DAFTAR PUSTAKA. PT Elex Media Komputindo: Jakarta. 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. PT Elex Media Komputindo: Jakarta. 2010"

Transkripsi

1 92 DAFTAR PUSTAKA Asa Berger Arthur. Tanda-Tanda dalam kebudayaan kotemporer terjemahan Bungin Burhan, Metode Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodelogis Kearah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta, PT Rajawali Grafindo Persada, 2004 Dijk Jan Van. Second Edition The Network Society Jan Van Dijk: SAGE publishing Ltd Fidler, Roger. Mediamorfosis: Memahami Media Baru, (terj. oleh Hartono Hadikusumo).2003 Herutomo Agung. Conquering Web 2.0 Tetap Kreatif Di Tengah Kondisi Apapun. PT Elex Media Komputindo: Jakarta Iriantara Yosral, Media Relations. Simbiosa Rekatama Media Juju Dominikus Dan Sulianta Feri. Hitam Putih Facebook PT Elex Media Komputindo: Jakarta Jumroni, Metode-Metode penelitian komunikasi, UIN Jakarta Kountur Ronny, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis, Jakarta, PPM, 2003 Kriyanto Rachmat. Teknik praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. 2008

2 , Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta : Kencana Little John W. Stephen dan Foss A. Karen, Teori Komunikasi Edisi 9, Jakarta:Salemba Humanika, , Teori komunikasi theoris of human communication, Salemba Humanika: Jakarta McQuail Denis, Teori komunikasi massa buku 1 edisi 6. Morissan, M.A, Dr.Andy corry Wardhani, M.si. Dr.Farid Hamid U,M.si. Teori Komunikasi Massa. Ongo Bob Julius, Cyber Branding through Cyber Marketing, PT. Elex Media Komputindo : Jakarta Pawito. Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta : LKS Yogyakarta, 2007 Riswandi, Ilmu komunikasi, Jakarta : Graha ilmu Rusmana Dadan, M.Ag. Filsafat Semiotika, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014 Sarosa Samiaji, Penelitian Kualitatif Dasar-dasar, Indeks, Jakarta, 2012 Sobur Alex, Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung Dwi Marianto dan Sunarto. Yogyakarta: PT Tiara Wacana 2000.

3 94 Sobur Alex, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Dan Analisis Framing. PT. Rosdakarya: Bandung. Sunaryo, Psikologi untuk keperawatan, Buku Kedokteran EGC : Jakarta, 2002 T. Christomy dan Yuwono Untung (ed), Semiotika Budaya, (Depok Pusat Penelitian Kemasyarakatan Dan Budaya Direktorat Riset Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2004) Sumber lain: Muhammad Arifin.blogspot.com/2013/06/10 Juta Follower dicapai Agnes Monica di Twitter.html jumat 25 april 2014 jam 11:20wib Diakses pada tanggal 18 maret di akses pada tanggal 29 juni 2015 jam 14:00 wib

4 LAMPIRAN 95

5 96 Lampiran TABLE 1 PERBANDINGAN MEDIA BARU DAN MEDIA LAMA Aspek Media baru Media lama Perilaku Pencari informasi Geografis Mencari informasi yang spesifik, dengan prioritas informasi yang mudah dan cepat di akses dan akurat Terikat batasan batasan geografis dan bergantung pada tema tertentu. Mencari informasi hanya untuk melihat ada apa, dan sekedar mencari kesenangan dan kejutan Ada tumpangan tindih antara kategori khalayak berdasarkan etnis dan geografis, tidak tergantung pada tema tertentu Sifat public Publik human Publik artificial Jenis informasi Berita Berbagai jenis informasi Persaingan Media yang sama atau lintas media Bias dating dari luar dunia penerbitan / media Sifat media Hampir seragam Sangat beragam

