LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)"

Transkripsi

1 KD LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI BARAT UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 NOMOR TANGGAL LKE-454/PW2/1/217 1 APRIL 217

2 KD LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR TANGGAL LKE-454 /PW2/1/217 1 APRIL 217

3 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas / pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Mamuju, 1 April 217 Kepala Perwakilan, Wasis Prabowo NIP Kata Pengantar - i -

4 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6 V. Catatan atas Laporan Keuangan 7 A. Penjelasan Umum 7 A.1. Profil dan Kebijakan Teknis 7 A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 8 A.. Basis Akuntansi 9 A.4. Dasar Pengukuran 9 A.5. Kebijakan Akuntansi 9 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 18 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 19 B.2. Belanja Negara 19 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 25 C.1. Aset Lancar 25 C.2. Aset Tetap 27 C.. Kewajiban Jangka Pendek C.4. Ekuitas D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 1 D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 1 D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 7 E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 4 E.1. Ekuitas Awal 4 E.2. Surplus/(Defisit) LO 4 E.. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas 4 E.4. Transaksi Antar Entitas 41 E.5. Ekuitas Akhir 42 F. Informasi Penting Lainnya 4 Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja 4 Daftar Isi - ii -

5 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Perbandingan Realisasi PNBP Tahun 216 dan Tabel 2 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program Tahun Tabel Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja Tahun Tabel 4 Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 216 dan Tabel 5 Rincian dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 216 dan Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Tahun Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja Barang Tahun 216 dan Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 216 dan Tabel 1 Rincian Aset Lancar per 1 Desember 216 dan Tabel 11 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 1 Desember 216 dan Tabel 12 Rincian Belanja Dibayar di Muka (prepaid) per 1 Desember Tabel 1 Rincian Persediaan per 1 Desember 216 dan Tabel 14 Rincian Aset Tetap per 1 Desember 216 dan Tabel 15 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 1 Desember Tabel 16 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 216 dan Tabel 17 Rincian Beban Operasional Tahun 216 dan Tabel 18 Rincian Beban Pegawai Tahun 216 dan 215 Tabel 19 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pegawai Tahun 216 Menurut LO dan LRA Tabel 2 Rincian Beban Persediaan Tahun 216 dan Tabel 21 Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 216 dan Tabel 22 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Barang dan Jasa Tahun 216 Menurut LO dan LRA Tabel 2 Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 216 dan Tabel 24 Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 216 dan Tabel 25 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 216 dan Tabel 26 Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 216 dan 215 Tabel 27 Perbandingan Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 216 Menurut LO dan LRA Tabel 28 Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Taun 216 dan Daftar Tabel - iii -

6 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) DAFTAR LAMPIRAN 1. Laporan Keuangan Pokok A. Neraca Saldo Awal B. Neraca Percobaan Basis Kas C. Neraca Percobaan Basis Akrual D. Laporan Realisasi Anggaran E. Neraca F. Laporan Operasional G. Laporan Perubahan Ekuitas 2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah. Laporan Realisasi Anggaran Belanja 4. Neraca SIMAK BMN per 1 Desember Daftar Tanah Daftar Lampiran - iv -

7 PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

8 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited ) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Mamuju, 1 April 217 Kepala Perwakilan, Wasis Prabowo NIP Pernyataan Tanggung Jawab - v -

9 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

10 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja sampai dengan 1 Desember 216. Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 1 Desember 216 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp ,. Dalam TA 216 Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat tidak membuat estimasi pendapatan. Realisasi Belanja Negara s.d. 1 Desember 216 adalah sebesar Rp , atau mencapai 96,5 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,. 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana per 1 Desember 216 dan 215. Nilai Aset per 1 Desember 216 dicatat dan disajikan sebesar Rp , yang terdiri atas Aset Lancar sebesar Rp , dan Aset Tetap (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp , Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari kegiatan non-operasional, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. S urplus/(defisit ) sampa i dengan 1 De sembe r 216 se besa r minus R p , Jum lah te rsebut te rdiri atas Ringkasan - 1 -

11 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional sampai dengan 1 Desember 216 sebesar minus Rp , yang merupakan selisih antara Pendapatan Operasional sebesar Rp , dikurangi dengan Beban Operasional sebesar Rp , Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp , dan Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar minus Rp , 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 216 adalah sebesar Rp , dikurangi Defisit LO sebesar Rp ,, ditambah dengan Koreksi Yang Menambah (Mengurangi) Nilai Ekuitas sebesar minus Rp , ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp , sehingga Ekuitas Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 1 Desember 216 adalah sebesar Rp , 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 1 Desember 216 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan L aporan Perubahan Ekuitas untuk periode sampai dengan 1 Desember 216 disusun dan disajikan dengan basis akrual. Ringkasan - 2 -

12 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

13 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 DAN 215 (dalam Rupiah) 1 DESEMBER 216 NO. U R A I A N CATATAN ANGGARAN REALISASI % REALISASI THD 1 DES 215 REALISASI ANGGARAN A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH B.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan Negara & Hibah BELANJA B.2 B Belanja Pegawai , Belanja Barang , Belanja Modal Jumlah Belanja , Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. Laporan Realisasi Anggaran- -

14 NERACA

15 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) II. N E R A C A PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT NERACA PER 1 DESEMBER 216 DAN 215 (dalam Rupiah) NAMA PERKIRAAN CATATAN 1 DES DES 215 ASET ASET LANCAR C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran C Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C Persediaan C JUMLAH ASET LANCAR ASET TETAP C.2 Tanah C Peralatan dan Mesin C Gedung dan Bangunan C Jalan, Irigasi dan Jaringan C Akumulasi Penyusutan C.2.5 ( ) ( ) JUMLAH ASET TETAP JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C. Utang Kepada Pihak Ketiga C Uang Muka dari KPPN C JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS C.4 Ekuitas C JUMLH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. Neraca - 4 -

16 LAPORAN OPERASIONAL

17 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) III. LAPORAN OPERASIONAL PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 DAN 215 (dalam Rupiah) NAMA PERKIRAAN CATATAN 1 DES DES 215 KEGIATAN OPERASIONAL D.1 PENDAPATAN OPERASIONAL Pendapatan Negara Bukan Pajak D Jumlah Pendapatan Operasional (D.1.1.1) D BEBAN OPERASIONAL Beban Pegawai D Beban Persediaan D Beban Barang dan Jasa D Beban Pemeliharaan D Beban Perjalanan Dinas D Beban Penyusutan dan Amortisasi D Jumlah Beban Operasional (D s.d. D.1.2.6) D Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional (D.1.1 D.1.2) D.1 ( ) ( ) D.1.1 D.1.2 KEGIATAN NON OPERASIONAL D.2 SURPLUS / (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D Jumlah Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (D D.2.1.2) D.2.1 D Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional (D.2.1) D SURPLUS / (DEFISIT) LO (D.1+D.2) ( ) ( ) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. Laporan Operasional - 5 -

18 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

19 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 DAN 215 (dalam Rupiah) NAMA PERKIRAAN CATATAN 1 DES DES 215 EKUITAS AWAL E SURPLUS/(DEFISIT) LO E.2 ( ) ( ) KOREKSI YANG MENAMBAH /(MENGURANGI) NILAI EKUITAS E. Penyesuaian Nilai Aset E Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E ( ) Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi E Jumlah Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas ( ) TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 Ditagihkan ke Entitas Lain Diterima dari Entitas Lain E E.4.2 ( ) ( ) Jumlah Transaksi Antar Entitas KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (E.2+E.+E.4) ( ) ( ) EKUITAS AKHIR (E.1+E.2+E.+E.4) E Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. Laporan Perubahan Ekuitas - 6 -

20 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

21 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Profil dan Kebijakan Teknis A. PENJELASAN UMUM A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah lembaga pemerintah non kementerian, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 198, kemudian diperbarui dengan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 21 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 214. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 214 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP merupakan aparat pengawasan intern pemerintah yang berada dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPKP adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional. Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan untuk membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang baik dan bersih, membantu menghadapi permasalahan yang terjadi dan memberikan masukan/solusi. Penegasan jati diri sebagai pengawas internal pemerintah adalah dalam arti BPKP lebih mengedepankan peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini, BPKP berperan untuk meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan penerapan sistem pengendalian guna mencapai tujuan nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 28 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, menyatakan BPKP berperan dalam mendukung akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan Negara melalui fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

22 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai berikut Kepala Perwakilan Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Keuangan Wasis Prabowo, S.E.,Ak.,MM Muh. Abdi Uluelang, S.E.,Ak. Baden, S.E.,Ak.,M.Ak.,CA Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Koorwas Bidang IPP Koorwas Bidang APD Koorwas Bidang Akuntan Negara Aryanto, S.Kom.,M.Ec.Dev Baharuddin Rahman, S.E. Syamsul Aris, S.E. Putu Yudi Tenaya, Ak.,MM Koorwas Bidang Investigasi Charles Rante Batara, S.E.,MM Koorwas Bidang PA & Pembinaan APIP Suan Kim, S.E.,MM Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan per 1 Desember 216 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

23 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Basis Akuntansi A.. BASIS AKUNTANSI Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan. Dasar Pengukuran A.4. DASAR PENGUKURAN Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Kebijakan Akuntansi A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat per 1 Desember 216 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -

24 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturanaturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh BPKP. Di samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai berikut Pendapatan-LRA (1) Pendapatan-LRA Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Pendapatan-LO (2) Pendapatan-LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-lo pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai berikut Pendapatan Sewa Aset Tetap diakui secara proposional Catatan atas Laporan Keuangan - 1 -

25 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) antara nilai dan periode waktu sewa. Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan diakui pada saat ditetapkan surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan. Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Belanja () Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Beban (4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan

26 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Aset (5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang, dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/ Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTM) dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur secara handal. Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan ( net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut Kualitas Piutang Lancar Kurang Lancar Diragukan Uraian Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan Tarif Penyisihan,5% 1% 5% Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat 1% Catatan atas Laporan Keuangan

27 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan disajikan sebagai Bagian Lancar Tagihan TGR. Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian. Aset Tetap b. Aset Tetap Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp., (tiga ratus ribu rupiah); Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.., (sepuluh juta rupiah); Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang clisebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai clengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada Catatan atas Laporan Keuangan - 1 -

28 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundangundangan di bidang BMN/BMD. Pengembalian belanja modal tahun anggaran yang lalu dicatat sebagai koreksi terhadap nilai aset yang bersangkutan pada saat pengembalian tersebut telah disetorkan ke Kas Negara. Penyusutan Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.6/214 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.6/21 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah, Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/21 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut Catatan atas Laporan Keuangan

29 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) Masa Manfaat 2 s.d. 2 tahun 1 s.d. 5 tahun 5 s.d 4 tahun 4 tahun Piutang Jangka Panjang Aset Lainnya d. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari dua belas ( 12) bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian negara/daerah. TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. e. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat netto yaitu harga setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan Catatan atas Laporan Keuangan

30 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakkan amortisasi. Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor 62/KM6/215 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum table masa manfaat adalah sebagai berikut Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun) Software Komputer 4 Franchise 5 Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I 7 Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional pemerintahan, disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Kewajiban (6) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Catatan atas Laporan Keuangan

31 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima Dimuka, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. Pembelian Persediaan yang belum dibayar dari Kas Negara (belum terbit SP2D) diakui sebagai Belanja yang Masih Harus Dibayar pada tanggal Neraca. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas (7) Ekuitas Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Catatan atas Laporan Keuangan

32 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Pagu anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 sebesar Rp ,. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 216 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-77/MK.2/216 tanggal 1 Mei 216, terdapat pengurangan pagu sebesar Rp , sehingga pagu DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat menjadi sebesar Rp , Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 216 tentang Langkah- Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan APBN Perubahan Tahun Anggaran 216, terdapat pengurangan pagu anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat beserta revisi realokasi anggaran Rp89.., sehingga pagu net DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat menjadi sebesar Rp , (termasuk self blocking sebesar Rp125..,) dengan rincian sebagai berikut Jenis Belanja Jumlah Anggaran (Rp) Kode Uraian Awal Revisi ee 51 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Total Sedangkan apabila dilihat dari program, maka pagu belanja adalah sebagai berikut Uraian Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Jumlah Pagu Awal (Rp) Revisi (Rp) Total Catatan atas Laporan Keuangan

33 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun 216 adalah sebesar Rp ,. Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibah Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat tidak membuat Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak dan Hibah TA 216. Realisasi PNBP Lainnya Tahun 216 mengalami penurunan sebesar Rp , atau minus 82,76 persen dibandingkan realisasi PNBP TA 215 sebesar Rp , yang disebabkan menurunnya pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan, dan pendapatan Iuran, Denda dan pendapatan lain-lain. Perbandingan realisasi PNBP Tahun Anggaran 216 dan 215 disajikan pada Tabel 1 berikut ini Tabel 1 Perbandingan Realisasi PNBP Tahun 216 dan 215 Uraian Jenis PNBP Realisasi PNBP Naik / (Turun) TA 216 (Rp) TA 215 (Rp) Rp % Pendapatan Pemanfaatan BMN (22.8) (2,41) Pendapatan Iuran dan Denda ,2 Pendapatan Lain-Lain ( ) (98,9) Jumlah Netto ( ) (82,76) Realisasi Belanja Negara Rp B.2. Belanja Negara Realisasi belanja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 setelah dikurangi pengembalian belanja adalah sebesar Rp , atau 96,5 persen dari anggaran sebesar Rp ,. Rincian anggaran dan realisasi Belanja menurut program Tahun 216 disajikan pada Tabel 2 berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan

34 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Tabel 2 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program Tahun 216 Program Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %tase Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP , ,5 Total ,5 Sedangkan menurut jenis belanja, anggaran dan realisasinya disajikan pada Tabel di bawah ini Tabel Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja Tahun 216 Kode Jenis Belanja Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %tase 51 Belanja Pegawai ,96 52 Belanja Barang ,11 5 Belanja Modal, Jumlah ,5 Komposisi anggaran dan realisasi belanja disajikan dalam grafik berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan - 2 -

35 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Realisasi belanja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 mengalami penurunan sebesar Rp , atau 22,81% dibandingkan realisasi belanja TA 215 disebabkan tidak ada alokasi anggaran Belanja Modal dalam Tahun 216. Perbandingan realisasi belanja Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 4 berikut ini Tabel 4 Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 216 dan 215 Jenis Belanja Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun) Kode Uraian TA 216 TA 215 Jumlah (Rp) %tase 51 Belanja Pegawai ( ) (,15) 52 Belanja Barang ( ) (16,78) 5 Belanja Modal ( ) (1) Jumlah ( ) (22,81) Belanja Pegawai Rp B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 dan 215 setelah dikurangi pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Rincian anggaran dan Realisas Belanja Pegawai Tahun 216 disajikan pada Tabel 5 berikut ini Tabel 5 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 216 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) Belanja Gaji dan Tunj. PNS Belanja Lembur Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito % 96,17 82, ,2 Realisasi Belanja Netto ,96 Realisasi belanja pegawai (netto) sebesar Rp , berasal dari belanja pegawai (bruto) sebesar Rp , setelah dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar Rp ,. Dibandingkan dengan realisasi TA 215, terdapat penurunan Catatan atas Laporan Keuangan

36 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp , atau minus,15 persen disebabkan karena berkurangnya jumlah pegawai yang belum selesai melaksanakan pendidikan. Perbandingan realisasi Belanja Pegawai Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 6 berikut ini Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 216 dan 215 Uraian Realisasi Netto (Rp) Naik / (Turun) TA 216 TA 215 Jumlah (Rp) % Belanja Gaji dan Tunj. PNS ( ) (9,87) Belanja Lembur (1.642.) (17,5) Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito ( ) (,7) Realisasi Belanja Bruto ( ) (,15) Belanja Barang Rp B.2.2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 dan 215 setelah dikurangi pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Rincian anggaran dan realisasi Belanja Barang Tahun 216 disajikan pada Tabel 7 berikut ini Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Tahun 216 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %tase Belanja Barang Operasional ,41 Belanja Barang Non Operasional ,85 Belanja Barang Persediaan ,92 Belanja Jasa , Belanja Pemeliharaan ,95 Belanja Perj. Dalam Negeri ,56 Total ,24 Realisasi belanja barang (netto) sebesar Rp , berasal dari belanja barang (bruto) sebesar Rp , tanpa adanya pengembalian belanja. Catatan atas Laporan Keuangan

37 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Dibandingkan dengan realisasi TA 215, terdapat penurunan realisasi Belanja Barang sebesar Rp , atau 16,78 persen, antara lain disebabkan adanya penghematan Belanja Barang sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 216. Perbandingan realisasi Belanja Barang Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 8 berikut ini Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja Barang Tahun 216 dan 215 Uraian Realisasi Netto Naik / (Turun) TA 216 TA 215 Jumlah Rp % Belanja Barang Operasional ,4 Belanja Barang Non Operasional ,5 Belanja Barang Persediaan ( ) (81,77) Belanja Jasa ,94 Belanja Pemeliharaan ( ) (25,92) Belanja Perj. Dalam Negeri ( ) (25,8) Total ( ) (16,78) Belanja Modal Rp B.2.. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 dan 215 setelah dikurangi pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp, dan Rp ,. Dibandingkan dengan realisasi TA 215, terdapat penurunan realisasi Belanja Modal sebesar Rp , atau 1, persen, antara lain disebabkan belanja modal yang sejak awal tidak dialokasikan untuk Tahun 216. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 9 berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan - 2 -

38 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 216 dan 215 Uraian Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Realisasi Netto (Rp) Naik / (Turun) TA 216 TA 215 Jumlah (Rp) % ( ) (1,) (551..) (1,) (49.45.) (1,) Total ( ) (1,) Catatan atas Laporan Keuangan

39 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Aset Lancar Rp C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 1 Desember 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Aset Lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar per 1 Desember 216 dan 215 disajikan pada Tabel 1 berikut ini Tabel 1 Rincian Aset Lancar per 1 Desember 216 dan 215 No. Aset Lancar 1 Des 216 (Rp) 1 Des 215 (Rp) 1 Kas di Bendahara Pengeluaran Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) Persediaan Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran Rp C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp, dan Rp ,. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat per 1 Desember 216 dan 215 disajikan pada Tabel 11 berikut ini Tabel 11 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 1 Desember 216 dan 215 No. Aset Lancar 1 Des 216 (Rp) 1 Des 215 (Rp) 1 Kas Tunai, Jumlah, Saldo Kas per 1 Desember 215 telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 5 Januari 216 dengan NTPN Nomor Catatan atas Laporan Keuangan

