PERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR"

Transkripsi

1 PERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR TUJUAN Memahami cara membuat file project dengan aplikasi CodeVision AVR Memahami cara menggunakan CodeWizzard Memahami cara menampilkan data ke port output Memahami cara membaca data dari port input PERALATAN Personal Computer Kit MT-01 Program CodeVision AVR : 1 buah : 1 buah PROSEDUR Menampilkan Data Ke Port A Percobaan 1 LED ON/OFF Pada percobaan ini, kita akan membuat program untuk menampilkan data 0xFF ke PortA selama 1 detik, kemudian data pada PortA tersebut berubah menjadi 0x00 selama 1 detik berikutnya Demikian siklus berulang-ulang Berikut adalah langkah-langkah percobaannya : 1 Jalankan program CodeVisionAVR C Compiler 2 Pilih Project untuk membuat project baru 3 Klik Yes untuk menggunakan CodeWizardAVR Praktikum Sistem Mikrokontroler Page 1 of 7

2 4 Pada CodeWizardAVR pilih menu Chip dan pilih menu pilihan ATmega8535L serta pilih frekuensi Clock sebesar 11, MHz 5 Masih pada CodeWizardAVR, pilih menu Ports, kemudian setting Port A sebagai output dengan output value 0 Praktikum Sistem Mikrokontroler Page 2 of 7

3 6 Setelah selesai melakukan setting maka klik menu File->Generate, Save and Exit 7 Simpan File program anda dengan sebuah nama file misalnya Belajar Kemudian klik Save File ini akan disimpan dengan extention c 8 Simpan file project anda dengan nama project misalnya Belajar Kemudian klik Save File ini akan disimpan dengan extention prj 9 Simpan file CodeWizzardAVR project files anda dengan nama file misalnya Belajar Kemudian klik Save File ini akan disimpan dengan extention cwp Selanjutnya anda bisa membuat program pada editor yang sudah disediakan 10 Tambahkan library delay dengan menuliskan #include <delayh> tepat dibawah #include <mega8535h> Praktikum Sistem Mikrokontroler Page 3 of 7

4 11 Kemudian ketikkan program berikut ini : PORTA=0xFF; delay_ms(1000); PORTA=0x00; delay_ms(1000); } //Keluarkan data 0xFF ke PORTA //Delay 1S //Keluarkan 0x00 ke PORTA //Delay 1S 12 Klik menu Settings->Programmer kemudian pilih jenis chip programmer yang anda gunakan Pastikan juga setting port komputer sudah benar sesuai dengan koneksi antara komputer dan programmer 13 Hubungkan Kit MT-LED ke PortA Kit MT-AVR, pastikan koneksi kabelnya benar Jika sudah benar, nyalakan power supply 14 Klik menu Project->Configure, kemudian pilih Program the Chip 15 Perhatian! Pastikan Chip Programming Options pada pilihan No Protection Jangan mengubah setting yang lain jika anda belum paham benar fungsi setting tersebut Setelah selesai klik OK Praktikum Sistem Mikrokontroler Page 4 of 7

5 16 Klik menu Project->Make untuk mengkompilasi program 17 Jika program anda sudah benar, maka klik Program untuk memulai proses download ke mikrokontroler Namun jika masih terdapat kesalahan pada program, anda harus memperbaikinya terlebih dahulu 18 Tunggu hingga proses download selesai 19 Perhatikan apa yang terjadi pada LED, apakah sesuai dengan yang diinginkan atau belum Jika masih salah, maka periksa kembali program yang anda buat Percobaan 2 Data Increment Pada percobaan ini, kita akan membuat program untuk menampilkan data pada PortA yang naik satu persatu (increment) mulai dari 0x00 sampai 0xFF dengan interval 1 detik Berikut adalah langkahlangkah percobaannya : 1 Buat project baru Setting CodeWizard sama dengan Percobaan 1 2 Buat program seperti berikut : #include <mega8535h> #include <delayh> // Declare your global variables here void main(void) Praktikum Sistem Mikrokontroler Page 5 of 7