6 97 Lampiran 2 bentuk penyederhanaan kerangka kerja analisis semiotika Charles Sander Peirce: 2.4 Table 2: kerangka kerja analisis semiotika Charles Sander Peirce: Representement Object Interpretant Deskripsi RUPA TANDA, Deskripsi keberadaan tanda dengan memperlihatkan kategori tanda dan kualitas tanda, Qualisign, Sinsign, atau Legisign. Qualisign, yakni kualitas sejauh yang dimiliki tanda. Kata cantik menunjukkan kualitas tanda.misalnya, objek wanita yang ada pada foto menggunakan make up dan costume bagus menandakan orang itu cantik dari segi penampilan. Sinsign, yakni tanda yang memeperlihatkan kemiripan contoh: foto, diagram, peta, dan tanda baca Legisign, yakni tanda yang menginformasikan norma atau hukum. Misalnya, rambu lalu lintas. Deskripsi ACUAN TANDA dengan menghubungkan rupa tanda dan acuan tanda, serta memperlihatkan kategori tanda, Icon, Index, atau Symbol Icon hubungan representement dan object yang memiliki keserupaan atau tiruan tak serupa dengan bentuk objek Indeks hubungan representement dan object yang terjadi karena terdapat keterkaitan atau hubungan kausal antara dasar dan objeknya. Symbol atau tanda sebenernya hubungan representement dan object yang terbentuk karena adanya konvensi Deskripsi MAKNA TANDA dengan memperhatikan rupa tanda dan acuan tanda, serta memperlihatkan kualitas makna Rheme, Dicisign, atau Argument Rheme, yakni tanda yang mengacu kepada objek tertentu, misalnya kata ganti penunjuk. Seseorang bertanya, Mana buku itu? dan di jawab Itu! Dicisign, yakni tanda yang memeberikan informasi tentangsesuatu. Misalnya, tanda larangan yang terdapat di pintu masuk sebuah kantor. Argument, yakni tanda yang berupa iferens seseorang terhadap sesuatu berdasarkan alasan tertentu.

7 98 Lampiran 3 penelitian: kerangka kerja analisis semiotika Charles Sander Peirce dalam sebuah 3.3 Table 3 kerangka kerja analisis semiotika Charles Sander Peirce dalam sebuah penelitian: Representement Objek Interpretant Deskripsi RUPA TANDA dengan memperhatikan batasan tentang FOKUS PENELITIAN dalam konteks OBJEK PENELITIAN Deskripsi keberadaan TANDA dengan memperlihatkan kategori tanda dan kualitas makna, serta kualitas tanda QUALISIGN,SINSIGN, ATAU LEGISIGN Deskripsi ACUAN TANDA dengan memperhatikan OBJEK PENELITIAN atau batasan tentang FOKUS PENELITIAN, serta memperlihatkan kategori tanda ICON, INDEX, atau SIMBOL Deskripsi MAKNA TANDA, yakni uraian tentang fokus penelitian dalam konteks objek penelitian, serta memperlihatkan kualitas makna RHEME,DICISIGN, atau ARGUMENT

8 99 Lampiran Table 4 kerangka kerja analisis semiotika Charles Sander Peirce dalam sebuah penelitian: Representement Objek Interpretant Conclusion Deskripsi RUPA TANDA dengan memperhatikan batasan tentang FOKUS PENELITIAN dalam konteks foto dan status yang ada pada akun Deskripsi ACUAN TANDA yakni sebuah konstruksi atas imajinasi dengan memperhatikan batasan tentang FOKUS PENELITIAN, serta memperlihatkan kategori tanda IKON, INDEX, SIMBOL Deskripsi MAKNA TANDA, yakni uraian tentang fokus penelitian dalam konteks foto dan status yang ada pada akun serta memperlihatkan kualitas makna RHEME, DICISIGN, atau ARGUMENT

