PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN OBJEK VISUAL UNTUK PENGAMANAN DAN PEMANTAUAN FASILITAS PLTA
|
|
- Yulia Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN OBJEK VISUAL UNTUK PENGAMANAN DAN PEMANTAUAN FASILITAS PLTA Oleh : Abdillah Triningtyas Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Dr. Ir. Wirawan, DEA
2 LATAR BELAKANG Letak PLTA yang berada jauh dari pemukiman Kelalaian operator Sistem keamanan konvensional yang membutuhkan kapasitas penyimpanan yang sangat besar
3 PERMASALAHAN 1. Bagaimana pengaruh faktor tinggi dan sudut kamera dalam penempatan kamera? 2. Bagaimana suatu sistem dapat mengenali adanya objek visual di suatu tempat? 3. Bagaimana suatu sistem dapat mendefinisikan objek bergerak sebagai hal yang dicurigai atau tidak? 4. Berapa presentase (%) tingkat keberhasilan sistem dalam mendeteksi objek yang berada pada suatu tempat?
4
5 TUJUAN 1. Menciptakan suatu sistem yang dapat mendeteksi gerakan suatu objek visual yang tertangkap oleh kamera. 2. Menciptakan suatu sistem yang dapat memberikan peringatan apabila terdeteksi adanya gerakan yang mengancam keamanan PLTA dengan cepat dan akurat.
6 Skema Block Deteksi gerak Matching pada Sum of Absolute Difference D(t)= saat tidak terdeteksi adanya gerakan: Dan D(t) = 0 Saat terdeteksi terdapat gerakan : +
7 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Mulai Pengaturan & Inisialisasi Flag = 1 Cek Flag = 0 nilai Flag? Image Acquisition Algoritma Deteksi Gerak Break & Clear Tidak Gambar > Threshold? Ya Perekaman Data Tindakan Pada gerakan yg Terdeteksi Selesai
8 Sketsa Penempatan kamera
9 TAMPILAN SISTEM
10 PENGUJIAN Pengujian Parameter Tinggi dan Sudut dalam Penempatan Kamera Tabel 4.2 Hasil Pengujian dengan Ketinggian 1,95 m Tabel 4.1 Hasil Pengujian dengan Ketinggian 1,45 m No No Sudut (derajat) Sudut (derajat) Tinggi Panjang Lebar1 Lebar2 Luasan Tinggi Panjang Lebar1 Lebar2 Luasan ,95 m 5,7 m 5,2 m 4,8 m 28,5 m ,45 m 4,1 m 3,6 m 3,2 m 13,94 m ,95 m 7,8 m 7,2 m 6,7 m 54,21 m ,45 m 6,4 m 5,9 m 5,4 m 36,16 m ,95 m 10 m 9,4 m 8,9 m 91,5 m ,45 m 8,5 m 7,9 m 7,3 m 64,6 m 2
11 Pengujian Keseluruhan Sistem Metode pengujian yang digunakan adalah metode Black Box Testing Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi dari program yang telah dibuat.
12 Pengujian Pengujian 1 : Waktu Pengujian (Jam Operasional Kampus) Nilai Threshold untuk gerakan mencurigakan = 4 Pengujian 2 : Waktu Pengujian (Di luar Jam Operasional Kampus) Nilai Threshold untuk gerakan mencurigakan = 0.99 Pengujian 3 : Waktu Pengujian (Jam Operasional Kampus) Nilai Threshold untuk gerakan mencurigakan = 2.5
13 Pengujian 1 nilai threshold untuk gerakan normal adalah 0.16 serta nilai threshold untuk gerakan mencurigakan sebesar 4.
14 Pengujian 1
15 Pengujian 2 nilai threshold untuk gerakan normal sebesar 0,16 serta nilai threshold untuk gerakan mencurigakan sebesar 0,99
16 Pengujian 2 Pengujian 2
17 Pengujian 3 Nilai threshold atau batas ambang untuk gerakan normal sebesar 0,16 dan nilai threshold atau batas ambang untuk gerakan mencurigakan adalah sebesar 2,5
18 Pengujian 3
19 Pertanyaan 1 Bagaimana menghitung luasan daerah cakupan? Jawab : Berdasarkan sketsa penempatan kamera disamping, didapatkan daerah cakupan yang berbentuk trapesium. Sehingga untuk mencari luas daerah cakupan digunakan rumus luasan trapesium yaitu : 0,5 x (L1+L2) x P Dalam pengukuran panjang cakupan maupun lebar maksimum dan lebar minimum dilakukan secara manual.