40 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) Rp C.1.2. Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) Belanja Dibayar Dimuka per 1 Desember 216 dan 215 masingmasing sebesar Rp , dan Rp45.15.,. Saldo per 1 Desember 216 merupakan sewa rumah dan mobil untuk keperluan dinas yang pembayarannya dilakukan pada tahun 216. Rincian Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 1 Desember 216 disajikan pada Tabel 12 berikut ini Tabel 12 Rincian Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 1 Desember 216 No Obyek Sewa Jangka Waktu (Periode) Nilai Sewa (Rp) Beban Dimuka per 1 Desember 216 (Rp) 1 Rumah Dinas 2 Rumah Dinas Rumah Dinas 4 Rumah Dinas 5 Rumah Dinas 1 tahun (16//216 s.d 15//217) 1 tahun (2//216 s.d 19//217) 1 tahun (16//216 s.d 15//217) 1 tahun (8/8/216 s.d 7/8/217) 1 tahun (25/8/216 s.d 24/8/ Kendaraan Operasional 1 tahun (1/2/216 s.d 1/1/ Jumlah Persediaan Rp C.1.. Persediaan Persediaan per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan ( supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional. Rincian Persediaan per 1 Desember 216 dan 215 disajikan pada Tabel 1 berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan

41 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Tabel 1 Rincian Persediaan per 1 Desember 216 dan 215 Kode Jenis Persediaan 1 Des 216 (Rp) 1 Des 215 (Rp) Barang Konsumsi Bahan untuk Pemeliharaan Jumlah Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. Aset Tetap Rp C.2. Aset Tetap Nilai buku Aset Tetap per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,, yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 ( dua belas) bulan, dan digunakan dalam kegiatan operasional Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Rincian Aset Tetap per 1 Desember 216 dan 215 disajikan pada Tabel 14 berikut ini Tabel 14 Rincian Aset Tetap per 1 Desember 216 dan 215 No. Uraian 1 Des 216 (Rp) 1 Des 215 (Rp) 1 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan ( ) ( ) Nilai Buku Tanah Rp C.2.1. Tanah Nilai perolehan Tanah per 1 Desember 216 dan 215 masingmasing sebesar Rp ,. Sampai dengan 1 Desember 216 tidak terdapat mutasi Tanah. Rincian saldo Tanah per 1 Desember 216 dapat dilihat pada Lampiran. Catatan atas Laporan Keuangan

42 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Peralatan dan Mesin Rp Gedung dan Bangunan Rp Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp C.2.2. Peralatan dan Mesin Nilai perolehan Peralatan dan Mesin per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp ,. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin s.d. 1 Desember 216 adalah sebesar Rp ,, sehingga nilai buku Peralatan dan Mesin per 1 Desember 216 adalah sebesar Rp , Sampai dengan 1 Desember 216 tidak ada mutasi nilai perolehan Peralatan dan Mesin. Saldo Peralatan dan Mesin per 1 Desember 216 tersebut di atas tidak termasuk Peralatan dan Mesin yang dicatat secara Ekstrakomptabel sebesar Rp22.,. C.2.. Gedung dan Bangunan Nilai perolehan Gedung dan Bangunan per 1 Desember 216 dan 215, masing-masing sebesar Rp ,. Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan s.d. 1 Desember 216 adalah sebesar Rp ,, sehingga nilai buku Gedung dan Bangunan per 1 Desember 216 adalah sebesar Rp ,. Sampai dengan 1 Desember 216 tidak ada mutasi nilai perolehan Gedung dan Bangunan. C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan Nilai perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp ,. Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan s.d. 1 Desember 216 adalah sebesar Rp ,, sehingga nilai buku Jalan, Irigasi dan Jaringan per 1 Desember 216 adalah sebesar Rp ,. Sampai dengan 1 Desember 216 tidak ada mutasi nilai perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan. C.2.5. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Catatan atas Laporan Keuangan

43 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) No Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 1 Desember 216 disajikan pada Tabel 15, berikut ini Tabel 15 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 1 Desember 216 Uraian Nilai Perolehan (Rp) Akumulasi Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp) 1 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Jumlah Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan dengan beban penyusutan per 1 Desember 216 adalah sebagai berikut No Uraian Saldo per 1/12/215 (Rp) Saldo per 1/12/216 (Rp) Mutasi (Rp) Beban Penyusutan (Rp) Selisih (Rp) 1 Peralatan dan Mesin ( ) 2 Gedung dan ( ) Bangunan Jalan, Irigasi (1) dan Jaringan Total ( ) Selisih tersebut merupakan normalisasi akumulasi penyusutan sehubungan dengan update aplikasi SIMAK BMN. Catatan atas Laporan Keuangan

44 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Kewajiban Jangka Pendek Rp C.. Kewajiban Jangka Pendek Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 1 Desember 216 dan 215 masingmasing sebesar Rp , dan Rp ,. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 1 Desember 216 adalah sebagai berikut No. Uraian Jumlah (Rp) 1 Utang Kepada Pihak Ketiga , 2 Uang Muka dari KPPN, Jumlah , Utang Kepada Pihak Ketiga Rp Uang Muka dari KPPN Rp C..1. Utang Kepada Pihak Ketiga Nilai Utang Kepada Pihak Ketiga per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Jumlah Utang Kepada Pihak Ketiga per 1 Desember 216 sebesar Rp , tersebut terdiri dari Belanja Barang dan Jasa berupa tagihan rekening listrik Rp , dan telepon Rp1.15.9, bulan Desember 216. C..2. Uang Muka dari KPPN Saldo Uang Muka dari KPPN per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp, dan Rp ,. Ekuitas Rp C.4. Ekuitas Ekuitas per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara Aset dan Kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Catatan atas Laporan Keuangan - -

45 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Rp D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar minus Rp , dan minus Rp ,. Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Tahun 216 tersebut merupakan selisih antara Pendapatan Operasional sebesar Rp , dikurangi dengan Beban Operasional sebesar Rp , Pendapatan Operasional Rp D.1.1. Pendapatan Operasional Pendapatan Operasional Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Jumlah tersebut seluruhnya merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Rp D Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Rincian Penerimaan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 16 berikut ini Tabel 16 Rincian Penerimaan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 216 dan 215 Uraian Realisasi Tahun Tahun Naik / (Turun) Jumlah % Pendapatan dari Pemanfaatan BMN (22.8) (2,41) Pendapatan Denda ,2 Jumlah ,24 Tidak terdapat selisih Pendapatan Operasional menurut Laporan Realisasi Anggaran dibandingkan dengan Laporan Operasional. Catatan atas Laporan Keuangan - 1 -

46 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Beban Operasional Rp D.1.2. Beban Operasional Jumlah Beban Operasional pada Tahun 216 dan 215 masingmasing sebesar Rp , dan Rp ,. Jumlah tersebut merupakan realisasi beban yang terjadi dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional selama Tahun 216. Rincian Beban Operasional disajikan pada Tabel 17 berikut ini Uraian Tabel 17 Rincian Beban Operasional Tahun 216 dan 215 Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % Beban Pegawai ( ) (4,47) Beban Persediaan ( ) (5,42) Beban Barang dan Jasa ,75 Beban Pemeliharaan ( ) (2,2) Beban Perjalanan Dinas Beban Penyusutan dan Amortisasi ( ) (25,8) ( ) (7,66) Jumlah ( ) (69,6) Beban Pegawai Rp D Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangundangan yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan. Rincian Beban Pegawai Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 18 berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan - 2 -

47 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Uraian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Tabel 18 Rincian Beban Pegawai Tahun 216 dan 215 Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % ( ) (9,87) Belanja Lembur (1.642.) (17,5) Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito ,9 Jumlah ( ) (4,47) Jika realisasi tahun 216 dibandingkan dengan realisasi menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih sebesar Rp , sebagaimana disajikan pada Tabel 19 berikut ini Tabel 19 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pegawai Tahun 216 Menurut LO dan LRA Uraian Realisasi Menurut LO (Rp) LRA (Rp) Selisih (Rp) Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Lembur Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito Jumlah Selisih realisasi sebesar Rp , merupakan pembayaran tunjangan kinerja tahun 216 atas beban tahun 215. Beban Persediaan Rp D Beban Persediaan Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 216 dan 215 masing-masing Rp , dan Rp ,. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat pemakaian/konsumsi atas barang-barang yang habis pakai. Rincian Beban Persediaan Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 2 berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan - -

48 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Uraian Tabel 2 Rincian Beban Persediaan Tahun 216 dan 215 Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % Beban Persediaan Konsumsi ( ) (5,42) Jumlah ( ) (5,42) Realisasi Belanja Persediaan (netto) Tahun 216 menurut Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp ,, sedangkan menurut Laporan Operasional sebesar Rp ,. Perbedaan tersebut disebabkan Belanja Persediaan dicatat sebagai perolehan Persediaan di Neraca, sedangkan Beban Persediaan merupakan pemakaian Persediaan selama tahun 216. Beban Barang dan Jasa Rp D Beban Barang dan Jasa Jumlah Beban Barang dan Jasa pada Tahun 216 dan 215 masing-masing Rp , dan Rp ,. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa disajikan pada Tabel 21 berikut ini Tabel 21 Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 216 dan 215 Uraian Beban Barang Operasional Beban Barang Non Operasional Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % , ,86 Beban Jasa ,12 Jumlah ,75 Jika realisasi tahun 216 dibandingkan dengan realisasi menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih sebesar Rp.191.9, sebagaimana disajikan pada Tabel 22 berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan - 4 -