9 100 Lampiran 5 Kesimpulan Data Analisis Penelitian Berdasarkan Uraian Diatas Penulis Berkesimpulan Tentang Data Penelitian Sebagai Berikut Tercantum Dalam Table 5 Representement Objek Interpretant dalam data penelitian ini kedelapan foto yang di posting oleh agnezmo mengandung unsur unsur komunikasi narsisme. Seperti. berfoto menatap kamera, selalu memegang handphone kamera nya sendiri ketika berfoto, wajah dengan ber make up, dan berfoto dengan beberapa costume pakaian, bahkan beberapa gaya dengan aksesoris nya. Ikon: secara ikonik foto pada kedelapan yang di posting oleh agnezmo merujuk pada sosok agnezmo dan merujuk pada simbol-simbol yang digunakan oleh agnezmo Index: kedelapan postingan foto yang di posting oleh agnezmo dapat disimpulkan mengandung unsur ciri-ciri komunikasi narsisme. Dimana dalam foto ini agnezmo memperlihatkan suatu komunikasi narsisme seperti gaya foto agnezmo, gesture foto yang dilakukan oleh agnezmo, kata-kata yang ditulis dalam postingan status agnezmo. Simbol: dari kedelapan foto yang di posting oleh agnezmo terdapat beberapa simbol-simbol yang menunjukkan ciri-ciri yang mewakili komunikasi narsisme. Seperti angle Interpretant pada kedelapan foto yang di posting oleh agnezmo merujuk pada ciri-ciri komunikasi narsisme dan terkait dalam Argument terdapat pada beberapa foto yang di posting oleh agnezmo, menunjukkan simbol-simbol argument seperti #AGNEZMO dan status yang di tulis dalam Interpretant pada kedelapan foto yang di posting oleh agnezmo juga merujuk pada Rhematic symbol atau Symbol Rheme. Dimana pada postingannya agnezmo menunjjukan aktivitasnya seperti dalam ruang studio rekaman, di depan cermin make up dan beberapa gerakan yang ada pada foto agnezmo.

10 101 foto, gaya dan gesture dalam foto agnezmo dan status yang di tulis dalam postingan foto agnezmo. Conclusion Dari kedelapan foto tersebut dapat disimpulkan Sign pada kedelapan tersebut merujuk pada Icon Sinsign. Yakni tanda yang memperlihatkan kemiripan pada foto yang di posting oleh Agnezmo dan status postingan yang di tulis oleh Agnezmo. Lampiran Gambar 1 : Elemen Makna Peirce Interpretant Representement Objek Lampiran Gambar 2 : Model Charles Sanders Pierce (Triangle Of Meaning) Interpretant Representement Objek

11 102 Lampiran Analisis Data Foto Agnezmo Dalam Akun Yang Di Posting Pada Tanggal 9 MARET 2015 Postingan ke 1.

12 103 Lampiran Analisis Data Foto Agnezmo Dalam Akun Yang Di Posting Pada Tanggal 10 MARET 2015 Postingan ke 2.

13 104 Lampiram Analisis Data Foto Agnezmo Dalam Akun Yang Di Posting Pada Tanggal 24 MARET 2015 Postingan ke 3.

14 105 Lampiran Analisis Data Foto Agnezmo Dalam Akun Yang Di Posting Pada Tanggal 25 MARET 2015 Postingan ke 4.

15 106 Lampiran Analisis Data Foto Agnezmo Dalam Akun Yang Di Posting Pada Tanggal 29 MARET 2015 Postingan ke 5

16 107 Lampiran Analisis Data Foto Agnezmo Dalam Akun Yang Di Posting Pada Tanggal 12 MARET 2015 Postingan ke 6.

17 108 Lampiran Analisis Data Foto Agnezmo Dalam Akun Yang Di Posting Pada Tanggal 8 MARET 2015 Postingan ke 7.

18 109 CURRICULUM VITAE Data Lengkap Pribadi Nama Nama Panggilan : Mochamad Fauzi Ibrahim : Ozhy Tempat, Tanggal, Lahir : Jakarta, 29 January 1994 Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Tinggi, Berat badan : Laki-laki : Islam : Indonesia : 175 cm, 75 kg Alamat : Jl. Kapuk Kayu Besar rt/rw 04/011 No 150 Cengkareng Jakarta Barat. Kelurahan cengkareng timur kecamatan cengkareng. Mobile Phone : ozhyquenz@yahoo.co.id Pendidikan Formal Sekarang Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarta Fakultas Ilmu Komunikasi, JurusanBroadcasting , Sekolah Menegah Atas SMA AL-HUDA Cengkareng Jakarta Barat , Sekolah Menengah Pertama SMPN 201 JAKARTA , Sekolah Dasar SDN 08 PT Kapuk Jakarta , Sekolah Taman Kanak-Kanak Islam Nurul Fajri Kapuk Jakarta Prestasi 1. Juara 1 perlombaan dance PORSENI ( pekan olahraga dan seni ) 2007