20 Pertanyaan 2 Apakah nilai threshold yang digunakan diambil dari referensi atau berdasarkan pada percobaan? Jawab : - Data Variance value untuk gerakan normal : No Kegiatan Normal Variance value Rata-rata I II III IV V 1. Tidak Ada Kegiatan Duduk tanpa gerakan Duduk dengan gerakan Berjalan
21 Data Variance value untuk gerakan mencurigakan : Data Variance value untuk gerakan mencurigakan : No Kegiatan Mencurigakan Variance value Rata-rata I II III IV V 1. Berlari Melompat
22 Pertanyaan 3 Tindakan apa yang dilakukan apabila terdeteksi gerakan yang mencurigakan? Jawab : Saat terdeteksi adanya gerakan mencurigakan, maka system akan mengeluarkan peringatan beruapa suara alarm. Sehingga, petugas keamanan yang sedang bertugas dapat segera mengambil tindakan selanjutnya.
23 Pertanyaan 4 Apa kaitan antara luas cakupan dengan hasil pengujian? Jawab : Pada dasarnya, pengujian parameter tinggi dan sudut kamera bertujuan untuk mengetahui luas luas cakupan terbaik dari peletakan kamera. Luas daerah cakupan hanya berpengaruh pada jangkauan kamera, dalam mengawasi objek.
24 Pertanyaan 5 Mengapa saat pengujian tidak tampak lingkungan yang seperti PLTA? Jawab : Karena, letak PLTA yang cukup jauh yaitu berada di kawasan Malang. Selain itu, semester sebelumnya beberapa orang dari grup tugas akhir mengenai PLTA telah berusaha mengunjungi PLTA tersebut. Tetapi, untuk memasuki lokasi PLTA dibutuhkan beberapa persyaratan administrasi salah satunya seperti surat berkelakuan baik dari kepolisian dengan alasan lokasi PLTA tidak cukup aman untuk orang luar. Maka dari itu, untuk pengujian system ini hanya dilakukan di lingkungan kampus.
25 Pertanyaan 6 Dari gambar frame hasil pengujian, apakah objek yang dinilai hanya yang di dalam kotak merah atau untuk keseluruhan. Dan bagaimana proses mendeteksi gerakannya? Jawab : Pada gambar frame hasil deteksi gerak di atas, kotak merah hanya digunakan untuk menunjukkan gerakan yang terjadi. Untuk pengolahannya, dilakukan pada keseluruhan gambar dalam frame. Deteksi gerakan :
26
27 Pertanyaan 7 Apakah nilai variance value ter-update terus? Jawab : Iya, nilai variance value akan selalu ter-update atau berubah sesuai dengan gerakan yang terjadi di depan kamera. Karena, proses perhitungan nilai variance value oleh algoritma sangat cepat, hanya dalam hitungan detik.
28 Hasil Pengujian saat kondisi gelap
29 Kesimpulan Penempatan web camera berdasarkan tinggi dan besar sudut pemantauan mempengaruhi dalam memaksimalkan coverage area web camera. Berdasarkan hasil analisis untuk setiap peningkatan tinggi 0,5 m dapat menaikkan luasan sebesar 1,5 kali dari sebelumnya, dan setiap peningkatan sudut 15 dapat menaikkan luasan sebesar 1,8 kali. Sehingga dapat mendeteksi objek dengan area yang lebih luas. Algoritma Sum of Absolute Difference (SAD) yang digunakan untuk mendeteksi gerakan tidak terpengaruh oleh keadaan cahaya. Pada system ini gerakan akan dianggap mencurigakan apabila variance value bernilai > 0.52 dan melebihi nilai threshold yang ditetapkan. Gerakan tersebut meliputi gerakan berlari, melompat dan gerakan-gerakan lain yang bergerak sangat cepat di depan web camera dengan jarak maksimal 1 meter. Keberhasilan progam pendeteksi gerakan pada saat keadaan pencahayaan terang maupun gelap memiliki persentase sebesar 100%.
30 Saran Untuk penerapan sistem pengenalan objek yang berdasarkan pada deteksi gerakan, maka penempatan web camera hendaklah membentuk sudut 45 dengan ketinggian 1,95 m dan luas area pemantauan 36,16 m 2. Hal ini dikarenakan pada pengujian dengan sudut tersebut, hasil dari luasan yang paling efektif tidak terlalu kecil dan besar. Untuk pengguanaan perangkat keras dalam system ini sebaiknya memperhatikan spesifikasi dari perangkat tersebut. Server dalam hal ini laptop atau CPU hendaknya memiliki RAM minimal 2 GB untuk mempercepat dalam pemrosesan data. Web camera yang digunakan dalam system ini sebaiknya menggunakan web camera yang sesuai dengan system pemantauan, seperti kamera CCTV atau IP camera. Untuk penelitian lebih lanjut dalam hal pengenalan gerakan mencurigakan yang lebih spesifik dapat menggunakan metode pengenalan wajah (face recognition) dan tracking. Metode ini akan menyimpan database wajah dari orang-orang yang sering berada di daerah pemantauan, sehingga saat terdeteksi wajah lain yang tidak terdapat di database maka sistem akan memberikan peringatan.
31
PENDETEKSI LOKASI PARKIR MOBIL MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCES DAN STATIC TEMPLATE MATCHING
PENDETEKSI LOKASI PARKIR MOBIL MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCES DAN STATIC TEMPLATE MATCHING Vandry Eko Haris Setiyanto 1, Cahya Rahmad. 2, Ulla Delfana Rosiani. 3 Teknik Informatika, Teknologi Informasi,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu dapat dibedakan dengan individu yang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Pemeriksaan identitas adalah pemeriksaan jati diri yang dimiliki oleh seseorang yang ia dapat sejak ia lahir, dimana setiap identitas yang dimiliki seseorang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Jones, kami membuat sebuah aplikasi sederhana, dengan spesifikasi perangkat lunak
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Aplikasi Pengujian Untuk menguji kecepatan dan keakuratan metode pendeteksian wajah Viola Jones, kami membuat sebuah aplikasi sederhana, dengan spesifikasi perangkat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi ini adalah : Prosesor Pentium IV 2.6 Ghz. Graphic Card dengan memori minimum 64 MB
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang dibutuhkan agar dapat menjalankan aplikasi ini adalah
Lebih terperinciPengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel
Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel ALDELLA PUTRA A. NRP 070006 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi aktivitas sehari- hari. Kebutuhan akan rasa aman merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia hidup tidak terlepas dari berbagai macam kebutuhan dasar, diantaranya kebutuhan untuk makan dan minum, kebutuhan akan status social, aktualisasi diri
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi
Lebih terperincipbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini,
pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi sistem meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk melakukan perancangan
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN SISTEM
Gambar 2.16. Black Bo Pengujian black bo adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang informasi adalah sesuatu yang penting baik untuk perusahaan maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan tekonologi,
Lebih terperinciSistem Pendeteksi Aktivitas Kendaraan Pada Area Parkir Dengan Jaringan Multi-Camera
Sistem Pendeteksi Aktivitas Kendaraan Pada Area Parkir Dengan Jaringan Multi-Camera DODI WAHYU B NRP 2206100020 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya
Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam Choirul Umul Islami 1, Mike Yuliana 2, Akuwan Shaleh 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciPELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION
PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION Adhadi Kurniawan 1), I Wayan Mustika 2), dan Sri Suning Kusumawardani 3) 1),2), 3) Laboratorium Sistem Elektronis, Jurusan
Lebih terperinciPENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan
PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan 6907040024 Fajar Indra 6907040026 ABSTRACT Face recognition
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem client server two-tiered pada Kantor Syahbandar Utama Belawan untuk pengendalian surat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi komputer yang digunakan dalam melakukan simulasi pada aplikasi perancangan pencarian daftar hitam dengan deteksi wajah berdasarkan
Lebih terperinciIP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL
IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL OLEH : ANDI MUHAMMAD ALI MAHDI AKBAR Pembimbing 1: Arief Kurniawan, ST., MT Pembimbing 2: Ahmad Zaini, ST., M.Sc. Page 1
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Pada penelitian tugas akhir ini ada beberapa tahapan penelitian yang akan dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 3.1 : Mulai Pengumpulan Data Analisa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengenalan wajah adalah aplikasi dari pengolahan citra yang dapat mengidentifikasi seseorang melalui citra digital atau frame video. Sistem pengenalan wajah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang digunakan dalam menjalankan sistem kontrol akses berbasis real time face recognition dan gender information ditunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi. Yang menuntut
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Berkembangnya teknologi informasi pasti menimbulkan masalah dalam pengamanan informasi. Salah satu cara untuk mengamankan informasi dapat dilakukan dengan autentikasi terhadap
Lebih terperinciSISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI
SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI Jourdan Septiansyah Efflan NRP. 2209100084 Dosen Pembimbing Ronny Mardiyanto, ST.,MT.,Ph.D. Ir. Djoko Purwanto,M.Eng.,Ph.D. JURUSAN
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto
Lebih terperinciOPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS
OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS PADA MATA MANUSIA BERBASIS IMAGE PROCESSING DENGAN EUCLIDEAN DISTANCE PADA SISTEM MEKANIKAL AUTOMATED OPTICAL INSPECTION (AOI) AHMAD RIFA I RIF AN NRP. 2106 100
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah menjelaskan seluruh kegiatan selama berlangsungnya penelitian untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan permasalahan yang akan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus dan intensitas cahaya pada bidang dwimatra
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang
23 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang sesuai kemudian dihubungkan dengan komputer yang akan mengolah gambar seperti
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah penggunaan smartphone. Weiser (1999) mengatakan bahwa semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era modern ini, banyak hal yang tanpa disadari sudah mengalami banyak perubahan dan perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Salah satunya adalah kemajuan
Lebih terperinciBAB 3 PENANGANAN JARINGAN KOMUNIKASI MULTIHOP TERKONFIGURASI SENDIRI UNTUK PAIRFORM-COMMUNICATION
BAB 3 PENANGANAN JARINGAN KOMUNIKASI MULTIHOP TERKONFIGURASI SENDIRI UNTUK PAIRFORM-COMMUNICATION Bab ini akan menjelaskan tentang penanganan jaringan untuk komunikasi antara dua sumber yang berpasangan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi sistem pakar yang telah dibuat, berikut ini tampilan hasil dari sistem pakar mendeteksi kerusakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir akhir ini teknologi yang berbasis " Sound and Video Capture Device " telah banyak berkembang. Para ilmuwan ataupun perusahaan yang bergerak di bidang IT memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan terhadap hasil perancangan yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil perancangan pada tahap perancangan akan diimplemetasikan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Inventory Control Buku-Buku Perpustakaan Menggunakan Metode
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penerapan Metode Apriori Data Mining Pada Sistem Pembelian Obat Pada PT. Mersi Farma TM Medan dapat
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :
PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, lingkup tugas akhir, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistem penulisan laporan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat
Lebih terperinciMENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV
MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kamera CCTV, keberadaannya sangat berguna untuk mengawasi keadaan lingkungan sekitar, tentunya ini sangat membantu dalam hal
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam mengimplementasikan program sistem ANPR ini terdapat 2 (dua) buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu perangkat keras atau hardware
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Untuk itu, perusahaan dituntut untuk dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Prosesor Intel (R) Atom (TM) CPU N550
Lebih terperinciSistem Pengenal Wajah Manusia untuk Personalisasi Perintah pada Robot
Sistem Pengenal Wajah Manusia untuk Personalisasi Perintah pada Robot Mara Nugraha Teknik Informatika Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100, Depok maranugraha@sta.gunadarma.ac.id Abstrak Pengenalan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN E-15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan energi listrik merupakan suatu kebutuhan atau tuntutan hidup yang tidak dapat dipisahkan untuk memenuhi menunjang aktivitas sehari hari. Di Indonesia,
Lebih terperinciTRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION
TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION Indra Pramana, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia. Sidik jari, tanda tangan, DNA, telinga, wajah, infrared,
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Pemrosesan gambar secara digital telah berkembang dengan cepat. Pengolahan gambar ini didukung dengan kemajuan teknologi perangkat keras yang signifikan. Produk produk pengolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Implementasi Metode FP-Growth Pada Aplikasi Prediksi Persediaan Sepeda Motor Pada PT.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING
PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING 1 Rucitra Danny Anindita dan Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Lebih terperinciAPLIKASI PENGHITUNG JUMLAH ORANG LEWAT MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED SUM SQUARED DIFFERENCES (NSSD) SKRIPSI
APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH ORANG LEWAT MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED SUM SQUARED DIFFERENCES (NSSD) SKRIPSI Diajukan Oleh : DEDDY PRASETYA PUTERA 0736010029 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBerikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut.
Lebih terperinciDETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL
DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL Muhammad Affandes* 1, Afdi Ramadani 2 1,2 Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kontak Person : Muhammad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi informasi saat ini, perkembangan tersebut membuat segala bentuk pekerjaan manusia menjadi semakin mudah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN Data-data tentang pembuatan sistem lalu lintas ini dilakukan di daerah Sidoarjo, terutama di jalan raya RSUD Sidoarjo. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memelihara dan meningkatkan tingkat kualitas hidup, mengurangi keterbatasan pemeliharaan akan fasilitas, efisiensi penggunaan sumber daya dan keamanan atas kepemilikan
Lebih terperinciTEKNIK PENGENALAN WAJAH DENGAN ALGORITMA PCA BERBASIS SELEKSI EIGENVECTOR
TEKNIK PENGENALAN WAJAH DENGAN ALGORITMA PCA BERBASIS SELEKSI EIGENVECTOR DWI ACHTI NOVIATUR R. 2208100656 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Wirawan, DEA (Ir. Hendra Kusuma, M.Eng) PIE Problem Representasi Citra
Lebih terperinciPrincipal Component Analysis
Perbandingan Ukuran Jarak pada Proses Pengenalan Wajah Berbasis Principal Component Analysis (PCA) Pembimbing: Dr.Ir.Wirawan, DEA (Ir. Hendra Kusuma, M.Eng) Nimas Setya Yaniar 2208.100.616 POSE (posisi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari
48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari 2012. Pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem
Lebih terperinciRaycasting Pada Augmented Reality Dimensi Tiga
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-7 1 Raycasting Pada Augmented Reality Dimensi Tiga Wahyu Setyo Budi, Supeno Mardi Susiki Nugroho, dan Christyowidiasmoro Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan
Lebih terperinciBAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA
57 BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian dan analisa pada Bab 4 ini pada intinya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu sistem dengan metode yang sudah ditentukan. Masing masing metode mempunyai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI & EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI & EVALUASI Pada bab ini membahas tentang bagaimana cara mengimplementasikan dan pengambilan data serta melakukan evaluasi terhadap data-data yang sudah didapatkan. Pertama disini digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu proses pembelajaran, evaluasi menjadi salah satu komponen yang memegang peranan penting sebagai ukuran bagaimana suatu proses pembelajaran telah diserap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Beras Terbaik Menggunakan Metode Profile Matching
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya angka kelahiran manusia setiap tahunnya membuat kebutuhan dalam segala segi di suatu negara juga meningkat, baik dalam segi kebutuhan ekonomi, kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menyadari bahwa pendidikan sangat penting, negara sangat mendukung setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di antaranya melakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hardware a. Prosesor : Intel Core i5-3230m CPU @ 2.60GHz b. Memori : 4.00 GB c.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak (english : Unmanned Aerial Vehicle disingkat UAV) sangat pesat. Diperkirakan UAV akan berkembang secara signifikan pada
Lebih terperinciKamera AUTODOME IP. Fokus kami adalah memungkinkan pencarian, pelacakan, dan pembesaran tampilan hingga detail
Kamera AUTODOME IP Fokus kami adalah memungkinkan pencarian, pelacakan, dan pembesaran tampilan hingga detail 2 Kelompok AUTODOME IP Lacak Memastikan gerakan objek utama tetap terpantau, bahkan saat bergerak
Lebih terperinciSejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)
Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch. CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. upaya yang terbuang hanya untuk melakukan proses monitoring. Saat ini, teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Monitoring merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk memantau atau mengamati sesuatu. Kebanyakan kendala dan keterbatasan dalam melakukan monitoring terhadap objek
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISA DAN BAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem pengenalan objek 3 dimensi terbagi atas perangkat keras dan perangkat lunak. Spesifikasi sistem baik perangkat keras maupun lunak pada proses perancangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. fold Cross Validation, metode Convolutional neural network dari deep learning
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prinsip Kerja Program P rinsip kerja program yaitu dengan melakukan pra pengolahan citra terhadap foto fisik dari permukaan buah manggis agar ukuran seluruh data
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
68 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Algoritma Pengujian dilakukan untuk mendapatkan algoritma yang paling optimal dari segi kecepatan dan tingkat akurasi yang dapat berjalan secara real time pada smartphone
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Program Studi Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) memang telah banyak menerapkan kemudahan yang bisa di dapatkan oleh mahasiswanya berkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Pengujian Program Setelah program aplikasi ini melewati proses tahap pengkodean, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pengujian terhadap program ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Keramik Menggunakan Metode SAW (Simple
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan program aplikasi
69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian system, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciImplementasi Pengenalan Tanda Tangan dengan Menggunakan Metode Backpropagation TUGAS AKHIR
Implementasi Pengenalan Tanda Tangan dengan Menggunakan Metode Backpropagation TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : RENDRA FEBRIANTO 0634015068 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciSistem Penangkap Citra Pelanggaran Lampu Merah
Sistem Penangkap Citra Pelanggaran Lampu Merah 1 Muhtadin 1) Isrin Ramdani 2) Ahmad Zaini 2) 1) Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya 60111, email: muhtadin@ee.its.ac.id 2) Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Semangka Menggunakan Metode Theorema
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi animasi 3 dimensi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi pengelompokan obat pada rumah sakit siti hajar medan menggunakan metode k-means
Lebih terperinci