Raksasa Merah di Rasi Carinae

Transkripsi

1 2017 Raksasa Merah di Rasi Carinae Suryadi Siregar Astronomy Research Group Center for Advances Sciences Bld Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung Indonesia

2 Raksasa Merah di Rasi Carinae Suryadi Siregar Astronomy Research Group Center for Advances Sciences Bld Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung Indonesia Pendahuluan Kabar pertama dari astronom Jerman. J.Dachs dan J. Isserted telah ditemukan dibagian langit selatan bintang variable V 341 Carinae. Bintang variable yang terselubung kabut dan debu Butterfly Nebulae. Tetapi apakah sebenarnya bintang variabel itu? Bintang variabel Secara ensiklopedia bintang variable didefinisikab sebagai bintang yang terangnya berubah-ubah. Keubahan ini ditimbulkan oleh peristiwa fisika yang terjadi dalam bintang itu sendiri. Namun dapat juga disebabkan oleh benda penghalang yang bergerak mengeliling bintang. Benda penghalang ini dapat berupa bintang pengikut dapat pula berwujud debu dan gas yang mengorbit. Keadaan ini kita sebut sebagai bintang variable fisis untuk kasus pertama dan bintang varibel eklips untuk hal kedua. Penyelidikan bintang variable terdiri dari telaah keterubahan cahaya dengan cara mempelajari kurva cahaya, diagram yang melukiskan hubungan magnitude bintang terhadap waktu. Magnitudo adalah skala yang menuinjukkan terangnya sebuah objek. Perbedaan satu magnitude menunjukkan terangnya bintang 2,5 kali. Bintang-bintang yang terang 1

3 mempunyai magnitude lebih kecil dibandingkan dengan bintang cahaya lemah. Bintang variable fisis dibagai dalam beberapa subkelompok menurut panjangnya peridode dan sifat perubahan energy yang diterima pengamat di Bumi. Ada bintang variable dengan keubahan cahaya yang teatur tapi ada juga yang sama sekali tidak teratur. Bintang variable diberi tanda menurut urutan penemuan di rasi mana ia tampak. Sebagai contoh bintang V 341 Carinea yang berarti bintang variable ke 341 dalam rasi Carinea (v-variabel). Suatu kasus yang menarik dalam astrofisika. Raksasa Merah Dari 160 plat potret yang diambil dalam kurun waktu 1963 sampai 1977 dengan tujuh puluh pengamatan fotografik dan 83 pengamatan fotoelektrik, telah dapat diturunkan hubungan antara magnitude bintang HD terhadap waktu. HD artinya bintang dengan nomer dalam katalog Henry Draper ternyata dari diagram tersebut terlihat bahwa terangnya bintang berubah-ubah secara ekstrim. Perubahan maksimum 0,9 magnitudo dan perubahan rata-rata setiap hari adalah 0,1 magnitudo. Ilmuwan J.Dachs dan J.Isserted telah menyelidiki bintang ini. Menjelang selesainya studi mereka kedua astronom bergabung dengan kelompok J.Rahe. Telaah yang dilakukan memeperlihatkan bahwa garisgaris spectrum bintang didominasi oleh molekul kimia dari elemen berat, seperti molekul Titanium Oksida (TiO) suatu ciri khas bintang kelas spectral M. Terang bintang berkisar dalam rentang 6,2 sampai 7,1 magnitudo. Dengan diketahuinya kelas spectrum dan terangnya bintang, maka jarak bintang bisa dihitung dan ini memberikan hasil sekitar 100 tahun cahaya (satu detik cahaya ekivalen km). Temperaturnya 3000 derajad Kelvin atau hanya setengah suhu permukaan Matahari. Radius bintang 30 kali radius Matahari atau 5000 kali jejari planet Bumi.Perbandingan yang mirip anatar bola basket dan sebutir pasir. Suhu yang rendah dan volume yang besar menyebabkan bintang terlihat terang kemerahan. HD bintang raksasa berarna merah. Selanjutnya dapat ditunjukkan bahwa variasi cahaya yang teramati juga disebabkan oleh

4 adanya perubahan serapan cahaya, oleh debu yang menyelubungi bintang. Dengan lain perkataan. Ada perubahan konsentrasi partikel di sekitar bintang. Partikel yang berasal dari materi yang terlempar keluar akibat ledakan ledakan yang terjadi pada bintang HD bintang yang sedang mendekati tahap akhir dalam sejarah evolusinya. Suatu bintang variable yang ditemukan dalam rasi Carinae V 341 Carinae, nama lainnya bintang raksasa HD Gambar-1 Berjarak sekitar 1200 tahun cahaya dari Bumi, ditemukan dibelahan selatan konstelasi Carina (The Ship s Keel) dikenal juga sebagai Toby Jug Nebula, suatu contoh nebula yang memantulkan awan gas dan debu dari bintang sentral HD Berumur Pendek Kabut debu yang terliht disekitr bintang HD menunjukkan gambaran geometris yang menarik. Disamping bntuknya yang mirip kupukupu. Ada juga bagian yang tercecer seolah-olah untaian debu dan gas yang terseret pada saat bintang bergerak dari satu tempat ke posisi yang lain. Teori kabut (teori pembentukan bintang ) memberikan isyarat bagi kita bahwa HD masih mempunyai saudara yang berasal dari satu 3

5 sumber yang sama. Ia tidak berdiri sendiri tapi merupakan salah satu anggota dari kelompok bintang-bintang.tapi gugus yang mana? Tentunya gugus bintang terdekat adalah kanidt yang baik. Ternyata NGC 2516 merupkan gugus yang paling dekat. NGC 2516 berarti gugus bintang dengan nomer 2516 menurut klasifikasi drayer dalam katalog New General Cataque of Nebulae and Cluster of Stars. Anlisa dari beberapa anggota NGC 2516 menunjukkan adanya korelasi dengan HD Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa raksasa merah HD adalah anggota gugus bintang NGC Suatu gugus dengan distribusi bintang yang tidak teratur. Kabut dan debu masih ditemukan dalam gugus ini, suatu tanda gugus bintang usia muda, mempunyai orde 100 juta tahun. Terlalu muda dalam skala alam semesta. Oleh karena umurgugus telah kita ketahui maka umur bintang dapat diperkirakan dan ini memeberikan hasil 50 juta tahun. Jadi jauh lebih muda dari Matahari kita. Matahari telah mencapai umur 4,5 milyar tahun. Masa bintang 5 kali massa matahari dengan rapat materi rata-rata hanya 0,004 prosen kerapatan matahari. Atau satu liter materi yang ada di sana beratnya tak lebih dari sebutir tablet aspirin. Volume yang besar, umur yang begitu muda dan sifatnya yang variable, merupakan indikator bahwa bintang ini tidak berumur panjang. Kematian telah diambang pintu.