19 Juara 1 kompetisi dancer Tingkat jakarta barat Yamaha FUN Dance Competition Juara 3 perlombaan fashion show model muslim sekolah Juara harapan 1 film paranoid dalam perlombaan film Juara 1 Kompetisi dancer with Sophie Martin at mall taman palem 2013 Pengalaman Organisasi 1. Anggota Dancer Sacredly Dancer,9 PM Dancer dan Frekuensy Dancer 2008/Sekarang 2. Anggota Osis SMA AL-HUDA AK 2009/ Anggota Event Organizer NCO Nine Cast Organizer 2012/ Anggota Wedding Organizer Dj Organizer 2013/Sekarang 5. Anggota IKADA Ikatan Alumni AL-Huda 2014/Sekarang Pengalaman Kerja 1. Pernah Bekerja Sama Dengan Chun Funky Papua Dalam Acara Aniv Salah Satu Squad Shuffle Dengan Bekerja Bersama NCO Organizer Pernah Mengajar Choreo Dance di SMA Sampai Pernah Mengajar Choreo Dance di SMA AL-HUDA Menjadi Ketua Pelaksana dalam Pensi (pentas seni) PESTISIDA Mengurus Persiapan wedding client baik itu photo prewed souvenir photo resepsi- dekorasi 2013 Sampai Sekarang 6. Menjadi Seksi Acara Dalam Perhelatan Akbar Mahakarya14 Reuni Akbar Sekolah AL-HUDA Angkatan 60 sampai dengan angkatan Menjadi Seksi Acara Dalam Pensi (pentas seni) Bang Jukadi Membuat Video Company Profile Sekolah AL-HUDA Magang Di SURYA CITRA TELEVISI (SCTV) Sebagai P.A (producer assistant) Agustus Oktober 2014 Jakarta, 10 Juni 2015 Mochamad Fauzi Ibrahim

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis tetapkan, yaitu bagaimana komunikasi narsisme agnezmo direpresentasikan dalam akun instagram @Agnezmo. Maka penelitian

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. & Knipe, 2006 ) menyatakan bahwa paradigma adalah kumpulan longgar dari

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. & Knipe, 2006 ) menyatakan bahwa paradigma adalah kumpulan longgar dari BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Menurut Harmon ( dalam Moleong, 2004: 49 ), Paradigma adalah cara mendasar untuk persepsi berfikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat Interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu metode yang memfokuskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metode analisis semiotika dengan paradigma konstruktivis. Yang merupakan suatu bentuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode merupakan alat pemecah masalah, mencapai suatu tujuan atau untuk mendapatkan sebuah penyelesaian. Dalam metode terkandung teknik yakni

Lebih terperinci

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Menurut paradigma konstruktivisme, realitas sosial yang diamati

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma konstruktifitis dapat dijelaskan melalui empat dimensi seperti diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: 1. Ontologis: relativism, realitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam hal ini penulis ingin mengetahui bagaimana nilai pendidikan pada film Batas. Dalam paradigma ini saya menggunakan deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis tetapkan yaitu untuk mengetahui bagaimana eksistensi manusia direpresentasikan melalui penggambaran dalam film Life

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma kualitatif ini merupakan sebuah penelitian yang memiliki tujuan utama yaitu untuk mengkaji makna-makna dari sebuah perilaku, simbol maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi massa Komunikasi massa merupakan satu topik di antara banyak ilmu sosial dan hanya satu bagian dari lingkup penelitian dari komunikasi manusia. Di bawah ini istilah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Type Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis tetapkan yaitu untuk mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan budaya patriarki yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TipePenelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial. 24

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Memilih paradigma adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh peneliti agar penelitiannya dapat menempuh alur berpikir yang dapat mencapai tujuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendukung sehingga akan terlihat dengan jelas makna dari iklan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendukung sehingga akan terlihat dengan jelas makna dari iklan tersebut. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Peneliti menggunakan paradigma penelitian konstruktivis. Iklan Provider 3 (tri) versi jadi dewasa itu menyenangkan tapi susah dijalanin akan dibedah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah, dan masuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana penelitian kualitatif merupakan proses penelitian dan ilmu pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti ingin menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

