JENDELA NUSANTARA. Dipersembahkan oleh: Didukung oleh:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JENDELA NUSANTARA. Dipersembahkan oleh: Didukung oleh:"

Transkripsi

1 JENDELA NUSANTARA Dipersembahkan oleh: Didukung oleh:

2 Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia million Total populasi di Indonesia 15,7% 65% Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Bali & NTB million Pengguna internet di Indonesia Maluku & Papua million Pengguna aktif sosial media

3 PROGRAM PRIORITAS Kemenpar memiliki tiga program prioritas yang salah satunya adalah Digital Tourism. Untuk meningkatkan kunjungan wisman secara signifikan Digital Tourism menjadi strategi yang harus dilakukan untuk merebut pasar global khususnya pada 12 pasar fokus yang tersebar di 26 negara. Program Digital Tourism dimulai dengan meluncurkan ITX (Indonesia Tourism Exchange) yang merupakan digital market place platform dalam ekosistem pariwisata atau pasar digital yang mempertemukan buyers dan sellers dimana nantinya semua travel agent, akomodasi, atraksi dikumpulkan untuk dapat bertransaksi.

4 OBJECTIVE Meningkatakan engagement masyarakat/komunitas lokal dengan Dinas Pariwiasata Provinsi Indonesia sehingga dapat bersinergi secara berkelanjutan. Menciptakan awareness terhadap calender of event Indonesia di dunia agar dapat menarik kunjungan wisatawan. Membentuk sebuah paket perjalanan yang dapat ditawarkan via online secara terpusat serta mensukseskan program Digital Market Place.

5 JENDELA NUSANTARA Program keberlanjutan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan ragam budaya, alam dan wisata yang terdapat di setiap provinsi di Indonesia melalui dunia digital, dengan mengutamakan aspek kerjasama antara Dinas Pariwisata bersama dengan masyarakat atau komunitas lokal di masing-masing provinsi melalui kegiatan Kompetisi Jendela Nusantara. Jendela Nusantara berisikan info seputar destinasi, kuliner dan kalender kegiatan dari setiap provinsi di Indonesia yang dapat diakses melalui internet. Diharapkan dapat menjadi panduan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang sedang berwisata di Indonesia.

6 BIG IDEA Inspiring Educate JENDELA NUSANTARA Competition Engagement Experience

7 BIG CONCEPT ATTRACTION ENGAGEMENT OUTPUT EXTENTION Konferensi pers Sosialisasi Publikasi Kerjasama komunitas Kompetisi regional E-magz Jendela Nusantara Calender of Event e-commerce Web on media

8 ATTRACTION KONFERENSI PERS Kegiatan yang mengundang rekanan media dan pihak terkait untuk mengumumkan atau mempromosikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Selain itu juga memberikan informasi terkait latar belakang dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut dengan harapan publikasi informasi dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran. Tanggal : 17 Juli 2017 Waktu : WIB Lokasi : Gedung Sapta Pesona SOSIALISASI Tahap sosialisasi terhadap program yang akan dijalankan kepada masing-masing Dinas Pariwisata Provinsi Indonesia. Pihak Dinas Pariwisata Provinsi Indonesia akan melanjutkannya ke masyarakat atau komunitas lokal yang terkait. Setiap Dinas Pariwisata Provinsi Indonesia akan dibekali dengan buku panduan dan bahan promosi kegiatan. Tools: Buku panduan Materi promo/e-flyer PUBLIKASI Promosi program melalui seluruh platform yang dimiliki oleh Kementerian Pariwisata Indonesia, Dinas Pariwisata Provinsi Indonesia dan rekanan media. Tools: Facebook Twitter Instagram Website blast

9 ENGAGEMENT KERJASAMA KOMUNITAS Mencari potensi masyarakat/komunitas lokal yang berpotensi untuk membuat karya berdasarkan kompetisi Jendela Nusantara untuk berpartisipasi. Kerjasama dengan warga masyarakat/komunitas lokal dalam pencarian peserta dan membantu menghubungkannya dengan masing-masing Dinas Pariwisata Provinsi. KOMPETISI REGIONAL Kompetisi e-magz yang akan diikuti oleh masyarakat umum/komunitas dari 34 provinsi di Indonesia. Partisipan terbentuk dalam sebuah kelompok dengan maksimal 5 orang anggota. Masing-masing tim yang berpartisipasi akan bersinergi dengan Dinas Pariwisata Provinsi terkait isi konten. Pembuatan karya mengikuti contoh template yang diberikan dan mengandung 3 unsur yaitu Destinasi, Kuliner dan Kalender Kegiatan dari masing-masing provinsi asal. Karya akan dijurikan oleh tim ahli dan pemenang akan diumumkan melalui online platform Kementerian Pariwisata RI. 3 tim pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai dan karyanya berkesempatan ditayangkan di website Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Provinsi dalam bentik e-magz yang dapat di unduh masyarakat luas.

