Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
|
|
- Vera Leony Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tugas Akhir : OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN GREEN HILL GRESIK Oleh : FIDYANAH ASHRI Dosen Pembimbing : YUSRONIYA EKA PUTRI, ST, MT Ir. RETNO INDRYANI, MS Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
2 PENDAHULUAN BATASAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH LATAR BELAKANG TUJUAN DAN MANFAAT
3 LATAR BELAKANG Mendapatkan hunian yang nyaman dan desain yang baik menjadi idaman setiap keluarga yang merupakan peluang bagi developer untuk membuka lahan perumahan. Developer perlu mempertimbangkan kualitas dan kuantitas rumah yang dibangun agar sesuai dengan tingkat daya beli dan kebutuhan masyarakat. Pengembang perlu melakukan suatu analisa untuk menentukan jumlah unit rumah yang akan ditawarkan kepada masyarakat dengan membandingkan terhadap permintaan pasar sehingga diperoleh keuntungan dan pendapatan maksimal.
4 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : Berapa jumlah rumah tiap tipe pada perumahan Green Hill Gresik yang optimum, sehingga diperoleh pendapatan maksimum.
5 BATASAN MASALAH Lokasi perumahan yang dimaksud adalah perumahan Green Hill, Gresik, Jawa Timur. Permodelan dilakukan untuk tipe rumah yaitu 30/72, 38/78, 45/91, 51/91, 53/96, 62/112 dan 72/105. Luas dan bentuk lahan sesuai dengan site plan (terlampir). Analisa dilaksanakan berdasarkan kondisi ekonomi saat ini dan tidak dilakukan peramalan untuk kondisi ekonomi yang tidak stabil.
6 TUJUAN Tujuan peyusunan tugas akhir ini adalah : Memperoleh jumlah rumah tiap tipe pada perumahan Green Hill Gresik yang optimum, sehingga diperoleh pendapatan maksimum.
7 TINJAUAN PUSTAKA PROGRAM LINEAR Program linear pada hakikatnya merupakan suatu teknik perencanaan yang bersifat analitis yang menggunakan model matematika untuk menemukan pemecahan masalah guna mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan secara optimal.(nasendi dan Anwar.1985) Pemrograman linear merupakan suatu pemrograman matematik yang di dalamnya terdapat fungsi objektif berbentuk linear yang tidak diketahui dan fungsi-fungsi kendala yang berbentuk persamaan linear ataupun pertidaksamaan linear.(kakiay.2008)
8 TINJAUAN PUSTAKA BENTUK UMUM MODEL PROGRAM LINEAR FUNGSI TUJUAN : Memaksimumkan atau meminimumkan F(x) = Z = C1.X 1 + C2.X Cn.X n FUNGSI KENDALA : A1.X 1 + A12.X Amn.X n bn A1.X 1 + A12.X Amn.X n bn A1.X 1 + A12.X Amn.X n = bn Dimana: Z Cn Amn bn X n m n = F ungsi objektif atau fungsi tujuan = Koefisien fungsi tujuan = Koefisien fungsi kendala = Nilai fungsi kendala = Variabel keputusan = 1, 2, 3, 4,..., m = 1, 2, 3, 4,..., n
9 OBJEK PENELITIAN DATA PROYEK Nama Proyek: PERUMAHAN GREEN HILL GRESIK Lokasi : Jl. Mayjen Sungkono Gresik Tipe Rumah : Tipe 30/72, 38/78, 45/91, 51/91, 53/96, 62/112, Dan 72/105 Luas Lahan : m2
10 METODOLOGI LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN TINJAUAN PUSTAKA DATA PRIMER PENGAMBILAN DATA IDENTIFIKASI BATASAN PEMODELAN A DATA SEKUNDER
11 METODOLOGI A PEMODELAN PROGRAM LINEAR PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DENGAN BANTUAN SOFTWARE QM HASIL AKHIR KESIMPULAN DAN SARAN SELESAI
12 DATA UMUM Harga jual dan perkiraan angsuran Type 30/72 38/78 45/91 51/91 53/96 62/112 72/105 Harga Jual Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 147,315, ,557, ,222, ,591, ,597, ,885, ,495, Uang muka Rp 29,463, Rp 41,711, Rp 51,644, Rp 54,918, Rp 55,119, Rp 64,377, Rp 70,699, Maksimal KPR Rp 117,852, Rp 166,846, Rp 206,578, Rp 219,673, Rp 220,478, Rp 257,508, Rp 282,796, Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 5 Tahun 2,498, ,538, ,039, ,656, ,673, ,458, ,362, Perkiraan Angsuran 10 Tahun Rp 1,550, Rp Rp 2,196, Rp Rp 2,508, Rp Rp 2,890, Rp Rp 2,901, Rp Rp 3,388, Rp Rp 3,652, Rp 15 Tahun 1,259, ,783, ,036, ,347, ,355, ,751, ,906,514.00
13 DATA UMUM Kelompok pendapatan masyarakat Gresik No Kelompok Pendapatan (rupiah) < Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 - Rp ,00 > Rp ,00 Jumlah Rumah Tangga %
14 DATA UMUM Biaya produksi Rumah Dalam pembangunan rumah perlu adanya biaya pengeluaran dalam pelaksanaannya. Biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan suatu perumahan tidak hanya unit rumahnya saja, namun seperti jalan, saluran dan fasilitas umum juga perlu adanya pengadaan.