49 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Tabel 22 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Barang dan Jasa Tahun 216 Menurut LO dan LRA Uraian Realisasi Menurut LO (Rp) LRA (Rp) Selisih (Rp) Beban Barang Operasional Beban Barang Non Operasional Beban Jasa Jumlah Selisih realisasi Beban Jasa sebesar Rp , dengan penjelasan sebagai berikut Uraian Pembayaran langganan daya dan jasa tahun 216 atas beban yang terutang tahun 215 Beban langganan daya dan jasa tahun 216 yang belum dibayarkan Pembayaran biaya sewa tahun 215 untuk masa pemakaian melewati tahun 215 Pembayaran biaya sewa tahun 216 untuk masa pemakaian melewati tahun 216 Realisasi ( ) ( ) Jumlah Beban Pemeliharaaan Rp D Beban Pemeliharaan Jumlah Beban Pemeliharaan pada Tahun 216 dan 215 masing-masing Rp , dan Rp ,. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap dan aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 2 berikut ini Catatan atas Laporan Keuangan - 5 -

50 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Tabel 2 Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 216 dan 215 Uraian Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % ( ) (21,28) ( ) (1,17) Jumlah ,2 Tidak terdapat selisih Belanja Pemeliharaan menurut Laporan Realisasi Anggaran dibandingkan dengan Laporan Operasional. Beban Perjalanan Dinas Rp D Beban Perjalanan Dinas Jumlah Beban Perjalanan Dinas pada Tahun 216 dan 215 masing-masing Rp , dan Rp ,. Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas disajikan pada Tabel 24 berikut ini Tabel 24 Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 216 dan 215 Uraian Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % Beban Perjalanan Biasa ( ) (25,9) Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (21.12.) (5,89)...., Jumlah ( ) (25,8) Tidak terdapat selisih Belanja Perjalanan Dinas menurut Laporan Realisasi Anggaran dibandingkan dengan Laporan Operasional. Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp D Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi pada Tahun 216 dan 215 masing-masing Rp , dan Catatan atas Laporan Keuangan - 6 -

51 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Rp ,. Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan ( depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 216 dan 215 disajikan pada Tabel 25 berikut ini Tabel 25 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 216 dan 215 Uraian Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % , ( ) (,54) () (,) Jumlah ( ) (7,66) Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Rp Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional pada Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp85.56,. Jumlah tersebut merupakan Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp ,. D.2.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp85.56,. Jumlah tersebut merupakan selisih antara Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp.57.65, dikurangi Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp ,. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp D Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp.57.65, dan Rp85.56,. Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

52 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya disajikan pada Tabel 26 berikut ini Tabel 26 Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 216 dan 215 Uraian Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan Tahun 216 Realisasi Naik / (Turun) Tahun 215 Jumlah % , , Jumlah ,6 Jika realisasi tahun 216 dibandingkan dengan realisasi menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih sebesar Rp1.65, Tabel 27 berikut ini sebagaimana disajikan pada Tabel 27 Perbandingan Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 216 Menurut LO dan LRA Uraian Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu LO (Rp) Realisasi Menurut LRA (Rp) Selisih (Rp) Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan Jumlah Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan merupakan selisih lebih nilai persediaan pada setiap akhir bulan dibandingkan dengan nilai menurut pembukuan, sehubungan dengan kebijakan akuntansi yang menggunakan harga terakhir untuk mencatat nilai persediaan. Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

53 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp D Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp, Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya disajikan pada Tabel 28 berikut ini Tabel 28 Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 216 dan 215 Uraian Beban Penyesuaian Nilai Persediaan Realisasi Naik / (Turun) Tahun 216 Tahun 215 Jumlah % , Jumlah , Beban Penyesuaian Nilai Persediaan merupakan selisih nilai kurang nilai persediaan pada setiap akhir bulan dibandingkan dengan nilai menurut pembukuan, sehubungan dengan kebijakan akuntansi yang menggunakan Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -

54 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekuitas Awal Rp Surplus/(Defisit) LO (Rp ) E.1. Ekuitas Awal Nilai Ekuitas pada tanggal 1 Januari 216 dan 215 adalah masingmasing sebesar Rp , dan Rp ,. E.2. Surplus/(Defisit) LO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 1 Desember 216 dan 215 adalah sebesar minus Rp , dan minus Rp ,. Jumlah tersebut merupakan selisih kurang pendapatan dibandingkan dengan beban sebagaimana telah dijelaskan pada Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional. Koreksi Yang Menambah/(Mengur angi) Nilai Ekuitas Rp E.. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas Jumlah Koreksi Yang Menambah /(Mengurangi) Nilai Ekuitas per 1 Desember 216 dan 215 adalah sebesar Rp , dan Rp( ,). Jumlah per 1 Desember 216 tersebut terdiri atas Uraian Jumlah 1 Des 216 (Rp) Jumlah 1 Des 215 (Rp) Penyesuaian Nilai Aset Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi ( ) Total ( ) Penyesuaian Nilai Aset Rp E..1. Penyesuaian Nilai Aset Penyesuaian Nilai Aset per 1 Desember 216 dan 215 adalah sebesar Rp, dan Rp ,. Penyesuaian Nilai Aset merupakan hsil penyesuaian nilai perolehan persediaan akibat penerapan kebijakan akuntansi, yaitu persediaan dinilai dengan menggunakan harga pembelian/perolehan terakhir. Pada tahun 215, penyesuaian nilai persediaan diakui sebagai koreksi nilai ekuitas, sedangkan pada tahun 216 diakui sebagai bagian dari surplus/(defisit) LO. Catatan atas Laporan Keuangan - 4 -

55 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Rp E..2. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi per 1 Desember 216 merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan nilai buku aset sehubungan normalisasi perhitungan akumulasi penyusutan dengan rincian sebagai berikut Uraian Jumlah (Rp) Peralatan dan Mesin ( ) Gedung dan Bangunan ( ) Jalan, Irigasi, dan Jaringan (1) Total ( ) Transaksi Antar Entitas Rp E.4. Transaksi Antar Entitas Jumlah Transaksi Antar Entitas per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Jumlah Transaksi Antar Entitas per 1 Desember 216 terdiri atas Uraian 1 Des Des 215 Ditagihkan ke Entitas Lain Diterima dari Entitas Lain ( ) ( _ Jumlah Ditagihkan ke Entitas Lain Rp E.4.1. Ditagihkan ke Entitas Lain Jumlah Ditagihkan ke Entitas Lain per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja yang telah diterima pembayarannya dari Kas Negara pada tanggal neraca setelah dikurangi pengembalian belanja s.d. 1 Desember 216. Diterima dari Entitas Lain Rp E.4.2. Diterima dari Entitas Lain Jumlah Diterima dari Entitas Lain per 1 Desember 216 dan 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Jumlah tersebut merupakan realisasi penerimaan Negara yang telah disetorkan ke Kas Negara setelah dikurangi pengembalian penerimaan Negara s.d. 1 Desember 216. Catatan atas Laporan Keuangan

56 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Ekuitas Akhir Rp E.5. Ekuitas Akhir Jumlah Ekuitas per tanggal 1 Desember 216 dan 215 adalah masingmasing sebesar Rp , dan Rp ,. Jumlah Ekuitas per 1 Desember 216 merupakan kekayaan bersih pada tanggal neraca yaitu selisih antara nilai Aset sebesar Rp , dikurangi nilai Kewajiban sebesar Rp , Catatan atas Laporan Keuangan

57 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 216 (Audited) Informasi Penting Lainnya Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja F. INFORMASI PENTING LAINNYA Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja Selama tahun 216 kegiatan pengawasan di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat selain didanai dari DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, juga didanai dari mitra kerja. Kegiatan tersebut berupa pendampingan, bimbingan teknis dan sosialisasi berdasarkan permintaan dari kementerian/lembaga, dan BUMN/BUMD/ BLU yang menjadi mitra kerja di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Sampai dengan tanggal 1 Desember 216 jumlah penugasan yang dibiayai dari dana mitra kerja sebanyak 45 PP dan telah menghasilkan 45 LHP, dan realisasi dana penugasan beban mitra kerja sebesar Rp , dengan rincian sebagai berikut Kedeputian PKP2T Non PKP2T PP LHP Dana PP LHP Dana Perekonomian Polhukam dan PMK Keuangan Daerah Jumlah Jumlah dana tersebut seluruhnya dikelola dan dipertanggungjawabkan oleh pihak mitra kerja sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra kerja. Pegawai BPKP yang diberi tugas oleh pimpinan unit masing-masing diterbitkan Surat Perintah Dinas (SPD) Nihil dengan beban anggaran mitra kerja, dan pada akhir kegiatan/penugasan pegawai dimaksud menerima dan menandatangani kuitansi penggantian biaya perjalanan dinas/transport lokal, dan selanjutnya dipertanggungjawabkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra kerja. Catatan atas Laporan Keuangan - 4 -

