BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN UJI COBA"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kehandala dari sistem dan untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Pengujian pertama-tama dilakukan secara terpisah, dan kemudian dilakukan pengujian ke dalam sistem yang telah terintegrasi. Pengujian yang dilakukan pada bab ini antara lain: 1. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega 8535 dengan LED dan LCD 2. Pengujian Rangkaian Sensor 3. Pengujian Komunikasi Serial 4. Pengujian Alat secara keseluruhan IV.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega 8535 dengan LED dan LCD Untuk mengetahui apakah minimum sistem Atmega 8535 ini dapat bekerja dengan baik maka harus menjalankan program AVR dengan menggunakan bahasa visual C++ pada minimum sistem tersebut. Yang harus dilakukan sebelum proses running program adalah mendownload program pada mikrokontroler. 48

2 49 Peralatan : 1. Minimum sistem mikrokontroler Atmega Rangkaian LED pada PORTB 3. Rangkaian LCD pada PORTC 4. DC Power Supply 5. Seperangkat USB Downloader Atmega Software CodevisionAVR dan Khazama AVR Programmer Rangkaian: Laptop USB Downloader Mikrokontroler LED (PORTB) Gambar IV.1 Diagram blok rangkaian pengujian Mikrokontroler Atmega8535 Persiapan: 1. Memasang rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar IV.1 2. Mengetik program pengujian menggunakan Software CodevisionAVR 3. Mendownload program dan Menjalankan program Langkah-langkah yang dilakukan: 1. Klik Start All Program CodeVisionAVR CodeVisionAVR.exe 2. Pada software CodeVisionAVR, Klik File New Project OK 3. Muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini:

3 50 Gambar IV.2 Kotak Dialog setting chip dan clock Kemudian setting sesuai dengan alat yang penulis pakai, yaitu chip ATmega16 dan menggunakan clock MHz. 4. Setting PORTB sebagai output LED seperti pada gambar di berikut ini:

4 51 Gambar IV.3 Kotak Dialog setting chip dan clock 5. Kemudian Klik File Generate, Save and Exit. Simpan file di folder yang dikehendaki. 6. Muncul file hasil Generate tadi seperti tampak pada Gambar IV.4. Seperti yang ditunjukkan pada lingkaran garis merah, adalah hasil setting ouput untuk PORTB yang terhubung ke rangkaian LED.

5 52 Gambar IV.4 Listing program hasil generate 7. Setelah selesai, kemudian tekan Shift+F9 untuk mengkompile dan menghasilkan file.hex 8. Download menggunakan USB Downloader file test rangkaian.hex yang telah dibuat menggunakan software Khazama AVR Programmer seperti gambar IV.5 di bawah ini. Gambar IV.5 Software Khazama AVR Programmer

6 53 Hasil dan analisa : Gambar IV.6 Listing Program untuk menyalakan LED dan LCD Setelah melakukan proses Download program Test Led.Hex maka rangkaian LED pada Minimum System Atmega 8535 akan padam (PORTB=0b ;) selama 1 detik ( delay_ms(1000); ) kemudian LED menyala (PORTB=0b ;) selama 1 detik ( delay_ms(1000); ) begitu seterusnya selama tak terhingga. Hal ini membuktikan bahwa rangkaian minimum sistem Atmega8535 bekerja dengan baik. Gambar IV.7 di bawah ini menunjukkan LED menyala dan padam. Gambar IV.7 LED pada saat menyala dan padam

7 54 Program untuk menampilkan text pada LCD seperti yang terlihat pada gambar IV.8. Pada program lcd_gotoxy(0,0) menunjukkan bahwa karakter pertama dari -TRAFFICT LIGHT- terletak pada sumbu x=0 dan y=0, maksudnya pada kolom pertama baris pertama. Kemudian lcd_gotoxy(0,1) menunjukkan bahwa x=0 dan y=1 yaitu adc= 975 Dimulai dari kolom pertama pada baris kedua. Gambar IV.8 Tampilan Test LCD IV.2 Pengujian Rangkaian Sensor Pengujian rangkaian sensor ini dilakukan untuk mengetahui batas kemampuan sensor dalam mendeteksi keberadaan kendaraan, serta apakah rangkaian sensor bekerja dengan baik atau tidak. Sensor ini yang terhubung pada PORTA bit 0,1,2,3. Pengujian yang akan di lakukan pada sensor pendeteksi kendaraan yaitu menggunakan program codevision AVR dengan kendaraan sebagai objeknya. Pada pengujian rangkaian sensor ini dilakukan dengan mengadakan perbandingan sensor yang diukur pada saat ada kendaraan dan tidak ada kendaraan. Pada saat

