEMBRAN KRISTALISATOR UNTUK PENGOLAHAN AIR LAUT Kelompok Arief Plantalukmana (13003082) M. Akhsanur Rofi (13003099) Pembimbing Ir. I G. Wenten, MSc., PhD
Lebih terperinciJAWABAN 1. REVERSE OSMOSIS (RO)
PERTANYAAN 1. Suatu industri bermaksud memanfaatkan efluen pengolahan air limbah yang telah memenuhi baku mutu sebagai air baku untuk kebutuhan domestik (karyawan), proses produksi dan boiler. Industri
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan ISSN 1693 4393 Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 22 Februari 2011 Aplikasi Proses Pemisahan dengan Membran
Lebih terperinciSTUDI TENTANG BAHAN PENIMBUL FOULING DAN CARA PEMISAHANNYA PADA CELLULOSA ACETATE BLEND MEMBRAN RO
STUDI TENTANG BAHAN PENIMBUL FOULING DAN CARA PEMISAHANNYA PADA CELLULOSA ACETATE BLEND MEMBRAN RO Dyah Sulistyani R. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ABSTRAK STUDI TENTANG BAHAN PENIMBUL FOULING DAN
Lebih terperinciPEMURNIAN ETANOL SECARA MIKROFILTRASI MENGGUNAKAN MEMBRAN SELULOSA ESTER
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 1, pp. 441-447, UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received 3 October 2014, Accepted 3 October 2014, Published online 10 October 2014 PEMURNIAN ETANOL SECARA MIKROFILTRASI MENGGUNAKAN
Lebih terperinciMODEL PERPINDAHAN MASSA PADA PEMEKATAN JUS JERUK SIAM DENGAN REVERSE OSMOSIS ADETIYA RACHMAN
MODEL PERPINDAHAN MASSA PADA PEMEKATAN JUS JERUK SIAM DENGAN REVERSE OSMOSIS ADETIYA RACHMAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan
Lebih terperinciPEMISAHAN LIMBAH CAIR KROM HASIL
PEMISAHAN LIMBAH CAIR KROM HASIL PENYAMAKAN KULIT DENGAN METODE POLYMER ENHANCED ULTRAFILTRATION (PEUF) MENGGUNAKAN CARBOXY METHYL CELLULOSE SEBAGAI BAHAN PENGOMPLEKS Separation of Chrome Liquid Waste
Lebih terperinciEfektivitas Membran Hibrid Nilon6,6-Kaolin Pada Penyaringan Zat Warna Batik Procion
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Efektivitas Membran Hibrid Nilon6,6-Kaolin Pada Penyaringan Zat Warna Batik Procion G. Yosephani, A. Linggawati, Muhdarina, P. Helzayanti, H. Sophia,
Lebih terperinciJudul Tugas Akhir Pengolahan Limbah Laundry menggunakan Membran Nanofiltrasi Zeolit Aliran Cross Flow untuk Filtrasi Kekeruhan dan Fosfat
Judul Tugas Akhir Pengolahan Limbah Laundry menggunakan Membran Nanofiltrasi Zeolit Aliran Cross Flow untuk Filtrasi Kekeruhan dan Fosfat Diajukan oleh Tika Kumala Sari (3310100072) Dosen Pembimbing Alia
Lebih terperinciPENGAMBILAN MINERAL ELEKTROLIT DARI LIMBAH GARAM (BITTERN) UNTUK SUPLEMEN MINERAL IONIC PADA AIR MINUM
PENGAMBILAN MINERAL ELEKTROLIT DARI LIMBAH GARAM (BITTERN) UNTUK SUPLEMEN MINERAL IONIC PADA AIR MINUM Nur Hapsari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur Telp : (31)8782179
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Bahan dan Alat Bahan
24 III. BAHAN DAN METODE 3.1. Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah jus jeruk siam Pontianak hasil mikrofiltrasi ukuran pori 0.1 µm dengan konsentrasi jus sebesar 6.5
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Performansi Kerja Membran Distilasi Vakum (VMD) Beberapa parameter yang mempengaruhi kinerja MD adalah sifat properti membran yakni porositas, tortositas, dan lainnya beserta
Lebih terperinciPENGGUNAAN KITOSAN UNTUK MENINGKATKAN PERMEABILITAS (FLUKS) DAN PERMSELEKTIVITAS (KOEFISIEN REJEKSI) MEMBRAN SELULOSA ASETAT