58 LAPORAN KEUANGAN POKOK NERACA SALDO AWAL NERACA PERCOBAAN BASIS KAS NERACA PERCOBAAN BASIS AKRUAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN NERACA LAPORAN OPERASIONAL LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

59 NERACA PERCOBAAN TINGKAT SATUAN KERJA SALDO AWAL TAHUN 216 ( DALAM RUPIAH ) Kode Laporan Tanggal Halaman KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA 89 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 4 PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT KODE KODE TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Kas di Bendahara Pengeluaran TUP 55,614, Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) Barang Konsumsi Tanah Peralatan dan Mesin 1111 Gedung dan Bangunan Jalan dan Jembatan 1411 Jaringan 45,15, 264,82,968 2,42,7,75 6,22,14,285 4,52,5,91 1,17,295,928,155,499, Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 1711 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 171 Akumulasi Penyusutan Jaringan Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar Uang Muka dari KPPN Ekuitas 1,879,91,55 1,44,8,16 17,594,88 419,16,64 55,614,8 2,245,57 55,614,8 4,49,62,65 J U M L A H 47,45,776,665 47,45,776,665

60 NERACA PERCOBAAN TINGKAT SATUAN KERJA PER 1 DESEMBER 216 ( DALAM RUPIAH ) Kode Laporan Tanggal Halaman NPSAIKT KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA 89 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 4 PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT KODE KODE TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Piutang dari KPPN 46,265, Utang Kepada KUN 56,44, Allotment Belanja Gaji Pokok PNS Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Allotment Belanja Tunj. Anak PNS Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS Allotment Belanja Tunj. PPh PNS Allotment Belanja Tunj. Beras PNS Allotment Belanja Uang Makan PNS Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS Allotment Belanja Uang Lembur Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) Allotment Belanja Keperluan Perkantoran Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya Allotment Belanja Bahan Allotment Belanja Honor Output Kegiatan Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Allotment Belanja Langganan Listrik Allotment Belanja Langganan Telepon Allotment Belanja Sewa Allotment Belanja Jasa Profesi Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Allotment Belanja Perjalanan Biasa Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 2,64,844, 46, 16,626, 49,951, 74,56, 62,86, 49,698, 125,676, 4,46, 15,95, 8,, 4,498,754, 846,99,,892, 158,1, 5,824, 24,56, 12,52, 69,55, 266,755, 17,214, 2,56, 11,25, 16,516, 79,799, 2,2,618, 42,475,,, 421,5 52,482,976,44, Belanja Gaji Pokok PNS Belanja Pembulatan Gaji PNS 2,544,299,86 41,121

61 NERACA PERCOBAAN TINGKAT SATUAN KERJA PER 1 DESEMBER 216 ( DALAM RUPIAH ) Kode Laporan Tanggal Halaman NPSAIKT KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA 89 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 4 PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT KODE KODE TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 1, Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Belanja Tunj. Anak PNS Belanja Tunj. Struktural PNS Belanja Tunj. Fungsional PNS 155,84,9 44,2,59 72,67, 61,85, Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS 45, Belanja Tunj. PPh PNS Belanja Tunj. Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunjangan Umum PNS 44,564, ,61,5 29,57, 1,54, Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS 1,11, Belanja Uang Lembur 79,994, Pengembalian Belanja Uang Lembur 1,66, Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 4,22,698, Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan),15, Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Bahan Belanja Honor Output Kegiatan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Sewa Belanja Jasa Profesi Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Belanja Perjalanan Biasa Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 817,996,618,891,69 158,1, 25,82,1 17,788,26 1,92, 65,974,2 266,754,895 17,197,62 2,56, 11,25, 6,514,8 69,798,672 2,152,8,86 7,7,,, J U M L A H 12,78,855,651 12,78,855,651

62 NERACA PERCOBAAN TINGKAT SATUAN KERJA PER 1 DESEMBER 216 ( DALAM RUPIAH ) Kode Laporan Tanggal Halaman NPSAIKT KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA 89 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 4 PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT KODE KODE TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) 48,82, Barang Konsumsi Bahan untuk Pemeliharaan Tanah Peralatan dan Mesin 1111 Gedung dan Bangunan Jalan dan Jembatan 1411 Jaringan 159,72,916 24,658 2,42,7,75 6,22,14,285 4,52,5,91 1,17,295,928,155,499, Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 1711 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 171 Akumulasi Penyusutan Jaringan Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 1111 Ditagihkan ke Entitas Lain,56,299,27 1,79,586,72 284,2, ,65,66 26,54,82 12,242,942, Diterima dari Entitas Lain 56,44, Ekuitas Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 4,49,62,65 51,159, ,5 52,482,976,44, 1, Beban Gaji Pokok PNS Beban Pembulatan Gaji PNS 2,544,299,86 41, Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS 1, Beban Tunj. Suami/Istri PNS Beban Tunj. Anak PNS Beban Tunj. Struktural PNS Beban Tunj. Fungsional PNS 155,84,9 44,2,59 72,67, 61,85, Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS 45, Beban Tunj. PPh PNS Beban Tunj. Beras PNS Beban Uang Makan PNS Beban Tunjangan Umum PNS 44,564, ,61,5 29,57, 1,54, Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS 1,11, Beban Uang Lembur 79,994,

63 NERACA PERCOBAAN TINGKAT SATUAN KERJA PER 1 DESEMBER 216 ( DALAM RUPIAH ) Kode Laporan Tanggal Halaman NPSAIKT KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA 89 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 4 PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT KODE KODE TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Pengembalian Beban Uang Lembur 1,66, Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 4,267,84, Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan),15, Beban Keperluan Perkantoran Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Beban Honor Operasional Satuan Kerja Beban Barang Operasional Lainnya Beban Bahan Beban Honor Output Kegiatan Beban Langganan Listrik Beban Langganan Telepon Beban Sewa Beban Jasa Profesi Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Beban Perjalanan Biasa Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 5911 Beban Penyusutan Jaringan Beban Persediaan konsumsi 5911 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 817,996,618,891,69 158,1, 25,82,1 17,788,26 1,92, 272,242,74 17,969, ,492,5 11,25, 6,514,8 69,798,672 2,152,8,86 7,7,,, 1,184,697,22 69,424,61 11,729,59 279,442,24 169,194,611 2,18,66 J U M L A H 61,94,824,756 61,94,824,756

64 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH No URAIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Kode Lap. LRAST 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Tanggal 4 PROP. SULAWESI BARAT Halaman PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT Prog.Id lu_pastkt ANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN % REAL. ANGG. ANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN Wednesday, April 1 % REAL. ANGG A A.I.1 A.I.1.a A.I.1.b A.I.2 PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENERIMAAN NEGARA 56,44,476 56,44, ,859,299 26,859,299. Penerimaan Perpajakan.. Penerimaan Negara Bukan Pajak 56,44,476 56,44, ,859,299 26,859,299. HIBAH.. JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) 56,44,476 56,44, ,859,299 26,859,299. B B.I.1 B.I.1.a B.I.1.b B.I.1.c B.I.1.d B.I.1.e B.I.1.f B.I.1.g B.I.1.h B.I.2 B.I.2.a B.I.2.b B.I.2.c B.I.2.d B.I.2.e B.I.2.f B.I.2.g B.I.2.h BELANJA NEGARA Rupiah Murni Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pembayaran Bunga Utang Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Lain-lain Pinjaman dan Hibah Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pembayaran Bunga Utang Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Lain-lain JUMLAH BELANJA (B.I + B. II) 12,76,28, 12,242,942,46 ( 46,265,564) ,678,1, 15,86,944,42 ( 817,155,958) ,6,425, 8,22,811,814 ( 7,61,186) ,2,584, 8,284,86,798 ( 76,497,22) ,45,78, 4,22,1,622 ( 125,652,78) ,116,27, 5,71,42,271 ( 44,9,729) ,541,24, 2,55,514,97 ( 5,728,27) ,76,28, 12,242,942,46 ( 46,265,564) ,678,1, 15,86,944,42 ( 817,155,958) 95.1 C C.I PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO).. C.I.1 Perbankan Dalam Negeri.. C.I.2 Non Perbankan Dalam Negeri (Neto).. C.II PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)..