15 DATA UMUM Rekapitulasi Biaya produksi rumah tiap tipe No Tipe Rumah Biaya Produksi 1 30/72 Rp 75,818, /78 Rp 109,402, /91 Rp 127,879, /91 Rp 138,979, /96 Rp 146,164, /112 Rp 171,878, /105 Rp 231,205,000.00
16 HASIL KUESIONER KEPADA MASYARAKAT GRESIK Prosentase jumlah kemampuan masyarakat untuk membeli rumah No Tipe Rumah 30/72 38/78 45/91 51/91 53/96 62/112 72/105 Jumlah Jumlah Prosentase % 28% 26% 10% 8% 10% 6% 100%
17 HASIL KUESIONER KEPADA MASYARAKAT GRESIK Prosentase jumlah minat beli masyarakat terhadap tipe rumah No Tipe Rumah 30/72 38/78 45/91 51/91 53/96 62/112 72/105 Jumlah Jumlah Prosentase % 24% 18% 16% 12% 10% 8% 100%
18 TUJUAN PEMODELAN Tujuan pemodelan adalah persamaan yang ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan yang didapat dari beberapa variabel tipe rumah yang dikalikan dengan harga jualnya. Z = X X X X X X X7
19 BATASAN PEMODELAN KAPASITAS LAHAN YANG ADA Kapasitas lahan yaitu kemampuan lahan sebagai kavling efektif rumah atau bangunan dengan luasan sebesar 60% dari luas total lahan yang ada. Sedangkan sisanya sebesar 40% nantinya digunakan sebagai lahan fasum,jalan,dan saluran. Luas Wilayah peruntukkan untuk kavling efektif sebesar 60% dari luas total lahan yang ada yaitu 60% x m2 = ,20 m2. Tipe-tipe rumah yang akan dibangun adalah tipe 30/72, 38/78, 45/91, 51/91, 53/96, 62/112, dan 72/105. Jumlah luas lahan untuk seluruh tipe rumah yang dibangun tidak boleh melebihi luas lahan terbangun atau 72X1+ 78X2+ 91X3+ 91X4+ 96X5+ 112X6+ 105X ,20.(1)
20 BATASAN PEMODELAN KONSEP HUNIAN BERIMBANG 1 : 2 : 3 Menurut Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman dengan Hunian Berimbang,dijelaskan bahwa konsep hunian berimbang adalah dengan perbandingan rumah mewah, rumah menengah, dan rumah sederhana adalah 1 : 2: 3 Perumahan Green Hill Gresik ini terdiri dari tipe 30/72, 38/78, 45/84, 51/84, 53/96, 62/112, dan 72/105 dimana hanya ada 1 tipe menengah yaitu tipe 72/105 dan sisana 6 tipe rumah termasuk ke dalam rumah sederhana. Persamaan batasan untuk konsep hunian berimbang adalah sebagai berikut : 2(X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6) 3 X7 (2)
21 BATASAN PEMODELAN KEMAMPUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBELI RUMAH Besarnya pendapatan minimal agar dapat mengajukan KPR untuk masing-masing tipe rumah diperoleh dari 3 kali perkiraan angsuran tiap tipe rumah perbulan. Untuk menganalisa batasan kemampuan masyarakat yaitu berdasarkan prosentase jumlah kemampuan masyarakat untuk membeli rumah, dengan jumlah rumah tangga berdasarkan kelompok pendapatan masyarakat. Jumlah msyarakat yang mampu membeli tiap tipe rumah adalah : Rumah tipe 30/72 = 12% x = 6529,32 rumah tangga Rumah tipe 38/78 = 28% x = 5078,36 rumah tangga Rumah tipe 45/91 = 28% x = 3385,48 rumah tangga Rumah tipe 45/91 = 10% x 6046 = 604,6 rumah tangga Rumah tipe 53/96 = 8% x 6046 = 483,68 rumah tangga Rumah tipe 62/112 = 10% x 3023 = 302,3 rumah tangga Rumah tipe 72/105 = 6% x 3023 = 181,38 rumah tangga
22 BATASAN PEMODELAN KEMAMPUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBELI RUMAH Persamaan batasannya adalah sebagai berikut: Jumlah unit rumah tipe 30/72 maksimal yang dibangun adalah: X (3) Jumlah unit rumah tipe 38/78 maksimal yang dibangun adalah: X (4) Jumlah unit rumah tipe 45/91 maksimal yang dibangun adalah: X (5) Jumlah unit rumah tipe 51/91 maksimal yang dibangun adalah: X (6) Jumlah unit rumah tipe 53/96 maksimal yang dibangun adalah: X (7) Jumlah unit rumah tipe 62/112 maksimal yang dibangun adalah: X (8) Jumlah unit rumah tipe 72/105 maksimal yang dibangun adalah: X7 182 (9)
23 BATASAN PEMODELAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP SUATU TIPE RUMAH Dari hasil kuesioner yang disebarkan, dapat dijabarkan dalam persamaan matematikanya adalah sebagai berikut. Jumlah unit rumah tipe 30/72 tidak boleh lebih banyak dari 12% dari total jumlah unit rumah. 0,88X1 0,12 (X2+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7)...(10) Jumlah unit rumah tipe 38/78 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 24% dari total jumlah unit rumah. 0,76X2 0,24 (X1+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7)...(11) Jumlah unit rumah tipe 45/91 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 18% dari total jumlah unit rumah. 0,82X3 0,18 (X1+ X2+ X4+ X5+ X6+ X7) (12) Jumlah unit rumah tipe 51/91 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 16% dari total jumlah unit rumah. 0,84X4 0,16 (X1+ X2+ X3+ X5+ X6+ X7)..(13)