PENGGUNAAN KITOSAN UNTUK MENINGKATKAN PERMEABILITAS (FLUKS) DAN PERMSELEKTIVITAS (KOEFISIEN REJEKSI) MEMBRAN SELULOSA ASETAT Maria Erna 1, T Ariful Amri, Resti Yevira 2 1) Program Studi Pendidikan Kimia,
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
30 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. PEMISAHAN JUS JERUK DENGAN REVERSE OSMOSIS 4.1.1. Karakteristik Fisik-kimia Umpan Larutan umpan yang digunakan untuk penelitian pemekatan jus dari hasil pemisahan mikrofiltrasi
Lebih terperinciKelompok B Pembimbing
TK-40Z2 PENELITIAN Semester II 2007/2008 APLIKASI MEMBRAN CA/ZEOLIT UNTUK PEMISAHAN CAMPURAN ALKOHOL-AIR Kelompok B.67.3.13 Indria Gusmelli (13004106) Aziza Addina Permata (13004107) Pembimbing Dr. Irwan
Lebih terperinciPengolahan Air Produk Reverse Osmosis Sebagai Umpan Boiler Dengan Menggunakan Ion exchange. Abdul Malik Maulana, Ariyanto S.
Pengolahan Air Produk Reverse Osmosis Sebagai Umpan Boiler Dengan Menggunakan Ion exchange Abdul Malik Maulana, Ariyanto S. Widodo Pembimbing : Ir. Kristinah Haryani, MT Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
17 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Dalam bab ini akan di bahas alur proses pencucian membran mesin pengolahan air minum osmosis terbalik (Reverse Osmosis, R.O). Bahan yang gunakan dalam pencucian
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018. Modul : Reverse Osmosis (RO) Pembimbing : Ir. Dwi Nirwantoro, MT
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018 Modul : Reverse Osmosis (RO) Pembimbing : Ir. Dwi Nirwantoro, MT Oleh : Kelompok : VIII Nama : 1. Vieirsa Putri H. NIM.
Lebih terperinciPROSES PEMISAHAN ION NATRIUM (Na) DAN MAGNESIUM (Mg) DALAM BITTERN (BUANGAN) INDUSTRI GARAM DENGAN MEMBRAN ELEKTRODIALISIS
PROSES PEMISAHAN ION NATRIUM (Na) DAN MAGNESIUM (Mg) DALAM BITTERN (BUANGAN) INDUSTRI GARAM DENGAN MEMBRAN ELEKTRODIALISIS Nur Hapsari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa
Lebih terperinciSTUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH
STUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH RENNY AIDATUL AZFAH Dosen Pembimbing: Ir. EDDY S. SOEDJONO, Dipl.SE, M,Sc, Ph.D 1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciAbstrak. 1. Pendahuluan
Pengaruh Suhu dan Tingkat Keasaman (ph) pada Tahap Pralakuan Koagulasi (Koagulan Aluminum Sulfat) dalam Proses Pengolahan Air Menggunakan Membran Mikrofiltrasi Polipropilen Hollow Fibre Eva Fathul Karamah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMURNI AIR PAYAU SEDERHANA DENGAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR MINUM MASYARAKAT MISKIN DAERAH PESISIR
RANCANG BANGUN ALAT PEMURNI AIR PAYAU SEDERHANA DENGAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR MINUM MASYARAKAT MISKIN DAERAH PESISIR Dewi L.K., Azfah R.A., Soedjono E.S. Jurusan Teknik Lingkungan,
Lebih terperinciPEMISAHAN DENGAN MEMBRAN
PEMISAHAN DENGAN MEMBRAN Oleh: Susila K Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat memahami proses pemisahan dengan membran dan dapat mengaplikasikan metode pemisahan ini pada pemisahan analit suatu sampel Proses
Lebih terperinciREDUKSI KADMIUM DALAM LlMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN CAIR DENGAN MEMBRAN OSMOSIS BALIK
REDUKSI KADMIUM DALAM LlMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN CAIR DENGAN MEMBRAN OSMOSIS BALIK Laela Novita " Yudhie Suchyadi', Rifaid M. Nul""', Jurusan Kimia Universitas Pakuan Bogor 2 Pusat Pengembangan