65 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ESELON I WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH No URAIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Kode Lap. LRAST 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Tanggal 4 PROP. SULAWESI BARAT Halaman PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT Prog.Id lu_pastkt ANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN % REAL. ANGG. ANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN Wednesday, April 2 % REAL. ANGG C.II.1 C.II.1 Penarikan Pinjaman Luar Negeri.. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri.. JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2).. Mamuju, 2 Maret 217 Kepala Perwakilan Wasis Prabowo NIP

66 NERACA TINGKAT SATUAN KERJA PER 1 DESEMBER 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) Kode Laporan Tanggal Halaman NSAIE1T 5/4/17 1 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH NAMA PERKIRAAN Kenaikan (Penurunan) Jumlah % 4 5 ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran 55,614,8 ( 55,614,8) ( 1.) Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 48,82,5 45,15,,67, Persediaan 159,727, ,82,968 ( 15,15,94) ( 9.68) JUMLAH ASET LANCAR 28,11,74 65,762,48 ( 157,652,274) ( 4.1) ASET TETAP Tanah 2,42,7,75 2,42,7,75. Peralatan dan Mesin 6,22,14,285 6,22,14,285. Gedung dan Bangunan 4,52,5,91 4,52,5,91. Jalan, Irigasi dan Jaringan 4,292,795,69 4,292,795,69. Akumulasi Penyusutan ( 5,829,815,616) (,912,681,91) ( 1,917,1,7) JUMLAH ASET TETAP 41,258,198,71 4,175,2,44 ( 1,917,1,7) ( 4.44) JUMLAH ASET 41,466,8,775 4,541,94,752 ( 2,74,785,977) ( 4.76) KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga 26,54,82 75,859,77 ( 49,54,95) ( 65.6) Uang Muka dari KPPN 55,614,8 ( 55,614,8) ( 1.) JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 26,54,82 11,474,117 ( 14,969,15) ( 79.84) JUMLAH KEWAJIBAN 26,54,82 11,474,117 ( 14,969,15) ( 79.84) EKUITAS EKUITAS Ekuitas 41,49,8,97 4,49,62,65 ( 1,969,816,662) ( 4.5) JUMLAH EKUITAS 41,49,8,97 4,49,62,65 ( 1,969,816,662) ( 4.5) JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 41,466,8,775 4,541,94,752 ( 2,74,785,977) ( 4.76) Mamuju, 2 Maret 217 Kepala Perwakilan Wasis Prabowo NIP

67 LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 Desember 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_losatker 1 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH URAIAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PERPAJAKAN Pendapatan Pajak Penghasilan Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Pendapatan Cukai Pendapatan Pajak Lainnya Pendapatan Bea Masuk Pendapatan Bea Keluar Kenaikan (Penurunan) Jumlah % 4 5 Jumlah Pendapatan Perpajakan. PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK Pendapatan Sumber Daya Alam Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 52,94,476 4,265,649 48,68,827 1,14.24 PENDAPATAN HIBAH Pendapatan Hibah Jumlah Pendapatan Hibah. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL. BEBAN OPERASIONAL Beban Pegawai Beban Persediaan Beban Barang dan Jasa Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 5,7,5 ( 5,7,5) ( 1.) Beban Barang Non Operasional Lainnya 8,57,5 ( 8,57,5) ( 1.) Beban Langganan Air 2, ( 2,) ( 1.) Jumlah Beban Barang dan Jasa 1,751, ( 2,) (.) Beban Pemeliharaan 5911 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 17,256,8 ( 17,256,8) ( 1.) Jumlah Beban Pemeliharaan 17,256,8 ( 17,256,8) ( 1.) Beban Perjalanan Dinas Beban Barang Untuk Diserahkan Kepaada Masyarakat Beban Bunga Beban Subsidi Beban Hibah

68 LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 Desember 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_losatker 2 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH URAIAN Kenaikan (Penurunan) Jumlah % 4 5 Beban Bantuan Sosial Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Transfer Beban Lain-Lain JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 1,7,8 ( 1,7,8) ( 4.) SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Beban Pelepasan Aset Non Lancar Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non Lancar SURPLUS/(DEFISIT) PENYELESAIAN KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Surplus/(defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 4295 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu Jumlah Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL POS LUAR BIASA Beban Luar Biasa SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUAR BIASA KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PERPAJAKAN ( 1,7,8) 1,7, ,58,87 ( 22,58,87) 1. 22,58,87 ( 22,58,87) 1. 1,554,987 22,59,65 ( 21,8,66) ( 99.51) 22,58,87 ( 22,58,87) 1..

69 LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 Desember 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_losatker KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH URAIAN Pendapatan Pajak Penghasilan Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Pendapatan Cukai Pendapatan Pajak Lainnya Pendapatan Bea Masuk Pendapatan Bea Keluar Kenaikan (Penurunan) Jumlah % 4 5 Jumlah Pendapatan Perpajakan. PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK Pendapatan Sumber Daya Alam Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 421,5 62,58 ( 22,8) ,482,976,642,66 48,84,91 ( 1,41.2) 52,94,476 4,265,649 48,84,91 ( 1,8.61) Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 52,94,476 4,265,649 48,68,827 1,14.24 PENDAPATAN HIBAH Pendapatan Hibah Jumlah Pendapatan Hibah. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 52,94,476 4,265,649 48,68,827 ( 1,8.61) BEBAN OPERASIONAL Beban Pegawai Beban Gaji Pokok PNS 2,544,299,86 2,61,667,78 ( 57,67,92) ( 2.2) Beban Pembulatan Gaji PNS 9,82 59,228 ( 19,48) ( 2.76) Beban Tunj. Suami/Istri PNS 155,84,9 164,18,714 ( 8,76,24) ( 5.1) Beban Tunj. Anak PNS 44,2,59 52,56,178 ( 8,59,588) ( 16.24) Beban Tunj. Struktural PNS 72,67, 79,7, ( 7,,) ( 8.82) Beban Tunj. Fungsional PNS 61,4, 57,195, 4,25, Beban Tunj. PPh PNS 44,564,656 7,96,82 ( 26,95,426) ( 7.19) Beban Tunj. Beras PNS 114,61,5 19,77,59 ( 25,16,9) ( 17.98) Beban Uang Makan PNS 29,57, 542,16, ( 251,566,) ( 46.4) Beban Tunjangan Umum PNS 9,4, 27,625, ( 18,195,) ( 65.86) Beban Uang Lembur 66,58, 8,, ( 1,642,) ( 17.5) Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 4,26,978,618 4,224,59,66 9,49,12.9 Jumlah Beban Pegawai 7,967,197,44 8,9,71,178 9,49,12 ( 247.5) Beban Persediaan

70 LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 Desember 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_losatker 4 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH Kenaikan (Penurunan) URAIAN Jumlah % Beban Persediaan konsumsi 169,194, ,899,575 ( 9,74,964) ( 5.42) Jumlah Beban Persediaan 169,194, ,899,575 ( 9,74,964) ( 5.42) Beban Barang dan Jasa Beban Keperluan Perkantoran 817,996, ,21,26 28,786, Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat,891,69 14,944,888 15,946, Beban Honor Operasional Satuan Kerja 158,1, 12,187,5 7,912, Beban Barang Operasional Lainnya 25,82,1 18,75, 7,748, Beban Bahan 17,788,26 17,788, Beban Honor Output Kegiatan 1,92, 9,87, 1,5, Beban Langganan Listrik 272,242,74 26,1,926 9,24, Beban Langganan Telepon 17,969,268 1,84,15 4,126, Beban Sewa 197,492,5 192,49,167 5,14, Beban Jasa Profesi 11,25, 1,, 1,25, 12.5 Jumlah Beban Barang dan Jasa 1,56,474,59 1,221,481,891 1,25, Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan Gedung dan 6,514,8 89,58,65 ( 82,84,85) ( 21.27) Bangunan Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 69,798,672 11,4,94 ( 1,62,271) ( 1.16) Jumlah Beban Pemeliharaan 76,1,472 49,759,59 ( 1,62,271) ( 52.44) Beban Perjalanan Dinas Beban Perjalanan Biasa 2,152,8,86 2,95,221,454 ( 752,9,648) ( 25.89) Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 7,7, 58,85, ( 21,12,) ( 5.88) Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting,,,,. Dalam Kota Jumlah Beban Perjalanan Dinas 2,22,56,86 2,964,71,454,, ( 61.78) Beban Barang Untuk Diserahkan Kepaada Masyarakat Beban Bunga Beban Subsidi Beban Hibah Beban Bantuan Sosial Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 1,184,697,22 1,24,424,55 16,272, Beban Penyusutan Gedung dan 69,424,61 1,8,886,96 ( 48,461,786) (.54) Bangunan Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 11,729,59 11,729, Beban Penyusutan Jaringan 279,442,24 279,442,24 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Transfer Beban Lain-Lain JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 14,562,4,51 15,651,96,277 ( 1,89,62,226) ( 1.61) SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL ( 14,59,129,575) ( 15,647,1,628) 1,18,1,5 ( 1,25.)