24 BATASAN PEMODELAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP SUATU TIPE RUMAH Jumlah unit rumah tipe 53/96 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 12% dari total jumlah unit rumah. 0,88X5 0,12 (X1+ X2+ X3+ X4+ X6+ X7)..(14) Jumlah unit rumah tipe 62/112 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 10% dari total jumlah unit rumah. 0,90X6 0,10 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X7).(15) Jumlah unit rumah tipe 72/105 yang dibangun tidak boleh lebih banyak dari 8% dari total jumlah unit rumah. 0,92X7 0,08 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6).(16)
25 BATASAN PEMODELAN BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN TIAP TIPE RUMAH Perhitungan dilakukan secara pendekatan biaya berdasarkan data yang diberikan pihak pengembang sebagai wacana proyek yang sedang dikembangkan. Modal yang diperoleh pihak pengembang adalah dari pencairan dana dari KPR yang diajukan oleh end user sebagai pembeli serta pembayaran uang muka. Pembangunan rumah dilakukan apabila end user telah melakukan realisasi kepada pihak bank. Dana pencairan KPR tersbebut rata-rata sekitar 60% dari nilai total perkiraan angsuran. Jadi, besar modal yang dimiliki oleh pihak pengembang adalah nilai pencairan dana KPR ditambah pembayaran uang muka untuk masingmasing tipe rumah per unit.
26 BATASAN PEMODELAN BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN TIAP TIPE RUMAH Dari analisa biaya produksi dapat dibuat persamaan sebagai berikut : X X X X X X X X X X X X X X7 ( X1)+( X2)+( X3)+( X4)+( X5)+( X6)+ ( X7) 0...(17)
27 PEMODELAN Tujuan Pemodelan : Memaksimumkan Z = X X X X X X X7 Batasan-batasan : 72X1+ 78X2+ 91X3+ 91X4+ 96X5+ 112X6+ 105X ,20.. (1) 2(X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6) 3 X7...(2) X (3) X (4) X (5) X4 605.(6) X5 484.(7) X6 303.(8) X (9)
28 PEMODELAN Batasan-batasan : 0,88X1 0,12 (X2+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7).(10) 0,76X2 0,24 (X1+ X3+ X4+ X5+ X6+ X7).(11) 0,82X3 0,18 (X1+ X2+ X4+ X5+ X6+ X7).(12) 0,84X4 0,16 (X1+ X2+ X3+ X5+ X6+ X7) (13) 0,88X5 0,12 (X1+ X2+ X3+ X4+ X6+ X7) (14) 0,90X6 0,10 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X7) (15) 0,92X7 0,08 (X1+ X2+ X3+ X4+ X5+ X6).(16) ( X1)+( X2)+( X3)+ ( X4)+( X5)+( X6)+ ( X7) 0.(17)
29 HASIL OPTIMASI Hasil analisa optimasi dengan menggunakan software QM di dapat besarnya pendapatan sebesar Rp ,00 No Tipe Rumah /72 38/78 45/91 51/91 53/96 62/112 72/105 Jumlah (unit)
30 HASIL OPTIMASI Setelah dilakukan pembulatan jumlah unit rumah masing-masing tipe rumah No Tipe Jumlah Harga Jual Rumah (unit) 30/72 95 Rp 147,315, / Rp 208,557, / Rp 258,222, / Rp 274,591, /96 95 Rp 275,597, Rp 321,885, /112 72/ Rp 353,495, Pendapatan Rp 13,994,925, Rp 39,417,367, Rp 36,667,595, Rp 34,598,497, Rp 26,181,762, Rp 25,428,915, Rp 22,270,185, Rp 198,559,247,500.00
31 KESIMPULAN Dari hasil analisis pada pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil optimasi dengan bantuan software QM diperoleh jumlah rumah masing-masing tipe yang paling optimum adalah rumah tipe 30/72 sebanyak 95 unit, tipe 38/78 sebanyak 189 unit, tipe 45/91 sebanyak 142 unit, tipe 51/91 sebanyak 126 unit, tipe 53/96 sebanyak 95 unit, tipe 62/112 sebanyak 79 unit, dan tipe 72/105 sebanyak 63 unit. pendapatan optimum yang diperoleh adalah Rp Rp ,00
32 SEKIAN DAN TERIMA KASIH
IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN
IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN Yusroniya Eka Putri Jurusan Teknik Sipil FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Telp 031-5946094
Lebih terperinciOptimasi Jumlah Unit Rumah Tiap Tipe Pada Perumahan Green Hill Gresik
1 Optimasi Unit Tiap Pada Perumahan Green Hill Gresik Fidyanah Ashri, Yusroniya Eka Putri, Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh pember
Lebih terperinciMETODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN
Metode Linear Programing Panduan Pemilihan Tipe dan Jumlah Rumah Bayu Teguh Ujianto METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN 1) Bayu Teguh Ujianto
Lebih terperinciOPTIMASI PEMILIHAN TIPE RUMAH DENGAN TEKNIK LINEAR PROGRAMING STUDI KASUS: PONDOK SUKUN CLUSTER KOTA MALANG
Optimasi Pemilihan Tipe Rumah Dengan Teknik Linier Programing Bayu Teguh Ujianto OPTIMASI PEMILIHAN TIPE RUMAH DENGAN TEKNIK LINEAR PROGRAMING STUDI KASUS: PONDOK SUKUN CLUSTER KOTA MALANG Bayu Teguh Ujianto
Lebih terperinci(TUGAS AKHIR) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN SOKA PARK, BANGKALAN. Fahad
(TUGAS AKHIR) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN SOKA PARK, BANGKALAN Fahad 3108 100 106 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., Ph.D JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciOptimasi Biaya Penggunaan Alat Berat Untuk Pekerjaan Pengangkutan Dan Penimbunan Pada Proyek Grand Island Surabaya Dengan Program Linier
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 Optimasi Biaya Penggunaan Alat Berat Untuk Pekerjaan Pengangkutan Dan Penimbunan Pada Proyek Grand Island Surabaya Dengan Program Linier Qariatullailiyah,
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik
1 Analisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik Dwi Andi Mahendra dan Farida Rachmawati ST. MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciOptimasi Biaya Penggunaan Alat Berat untuk Pekerjaan Pengangkutan dan Penimbunan pada Proyek Grand Island Surabaya dengan Program Linier
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-1 Optimasi Biaya Penggunaan Alat Berat untuk Pekerjaan Pengangkutan dan Penimbunan pada Proyek Grand Island Surabaya dengan
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol.3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-65 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya Nila Oktafia, Retno Indryani dan Yusronia Eka
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. sudir15mks
PROGRAM LINEAR A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk: x a x b a1 1 2 2 Persamaan semacam ini dinamakan persamaan
Lebih terperinciBAB 3 LINEAR PROGRAMMING
BAB 3 LINEAR PROGRAMMING Teori-teori yang dijelaskan pada bab ini sebagai landasan berpikir untuk melakukan penelitian ini dan mempermudah pembahasan hasil utama pada bab selanjutnya. 3.1 Linear Programming
Lebih terperinciBerikut merupakan alur penyelesaian masalah nyata secara matematik. pemodelan. penyelesaian
Lecture I: Introduction of NonLinear Programming A. Masalah Optimisasi Dalam kehidupan sehari-hari, manusia cenderung untuk berprinsip ekonomi, yaitu dengan sumber daya sedikit mungkin dapat memperoleh
Lebih terperinciPenetepan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut Surabaya Dengan Metode Permenpera No.18 Tahun 2007
1 Penetepan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut Surabaya Dengan Metode Permenpera No.18 Tahun 2007 Tantio Cahyo Fajrin, Retno Indryani, Ir., MS. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-173 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan Fahad dan Christiono Utomo Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan akan perumahan semakin meningkat sedangkan informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan perumahan semakin meningkat sedangkan informasi tentang perumahan yang ada sangat terbatas. Pembangunan perumahan didominasi oleh pembangunan rumah-rumah
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-6 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik Utut Oryza Septiantoro dan Christiono
Lebih terperinciBAB II. PEMROGRAMAN LINEAR
BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN LINEAR Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan menggunakan beberapa cara. Secara statistik, kita dapat memeriksa kelinearan menggunakan grafik
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN
Lebih terperinciStudi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono dengan Program Linier
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-30 Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono dengan Program Linier Ahmad Wahyudi, Nadjadji Anwar
Lebih terperinciPERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU
PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU Parada Afkiki Eko Saputra 1 dan Yohannes Lulie 2 1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Universitas Atma Jaya Yogyakarta Email: Paradaafkiki@gmail.com
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-57 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan Muchamad Faridz Hidayat dan Christiono
Lebih terperinciPENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 2 (2014), pp. 105 113. PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ Christian Hermawan, Iryanto, Rosman Siregar Abstrak. Penerapan model pemrograman
Lebih terperinciOPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.
OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.0 (1) (1) Program Studi Teknik Sipil S2, Program Pascasarjana, Institut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Optimasi adalah suatu proses pencarian hasil terbaik. Proses ini dalam analisis sistem diterapkan terhadap alternatif yang dipertimbangkan, kemudian dari hasil tersebut
Lebih terperinciTablet I x Tablet II y Batasan Vitamin A 5 10 Minimal 20 Vitamin B 3 1 Minimal 5 Harga/Biji 4 8
2. Program Linier a. Defenisi Program linier adalah metode untuk mendapatkan penyelesaian optimum dari suatu fungsi sasaran yang mengandung kendala atau batasan yang dapat dibuat dalam bentuk sistem pertidaksamaan
Lebih terperinciOptimasi Jumlah Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya Berdasarkan Jenis Pelanggan dengan Metode Fuzzy Goal Programming
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Optimasi Jumlah Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya Berdasarkan Jenis Pelanggan Metode Fuzzy Goal Programming Rofiqoh
Lebih terperinciD194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
D194 Studi Pengambilan Keputusan Investasi Dengan Risiko Pada Pengembangan Proyek Caspian Tower, Grand Sungkono Lagoon Surabaya Fenny Herwitasari, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciOptimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Memaksimalkan Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Kecamatan Waru)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No., (014) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) C-87 Optimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Memaksimalkan Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Kecamatan Waru)
Lebih terperinciPendahuluan. Secara Umum :
Program Linier Secara Umum : Pendahuluan Program linier merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau meminimumkan)
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program
Lebih terperinci1. Fungsi Objektif z = ax + by
Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif, Program Linear, Fungsi Objektif, Cara Menentukan, Contoh Soal, Rumus, Pembahasan, Metode Uji Titik Sudut, Metode Garis Selidik, Matematika Nilai Optimum Suatu Fungsi
Lebih terperinciPEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS
RISET OPERASIONAL Riset operasi adalah metode yang digunakan untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari hari ke dalam pemodelan matematis untuk memperoleh solusi yang optimal. Bagian terpenting
Lebih terperinciSTUDI PENGGUNAAN PACKING PLANT PADA DISTRIBUSI SEMEN DI KALIMANTAN MENGGUNAKAN METODE TRANSSHIPMENT: STUDI KASUS PT. SEMEN GRESIK
STUDI PENGGUNAAN PACKING PLANT PADA DISTRIBUSI SEMEN DI KALIMANTAN MENGGUNAKAN METODE TRANSSHIPMENT: STUDI KASUS PT SEMEN GRESIK Ikhyandini GA dan Nadjadji Anwar Bidang Keahlian Manajemen Proyek Program
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Linier Menurut Aminudin (2005), program linier merupakan suatu model matematika untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas sumber-sumber yang tersedia. Kata linier
Lebih terperinciTUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN TANAH PADA PROYEK GRAND ISLAND
TUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN TANAH PADA PROYEK GRAND ISLAND PAKUWON CITY DENGAN PROGRAM LINIER QARIATULLAILIYAH NRP. 3110106042 DOSEN PEMBIMBING
Lebih terperinciSatrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas Zacoeb
Kajian Biaya Penggunaan Alat Berat Untuk Pekerjaan Pengangkutan Dan Penimbunan Pada Proyek Perumahan Villa Bukit Tidar Malang Dengan Program Linier Metode Simpleks Satrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014
Seminar Tugas Akhir PERBANDINGAN PENGGUNAAN MATERIAL BATU BATA MERAH DENGAN BATA RINGAN I-CON TERHADAP PERUBAHAN DESAIN STRUKTUR DITINJAU DARI BIAYA DAN WAKTU (STUDI KASUS : GEDUNG REKTORAT DAN TI UNIVERSITAS
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG TIGA JL. KUPANG INDAH JL. RAYA KUPANG JAYA JL. DUKUH KUPANG UTARA 1 SURABAYA
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG TIGA JL. KUPANG INDAH JL. RAYA KUPANG JAYA JL. DUKUH KUPANG UTARA 1 SURABAYA oleh : Punang Jati Arso (3111030054) Dimita Brilian Zahra (3111030057) Dosen
Lebih terperinciAnalisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-36 Analisa Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang Rachma Damayanti dan
Lebih terperinciA. PENGERTIAN PROGRAM LINEAR
Pertemuan 1 Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linier Kompetensi dasar : Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier Indikator : Pertidaksamaan linier ditentukan daerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat digunakan untuk memperkirakan kebutuhan (demand) yaitu dengan. menggunakan metode empat tahap (four stage method).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan transportasi merupakan rangkaian kegiatan persiapan pengadaan atau penyediaan sistem transportasi agar sesuai dengan tingkat kebutuhan (demand) pada setiap
Lebih terperinciOPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN DALAM MEMBANGUN PERUMAHAN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN DALAM MEMBANGUN PERUMAHAN Ferri Darmawan 1), Lusiana 2), Endang Mulyani 2) Abstrak Kota Pontianak mengalami pertambahan penduduk yang sangat pesat dan cukup tinggi yang mengakibatkan
Lebih terperinciOPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI TIPE RUMAH PADA PROYEK PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEK (STUDI KASUS : PT. ARAYA BUMI MEGAH MALANG)
OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI TIPE RUMAH PADA PROYEK PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEK (STUDI KASUS : PT. ARAYA BUMI MEGAH MALANG) Rini Febri Utari 1 & Andi SA 2 1&2 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan kurikulum yang sedang berlangsung sekarang merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan objek yang paling dominan dalam menjalani kehidupan manusia dari waktu ke waktu, sebab pendidikan adalah kunci keberhasilan dari suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengoptimalan merupakan ilmu Matematika terapan dan bertujuan untuk mencapai suatu titik optimum. Dalam kehidupan sehari-hari, baik disadari maupun tidak, sebenarnya
Lebih terperinciDEFINISI LP FUNGSI-FUNGSI DALAM PL MODEL LINEAR PROGRAMMING. Linear Programming Taufiqurrahman 1
DEFINISI LP PENGANTAR LINEAR PROGRAMMING Linear Programming/LP (Program Linear) merupakan salah satu teknik dalam Riset Operasional (Operation Research) yang paling luas digunakan dan dikenal dengan baik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep program linier ditemukan dan diperkenalkan pertamakali oleh George Dantzig yang berupa metode mencari solusi masalah program linier dengan banyak variabel keputusan.
Lebih terperinciMATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]
MATA KULIAH MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT011215 / 2 SKS] LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan Pengertian Linear Programming Linear Programming (LP) adalah salah satu teknik
Lebih terperincia. untuk (n+1) genap: terjadi ekstrem, dan jika (ii) f (x ) > 0, maka f(x) mencapai minimum di titik x.
Lecture I: Introduction A. Masalah Optimisasi Dalam kehidupan sehari-hari, manusia cenderung untuk berprinsip ekonomi, yaitu dengan sumber daya terbatas dapat memperoleh hasil sebanyak-banyaknya. Banyak
Lebih terperinciAPLIKASI PROGRAM INTEGER PADA PERUMAHAN BUMI SERGAI DI SEI RAMPAH
Saintia Matematika Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 13 21. APLIKASI PROGRAM INTEGER PADA PERUMAHAN BUMI SERGAI DI SEI RAMPAH ERLINA, ELLY ROSMAINI, HENRY RANI SITEPU Abstrak. Kebutuhan akan rumah merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah optimasi digunakan untuk memaksimalkan keuntungan yang akan diraih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, baik disadari maupun tidak disadari, manusia sebenarnya telah melakukan upaya optimasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan
Lebih terperinciPENERAPAN PROGRAM LINIER DALAM OPTIMASI BIAYA PAKAN IKAN DENGAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. INDOJAYA AGRINUSA MEDAN)
PENERAPAN PROGRAM LINIER DALAM OPTIMASI BIAYA PAKAN IKAN DENGAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. INDOJAYA AGRINUSA MEDAN) Beby Sundary (1011297) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma
Lebih terperinciAnalisaNilaiPasar PerumahanGayungsari Regency Surabaya. Dwi Yuniariati
AnalisaNilaiPasar PerumahanGayungsari Regency Surabaya Dwi Yuniariati 3106100011 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011 Pendahuluan
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 METODE SIMPLEKS KASUS MINIMUM
PERTEMUAN 5 METODE SIMPLEKS KASUS MINIMUM PERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujuan memaksimumkan dan meminimumkan
Lebih terperinciOPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS: UD. PERUMAHAN GRIYA CEMPAKA ALAM)
JIMT Vol. 12 No. 1 Juni 2015 (Hal. 74-82) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS: UD. PERUMAHAN GRIYA CEMPAKA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. operasi yang mampu menyelesaikan masalah optimasi sejak diperkenalkan di
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemrograman Linier (Linear Programming) Pemrograman linier (linear programming) merupakan salah satu teknik riset operasi yang mampu menyelesaikan masalah optimasi sejak diperkenalkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Program Linear Program Linear adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suatu model linear dengan berbagai kendala yang dihadapinya. Masalah program
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN PROGRAM LINEAR KELAS XI IPA/IPS
SOAL DAN PEMBAHASAN PROGRAM LINEAR KELAS XI IPA/IPS UJI KOMPETENSI 1.1 1. PT Lasin adalah suatu pengembang perumahan di daerah pemukiman baru. PT tersebut memiliki tanah seluas 12.000 meter persegi berencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agria Tri Noviandisti, 2012 Perencanaan dan Perancangan Segreen Apartment Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tempat tinggal merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia. Jumlah populasi manusia yang terus bertambah membuat tingkat kebutuhan manusia terhadap tempat tinggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang semakin maju ini jaringan kerja sangat penting peranannya untuk memajukan suatu usaha atau pun proyek yang sederhana hingga proyek besar karena jaringan
Lebih terperinciMATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT
MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT 011215 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Penerapan Riset Operasi Bidang akuntansi dan keuangan Penentuan jumlah kelayakan kredit Alokasi modal investasi, dll Bidang
Lebih terperinciOPTIMIZATION THE NUMBER OF GENTRY FILLING OIL (BBM) USING A LINEAR PROGRAMMING APPROACH TO FULFILL THE DEMAND (Case Study : PT.
