BAB I PENDAHULUAI\ l.l. Latar Belakang Masalah. Organisasi baik yang bersifat profit maupun sosial memiliki beragam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAI\ l.l. Latar Belakang Masalah. Organisasi baik yang bersifat profit maupun sosial memiliki beragam"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAI\ l.l. Latar Belakang Masalah Organisasi baik yang bersifat profit maupun sosial memiliki beragam unsur universal yang mernbentuk berdirinya organisasi tersebut. Keterpaduan antar unsur-unsur yang ada dalam organisasi tersebut berpengaruh pada kesinambungan dan kesuksesan atau keberhasilan organisasi dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasinya. Unsur-unsur organisasi yang mempunyai peran penting dalam organisasi antara lain adalah adanya komunikasi dan sumber daya manusia. Komunikasi merupakan salah satu unsur yang menenhrkan kesuksesan atau keberhasilan sebuah organisasi. Untuk itu organisasi membutuhkan komunikasi dalam menjalankan aktivitasnya. Komunikasi yang dilakukan organisasi ini dapat berupa komunikasi ke luar (ekstemal) maupul ke dalam (internal) organisasi. Namun keberhasilan komunikasi antara organisasi dengan publik ekstemalnya, justru berawal dari keberhasilan organisasi tersebut dalam mengelola komunikasi dengan publik internalnya yakni sumber daya manusianya. Sumber daya manusi4 yang selanjutnya disebut karyawan, yang ada di dalam organisasi sebagai salah satu unsur pembentuk organisasi juga memegang peftman penting. Hal ini dikarenakan karyawan melakukan beragam alctivitas dalam organisasi, agar organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan para karyawan ini antara

2 lain berupa perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan serta pengawasan beragam kegiatan yang ada dalam organisasi tersebut. Komunikasi dalam organisasi yang melibatkan pihak organisasi (yang selanjutnya disebut manajemen) dengan karyawan menrut Jefkinsl disebut sebagai sebuah komunikasi intemal organisasi. Komunikasi internal ini memiliki tiga wujud, yakni: I. Komunilmsi ke brwah (dowm,vard communication) yakni dari pihak manajemen atau pimpinan perusahaan kepada para pegatuai 2. Komuniknsi ke atas (upward communication) yalmi pegawai ke pihak manajemen 3. Komunikssi sejajar (sideways communication) yakni yang berlangsung antara sesama pegawai. Komunikasi ke bawah atau dowrmvard communication tersebut dapat diartikan sebagai sebuah upaya penyampaian atau aliran informasi dari pihak manajemen kepada karyawannya. Informasi ini dapat berupa pesan-pesan komunikasi yang disampaikan oleh manajemen organisasi. Pesan-pesan atau informasi tersebut dapat dikemas dalam suatu progrcm komunikasi intemal. Program komunikasi internal ini dapat dilakukan melalui beragam teknik dan media komunikasi yang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan tujuan organisasi tersebut. Peran progam komunikasi yang efektif akan tercapai bila pihak manajemen juga menyadari akan arti penting karyawannya. Dengan demikian program komunikasi akan dirancang sedemikian rupa agar komunikasi internal dalam organisasi yang bersifat downward communication ini dapat berjalan t FrankJefl<ins, Public Relations. Jakarta: Erlanggq 2003, hal.l95

3 J dengan baik. Tujuan organisasi pun dapat dengan mudah dicapai, sehingga dapat secara positif mempengaruhi komunikasi organisasi dengan publik eksternalnya. Karyawan sebuah organisasi baik profit maupun sosial, pada umumnya mempunyai hubungan langsung dengan publik ekstemal (yang selanjutnya disebut pelanggan). Maka, karyawan merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan suatu perusahaan dalam mengimplementasikan visi dan misi serta mencapai apa yang menjadi tujuan perusahaan tersebut. Komunikasi yang terjalin baik antara manajemen/organisasi dengan karyawannya juga memberikan dampak positif bagi perusahaan, terutama citra, reputasi dan tentunya pengembalian investasi dan pengembangan juga kesinambungan usaha. Komunikasi yang baik dan efektif tersebut tidak lepas dari peran Public Relations dalam suatu organisasi. Public Relations berperan dalam mengelola dan menjembatani antara pihak manajemen dengan karyawan. Public Relations sendiri menurut Cutlip, Center dan Broom adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut2. Karyawan sebagai salah satu dari publik internal organisasi merupakan pusat perhatian pihak manajemen organisasi, khususnya Divisi Public Relations. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang penting bagi perusahaan. Karyawan dianggap sebagai aset perusahaan yang memberi sumbangan bagi kelangsulgan perusahaan, dan merupakan roda penggerak jalannya organisasi tersebut. 2 Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom. Effective Public Relqtions. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007,ha1.6.

4 4 Karyawan sebagai aset perusahaan yang berhubungan dengan pelanggan secara langsung berperan penting dalam memberi kepuasan. Namun dalam beberapa hal terkadang karyawan gagal memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya wewenang dalam mengambil keputusan. Sehingga keluhan-keluhan pelanggan terhadap jasa yang digunakan tidak segera teratasi, akibatnya pelanggan semakin dikecewakan. Pemberian wewenang kepada untuk mengatasi keluhan pelanggan secara cepat merupakan jalan yang memungkinkan terciptanya kepuasan pelanggan. Menurut Handi lrawan3, pemberian wewenang atau otoritas dalam mengambil keputusan disebut sebagai pemberdayaan, yang diartikan sebagai pemberian pengetahuan, keterampilan dan sikap yang memadai untuk membuat keputusan. Pemberdayaan ini dapat dilalrukan melalui banyak proses, salah satunya adalah dengan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan merupakan salah satu program komunikasi yang dilalcukan Public Relations bagi publik internal seperti karyawan. Pelatihan bagi karyawan umumnya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan, sehingga memotivasi dan meningkatkan kinerja serta performa karyawan. Dengan demikian menghasilkan suatv output yang positif bagi publik eksternal terutama pelanggan yang juga merupakan target sasaran keqa Public Relations. 3 Handi lrawan D. I0 Prinsip Kepuasan Pelanggan.Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002,ha

5 ) Pelatihan bagi karyawan diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan lebih dalam menangani permasalahan yang ada di seputar organisasi dan bidang pekerjaannya. Pengertian pelatihan menurut Ec. Alex S. Nitisemito adalah, suatu kegiatan dari perusahaan yang bermalaud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan dari para karyawannya, sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersanglattan.a Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti yang menjadi tempat penelitian penulis, berdiri sejak tahun Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti adalah organisasi profit yang bergerak di bidang jasa penyewaan ruang pertemuanlkonferensi/pemikahan, ruang perkantoran, sffig olahraga, dan beberapa usaha jasa lainnya seperti Klinik Kesegaran Jasmani (Fitness Centre) dan Pusat Uji Kesehatan Masyarakat (Health Screening Centre). Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti juga mengelola beberapa bidang yang bersifat sosial atau pelayanan kepada masyarakat juga sebagai fasilitas bagi pelanggan, yakni Pusat Dokumentasi dan Informasi atau perpustakaan kehutanan, serta Museum Kehutanan dan Taman Hutan atau taman kota di sekitar gedung perkantoran. Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti, meski memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang usaha jasa pengelolaan gedung, jasa kesehatan dan tempat kebugaran, belum memiliki bagian/divisi khusus atau karyawan yang berperan sebagai public relations bagi perusahaan, yang a Ec. Alex S. Nitisemito. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesi4 1982, hal. 86.

6 6 menangani komunikasi antara manajemen dengan publik intemal (karyawan) maupun publik eksternalnya (pelanggan). Inilah yang menjadi alasan pemilihan penulis untuk melakukan penelitian di lokasi ini. Ketiadaan peran atau fungsi public relations pada Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti memungkinkan program-progftlm public relations bagi karyawan yang berhubungan langsung dengan pelanggan belum berjalan sebagaimana mestinya. Kurangnyaprogftlm komunikasi bagi karyawan antara lain berupa pelatihan-pelatihan, tentunya akan berpengaruh pada kualitas layanan atau jasa yang disajikan manajemen kepada pelanggannya. Pembangunan gedung-gedung perkantoran di Jakarta dengan fasilitas yang canggih dan layanan yang prima merupakan fenomena yang harus dihadapi oleh Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti. Begitu pula halnya dengan perkembangan usaha fitness centre dan health screening centre yang saat ini berada dimana-mana dengan menawarkan fasilitas dan layanan yang memukau, juga perlu disikapi dengan baik. Sengitnya persaingan di industri jasa persewaan ruang kantor dan pertemuan maupnjitness centre dan health screening centte cenderung menuntut Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti harus menyediakan fasilitas yang lebih dengan pelayanan yang prima bagi pelanggannya. Meskipun fasilitas yang disediakan dalam pelayanan telah terbilang cukup. Perangkat teknologi komunikasi yang digunakan cenderung diperbaiki dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Namun demikian, bila tidak diimbangi dengan pelayanan yang prim4 tentu akan sia-sia.