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Bab ini terdiri dari 6 bagian, yaitu optimasi pembuatan membran PMMA, uji kinerja membran terhadap air, uji kedapat-ulangan pembuatan membran menggunakan uji Q Dixon, pengujian aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Produksi minyak kelapa sawit Indonesia saat ini mencapai
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMEKATAN JUS BUAH MANGROVE JENIS PEDADA MERAH (SONNERATIA CASEOLARIS) DENGAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS OLEH : RIA AGUSTIN 1031010007 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudi No.229 Bandung. Untuk
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksananakan pada bulan Maret-Juni 2009 di Laboratorium Diagnostik, Departemen Ilmu dan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas
Lebih terperinciAhmad Zaki Mubarok Kimia Fisik Pangan 2014
Ahmad Zaki Mubarok Kimia Fisik Pangan 2014 1 Kristalisasi adalah proses dimana kristal padat dari suatu zat terlarut terbentuk pada suatu larutan. Komponen terlarut dipisahkan dari larutan dengan membuat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis difraksi sinar X serbuk ZrSiO 4 ZrSiO 4 merupakan bahan baku utama pembuatan membran keramik ZrSiO 4. Untuk mengetahui kemurnian serbuk ZrSiO 4, dilakukan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL YANG DI CAPAI DAN POTENSI KHUSUS
35 BAB IV HASIL YANG DI CAPAI DAN POTENSI KHUSUS 4.1 PENDAHULUAN Secara umum, bab ini akan membahas pengaruh metode scaling terhadap fluks permeat yang dilihat dengan membandingkan fluks permeat yang dihasilkan
Lebih terperinciPERILAKU MEMBRAN KOMPOSIT NANOPORI SELULOSA ASETAT-POLISTIRENA (CA-PS) AKIBAT PENGARUH SUHU DAN SURFAKTAN NOVI INDRIANI
PERILAKU MEMBRAN KOMPOSIT NANOPORI SELULOSA ASETAT-POLISTIRENA (CA-PS) AKIBAT PENGARUH SUHU DAN SURFAKTAN NOVI INDRIANI Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS AIR MINUM MENGGUNAKAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS (RO)
PENINGKATAN KUALITAS AIR MINUM MENGGUNAKAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS (RO) Naniek Ratni Juliardi A.R Staf Pengajar Teknik Lingkungan FTSP-UPN Veteran Jatim ABSTRACT Intention of this research is to improve;repair
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan material primer yang sangat penting dalam domestik maupun industri. Kebutuhan terhadap air yang bersih, memenuhi persyaratan standar, serta terjamin
Lebih terperinciPROSES PENGOLAHAN AIR GAMBUT MENGGUNAKAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS
PROSES PENGOLAHAN AIR GAMBUT MENGGUNAKAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS Mulyazmi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Kampus III: Jl. Gajah Mada No.19 Olo Nanggalo Telp(0751)7054257
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat. Menyelesaikan pendidikan Diploma III. Pada Jurusan Teknik Kimia.
LAPORAN AKHIR PREPARASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK BERBASIS TANAH LIAT, ZEOLIT, NATRIUM KARBONAT (Na2CO3), DAN ASAM BORIK (H3BO3) TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH POME Laporan Akhir ini disusun sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Limbah perkebunan kelapa sawit adalah limbah yang berasal dari sisa tanaman yang tertinggal pada saat pembukaan areal perkebunan, peremajaan dan panen kelapa sawit.
Lebih terperinciPengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kadar Nitrat dan Amonium
Oleh Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kadar Nitrat dan Amonium : Dwi Rukma Puspayana NRP : 3309.100.009 Dosen Pembimbing : Alia Damayani,
Lebih terperinciOSMOSIS LATAR BELAKANG
OSMOSIS LATAR BELAKANG Sifat koligatif adalah sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis partikelnya. Koligatif artinya bergantung pada kumpulan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bagi manusia air adalah salah satu kebutuhan utama. Hal ini dikarenakan manusia tidak hanya membutuhkan air untuk kebutuhan tubuh (minum) tetapi juga membutuhkan air
Lebih terperinciPRALAKUAN KOAGULASI DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR DENGAN MEMBRAN: PENGARUH WAKTU PENGADUKAN PELAN KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT TERHADAP KINERJA MEMBRAN
PRALAKUAN KOAGULASI DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR DENGAN MEMBRAN: PENGARUH WAKTU PENGADUKAN PELAN KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT TERHADAP KINERJA MEMBRAN Eva Fathul Karamah, Andrie Oktafauzan Lubis Program Studi
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -ZrO 2 -TiO 2 TESIS. M. ALAUHDIN NIM : Program Studi Kimia
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -ZrO 2 -TiO 2 TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh M. ALAUHDIN NIM : 20506017
Lebih terperinciPENGARUH KOMBINASI PROSES PRETREATMENT (KOAGULASI-FLOKULASI) DAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGOLAHAN AIR PAYAU
PENGARUH KOMBINASI PROSES PRETREATMENT (KOAGULASI-FLOKULASI) DAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGOLAHAN AIR PAYAU Sastra Silvester Ginting 1, Jhon Armedi Pinem 2, Rozanna Sri Irianty 2 1 Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciDistilasi, Filtrasi dan Ekstraksi
Distilasi, Filtrasi dan Ekstraksi Nur Hidayat Pengantar Teknologi Pertanian Minggu 9 Teori Produk hasil pertanian merupakan bahan komplek campuran dari berbagai komponen. Pemisahan atau ekstraksi diperlukan
Lebih terperinciSTUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH
STUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH Azfah, R.A. *, Dewi L.K.*, dan Soedjono E.S.* *Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil
Lebih terperinciKarakterisiasi Kinerja Dari Beberapa Membran Datar
Jurnal Gradien Vol. 2 No. 2 Juli 26 : 187-191 Karakterisiasi Kinerja Dari Beberapa Membran Datar Irfan Gustian Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu, Indonesia
Lebih terperinciKINERJA MEMBRAN KERAMIK BERBASIS TANAH LIAT, ZEOLIT DAN SERBUK BESI DALAM PENURUNAN KADAR FENOL
KINERJA MEMBRAN KERAMIK BERBASIS TANAH LIAT, ZEOLIT DAN SERBUK BESI DALAM PENURUNAN KADAR FENOL Subriyer Nasir*, Farah Dina, I Made Adi Dewata *Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciKARAKTERISASI MEMBRAN FILTRASI DARI KHITOSAN DENGAN BERBAGAI JENIS PELARUT ABSTRACT
Karakterisasi Membran Filtrasi dari Khitosan. KARAKTERISASI MEMBRAN FILTRASI DARI KHITOSAN DENGAN BERBAGAI JENIS PELARUT Nastiti Siswi Indrasti, Suprihatin, dan Feny Silvia Departemen Teknologi Industri
Lebih terperinciLatar Belakang. Metode-metode degumming yang telah ada harus melalui banyak tahap. Indonesia yang memiliki perkebunan karet terbesar ke-2 di dunia
Latar Belakang 1 2 3 Indonesia yang memiliki perkebunan karet terbesar ke-2 di dunia Metode-metode degumming yang telah ada harus melalui banyak tahap Menyempurnakan penelitian sebelumnya tentang degumming