Lebih terperinci

ALFIAN NUR ANALISIS SEMIOTIKA FOTO HEADLINE PADA HARIAN PAGI RADAR BANDUNG

ALFIAN NUR ANALISIS SEMIOTIKA FOTO HEADLINE PADA HARIAN PAGI RADAR BANDUNG ALFIAN NUR 41807056 ANALISIS SEMIOTIKA FOTO HEADLINE PADA HARIAN PAGI RADAR BANDUNG LATAR BELAKANG Foto headline harus menarik berbeda dari yang lain, actual, informative dan lain sebagainya. Sebuah foto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu metode yang memfokuskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. membahas konsep teoritik berbagai kelebihan dan kelemahannya. 19 Dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. membahas konsep teoritik berbagai kelebihan dan kelemahannya. 19 Dan jenis 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pengkajian pendekatan analisis semiotik. Dengan jenis penelitian kualiatif, yaitu metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana nilai Humanisme dan Budaya pada film Okuribito. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan data atau pun informasi untuk. syair lagu Insya Allah (Maherzain Feat Fadly).

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan data atau pun informasi untuk. syair lagu Insya Allah (Maherzain Feat Fadly). BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang. Metode penelitian adalah prosedur yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit.

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam masyarakat. Media massa merupakan bagian yang penting dalam memberikan informasi dan pengetahuan di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. produksi dan strukstur sosial. Pandangan kritis melihat masyarakat sebagai suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. produksi dan strukstur sosial. Pandangan kritis melihat masyarakat sebagai suatu 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Kritis Penelitian ini termasuk dalam kategori paradigma kritis. Paradigma ini mempunyai pandangan tertentu bagaimana media dan pada akhirnya informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN\ sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. 1. Penelitian deskriptif yang ditujukan untuk: 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN\ sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. 1. Penelitian deskriptif yang ditujukan untuk: 2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN\ 1.1 Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif ini adalah jenis penelitian yang

Lebih terperinci

Semiotika, Tanda dan Makna

Semiotika, Tanda dan Makna Modul 8 Semiotika, Tanda dan Makna Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami jenis-jenis semiotika. 8.1. Tiga Pendekatan Semiotika Berkenaan dengan studi semiotik pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma penelitian kualitatif melalui proses induktif, yaitu berangkat dari konsep khusus ke umum, konseptualisasi, kategori, dan deskripsi yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sedalam dalamnya melalui pengumpulan data sedalam dalamnya.riset ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sedalam dalamnya melalui pengumpulan data sedalam dalamnya.riset ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualtatif.penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Paradigma Paradigma yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Paradigma merupakan suatu kepercayaan atau prinsip dasar yang

Lebih terperinci

87 DAFTAR PUSTAKA Agustiani, Hendrianti. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja, PT Refika Aditama, Bandung. 2006. Ardianto, Elvinaro dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Abu Haj. Ensiklopedia Untuk Anak-anak Muslim Jilid 1. Bandung: Penerbit Grasindo, 2007. Abu. Buku Pintar Al-Quran. Jakarta: Qultum Media, 2008. Ahmad Ath-Thahir, Hamid. Taqwa dan Cerdas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan, budaya adalah hasil karya manusia yang berkaitan erat dengan nilai. Semakin banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah penelitian yang bersifat Kualitatif. Metode ini adalah meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Malaky, Ekky. 2004, Remaja Doyan Nonton, PT. Mizan Bunaya Kreativa, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Al-Malaky, Ekky. 2004, Remaja Doyan Nonton, PT. Mizan Bunaya Kreativa, Bandung. 68 DAFTAR PUSTAKA Al-Malaky, Ekky. 2004, Remaja Doyan Nonton, PT. Mizan Bunaya Kreativa, Bandung. Ardianto, Elvinaro. Dkk, 2007, Komunikasi Massa, Simbiosa Rekatama Media, Bandung. Denis, McQuail, 1987,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma penelitian ini menggunakan pendekatan kritis melalui metode kualitatif yang menggambarkan dan menginterpretasikan tentang suatu situasi, peristiwa,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bagaimana peneliti bagaimana melihat realita (world views), bagaimana mempelajari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bagaimana peneliti bagaimana melihat realita (world views), bagaimana mempelajari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma merupakan perspektif penelitian yang digunakan peneliti, yang berisi bagaimana peneliti bagaimana melihat realita (world views), bagaimana mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 55 Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 55 Sedangkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma adalah cara pandang atau kerangka berpikir berdasarkan fakta atau gejala hasil interpretasi. Kuhn mendefinisikan paradigma merujuk pada teori yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metode Analisis Semiotik dengan paradigma konstruktivitis. Yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SembiosaRekatama Media, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SembiosaRekatama Media, 2004. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SembiosaRekatama Media, 2004. Anwar Arifin. Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Sembiosa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Msc, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ed 1-7 Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Hal 1.

DAFTAR PUSTAKA. Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Msc, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ed 1-7 Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Hal 1. DAFTAR PUSTAKA Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Msc, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ed 1-7 Jakarta, PT Raja Grafindo Persada 2006. Hal 1. Dr. Elvinaro Ardianto, M.Si, Dra. Lukiati Komala, M.Si. Dan Dr. Siti Karlinah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Adapun jenis penelitiannya peneliti menggunakan jenis analisis semiotik dengan menggunakan model Charles Sander Pierce. Alasan peneliti menngunakan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Denzin & Lincoln (1998:105) mendefinisikan paradigma sebagai sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang membimbing peneliti, tidak hanya dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat dihadapkan pada banyak

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Metodologi Penelitian untuk Public Realtions Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Metodologi Penelitian untuk Public Realtions Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi Penelitian untuk Public Realtions Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media Badan Administrasi Akademik. Data mahasiwa Aktif FIKOM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang

BAB III METODE PENELITIAN. tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi riset adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggara, Sahya.Sistem Politik Indonesia,Bandung : CV Pustaka Setia, 2013.

DAFTAR PUSTAKA. Anggara, Sahya.Sistem Politik Indonesia,Bandung : CV Pustaka Setia, 2013. DAFTAR PUSTAKA Anggara, Sahya.Sistem Politik Indonesia,Bandung : CV Pustaka Setia, 2013. Arifin,Anwar.Komunikasi Politik:Paradigma, Teori, Aplikasi, Strategi & Komunikasi Politik Indonesia, Jakarta : Balai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Foto jurnalistik sangat penting dalam menunjang pemberitaan dalam sebuah situs media online maupun surat kabar dan media lainnya. Seorang fotografer mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cerita yang penuh arti dan bermanfaat bagi audience yang melihatnya. Begitu juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cerita yang penuh arti dan bermanfaat bagi audience yang melihatnya. Begitu juga BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paragdima Sebuah tontonan akan menjadi daya tarik tersendiri jika memiliki jalan cerita yang penuh arti dan bermanfaat bagi audience yang melihatnya. Begitu juga dengan

Lebih terperinci

PESAN PROSOSIAL DAN ANTISOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Minggu Pagi di Victoria Park Karya Lola Amaria)

PESAN PROSOSIAL DAN ANTISOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Minggu Pagi di Victoria Park Karya Lola Amaria) PESAN PROSOSIAL DAN ANTISOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Minggu Pagi di Victoria Park Karya Lola Amaria) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian, peneliti menggunakan paradigma kritis. Hal ini dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

Lebih terperinci

13Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Analisis semiotik, pisau analis semiotik, metode semiotika, semiotika dan komunikasi

13Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Analisis semiotik, pisau analis semiotik, metode semiotika, semiotika dan komunikasi semiotika Modul ke: Analisis semiotik, pisau analis semiotik, metode semiotika, semiotika dan komunikasi Fakultas 13Ilmu Komunikasi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi S1 Brodcasting analisis

Lebih terperinci

NIM : D2C S1 Ilmu Komunikasi Fisip Undip. Semiotika

NIM : D2C S1 Ilmu Komunikasi Fisip Undip. Semiotika Nama : M. Teguh Alfianto Tugas : Semiotika (resume) NIM : D2C 307031 S1 Ilmu Komunikasi Fisip Undip Semiotika Kajian komunikasi saat ini telah membedakan dua jenis semiotikan, yakni semiotika komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA : Al Malaky, Ekky. Penuntun Remaja Doyan Nonton Why Not Mizan. Media Utama : Bandung, 2004.