6 unsigned char x; x++; PORTA=x; delay_ms(1000); } //Mendefinisikan variable x //x=x+1 kalau ingin dikurangi gunakan x-- //Keluarkan x ke PORTA //Delay 1S 3 Compile, download dan perhatikan yang terjadi pada PortA Membaca Data Pada Port Percobaan 3 Membaca Data Pada PortB dan Menampilkannya Ke PortA Pada percobaan ini, kita akan membuat program untuk membaca data dari Port B dan menampilkan data tersebut ke PortA Data pada Port B disimulasikan menggunakan 8 buah toggle switch yang dapat mensimulasikan data dari 0x00 sampai 0xFF Untuk menampilkan data yang dibaca, maka dipasang 8 buah LED pada Port A Data yang ditampilkan seharusnya sama dengan data yang dibaca Berikut adalah langkah-langkah percobaannya : 1 Buat project baru dan lakukan setting pada CodeWizard sebagai berikut : 2 Kemudian buatlah program sebagai berikut : #include <mega8535h> // Declare your global variables here void main(void) Praktikum Sistem Mikrokontroler Page 6 of 7

7 } PORTA=PINB; 3 Compile, download dan perhatikan apa yang terjadi pada LED jika kondisi switch diubah Catatan : Jika proses download gagal, lepaskan dulu koneksi switch dari PortB selama proses download Percobaan 4 Membaca Data Per Bit Pada PinB Pada percobaan ini, kita akan membuat program untuk membaca data dari PinB0 dan PinB1 Jika PinB0 berlogika 0 maka PortA0 dan PortA1 akan berlogika 0 Jika PinB0 berlogika 1 maka data pada PortA adalah 0xFF Berikut adalah langkah-langkah percobaannya : 1 Buat project baru Setting CodeWizard sama dengan Percobaan 3 2 Buat program seperti berikut : #include <mega8535h> // Declare your global variables here void main(void) if(pinb0==0)porta0=0;porta1=0;} if(pinb1==0)porta=0xff; } 3 Compile, download dan cobalah mengubah kondisi PinB0 dan PinB1 Perhatikan pengaruhnya pada PortA TUGAS 1 Buatlah program untuk membuat LED pada PORTA menyala satu buah, kemudian bergeser kearah kanan dengan selang waktu pergeseran 2 detik 2 Buatlah program untuk membuat kondisi sebagai berikut : Jika PINB0 = 0, maka semua LED pada PORTA akan menyala dan padam bergantian dengan selang waktu 500mS Jika PINB0 = 1, maka data pada PORTA akan berkurang satu (decrement) mulai dari 0xFF sampai 0x00 dengan selang waktu 500mS Praktikum Sistem Mikrokontroler Page 7 of 7

Pengenalan CodeVisionAVR

Pengenalan CodeVisionAVR Pengenalan CodeVisionAVR Hendawan Soebhakti Oktober 2009 Sub Pokok Bahasan Pengenalan CodeVision Menampilkan Data Ke Port Output Membaca Data Dari Port Input 2 CodeVisionAVR C Compiler CodeVisionAVR C

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

MODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO MODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 MIKROKONTROLER UNTUK PEMULA

Lebih terperinci

Membuat Project dengan CodeVisionAVR.

Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Pada penjelasan berikutnya, sebagai contoh digunakan modul AVR yang mempunyai hubungan sebagai berikut: PortA terhubung dengan 8 buah LED dengan operasi aktif high

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C. 1. Struktur penulisan program. #include < [library2.h] > #define [nama2] [nilai] ;

Pengenalan Bahasa C. 1. Struktur penulisan program. #include < [library2.h] > #define [nama2] [nilai] ; Pengenalan Bahasa C 1. Struktur penulisan program #include < [library1.h] > #include < [library2.h] > #define [nama1] [nilai] ; #define [nama2] [nilai] ; [global variables] [functions] void main(void)

Lebih terperinci

Teknik-Teknik Penyesuaian Sensor

Teknik-Teknik Penyesuaian Sensor Teknik-Teknik Penyesuaian Sensor Workshop Teknologi Sensor & Aktuator Untuk Kontes Robot Indonesia Nopember 2007 riyanto@eepis-its.edu Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi 1. Teknik-Teknik Penyesuaian

Lebih terperinci

JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH

JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian input saklar toggle. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram

Lebih terperinci

Langkah-langkah pemrograman: 1. Pilih File >> New:

Langkah-langkah pemrograman: 1. Pilih File >> New: Kondisi sistem: Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega8535, dalam hal ini untuk memudahkan digunakan DI-Smart AVR System. Tujuan pemrogram adalah untuk menyalakan LED yang active-low dan terhubung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

Langkah-langkah pemrograman: 1. Pilih File >> New:

Langkah-langkah pemrograman: 1. Pilih File >> New: Kondisi sistem: Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega8535, dalam hal ini untuk memudahkan digunakan DI-Smart AVR System. Tujuan pemrogram adalah untuk menampilkan tulisan Apa Kabar Dunia? SEMANGAT!

