Anton Sujarwo AMIK Jakarta Teknologi Cipta
|
|
- Surya Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/ PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PERILAKU INOVATIF TERHAHAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus pada LKP Alfabank Semarang) Anton Sujarwo AMIK Jakarta Teknologi Cipta antonsujarwo@gmail.com Abstrak Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan ALFABANK Semarang. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja maka semakin tinggi kepuasan kerja. Perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin baik perilaku inovatif maka semakin tinggi kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin baik kinerja karyawan. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja maka semakin baik kinerja karyawan. Perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin baik perilaku inovatif maka semakin baik kinerja karyawan. Hasil analisis variabel mediasi dengan menggunakan uji Sobel, disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi kepuasan kerja antara pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, dan kepuasan kerja dalam penelitian ini sebagai variabel mediasi yang digunakan untuk menjebatani antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Secara empirik ditemukan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Ada pengaruh mediasi kepuasan kerja antara pengaruh perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Motivasi Kerja, Perilaku Inovatif, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan 1. PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam mencapai tujuan, baik pada organisasi publik maupun private. Peran sumber daya manusia akan sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, dibandingkan dengan faktor lain. Berbagai cara akan ditempuh oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya, misalnya dengan melalui pendidikan, pelatihan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan sebagainya (Guritno dan Waridin, 2005). Kinerja karyawan adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap karyawan sebagai prestasi kerja yang dihasilkan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah kepuasan kerja (Almutairi, 2012). Kepuasan kerja merupakan sikap umum individu terhadap pekerjaannya atau penilaian karyawan atas seberapa puas atau tidak puas dirinya dengan pekerjaannya (Robbins, 2006). Perilaku inovatif juga salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja (Leong, 2013). Orang yang berperilaku inovatif akan selalu berupaya agar melakukan upaya pemecahan masalah dengan cara yang berbeda-beda dengan biasanya tetapi lebih efektif dan efisien (Purba, 2009). Selain kepuasan kerja dan perilaku inovatif, motivasi kerja merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja (Susanty, 2012). Orang tidak akan melakukan sesuatu hal secara optimal apabila tidak mempunyai motivasi yang tinggi dari dalam dirinya sendiri untuk melalukan hal
2 64 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 tersebut. Kuat lemahnya motivasi seseorang ternyata mentukan baik tidaknya kinerja individu tersebut (Sidanti, 2015). Penelitian ini melakukan studi empiris untuk membuktikan adanya pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, perilaku inovatif terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Motivasi Kerja Robbins (2006) menjelaskan bahwa motivasi merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan organisasi, yang dikoordinasikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individu. Handoko (2002) mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat dalam diri manusia yang menimbulkan, menggerakkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. George & Jones (2005) menjelaskan bahwa motivasi kerja adalah suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang, yang menentukan arah dari perilaku (direction of behavior) seseorang dalam suatu organisasi, tingkat usaha (level of effort), dan tingkat kegigihan atau ketahanan dalam menghadapi suatu halangan atau masalah (level of persistence). Dari definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa apabila seseorang mempunyai dorongan secara psikologis yang positif, maka akan menghasilkan perilaku yang baik, kemudian tingkat usaha yang diberikan dalam bekerja juga baik, dan menjadi gigih terhadap suatu masalah di dalam pekerjaan. Ada tiga karakteristik kebutuhan manusia yang dianggap memiliki motivasi untuk berprestasi, hal ini menurut pandangan David Mc Clelland dalam Robbins (2006) adalah : (1) kebutuhan untuk berprestasi (need of achievement): dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses, (2) kebutuhan affiliasi (need of affiliation): hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan karib, (3) kebutuhan kekuasaan (need of power) : kebutuhan untuk membuat orang-orang lain berperilaku (tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian) Perilaku Inovatif Roger dan Roger dalam Purba (2009) menyatakan Inovasi biasanya dibatasi sebagai ide atau gagasan, praktek, dan objek atau benda yang dinyatakan baru oleh seorang individu. Arti lain, dari inovasi adalah sesuatu yang disengaja, baru, perubahan khusus yang dianggap lebih manjur untuk mewujudkan tujuan dari suatu sistem. Robbins (2006) menyatakan Inovasi merupakan pembaharuan, penemuan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan, metode, alat, produk atau yang lainnya. Pembaharuan ini berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya. Perilaku inovatif sangat berkaitan dengan inovasi. Inovasi dan perilaku inovatif merupakan perubahan sosial, perbedaannya hanya pada penekanan ciri dari perubahan tersebut. Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai hal yang baru bagi individu atau masyarakat. Sedangkan, perilaku inovatif menekankan pada adanya sikap kreatif agar terjadi proses perubahan sikap dari tradisional ke modern, atau dari sikap yang belum maju ke sikap yang sudah maju. Seseorang yang mempunyai perilaku inovatif adalah orang yang sikap kesehariannya adalah selalu berfikir kritis, berusaha agar selalu terjadi perubahan di lingkungannya yang sifatnya menuju pembaharuan dari tradisional ke modern, atau dari sikap yang belum maju ke sikap yang sudah maju dan diupayakan agar perubahan itu memiliki kegunaan atau nilai tambah tertentu. Orang yang berperilaku inovatif akan selalu berupaya agar melakukan upaya pemecahan masalah dengan cara yang berbeda-beda dengan biasanya tetapi lebih efektif dan efisien. George dan Zhou (2001) menyatakan tentang karakter dari individu yang memiliki perilaku inovatif adalah: 1) Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik dan ide-ide baru, 2) Menghasilkan ide-ide kreatif, 3) Memajukan dan memperjuangkan ide-ide ke orang lain, 4) Meneliti dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mewujudkan ide-ide baru, 5) Mengembangkan rencana dan jadwal yang matang untuk mewujudkan ide baru tersebut Kepuasan Kerja Kepuasan kerja menurut Robbins (2006) adalah suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dengan banyaknya yang mereka
3 H4 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/ yakini seharusnya mereka terima. Kepuasaan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap pegawai terhadap pekerjaannya yang berhubungan dengan lingkungan kerja, jenis pekerjaan, kompensasi, hubungan antar teman sekerja, hubungan sosial di tempat kerja dan sebagainya (Murti, 2013). Sehingga dapat dinyatakan bahwa kepuasaan kerja adalah hasil dipenuhinya beberapa keinginan dan kebutuhan melalui kegiatan bekerja. Celluci (dalam Mas ud, 2004) menjelaskan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja adalah kepuasan terhadap gaji, kepuasan terhadap promosi, kepuasan dengan rekan sekerja, kepuasan dengan penyelia dan kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri Kinerja Karyawan Kinerja (performance) merupakan perilaku organisasional yang secara langsung berhubungan dengan produksi barang atau penyampaian jasa (Simamora, 2004). Kinerja sering kali dipikirkan sebagai pencapaian tugas, dimana istilah tugas sendiri berasal dari pemikiran aktivitas yang dibutuhkan oleh pekerja. Kinerja mencakup segi usaha, loyalitas, potensi kepemimpinan, dan moral kerja. Penilaian dilihat dari tiga segi, yaitu perilaku-perilaku yang ditunjukan seseorang dalam bekerja, hasil nyata atau outcomes yang dicapai pekerja, dan penilaian-penilaian pada faktor-faktor seperti dorongan, loyalitas, inisiatif, potensi, kepemimpinan dan moral kerja. Dengan kata lain kinerja karyawan adalah hasil kerja seorang karyawan dalam melaksanakan suatu pekerjaan selama periode tertentu sesuai dengan kriteria atau standar kerja yang telah ditentukan, dan hasil kerja tersebut tercermin dari output yang dihasilkan. Menurut Bernadin dalam Simamora (2004) ada enam kriteria yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kinerja karyawan secara individu, yaitu: a. Kualitas, yaitu tingkat dimana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas ataupun memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas; b. Kuantitas, yaitu jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah sejumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan; c. Ketepatan waktu, yaitu tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu tersedia untuk aktivitas lain; d. Efektivitas, yaitu tingkat penggunaan sumber daya organisasi dimaksimalkan dengan maksud menaikkan keuntungan atau kerugian dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya; e. Kemandirian, yaitu tingkat dimana seseorang karyawan dapat melakukan fungsi kerja tanpa minta bantuan, bimbingan dari pengawas atau meminta turut campurnya pengawas guna menghindari hasil kerja yang merugikan 2.5. Model Penelitian dan Perumusan Hipotesis Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka model penelitian yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Motivasi Kerja H4 H6 H1 H2 Kepuasan Kerja H3 Kinerja Karyawan Perilaku Inovatif H5 H7 Sumber : Tella (2007), Olusola (2011), Abdulsalam (2012), Situmorang (2014) Gambar 1 : Model Penelitian Motivasi Kerja dan Inovatif Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasi Berdasasarkan model penelitian tersebut (Gambar 1), maka rumusan hipotesis adalah sebagai berikut: H1 : Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