Lebih terperinciPENGOLAHAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MEMBRAN KERAMIK
PENGOLAHAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MEMBRAN KERAMIK Citria Afrianty *, Lustiana Gustin, Tri Kurnia Dewi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Jln. Raya Palembang
Lebih terperinciPENURUNAN WARNA REAKTIF DENGAN PENGOLAHAN KOMBINASI KOAGULAN PAC (POLY ALUMINIUM CHLORIDE) DAN MEMBRAN MIKROFILTRASI
PENURUNAN WARNA REAKTIF DENGAN PENGOLAHAN KOMBINASI KOAGULAN PAC (POLY ALUMINIUM CHLORIDE) DAN MEMBRAN MIKROFILTRASI Vina Citrasari Dan Bowo Djoko Marsono Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS REMOVAL OF
Lebih terperinciPengaruh Media Perendam Terhadap Permeabilitas Membran Polisulfon
Jurnal Matematika dan Sains Vol. 7 No. 2, Oktober 2002, hal 77 83 Pengaruh Media Perendam Terhadap Permeabilitas Polisulfon Cynthia L. Radiman*, Yuliany dan Veinardi Suendo Departemen Kimia, Institut Teknologi
Lebih terperinciOPTIMASI PROSES REVERSE OSMOSIS PADA RECOVERY DAN PEMEKATAN KOMPONEN FLAVOR LIMBAH CAIR PASTEURISASI RAJUNGAN NINIK PURBOSARI
OPTIMASI PROSES REVERSE OSMOSIS PADA RECOVERY DAN PEMEKATAN KOMPONEN FLAVOR LIMBAH CAIR PASTEURISASI RAJUNGAN NINIK PURBOSARI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Karakterisasi Awal Serbuk ZrSiO 4 dan ZrO 2 Serbuk ZrSiO 4 dan ZrO 2 sebagai bahan utama membran merupakan hasil pengolahan mineral pasir zirkon. Kedua serbuk tersebut
Lebih terperinci4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Produksi Alginat dari Pseudomonas aeruginusa 4.1.1. Biomassa kering P. aeruginosa Biomassa P. aeruginosa yang dihasilkan pada penelitian ini berkisar antara 0,23 1,5 g/l selama
Lebih terperinciOPTIMASI TRANSPOR Cu(II) DENGAN APDC SEBAGAI ZAT PEMBAWA MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH
J. Ris. Kim. Vol. 5, No. 2, Maret 12 OPTIMASI TRANSPOR Cu(II) DENGAN APDC SEBAGAI ZAT PEMBAWA MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH Imelda, Zaharasmi Kahar, Maria Simarmata, dan Djufri Mustafa Laboratorium
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Desalinasi Desalinasi merupakan suatu proses menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi binatang, tanaman dan manusia.
Lebih terperinciTINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) BIDANG KIMIA SUB KIMIA FISIK 16 Mei 2017 Waktu : 120menit Petunjuk Pengerjaan H 1. Tes ini terdiri atas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Kimia Analitik Program studi Kimia FMIPA ITB sejak bulan September 2007 hingga Juni 2008. III.1 Alat dan Bahan Peralatan
Lebih terperinciLAMPIRAN A DATA HASIL PENELITIAN. Jumlah Kandungan
LAMPIRAN A DATA HASIL PENELITIAN Tabel 1 Analisa awal limbah cair kelapa sawit Parameter Satuan Jumlah Kandungan Standar yang di Izinkan 6 9 Lemak dan minyak Table 2 Analisa awal dengan penambahan koagulan
Lebih terperinciPemisahan Emulsi Minyak Dalam Air dengan Membran Berslot Mode Operasi Dead End
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan ISSN 1693 4393 Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 26 Januari 21 Pemisahan Emulsi Minyak Dalam Air dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu materi penting yang ada di bumi dan terdapat dalam fasa cair, uap air maupun es. Kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bisa terus
Lebih terperinciLAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA
LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA Kapasitas produksi Waktu operasi Basis perhitungan Konversi reaktor : 86 % Bahan baku : 50.000 ton/tahun : 330 hari/tahun : 1 jam operasi : NaCl dan H 2 O Produk : Sodium