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

PART 4 TRAINING DELAY. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng

PART 4 TRAINING DELAY. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng PART 4 TRAINING DELAY Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng LED (LIGHT EMITING DIODE) Untuk LED ANODA : Logika 0 = led menyala Logika 1 = led mati Untuk LED KATODA : Logika 0 = led mati Logika 1 = led menyala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian

Lebih terperinci

PART 7. Void & Define. Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng

PART 7. Void & Define. Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng PART 7 Void & Define Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng LED (LIGHT EMITING DIODE) Untuk LED ANODA : Logika 0 = led menyala Logika 1 = led mati Untuk LED KATODA : Logika 0 = led mati Logika 1 = led menyala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED 1 TUJUAN LED Menjelaskan rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan LED. Mempraktekkan pemrograman mikrokontroler untuk menyalakan LED. Sebuah LED (Light Emitting

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC I. Pendahuluan Pada praktikum ini, anda akan mencoba memanfaatkan fasilitas komunikasi serial pada mikrokontroler AVR ATmega8535. Modul praktikum sebelumnya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengkombinasikan antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 2. Mahasiswa dapat membuat program robot

Lebih terperinci

Sistem Mikrokontroler FE UDINUS

Sistem Mikrokontroler FE UDINUS Minggu ke 5 8 Maret 2013 Sistem Mikrokontroler FE UDINUS 2 Jenis Timer/Counter Jenis-jenis Timer Pada ATMega8535L terdapat 4 buah fasilitas timer yaitu : Timer 0 : Adalah timer 8 bit dengan timer value

Lebih terperinci

CodeVisionAVR Step-by-Step

CodeVisionAVR Step-by-Step CodeVisionAVR Step-by-Step Tentang CodeVisionAVR CodeVisionAVR merupakan sebuah cross-compiler C, Integrated Development Environtment (IDE), dan Automatic Program Generator yang didesain untuk mikrokontroler

Lebih terperinci

How2Use DT-AVR ATMEGA128L BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-AVR ATMEGA128L BMS

How2Use DT-AVR ATMEGA128L BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-AVR ATMEGA128L BMS DT-AVR ATMEGA128L BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-AVR ATMEGA128L Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROKONTROLER. Paralel Input Output

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROKONTROLER. Paralel Input Output LAPORAN PRAKTIKUM MIKROKONTROLER Paralel Input Output Disusun Oleh Nama : Yudi Irwanto NIM : 021500456 Prodi Jurusan : Elektronika Instrumentasi : Teknofisika Nuklir SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Software Keseluruhan Berikut adalah tampilan dari Software CodeVisionAVR untuk pemerograman Alat Pengukur Kecepatan Kendaraan dijalan Tol Berbasis Mikrokontroler

Lebih terperinci

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module. IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module. IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16 Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16 Sebelum masuk ke pemrograman diperlukan pemahaman tentang modul yang digunakan. Pertama akan dijelaskan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman C. Hendawan Soebhakti. Oktober 2009

Dasar Pemrograman C. Hendawan Soebhakti. Oktober 2009 Dasar Pemrograman C Hendawan Soebhakti Oktober 2009 Tujuan Mampu membuat program mikrokontroler dengan bahasa C Mampu menjelaskan struktur bahasa C Sistem Mikrokontroler Hendawan Soebhakti 2 Sub Pokok

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

Timer / Counter. Hendawan Soebhakti. November 2009

Timer / Counter. Hendawan Soebhakti. November 2009 Timer / Counter Hendawan Soebhakti November 2009 Sub Pokok Bahasan Jenis Timer/Counter Register TIMSK dan TIFR Interrupt Timer Sistem Mikrokontroler - By : Hendawan Soebhakti 2 Timer/Counter Jenis-jenis

Lebih terperinci

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A Sebelum masuk ke pemrograman diperlukan pemahaman tentang modul yang digunakan. Pertama akan dijelaskan

Lebih terperinci

MIKROKONTROL ATMega8535 Teknik Elektronika Industri

MIKROKONTROL ATMega8535 Teknik Elektronika Industri MODUL PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL MIKROKONTROL ATMega8535 Teknik Elektronika Industri Mardiyanto S.Pd. A. Topik : Program CodeVisionAVR B. Kompetensi Setelah praktikum peserta menguasai penggunaan program

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Minimum System ATmega8 Minimum system ATmega8 adalah sebuah perangkat keras yang berfurngsi untuk men-download program yang telah dibuat dengan menggunakan DB25 serta menghubungkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Blok Diagram Dalam perancangan alat sangat diperlukan blok diagram sebagai acuan dan cara kerja penulis untuk memetakan pekerjaan yang akan dibuat, dalam hal ini

Lebih terperinci

Jurnal Rancang Bangun Prototype Palang Parkir Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535

Jurnal Rancang Bangun Prototype Palang Parkir Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535 RANCANG BANGUN PROTOTYPE PALANG PARKIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Sakti Raharja, Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian E-mail : ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

<<= Hasil penggeseran bit kekiri sama dengan

<<= Hasil penggeseran bit kekiri sama dengan PANDUAN 01 Praktik Mikrokontroler Topik: Pengenalan Bahasa C dan Software CVAVR A. Struktur Bahasa C pada CVAVR Penggunaan mikrokontroler yang diterapkan di berbagai alat rumah tangga, otomotif, sampai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Gambar A. Layout alat tongkat tunanetra. Ubiversitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Gambar A. Layout alat tongkat tunanetra. Ubiversitas Sumatera Utara LAMPIRAN A Pada gambar A. di bawah ini menjelaskan tentang layout atau susunan komponen yang mencakup semuanya alat tongkat tunanetra selanjutnya dapat di lihat pada gambar sebagai berikut : Gambar A.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGANALAT

BAB III PERANCANGANALAT BAB III PERANCANGANALAT 3.1. Tujuan Perancangan Berdasarkan kajian ladasan teori pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dilakukan pembahasan berkenaan dengan perancangan alat, perancangan ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

PELATIHAN: Pemrograman Mikrokontroler Tipe AVR bagi Guru-guru SMK

PELATIHAN: Pemrograman Mikrokontroler Tipe AVR bagi Guru-guru SMK PELATIHAN: Pemrograman Mikrokontroler Tipe AVR bagi Guru-guru SMK Disusun oleh: Pipit Utami. M.Pd Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 Page1 Praktik Mikrokontroler TOPIK: AKSES LCD KAJIAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

de KITS Application Note AN54 How 2 Use de KITS AVR ISP Programmer Cable

de KITS Application Note AN54 How 2 Use de KITS AVR ISP Programmer Cable de KITS Application Note AN54 How 2 Use de KITS AVR ISP Programmer Cable Oleh: Tim IE Fitur ISP (In-System Programmer) yang terdapat pada semua mikrokontroler AVR, sangat mempermudah kita di dalam melakukan

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DT-AVR Application Note AN75 Pendeteksi Gerak dengan Infra Merah Oleh: Tim IE Aplikasi ini merupakan salah satu contoh penggunaan ADC internal ATmega8535 pada DT-AVR Low Cost Micro System. Aplikasi ini

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA PENGUJIAN PROGRAM 4.1. PROSES PERANCANGAN PROGRAM BASCOM-8051

BAB 4 ANALISA PENGUJIAN PROGRAM 4.1. PROSES PERANCANGAN PROGRAM BASCOM-8051 42 BAB 4 ANALISA PENGUJIAN PROGRAM 4.1. PROSES PERANCANGAN PROGRAM BASCOM-8051 Untuk membuat Program Mikrokontroller dengan menggunakan Bahasa Basic Compiler kita harus menuliskan Program tersebut di dalam