8 55 sensor terhalang oleh kendaraan data sensor dicatat dan dibandingkan dengan data ketika sensor tidak terhalang oleh kendaraan. Peralatan : 1. Minimum sistem mikrokontroler Atmega Sensor Photodioda pada PORTA DC Power Supply 4. Seperangkat USB Downloader Atmega Software CodevisionAVR dan Khazama AVR Programmer SENSOR (PORTA) Laptop USB Downloader Mikrokontroler LCD (PORTC) Gambar IV.9 Blok Diagram Pengujian Sensor Photodioda Persiapan: 1. Memasang rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar IV.9 2. Mengetik program pengujian menggunakan Software CodevisionAVR 3. Mendownload program dan Menjalankan program Langkah-langkah yang dilakukan: 1. Klik Start All Program CodeVisionAVR CodeVisionAVR.exe 2. Pada software CodeVisionAVR, Klik File New Project OK 3. Setting chip dan lain-lainnya sama seperti langkah pengujian sebelumnya. Pada pengujian sensor Photodioda ditambahkan setting seperti pada gambar IV.10.

9 56 4. Kemudian Klik File Generate, Save and Exit. Simpan file di folder yang dikehendaki. 5. Ketikkan listing program pengujian sensor Photodioda. 6. Setelah selesai, kemudian tekan Shift+F9 untuk mengkompile dan menghasilkan file.hex 7. Download menggunakan USB Downloader file Test Sensor.Hex yang telah dibuat menggunakan software Khazama AVR Programmer. Gambar IV.10 Setting sensor ADC Sensor Photodioda

10 57 Hasil dan analisa : Gambar IV.11 Listing Program untuk Membaca Data Sensor Photodioda Hasil pengukuran dan perbandingan terhadap rangkaian sensor ini dapat dilihat pada tabel IV.1 di bawah ini. Tabel IV.1 Hasil pengukuran rangkaian sensor Sensor tidak terhalang Sensor tehalang Dari data hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai ADC yang ditampilkan pada LCD maka semakin tinggi juga nilai tegangan output yang diterima PINA ADC pada mikrokontroler. Dalam pengujian ini penulis memberikan intensitas cahaya yang berbeda-beda pada sensor photodioda. Ketika tidak ada cahaya (gelap) nilai ADC yang terbaca semakin besar, ketika ada cahaya (terang) nilai ADC yang terbaca semakin kecil.

11 58 Konsep inilah yang akan digunakan penulis untuk menentukan banyaknya jumlah kendaraan yang sedang berhenti di persimpangan traffict light. Karena di setiap sisi dipasang 2 sensor photodioda untuk mendeteksi kendaraan. IV.3 Pengujian Komunikasi Serial to TTL Agar dapat berkomunikasi antara komputer dengan mikrokontroler perlu dilakukan beberapa tahapan pengaturan-pengaturan pada mikrokontroler dan komputer. Terutama pengaturan kecepatan transfer data (Baud Rate) yang harus disamakan antara mikrokontroler dengan pengaturan PORT Communication pada komputer. Persiapan yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut: Peralatan : 1. DC Power Supply 2. Laptop dengan Operating System Windows 7/8 3. Seperangkat USB to Serial (karena Laptop tidak mempunyai Serial Port. Langkah-langkah yang dilakukan pada settingan komputer : 1. Klik sofware Hterm 0,8,1 beta Port Baud. Maka akan muncul seperti gambar IV.11 kemudian.

12 59 Gambar IV.12 Membuat Koneksi Baru Menggunakan sofware Hterm 0.8.1beta 2. Pada Port pilih COM 3 karena USB to TTL yang digunakan di komputer terdeteksi COM Pada Baud pilih 9600 ini nanti harus disamakan dengan pengaturan pada CodevisionAVR pada pemrograman mikrokontroler. Karena apabila tidak sama maka komunikasi antara komputer dan mikrokontroler tidak akan tersambung. Langkah-langkah yang dilakukan pada settingan Mikrokontroler : 1. Klik Start All Program CodeVisionAVR CodeVisionAVR.exe 2. Pada software CodeVisionAVR, Klik File New Project OK 3. Setting chip dan lain-lainnya sama seperti langkah pengujian sebelumnya. 4. Kemudian Klik File Generate, Save and Exit. Simpan file di folder yang dikehendaki.

13 60 5. Ketikkan listing program pengujian Komunikasi Serial. 6. Setelah selesai, kemudian tekan Shift+F9 untuk mengkompile dan menghasilkan file.hex 7. Download menggunakan USB Downloader file Test Serial.Hex yang telah dibuat menggunakan software Khazama AVR Programmer. Gambar IV.13 Pengaturan Komunikasi Serial pada IC Mikrokontroler Gambar IV.14 Listing Program yang ditanamkan pada IC Mikrokontroler

14 61 Gambar IV.15 Software untuk memasukkan file.hex dari Komputer ke IC mikrokontroler Analisa dan Pembahasan : Gambar IV.16 Tampilan penerimaan data serial dari Mikrokontroler Dari listing program di atas dapat dijelaskan bahwa mikrokontroler mengirimkan karakter Test Serial\n, yaitu mengirimkan tulisan Test Serial kemudian diikuti dengan connect. Mikrokontroler akan mengirimkan karakter tersebut setiap 300 milisecond. Sesuai dengan gambar di atas menunjukkan komputer menerima karakter yang dikirimkan oleh mikrokontroler.

15 62 Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaturan komunikasi serial antara mikrokontroler dan komputer harus sama, mulai dari Baudrate=9600 bps, Data Bits=8, Parity=none, Stop Bits=1 dan CTS Flow Control=hardware. IV.4 Pengujian Alat secara Keseluruhan Setelah selesai melakukan pengujian tiap bagian, maka dilakukan pengujian alat secara keseluruhan. Langkah ini bertujuan untuk pengecekan apakah sistem alat ini bekerja dengan baik atau masih ada error. Gambar IV.17 Tampilan Interface dari Monitoring Traffict Light

16 63 Ga mbar IV.18 Tampilan Alat Secara Keseluruhan

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

Membuat Project dengan CodeVisionAVR.

Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Pada penjelasan berikutnya, sebagai contoh digunakan modul AVR yang mempunyai hubungan sebagai berikut: PortA terhubung dengan 8 buah LED dengan operasi aktif high

Lebih terperinci

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 1.1 Skema Alat Pengukur Laju Kendaraan Sumber Tegangan Power Supply Arduino ATMega8 Proses Modul Bluetooth Output Bluetooth S1 S2 Komputer Lampu Indikator Input 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam bab ini akan dibahas masalah-masalah yang muncul dalam perancangan alat dan aplikasi program, serta pemecahan-pemecahan dari masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari computer kedalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Software Keseluruhan Berikut adalah tampilan dari Software CodeVisionAVR untuk pemerograman Alat Pengukur Kecepatan Kendaraan dijalan Tol Berbasis Mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

PART 4 TRAINING DELAY. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng

PART 4 TRAINING DELAY. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng PART 4 TRAINING DELAY Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng LED (LIGHT EMITING DIODE) Untuk LED ANODA : Logika 0 = led menyala Logika 1 = led mati Untuk LED KATODA : Logika 0 = led mati Logika 1 = led menyala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara

Lebih terperinci

PERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR

PERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR PERCOBAAN I PENGENALAN CODEVISION AVR TUJUAN Memahami cara membuat file project dengan aplikasi CodeVision AVR Memahami cara menggunakan CodeWizzard Memahami cara menampilkan data ke port output Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Sistem Minimum Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem minimum dengan downloader untuk mengetahui apakah sistem minimum dapat menerima

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. sesuai yang diharapkan. Terdapat beberapa pengujian sistem, antara lain:

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. sesuai yang diharapkan. Terdapat beberapa pengujian sistem, antara lain: BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah sebuah perancangan sistem kontrol suhu berbasis mikrokontroler ATMega32 yang digunakan sebagai pengontrol suhu di inkubator penetasan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC I. Pendahuluan Pada praktikum ini, anda akan mencoba memanfaatkan fasilitas komunikasi serial pada mikrokontroler AVR ATmega8535. Modul praktikum sebelumnya adalah

Lebih terperinci

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED 1 TUJUAN LED Menjelaskan rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan LED. Mempraktekkan pemrograman mikrokontroler untuk menyalakan LED. Sebuah LED (Light Emitting

Lebih terperinci

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module. IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module. IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16 Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16 Sebelum masuk ke pemrograman diperlukan pemahaman tentang modul yang digunakan. Pertama akan dijelaskan

Lebih terperinci

PART 5 TRAINING INPUT. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng

PART 5 TRAINING INPUT. Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng PART 5 TRAINING INPUT Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng Input Input 1 = Mikrokontroler menerima Input berupa tegangan (+) Input 0 = Mikrokontroler menerima Input berupa tegangan ( ) ataupun Ground Cara

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Telah direalisasikan alat ukur massa jenis minyak kelapa sawit menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan tampilan ke komputer.

Lebih terperinci

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-32A USB Miktokontroller AVR ATmega32A Sebelum masuk ke pemrograman diperlukan pemahaman tentang modul yang digunakan. Pertama akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Sistem Transmisi Data Sensor Untuk Peringatan Dini Pada Kebakaran Hutan Dalam perancangan sistem transmisi data sensor untuk peringatan dini

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN BRANKAS BANK MENGGUNAKAN SMS DAN GPS BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN BRANKAS BANK MENGGUNAKAN SMS DAN GPS BERBASIS ANDROID PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN BRANKAS BANK MENGGUNAKAN SMS DAN GPS BERBASIS ANDROID Febrin Aulia Batubara Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Medan Jl. Almamater No.1 Kampus USU, Medan, 20155, INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. besar berupa gambar dengan tujuan agar sebuah sistem dapat lebih mudah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. besar berupa gambar dengan tujuan agar sebuah sistem dapat lebih mudah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Interface Blok Diagram Interface adalah bagian-bagian dan alur kerja sistem yang bertujuan untuk menerangkan cara kerja dan alur sistem tersebut

Lebih terperinci

PART 7. Void & Define. Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng

PART 7. Void & Define. Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng PART 7 Void & Define Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng LED (LIGHT EMITING DIODE) Untuk LED ANODA : Logika 0 = led menyala Logika 1 = led mati Untuk LED KATODA : Logika 0 = led mati Logika 1 = led menyala

Lebih terperinci

CODEVISION AVR C. Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng.

CODEVISION AVR C. Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng. CODEVISION AVR C Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng. CODEVISION AVR C Code vision AVR merupakan compiller bagi bahasa pemrograman C, sistem IDEAPG (Integrated Development Environment and Automatic Program Generator)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1. PENGUJIAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 37 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1. Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT. Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis

BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT. Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT A. Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis mikrokontroler AT-Mega 16. Terdiri dari dua tahap perancangan, antara

Lebih terperinci

Pengenalan CodeVisionAVR

Pengenalan CodeVisionAVR Pengenalan CodeVisionAVR Hendawan Soebhakti Oktober 2009 Sub Pokok Bahasan Pengenalan CodeVision Menampilkan Data Ke Port Output Membaca Data Dari Port Input 2 CodeVisionAVR C Compiler CodeVisionAVR C

Lebih terperinci

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED JOBSHEET IV ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN KEYPAD TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan keypad. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk membaca

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV Pengujian Alat dan Analisa BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4. Tujuan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian sensor, rangkaian pembalik arah putaran