4 66 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 H2 : Perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja H3 : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan H4 : Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan H5 : Perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan H6 : Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan Kepuasan kerja sebagai variabel mediasi H7 : Perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan Kepuasan kerja Sebagai variabel mediasi 3. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan LKP Alfabank Semarang sebanyak 101 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini ialah seluruh anggota populasi dengan metode sensus. Setelah dilakukan pembagian kuesioner, data kuesioner yang dapat diolah sebanyak 95 kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas, jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaannya adalah valid. Jika r hitung negatif dan r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir atau item pertanyaannya tidak valid. Uji reliabilitas, pengujian reliabilitas konsistensi internal indikator dari variabel dilakukan dengan menggunakan koefisien cronbach s alpha. Secara umum besarnya skor cronbach s alpha yang direkomendasikan di atas 0,7. b. Uji Kelayakan Model Koefisien determinasi (adjusted R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Uji F, nilai F hitung > F tabel, maka signifikan dan jika nilai F hitung < F tabel, maka tidak signifikan. Jika angka signifikansi < = 0,05, maka signifikan dan jika angka signifikansi > 0,05, maka tidak signifikan. Berdasarkan pengujian di atas maka akan dapat diketahui apakah model layak atau tidak layak untuk digunakan. c. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji signifikansi individual (t test) untuk menguji signifikansi variabel bebas yang terdapat dalam persamaan regresi secara individu berpengaruh terhadap nilai variabel terikat. Kriteria yang digunakan : Jika t hitung > t tabel (signifikan) dan jika t hitung t tabel (tidak signifikan). Jika angka signifikansi < α = 0,05 (signifikan) dan jika angka signifikansi > 0,05 (tidak signifikan). d. Analisis Jalur Model Regresi. Analisis jalur (Path Analysis) adalah suatu teknik analisis untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi ganda. Model persamaan dalam analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur sebagai berikut: a. Y1 = β1x1 + β 2 X2 + e1 (Jalur I) b. Y2 = β3y1+ β 4X1+ β 5X2 + e2 (Jalur II) Dimana: X1 X2 Y1 Y2 = Motivasi Kerja (MK) = Perilaku Inovatif (PO) = Kepuasan Kerja (KKe) = Kinerja Karyawan (KKa) β1 s/d β5 = Koefisiensi Regresi e e. Uji Sobel = Error / residu Di dalam penelitian ini terdapat variabel mediasi yaitu perilaku inovatif. Menurut Baron dan Kenny (1986) dalam Ghozali (2011) suatu variabel disebut variabel mediasi jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel prediktor (independent) dan variabel kriterion (dependent).
5 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/ Uji Sobel ini dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen (X) kepada variabel dependen (Y) melalui variable intervening (M). Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara mengalikan jalur X M dengan jalur M Y. Pengaruh intervening yang ditunjukkan oleh perkalian koofisien (a.b) signifikan atau tidak, diuji dengan sobel test dengan menghitung besarnya koefisien standar error tidak langsung / indirect effect (Sp2p3) dihitung dengan rumus berikut ini: Sab= b 2 Sa 2 + a 2 Sb 2 + Sa 2 Sb 2 Berdasarkan hasil Sab, kita dapat menghitung nilai t statistik pengaruh intervening dengan rumus sebagai berikut: t = ab Sab Nilai t hitung ini dibandingkan dibandingkan dengan nilai t tabel dan jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh intervening. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Validitas dan Realibilitas Hasil pengujian validitas indikator dan uji reabilitas dari variabel motivasi kerja, perilaku inovatif, kepuasan kerja dan kinerja karyawan menunjukkan bahwa nilai Corrected Item Total Correlation atau r-hitung setiap indikator lebih besar dari r-tabel = 0,202 (N - 2 = 95-2 = 93, = 0,05), yang berarti indikator-indikator tersebut menunjukkan valid atau sah diteliti. Hasil pengujian kuesioner keempat variabel yaitu motivasi kerja, perilaku inovatif kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan dapat disimpulkan realibel karena semua nilai Cronbach Alpha atau r hitungnya lebih besar dari 0,70 (r standar) Uji Kelayakan Model Tabel 1 : Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (Jalur I) Model R R Square Adjusted R Square a Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 1, menunjukan bahwa angka adjusted R square atau adjusted R 2 sebesar 0,582. Hal ini berarti bahwa variabel motivasi kerja dan perilaku inovatif dapat menjelaskan variasi dari variabel kepuasan kerja sebesar 58,2% sedangkan yang 41,8% dijelaskan variabel/faktor lain di luar model yang diteliti. Tabel 2 : Hasil Uji F (Jalur I) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Tabel 2 di atas menunjukan bahwa nilai F hitung = 66,542 > F tabel = 3,10 (df1 = k = 