71 LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 Desember 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_losatker 5 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH URAIAN KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Beban Pelepasan Aset Non Lancar Kenaikan (Penurunan) Jumlah % 4 5 Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non Lancar SURPLUS/(DEFISIT) PENYELESAIAN KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang. Jumlah Surplus/(defisit) Penyelesaian. Kewajiban Jangka Panjang SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu,44, 85,56,54,47 (,92.42) Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 1,65 1,65. Jumlah Pendapatan dari Kegiatan Non,57,65 85,56 1,65 (,92.42) Operasional Lainnya Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 5911 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 2,18,66 2,18,66. Jumlah Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 2,18,66 2,18,66. Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL POS LUAR BIASA Beban Luar Biasa 1,554,987 22,59,65 ( 21,8,66) ( 99.51) 1,554,987 85,56 1,469,424 (,92.42) SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUAR. BIASA SURPLUS / (DEFISIT) - LO ( 14,57,574,588) ( 15,55,544,778) 847,97,19 ( 4,625.4)

72 LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 Desember 216 DAN 215 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_losatker 6 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH URAIAN Kenaikan (Penurunan) Jumlah % 4 5 Mamuju, 2 Maret 217 Kepala Perwakilan Wasis Prabowo NIP

73 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_lpesatker 1 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH Kenaikan (Penurunan) URAIAN 1 DESEMBER Desember 215 Jumlah % EKUITAS AWAL 4,49,62,65 4,546,48,91 ( 16,862,756) (.1) SURPLUS/DEFISIT - LO ( 14,57,574,588) ( 15,55,544,778) 847,97,19 ( 5.52) DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN. AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR KOREKSI YANG MENAMBAH / MENGURANGI 51,159,966 ( 15,42,721) 666,562,687 ( 211.) EKUITAS Penyesuaian Nilai Aset,88,285 (,88,285) ( 1.) Penyesuaian Nilai Persediaan,88,285 (,88,285) ( 1.) 1112 Pengembalian Pendapatan BLU Tahun. Anggaran Yang Lalu 111 SAL Selisih Kurs Belum Terealisasi Penyesuaian SAL BLU. Koreksi Nilai Persediaan Koreksi Nilai Persediaan. Selisih Revaluasi Aset Tetap Revaluasi Aset Tetap. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 51,159,966 ( 19,28,6) 67,442,972 ( 29.98) Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 51,159,966 ( 19,28,6) 67,442,972 ( 29.98) Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi. Koreksi Lain-lain Koreksi Lainnya Ekuitas Transaksi Lainnya. TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 12,186,597,96 15,54,84,74 (,47,486,78) ( 21.54) 1111 Ditagihkan Ke Entitas Lain 12,242,942,46 15,86,944,42 (,618,1,66) ( 22.81) 1121 Diterima Dari Entitas Lain ( 56,44,476) ( 26,859,299) 27,514,82 ( 82.76) 1211 Transfer Keluar Transfer Masuk. 121 Transaksi Pengelolaan Investasi BA BUN. pada BLU 9111 Pengesahan Hibah Langsung Pengesahan Pengembalian Hibah. Langsung Setoran Surplus BLU. KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS ( 1,969,816,662) ( 16,862,756) ( 1,82,95,96) 1,9.26 EKUITAS AKHIR 41,49,8,97 4,49,62,65 ( 1,969,816,662) ( 4.5)

74 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) Tanggal Kode Laporan Halaman 5/4/17 lu_lpesatker 2 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH JUMLAH URAIAN 1 DESEMBER Desember Kenaikan (Penurunan) Jumlah % 4 5 Mamuju, 2 Maret 217 Kepala Perwakilan Wasis Prabowo NIP

75 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

76 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI 1 4 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN TAHUN 216 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 2 Wednesday, April 5, 1 lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN 1 TRANSAKSI KAS 1 RUPIAH MURNI RM 1 PELAYANAN UMUM 1 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP 67 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP 994 Layanan Perkantoran 51 BELANJA PEGAWAI 5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Gaji Pokok PNS 2,74,844, 2,64,844, 2,544,299,86 2,544,299,86 2,544,299, ,544, Belanja Pembulatan Gaji PNS 46, 46, 41,121 41,121 ( 1,1) 9, , Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 17,626, 16,626, 155,84,9 155,84,9 155,84, ,821, Belanja Tunj. Anak PNS 56,951, 49,951, 44,2,59 44,2,59 44,2, ,9, Belanja Tunj. Struktural PNS 5,6, 74,56, 72,67, 72,67, 72,67, ,89, Belanja Tunj. Fungsional PNS 25,6, 62,86, 61,85, 61,85, ( 45,) 61,4, ,46, Belanja Tunj. PPh PNS 2,198, 49,698, 44,564,656 44,564,656 44,564, ,1, Belanja Tunj. Beras PNS 17,676, 125,676, 114,61,5 114,61,5 114,61, ,614, Belanja Uang Makan PNS 498,96, 4,46, 29,57, 29,57, 29,57, ,89, Belanja Tunjangan Umum PNS 61,95, 15,95, 1,54, 1,54, ( 1,11,) 9,4, ,52, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,71,671,,781,671,,68,422,117,68,422,117 ( 1,561,1),66,86, ,81, Belanja Lembur

77 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI 1 4 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN TAHUN 216 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 2 Wednesday, April 5, 2 lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Uang Lembur 8,, 8,, 79,994, 79,994, ( 1,66,) 66,58, ,642, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 8,, 79,994, 79,994, ( 1,66,) 66,58, ,642, 5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 5,98,754, 4,498,754, 4,22,698,872 4,22,698,872 (,15,874) 4,19,592, ,161,2 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,98,754, 4,498,754, 4,22,698,872 4,22,698,872 (,15,874) 4,19,592, ,161,2 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 9,25,425, 8,6,425, 8,41,114,989 8,41,114,989 ( 18,,175) 8,22,811, ,61, BELANJA BARANG 5211 Belanja Barang Operasional Belanja Keperluan Perkantoran 852,91, 846,99, 817,996, ,996, ,996, ,42, Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 24,,,892,,891,69,891,69,891, Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 156,96, 158,1, 158,1, 158,1, 158,1, Belanja Barang Operasional Lainnya 21,79, 5,824, 25,82,1 25,82,1 25,82, ,,9 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,54,841, 1,71,215, 1,2,811,27 1,2,811,27 1,2,811, ,4, Belanja Barang Non Operasional Belanja Honor Output Kegiatan 12,52, 12,52, 1,92, 1,92, 1,92, ,6, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,52, 12,52, 1,92, 1,92, 1,92, ,6, 5221 Belanja Jasa Belanja Langganan Listrik,, 266,755, 266,754, ,754, ,754, Belanja Langganan Telepon 24,, 17,214, 17,197,62 17,197,62 17,197, , Belanja Sewa 19,, 2,56, 2,56, 2,56, 2,56, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 484,529, 484,512, ,512, ,512, , Belanja Pemeliharaan Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 264,175, 16,516, 6,514,8 6,514,8 6,514, ,1, Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan 54,,.

78 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI 1 4 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN TAHUN 216 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 2 Wednesday, April 5, lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN 1 Bangunan Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 119,949, 79,799, 69,798,672 69,798,672 69,798, ,,28 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,124, 96,15, 76,1,472 76,1,472 76,1, ,1,528 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 2,19,485, 1,964,579, 1,94,557,26 1,94,557,26 1,94,557, ,21,674 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,269,91, 1,25,4, 9,945,672,15 9,945,672,15 ( 18,,175) 9,927,69, ,64,86 JUMLAH BELANJA KEGIATAN 67 11,269,91, 1,25,4, 9,945,672,15 9,945,672,15 ( 18,,175) 9,927,69, ,64, Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP 1 Laporan Laporan Dukungan manajemen BPKP 52 BELANJA BARANG 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 466,821, 471,821, 471,4, ,4, ,4, , Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 5,,,,,,,,,, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,821, 51,821, 51,4,822 51,4,822 51,4, ,178 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 51,821, 51,821, 51,4,822 51,4,822 51,4, ,178 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,821, 51,821, 51,4,822 51,4,822 51,4, ,178 JUMLAH BELANJA KEGIATAN ,821, 51,821, 51,4,822 51,4,822 51,4, ,178 JUMLAH BELANJA PROGRAM ,771,71, 1,826,825, 1,447,16,17 1,447,16,17 ( 18,,175) 1,428,82, ,22,8 6 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 71 Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional Serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 52 BELANJA BARANG

79 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI 1 4 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN TAHUN 216 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 2 Wednesday, April 5, 4 lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 11,85, 18,656, 17,788,26 17,788,26 17,788, ,74 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,85, 18,656, 17,788,26 17,788,26 17,788, , Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 47,44, 29,, 28,94,1 28,94,1 28,94, ,9 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,44, 29,, 28,94,1 28,94,1 28,94, , Belanja Jasa Belanja Jasa Profesi 12,5, 11,25, 11,25, 11,25, 11,25, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,5, 11,25, 11,25, 11,25, 11,25, Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 1,1,8, 1,9,46, 997,997,51 997,997,51 997,997, ,48, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 121,, 42,475, 7,7, 7,7, 7,7, ,745, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,122,8, 1,51,911, 1,5,727,51 1,5,727,51 1,5,727, ,18,469 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 1,19,84, 1,11,817, 1,9,669,891 1,9,669,891 1,9,669, ,147,19 JUMLAH BELANJA OUTPUT 71. 1,19,84, 1,11,817, 1,9,669,891 1,9,669,891 1,9,669, ,147,19 4 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP (Nawa Cita -7) 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan,9, 1,5,. 1,5, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212,9, 1,5,. 1,5, 5218 Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 15,61, 8,566, 8,165, 8,165, 8,165, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,61, 8,566, 8,165, 8,165, 8,165, , 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri

80 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI 1 4 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN TAHUN 216 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 2 Wednesday, April 5, 5 lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Perjalanan Biasa 27,825, 12,16, 294,726, ,726, ,726, ,589,41 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,825, 12,16, 294,726, ,726, ,726, ,589,41 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 47,26, 21,92, 2,891,599 2,891,599 2,891, ,4,41 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,26, 21,92, 2,891,599 2,891,599 2,891, ,4,41 5 Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah (Nawa Cita - 7) 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 6, 6,. 6, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA , 6,. 6, 5218 Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 2,4, 1,546, 11,145,1 11,145,1 11,145, ,4,87 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,4, 1,546, 11,145,1 11,145,1 11,145, ,4, Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 9,914, 7,768, 71,68,615 71,68,615 71,68, ,129,85 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,914, 7,768, 71,68,615 71,68,615 71,68, ,129,85 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 96,914, 87,914, 82,78,745 82,78,745 82,78, ,1,255 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,914, 87,914, 82,78,745 82,78,745 82,78, ,1,255 6 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP (Termasuk Piloting) 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 4,5, 4,5,. 4,5, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,5, 4,5,. 4,5, 5218 Belanja Barang Persediaan