OPTIMASI BANYAKNYA GENTRY PENGISIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DENGAN PENDEKATAN PROGRAM LINIER UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN (Studi Kasus : PT.XYZ Surabaya) OPTIMIZATION THE NUMBER OF GENTRY FILLING OIL (BBM)
Lebih terperinciRUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengapa rumah susun? Kebutuhan tempat tinggal merupakan kebutuhan primer manusia. Berbagai macam upaya pemenuh kebutuhan ini terwujud dengan semakin banyaknya proyek-proyek
Lebih terperinciAnalisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol 1, No 1, (2012) 1-5 1 Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo Novan Dwi Aryansyah, Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rakyat. Berdasarkan uraian tersebut maka peran perbankan dapat diwujudkan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan utama bank sesuai dengan isi Pasal 1 angka 2 Undang- Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
Lebih terperinciOPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING
OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING Abstrak Oleh : Sintha Yuli Puspandari 1206 100 054 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, M.T Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Oleh : I Gusti Made Dwi Atmaja
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN PADHUKUAN LESTARI BLAHBATUH TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Made Dwi Atmaja 1104105100
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan produksi sebagai suatu perencanaan taktis yang bertujuan untuk memberikan keputusan berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi permintaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemrograman Non Linier Pemrograman Non linier merupakan pemrograman dengan fungsi tujuannya saja atau bersama dengan fungsi kendala berbentuk non linier yaitu pangkat dari variabelnya
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori himpunan fuzzy banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu seperti teori kontrol dan manajemen sains, pemodelan matematika dan berbagai aplikasi dalam bidang
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR
LEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR c) Subtitusikan titik (0,0) kedalam pertidaksamaan. Nama Siswa : Jika hasil benar, maka penyelesaiaannya adalah daerah Kelas : yang memuat titik tersebut. Jika hasil
Lebih terperinciAnalisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-98 Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan Devi Santi Maharani dan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR MODEL BANGKITAN PERGERAKAN PERJALANAN PADA PERUMAHAN TIPE 50
TUGAS AKHIR MODEL BANGKITAN PERGERAKAN PERJALANAN PADA PERUMAHAN TIPE 50 (Studi Kasus : Perumahan Pondok Permai Taman Tirto Yogyakarta) Disusun Oleh : PUTRI IMAWANTI HIDAYAH 20130110321 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari - hari manusia memiliki kebutuhan pokok atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun kebutuhan tersier. Kebutuhan primer
Lebih terperinciKAJIAN LALU LINTAS PERSIMPANGAN TAK SEBIDANG DI BUNDARAN SATELIT SURABAYA
TUGAS AKHIR RC091380 KAJIAN LALU LINTAS PERSIMPANGAN TAK SEBIDANG DI BUNDARAN SATELIT SURABAYA Disusun Oleh : Adiyarta Harvian Eka Putra 3111.105.016 Dosen Pembimbing : Anak Agung Gde Kartika, ST., M.Sc.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kamar darurat (Emergency Room/ER) adalah tempat yang sangat penting peranannya pada rumah sakit. Aktivitas yang cukup padat mengharuskan kamar darurat selalu dijaga oleh
Lebih terperinciII LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.