7 7 Peran public relations sangat diperlukan terutama untuk memberikan pemahaman mengenai visi, misi dan tujuan organisasi kepada karyawan. Public relations juga berperan dalam menjalin komunikasi yang baik antara manajemen, karyawan dan pelanggan. Public relations trntuk itu diharapkan dapat merancang program komunikasi yang tepat bagi karyawan sesuai dengan tujuan organisasi. Program komunikasi berupa pelatihan bagi karyawan dimungkinkan sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada karyawan, terutama dalam melayani pelanggan. Program pelatihan terutama mengenai pelayanan prima perlu diadakan mengingat Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti adalah perusahaan yang berg"rui. ai bidang jasa, maka kepuasan pelanggan menjadi sebuah prioritas utama. Kualitas pelayanan yang ada pada Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti, berdasarkan wawancara penulis dengan Kepala Seksi Pengembangan Karyawan, Ibu A. Rully WBU, SH, MM5, dikatakan bahwa saat pelayanan yang diberikan oleh karyawan terutama di lini depan, cenderung bersifat standar dan belum pada tatrap yang prima. Beliau memberikan contoh, pada tenaga keamanan (satpam) yang tidak mobile untuk memantau keamanan sekitar gedung, juga unit pemeliharaan yang terbilang lama dalam menangani keluhan pelanggan yang terputus aliran listriknya atau kurang dinginnya air conditioned (AC). t Kutipan wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Karyawan Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti, Ibu Anastasia Rully Widanarti Budi Utami, SH, MM, 3 Mei 2010.

8 8 Pelatihan pelayanan prima bagi karyawan dengan demikian diperlukan, agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang ada menjadi prima atau memuaskan. Sehingga karyawan dapat meningkatkan pengetahuannya dan memberikan jasa yang optimal dalam bingkai pelayanan yang prima bagi pelanggan. Kepala Seksi Pengembangan Karyawan Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabalcti menjelaskan bahwa, pelatihan mengenai pelayanan prima pada Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti selama ini diberikan pada tingkatan middle management dan top management sqa. Setelah pelatihan, diharapkan para Atasan dapat meneruskan atau mengkomunikasikan hasil-hasil pelatihan kepada para karyawannya6. Berdasarkan evaluasi yang dilatcukan oleh Kepala Seksi Pengembangan Karyawan tersebut di semua bidang atau unit k"rja ternyata komunikasi cenderung kurang berhasil dengan baik. Untuk itu pelatihan pelayanan prima sebaiknya diberikan langsung kepada karyawan, daripada sekedar diberitahukan atau diinformasikan saja. Masalah inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian mengenai pelatihan khususnya mengenai pelayanan prima mengingat Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan. Pelatihan layanan prima dalam industri jasa diperlukan tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang luas kepada karyawan terutama di lini depan yang berhubungan langsung dengan pelanggan mengenai perusahaan dan produk-produk atau pelayanan yang disediakan. Namun, juga berguna agar u tbid.

9 9 karyawan mengetahui cara-cara menangani dan mengatasi keluhan pelanggan dengan baik, cepat dan tepat. Sehingga pelanggan tidak mudah kecewa dengan pelayanan yang ada. Pelayanan yang prima akan memberikan kepuasan kepada pelanggan dan dapat menarik calon pelanggan yang baru serta membuat pelanggan sebelumnya menjadi loyal atau setia dan bahkan merekomendasikannya kepada yang lain. Uraian di atas mengungkapkan bahwa program komunikasiintemalpublic relations, dalam hal ini karyawan Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabalti seperti pelatihan bagi karyawan adalah sesuatu yang diperlukan. Peranan progftlm komunikasi dari Manajemen kepada Karyawan, *"*iiiti dampak yang positif bagi peningkatan pengetahuan karyawan dalam melayani pengguna jasa, sehingga mampu memberikan kepuasan bagi pengguna jasany4 memperbaiki etos kerja serta memberikan motivasi yang lebih bagi karyawan dalam bekerja. Peranan komunikasi internal organisasi dari Manajemen kepada Karyawan berupa program pelatihan pelayanan prima inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk melalcukan penelitian mengenai, Peranan Public Relations dalam Pelatihan Layanan Prima Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti untuk Meningkatkan Pengetahuan Karyawan. Adapun periode pelaksanaan pelatihan pelayanan prima bagi karyawan yang penulis teliti adalah yang pertama kali dilalcukan dan berlangsung pada bulan November Tahun 2009.

10 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah, yakni: Bagaimana Peranan Public Relations dalam Pelatihan Layanan Prima Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti untuk Meningkatkan Pengetahuan Karyawan Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguraikan peftman public relations dalam pelatihan layanan prima Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti untuk meningkatkan pengetahuan karyawan Manfaat Penelitian Peneliti berharap bahwa penelitian yang dilalcukan mengenai peranan pelatihan layanan prima pada Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti dapat memberikan manfaat yang positif, baik secara akademis maupun praktis Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan mampu menambah khazanah keilmuan bagi program studi ilmu komunikasi khususnya dalam dwiapublic relations.

11 ll Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabali$i mengenai penlnan pelatihan layanan prima rmtuk meningkafkan karyawan. Sehingga Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti dapat meningkatkan pelayanan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan. Dengan demikian pelanggan yang ada semakin seti4 juga bertambahnya pendapatan perusahaan dengan adanya calon pelanggan yang baru.

BAB V KESIMPI,]LAIY DAN SARAN

BAB V KESIMPI,]LAIY DAN SARAN BAB V KESIMPI,]LAIY DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Hasil penelitian dan pembahasan mengenai '?eranan pelatihan layanan prima Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti untuk meningkatkan pengetahuan karyawan'

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu verbal dan non verbal. Meskipun dibedakan menjadi dua namun sering kali komunikasi diaplikasikan baik verbal maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan terhadap nasabah adalah suatu hal yang mutlak untuk dikedepankan. Karena hal ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai alat interaksi makhluk sosial. Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian

Lebih terperinci

Konsep Public Relations

Konsep Public Relations Konsep Public Relations di Universitas Negeri dan Universitas Swasta (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Universitas Sanata Dharma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Untuk memaparkan pendapat pendapat serta

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Untuk memaparkan pendapat pendapat serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu perusahaan terdapat target yang sudah diusung dalam mencapai tujuannya. Untuk memaparkan pendapat pendapat serta gagasan gasasan disetiap langkah

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang terjadi di internal Perusahaan merupakan komunikasi organisasi. Organisasi terdiri dari individu dan kelompok yang mempunyai karakteristik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu

BAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Hubungan terpenting dalam organisasi adalah hubungannya dengan karyawan di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi untuk masyarakat luas semakin diperlukan baik dalam segala sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak perusahaan berlomba lomba menyelenggarakan sebuah event yang baik. Event event yang diselenggarakan tersebut sangat beragam, mulai dari launching

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah organisasi. Hal ini disebabkan karena organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan sebagai salah satu aset terpenting perusahaan. Hubungan yang harmonis

BAB I PENDAHULUAN. karyawan sebagai salah satu aset terpenting perusahaan. Hubungan yang harmonis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Idealnya sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan akan senantiasa berupaya untuk menjaga adanya suatu hubungan yang harmonis dengan para karyawan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya mengandalkan sektor penjualan semata, namun menambahkan unsur Public

BAB I PENDAHULUAN. hanya mengandalkan sektor penjualan semata, namun menambahkan unsur Public BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, cara organisasi untuk bertahan telah mengalami perubahan. Tidak hanya mengandalkan sektor penjualan semata, namun menambahkan unsur Public Relations di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. berhubungan dengan aktivitas organisasi lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. berhubungan dengan aktivitas organisasi lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service (penyedia jasa) merupakan dampak pertumbuhan ekonomi. Perubahan jaman dari waktu

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Meningkatnya persaingan dalam dunia telekomunikasi membuat perusahaan beralih strategi, selain mempertahankan kualitas produk, perusahaan juga mulai meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan

Lebih terperinci

2 sesama warga masyarakat global berarti keterbelangkangan dan ketertindasan bagi yang bersangkutan. 2 Untuk dapat menjalankan komunikasi organisasi d

2 sesama warga masyarakat global berarti keterbelangkangan dan ketertindasan bagi yang bersangkutan. 2 Untuk dapat menjalankan komunikasi organisasi d BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi merupakan suatu tindakan yang memungkinkan kita mampu untuk menerima dan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Masalah organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia dan interaksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Masalah organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia dan interaksi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Masalah organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia dan interaksi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dalam organisasi baik itu non formal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hasnur Group yang awalnya bergerak pada bidang angkutan sungai tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Hasnur Group yang awalnya bergerak pada bidang angkutan sungai tradisional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Hasnur Jaya Utama merupakan induk perusahaan (holding) dari Hasnur Group yang awalnya bergerak pada bidang angkutan sungai tradisional untuk mengangkut batang-batang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Novell Pharmaceutical Laboratories merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang memiliki lebih dari tiga ribu karyawan tersebar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja karyawanya dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan publik untuk berkomunikasi dengan mudah. Banyaknya berbagai tantangan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS DI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) (Studi kasus di PT. KAI Persero DAOP VI Yogyakarta) Daniel Setia Candra Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok atau organisasi

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok atau organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi itu dapat diibaratkan sebagai urat nadi manusia, hal terpenting di dalam kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan terasa hampa apabila tidak ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu yang berorientasi sosial apalagi profit, keberadaan public relations sangat penting. Pengertian public relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis layanan jasa transportasi udara pada saat ini benar-benar berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan penerbangan yang turut serta meramaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness

BAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Olah raga saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan. Mengingat terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness center yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian orang menganggap organisasi sebagai suatu objek yang menyenangkan dan menarik. Tujuan utama organisasi adalah untuk memahami organisasi dengan mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal atau kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan makhluk hidup. Komunikasi dilakukan oleh manusia, hewan, dan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada pengelolaan komplain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya kepada pelanggan di media sosial. Pemilihan fokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan property semakin berkembang. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar bertahan,

Lebih terperinci

STAKEHOLDER RELATIONS

STAKEHOLDER RELATIONS Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS COMMUNITY RELATIONS Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PROGRAM COMMUNTY RELATIONS Community Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia dan pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan pelanggan.

Lebih terperinci

PROSES KONSTRUKSI KEBIJAKAN SISTEM ONLINE TICKETING DI DIREKTORAT KOMERSIAL PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

PROSES KONSTRUKSI KEBIJAKAN SISTEM ONLINE TICKETING DI DIREKTORAT KOMERSIAL PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) PROSES KONSTRUKSI KEBIJAKAN SISTEM ONLINE TICKETING DI DIREKTORAT KOMERSIAL PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Proses Konstruksi Kebijakan Online Ticketing dengan Pendekatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab pekerjaannya.

BAB I PENDAHULUAN. diberikan perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab pekerjaannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Dutapalma Nusantara tentunya memiliki visi dan misi yang ingin dicapai demi kemajuan perusahaan. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan suatu perusahaan. 1

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan suatu perusahaan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public relations merupakan fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat, menuntut para pemilik gym centre untuk dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat, menuntut para pemilik gym centre untuk dapat unggul dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya gaya hidup sehat yang semakin marak di kalangan masyarakat, menuntut para pemilik gym centre untuk dapat unggul dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan pekerjaannya. Lingkungan kerja ialah lingkungan yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan pekerjaannya. Lingkungan kerja ialah lingkungan yang terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya merupakan mahluk sosial, dimana manusia membutuhkan manusia lainnya dan selalu berkomunikasi dengan manusia lainnya untuk kelangsungan hidup.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan bisnis baik lokal maupun global menuntut adanya perubahan dari paradigma lama menjadi paradigma baru di segala sektor. Pertumbuhan bisnis di dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Values atau nilai dianggap sebagai hal yang paling penting, karena dari sini semua hal bermula. Penerapan corporate value (nilai perusahaan) sebagai bagian dari corporate

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern perkembangan masyarakat telah memasuki era globalisasi, seiring perkembangan era globalisasi berinteraksi dengan orang lain (berkomunikasi)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Implementasi kegiatan Corporate

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Implementasi kegiatan Corporate BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Implementasi kegiatan Corporate Social Responsibility

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan saru dengan lainnya baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Pada masa kini pola kehidupan manusia terlebih masyarakat kota besar atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini, semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini, semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini, semakin membawa kita kedalam perkembangan berkomunikasi yang baik, oleh sebab itu maka setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : II (Dua) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Internal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki fungsi yang penting pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam menciptakan interaksi sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima 1.

BAB I PENDAHULUAN. penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan interaksi antar manusia yang bertujuan untuk menumbuhkan pengertian antara komunikator dengan komunikannya. Komunikasi terjadi ketika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran penting sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian bangsa. Memburuknya kinerja perbankan akan berdampak negative pada perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan salah satu bidang bisnis yang menyediakan pelayanan jasa kepada customer. Tidak hanya sebatas pelayanan jasa perbankan saja, saat ini bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. 1. ketrampilan, dan sikap kerja, sesuai dengan unjuk kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. 1. ketrampilan, dan sikap kerja, sesuai dengan unjuk kerja yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Istilah kualifikasi dapat diterjemahkan sebagai keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu atau menduduki jabatan tertentu. Keahlian tersebut yaitu hal-hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI EFEKTIVITAS PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK ANTAR KARYAWAN ( Studi kasus PT. Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta) Nama NPM PRODI : Aji prakoso : 1B815829 : ILMU

Lebih terperinci

tampil sehat dan bugar. Banyak orang yang merasakan bahwa dengan badan yang bugar maka aktivitas dapat berjalan lancar tanpa merasakan kelelahan yang

tampil sehat dan bugar. Banyak orang yang merasakan bahwa dengan badan yang bugar maka aktivitas dapat berjalan lancar tanpa merasakan kelelahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya maka tubuh dituntut agar tetap tampil sehat dan bugar. Banyak orang yang merasakan bahwa dengan badan yang bugar maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan teknologi yang pesat, humas atau Public Relations (PR) dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan teknologi yang pesat, humas atau Public Relations (PR) dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era industri persaingan bebas saat ini dan seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat, humas atau Public Relations (PR) dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. dapat menyampaikan pesan yang dimengerti oleh komunikan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. dapat menyampaikan pesan yang dimengerti oleh komunikan. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana pertukaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia menghasilkan persaingan di masing-masing bidang yang dijalani. Bidang-bidang jasa inilah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu faktor penting yang mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. satu faktor penting yang mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik dewasa ini telah menjadi isu yang semakin strategis karena kualitas kinerja birokrasi pelayanan publik memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Humas sebagai salah satu divisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations dalam suatu perusahaan, karena Public Relations yang bertugas untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi abad 21 ini, setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan yang akan menjadi semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: CORPORATE IMAGE Fakultas 04FIKOM Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Aktivitas public relations akan sangat menentukan dalam upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar Indah dalam skripsinya yang menjadikan PT Istana Argo Kencana sebagai bahan acuan penelitiannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan Mayarakat (Humas) berupaya merebut dukungan publik melalui program yang dilakukannya agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam menjalankan strategi komunikasi sangat tergantung dari faktor pendukung yang berada dibelakangnya, yaitu publik internal yang terdiri dari karyawan, pemegang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membentuk hubungan yang baik dan saling memahami adalah suatu hal yang wajar dilakukan dalam kehidupan sehari - hari. Salah satu yang tanpa sadar manusia lakukan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin dari definisi Public Relations seperti yang dikemukakan oleh Rex F.Halow di mana Public Relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan memiliki kendaraan bermotor di Indonesia, tentunya setiap perusahaan automotive harus mampu bersaing dengan

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai hasil dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyamakan persepsi antar sesama manusia. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyamakan persepsi antar sesama manusia. Dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari keseharian manusia apalagi dalam keseharian yang digunakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat

Lebih terperinci

perkembangan zaman itu sendiri atau komunikasi yang merubah zaman.

perkembangan zaman itu sendiri atau komunikasi yang merubah zaman. 2 Komunikasi merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh setiap individu dalam kehidupan, Komunikasi menjadi hal yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman itu sendiri atau komunikasi yang merubah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin tinggi juga tingkat persaingan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Tidak hanya kebutuhan akan barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas yang manusia lakukan seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan sebagainya, pastilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan

Lebih terperinci