10 OUTPUT E-MAGZ E-magazine Jendela Nusantara berisikan info seputar Destinasi, Kuliner dan Kalender Kegiatan dari masing-masing provinsi dengan jumlah maksimal 15 halaman yang dikemas secara menarik dilengkapi dengan foto dan desain yang mendukung serta tayang dengan 2 versi bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. E-magazine Jendela Nusantara nantinya akan dipublikasikan melalui website Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Provinsi sehingga dapat dijadikan panduan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. CALENDER OF EVENT Data kegiatan yang tercatat pada masing-masing Jendela Nusantara nantinya akan digabungkan menjadi satu sehingga menghasilkan Wonderful Indonesia s Calender of Event. Dengan adanya kalender kegiatan tersebut dapat memudahkan setiap provinsi untuk mempromosikan keunikan atau keunggulan daerahnya sendiri kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

11 EXTENTION E-COMMERCE Dengan adanya Jendela Nusantara nantinya akan menjadi acuan dari masing-masing destinasi wilayah untuk mempromosikan keunggulan yang ada melalui sebuah paket perjalanan. Paket perjalanan tersebut akan di publikasikan melalui satu wadah online berbasis website untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses. Karena sasarannya bukan hanya wisatawan domestik melainkan juga mancanegara. WEB ON MEDIA

12 MECHANISM COMPETITION Download Formulir Calon peserta mengunduh formulir pendaftaran lengkap dengan buku panduan dan template e-magz. Registrasi Calon peserta mengirimkan formulir pendaftaran via ke admin penyelenggara kegiatan. Submission Peserta mengirimkan karya sesuai dengan panduan yang diberikan via ke admin penyelenggara kegiatan. Feedback Setiap peserta yang sudah mengirimkan hasil karya akan mendapatkan balasan untuk menginfokan bahwa karya telah diterima tim penyelenggara. Selection Proses penjurian dilakukan oleh tim ahli di dampingi Kementerian Pariwisata RI. Winner 3 karya terbaik akan dipilih sebagai pemenang. Pemenang diumumkan melalui online platform dari Kementerian Pariwisata RI.

13 JUDGES Didi Kaspi Kasim Tim ahli yang mewakili bidang konten : Art Director for National Geographic Indonesia : Managing Editor for National Geographic Indonesia & National Geographic Traveler Indonesia present : Editor in Chief National Geographic Indonesia & National Geographic Traveler Indonesia present : Board of expert National Geographic Asia Grants program present : General Manager General Interest Media, Kompas Gramedia Lahir di Jakarta, 3 Maret 1977

14 JUDGES Don Kardono Tim ahli yang mewakili bidang konsep. Direktur dan Pimpinan Redaksi PT Indopos Intermedia Press (Penerbit Koran Indopos) Dirut dan Pimpinan Redaksi PT Meteor Media Berlian (Penerbit Koran Jateng Pos) Komisaris di Media Media ( Radar Lombok, Radar Bandung, Radar Banjarmasin, Rakyat Sulsel) Direktur Jawa Pos Group di Jawa Tengah dan DIY (Radar Semarang, Radar Solo, Radar Jogja, Radar Kudus) Lahir di Sleman, 21 Maret 1971

15 JUDGES Yuliandi Kusuma Tim ahli yang mewakili bidang visual present : Editor in chief Majalah Digital Camera Indonesia 2017-present: PIC various photography sites (Fotokita.net, Natgeo.co.id, DCI Online) 2007 present: judge in various national and international photography and videography competition Lahir di Jakarta, 21 Agustus 1977