DAFTAR PUSTAKA : Al Malaky, Ekky. Penuntun Remaja Doyan Nonton Why Not Mizan. Media Utama : Bandung, 2004. DAFTAR PUSTAKA : Al Malaky, Ekky. Penuntun Remaja Doyan Nonton Why Not Mizan. Media Utama : Bandung, 2004. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti. Komunikasi Massa :Suatu Pengantar edisi Revisi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, PT. HM Sampoerna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang BAB III METODE PENELITIAN Fungsi penelitian adalah untuk mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Oleh karena itu diperlukan metodelogi penelitian, yakni seperangkat pengetahuan tentang

Lebih terperinci

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menentukan kebenaran atau lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media DAFTAR PUSTAKA Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007 Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Objek Penelitian Penyanyi kebanggaan indonesia yang telah menjadi penyanyi Go international yaitu agnezmo termasuk artis yang murah hati dalam membagi foto-foto

Lebih terperinci

MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV

MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang. Metode penelitian adalah prosedur yang dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anton Mabruri KN, Penulisan Naskah TV, Program Acara Televisi, hlm.

DAFTAR PUSTAKA. Anton Mabruri KN, Penulisan Naskah TV, Program Acara Televisi, hlm. DAFTAR PUSTAKA Ahsan Adrian, Diki Umbara, What Editing Mean? 2007 Anton Mabruri KN, Penulisan Naskah TV, Program Acara Televisi, hlm. Astrid S. Susanto, Komunikasi Massa, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan informasi bagi masyarakat. Pesatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi sebagai salah satu jenis karya sastra memiliki nilai seni kesusastraan yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan katanya. Puisi

Lebih terperinci

Sumber Lain : Data dari ketua RT:007/07 Srengseng, Kembangan-Jakarta Barat

Sumber Lain :  Data dari ketua RT:007/07 Srengseng, Kembangan-Jakarta Barat DAFTAR PUSTAKA Alatas, Fahmi. Bersama Televisi Merenda Wajah Bangsa, Jakarta : YPKMD, 1997. Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1997. Bungin, Burhan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. iklan dalam menyampaikan informasi mengenai produknya. Umumnya,

BAB I PENDAHULUAN. iklan dalam menyampaikan informasi mengenai produknya. Umumnya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan televisi pada dasarnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pemasang iklan dalam menyampaikan informasi mengenai produknya. Umumnya, pengiklan juga ingin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individual secara holistic yang disebut denga kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individual secara holistic yang disebut denga kualitatif BAB III METODE PENELITIAN Untuk mengungkapkan rialitas sosial yang ada, maka seseorang harus menggunakan berbagai jenis metodelogi penelitian, dengan melalui sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada perilaku yang menyatakan suatu penafsiran pada perilaku tentang kejadian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada perilaku yang menyatakan suatu penafsiran pada perilaku tentang kejadian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Makna Pesan Dalam Komunikasi 2.1.1. Definisi pesan Pesan merupakan peristiwa simbolis yang menyatakan suatu penafsiran pada perilaku yang menyatakan suatu penafsiran pada perilaku

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Hasil interpretasi tanda pada Iklan Oriflame versi Oriflame Changes Lives, menunjukkan perempuan belum sepenuhnya bebas, peran perempuan dalam hal pekerjaan dan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. sign, interpretant dan object. Berdasarkan hasil analisa, peneliti melihat. terdapat dua makna berbeda yang ingin disampaikan.

BAB VI PENUTUP. sign, interpretant dan object. Berdasarkan hasil analisa, peneliti melihat. terdapat dua makna berbeda yang ingin disampaikan. BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan teori segitiga makna Carles S. Pierce mengenai makna yang terdapat pada iklan rokok Djarum Coklat Filter yang ditampilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Sifat penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dua metode yakni Pay off Idea (mempengaruhi pembaca dengan memberikan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dua metode yakni Pay off Idea (mempengaruhi pembaca dengan memberikan 125 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Majalah Femina dalam rubrik Rupa-rupa secara umum menunjukkan bahwa isi dari artikel-artikelnya menggunakan pesan persuasif dan menggunakan dua metode yakni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kehidupan dengan sabar. Bagi Musa, hidup itu adalah sebuah pilihan. Musa memiliki semangat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kehidupan dengan sabar. Bagi Musa, hidup itu adalah sebuah pilihan. Musa memiliki semangat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sinopsis Film Animasi Battle Of Surabaya Battle Of Surabaya menceritakan kisah pemuda yang memiliki jiwa spontan, berani dan bertanggung jawab yang bernama Musa.