II LANDASAN TEORI Pada pembuatan model penjadwalan pertandingan sepak bola babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 Zona Amerika Selatan, diperlukan pemahaman beberapa teori yang digunakan di dalam penyelesaiannya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perdagangan pada saat ini cukup sulit, dikarenakan dampak dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM DRAINASE SEGOROMADU 2 GRESIK
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE SEGOROMADU 2 GRESIK VIRDA ILLYINAWATI 3110100028 DOSEN PEMBIMBING: PROF. Dr. Ir. NADJAJI ANWAR, Msc YANG RATRI SAVITRI ST, MT JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
Lebih terperinciOPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN 2 SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING
OPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING Anik Perwita Sari dan Abdullah Shahab Program Studi MagisterManajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum
PERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujuan memaksimumkan dan meminimumkan caranya berbeda. Model matematika dari Permasalahan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Usaha Kecil Menengah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Usaha Kecil Menengah Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) menurut Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998, yaitu kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
Lebih terperinciPerencanaan Sistem Drainase Perumahan Grand City Balikpapan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Grand City Balikpapan Rossana Margaret, Edijatno, Umboro Lasminto Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan
Lebih terperinciPenerapan Pemrograman Kuadratik Metode Wolfe untuk Optimasi Rata-Rata Produksi Padi dan Ketela Pohon di Kota Magelang
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 T - 13 Penerapan Pemrograman Kuadratik Metode Wolfe untuk Optimasi Rata-Rata Produksi Padi dan Ketela Pohon di Kota Magelang Sativa Nurin
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Dalam setiap perusahaan berusaha untuk menghasilkan nilai yang optimal dengan biaya tertentu yang dikeluarkannya. Proses penciptaan nilai yang optimal dapat
Lebih terperinciANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. RANGKAH VI TAMBAKSARI SURABAYA
ANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. RANGKAH VI TAMBAKSARI SURABAYA Nama Mahasiswa : Erwin Asmoro Hening NRP : 3109.106.009 Dosen Pembimbing : Yusroniya Eka Putri., ST., MT Christiono Utomo., ST., MT.,
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor kendala pada PT. Primajaya Pantes Garment dengan tujuan untuk memaksimalkan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Sistem Produksi Secara umum produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari baik disadari maupun tidak, optimasi selalu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Tetapi optimasi yang dilakukan masyarakat awam lebih banyak
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : alternatif, gedung komersial, profit.
ABSTRAK Ubud merupakan salah satu daerah seni di kabupaten Gianyar yang menjadi prioritas kunjungan wisatawan, dimana terdapat tempat wisata seperti monkey forest, bukit campuhan, museum seni dan lain-lain.
Lebih terperinciGambar 3.1. Lokasi Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, deskriptif kuantitatif berarti pemaparan masalah yang ada pada saat ini
Lebih terperinciI PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin tingginya mobilitas penduduk di suatu negara terutama di kota besar tentulah memiliki banyak permasalahan, mulai dari kemacetan yang tak terselesaikan hingga moda
Lebih terperinciOPTIMASI TIPE RUMAH PADA PERUMAHAN SEDERHANA UNTUK KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENGEMBANG PERUMAHAN
OPTIMASI TIPE RUMAH PADA PERUMAHAN SEDERHANA UNTUK KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENGEMBANG PERUMAHAN Irinda Windyanti 1, Christiono Utomo 2) dan Purwanita Setianti 3) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciRiset Operasi. Program Linear. Mata Kuliah STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Heri Sismoro, M.Kom.
Mata Kuliah Riset Operasi Mt Materi Program Linear Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274 884208
Lebih terperinciOPTIMALISASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG AKAN DIBANGUN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN
OPTIMALISASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG AKAN DIBANGUN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN Dewa Ketut Sudarsana Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar
Lebih terperinciPEMROGRAMAN LINEAR I KOMANG SUGIARTHA
PEMROGRAMAN LINEAR I KOMANG SUGIARTHA DEFINISI PEMROGRAMAN LINEAR Pemrograman Linear merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
Lebih terperinciANALISIS EVALUASI KINERJA PEJABAT STRUKTURAL DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING
ANALISIS EVALUASI KINERJA PEJABAT STRUKTURAL DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING Maria Adelvin Londa 1, Yudi Dwiandiyanta 2 Ernawati 3 1,2 Program Studi Magister Teknik Informatika, Program Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciKAJIAN ASPEK TEKNIS DAN ASPEK EKONOMIS PROYEK PACKING PLANT PT. SEMEN INDONESIA DI BANJARMASIN
TUGAS AKHIR KAJIAN ASPEK TEKNIS DAN ASPEK EKONOMIS PROYEK PACKING PLANT PT. SEMEN INDONESIA DI BANJARMASIN DIYAH TRI SULISTYORINI - 3111.105.037 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciPerancangan Apartemen dengan Alat Bantu Software Simulasi Aliran Angin
G105 Perancangan Apartemen dengan Alat Bantu Software Simulasi Aliran Angin Abdun Nasir dan Wahyu Setyawan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.
(Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com - Linear Programming Linear programing (LP) adalah salah satu metode matematis yang digunakan untuk
Lebih terperinci