16 PENILAIAN 20% 30% 50% Konten Konsep Fotografi

17 DETAIL PENILAIAN KONTEN - Kesesuaian konten dengan strategi promosi destinasi - Kelengkapan data - Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang baik dan benar 20% 30% KONSEP - Alur konsep dan tema yang jelas sejak dari sampul hingga akhir halaman - Strategi komunikasi terkait destinasi - Kualitas kurasi dari setiap poin yang tercantum 50% VISUAL - Memberikan identitas visual yang kuat dari destinasi yang diwakili - Kesesuaian dan kualitas fotografi - Pemilihan jenis tulisan - Kerapihan karya - Tata letak yang sesuai dengan konsep dan konten

18 FLOW PROGRAM Konferensi Pers Mengundang rekanan media dan pihak terkait untuk mengumumkan dan mempromosikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Publikasi Promosi kegiatan melalui seluruh platform yang dimiliki Kementerian Pariwisata RI, Dinas Pariwisata Provinsi Indonesia dan rekanan media. Kerjasama Komunitas Mengajak komunitas lokal untuk mengikuti program Jendela Nusantara mewakili masingmasing provinsi. Submission Proses pengiriman karya dari masing-masing provinsi melalui . Penjurian Karya yang diterima akan melalui tahap penjurian. Juri kompetisi merupakan pakar di bidang content, concept & photography. Pengumuman Pemenang Akan dipilih 3 pemenang dengan karya terbaik. Ketiga pemenang akan diumumkan melalui online platform Kementerian Pariwisata RI.

19 SUGGESTION TIMELINE Kerjasama Komunitas (17 31 Juli 2017) Penjurian (17 Agustus 2017) Sosialisasi (17 Juli 2017) Submission (1 15 Agustus 2017) Pengumuman Pemenang (21 Agustus 2017)

20 NEXT STEP Kompetisi Nasional Pembuatan website sebagai wadah publikasi paket perjalanan Web on media

21 Thanks! Any questions?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 14.572 pulau baik pulau besar ataupun pulau-pulau kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014), pada tahun 2012 diketahui pengguna internet di dunia mencapai 2.405.519.376 orang yang terdiri

Lebih terperinci

TAWARKAN 100 DESTINASI DIGITAL DAN NOMADIC TOURISM, STRATEGI BARU MENPAR DATANGKAN 17 JUTA WISMAN DAN 275 JUTA WISNUS DI TAHUN 2018

TAWARKAN 100 DESTINASI DIGITAL DAN NOMADIC TOURISM, STRATEGI BARU MENPAR DATANGKAN 17 JUTA WISMAN DAN 275 JUTA WISNUS DI TAHUN 2018 12-05-2018 1/6 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id TAWARKAN 100 DESTINASI DIGITAL DAN NOMADIC TOURISM, STRATEGI BARU MENPAR DATANGKAN 17 JUTA WISMAN DAN

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG Yuda Munarko 1 & Agus Eko Minarno 2 1,2 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL DEPAN... i HALAMAN SAMPUL DALAM... ii HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL DEPAN... i HALAMAN SAMPUL DALAM... ii HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DEPAN... i HALAMAN SAMPUL DALAM... ii HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN... v HALAMAN MOTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan daerah maupun bagi devisa negara, bahkan negara-negara maju

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan daerah maupun bagi devisa negara, bahkan negara-negara maju BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kepariwisataan dunia telah mengalami peningkatan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Sektor pariwisata merupakan alternatif pemasukan bagi pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan kegiatan yang bertujuan untuk rekresasi, liburan, pelancongan atau tourism. Dalam melakukan kegiatan wisata, tidak hanya individu, namun banyak

Lebih terperinci

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya, keindahan alam, serta keramahan masyarakatnya. Hal inilah yang membuat Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini dunia pariwisata semakin hari semakin berkembang pesat. Perkembangan pariwisata ini tidak hanya dirasakan di beberapa daerah saja namun telah menyebar ke

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengkajian teori kemudian dilakukan analisis melalui pengujian regresi mengenai fitur website terhadap keputusan berkunjung. Berikut adalah kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terdapat banyak daerah-daerah tujuan di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terdapat banyak daerah-daerah tujuan di Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pariwisata sudah tentu menjadi salah satu industri yang menyumbangkan devisa yang cukup besar kepada negara. Begitu pun di Indonesia, pariwisata menjadi