2 dan df2 = n k 1 = = 92, = 0,05) dapat dilihat pada lampiran, dengan angka signifikansi = 0,000 < = 0,05 (signifikan). Berdasarkan pengujian adjusted R2 dan F di atas dapat disimpulkan model persamaan regresi (jalur I) dalam penelitian ini layak untuk digunakan. Tabel 3 : Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (Jalur II) Model R R Square Adjusted R Square a Tabel 3 menunjukan bahwa angka adjusted R square atau adjusted R 2 sebesar 0,611. Hal ini berarti bahwa variabel motivasi kerja, perilaku inovatif dan kepuasan kerja dapat menjelaskan variasi dari variabel kinerja karyawan sebesar 61,1% sedangkan yang 38,9% dijelaskan variabel/faktor lain di luar model yang diteliti. Tabel 4 : Hasil Uji F (Jalur II) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Tabel 4 di atas menunjukan bahwa nilai F hitung = 50,153 > F tabel = 2,70 (df1 = k = 3 dan df2 = n k 1 = = 91, = 0,05), dengan angka signifikansi = 0,000 < = 0,05 (signifikan).
6 68 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 Berdasarkan pengujian adjusted R 2 dan F di atas dapat disimpulkan model persamaan regresi (jalur II) dalam penelitian ini layak untuk digunakan Uji Hipotesis Uji Hipotesis Jalur I Pengujian hipotesis pengaruh motivasi kerja dan perilaku inovatif terhadap kepuasan kerja dapat dijelaskan berdasarkan tabel berikut ini: Model Tabel 5 : Koefisien Regresi (Jalur I) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Motivasi Kerja (X1) Perilaku Inovatif (X2) a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja (Y1) Tabel 5 di atas menunjukan bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 6,699 > t tabel = 1,661 (df = n k 1 = = 92, = 0,05, uji satu pihak) dapat dilihat pada lampiran, dengan angka signifikansi = 0,000 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis 1 (H1) bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja terbukti. Tabel 5 di atas juga dapat diketahui bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel Perilaku inovatif terhadap Kepuasan kerja sebesar 4,157 > t tabel = 1,661 dengan angka signifikansi = 0,000 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis 2 (H2) bahwa perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja terbukti. Analisis regresi pengaruh motivasi kerja dan perilaku inovatif terhadap kepuasan kerja dapat dijelaskan berdasarkan Tabel 5 Koefisien Regresi (Jalur I), diketahui bahwa koefisien regresi (beta) atau β1= 0,535 dan β2 = 0,332 sehingga dapat disusun persamaan regresi (jalur I) sebagai berikut: Y1 = β1x1+ β2 X2+ e1 Sehingga: KKe= 0,535 MK + 0,332 PO + e1 Dengan demikian dapat diketahui besarnya masing-masing pengaruh: MK KKe atau p1 = 0,535 (positif) Sehingga motivasi kerja (MK) berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja (KKe). Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi kerja maka semakin tinggi pula kepuasan kerja. PO KKe atau p2 = 0,332 (positif) Sehingga Perilaku inovatif (PO) berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja (KKe). Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin baik perilaku inovatif akan maka semakin tinggi kepuasan kerja Uji Hipotesis Jalur II Hasil pengujian hipotesis pengaruh motivasi kerja, perilaku inovatif dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dapat dijelaskan sebagai berikut: Model Tabel 6 : Koefisien Regresi (Jalur II) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Kepuasan Kerja (Y1) Motivasi Kerja (X1) Perilaku Inovatif (X2) a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y2) Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 4,507 > t tabel = 1,661 (df = n k 1 = = 91,
7 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/ = 0,05, uji satu pihak), dengan angka signifikansi = 0,000 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis 3 (H3) bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan terbukti. Berdasarkan tabel 6 diketahui bahwa nilai t hitungdari pengaruh varibel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 2,033 > t tabel = 1,661 dengan angka signifikansi = 0,045 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis 4 (H4) bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan terbukti. Berdasarkan tabel 6 diketahui bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel Perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan = 2,970 > t tabel = 1,661 dengan angka signifikansi = 0,004 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis 5 (H5) bahwa perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan terbukti. Analisis regresi pengaruh motivasi kerja (MK), perilaku inovatif (PO) dan kepuasan kerja (KKe) terhadap kinerja karyawan (KKa) dapat dijelaskan berdasarkan Tabel 6. Diketahui bahwa koefisien regresi (beta) atau β3= 0,454, β4= 0,191 dan β5 = 0,249 sehingga dapat disusun persamaan regresi (jalur II) sebagai berikut: KKa = β3 KKe + β4 MK+ β5 PO+ e2 sehingga KKa = 0,454 KKe+ 0,191 MK + 0,249 PO + e2 Dengan demikian dapat diketahui besarnya masing-masing pengaruh: KKe KKa atau p3 = 0,454 (positif) Sehingga kepuasan kerja (KKe) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (KKa). Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi pula Kinerja karyawan. MK KKa atau p4 = 0,191 (positif) Sehingga motivasi kerja (MK) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (KKa). Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja maka semakin tinggi pula kinerja karyawan. PO KKa atau p5 = 0,249 (positif) Sehingga perilaku inovatif (PO) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (KKa). Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin baik perilaku inovatif maka semakin tinggi pula kinerja karyawan Uji Sobel a. Mendeteksi Pengaruh Kepuasan Kerja dalam Memediasi hubungan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan data tabel Koefisien Regresi (Jalur I) dan tabel Koefisien Regresi (Jalur II), maka diketahui besarnya pengaruh koofisien p1.p3 = (0,535) X (0,454) = 0,223. Pengaruh mediasi yang ditunjukan oleh perkalian koefisien (p1.p3) perlu diuji dengan aplikasi Sobel test pada sebagai berikut: Gambar 3 : Hasil Sobel Test Pengaruh Kepuasan Kerja dalam Memediasi hubungan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Ket : Independent Variabel = Motivasi Kerja Mediator Variabel = Kepuasan Kerja Dependent Variable = Kinerja Karyawan Hasil Sobel Test pengaruh kepuasan kerja dalam memediasi hubungan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di atas, diperoleh t hitung = 3,639 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi kepuasan kerja antara pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, maka hipotesis 6 (H6) terbukti. b. Mendeteksi Pengaruh Kepuasan Kerja dalam Memediasi hubungan Perilaku Inovatif terhadap Kinerja Karyawan
8 70 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 Berdasarkan data pada Tabel 5 dan 6, maka diketahui besarnya pengaruh koofisien p2.p3 = (0,332) X (0,454) = 0,352. Pengaruh mediasi yang ditunjukan oleh perkalian koefisien (p2.p3) perlu diuji dengan Sobel test pada sebagai berikut: Gambar 4 : Hasil Sobel Test Pengaruh Kepuasan Kerja dalam Memediasi hubungan Perilaku Inovatif terhadap Kinerja Karyawan Sumber: Ket : Independent Variabel = Perilaku Inovatif Mediator Variabel = Kepuasan Kerja Dependent Variable = Kinerja Karyawan Hasil Sobel Test pengaruh kepuasan kerja dalam memediasi hubungan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di atas, diperoleh t hitung = 3,231 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi kepuasan kerja antara pengaruh perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan maka hipotesis 7 (H7) terbukti. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja terbukti, semakin tinggi motivasi kerja maka semakin tinggi kepuasan kerja. 2. Perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja terbukti, semakin baik perilaku inovatif maka semakin tinggi kepuasan kerja. 3. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan terbukti, semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin baik kinerja karyawan 4. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan terbukti, semakin tinggi motivasi kerja maka semakin baik kinerja karyawan. 5. perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan terbukti, dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin baik perilaku inovatif maka semakin baik kinerja karyawan. 6. Ada pengaruh mediasi kepuasan kerja antara pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan terbukti. Secara empirik ditemukan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. 7. Ada pengaruh mediasi kepuasan kerja antara pengaruh perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan. DAFTAR PUSTAKA Almutairi, Dhaifallah Obaid Job Satisfaction and Job Performance: A Case Study of Five- Star Hotels in Riyadh, Saudi Arabia. World Journal of Social Sciences. Vol. 3. No. 1. January 2013 Issue. pp George, J. M. dan J. Zhou When Opennes to Experiences and Conscientiusness are Related to Creative Behavior: An Internal Approach. Journal of Applied Psychology. Vol. 86. No. 3, pp
9 INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/ George, J. M. & Jones, G. R Essentials of Managing Organizational Behavior. 4th ed. New Jersey: Upper Saddle River. Guritno, Bambang dan Waridin Pengaruh Persepsi Pegawai Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI. Vol 1. No 1. pp Leong, Chan Tze The Relationship Between Innovative Work Behavior On Work Role Performance: An Empirical Study. Procedia - Social and Behavioral Sciences 129. Mas'ud, Fuad Survai Diagnosis Organisasional. Badan Penerbit. Universitas Diponegoro, Semarang. Purba, Sukarman Pengaruh Budaya Organisasi, Modal Intelektual, dan Perilaku Inovatif terhadap Kinerja Pemimpin Jurusan di Universitas Negeri Medan. KINERJA, Volume 13, No.2. pp Robbins, Stephen P Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Sidanti, Heny Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD Kabupaten Madiun. Jurnal JIBEKA. Volume 9 Nomor 1. Pp Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE. YKPN. Susanty, Aries Pengaruh Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. PLN (Persero) APD Semarang). J@TI Undip, Vol VII, No 2, pp
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro
Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan
Lebih terperinciNama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperincipenggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Akmal, Imelda Menata Rumah dengan Warna. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
DAFTAR PUSTAKA Akmal, Imelda. 2006. Menata Rumah dengan Warna. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Almigo, Nuzsep. 2004. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal psyche,
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN
JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN Harry Murti Veronika Agustini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)
Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK
PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner dilakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui bahwa jawaban yang diberikan oleh responden
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.
Lebih terperinciBAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower
Lebih terperinciPembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciMareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015
Mareta Fitri Zilvania 14212422 Manajemen Ekonomi 2015 PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA CAFE AND CAKE SHOP THE HARVEST. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,
Lebih terperinciSena Aradea Manajemen Ekonomi 2013
Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan di PT. POS Indonesia cabang Salatiga. Jumlah sampel yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner secara lengkap
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Jurusan PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT HYUNDAI MOBIL INDONESIA CABANG CIBUBUR : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE
79 KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Alfamart di Yogyakarta, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan pernah membeli
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM
KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana
Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO. Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan²
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan² No. HP 081242455731¹ ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciAndry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.
Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN
ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciPENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM
1 PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM Gigih Budi Pramuktiarto Email: gigihpramuktiarto@yahoo.co.id Esti Margiyanti Utami, S.E.,
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciJURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:
PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS TEBING BULANG KECAMATAN SUNGAI KERUH KABUPATEN MUSI BANYUASIN Muhlisin Dosen Tetap STIE Rahmaniyah Sekayu email :muhlisin.stier@gmail.com.
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Deskriptif Penelitian Pada penelitian ini, penilaian responden disajikan berdasarkan butir pertanyaan ethical leadership, ethical decision making dan budaya organisasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA
PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengelola atau pemilik di seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada Pada tahun 2007 bergabung didalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang Kontraktor
Lebih terperinciNama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01
Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP Perjalanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto diawali sebagai sub bagian pada Bagian
Lebih terperinciLampiran A: Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala. Pengukuran Interval. Gaji. Kepuasan Kerja Pegawai (X 1 )
Lampiran A: Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala Kepuasan Kerja Pegawai (X ) Gaji Jumlah upah terhadap pekerjaan. Frekuensi kenaikan gaji. Perasaan terhadap gaji
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel
BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada
Lebih terperinciVERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG PENDAPATAN, BIDANG ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN DPPKAD KOTA TANJUNGPINANG VERONIKA SELVIATI Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :
PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrument penelitian dalam rangka penggalian informasi mengenai pengaruh kompensasi dengan konsep 3P terhadap kepuasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) peserta PROPER
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada tanggal 9 Maret 1982 Bapak Young Liando, pengusaha yang bertempat tinggal di Jl. S. Parman Kota Gorotalo menghadap notaris
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )
57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko
Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko Septiaji NPM : 15210100 LATAR BELAKANG Dalam kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum penelitian hasil uji validitas dan realibilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinci