Modul ke: Salesmanship. Struktur Organisasi & Karir. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.
|
|
- Leony Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Salesmanship Struktur Organisasi & Karir Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Rizal, S.ST., MM
2 INTERMEZZO : 3 diantara profesi tersebut adalah SALES Profesi Mahal # 1 : Sales Asuransi. Eitts, jangan meledek. Anda salah besar jika meremehkan potensi penghasilan agen penjual asuransi. Kalau cukup berhasil saja, profesi ini bisa memberi income juta per bulan. Kalau sangat berhasil, unlimited income. Sales asuransi biasanya mendapat komisi 30% dari premi yang bisa mereka jual. Jika mereka bisa menjual premi asuransi Rp 2 milyar per tahun, maka mereka bisa dapat komisi Rp 600 juta/tahun. Profesi Mahal # 2 : Business Public Speaker/Trainer. Para business public speaker top seperti Tung Desem, Hermawan Kartajaya dan Mario Teguh punya tarif bicara sekitar Rp juta/dua jam. Sementara pembicara/trainer bisnis yang lebih reguler punya tarif sekitar Rp juta per dua jam. Dapat order 3 kali saja dalam sebulan, mereka sudah bisa hidup nyaman. Bagaimana bisa menjadi top public speaker? Rute paling cepat : menulis buku bisnis yang jadi best seller. Profesi Mahal # 3 : Fund Manager. Ini adalah orang yang mengelola reksadana. Atau orang yang menerima investasi dari nasabah, dan kemudian dikelola untuk membeli saham-saham/obligasi unggulan, sehingga bisa menghasilkan return yang paling optimal. Fund Manager mendapat komisi dari persentase tertentu (biasanya 1%) dari total dana yang mereka kelola. Di tanah air banyak lembaga penyedia produk reksadana yang memiliki total dana kelolaan diatas Rp 1 triliun. Komisi 1 % berarti sama dengan Rp 10 milyar per tahun. Profesi Mahal # 4 : Online Affiliate Marketing. Makna profesi ini simpel sebenanya : Anda membantu menjualkan produk orang lain secara online; dan kemudian mendapat komisi. Karena online, maka produk yang bisa kita bantu promosikan, bukan hanya produk lokal, namun segala produk mancanegara yang ada di jagat maya yang maha luas ini. Produknya bisa macam-macam : bisa ebook, alat elektronik, kursus, perabot rumah tangga, hingga produk komestik seperti Oriflame. Online affiliate marketer yang sukses bisa mendapat income Rp an juta per bulan. Yang lebih sukses bisa ratusan juta per bulan. Kunci sukses online affiliate marketer : punya konten web yang bagus dan bisa menarik banyak visitors. Profesi Mahal # 5 : Fotografer. Ini hobi yang bisa menjadi ladang penghasilan yang menggiurkan. Fotografer pernikahan, fotografer keluarga, atau fotografer komersial (foto untuk iklan dan company profile) adalah mereka yang bisa mendapat bayaran tinggi untuk karya-karyanya. Fotografer pernikahan yang lumayan bagus bisa mengenakan tarif Rp 10 juta untuk paket full (pre wedding dan seluruh seremoni pernikahan). Kalau tiap malam minggu dapat order; dalam sebulan ia bisa menghasilkan gross income Rp 40 juta.
3 Profesi Sales Sales Individual Wirausaha dari kegiatan trading baik berupa jalur distribusi maupun via outlet tertentu, termasuk sales perantara Sales Employee Sales person professional bagian dari suatu perusahaan tertentu Sales based on Commission Sales person dibawah bendera perusahaan tertentu, menjual produk perusahaan tsb, dan dibayar berdasar komisi
4 Sistem Benefit Yang Diterima - Salary saja - Komisi saja - Komisi + Bonus - Salary + Komisi - Salary + Bonus - Salary + Komisi + Bonus Adapun besarnya ditentukan oleh kemampuan perusahaan serta perhitungan-perhitungan tersendiri yang sangat khas
5 Sistem Benefit Yang Diterima Salary Adalah sejumlah value yang fix diberikan perusahaan pada Sales Person berdasar jumlah waktu kerja yang di dedikasikan seseorang pada perusahaan. Atau dikenal juga dengan istilah gaji. Disini output yang dinilai adalah jumlah jam kerja bukan kuantitas atau kualitas kerja dibanding standart acuan (target) tertentu yang ditetapkan perusahaan. Salary biasanya memiliki range tertentu untuk suatu jabatan.
6 Sistem Benefit Yang Diterima Salary Kelebihan dengan sistem Salary saja : - Kepastian akan pendapatan per bulan bagi sales person, memberikan rasa aman baginya dalam bekerja - Cost yang gampang di prediksi dan diperhitungkan dari sisi perusahaan - Meningkatkan loyalitas dan komitmen sales person kepada perusahaan Kekurangan dengan sistem Salary saja : - Tidak memacu untuk mencapai hasil yang lebih - Menyebabkan sales person yang tidak perform akan overpaid dan yang perform akan underpaid. - Sales Person yang perform akan tidak merasa nyaman.
7 Sistem Benefit Yang Diterima Komisi Adalah jumlah value yang diberikan perusahaan kepada sales person berdasar pencapaian terhadap sejumlah volume, value atau profit yang standartnya ditentukan terlebih dahulu atau disebut juga target. Komisi dapat ditetapkan secara berjenjang, misal : - sd 100 juta : komisi 1% sd 200 juta : komisi 1.5% juta ke atas : komisi 2% Atau komisi dapat ditetapkan secara fix, misal : 2% untuk tiap penjualan yang dilakukan. Komisi kadang disebut juga dengan insentif.
8 Sistem Benefit Yang Diterima Komisi Kelebihan pada sistem komisi saja : - Payment berdasar hasil yang dicapai oleh Sales Person. - Mudah untuk dihitung dengan scheme tertentu yang ditetapkan di awal. - Tidak ada batas atas, semakin baik performance maka semakin banyak komisi yang diterima. - Bagi perusahaan, dinilai berdasar sales ratio. - Sales Person bisa dijadikan Sales Mandiri atau self employed yang tidak secara permanen sebagai karyawan perusahaan.
9 Sistem Benefit Yang Diterima Komisi Kekurangan pada sistem komisi saja : - Sales Person akan kurang loyal, kurang komitmen, dan bisa jadi tidak sepenuh waktu dalam menjual atau menawarkan produk. - Juga kurang dalam service ke customer, customer building dan aktivitas non sales seperti reporting dan market info. - Turnover yang besar, Sales Person akan keluar masuk. Menyebabkan biaya recruitment dan training yang tinggi.
10 Sistem Benefit Yang Diterima Bonus Bonus diberikan untuk suatu pencapaian yang bisa langsung atau tidak langsung berhubungan terhadap volume atau value tertentu. Bila komisi langsung direct terhadap prosentase atau value tertentu yang akan didapat maka dalam bonus, variabel bisa ditetapkan secara lebih fleksibel. Misal : bonus untuk penambahan jumlah customer/outlet, ketepatan dalam forecasting, mampu menurunkan budget promosi, menurunkan jumlah retur, mempertahankan 100% vs target selama periode tertentu, atau bahkan diberikan kepada seluruh sales person jika secara pencapaian team melebihi dari target yang ditetapkan.
11
12 Struktur Organisasi Sales Struktur organisasi dalam Sales Department bisa terbagi menjadi beberapa tipe menurut tujuan dan kepentingan perusahaan masing2 sbb : 1. Generalist Structure 2. Product Specialization 3. Customer Specialization 4. Functional Specialization
13 Struktur Organisasi Sales 1. Generalist Structure Struktur yang paling mendasar digunakan dalam Sales Force Organization, sering disebut juga sebagai struktur berdasarkan geografis dimana Sales Person bertanggung jawab menjual semua rangkaian produk perusahaan ke semua tipe customer dalam suatu teritori tertentu. Sales Person dengan tipe generalist secara tipikal memiliki teritori coverage yang relatif kecil, sedikit waktu perjalanan (travel time), dan memerlukan banyak waktu untuk melakukan aktivitas face to face dengan customer.
14 Struktur Organisasi Sales 1. Generalist Structure.. Cont d Struktur ini memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, namun hanya akan cocok pada jenis rangkaian produk /jasa yang ditujukan pada customer yang homogen. Pada pola seperti ini lebih dapat menggali pengetahuan yang mendalam mengenai budaya lokal, kondisi ekonomi setempat dan tingkat kompetisi. Namun pola ini akan menghadapi kesulitan bila menjual banyak rangkaian produk pada customer yang beragam : 1. Ketika menjual banyak tipe produk, maka sales person cenderung fokus hanya pada sebagian produk yang mereka anggap lebih mudah ditangani. 2. Sales Person cenderung lebih menghabiskan waktu pada customer yang mudah di handle namun kurang profitable daripada sebaliknya.
15 Struktur Organisasi Sales 1. Generalist Structure.. Cont d
16 Struktur Organisasi Sales 2. Product Specialization Dalam struktur ini, sales person hanya akan fokus pada beberapa produk saja dari total rangkaian produk yang dimiliki perusahaan. Tipikal seperti ini cocok untuk perusahaan yang memiliki lini produk yang banyak, beragam, kompleks, dan berbeda2 target segmen nya. Contoh : johnson & johnson memiliki produk consumer goods, farmasi/obat, lensa kontak dan alat kesehatan. Training, coaching dan sistem kompensasi dapat lebih difokuskan sehingga sales person akan menguasai pengetahuan produk dengan sangat baik.
17 Struktur Organisasi Sales 2. Product Specialization.. Cont d Namun sebaliknya dari segi geografis, sales person akan memiliki teritori yang luas karena karakter customer sesuai produk yang spesifik cenderung tidak akan saling berdekatan dalam lokasi yang sama. Sehingga akan membutuhkan lebih banyak travelling time, meningkatkan biaya perjalanan dan mengurangi intensitas waktu tatap muka dengan customer.
18 Struktur Organisasi Sales 2. Product Specialization.. Cont d
19 Struktur Organisasi Sales 3. Customer Specialization Sering disebut juga sebagai Vertical Marketing, dimana tiap sales person menjual seluruh rangkaian produk dari perusahaan pada hanya tipe customer tertentu. Hal ini lebih dilandasi pada bisnis customer yang beragam dengan kebutuhan berbeda serta butuh penanganan yang berbeda pula. Contoh : IBM dengan layanan IT service memiliki divisi sales yang berbeda berdasar sektor customer yang dilayani misal perbankan, retailer, manufacturer, dll.
20 Struktur Organisasi Sales 3. Customer Specialization.. Cont d Dengan pola ini memungkinkan tiap sales person untuk jauh lebih memahami bisnis dan kebutuhan tiap customernya dengan baik. Tipe ini sangat tepat untuk mengatasi cepatnya perubahan yang terjadi dalam industri tiap customer. Namun pola ini bisa menjadi kendala secara internal karena pada umumnya Divisi Marketing lebih ber fokus pada produk/brand tertentu. Maka product/brand manager mesti ber koordinasi dengan banyak team sales untuk menerapkan strategi marketing.
21 Struktur Organisasi Sales 3. Customer Specialization.. Cont d
22 Struktur Organisasi Sales 4. Functional Specialization Produk dan market yang heterogen serta kompleks memerlukan beragam keahlian dan pengetahuan. Sehingga akhirnya menuntut sales person untuk ahli atau spesialis pada suatu kondisi atau tahap tertentu yang sedang dihadapi oleh customer perusahaan. Sehingga sales person menjadi sangat ahli dalam satu bidang spesifik tertentu seperti : New Customer Specialist, sales person yang ditempatkan untuk menjadi ahli terhadap aktivitas untuk mendapatkan customer baru. Contoh : para sales kartu kredit atau telemarketing yang berusaha mendapat customer baru
23 Struktur Organisasi Sales 4. Functional Specialization.. Cont d Retention Specialist, rata rata dari kebanyakan bisnis umumnya 80 % penghasilan perusahaan adalah dari current customer (customer yang saat ini menggunakan produk/jasa dari perusahaan). Aktivitas yang harus dilakukan setelah mendapat customer baru adalah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan mereka untuk tidak berpaling pada produk/jasa dari pesaing. Contoh : Browning Ferris Industries, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penanganan limbah, membuat posisi Core Account Retention Specialist yang bertugas mempertahankan revenue dari current customer
24 Struktur Organisasi Sales 4. Functional Specialization.. Cont d End User Specialist, banyak perusahaan yang mendistribusikan produk mereka melalui beberapa perantara seperti distributor, sub distributor atau agent, yang lebih suka menjual produk hanya pada outlet besar2 saja atau re seller, padahal outlet2 yang langsung melayani end consumer lah yang menjadi penentu terjadinya perputaran bisnis. Sehingga perusahaan merasa perlu mengawasi para mediator ini untuk lebih memperhatikan distribusi yang merata. Dan semua perusahaan yang bersifat direct selling, door to door serta sebagian besar penjualan jasa juga adalah untuk langsung menjual pada konsumen End User ini.
25 Struktur Organisasi Sales 4. Functional Specialization.. Cont d End User Specialist Contoh : di banyak perusahaan FMCG di Indonesia sebagai principal (produsen) akan selalu mengawasi proses distribusi barang + promosi dari distributornya. Perusahaan2 seperti Oriflame, Sophie Martin, Asuransi, adalah perusahaan yang menjual pada konsumen akhir (End User).
26 Struktur Organisasi Sales 4. Functional Specialization.. Cont d Sales Engineers Dalam perusahaan yang menjual jasa teknologi, produsen menggunakan nama Sales Enginer yang bertugas produk serta layanan teknikal dari cara berfungsinya suatu produk ber teknologi. Contoh : 3M menciptakan posisi Sales Engineer untuk men develop aplikasi terhadap produk mereka yang digunakan oleh customer.
27 Struktur Organisasi Sales 4. Functional Specialization.. Cont d Service Consultant Kegiatan2 seperti menjawab pertanyaan customer tentang proses pengiriman barang, tracking status order, dan aktivitas sampingan lainnya sebaiknya ditangani oleh orang yang berbeda dengan Sales Person sehingga tidak menghambat keseluruhan proses penjualan. Kegiatan ini termasuk dalam fungsi Sales Support.
28 Terima Kasih Rizal, S.ST., MM
Salesmanship. - Manajemen Wilayah (Territory Management) - Manajemen Waktu. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis
Modul ke: Salesmanship - Manajemen Wilayah (Territory Management) - Manajemen Waktu Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Manajemen Wilayah (Territory
Lebih terperinciModul ke: Salesmanship. Sales Force Investment. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.
Modul ke: Salesmanship Sales Force Investment Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Tujuan dan Kebijakan Perusahaan Pada umumnya tujuan dan kebijakan yang
Lebih terperinciSALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:
Modul ke: 03 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciSalesmanship. Peluang Pasar, Target Konsumen & Estimasi Penjualan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: Salesmanship Peluang Pasar, Target Konsumen & Estimasi Penjualan Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM General Overview Karena sifat dari kegiatan
Lebih terperinciTranskrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet
L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING Tugas ini di disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Bisnis. Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M.
CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING Tugas ini di disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Bisnis Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M.M Disusun oleh Nama NIM / Kelas : Rio Joko Sunardianto : 09.11.2822
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciBUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW
WHITEPAPER JANUARY 2017 BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW Membangun Budaya Kepemimpinan yang lebih mengutamakan sudut pandang pelanggan sebagai dasar pengambilan keputusan di
Lebih terperinciBAB II PT. SOUCI INDOPRIMA
BAB II PT. SOUCI INDOPRIMA A. Sejarah Ringkas PT. Souci Indoprima adalah sebuah merk dagang yang berdiri pada tanggal 28 Desember 2002 yang disahkan oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,
13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Menurut Kotler (2010: 29), pemasaran adalah suatu proses sosial-manajerial yang membuat seorang
Lebih terperinciPerusahaan yang dipilih konsumen
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan, manfaat dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan penelitian.
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Rencana Implementasi Pada Bab IV ini akan dilakukan perencanaan implementasi untuk melakukan strategi pemasaran produk LHE Sinar. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciSTAKEHOLDER RELATIONS
Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Distributor - Dealer Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id Saat ini peran distributor dalam pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,
Lebih terperinciStruktur Organisasi dan karir dalam bagian penjualan
MODUL PERKULIAHAN 3 Struktur Organisasi dan karir dalam bagian penjualan Struktur Organisasi Karier di bagian Penjualan Fakultas Program Studi Online Kode MK DisusunOleh Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen
Lebih terperinciSeminar /Workshop Agen Asuransi
SEKILAS MENGENAI BANCASS SURANCE Dr. Henny Medya awati SKom,MM http://henmedya.staf ff.gunadarma.ac.id/ Seminar /Workshop Agen Asuransi Kampus Depok, Selasa 3 Agustus 2010 Apa itu Bancassurance? Produk
Lebih terperinciDASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN
Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN MANAJEMEN SALURAN DAN RANTAI SUPLAI Fakultas FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Definisi Dari
Lebih terperinciVariabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung
dalam jumlah besar atau menggunakan komunikasi massa. Bentuk komunikasi semacam ini memang mampu menjangkau konsumen dalam jumlah besar pada wilayah yang luas dan dilakukan secara serentak dengan isi pesan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Pemasaran Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan penyedia kartu
Lebih terperinciModul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.
Modul ke: Salesmanship Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Kebutuhan Tenaga Penjual Untuk menjalankan fungsi penjualan
Lebih terperinciMembedakan Pelanggan
Membedakan Pelanggan Ready for Customer Focus Setelah mengidentifikasi setiap konsumen secara individu lalu menghubungkan informasi tentang setiap konsumen dengan fungsi bisnis Perusahaan siap berhubungan
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Penerapan Yield management Yield management diterapkan pada level strategis dan taktis. Yahg dimaksudkan dengan level strategis adalah penerapan yield management yang berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis mengambil obyek di Divisi Enterprise (Dives), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk karyawan dengan jabatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan, program direct marketing yang telah dijalankan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinci13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy)
1 13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy) Struktur and Kontrol pada Functional Level Manufacturing * Strategi fungsional umumnya memfokus pada
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau
BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara PT. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau mempromosikan ruang iklan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Saluran Distribusi Pada perekonomian sekarang ini, sebagian besar produsen tidak langsung menjual barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan
Lebih terperincibisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
BAB II LANDASAN TEORI A. PEMASARAN 1. Pengertian dari Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciSalam Hangat J. Semoga bermanfaat Gm.Susanto Founder :
Salam Hangat J Halo teman, dengan Gm disini.. Saya ingin anda mengetahui BENEFIT dan Alasan Mengapa Anda Harus Bergabung menjadi Member di situs g-website.com ini. Semoga bermanfaat Gm.Susanto Founder
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu, tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup bagi dunia
Lebih terperinciPengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM
MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan
Lebih terperinciPertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL
Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL I. PENGERTIAN PEMASARAN INTERNASIONAL Pemasaran internasional (international marketing) adalah penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran
Lebih terperinciProgram Penjualan dan Distribusi
MODUL MATERI 10 Program Penjualan dan Distribusi 10.1 Pendahuluan Program distribusi dan penjualan dapat didefinisikan sebagai program yang terdiri atas berbagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan konsep penelitian. Konsep tersebut membahas tentang penjualan. A. Definisi Penjualan Afif (1994) mengartikan menjual
Lebih terperinciBAB II TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL
BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL 2.1. Konsep Dasar Distribusi merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran yang bertujuan untuk mendukung agar bagian bauran pemasaran lainnya bisa berjalan
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN UMKM. Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I Juni 2016
MANAJEMEN PEMASARAN UMKM Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I 17-18 Juni 2016 Pemasaran Produk merupakan perwujudan ide dari seorang pengusaha Dalam beberapa kasus, produk itu dapat
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana
Lebih terperinciMerancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA Merancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran Definisi jaringan nilai adalah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan suatu perusahaan untuk memperoleh,
Lebih terperinciPERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA
PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA JUMLAH PENDUDUK (2015) 1.355.692.576 127.103.388 48.860.500 1.236.344.631 253.609.643 PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA INDONESIA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Perusahaan melakukan kegiatan pemasaran pada saat perusahaan ingin memuaskan kebutuhannya melalui sebuah proses transaksi. Pemasaran juga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Segmentasi, Positioning Dan Pemerekan ( Branding ) 2.1.1. Segmentasi Pasar Untuk memulai memasuki pasar suatu produk mutlak diperlukan penentuan segmentasi dan positioning produk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ
123 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ selama periode 2003 2005, penulis berkesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja keuangan PT.XYZ dari
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian akhir dari laporan penelitian ini, akan disampaikan beberapa kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan. 5.1 Kesimpulan Kesimpulan
Lebih terperinciKONSEP CRM. Pertemuan ke -2. Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
KONSEP CRM Pertemuan ke -2 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom Materi Bahasan Definisi CRM CRM vs Relationship Marketing Kajian CRM Tujuan CRM Manfaat CRM Piramida Pelanggan Faktor Keberhasilan Contoh industri
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di negara maju, asuransi bukan industri sembarangan karena tidak ada bidang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi di Indonesia memang masih dipandang sebelah mata. Peranan industri keuangan ini memang belum terlalu signifikan dibanding perbankan. Padahal di negara
Lebih terperinciModul ke: Salesmanship. Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan. Fakultas FEB. Dr. Adi Nurmahdi MBA. Program Studi S1
Modul ke: Salesmanship Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S1 www.mercubuana.ac.id Penjual termasuk profesi tertua dalam pemasaran bekerja membangun dan
Lebih terperinciPembahasan Materi #11
1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Konsep, Pengelolaan, Kolaborasi SCM Sistem Informasi Terpadu Tahapan Evolusi Pengembangan Aspek Pengembangan 6623 - Taufiqur Rachman 1 Konsep SCM 3 SCM Memperlihatkan
Lebih terperinciCyberpreneurship. KP225 Cyberpreneurship. Anugrah Bagus Susilo, S.Kom
Cyberpreneurship KP225 Cyberpreneurship Anugrah Bagus Susilo, S.Kom Selayang Pandang - Konsep Cyberpreneur - Contextual Adv - Model Bisnis - Affiliate Marketing - Niche - Get Respon - Domain & Hosting
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat perusahaan Di dirikan 1968 Di dirikan 1960 Di dirikan 1968 Di dirikan 1970 Di dirikan 1998 Di dirikan 1998 Sumber : dari Bank Mandiri Gambar 2.1 Sejarah
Lebih terperinciPENGELOLAAN RANTAI PASOK
PENGELOLAAN RANTAI PASOK Manajemen Rantai Pasokan Manajemen Rantai Pasokan Rantai pasok adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk
Lebih terperinciBONUS BLANKPAGER PANDUAN DIGITAL PRODUCT CREATION BAGI PEMULA
BONUS BLANKPAGER PANDUAN DIGITAL PRODUCT CREATION BAGI PEMULA Apa itu Digital Product Creation? Sudah dimaklumi bahwa perkembangan dunia maya berjalan begitu cepatnya. Bahkan kebutuhan seseorang terhadap
Lebih terperinciBAB II CUSTOMER PROFITABILITY ANALYSIS (CPA) Definisi Customer Profitability Analysis
BAB II CUSTOMER PROFITABILITY ANALYSIS (CPA) A. Pengertian Customer Profitability Analysis Definisi Customer Profitability Analysis 1. Horngen et al. (2003: 475) mendefinisikan Customer Profitability Analysis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Penjualan dan Penjualan Menurut American Marketing Association (Swastha, 2008:403) manajemen penjualan adalah perencanaan, pengarahan, dan pengawasan personal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dilingkungan bergejolak dan dinamis tersebut, sudah saat perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha dewasa ini menghadapi lingkungan persaingan yang kompleks dan bergejolak. Dalam lingkungan seperti ini pelanggan atau konsumen sangat menuntut
Lebih terperinciTATANIAGA PERTANIAN OLEH : NOVINDRA DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN
TATANIAGA PERTANIAN OLEH : NOVINDRA DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN TATANIAGA PERTANIAN Tataniaga Pertanian atau Pemasaran Produk-Produk Pertanian (Marketing of Agricultural), pengertiannya berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki era globalisasi ini, perkembangan perekonomian khususnya di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciVISI MISI. Supersonality Institute SUPERSONALITY INSTITUTE. Telp Hp
Supersonality Institute Company Profile VISI Ryan Martian, SP IBH CI, CNLP, CHRNLP, CPHRM Menjadi Partner dalam Meningkatkan Citra Organisasi dan Perusahaan Melalui Manajemen Sumber Daya Manusia Menuju
Lebih terperinciLATAR BELAKANG. Sistem balas jasa memberikan rasa aman fisik Indikator dari motivasi karyawan dalam. Performance Related Pay Penggajian yang dinamis
BALAS JASA LATAR BELAKANG Sistem balas jasa memberikan rasa aman fisik Indikator dari motivasi karyawan dalam bekerja Performance Related Pay Penggajian yang dinamis Dimana Peranan Psikologi dalam Sistem
Lebih terperinciModul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v
Universitas Al-Zaytun Indonesia Fakultas Teknologi Informasi Mata Kuliah E-Commerce Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v1.4.9.3 A. Tujuan : 1. Praktikan dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator
Lebih terperinciBNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan
Lebih terperinciSISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon
Lebih terperinciPEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE
PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE 1. Apa itu Pemasaran Langsung 2. Manfaat dan Pertumbuhan Pemasaran Langsung 3. Basis Data Pelanggan dan Pemasaran Langsung 4. Bentuk Pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi syari ah di Indonesia boleh dikatakan mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi syari ah di Indonesia boleh dikatakan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan banyak berdirinya lembaga keuangan
Lebih terperinciPemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat
DIGITAL MARKETING Pendahuluan Teknologi saat ini telah mulai berubah atau berkembang dari offline menjadi online Konsumen lebih aktif mencari apa yang diinginkan menggunakan media online Konsumen dapat
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication
Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi
BAB 1 Pendahuluan Mengenal Bisnis Afiliasi Bisnis afiliasi merupakan salah satu bidang bisnis di Internet yang sedang booming sampai saat ini. Afiliasi merupakan konsep penjualan online yang melibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN STUDY CASE : CISCO SYSTEMS : MANAGING THE GO-TO-GO MARKET EVOLUTION OLEH MUHIBUDDIN / 041414353006 RANISA TRINANDA S. / 041414353011 ARIS KRISWANDANA / 041414353022 JENNIFER NOVALINA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa dekade terakhir ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan
Lebih terperinciCara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!
1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup seperti kondisi kesehatan, musibah, dan juga laju inflasi yang tinggi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya berinvestasi dikarenakan kebutuhan masa depan akan lebih besar. Selain kebutuhan masa depan, masyarakat
Lebih terperinciInvestasi dan Komisi Penjualan Lisensi dan Produk
Investasi dan Komisi Penjualan Lisensi dan Produk JAVA TRAVEL SYSTEM 1. Lebih User Friendly sehingga sangat mudah digunakan bahkan oleh yang gaptek sekalipun 2. Satu ID bisa digunakan secara bersamaan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Alasan Pemilihan Masalah Jasa penerbangan Indonesia saat ini diwarnai dengan munculnya pemain-pemain baru di dalam industri penerbangan domestik. Hal tersebut didukung oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hanya untuk bersenang - senang, memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu diluar tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap
Lebih terperinciBab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU
Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Sistem Informasi Korporat Terpadu Konsep manajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciIntegrated Human Resources System
Integrated Human Resources System Disiapkan dan dipresentasikan dalam acara Kuliah Umum Filkomti Tubagus Bharata YUSUF Universitas Gunadarma D340 - Kampus Margonda Depok, 6 Januari 2009 0 HR core applications
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penjualan barang konsumsi (consumer goods) susu bendera atau yang dikenal dengan nama Frisian Flag saat ini adalah adanya peningkatan yang nyata pada setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan manajemen tertentu (Hansen, 2009). Hal terpenting yang harus
Lebih terperinci