Lebih terperinci

C. Tema dan Subtema Tema: Menumbuhkan minat konsumsi produk pangan khas Indonesia di era modern

C. Tema dan Subtema Tema: Menumbuhkan minat konsumsi produk pangan khas Indonesia di era modern Video Competition FERMENTATION (Food Manufacture of National Competition) IV Himalogista Great Event (HGE) 12 Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himalogista) A. Nama Kegiatan Himalogista Great

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan pariwisata yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan pariwisata yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang mengembangkan sektor pariwisata, hal ini dilihat dari pertumbuhan sektor pariwisata yang tumbuh pesat. Dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

PETUNJUK PENDAFTARAN HIGH SCHOOL ENGLISH COMPETITION 2017 DEBATE, STORY TELLING, NEWS CASTING, SPEECH COMPETITION SE-JAWA TENGAH

PETUNJUK PENDAFTARAN HIGH SCHOOL ENGLISH COMPETITION 2017 DEBATE, STORY TELLING, NEWS CASTING, SPEECH COMPETITION SE-JAWA TENGAH PETUNJUK PENDAFTARAN HIGH SCHOOL ENGLISH COMPETITION 2017 DEBATE, STORY TELLING, NEWS CASTING, SPEECH COMPETITION SE-JAWA TENGAH Semarang, 11-12 Maret 2017 Carnival of Ideas POLYTECHNIC ENGLISH CONVERSATION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, berlibur merupakan salah satu keinginan banyak orang, atau bahkan ada yang menganggap sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Hal ini dapat dikarenakan

Lebih terperinci

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank LINGKUP SAYEMBARA A. PENDAHULUAN Kepedulian masyarakat terhadap bangunan semakin tinggi. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu alternatif pembangunan, terutama bagi negara atau daerah yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. satu alternatif pembangunan, terutama bagi negara atau daerah yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata dinilai banyak pihak memiliki banyak arti penting sebagai salah satu alternatif pembangunan, terutama bagi negara atau daerah yang memiliki keterbatasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations L1 LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA Transkrip Wawancara 1 : Nama : Ibu Ika Sastrosoebroto Jabatan : President Director, Prominent Public Relations Mengenai : Latar Belakang Strategi Kegiatan MICE di Manado

Lebih terperinci

CYBERPRENEUR COMPETITION Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat

CYBERPRENEUR COMPETITION Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat CYBERPRENEUR COMPETITION 2014 Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sillicon Valley, USA LATAR BELAKANG 1. Cyberpreneur

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN WEB DESIGN COMPETITION

KERANGKA ACUAN WEB DESIGN COMPETITION KERANGKA ACUAN HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL A. Latar Belakang Pariwisata dinilai oleh banyak orang sebagai suatu aspek pembangunan yang sangat penting, khususnya bagi daerah-daerah tertentu yang secara

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI WISATA JAWA TIMUR

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI WISATA JAWA TIMUR TUGAS AKHIR PERANCANGAN VIDEO PROMOSI WISATA JAWA TIMUR MIRZZA AL AKBARIAN 3408100084 Tourism Fact! Pariwisata mempunyai peranan yang sangat besar dalam pengembangan perekonomian Di Indonesia, sektor pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai kekayaan sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak secara

Lebih terperinci

PANDUAN BERIKLAN DI TRAVELOISTA.COM TRAVELOISTA.COM ADVERTISING GUIDE

PANDUAN BERIKLAN DI TRAVELOISTA.COM TRAVELOISTA.COM ADVERTISING GUIDE PANDUAN BERIKLAN DI TRAVELOISTA.COM TRAVELOISTA.COM ADVERTISING GUIDE Let s Growth Sekilas Tentang TRAVELOISTA TRAVELOISTA, merupakan media online yang mempertemukan Travel Agent/Tour Operator dengan Wisatawan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. di Kabupaten Bangka melalui pendekatan sustainable placemaking, maka

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. di Kabupaten Bangka melalui pendekatan sustainable placemaking, maka BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI V. 1. KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempegaruhi pengembangan produk wisata bahari dan konservasi penyu di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini makin ketat, dalam tahun ini akan ada penambahan kamar dari 11

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini makin ketat, dalam tahun ini akan ada penambahan kamar dari 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan hotel kelas bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini makin ketat, dalam tahun ini akan ada penambahan 1.000 kamar dari 11 hotel kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan suatu daerah terutama dengan adanya hubungan dengan otonomi daerah khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

LOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015

LOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015 LOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015 Tema: Pemuda Berkarya Ciptakan Permukiman Berkelanjutan Pada hakekatnya pembangunan berkelanjutan merupakan upaya pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan

Lebih terperinci

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum BAB 4 Konsep Desain Gambaran Umum Kabupaten Kediri memiliki potensi yang sangat luas untuk dikembangkan lebih jauh lagi, selain itu Kabupaten Kediri juga adalah Kabupaten yang memiliki ambisi yang sangat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG Presentation by : Drs. BUDIHARTO HN. DASAR HUKUM KEPARIWISATAAN Berbagai macam kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang

Lebih terperinci

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND Sambutan Direktur TAT, Kepada Teman & Rekan TAT Jakarta, Pertama-tama saya mewakili keluarga besar TAT Jakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Lalu seperti biasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada perkembangan jaman menuju arah yang lebih

Lebih terperinci

Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada: : 12 November 2012 12 Desember 2012 : 08.00 18.00 Wita

Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada: : 12 November 2012 12 Desember 2012 : 08.00 18.00 Wita Greetings from Bali Zoo! Dalam rangka menyambut Hari Cinta Puspa dan Satwa pada tanggal 5 November 2012, Bali Zoo menyelenggarakan Photo Competition bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan mengangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut beberapa data statistik dan artikel di berbagai media, pariwisata di Indonesia sejauh ini dapat dikatakan kurang dikenal di mancanegara, maupun di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN Indonesia mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan pembangunan yang saat ini telah memberikan sumbangan dalam meningkatkan pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia kepariwisataan merupakan salah satu industri yang dapat memberikan kontribusi sebagai pemasukan devisa bagi negara. Pariwisata diandalkan oleh banyak negara di

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA BUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Video Competition merupakan salah satu kompetisi dari rangkaian

Lebih terperinci

PERMASALAHAN SAAT INI

PERMASALAHAN SAAT INI GOLD PARTNER PROGRAM Traveloista Gold Partner program adalah fasilitas khusus yang diberikan kepada Travel Agent dalam meningkatkan penjualannya di layanan wisata. Traveloista sendiri merupakan Online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa mempelajari berbagai hal serta mengembangkan diri. Buku yang menuntun kita menjelajah berbagai

Lebih terperinci

URUSAN PILIHAN PARIWISATA KONDISI UMUM

URUSAN PILIHAN PARIWISATA KONDISI UMUM 4.2.04 URUSAN PILIHAN PARIWISATA 4.2.04.1 KONDISI UMUM Dalam pelaksanaan urusan pilihan pariwisata Pemerintah Kota Semarang memiliki peranan yang cukup penting dan strategis, hal ini dikarenakan Kepariwisataan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini meluangkan waktu untuk menikmati pesona alam milik negeri sendiri maupun mancanegara kini sudah menjadi salah satu kebutuhan. Berdasarkan data Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan mendatangkan devisa dan menambah penerimaan negara. Kegiatan promosi

BAB I PENDAHULUAN. akan mendatangkan devisa dan menambah penerimaan negara. Kegiatan promosi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia terkenal memiliki kekayaan alam yang sangat indah. Alam yang indah merupakan asset tersendiri untuk diperkenalkan ke masyarakat luar sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri pariwisata nasional. Indonesia merupakan negara yang memiliki luas

BAB I PENDAHULUAN. industri pariwisata nasional. Indonesia merupakan negara yang memiliki luas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan industri penting bagi perekonomian Indonesia. Usaha jasa pariwisata terus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia sebagai upaya pengoptimalan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi yang semakin pesat membuat pariwisata tidak hanya dapat diketahui melalui surat kabar, brosur ataupun majalah, namun dapat diketahui melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. adalah merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, terlihat dari bertambahnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik wisata. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keragaman

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik wisata. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keragaman 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan hingga saat ini masih dalam tahap untuk mengembangkan sektor pariwisata. Kekayaan budaya, tradisi dan alam yang

Lebih terperinci

INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL INOVASI. Budi Harsanto. Budi Harsanto PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL

INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL INOVASI. Budi Harsanto. Budi Harsanto PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL Budi Harsanto 978-602- 9238-61- 7 Buku ini merupakan elaborasi terhadap dua hasil penelitian penulis yang berkaitan dengan inovasi dan inovasi pembelajaran di perguruan tinggi. Selain dari hasil penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat dikembangkan oleh setiap daerah, sebagai salah satu sumber daya yang menghasilkan devisa bagi negara.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Mengacu pada pokok permasalahan yang ada, TX Travel Sriwijaya membutuhkan sebuah Rancang Bangun company Profile & Web untuk mengatasi penyampaian informasi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2015 lalu, sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2015 lalu, sektor pariwisata BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pariwisata telah menjadi salah satu sektor perekonomian utama di Indonesia selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2015 lalu, sektor pariwisata telah menyumbangkan

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

2017, No Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.213, 2017 KEMENPAR. Venue Pertemuan. Perjalanan Insentif. Konvensi dan Pameran. Pedoman. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam jenis budaya, bahasa, suku bangsa, kesenian dan juga memiliki beragam kekayaan alam. Setiap keragaman tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat, mulai dari transportasi lewat darat menggunakan mobil, motor, atau kereta api, transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional yang dikenal dengan Tour de Singkarak. (Kompas, 2012 : 2

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional yang dikenal dengan Tour de Singkarak. (Kompas, 2012 : 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padang adalah ibu kota provinsi Sumatera Barat yang merupakan salah satu kota di Indonesia dengan berbagai macam kebudayaan tradisional dan keindahan alam yang masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdaya saing, berkelanjutan, mampu mendorong pembangunan daerah

BAB I PENDAHULUAN. berdaya saing, berkelanjutan, mampu mendorong pembangunan daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Perda Nomor 1 tahun 2012 tentang Rancangan Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Daerah Istimewa Yogyakarta tertulis bahwa visi pembangunan Kepariwisataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY

PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY Bab 1 Pendahuluan 1.1. Judul Skripsi PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY 1.2. Latar Belakang Pariwisata di Indonesia dewasa ini semakin berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak kekayaan dan keindahan, letak geografis yang strategis dan membentang hijau digaris

Lebih terperinci

Tema & Sub Tema. Reorientasi Pembangunan Melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Pembangunan Manusia. Pembangunan Lingkungan. Tema.

Tema & Sub Tema. Reorientasi Pembangunan Melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Pembangunan Manusia. Pembangunan Lingkungan. Tema. Goresan Pena Sosial Latar Belakang GPS (Goresan Pena Sosial) merupakan sebuah Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diadakan oleh HIMASIGI (Himpunan Mahasiswa Sosiologi) FISIP Universitas Brawijaya. Merupakan

Lebih terperinci

TEKNIS PELAKSANAAN PHOTO HUNTING COMPETITION

TEKNIS PELAKSANAAN PHOTO HUNTING COMPETITION TEKNIS PELAKSANAAN PHOTO HUNTING COMPETITION 1. Photo Hunting Competition ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia berumur 15 tahun ke atas dan berdomisili di Indonesia. 2. Dilaksanakan dalam 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makanan di luar rumah. Kegiatan makan di luar rumah bersama teman dan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. makanan di luar rumah. Kegiatan makan di luar rumah bersama teman dan keluarga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kegiatan menarik bagi sebagian orang adalah mencoba berbagai makanan di luar rumah. Kegiatan makan di luar rumah bersama teman dan keluarga merupakan

Lebih terperinci

-i- DAFTAR ISI. Kata Pengantar... BAB I PENDAHULUAN... 1

-i- DAFTAR ISI. Kata Pengantar... BAB I PENDAHULUAN... 1 -i- -i- DAFTAR ISI Kata Pengantar... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud... 1 C. Ruang Lingkup... 1 D. Dasar Hukum... 1 E. Pengertian Umum... 2 BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN SOSIALISASI...

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kabupaten Magelang memiliki potensi dan sumber daya kekayaan alam yang indah dan masih alami serta kekayaan akan obyek dan atraksi wisata ini tersebar di 21 kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama beberapa dekade terakhir, pariwisata telah mengalami perkembangan dan perubahan yang membuat pariwisata menjadi salah satu industri tercepat dan terbesar

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat disekitar 15 Danau Prioritas

Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat disekitar 15 Danau Prioritas Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat disekitar 15 Danau Prioritas Di presentasikan pada : Konferensi Nasional Danau Indonesia (KNDI) II MINISTRY OF CULTURE AND TOURISM REPUBLIC

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia disebut sebagai zamrud khatulistiwa, yaitu negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam dan budaya dengan ruang lingkup kepulauan yang hijau. Negeri