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. gerakan antara dua atau lebih pembicaraan yang tidak dapat menggunakan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. gerakan antara dua atau lebih pembicaraan yang tidak dapat menggunakan BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Interpretasi Interpretasi atau penafsiran adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicaraan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mengungkap realita sosial yang ada dalam usaha untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mengungkap realita sosial yang ada dalam usaha untuk 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Guna mengungkap realita sosial yang ada dalam usaha untuk memaknai sebuah pesan buanglah sampah pada tempatnya dalam kemasan makanan. Sebagai

Lebih terperinci

9 tradisional, yang dimiliki bersama oleh seluruh populasi; dan (3) musik populer, dibawakan oleh kalangan profesional, disebarkan melalui media elekt

9 tradisional, yang dimiliki bersama oleh seluruh populasi; dan (3) musik populer, dibawakan oleh kalangan profesional, disebarkan melalui media elekt BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam landasan teori ini, penulis akan membahas dan menjelaskan beberapa teori yang berhubungan atau berkaitan dengan masalah pokok yang akan an dibahas berdasarkan studi kepustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma berpikir dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme yang memandang bahwa kehidupan sosial bukanlah sebuah realita yang natural akan tetapi hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi menjadi suatu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupan manusia, apalagi pada zaman sekarang yang sudah semakin modern membuat kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. D. Kesimpulan. Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art

BAB V PENUTUP. D. Kesimpulan. Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art BAB V PENUTUP D. Kesimpulan Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art Portrait Make-Up dalam Fotografi Ekspresi ini bukanlah tujuan akhir yang ingin ditonjolkan dalam penciptaan karya Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif disini dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro. Komunikasi Masssa Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro. Komunikasi Masssa Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007 DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Komunikasi Masssa Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007 Ardianto, Elvinaro., dan Lukianti komala erdiyana. Komunikasi Massa. Bandung : Simbiosa Rekatama

Lebih terperinci

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA (Study Semiotik Pemaknaan Iklan Bank Mandiri Versi Menjawab Setiap Keinginan Anda di Media Cetak SWASEMBADA Edisi Oktober 2010) Disusun Oleh

Lebih terperinci

PEMBUKTIAN KEBERADAAN KRITIK SOSIAL DALAM KARIKATUR PADA SURAT KABAR JAWA POS CLEKIT

PEMBUKTIAN KEBERADAAN KRITIK SOSIAL DALAM KARIKATUR PADA SURAT KABAR JAWA POS CLEKIT PEMBUKTIAN KEBERADAAN KRITIK SOSIAL DALAM KARIKATUR PADA SURAT KABAR JAWA POS CLEKIT St. Victor Marulitua L. Tobing (1) (1) Dosen Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Email: vict.tobing@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series, 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Paradigma Penelitian Peneliti memakai paradigma konstruktivis yakni menjabarkan secara terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series,

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Pengaruh Tingkat Kesadaran Publik tentang Community Relations terhadap Opini Publik tentang Duta Catering (Studi pada Masyarakat Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu) SKRIPSI Disusun oleh: Fibriana Eka CK 07220042

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kategoris dari data itu sendiri dan bukannya teknik-teknik yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. kategoris dari data itu sendiri dan bukannya teknik-teknik yang telah 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif, metode kualitatif memungkinkan peneliti mendekati data sehingga mampu mengembangkan

Lebih terperinci

PEREMPUAN MADURA DALAM KONSTRUKSI MEDIA LOKAL Analisis Wacana Rubrik Pottre Koneng Pada Koran Radar Madura (Edisi November 2012) SKRIPSI

PEREMPUAN MADURA DALAM KONSTRUKSI MEDIA LOKAL Analisis Wacana Rubrik Pottre Koneng Pada Koran Radar Madura (Edisi November 2012) SKRIPSI PEREMPUAN MADURA DALAM KONSTRUKSI MEDIA LOKAL Analisis Wacana Rubrik Pottre Koneng Pada Koran Radar Madura (Edisi 12-19 November 2012) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG PROGRAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METROTV

PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG PROGRAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METROTV PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG PROGRAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METROTV ( Studi Resepsi pada Anggota Facebook Mario Teguh ) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisis dan menginterprestasikan foto potret instagrammer

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisis dan menginterprestasikan foto potret instagrammer BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah menganalisis dan menginterprestasikan foto potret instagrammer @awatugilang (Ageng Watugilang) dan @nadhirabi (Nadhir Abi Yoga S), dengan menerapkan analisis estetika

Lebih terperinci