Lebih terperinci

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

MODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO MODUL PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMULA DI SMK N I BANTUL OLEH: TIM PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 MIKROKONTROLER UNTUK PEMULA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu 37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan perangkat keras adalah studi kepustakaan berupa data-data literatur dari masing-masing komponen, informasi dari internet dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer M. Ulinuha Puja D. S.,Pembimbing 1:Waru Djuriatno, Pembimbing 2:Moch. Rif an Abstrak Teknologi yang berkembang pesat saat ini telah mendorong percepatan di

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 27 BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Diagram Blok Sistem Diagram merupakan pernyataan hubungan yang berurutan dari satu atau lebih komponen yang memiliki satuam kerja tersendiri dan setiap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembahasan mengenai proses implementasi dan pengujian alat yang telah dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan penerapan perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Sistem Minimum Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem minimum dengan downloader untuk mengetahui apakah sistem minimum dapat menerima

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan robot pengantar makanan berbasis mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan dan komputer yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengkombinasikan antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 2. Mahasiswa dapat membuat program robot

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah telepon seluler, kartu GSM, rangkaian MAX232, rangkaian mikrokontroller, perangkat relay, LDR,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Minimum System ATmega8 Minimum system ATmega8 adalah sebuah perangkat keras yang berfurngsi untuk men-download program yang telah dibuat dengan menggunakan DB25 serta menghubungkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan.perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai 48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai dengan

Lebih terperinci

de KITS Application Note AN54 How 2 Use de KITS AVR ISP Programmer Cable

de KITS Application Note AN54 How 2 Use de KITS AVR ISP Programmer Cable de KITS Application Note AN54 How 2 Use de KITS AVR ISP Programmer Cable Oleh: Tim IE Fitur ISP (In-System Programmer) yang terdapat pada semua mikrokontroler AVR, sangat mempermudah kita di dalam melakukan

Lebih terperinci

PENGHITUNG BENIH IKAN LELE OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8

PENGHITUNG BENIH IKAN LELE OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 PENGHITUNG BENIH IKAN LELE OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem BAB III SISTEM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN Untuk mempermudah perancangan alat digunakan diagram blok sebagai langkah awal pembuatan alat. Diagram blok menggambarkan secara umum cara kerja rangkaian secara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

CodeVisionAVR Step-by-Step

CodeVisionAVR Step-by-Step CodeVisionAVR Step-by-Step Tentang CodeVisionAVR CodeVisionAVR merupakan sebuah cross-compiler C, Integrated Development Environtment (IDE), dan Automatic Program Generator yang didesain untuk mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Masalah Rotating Display adalah alat untuk menampilkan informasi berupa tulisan bergerak dengan menggunakan motor DC. Hal ini berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR 1 BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

REFS0-1 (Reference Selection Bits) REFS0-1 adalah bit-bit pengatur mode tegangan referensi ADC.

REFS0-1 (Reference Selection Bits) REFS0-1 adalah bit-bit pengatur mode tegangan referensi ADC. JOBSHEET VI MENGGUNAKAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER (ADC) DALAM MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara menggunakan ADC yang ada di dalam mikrokontroler. Mengetahui dan memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Cara Kerja Sistem Dalam cara kerja sistem dari alat yang akan dibuat dapat di tunjukan pada gambar blok diagram 4.1 sebagai berikut : Gambar 4.1 Diagram Blok Cara Kerja Sistem

Lebih terperinci

JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH

JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian input saklar toggle. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR

PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR Asep Saefullah 1 Henderi 2 Bramantyo Yudi Wardhana 3 Email : asep7567@yahoo.com, henderi@yahoo.com ABSTRAKSI Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Bab ini akan membahas mengenai perencanaan dan pembuatan robot meliputi perancangan perangkat keras / hardware, pembuatan mekanika robot dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Langkah pengujian bertujuan untuk mendapatkan data-data sejauh mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak kesalahan bila sistem yang dibuat ternyata

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3. Perancangan Perangkat Keras Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam merealisasikan alat maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan perangkat

Lebih terperinci

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X Pada bab ini akan dibahas mengenai diagram alir pembuatan sistem kendali meja kerja mesin frais dalam arah sumbu-x, rangkaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut. Sampel Air Sensor TDS Modul Sensor Program Mikrokontroller ATMega16

Lebih terperinci