Lebih terperinci

PART 5 TRAINING INPUT. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng

PART 5 TRAINING INPUT. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng PART 5 TRAINING INPUT Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng Input Input 1 = Mikrokontroler menerima Input berupa tegangan (+) Input 0 = Mikrokontroler menerima Input berupa tegangan ( ) ataupun Ground Cara

Lebih terperinci

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED JOBSHEET IV ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN KEYPAD TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan keypad. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk membaca

Lebih terperinci

Tata letak konektor DT-AVR ATMEGA168 BMS adalah sebagai berikut: Persiapan hardware DT-AVR ATMEGA168 BMS adalah sebagai berikut:

Tata letak konektor DT-AVR ATMEGA168 BMS adalah sebagai berikut: Persiapan hardware DT-AVR ATMEGA168 BMS adalah sebagai berikut: DT-AVR ATMEGA168 BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-AVR ATMEGA168 Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lay Out Minimum Sistem dengan ATMega8

LAMPIRAN. Lay Out Minimum Sistem dengan ATMega8 LAMPIRAN - Lay Out PCB Lay Out Minimum Sistem dengan ATMega8 Lay Out LCD Lay Out Instrumentasi (Op-Amp) 1. List Program #include //preprocessor menyertakan library IC ATmega 8 #include

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan robot pengantar makanan berbasis mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur Alat

Standar Operasional Prosedur Alat LAMPIRAN Standar Operasional Prosedur Alat 1. Letakkan sampel/objek yang akan dibersihkan pada keranjang didalam chamber 2. Pastikan chamber telah terisi oleh air sebelum alat dihidupkan. Isi air secukupnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen sistem apakah berjalan

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen sistem apakah berjalan BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

Interfacing. Materi 2: AVR Architecture. Disusun Oleh: I Nyoman Kusuma Wardana

Interfacing. Materi 2: AVR Architecture. Disusun Oleh: I Nyoman Kusuma Wardana Interfacing Materi 2: AVR Architecture Disusun Oleh: I Nyoman Kusuma Wardana Outline Keluarga Mikrokontroler AVR Arsitektur internal AVR RISC Von Neumann dan Harvard Architecture Atmega16 Workshop Kusuma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Sistem Minimum Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem minimum dengan downloader untuk mengetahui apakah sistem minimum dapat menerima

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. praktek yang disertai dengan cara-cara pembuatan sistem kontrol dan

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. praktek yang disertai dengan cara-cara pembuatan sistem kontrol dan BAB IV METODE KERJA PRAKTEK Pada bab empat menjelaskan tentang metode dalam pengerjaan kerja praktek yang disertai dengan cara-cara pembuatan sistem kontrol dan pemrograman robot menggunakan Code Vision

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 37 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1. Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui

Lebih terperinci

Modul SerLog - Easy Serial Logger

Modul SerLog - Easy Serial Logger Modul SerLog - Easy Serial Logger w w w. d e p o i n o v a s i. c o m Modul "SerLog" - Easy Serial Logger. Modul ini diaplikasikan dalam project "Data Logger". Anda dapat melakukan pencatatan dan pembacaan

Lebih terperinci

AVR USB ISP Trademarks & Copyright

AVR USB ISP Trademarks & Copyright AVR USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of Atmel Corporation.

Lebih terperinci

Penerima Remote SONY dengan ATmega32

Penerima Remote SONY dengan ATmega32 Pendahuluan Standar Remote Kontrol yang mudah untuk dimengerti dan diaplikasikan adalah standar SIRC atau lebih dikenal dengan standar SONY. Bagian terkecil dari sinyal pembacaan pada standar ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Sistem Minimum Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem minimum dengan downloader untuk mengetahui apakah sistem minimum dapat menerima

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR

PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR Asep Saefullah 1 Henderi 2 Bramantyo Yudi Wardhana 3 Email : asep7567@yahoo.com, henderi@yahoo.com ABSTRAKSI Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DT-AVR Application Note AN74 Econo Digital Thermometer Oleh: Tim IE DS1822 merupakan termometer digital buatan Dallas Semiconductor dengan antarmuka 1-Wire, divais ini hanya memerlukan 1 pin port I/O mikrokontroler.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembahasan mengenai proses implementasi dan pengujian alat yang telah dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan penerapan perancangan