Lebih terperinciKAJIAN EFEKTIVITAS MEMBRAN SELULOSA ASETAT PADA PROSES FILTRASI BERTAHAP UNTUK DESALINASI AIR LAUT
1 KAJIAN EFEKTIVITAS MEMBRAN SELULOSA ASETAT PADA PROSES FILTRASI BERTAHAP UNTUK DESALINASI AIR LAUT INA ADE WINANI DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi membran telah banyak digunakan pada berbagai proses pemisahan dan sangat spesifik terhadap molekul-molekul dengan ukuran tertentu. Selektifitas membran ini
Lebih terperinciKARAKTERISASI LIMBAH RADIOAKTIF CAIR UMPAN PROSES EVAPORASI
KARAKTERISASI LIMBAH RADIOAKTIF CAIR UMPAN PROSES EVAPORASI Endro Kismolo, Nurimaniwathy, Tri Suyatno BATAN, Babarsari Yogyakarta 55281 E-mail :ptapb@batan.go.id ABSTRAK KARAKTERISASI LIMBAH RADIOAKTIF
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBRAN HIBRID NILON 6,6-KAOLIN UNTUK MENGURANGI INTENSITAS WARNA AIR GAMBUT
KEMAMPUAN MEMBRAN HIBRID NILON 6,6-KAOLIN UNTUK MENGURANGI INTENSITAS WARNA AIR GAMBUT D. Astuti 1, A. Linggawati 2, Muhdarina 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2 Bidang Kimia Fisika Jurusan Kimia Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi membran telah banyak digunakan dalam berbagai proses pemisahan dan pemekatan karena berbagai keunggulan yang dimilikinya, antara lain pemisahannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Unjuk Kerja Pervaporasi Unjuk kerja pemisahan dengan pervaporasi dapat dilihat dari nilai fluks dan selektivitas pemisahan. Membran yang digunakan adalah membran selulosa
Lebih terperinciSINTESIS MEMBRAN SELULOSA ASETAT UNTUK DESALINASI AIR PAYAU
SINTESIS MEMBRAN SELULOSA ASETAT UNTUK DESALINASI AIR PAYAU Vany Silvia 1, Jhon Armedi Pinem 2, Rozanna Sri Irianty 3 1 Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Riau Kampus Binawidya Jl.
Lebih terperinciDEGUMMING CPO (CRUDE PALM OIL) MENGGUNAKAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI
DEGUMMING CPO (CRUDE PALM OIL) MENGGUNAKAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI Syarfi, Ida Zahrina, dan Widya Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UR ABSTRAKS Proses degumming CPO (Crude Palm Oil) secara konvensional
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Air merupakan kebutuhan dasar bagi sebuah unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Ketersediaan dan kualitas air sangat menentukan terhadap pemilihan lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudi No.229 Bandung. Untuk keperluan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK FLUKS MEMBRAN DALAM PROSES FILTRASI LIMBAH CAIR INDUSTRI PELAPISAN LOGAM
Jurnal Biofisika 10 (1): 19-29 KARAKTERISTIK FLUKS MEMBRAN DALAM PROSES FILTRASI LIMBAH CAIR INDUSTRI PELAPISAN LOGAM F. Zulfi 1, K. Dahlan 2, P. Sugita 3 1 Pusat Penelitian Limnologi LIPI, Cibinong Bogor
Lebih terperinciPemanfaatan Biomaterial Berbasis Selulosa (TKS dan Serbuk Gergaji) Sebagai Adsorben Untuk Penyisihan Ion Krom dan Tembaga Dalam Air
Pemanfaatan Biomaterial Berbasis Selulosa (TKS dan Serbuk Gergaji) Sebagai Adsorben Untuk Penyisihan Ion Krom dan Tembaga Dalam Air Ratni Dewi 1, Fachraniah 1 1 Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Kehadiran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Industri memiliki potensi sebagai sumber terhadap pencemaran air, tanah dan udara baik secara langsung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Air Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air dapat berubah wujud dapat berupa zat
Lebih terperinciBAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.
BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya. KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
Lebih terperinciPENGOLAHAN AIR SALURAN PEMATUSAN TERUSAN KEBON AGUNG SEBAGAI AIR BERSIH DENGAN TEKNOLOGI MEMBRAN ULTRAFILTRASI
75 Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 4 No. 1 PENGOLAHAN AIR SALURAN PEMATUSAN TERUSAN KEBON AGUNG SEBAGAI AIR BERSIH DENGAN TEKNOLOGI MEMBRAN ULTRAFILTRASI Yohana Janeta S dan Yayok Surya Purnomo Progdi
Lebih terperinciVariasi Konsentrasi Larutan Dan ph Larutan Sodium Dodesil Sulfat Terhadap Proses Pemisahan Pada Membran Selulosa Asetat
Variasi Konsentrasi Larutan Dan ph Larutan Sodium Dodesil Sulfat Terhadap Proses Pemisahan Pada Membran Selulosa Asetat Dwi Indarti*, Elis Nur Farida, Ika Oktavianawati Jurusan Kimia, FMIPA,Universitas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR PENGESAHAN DATA. Tabel 1. Karakteristik Membran Keramik Dimensi Diameter 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENGESAHAN DATA Tabel 1. Karakteristik Membran Keramik Dimensi 1 2 3 4 5 Diameter 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 dalam (cm) Diameter 5 5 5 5 5 luar (cm) Luas 274,75 274,75 274,75 274,75 274,75 Permukaan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Filtrasi Proses yang terjadi pada unit filter adalah penyaringan (filtrasi). Filtrasi merupakan proses alami yang terjadi di dalam tanah, yaitu air tanah melewati media berbutir
Lebih terperinciPROSES PEMISAHAN ION K (KALIUM) DAN Ca(CALSIUM) DALAM BITTERN DENGAN MEMBRAN ELEKTRODIALISIS
PROSES PEMISAHAN ION K (KALIUM) DAN Ca(CALSIUM) DALAM BITTERN DENGAN MEMBRAN ELEKTRODIALISIS Jurusan Teknik Kimia, UPN Veteran Jawa Timur Email : nurhapsari2000@yahoo.com ABSTRACT Membrane defined as a
Lebih terperinciPEMBUATAN SARI BUAH RAMBUTAN MENGGUNAKAN ULTRAFILTRASI. Satrio Kuntolaksono (L2C007082) dan Yanuar Ariyanto (L2C007095)
PEMBUATAN SARI BUAH RAMBUTAN MENGGUNAKAN ULTRAFILTRASI Satrio Kuntolaksono (L2C782) dan Yanuar Ariyanto (L2C795) Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental. B. Tempat dan Waktu Pengerjaan sampel dilakukan di laboratorium Teknik Kimia
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI DALAM PEMBUATAN SARI BUAH RAMBUTAN
PENGGUNAAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI DALAM PEMBUATAN SARI BUAH RAMBUTAN Bakti Jos, Heru Susanto, Satrio Kuntolaksono, Yanuar Ariyanto Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Serbuk Awal Membran Keramik Material utama dalam penelitian ini adalah serbuk zirkonium silikat (ZrSiO 4 ) yang sudah ditapis dengan ayakan 400 mesh sehingga diharapkan
Lebih terperinciPengolahan Limbah Cair Rumah Makan Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow untuk Menurunkan Fosfat dan Amonium
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-92 Pengolahan Limbah Cair Rumah Makan Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow untuk Menurunkan Fosfat dan
Lebih terperinciPEMISAHAN DAN PEROLEHAN KEMBALI Cr(VI) DARI ALIRAN LIMBAH ELEKTROPLATING DENGAN TEKNIK MEMBRAN CAIR EMULSI TESIS MAGIS'1'ER. .
hinta S No.: 129/S2-TL./TPL/1999 PEMISAHAN DAN PEROLEHAN KEMBALI Cr(VI) DARI ALIRAN LIMBAH ELEKTROPLATING DENGAN TEKNIK MEMBRAN CAIR EMULSI TESIS MAGIS'1'ER. Oleh Indah NIM25397032 BIDANG KHUSUS TEKNOLOGt
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sekarang ini dunia dihadapkan pada krisis air bersih. Sumber daya air yang tersedia tidak mampu mencukupi kebutuhan air bersih di beberapa negara. Selama lebih dari
Lebih terperinciKARAKTERISASI MEMBRAN SELULOSA BAKTERI Acetobacter xylinum HASIL FERMENTASI DAGING KULIT BUAH SEMANGKA
KARAKTERISASI MEMBRAN SELULOSA BAKTERI Acetobacter xylinum HASIL FERMENTASI DAGING KULIT BUAH SEMANGKA R. Frenando 1, A. Dahliaty 2, A. Linggawati 3 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia Bidang Biokimia Jurusan
Lebih terperinciSINTESIS DAN OPTIMASI MEMBRAN SELULOSA ASETAT PADA PROSES MIKROFILTRASI BAKTERI
SINTESIS DAN OPTIMASI MEMBRAN SELULOSA ASETAT PADA PROSES MIKROFILTRASI BAKTERI Natalia Suseno, Tokok Adiarto, Atie S. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya Abstrak Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Sifat koligatif larutan yaitu sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut. Syarat sifat koligatis: 1. Larutan harus encer (larutan dianggap ideal) tidak
Lebih terperinci