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017 Hotel Grand Inna Bali Beach 23 Maret 2017 Oleh: AHMAD

Lebih terperinci

Sumatra Barat: Propinsi Augmented Reality

Sumatra Barat: Propinsi Augmented Reality Sumatra Barat: Propinsi Augmented Reality Aplikasi Mobile Augmented Reality Inovasi Digital Strategi Marketing & Promosi Berdayakan potensi Wisata dan Ekonomi Sumatra Barat dengan West Sumatra in Your

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perjalanan wisata pada khususnya. Beberapa tahun belakangan ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. dan perjalanan wisata pada khususnya. Beberapa tahun belakangan ini banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Travel agent merupakan badan usaha yang memberikan penerangan/informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada umumnya dan perjalanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penetrasi internet yang sangat tinggi memudahkan penggunanya dapat berkomunikasi secara global. Internet sebagai sumber informasi memiliki kelebihan karena memiliki tingkat interaktifitas

Lebih terperinci

BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING. 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan

BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING. 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan 95 BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan Rancangan antarmuka website sangat menentukan persepsi pelanggan terhadap website kita. Bagaimana kita dapat

Lebih terperinci

PEMBUKAAN PENDAFTARAN JAMBORE TI UNTUK GENERASI MUDA PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2016 (USIA 15 SAMPAI DENGAN 24 TAHUN)

PEMBUKAAN PENDAFTARAN JAMBORE TI UNTUK GENERASI MUDA PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2016 (USIA 15 SAMPAI DENGAN 24 TAHUN) PEMBUKAAN PENDAFTARAN JAMBORE TI UNTUK GENERASI MUDA PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2016 (USIA 15 SAMPAI DENGAN 24 TAHUN) Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian

Lebih terperinci

B R I E F K O M P E T I S I SURABAYA OCEAN RESORT

B R I E F K O M P E T I S I SURABAYA OCEAN RESORT B R I E F K O M P E T I S I SURABAYA OCEAN RESORT Surabaya Ocean Resort Branding Challenge merupakan sebuah kompetisi untuk merancang nama, logo, tagline dan turunan desain yang berkaitan dengan branding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Tentang Traveloka Traveloka.com adalah situs pemesanan tiket pesawat dan booking hotel yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Traveloka memiliki

Lebih terperinci

TEMA PRESENT 2017 Halal Industri Indonesia

TEMA PRESENT 2017 Halal Industri Indonesia PENDAHULUAN Progres Sharia Economic Event (PRESENT) merupakan suatu rangkaian Acara tahunan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Progres dalam memperingati Milad KSEI Progres. PRESENT adalah Event Terbesar

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017 PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang juga diprediksikan melaju dengan baik. teknologi. Menurut Salam (2012), hadirnya beragam aplikasi mobile yang terkait

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang juga diprediksikan melaju dengan baik. teknologi. Menurut Salam (2012), hadirnya beragam aplikasi mobile yang terkait BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri travel di Indonesia kini kian bertumbuh. Hal ini didukung oleh beberapa hal, baik dari pelaku konsumen maupun bisnis. Melalui tulisannya yang berjudul Prediksi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG Status 4 Mei 2016 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG Tahun Anggaran 2016 SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1. Referensi: Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ± 18.110 pulau yang dimilikinya dengan garis pantai sepanjang 108.000 km. (Yerik Afrianto

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS NESCO 2017 VIDEO COMPETITION

PETUNJUK TEKNIS NESCO 2017 VIDEO COMPETITION PETUNJUK TEKNIS NESCO 2017 VIDEO COMPETITION A. DESKRIPSI PERLOMBAAN NESCO (National Electrical Power System CompetitIon) 2017 Video Competition merupakan kompetisi bidang ketenagalistrikan; berupa lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki wilayah sepanjang 3.977 mil terbentang dari barat ke timur, adalah negara kepulauan dengan luas daratan lebih besar dari negara-negara Asia Tenggara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia setelah Bali. Aliran uang yang masuk ke provinsi DIY dari sektor

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia setelah Bali. Aliran uang yang masuk ke provinsi DIY dari sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi destinasi pariwisata favorit di Indonesia setelah Bali. Aliran uang yang masuk ke provinsi DIY dari sektor pariwisata sangat

Lebih terperinci

APPLICANT PACKAGE. BUSINESS PLAN COMPETITION IDeX 2017

APPLICANT PACKAGE. BUSINESS PLAN COMPETITION IDeX 2017 APPLICANT PACKAGE BUSINESS PLAN COMPETITION IDeX 2017 DAFTAR ISI I. Syarat & ketentuan business plan competition II. Tema III. Timeline IV. Hadiah V. Akomodasi VI. Format Penulisan Business Plan Competition

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 12. Konsep Logo

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 12. Konsep Logo BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Gambar 12. Konsep Logo Pemilihan bentuk logo mempertimbangkan : - Bentuk kanan logo adalah bentuk Lumbung yang menjadi salah satu bangunan khas Desa Sade.

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA BABAK PENYISIHAN

PANDUAN LOMBA BABAK PENYISIHAN DESKRIPSI Software Development Competition (SDC) pada Technocorner 2015 merupakan kompetisi pengembangan perangkat lunak yang dapat memberikan solusi praktis atas permasalahan yang ada di masyarakat serta

Lebih terperinci

Juri: - Dwi Oblo Prasetyo (Pewarta Foto Indonesia) - Surya Adi Lesmana (Pewarta Foto Kedaulatan Rakyat)

Juri: - Dwi Oblo Prasetyo (Pewarta Foto Indonesia) - Surya Adi Lesmana (Pewarta Foto Kedaulatan Rakyat) LOMBA FOTO RAGAM PESONA WISATA SLEMAN 2015 Diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman serta Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Jogja Shutter

Lebih terperinci

Mewujudkan Ekosistem e-tourism di Indonesia Oleh: Donatus Fernanda Putra

Mewujudkan Ekosistem e-tourism di Indonesia Oleh: Donatus Fernanda Putra Mewujudkan Ekosistem e-tourism di Indonesia Oleh: Donatus Fernanda Putra Pariwisata merupakan harapan bagi kesejahteraan bangsa di masa depan. Karakter pariwisata yang terus mengalami ekspansi dan diversifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam sehingga banyak sekali objek wisata di Indonesia yang patut untuk

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam sehingga banyak sekali objek wisata di Indonesia yang patut untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Pada dasarnya Negara Indonesia adalah negara yang kaya dengan kekayaan alam sehingga banyak sekali objek wisata di Indonesia yang patut untuk diacung jempolkan. Objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap tahunnya. Beberapa sektor pariwisata sudah dapat dikatakan berhasil dan dikenal oleh berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan biasanya dilakukan dalam bentuk sponsorship. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan biasanya dilakukan dalam bentuk sponsorship. Oleh karena itu, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Event merupakan salah satu instrumen komunikasi yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memperkenalkan diri kepada khalayaknya. Pemanfaatan event yang digunakan

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran N

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran N No.1996, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Pameran Pariwisata. Partisipasi. Penyelenggaraan. Pedoman PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. mengalami degradasi. Bali, sebagai daerah yang dibom dan mengandalakan

BAB V KESIMPULAN. mengalami degradasi. Bali, sebagai daerah yang dibom dan mengandalakan BAB V KESIMPULAN Peritiwa Bom Bali I dan II benar-benar mengguncang pariwisata Indonesia. Daerah-daerah yang mengandalkan pariwisata sebagai sumber pendapatan utama mendapatkan imbas secara langsung sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service)

BAB I PENDAHULUAN. yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service) yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Umum Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada sekarang ini. Masyarakat semakin mudah untuk mengakses informasi dimanapun,

Lebih terperinci

TUJUAN LATAR BELAKANG

TUJUAN LATAR BELAKANG TABLE OF CONTENT Latar Belakang Tujuan Waktu, Tema Kegiatan Rangkaian Kegiatan - Pembukaan Bulan Pesona Lombok Sumbawa - Lombok Sumbawa Night Exhibition - Festival Pesona Mandalika - Parade Nasional Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelolaan yang sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelolaan yang sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Hasil evaluasi pengelolaan Menara Pakaya menunjukkan bahwa pengelolaan yang sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai dengan indikator pariwisata

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas uraian singkat hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik penelitian, review aplikasi-aplikasi yang sejenis dengan aplikasi yang dibangun, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan Video Profil Museum Surabaya berbasis Online sebagai Upaya mengenalkan kepada Masyarakat

Lebih terperinci