Lebih terperinci

Tabel Data Pengujian 5x Perubahan Posisi. Kanan (V) Kiri (V)

Tabel Data Pengujian 5x Perubahan Posisi. Kanan (V) Kiri (V) LAMPIRAN Tabel Data Pengujian 5x Perubahan Posisi 1. Motor 2 tak Kawasaki Ninja 2011 Waktu (menit) Tengah Kanan Kiri Atas Bawah Ratarata 3 8,60 8,62 8,60 8,63 8,62 8,614 6 8,60 8,52 8,54 8,66 8,65 8,594

Lebih terperinci

MODUL 1 Pengenalan C untuk 8051 (Compile dan Download)

MODUL 1 Pengenalan C untuk 8051 (Compile dan Download) MODUL 1 Pengenalan C untuk 8051 (Compile dan Download) Bahasa pemrograman C adalah sebuah bahasa 'mid-level', namun memiliki fitur 'high-level' (seperti support pada fungsi dan modul) dan juga memiliki

Lebih terperinci

Kajian Pustaka. Spesifikasi - Krisbow KW Fitur - Krisbow KW06-290

Kajian Pustaka. Spesifikasi - Krisbow KW Fitur - Krisbow KW06-290 LAMPIRAN Kajian Pustaka Fitur - Krisbow KW06-290 Dua modus memberikan 2.5dB 3.5dB atau akurasi A dan berat C pengukuran tinggi dan rendah berkisar: Rendah (35 sampai 100dB) tinggi (65 sampai 130dB) Resolusi

Lebih terperinci

DT-HiQ AVR Bootloader v1.0

DT-HiQ AVR Bootloader v1.0 DT-HiQ AVR Bootloader v1.0 Petunjuk Penggunaan Trademarks & Copyrights Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. Pentium is a registered trademark of Intel Corporation. AVR is a registered

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Perangkat Keras. Informasi waktu yang akan ditunjukkan oleh jarum dan motor power

STIKOM SURABAYA BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Perangkat Keras. Informasi waktu yang akan ditunjukkan oleh jarum dan motor power BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perangkat Keras Informasi waktu yang akan ditunjukkan oleh jarum dan motor power window yang telah dimodifikasi menggunakan gear akan digunakan sebagai penggerak jarum jam. Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari satu keluaran, yaitu 5

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari satu keluaran, yaitu 5 BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Rangkaian Catu Daya Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari

Lebih terperinci

PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT

PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT TUJUAN: - Mahasiswa mampu memprogram mikrokontroller untuk menerima Informasi dari perangkat input yaitu switch, potensiometer, LDR, phototransistor, mic. PENGENALAN MIKROKONTROLER

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Merupakan proses untuk membuat rancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam bab ini akan dibahas masalah-masalah yang muncul dalam perancangan alat dan aplikasi program, serta pemecahan-pemecahan dari masalah yang

Lebih terperinci

TATA TERTIB Tata Tertib Laboratorium: Hal yang perlu diperhatikan oleh praktikan sebelum meninggalkan ruangan laboratorium:

TATA TERTIB Tata Tertib Laboratorium: Hal yang perlu diperhatikan oleh praktikan sebelum meninggalkan ruangan laboratorium: vi TATA TERTIB Tata Tertib Laboratorium: 1. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium. 2. Menjunjung tinggi dan menghargai staf laboratorium dan sesama pengguna laboratorium.

Lebih terperinci

Ping))) Paralax Ultrasonic Range Finder By : Hendawan Soebhakti

Ping))) Paralax Ultrasonic Range Finder By : Hendawan Soebhakti Ping))) Paralax Ultrasonic Range Finder By : Hendawan Soebhakti 1. Karakteristik Ping))) Paralax Ultrasonik, sebutan untuk jenis suara diatas batas suara yang bisa didengar manusia. Seperti diketahui,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Kode heksadesimal untuk angka 0-9

Tabel 3.1 Kode heksadesimal untuk angka 0-9 JOBSHEET III ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN SEVEN SEGMEN 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian seven Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah sebuah perancangan sistem kontrol suhu berbasis mikrokontroler ATMega32 yang digunakan sebagai pengontrol suhu di inkubator penetasan

Lebih terperinci

MIKROKONTROLER ATMEGA BERBASIS CODEVISION AVR (I2C DAN APLIKASI RTC) dins D E P O K I N S T R U M E N T S

MIKROKONTROLER ATMEGA BERBASIS CODEVISION AVR (I2C DAN APLIKASI RTC) dins D E P O K I N S T R U M E N T S MIKROKONTROLER ATMEGA BERBASIS CODEVISION AVR (IC DAN APLIKASI RTC) dins D E P O K I N S T R U M E N T S Teori IC/I C IC/I C (Baca: I-Two-C atau I-Squared-C) = Inter-Integrated Circuit adalah salah satu

Lebih terperinci

CODEVISION AVR C. Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng.

CODEVISION AVR C. Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng. CODEVISION AVR C Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng. CODEVISION AVR C Code vision AVR merupakan compiller bagi bahasa pemrograman C, sistem IDEAPG (Integrated Development Environment and Automatic Program Generator)

Lebih terperinci

Laboratorium MIKROKONTROLER 1 AVR ATmega8535

Laboratorium MIKROKONTROLER 1 AVR ATmega8535 Laporan Praktikum Laboratorium MIKROKONTROLER 1 AVR ATmega8535 Proyek 05 Keypad Disusun oleh: Kelompok EK-2A / 06 06 09 - Bayu Triatmono - Hanfil Lutfia Anisa NIM NIM 3.32.13.0.06 3.32.13.0.09 Dosen: Dr.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan.perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 6 Meter Cahaya Digital

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 6 Meter Cahaya Digital MODUL 6 Meter Cahaya Digital I. Pendahuluan Pada praktikum ini, anda akan mencoba memanfaatkan fasilitas masukan analog pada mikrokontroler AVR ATmega8535. ATmega8535 mempunyai ADC (Analog to Digital Converter)

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek

A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek dari lingkungan. Satu contoh aplikasi dari mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

JOBSHEET VIII MENGGUNAKAN TIMER/COUNTER DALAM MIKROKONTROLER ATMEGA8535

JOBSHEET VIII MENGGUNAKAN TIMER/COUNTER DALAM MIKROKONTROLER ATMEGA8535 JOBSHEET VIII MENGGUNAKAN TIMER/COUNTER DALAM MIKROKONTROLER ATMEGA8535 1 TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan fitur timer/counter mikrokontroler. Mahasiswa mampu menggunakan mikrokontroler untuk membuat

Lebih terperinci

Pencipta bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada. sekitar tahun C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi

Pencipta bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada. sekitar tahun C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi 2.. PerangkatLunak 2.1.1. Pemrograman Bahasa C Pencipta bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam

Lebih terperinci

Listing Program. // Declare your global variables here

Listing Program. // Declare your global variables here Listing Program #include // standart input/output library #include // delay library #include // Alphanumeric LCD functions #include // adc mode avcc 10bit #define ADC_VREF_TYPE

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKEMATIK RANGKAIAN

LAMPIRAN A SKEMATIK RANGKAIAN LAMPIRAN A SKEMATIK RANGKAIAN LA-1 GAMBAR RANGKAIAN CONVERTER TEGANGAN UNTUK LED BERUKURAN 8X8 Vcc R4 R3 Q4 Vcc1 Q3 R6 R5 Q6 Vcc2 Q5 R7 R8 Q7 Vcc3 Q8 R9 R10 Q9 Vcc4 Q10 Output Input Scanning(1/0) R12 R11

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMAKASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMAKASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR

TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR Seiring dengan makin pesatnya teknologi, maka bidang elektronika sebagai salah satu pilar penopang terbesarnya, juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil jadi rangkaian alat pendeteksi kebakaran dengan menggunakan sensor asap berbasis mikrokontroler ATmega8535 pada Gambar IV.1 sebagai berikut : Gambar IV.1.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barry, Gwoollard Elektronika Praktis. PT. Praditya Paramitha, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Barry, Gwoollard Elektronika Praktis. PT. Praditya Paramitha, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Barry, Gwoollard. 1998. Elektronika Praktis. PT. Praditya Paramitha, Jakarta. Bejo, Agus. 2005. C & AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam Mikrokontroller AT-MEGA 8535. Penerbit Gaya Media,

Lebih terperinci