81 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI 1 4 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATUAN KERJA KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN TAHUN 216 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 2 Wednesday, April 5, 6 lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 16,22, 18,9, 17,76, 17,76, 17,76, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,22, 18,9, 17,76, 17,76, 17,76, , 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 48,912, 6,277, 17,4,29 17,4,29 17,4, ,242,761 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,912, 6,277, 17,4,29 17,4,29 17,4, ,242,761 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 69,164, 58,72, 4,794,29 4,794,29 4,794, ,925,761 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,164, 58,72, 4,794,29 4,794,29 4,794, ,925,761 JUMLAH BELANJA KEGIATAN 71 2,7,28, 1,879,8, 1,814,19,474 1,814,19,474 1,814,19, ,24,526 JUMLAH BELANJA PROGRAM ,7,28, 1,879,8, 1,814,19,474 1,814,19,474 1,814,19, ,24,526 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 1.1 1,778,969, 12,76,28, 12,261,245,611 12,261,245,611 ( 18,,175) 12,242,942, ,265,564 JUMLAH BELANJA FUNGSI 1 1,778,969, 12,76,28, 12,261,245,611 12,261,245,611 ( 18,,175) 12,242,942, ,265,564 JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 1,778,969, 12,76,28, 12,261,245,611 12,261,245,611 ( 18,,175) 12,242,942, ,265,564 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 1 1,778,969, 12,76,28, 12,261,245,611 12,261,245,611 ( 18,,175) 12,242,942, ,265,564 JUMLAH BELANJA JENIS SATKER KD 1,778,969, 12,76,28, 12,261,245,611 12,261,245,611 ( 18,,175) 12,242,942, ,265,564 JUMLAH TRANSAKSI KAS 1,778,969, 12,76,28, 12,261,245,611 12,261,245,611 ( 18,,175) 12,242,942, ,265,564 JUMLAH BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI NON KAS 1,778,969, 12,76,28, 12,261,245,611 12,261,245,611 ( 18,,175) 12,242,942, ,265,564

82 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA & HIBAH

83 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK TAHUN 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH/PROPINSI 4 PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATKER KD KANTOR DAERAH KODE U R A I A N ESTIMASI PENDAPATAN TAHUN INI R E A L I S A S I JUMLAH SAMPAI DENGAN TAHUN INI P E N D A P A T A N PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TAHUN INI KD. LAPORAN LRPS.T2 TANGGAL 5/4/17 HAL 1 PROG. ID JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TAHUN INI 7 lu_pendsatk % REAL. PEND 8 TRANSAKSI KAS I Penerimaan Dalam Negeri PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PNBP LAINNYA 421 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 4214 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 421,5 421,5 421,5. Jumlah Penerimaan ,5 421,5 421,5. Jumlah Penerimaan ,5 421,5 421, Pendapatan Iuran dan Denda 4275 Pendapatan Denda Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 52,482,976 52,482,976 52,482,976. Jumlah Penerimaan ,482,976 52,482,976 52,482,976. Jumlah Penerimaan ,482,976 52,482,976 52,482, Pendapatan Lain-lain 4295 Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu,44,,44,,44,. Jumlah Penerimaan 4295,44,,44,,44,. Jumlah Penerimaan 429,44,,44,,44,. Jumlah Penerimaan 42 56,44,476 56,44,476 56,44,476. Jumlah Penerimaan 42 56,44,476 56,44,476 56,44,476. Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 56,44,476 56,44,476 56,44,476. JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 56,44,476 56,44,476 56,44,476. JUMLAH PENDAPATAN 56,44,476 56,44,476 56,44,476.

84 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK TAHUN 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ESELON I 1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH/PROPINSI 4 PROP. SULAWESI BARAT SATUAN KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT JENIS SATKER KD KANTOR DAERAH KODE U R A I A N ESTIMASI PENDAPATAN TAHUN INI R E A L I S A S I JUMLAH SAMPAI DENGAN TAHUN INI P E N D A P A T A N PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TAHUN INI KD. LAPORAN LRPS.T2 TANGGAL 5/4/17 HAL 2 PROG. ID JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TAHUN INI 7 lu_pendsatk % REAL. PEND 8 JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 56,44,476 56,44,476 56,44,476.

85 NERACA SIMAK PER 1 DESEMBER 216

86 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA POSISI PER TANGGAL 1 DESEMBER 216 TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAKPB PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT AKUN NERACA Tanggal Halaman Kode Lap. LBAPKG JUMLAH KODE 1 URAIAN Barang Konsumsi 159,72, Bahan untuk Pemeliharaan 24, Tanah 2,42,7, Peralatan dan Mesin 6,22,14, Gedung dan Bangunan 4,52,5, Jalan dan Jembatan 1,17,295, Jaringan,155,499, Konstruksi Dalam pengerjaan Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (,56,299,27) Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan ( 1,79,586,72) 1711 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan ( 284,2,981) 171 Akumulasi Penyusutan Jaringan ( 698,65,66) J U M L A H 41,417,926,275 Mamuju, 1 Desember 216 Penanggung Jawab UAKPB Kepala Perwakilan, Wasis Prabowo NIP

87 DAFTAR TANAH

88 DAFTAR TANAH PER 1 DESEMBER 216 NUP ALAMAT LUAS (M2) NILAI (Rp) 1. Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju 2. Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju TOTAL

89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT Jln. Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju Telp. (426) 2188, Fax. (

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 (AUDITED) Nomor LAP-166/PW11/1/217 Tanggal 12 April 217 Jalan Raya

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan

Lebih terperinci

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2015 (UNAUDITED) NOMOR : LAP-14 /PW04/1/2016 TANGGAL : 18 JANUARI 2016 Jalan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU SEMESTER I TAHUN 2016 PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : LAP-

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PUSAT INFORMASI PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015 AUDITED NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 JALAN LETJEN. MT. HARYONO NO. 19 RAWA INDAH SAMARINDA 75124 BAGIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl.

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KODE SATKER

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KODE SATKER BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KODE SATKER 689231 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KODE SATKER 68921 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 89 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 215 TAHUN ANGGARAN 215 JALAN HAYAM WURUK NO 7 JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (UN AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN (UN AUDITED) 89.1.4.689266.KD LAPORAN KEUANGAN (UN AUDITED) PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 215 TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR TANGGAL LKE- 14/PW2/1/216 25 JANUARI 216 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Embrio Ternak Cipelang Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ` BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Semester I Tahun 2017 Perwakilan BPKP Provinsi Riau (Unaudited)

Laporan Keuangan Semester I Tahun 2017 Perwakilan BPKP Provinsi Riau (Unaudited) BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI RIAU UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 (UNAUDITED) : LA 03GGAL : 29 JULI 2013 NOMOR : LAP

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

BADA AN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBAN NGUNAN

BADA AN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBAN NGUNAN BADA AN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBAN NGUNAN LAPORAN KEUANGAN BPKP TAHUN 2015 (Audited) Nomor : LAP- 12 /K/SU/2016 Tanggal : 21 April 2016 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA. 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PO BOX 485 BOGOR 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-pulaupunjung.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, E-mail: bps773@bps.go.id BPS KOTA

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Hal Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2016 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-dharmasraya.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LK Berbasis Akrual Reviu Inspektorat Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan LRA LO Neraca LPE CaLK Telaah Laporan Keuangan Monitoring & Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2015 (Audited) RKA KL GPP Persediaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN 2016 (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan - 1 - Catatan Atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong - 2 - KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg No.133, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Dana Dekonsentrasi. PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DRAF PERKA DEKONSENTRASI RANCANGAN PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Hanoman No. 18 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 1850146 Semarang Telp. Semarang 0247600803

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Masjid Agung No._ Sungguminasa Gowa Jalan - Sulawesi Masjid Selatan Agung 92111 No. 25 Sungguminasa Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Rawasari Selatan No. 51 Cempaka Putih Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang Jakarta Pusat

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl.Negara Kandangan Km. 3,5 No.56 Hulu Jl.Negara Sungai Selatan Kandangan - Kalimantan Km. 3,5 Selatan

Lebih terperinci

AUDITED LAPORAN KEUANGAN

AUDITED LAPORAN KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN 2017 AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telepon +6221-3850455

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Alai Pauh V No. 13 Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh Padang 25163 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 2015 DEWAN KETAHANAN NASIONAL LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Medan Merdeka Jl. Budi Barat Utomo. No.. No. 156 Jakarta Pusat 10110 Jakarta - 10710 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18 Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18 Bulukumba - Sulawesi Selatan 92513 Bulukumba - Sulawesi

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Semester I Pusat Kerja Sama Luar Negeri TA 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 RATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan HewanTahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi maluku Utara Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Komplek

Lebih terperinci

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Tahun Anggaran 216 Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 216 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 4258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967) 583210

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI DEMAK. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI DEMAK. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak PENGADILAN NEGERI DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59571 No. 27 Demak Telp/Fax. Demak (0291)

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Periode 31 Desember Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci