LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN Jalan Poigar No. 123 Molosifat U Telp. ( 0435 ) Fax Website : gorontalo@kemenag.go.id

2 PENGANTAR jf ssalamu'alaikum warahmutullahi wabarakatuh, salam sejahtera kepada kita semua. Puji syukur atas kehadirat Allah Swt, Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kami / I kemudahan dan kekuatan serta bimbingan dari-nya dalam rangka menjalankan tugas sebagai Aparatur Negara. Tidak lupa pula shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW. Akhirnya, Laporan Kinerja Tahunan dapat kami susun sebagai suatu kewajiban bagi kami di tiap akhir tahun anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja sebagaimana diatur dalam PermenPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 disusun setiap akhir tahun dan menjadi bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas pemerintah terhadap masyarakat. Dan Laporan Kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan secara sistematis mewrupakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instnasi Pemerintah (SAKIP) yang terdiri dari Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan serta Evaluasi Kinerja. Laporan Kinerja Tahunan merupakan Perwujudan kewajiban Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban secara periodik. Dalam penyusunan laporan ini didasarkan pada format sesuai dengan PermenPAN Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, namun masih perlu ada perbaikan untuk menuju ke kesempurnaan. Yang menjadi tugas ke depan bagaima kita dapat mewujudkan Laporan Kinerja dalam SAKIP sebagai bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas berdasarkan data dan informasi yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan serta menjadi cermin secara keseluruhan dari Kinerja Kementerian Agama di seluruh Lingkungan Provinsi Gorontalo. Semoga Laporan Kinerja Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kita ke depan dalam mencapai tujuan bersama organisasi.

3 DAFTAR ISI Kata Pengatar Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif i ii iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Kedudukan 1 C. Tugas dan Fungsi 2 D. Aspek Strategis 6 E. Struktur Organisasi 8 F. Dasar Hukum 9 G. Sistematika Penyajian 10 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis 12 B. Perjanjian Kinerja 16 BAB III PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. Pengukuran Kinerja 25 B. Capaian Kinerja Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 25 C. Capaian Kinerja Program Kerukunan Umat Beragama 29 D. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Islam 31 E. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (PAKIS) 35 F. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (Pendidikan Madrasah) 38 G. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Kristen 43 H. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Katolik 46 I. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Hindu 49 J. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Budha 51 K. Capaian Kinerja Program Penyelenggaraan Haji da Umrah 53 L. Realisasi Anggaran 55 BAB IV PENUTUP Penutup 56 ii

4 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Tahun merupakan awal dari pelaksanaan Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Dimana telah ditetapkan indikator-indikator dari sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai setiap tahunnya. Laporan ini mencerminkan keberhasilan dan kegagalan dalam merealisasikan target indikator tersebut dan upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaiannya. Rencana Strategis Tahun 2019 merupakan langkah sistematis perwujudan Visi dan Misi Kantor Wilayah. Untuk tahun ini telah dilakukan penyesuaian terhadap jumlah program sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi karena tahun 2014 ke merupakan tahun peralihan menuju Rencana Strategis Kementerian Agama yang baru (-2019). Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo berjumlah 14 sasaran strategis yang diwujudkan melalui 9 program dan program baru adalah Program Kerukunan Umat Beragama. Masing-masing sasaran dan program tersebut diwujudkan melalui indikator-indkator utama yang jumlahnya berbeda di setiap masing-masing program. Dan untuk mewujudkan indikator-indikator tersebut disusun kegiatan pelaksanaan anggaran untuk mencapai target sasaran dan program. Pengukuran Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku tidak didasarkan berapa realisasi anggaran, tetapi lebih ditekankan pada realiasai / capaian dari indikator-indikator tadi sesuai dengan tugas dan fungsi per-eselon / program (outcome oriented). Dari sini kinerja setiap tahunnya dapat diketahui. Sasaran straegis meningkatnya kualitas kelola dukungan manajemen dengan tenaga teknis lainnya dengan indikator outcome penyusunan laporan keuangan dan persentase TLHP yang dilaksanakan dinyatakan berhasil karena mencapai > 75%. Sedangkan penyusunan laporan kinerja instansi tidak mencapai target karena penyusunan yang dilakukan triwulanan dan tahunan hanya disusun 2 triwulan dan 1 tahunan (60%). Sasaran meningkatnya kualitas kerukunan umat beragama dengan indikator tidak terjadinya insiden antar / intern umat beragama berhasil dicapai dengan tidak adanya insiden tersebut yang mengganggu stabilitas kerukunan hidup umat beragama. iii

5 Sasaran meningkatnya kualitas bimbingan masyarakat Islam dengan indikator capaian terbentuknya jumlah lembaga zakat, persentase tanah wakaf bersertifikasi, tersedianya KUA yang memenuhi standar pelayanan, produsen yang bersertifikasi halal dan jumlah penyuluh agama yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan berhasil dicapai, rata-rata diatas 75%. Untuk meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan masyarakat Kristen, Katolik, Hindu dan Budha capaian indikator jumlah lembaga sosial keagamaan yang dilayani dan penyuluh agama yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan dinyatakan berhasil. Namun untuk meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan umat tersebut jumlah siswa didik yang dilayanai dapat dilayani semuanya tetapi untuk kualitas guru bersertifikasi masih rendah capaiannya <75%. Untuk meningkatnya kualitas penyelenggaran Haji dan Umrah, indikator capaiannya berhasil semua dengan melayani jemaah yang berangkat dari Embarkasi Haji Antara Gorontalo sebanyak 714 jamaah dengan terselesaikannya dokumen haji. Selain itu untuk pelaksanaan akuntabilitas keuangan haji, indikatornya tercapai dengan disusunnya laporan keuangan haji sesuai waktu. iv

6 Laporan KinerjaTahunan BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang sebagaimana dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasidan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama mempunyai peranan strategis dalam memberikan pelayanan terhadap kehidupan beragama bagi penduduk di Provinsi Gorontalo. Dalam melaksanakan peranannya tersebut, dituntut bagi Kantor Wilayah ini untuk dapat melaksanakannya secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien sebagaimana yang diharapkan dalam Undang-undang tentang Penyelenggaraan Negara yang bebas KKN. Sebagaimana dalam azas penyelenggaraan good governance yaitu azas akuntabilitas maka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya wajib menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan setiap kegiatan dan capaian kegiatan / hasil akhir kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Salah satu bentuk akuntabilitas pemerintah adalah kewajiban dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas instansi pemerintah yang beriksikan ikhtisar tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan anggaran pemerintah. Laporan Kinerja ini disusun atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Laporan kinerja ini terdiri dari laporan kinerja intern dan laporan kinerja tahunan. B. Kedudukan Setelah Provinsi Gorontalo dibentuk melalui Undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000, maka sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam menjalankan fungsi pemerintahannya di daerah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dibentuk. Awalnya masih merupakan Koordinator Wilayah (Korwil) dan pada tanggal 8 Januari 2002 diresmikan menjadi Kantor Wilayah yang sebelumnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 450 Tahun 2001 tanggal 9 Oktober

7 Laporan KinerjaTahunan Dalam memenuhi tuntutan dan perkembangan zaman maka Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama mengalami penyesuaian melalui Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. Dan sebagai tindak lanjutnya maka dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. Dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama dinyatakan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo adalah instansi vertikal Kementerian Agama yang melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama di daerah. Agama mempunyai kedudukan serta peran sangat penting dan stratejik terutama sebagai landasan spiritual dan moral serta etika dalam pembangunan nasional.sebagai sistem nilai agama seharusnya difahami, didalami, dihayati dan diamalkan oleh para pemeluknya baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat untuk selanjutnya dapat menyikapi serta memberikan nuansa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena beragama dan beribadat menurut keyakinan masing-masing dijamin oleh negara dan diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 Bab XI Pasal 29 ayat 1 dan 2 yang menegaskan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang penduduknya sangat agamis menurut data terakhir tahun 2010 jumlah penduduknya sebanyak jiwa dengan rincian (96,82 %) beragama Islam, (2,11 %) agama Kristen, (0,71 %) beragama Katolik, (0,28 %) beragama Hindu dan 903 (0,09 %) penganut agama Budha. C. Tugas dan Fungsi C.1. Tugas mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundangundangan. 2

8 Laporan KinerjaTahunan B.2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas dimaksud Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menyelenggarakan fungsi : a. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi; b. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah; c. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan keagamaan; d. pembinaan kerukunan umat beragama; e. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi; f. pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program; dan g. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi. Adapun tugas dan fungsi unit Eselon pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sebagaimana dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 1.1. Tugas dan Fungsi per-eselon No Unit Eselon Tugas Fungsi 1 Bagian Tata Usaha melakukan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi keuangan dan barang milik negara di lingkungan kantor wilayah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sub bagian Perencanaan dan Keuangan Sub bagian ORTALA dan Kepegawaian Subbagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan laporan, serta pelaksanaan urusan keuangan melakukan penyiapan bahan penyusunan organisasi dan tata laksana serta pengelolaan urusan kepegawaian melakukan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundangundangan, bantuan hukum, dan pelaksanaan urusan kerukunan umat beragama serta pelayanan masyarakat Khonghucu melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pelayanan informasi dan hubungan masyarakat a. koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta laporan; b. pelaksanaan urusankeuangan; c. pengelolaan urusan kepegawaian; d. penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum; e. pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama; f. pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; dan g. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pengelolaan barang milik/kekayaan negara pada Kantor Wilayah Kementerian Agama. 3

9 Laporan KinerjaTahunan Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pemeliharan serta pengelolaan barang milik/kekayaan negara No Unit Eselon Tugas Fungsi 2 Bidang Pendidikan Madrasah Seksi Kurikulum dan Evaluasi Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK. Seksi Sarana dan Prasarana melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang sarana dan prasarana pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK Seksi Kesiswaan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan potensi siswa pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan madrasah; b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan potensi siswa, kelembagaan, kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan madrasah; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan madrasah. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah 3 Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan kelembagaan, kerja sama serta pengelolaan sistem informasi pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan MAK melaksanakan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan, serta pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam; b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan diniyah, pendidikan al-qurandanpondok pesantren, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam. 4

10 Laporan KinerjaTahunan No Unit Eselon Tugas Fungsi Seksi Pendidikan Agama melakukan penyiapan bahan Islam pada Pendidikan Anak pelaksanaan pelayanan,bimbingan Usia Dini dan Pendidikan teknis, dan pembinaan di bidang Dasar pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan menengah Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Quran melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan diniyah takmiliyah, diniyah formal dan kesetaraan serta pendidikan al-quran Seksi Pondok Pesantren melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan pondok pesantren Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 4 Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Seksi Pengelolaan Keuangan Haji 5 Bidang Bimbingan Masyarakat Islam melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam. melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang penyelenggaraan haji dan umrah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, dan pengelolaan sistem informasi haji melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pembinaan haji dan umrah melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang akomodasi, transportasi, dan perlengkapan haji melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan haji melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Islam berdasarkan kebijakan a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah; b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, akomodasi, transportasi, perlengkapan haji, pengelolaan keuangan haji, pembinaan jemaah haji dan umrah, serta pengelolaan sistem informasi haji dan umrah; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang bimbingan masyarakat Islam; 5

11 Laporan KinerjaTahunan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Seksi Urusan Agama Islam melakukan penyiapan bahan dan Pembinaan Syariah pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah Seksi Kepenghuluan dan melakukan penyiapan bahan Pemberdayaan Kantor pelaksanaan pelayanan, bimbingan Urusan Agama teknis, dan pembinaan di bidang kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama Seksi Penerangan Agama melakukan penyiapan bahan Islam pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan penerangan agama Islam dan sistem informasi bimbingan masyarakat Islam Seksi Pemberdayaan Zakat melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang pemberdayaan zakat Seksi Pemberdayaan Wakaf melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang pemberdayaan zakat 6. Pembimbing Masyarakat Kristen 7. Pembimbing Masyarakat Katolik melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Kristen berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah, kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama, penerangan agama Islam, pemberdayaan zakat dan wakaf; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bimbingan masyarakat Islam D. AspekStrategis Sebagai turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2019 dan berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2019, maka aspek strategis yang menjadi sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dibagi berdasarkan tujuan pembangunan yaitu Tujuan Pembangunan Agama dan Tujuan Pembangunan Pendidikan. Aspek strategis tersebut adalah : a. Pembangunan Agama Sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Wilayah maka aspek strategis dalam pembangunan agama melihat pada : - Kualitas bimbingan dan ketersediaan fasilitas keagamaan. Aspek ini melihat pada segi pelayanan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam memberikan bimbingan dan menyediakan fasilitas keagamaan melalui ketersediaan jumlah dan kualitas 6

12 Laporan KinerjaTahunan penyuluh agama yang tersebar merata di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, ketersediaan fasilitas lembaga sosial keagamaan yang memenuhi standar dan penyelenggaraan bimbingan pelaksanaan ibadah agama yang berkualitas. - Harmonisasi sosial dan kerukunan antar umat beragama. Sesuai dengan TUSI Kantor Wilayah maka kehidupan sosial yang harmonis dan terciptanya kerukunan antar umat beragama merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan pembangunan agama oleh. Aspek ini ditempuh melalui usaha menghalangi terjadinya konflik kehidupan antar dan intern umat beragama yang tidak tejadi serta usaha perwujudan kerukunan antar umat beragmaa melalui pembentukan Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama dengan menyediakan fasilitas / sarana dan prasarana Sekretariat yang memenuhi standar. - Aspek pelayanan kehidupan beragama merupakan strategis yang ditempuh dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah oleh Kementerian Agama termasuk di daerah. Strategi pelaksanaan aspek ini ditempuh melalui pelayanan KUA yang memenuhi standar, kapasitas penyebaran kitab suci agama, dan fasilitasi rumah ibadah. - Mengoptimalkan potensi ekonomi keagamaan melalui peningkatan kualitas dan akuntabiltas penyelenggaraan zakat dan wakaf merupakan aspek strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Hal ini ditempuh melalui pengelolaan zakat yang terhimpun dan persentase tanah wakaf yang bersertifikat. - Ibadah haji merupakan pelaksanaan ibadah agama Islam yang terbesar dan menjadi sorotan utama masyarakat setiap tahunnya. Pelayanan kehidupan beragama melalui pelaksanaan ibadah haji merupakan aspek strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama sampai di daerah. Aspek pelayanan ini ditempuh melalui strategi meningkatkan pembimbing haji yang bersertifikasi dan kualitas laporan keuangan haji. - Sebagai bagian dari entitas instansi pemerintah, maka aspek strategis tata kelola pemerintah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel menjadi bagian dari penyelenggaraan pemerintahan oleh Kantor Wilayah. Perwujudan tata kelola pemerintahan tersebut ditempuh melalui meningkatnya kualitas laporan keuangan kantor wilayah, kualitas LAKIP, pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan menurunnya persentase temuan audit. 7

13 Laporan KinerjaTahunan b. Pembangunan Pendidikan Untuk pembangunan dalam bidang pendidikan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, sesuai Rencana Strategis Kementerian Agama 2019, membagi strateginya melalui aspek : - Akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk jejang pendidikan dasar dan menengah (wajib belajar 12 tahun). Aspek tersebut ditempuh melalui strategi pemberian bantuan pendidikan siswa MI/Ulya/SDTK, Mta/Wustha/SMPTK dan MA/Ula/SMATK. - Partisipasi pendidikan pendidikan dasar dan menengah oleh semua jenjang pendidikan. - Strategi menurunkan jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan - Jaminan kualitas pelayanan pendidikan dengan strategi meningkatkan persentase lembaga pendidikan yang berakreditasi minimal B - Tenaga pendidik yang kompeten dan profesional yang ditempuh melalui menyediakan guru berpendidikan minimal Si/D IV dan bersertifikat, - Akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama. E. StrukturOrganisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi dimaksud, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo memiliki 108 pegawai dengan jumlah keseluruhan di lingkungan pegawai. Sesuai dengan PMA Nomor 13 Tahun 2012, memiliki struktur sebagai berikut : 1. Bagian Tata Usaha, yang terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan b. Sub Bagian ORTALA dan Kepegawaian c. Sub Bagian Hukum dan KUB d. Sub Bagian Informasi dan HUMAS e. Sub Bagian Umum 2. Bidang Pendidikan dan Madrasah, yang terdiri dari : a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi b. Seksi Pendidik dan Tenaga Pendidikan c. Seksi Sarana dan Prasarana d. Seksi Kesiswaan e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah 3. Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, yang terdiri dari : 8

14 Laporan KinerjaTahunan a. Seksi PENDAIS pada PAUD dan Pendidikan Dasar b. Seksi PENDAIS pada Pendidikan Menengah c. Seksi Pendidikan Diniyah dan Al Quran d. Seksi Pondok Pesantren e. Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 4. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yang terdiri dari : a. Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji b. Seksi Pembinaan Haji dan Umrah c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji d. Seksi Pengelolaan Keuangan Haji 5. Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, yang terdiri dari : a. Seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah b. Seksi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA c. Seksi Seksi Penerangan Agama Islam d. Seksi Pemberdayaan Zakat e. Seksi Pemberdayaan Wakaf 6. Pembimbing Masyarakat Kristen 7. Pembimbing Masyarakat Katolik F. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 adalah : 1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara YangBersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yangbersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah; 4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah; 5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara NomorKEP/135/M.Pan/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2005 tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerjadi lingkungan Departemen Agama; 9

15 Laporan KinerjaTahunan 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2006 tentang PetunjukPelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di lingkungan Departemen Agama; 8. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. G. SistematikaPenyajian Pada dasarnya penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) ini menyajkan capaian kinerja pada tahun bersangkutan. Diharapkan dengan penyusunan ini dapat diketahui celah kinerja (gap performance) untuk menentukan langkah ke depan dalam rangka perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian LAKIP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas kedudukan, tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo, aspek strategis dan struktur organisasi; Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan penetapan kinerja; Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pencapaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo selama tahun 2014 dan analisanya Bab IV Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari LAKIP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun 2012 dan rekomendasi untuk perbaikan kinerja mendatang 10

16 Laporan Kinerja Triwulan I dan II Tahun STRUKTUR ORGANISASI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. GORONTALO KEPALA KANTOR WILAYAH PMA Nomor 13 Tahun 2012 KEPALA BAGIAN TATA USAHA Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Sub Bagian ORTALA dan Kepegawaian Sub Bagian Hukum dan KUB Sub Bagian Informasi dan HUMAS Sub Bagian Umum BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH BIDANG PENDDKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN ISLAM BIDANG PENYELENGGARA HAJI DAN UMRAH BIDANG BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM Seksi Kurikulum dan Evaluasi Seksi Pendidik dan Tenaga Pendidikan Seksi Sarana dan Prasarana Seksi Kesiswaan Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah Seksi PENDAIS pada PAUD dan Pendidikan Dasar Seksi PENDAIS pada Pendidikan Menengah Seksi Pendidikan Diniyah dan Al Quran Seksi Pondok Pesantren Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Seksi Pengelolaan Keuangan Haji Seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Seksi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA Seksi Seksi Penerangan Agama Islam Seksi Pemberdayaan Zakat Seksi Pemberdayaan Wakaf Pembimbing Masyarakat Kristen Pembimbing Masyarakat Katolik 11

17 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Melihat pada potensi dan permasalahan yang dihadapi seperti yang tercantum dalam Rencana Strategis Tahun 2019 maka keberadaan ditempatkan pada menghadapi situasi pengaruh dari luar yang disebabkan arus informasi yang begitu deras menyebabkan besarnya kecepatan perubahan yang terjadi pada masyarakat terutama dalam sendi kehidupan beragama baik yang bersifat negative ataupun positif serta tuntutan terhadap pelayanan kehidupan beragama untuk kehidupan yang lebih sejahtera. Arus informasi dan perubahan zaman menyebabkan tantangan untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan beragama sejak dini semakin besar dalam menghasilkan generasi masyarakat yang hidup dalam suasana taat beragama, rukun, cerdas dan sejahtera dalam Negara kesatuan Republik Indonesia. Menghadapi situasi tersebut maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sesuai dengan tugas dan fungsinya menempuh pelayanan kepada umat dalam bidang kehidupan beragama dan pendidikan bidang agama. Peningkatan kualitas kehidupan beragama ditempuh dengan meningkatkan kualitas SDM yang terlibat langsung dalam pelayanan kehidupan beragama, penyuluh agama, penghulu, pengawas dan guru/tenaga pendidik (keilmuan dan kesejahteraan). Selain kepada SDMnya juga melalui peningkatan kualitas kelembagaan agama dan pendidikan agama baik yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun Negara melalui pemberdayaan, pembinaan dan penguatan serta fasilitasi lembaga agama dan keagamaan. Instansi Kementerian Agama sebagai bagian dari birokrasi pemerintah yang melaksanakan fungsi pembangunan bidang agama juga terus melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan melalui pelaksanaan grand design Reformasi Birokrasi. Hal ini tidak lain menuju pelaksanaan birokrasi pemerintah yang lebih efisen, transparan, berakuntabilitas melalui pelaksanaan kegiatan dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya kementerian agama. Untuk pelaksanaan haji dan umrah sebagai kegiatan yang menjadi perhatian masyarakat, melihat pada potensi dan permasalahan yang ada pada Penyelenggaraan Haji 12

18 dan Umrah maka kebijakan yang ditempuh oleh Kantor Wilayah searah dengan arah kebijakan dan strategi nasional pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan, yaitu kebijakan dalam hal meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Arah kebijakan tersebut sesuai dengan TUSI Kantor wilayah di daerah adalah : a) Revitalisasi asrama haji untuk peningkatan pelayanan akomodasi jemaah haji; b) Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penyewaan asrama haji di luar musim haji; c) Peningkatan kualitas pengelolaan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) di seluruh kabupaten/kota; d) Pengintegrasian sistem pendaftaran, pembayaran ongkos naik haji serta dokumen keimigrasian; e) Peningkatan kualitas penyediaan transportasi, akomodasi dan konsumsi jamaah haji; f) Peningkatan perlindungan dan pembinaan jemaah haji; g) Peningkatan kualitas laporan pengelolaan keuangan haji. Arah kebijakan tersebut semuanya ditempuh melalui 2 (dua) kegiatan strategi sesuai dengan Tugas dan Fungsi Kantor Wilayah yaitu Pembinaan haji dan Umrah serta Pengelolaan dana haji yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, khususnya dalam meningkatkan kepuasan jemaah, pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah, serta didukung sistem informasi yang memadai, dan tata kelola yang baik dan bersih. Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Agama serta tidak terlepas dari kondisi di atas maka menetapkan : VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT GORONTALO YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GORONTALO YANG MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONGROYONG MISI : 1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. 2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama. 3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas. 4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan. 5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel. 6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan. 13

19 7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercayameningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan. Selanjutnya dapat dilihat pada ringkasan tabel mengenai Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun Visi Misi Tabel 2.1. VISI dan MISI Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo TERWUJUDNYA MASYARAKAT GORONTALO YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GORONTALO YANG MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONGROYONG 1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. 2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama. 3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas. 4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan. 5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel. 6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan. 7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya TUJUAN BIDANG AGAMA BIDANG PENDIDIKAN Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama melalui peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Pemenuhan kebutuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas dan merata Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan sebagai kontribusi dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat Peningkatan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas bimbingan dan ketersediaan fasilitas keagamaan Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada tingkat jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun) Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun) Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan jenjang pendidikan dasarmenengah (wajib belajar 12 tahun) Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga pendidikan dalam melakukan proses mendidik yang profesional Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang berkualitas. - Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 14

20 Meningkatnya harmonisasi sosial dan kerukunan antar umat beragama Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensiekonomi keagamaan meningkatnya kualitas penyelenggaraanibadah haji dan umrah yang transparan dan akuntabel terselenggaranya tatakelolapembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan danakuntabe Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan - Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap pendidikan yang berkualitas - Meningkatnya angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah - Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan - Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan - Meningkatnya proposi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama - meningkatnya proporsi guru agama yang professional - Persentase lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya - Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar - Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota - Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan - Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya - Jumlah Kitab Suci yang dicetak dan didistribusikan. - Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah) - Persentase tanah wakaf bersertifikat - Jumlah jemaah haji yang dilayani - Jumlah pembimbing haji bersertifikat - Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti - Jumlah dan Kualitas laporan keuangan Kanwil - Jumlah dan kualitas LAKIN yang disusun Satker - Jumlah siswa/i penerima bantuan beasiswa - Jumlah santri penerima bantuan beasiswa - APK RA - APK MI/Ulya - APK MTs/Wustha - APM MTs/Wustha - APK MA/Ulya - APM MA/Ulya - Angka Putus Sekolah MI/Ula - Angka Putus Sekolah MTs/Wustha - Angka Putus Sekolah MA/Ulya - Persentase RA yang terakreditasi minimal B - Persentase MI yang terakreditasi minimal B - Persentase MTs yang terakreditasi minimal B - Persentase MA yang terakreditasi minimal B - Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4 - Persentase guru RA-Madrasah bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat 15

21 - Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Sumber Data : RENSTRA 2019 Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo - Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Budha bersertifikat - Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MTs - Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MA - Persentasi santri yang lulus dalam UA Selanjutnya berdasarkan Rencana Strategis tersebut disusun setiap tahunnya Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun untuk mencapai target Rencana Strategis. Adapaun RKP tersebut nantinya akan nampak pada Perjanjian Kinerja tahun yang sama di mana pada Form Perjanjian Kinerja akan menyajikan secara detail sampai dengan target yang akan dicapai. B. Penetapan Kinerja Penetapan / Perjanjian Kinerja sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 merupakan dokumen yang berisikan pernyataan, kesepakatan dan perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu dalam suatu periode berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Perjanjian Kinerja ini menyajikan indikatorindikator yang akan dicapai dalam setahun (tahun ) yang berisikan indikator utama outcome tanpa mengesampingkan indikator lain yang relevan. Berikut adalah tabel Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun beserta indikator capaiannya. 16

22 Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun Beserta Indikator Capaian NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA Meningkatnya kualitas KUB a Insiden yang terjadi antar/inter umat beragama 0 b Jumlah pemuka/tokoh/penyuluh agama dan pendidik agama yang mendapatkan pembinaan, sosialisasi, dialog dan orientasi KUB c Jumlah kegiatan peningkatan kualitas KUB d Jumlah aparatur negara yang dibina tentang Hukum dan PTUN THN KET Meningkatkanya kualitas SDM a Jumlah PNS yang ditingkatkan kualitasnya 290 b Jumlah pengelola Kepegawaian yang ditingkatkan kualitasnya 70 Meningkatkanya kualitas Administrasi a Jumlah dokumen Assesmen 1 Kepegawaian b Jumlah dokumen ANJAB,ABK,Kebutuhan Pegawai 1 c Jumlah Dokumen data PNS 1 Meningkatknya kualitas laporan keuangan a Jumlah Lap.Keuangan dan BMN tepat waktu 12 dan BMN b Jumlah Pengelola Keuangan dan BMN yang dibina 460 Meningkatnya kualitas pelaksanaan a Jumlah Laporan Kinerja 5 Organisasi dan Tata Laksana b Persentase TLHP yang ditindaklanjuti 80 c Jumlah dokumen pelaksanaan RB di Kanwil, : - Dokumen Analisis Jabatan 1 - Dokumen Rencana Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan a Jumlah dok. Rencana Kerja Kemenag Prov/Gtlo 7 dan Anggaran b Jumlah pengelola Perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang ditingkatkan kualitasnya c Jumlah Lap. Evaluasi Program Meningkatnya kualitas pembinaan a Persentase terlaksananya pembinaan administrasi 100 administrasi umum b Jumlah peningkatan kualitas sdm admin Kantor 90 Meningkatnya kualitas layanan informasi a Jumlah pengelola Kehumasan yang dibina 297 keagamaan dan HUMAS b Jumlah dok. Provil Kanwil Kemenag Gorontalo 1 17

23 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM Meningkatnya Kualitas Pengelolaan, Jumlah pembinaan Nazhir dan Lembaga Wakaf 117 KET Pembinaan dan Pemberdayaan Jumlah kegiatan peningkatan pengelolaan wakaf 95 Wakaf Jumlah kegiatan Pemberdayaan Wakaf 8 Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Jumlah pembinaan wakaf bagi organisasi 155 dan Kerjasama Wakaf Meningkatnya kualitas SDM Jumlah penyuluh yang mendapatkan binaan ttg zakat 50 Pengelola zakat Jumlah SDM lembaga keagamaan yang 80 mendapatkan binaan tentang zakat Meningkatnya Kualitas Jumlah Peserta Event Gerakan Sadar Zakat 250 Penyuluhan Zakat Terbinanya lembaga zakat Jumlah Dana Operasional BAZNAS 4 Berkembangnyan Lembaga Sosial Seni dan Budaya Islam Jumlah Pembinaan lembaga sosial, seni dan budaya Islam 2 Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Agama Jumlah Bimbingan SDM Penyuluh Agama Islam 182 Terselenggaranya Publikasi Jumlah Kegiatan Publikasi Dakwah 4 Jumlah Perusahaan lokal Tersertifikasi Halal Meningkatnya kualitas penjaminan Jumlah Kegiatan Gerakan Masyarakat produk halal Sadar Halal Penyatuan Kalender Hijriyah Jumlah Kegiatan Penentuan Kalender Hijriyah Hijriyah 9 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Jumlah Kegiatan Peningkatan Kualitas KUA 3 Pelayanan KUA Jumlah pembinaan peningkatan kualitas penyuluh 71 Meningkatnya kualitas Keluarga Sakinah Jumlah kegiatan pembinaan Keluarga Sakinah 40 Meningkatnya Pemberdayaan Masjid dan Jumlah Masjid/Mushalla yang memperoleh bantuan 13 Mushollah 18

24 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM TARGET 1 THN Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 1 Angka partisipasi peserta santri APK Ula (Wajar Dikdas 9 Tahun) 0.10% APK Wustha (Wajar Dikdas 9 Tahun) 0.28% APK Ulya (Wajar Dikdas 9 Tahun) 2 Beprestasi, KIP) Persentase Guru (PAI) Berkualifikasi S1 (>=S1) Persentase Guru (PAI) bersertifikat Persentasi Santri yang lulus dalam UA.% Persentasi Santri yang lulus dalam UAMBN Tk.MA.% Meningkatnya mutu guru dan pengawas Jumlah Guru PAI yang dibina/dikembangkan komp. 199 Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan Keagamaan 120 Agama Islam pada Sekolah Meningkatnya mutu kelembagaan Jumlah Sekolah Penerima Bantuan Sapras 16 Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Jumlah Sekolah penerima bantuan brg non-opr 20 lok KET Meningkatnya akses pendidikan diniyah Jumlah Santri yang mendapatkan BOS 321 dan pondok pesantren Jumlah kegiatan pendistribusian BOS 30 Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan pondok pesantren Jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang ditingkatkan mutu sarana dan prasarananya 70 Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok pesantren Jumlah santri yang mengikuti kegiatan 730 Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) Jumlah santri yang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional 127 (POSPENAS) Jumlah santri yang mendapatkan Beasiswa/bantuan 504 Meningkatnya mutu pendidik dan Jumlah Pendidik yang terbina 90 tenaga pesantren Meningkatnya jaminan kualitas (quality Jumlah Lembaga Ponpes yang mendapat bantuan 55 assurance) kelembagaan pendidikan diniyah Jumlah kegiatan peningkatan mutu manajemen lembaga pendidikan keagamaan Islam Jumlah Dokumen Data Pendidikan Keagamaan Islam yang dihasilkan Jumlah Pengelola data EMIS yang terbina

25 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN KET PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) Meningkatnya akses pendidikan madrasah Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 1 Angka partisipasi peserta didik APK RA APK MI APK MTs APK MA 2 Jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B : RA MI MTs MA 3 Jumlah siswa penerima Bantuan (BOS, Beasiswa Beprestasi, KIP, Beasiswa Miskin) 4 Persentase Guru Berkualifikasi S1 5 Persentase Guru bersertifikat 6 Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MTs 7 Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MA Jumlah RKB yang dibangun 9 Jumlah siswa penerima bantuan siswa miskin 6032 Jumlah kegiatan peningkatan akses pend.madr 4 Jumlah siswa yang mendapatkan dana BOS Meningkatnya kualitas sarana prasarana Jumlah rehab ruang kelas 96 pendidikan madrasah Jumlah ruang kelas dibangun 21 Jumlah RA/BA yang mendapatkan bantuan Sapras 21 Jumlah Dokumen Pemetaan Sapras Madrasah 1 Meningkatnya mutu siswa madrasah Jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam Penyelenggaraan UN/UAMBN Jumlah Kegiatan Penyelanggaraan UAMBN 80 3 Jumlah peserta Event Peningkatan mutu siswa 253 Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MTs 100 Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MA 100 Meningkatnya mutu guru dan tenaga Jumlah guru dan tenaga pendidik yang terbina 210 kependidikan madrasah Persentase guru yang bersertifikasi 70% Meningkatnya jaminan kualitas (quality Jumlah madrasah yang mendapat bantuan akreditasi 20 assurance) kelembagaan madrasah Jumlah Opertator SI yang terbina 239 Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan madrasah/ra/ba Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan Bantuan Persentase Madrasah yang berakreditasi

26 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Kristen'/bimbingan Masyarakat Kristen TARGET 1 THN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Kristen 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan 20 Kristen yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan 160 dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi. a Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan - Jumlah penyuluh Agama Kristen Non 50 PNS Penerima Honorarium - Jumlah Penyuluh agama Kristen yang 110 ditingkatkan kualitas SDM-nya b Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan - Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan, Lembaga Gereja, Yayasan dan Asosiasi 105 Keagamaan Kristen yang menerima bantuan (Pembinaan pengurus) - Jumlah Rumah ibadah yang difasilitasi 20 melalui pemberian bantuan c Jumlah Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Budaya Keagamaan Kristen - Jumlah Fasilitasi pembinaan dan pengembangan lembaga budaya 1 keagamaan Kristen KET Meningkatnya kualitas guru dan pengawas Pendidikan Agama Kristen (PAK) a Jumlah Guru PAK Non PNS yang menerima Tunjangan Profesi 21 b Jumlah Guru yang ditingkatkan kualitasnya 220 Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Kristen a Jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan b Jumlah sekolah pendidikan keagamaan yang menerima bantuan sarana dan prasarana c Jumlah anggota KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan Lokasi Paket 21

27 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Katolik 1 Jumlah lembaga sosial keagamaankatollik yg difasilitasi 3 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik 51 yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik 1 Jumlah siswa didik. 2 Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah penyuluh keagamaan Katolik yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan : - Jumlah Penyuluh Agama Katolik PNS dan Non PNS yang mengikuti 30 pendidikan dan latihan (pengembangan kemampuan substansi dan teknis) - Jumlah Penyuluh Agama Katolik Non 21 PNS yang menerima honorarium b Jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama 70 Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah lembaga sosial keagamaan yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan : - Jumlah Rumah Ibadah yang menerima 3 bantuan - Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang menerima bantuan (sarana 1 keagamaan) - Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan Katolik yang menerima bantuan 40 (seminari/kongregasi/tarekat/ ordo/unio/lembaga sekular) Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang berkualitas Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik yang berkualitas [memenuhi standar] a Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah Non PNS yang menerima Tunjangan Profesional b Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah yang mengikuti pembinaan dan latihan teknis kependidikan yang berlaku a Jumlah Kegiatan Pembinaan Kerohanian Katolik yang diikuti oleh peserta didik b Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Tingkat Dasar dan Menengah yang mendapat bantuan SAPRAS

28 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU TARGET Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Hindu 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi 6 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam pembinaan dan 30 pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya Kualitas Pembinaan dan a Jumlah penyuluh yang mendapat tunjangan 72 Pengelolaan Urusan Agama Hindu Jumlah penyuluh yang mendapat pembinaan dan b pemberdayaan 30 b Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu 4 c Jumlah fasilitasi lembaga sosial keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan - Pengurus lembaga sosial 90/2 - Lembaga Sosial 6 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan a Jumlah pendidik yang dtiingkatkan kualitasnya 55 pendidikan agama Hindu b Jumlah lembaga pendidik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pemberdayaan - Lembaga Pendidik 7 c Jumlah fasilitasi lembaga penddikan keagamaan dlm penguatan dan pemberdayaan (pengurus) THN KET 23

29 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDHA Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Buddha TARGET 1 THN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Budha 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Budha yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Budha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Budha 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi a Jumlah Penyuluh Non-PNS yang menerima 0 tunjangan b Jumlah Penyuluh Non PNS dan Tenaga Teknis keagamaan yang ditingkatkan 0 kompetensinya c Jumlah umat, tokoh agama Budha yg dibina 150 d Jumlah event keagamaan yang diikuti (peserta) 1 KET NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN KET PROGRAM PENYELENGGARAAAN HAJI DAN UMRAH Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Haji dan Umrah 1 Pelayanan pengadaan dokumen perjalanan haji 2 Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji Meningkatnya Pelayanan Ibadah Haji Pembinaan pelayanan masyarakat dalam Pendaftaran Haji dok Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Jumlah petugas PPIH Embarkasi yang Haji dan Umrah difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan pelayanan prima (dar iprov. Gorontalo) Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji Meningkatnya akuntabilitas Pengelolaan Jumlah Dokumen Laporan keuangan Dana Haji operasional haji 60 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Jumlah dokumen administrasi Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya perencanaan, keuangan, umum dan Penyelenggaraan Haji dan Umrah ortala kepegawaian yang disusun tepat waktu 1 24

30 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja Di setiap akhir periode anggaran dilaksanakan pengukuran kinerja. Pengukuran Kinerja yaitu dengan membandingkan target kinerja dan realisasinya. Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan format tertentu dan kemudian dianalisis capaiannya. Dan karena pengukuran dilakukan dengan perbandingan antara target yang ditetapkan awal tahun dan realisasi yang terjadi maka akan ditemukan beberapa perubahan target, khususnya target output penting. Hal ini terjadi karena adanya revisi anggaran dalam perjalanan tahun anggaran. B. Capaian Kinerja Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Tabel 3.1. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama Jumlah % 1 Dokumen laporan keuangan tepat waktu Dokumen Laporan Kinerja instansi Persentase TLHP yang ditindaklanjuti Meningkatnya kualitas KUB 1 Jumlah kejadian antar/inter umat beragama yang menyebabkan konflik perpecahan TARGET 0 REALISASI / CAPAIAN KET Meningkatkanya kualitas SDM a Jumlah PNS yang ditingkatkan kualitasnya b Pelaksanaan asesmen kompetensi Sosialisasi Pendataan Ulang PNS secara Elektronik Orientasi Manajemen Kepegawaian Jumlah pengelola Kepegawaian yang ditingkatkan kualitasnya Koord. Dan Pengem.wawasan fungsional Kepegawaian 30 Meningkatkanya kualitas Administrasi a Jumlah dokumen Assesmen Kepegawaian b Jumlah dokumen ANJAB,ABK,Kebutuhan Pegawai c Jumlah Dokumen data PNS

31 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI / CAPAIAN Jumlah % Meningkatknya kualitas laporan a Jumlah Lap.Keuangan dan BMN tepat waktu keuangan dan BMN b Jumlah Pengelola Keuangan dan BMN yang dibina KET BIMTEK Pengelolaan Aset Negara Orientasil dan Rekonsiliasi BMN Tk. Wilayah BIMTEK Pengelolaan EMPA BMITEK Peny. LPJ Bendahara Pengeluaran Evaluasi Laporan Keuangan BIMTEK Laporan Keuangan Berbasis Akrual Pemilihan SATKER Terbaik dalam Pengelolaan LK 1 1 Rapat Kerja Wilayah Meningkatnya kualitas pelaksanaan a Jumlah Laporan Kinerja Organisasi dan Tata Laksana b Persentase TLHP yang ditindaklanjuti c Jumlah dokumen pelaksanaan RB di Kanwil, : - Dokumen Analisis Jabatan Dokumen Rencana Strategis d Jumlah SDM yang dibina dalam pelaksanaan ORTALA Meningkatnya Kualitas Perencanaan a Jumlah dok. Rencana Kerja Kemenag Prov/Gtlo dan Anggaran b Jumlah pengelola Perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang ditingkatkan kualitasnya BIMTEK Pelaksanaan Anggaran Sosialisasi Regulasi dan Kebijakan Baru Sinkronisasi Program Sinkronisasi Program dan Anggaran BIMTEK Pengelolaan BARJAS dan Sertifikasi Penyusunan RKAKL Prog.PENDIS Penyusunan RKAKL Prog. SETJEN, BIMAS Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan PHU BIMTEK Penyusunan HPS dan Dok.Pengadaan c Jumlah Lap. Evaluasi Program Meningkatnya kualitas pembinaan a Persentase terlaksananya pembinaan administrasi administrasi umum b Jumlah peningkatan kualitas sdm admin Kantor Peningkatan Kualitas SATPAM BIMTEK Tata Persuratan dan Kearsipan Meningkatnya kualitas layanan informasi a Jumlah pengelola Kehumasan yang dibina keagamaan dan HUMAS BIMTEK Pengelolaan Website dan TIK Orientasi Dasar-dasar Jurnalistik Peningkatan Ket. Tenaga Kehumasan BIMTEK Pendataan Berbasis IT BIMTEK Keprotokolan Sosialisasi SIRUP Pengembangan SDM Pengelola IT 7 7 b Jumlah dok. Provil Kanwil Kemenag Gorontalo

32 Gambar 1. Penerimaan Treasury Award oleh Kakanwil Kemenag Prov. Gorontalo Tahun Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ditandai dengan tersedianya dokumen laporan keuangan tepat waktu, laporan kinerja (akuntabilitas) yang disusun oleh setiap daerah dan persentase TLHP yang ditindaklanjuti. Untuk tahun ini pelaksanaan penyusunan dokumen laporan keuangan mencapait target 100%. Bahkan melalui pelaksanaan penyusunan dokumen laporan keuangan sejak tahun 2010 sampai dengan Kanwil DJPB Gorontalo telah menobatkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo sebagai UAPPA-W terbaik di Provinsi Gorontalo dalam hal pengelolaan APBN. Persentase TLHP yang ditindaklanjuti mencapai 87.50%, yakni dari 80% yang ditargetkan, terealisasi 70%. Ditargetkan demikian karena untuk masalah TLHP selalu menemui kendala dalam hal penyelesaian masalah asset BMN (bangunan dan sertifikat tanah). Lain halnya dengan capaian pelaksanaan laporan akuntabilitas / kinerja yang menjadi kewajiban bagi satuan kerja yang hanya disusun 3 periode yang seharusnya 5 periode, sehingga capaian hanya 60%. Hal ini terjadi karena yang disusun hanya Triwulan III, IV dan tahunan. Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dilaksanakan melalui Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainya yang indikatornya berupa : - Meningkatnya kualitas SDM, capaian indikator ini berupa jumlah PNS yang ditingkatkan kualitasnya, realisasnya 99,70% yakni 398 pegawai yang ditargetkan untuk mendapatkan pembinaan dan tercapai 396. Dicapai melalui pelaksanaan kegiatan asesmen kompetensi pegawai, orientasi manajemen kepegawaian dan sosialisasn PUPNS. - Meningkatnya kualitas administrasi kepegawaian, capaian indikator ini berupa jumlah dokumen asesmen yang terealisasi 100% dengan jumlah PNS yang diases 107 orang, tersedianya dokumen ANJAB, ABK dan Kebutuhan Pegawai yang terealisasi 100% serta tersedianya dokumen data / jumlah PNS yang terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas laporan keuangan dan BMN, capaian indikator ini laporan keuangan dan BMN yang disusun setiap bulannya, realisasnya 100%. Jumlah Pengelola keuangan dan BMN yang dibina realisasinya 100% yakni dari 446 PNS yang ditargetkan 27

33 untuk mendapatkan pembinaan dan tercapai 446 orang. Pelaksanaan pembinaan meliputi BIMTEK tentang pengelolaan keuangan dan BMN. - Meningkatnya kualitas pelaksanaan Organisasi dan tata laksana, capaian indikator ini berupa tersedianya laporan kinerja realisasinya 60%. Hal ini tercapai karena laporan kinerja yang disusun pertriwulan hanya disusun 2 triwulan saja. Nanti dilaksanakan pada triwulan III dan IV serta laporan kinerja tahunan. Presentase TLHP yang ditindaklanjuti realisasinya 100%, dari 80% yang ditargetkan. Diperkirakan 80% yang ditindaklanjuti karena masih ada kendala yang ditemui utamanya dalam penyelesaian masalah asset tanah dan bangunan. Tersedianya dokumen pelaksanaan RB di Kanwil berupa dokumen analisis jabatan dan dokumen rencana strategis tahun yan terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran, capaian indkator ini Gambar 2. Pelaksanaan Asesmen Pegawai, Psikotest berupa tersedianya dokumen rencana kerja Kanwil Kemenag Prov. Gorontalo yang terealisasi 100% yakni terdiri dari 9 program, jumlah pengelola perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang ditingkatkan kualitasnya terealisasi 100% yakni dari 536 PNS yang dibina tercapai 536 pegawai. Selain itu juga dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran dilaksanakan kegiatan Sertifikasi barang dan jasa dimana berhasil meluluskan 13 PNS baru pemegang sertifikasi barang dan jasa. - Meningkatnya kualitas pembinaan administrasi umum, capaian indikator ini beruoa terlaksananya kegiatan pembinaan serta jumlah peserta yang mengikuti pembinaan administrasi perkantoran yang semuanya terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas layanan administrasi kegamaan dan HUMAS, capaian idikator ini berupa jumlah pengelola kehumasan yang dibina yang terelasasi 100% dan tersedianya dokumen profil Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, juga terealisasi 100%. 28

34 C. Capaian Kinerja Program Kerukunan Umat Beragama Tabel 3.2. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA Meningkatnya kualitas KUB 1 Jumlah kejadian antar/inter umat beragama yang menyebabkan konflik perpecahan Meningkatnya Kapasitas Aktor-Aktor a Jumlah pemuka/tokoh/penyuluh agama dan Kerukunan Umat Beragama pendidik agama yang mendapatkan pembinaan, sosialisasi, dialog dan orientasi KUB Sosialisasi Pencegahan Konflik Bernuansa Sara Temu Tokoh Lintas Agama Peningkatan Wawasan Multikultural bagi Guru Agama Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Orientasi Pemuda Lintas Agama Orientasi Pencegahan Konflik Keagamaan Workshop regional FKUB Se-Sulawesi Study Pengembangan wawasan KUB Sosialisasi KUB bagi Penyuluh Lintas Agama Peningkatan Peran Lembaga Keagamaan dalam KUB b Jumlah kegiatan peningkatan kualitas KUB Meningkatnya kualitas administrasi a Jumlah aparatur negara yang dibina tentang hukum Hukum dan PTUN Orientasi Tek.Bantuan Hukum bag Apar Neg OrientasiHukum bagi Aparatur Negara Pembinaan Hukum bai Aoaratur Kemenag Pembinaan Hukum Pidana dan Perdata Bagi Aparatur Kementerian Agam Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Kerukunan Umat Beragama (KUB) ditandai dengan jumlah kejadian antar/intern umat beragama yang menyebabkan konflik perpecahan, terealisasi 100% yakni tidak terjadinya konflik di tahun. Meningkatnya kualitas Kualitas Kerukunan Umat Beragama (KUB) dilaksanakan melalui Program Kerukunan Umat Beragama yang indikatornya berupa : - Meningkatnya Kapasitas Aktor-aktor Kerukanan Umat Beragama, capaian indikator ini berupa jumlah pemuda/tokoh agama/penyuluh agama dan pendidik agama yang mendapatkan pembinaan, sosialisasi, dialog dan orientasi KUB, realisasinya 100% yakni 542 orang mendapatkan pembinaan melalui kegiatan sosialisasi penceahan konflk bernuansa sara, temu tokoh agama, peningkatan wawasan multicultural bagi guru agama peningkatan kerukanan umat beragama, orientasi pemuda lintas agama, 29

35 Gambar 3. Orientasi Pemuda Lintas Agama, melibatkan pihak di luar Kemenag orientasi pencegahan konfil keagamaan, workshop KUB dan sosialisasi tentang KUB penyuluh agama. - Meningkatnya kualitas administrasi hukum, capaian indikator ini berupa jumlah aparatur yang mendapatkan pembinaan tentang hukum dan PTUN, realisasinya 100% yakni 390 aparatur mendapatkan pembinaan melalui kegiatan orientasi dan pembinaan hukum dan PTUN. 30

36 D. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Islam Tabel 3.3. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM Meningkatnya kualitas bimbingan masyarakat Islam 1 Jumlah lembaga/badan pengelola Zakat Persentase tanah wakaf bersertifikat atas nama Kementerian Agama 3 Persentase KUA yg memenuhi standar pelayanan Jumlah Produsen lokal yang bersertifikasi halal Jumlah Penyuluh yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengemb Meningkatnya Kualitas Pengelolaan, Jumlah pembinaan Nazhir dan Lembaga Wakaf Pembinaan dan Pemberdayaan Wakaf - Pemilihan Nazhir Teladan Tk.Provinsi Gtlo Pembinaan Nazhir Tk. Prov. Gorontalo BIMTEK Pembuatan Akta Ikrar Wakaf bagi PPAIW Jumlah kegiatan peningkatan pengelolaan wakaf RAKOR Jajajran Pengelola Wakaf BIMTEK Aplikasi Sistem Informasi Wakaf Jumlah kegiatan Pemberdayaan Wakaf Sosialisasi Pemberdayaan Wakaf melalui media massa 2 2 keg - Bantuan Penyuluhan Wakaf bg ORMAS Islam 2 2 lok - Pengadaan Sarana Pengolah data PPAIW 5 5 paket - Bantuan Wakaf Produktif 3 3 paket Meningkatnya Kualitas Penyuluhan dan Jumlah pembinaan wakaf bagi pengurus organisasi Kerjasama Wakaf - Orientasi Pengemb. Wakaf Buku bagi PT Seminar Wakaf Produktif bagi ORMAS Islam Sosialisasi UU Wakaf di desa Binaan Meningkatnya kualitas SDM Pengelola zakat Jumlah penyuluh yang mendapatkan binaan ttg zakat Pembinaan bagi Tenaga Penyuluh Zakat Jumlah SDM lembaga keagamaan yang mendapatkan binaan tentang zakat Penyuluhan Zakat bagi Takmirul Masjid dan Majelis Taklim RAKOR Jajaran Pemberdayaan Zakat Sosialisasi P.Pemerintah tentang Pengelolaan Zakat Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Zakat Jumlah Peserta Event Gerakan Sadar Zakat Kampanye Zakat Terbinanya lembaga zakat Jumlah Dana Operasional BAZNAS Bantuan Operasional BAZNAS Kab/Kota 3 3 lok - Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif 3 3 lok 31

37 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Jumlah % KET Berkembangnyan Lembaga Sosial Seni dan Budaya Islam Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Agama Jumlah Pembinaan lembaga sosial, seni dan budaya Islam - Pemberdayaan Lembaga Penerangan Agama Islam 2 2 IPQAH, LASQI - Bantuan Barang bagi Lembaga Penerangan Ag. Islam 4 4 keg Jumlah Bimbingan SDM Penyuluh Agama Islam - RAKOREV Kinerja Penyuluh Agama Islam Pengembangan Wawasan Penyuluh Kajian Islam ke desa binaan BIMTEK Aplikasi SIMPENAIS Jumlah pengadaan motor untuk penyuluhan agama Islam Fungsional - Pengadaan Kend.Bermotor Roda 2 2 Terselenggaranya Publikasi Dakwah Jumlah Kegiatan Publikasi Dakwah Meningkatnya kualitas penjaminan produk halal Penyatuan Kalender Hijriyah - Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran Tk.Nas Pemilihan Penyuluh A.Islam Teladan Penyuluhan dan Penyebaran Informasi 2 2 Jumlah Kegiatan Gerakan Masyarakat Sadar Halal - Halal Road to School RAKOR Gemar Halal 1 1 Jumlah Perusahaan lokal Tersertifikasi Halal Bantuan Sertifikasi Halal Lok Jumlah Kegiatan Penentuan Kalender Hijriyah Hijriyah - Pelaksanaan Rukyatul Hilal 3 3 Lok - Pembinaan Hisab Rukyat melalui Media Meningkatnya Kualitas Pelayanan KUA Jumlah Kegiatan Peningkatan Kualitas Layanan KUA Pemilihan KUA Teladan Tk. Provinsi Pengadaan Alat SIMKAH Pengadaan Brankas Buku Nikah 1 1 Jumlah umat yang dibina dlm penylenggaraan URAIS Sosialisasi Nikah Rujuk di Desa Binaan Jumlah pembinaan peningkatan kualitas penghulu Penyelenggaraan MQK bagi Penghulu Temu Kompetensi Penghulu dan Pembantu Penghulu Bimbingan Penyelenggaraan Jenazah Meningkatnya kualitas Keluarga Sakinah Jumlah kegiatan pembinaan Keluarga Sakinah Pembinaan Keluarga Melalui Media 1 1 keg - Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tk.Prov 1 1 keg Med.TV dan Cetak - Penyuluhan Keluarga di desa binaan peserta - Bantuan Modal Usaha Produktif bagi Keluarga Sakinah 4 4 lok Meningkatnya Pemberdayaan Masjid dan Jumlah Masjid/Mushalla yang memperoleh bantuan Mushollah - Bantuan Rehab Masjid Bantuan Rehabilitasi Musholla

38 Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Bimbingan Masyarakat Islam ditandai dengan tersedianya jumlah lembaga/badan pengelola zakat, persentase tanah wakah bersertifikat atas nama Kementerian Agama, Persentase KUA yang memenuhi standar pelayanan, jumlah produsen local yang bersertifikat halal dan jumlah penyuiuh yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan. Untuk tahun jumlah lembaga/badan pengelola zakat yang sudah terbentuk sebanyak 265 UPZ, realisas 96,2%. Melalui BAZNAS di daerah telah berhasil mengumpulkan zakat Rp menurun dibanding tahun lalu yang berjumlah Rp di samping peranan UPZ di instansi/skpd pemerintah daerah dalam mengumpulkan zakat. Persentase tanah wakaf yang bersertifikat atas nama Kementerian Agama 38,48% ( m2) atau terealisasi 96,2% di tahun. Persentase KUA yang memenuhi standar pelayanan 95,08%. Hal ini dilihat dari KUA yang menggunakan aplikasi SIMKAH. Jumlah produsen yang bersertifikat halal 41 produsen, atau terealisasi 82% dari 50 produsen yang ditargetkan. Hal ini terjadi karena biaya sertifikasi yang diekluarkan oleh masyarakat masih dianggap tinggi. Dan jumlah penyuluh yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan yang direalisasikan 100% yakni terbina 150 penyuluh. Meningkatnya Kualitas Bimbingan Masyarakat Islam dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Islam yang indikatornya berupa : - Meningkatnya Kualitas Pengelolaan, Pembinaan dan Pemberdayaan Wakaf, capaian indikator ini berupa jumlah pembinaan terhadap nazhir dan lembaga wakaf, realisasinya 100% yakni 117 orang mendapatkan Gambar 4. Penilaian Pemilihan KUA Teladan Provinsi pembinaan melalui kegiatan pemilihan nazhir teladan, pembinaan naszhir tingkat provinsi dan BIMTEK pembuatan akta ikrar wakaf. Jumlah kegiatan peningkatan pengelolaan wakaf yang terlaksana 100%. Jumlah kegiatan pemberdayaan wakaf 33

39 terealisasi 100% yang terdiri dari 9 kegiatan berupa sosialisasi pembinaan wakaf melalui media massa, bantuan penyluhan wakaf bagi ORMAS Islam, pengadaan sarana pengolahan data PPAIW dan bantuan wakaf produktif. - Meningkatnya kualitas penyuluhan dan kerja sama wakaf, capaian indikator ini berupa jumlah pembinaan wakaf bagi pengurus organisasi, terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Zakat, capaian indiaktor ini berupa jumlah penyuluh yang mendapatkan binaan tentang zakat terealisasi 100%, terbina 50 orang melalui kegiatan pembinaan tenaga penyuluh zakat. Jumlah SDM lembaga keagamaan yang mendapatkan binaan tentang zakat, terealisasi 100%, terdiri dari 130 orang yang dibina melalui kegiatan penyuluhan kepada takmirul masjid dan sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang pengelolaan zakat. - Meningkatnya kualitas penyuluhan zakat, capaian indikator ini berupa jumlah peserta event gerakan sadar zakat yang terealisasi 100% yakni terlaksananya kegiatan kampanye zakat yang diikuti 250 peserta. - Terbinanya lembaga zakat, capaian indikator ini melalui pemberian bantuan operasional BAZNAS dan Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif yang terlaksana 100% masing-masing dilaksanakan melalui 3 lokasi. - Berkembangnya lembaga seni dan budaya Islam, capaian indikator ini berupa jumlah pembinaan bagi lembaga social dan budaya Islam yang terealisasi 100% dilaksanakan melalui pemberdayaan lembaga penerangan agama Islam di 2 lembaga dan bantuan barang bagi lembaga pe nerangan agama Islam 4 kegiatan. - Meningkatnya kualitas penyuluhan agama, capaian indikator ini berupa jumlah bimbingan SDM penyuluh agama Islam, terealisasi 100% yakni 182 penyuluh yang dibina. Jumlah pengadaan motor untuk penyuluh agama Islam, 2 unit terealisasi 100%. - Terselenggaranya publilkasi dakwah, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan publikasi dakwah yang terealisasi 100%, melalui 4 kegiatan. - Meningkatnya kualitas penjaminan produk halal, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan masyarakat sadar halal, terelaisasi 100% melalui 2 kegiatan. Jumlah perusahaan local tersertifikasi halal, realisasinya 82% yakni dari 50 yang ditargetkan, 41 perusahaan yang bersertifikat. - Meningkatnya kualitas pelayanan KUA, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan peningkatan kualitas lauanan KUA, terealisasi 100% melalui kegiatan Pemilihan KUA 34

40 teladan, pengadaan alat SIMKAH dan pengadaan brankas buku nikah. Pembinaan umat melalui kegiatan sosialisasi nikah rujuk di desa binaan terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas keluarga sakinah, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan pembinaan keluarga sakinah terealisasi 100% melalui kegiatan pembinaan keluarga melalui media massa, pemilihan keluarga sakinah tingkat provinsi, penyuluhan keluarga di desa binaan dan bantuan modal usaha produktif bagi keluarga sakinah. - Meningkatnya pemberdayaan masjid dan mushollah, capaian indikator ini berupa kumlah masjid/mushollah yang memperoleh bantuan, terelaisasi 100% melalui kegiatan bantuan rehab masjid an mushollah di 13 lokasi. E. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (PAKIS) Tabel 3.4. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam REALISASI CAPAIAN 1 Angka partisipasi peserta santri NO SASARAN APK Ula (Wajar INDIKATOR Dikdas 9 KINERJA T ahun) TARGET 0.10 KET Jumlah 0.09% APK Wustha (Wajar Dikdas 9 T ahun) PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM APK Ulya (Wajar Dikdas 9 T ahun) Jumlah santri penerima Bantuan (BOS, Beasiswa Beprestasi, Monitoring Pelaksanaan USBN PAI SMA/SMK Persentase Guru MADIN Berkualifikasi S1 (>=S1) Rapat 4 Persentase Evaluasi Program Guru PAI (PAI) Ungguan bersertifikat Jumlah 5 Dokumen Persentasi Data Santri Pendidikan yang lulus dalam UNPK Meningkatnya mutu guru dan pengawas Jumlah Guru PAI yang dibina/dikembangkan komp Keagamaan Islam yang dihasilkan PendidikanAgama Islam pada Sekolah - Pentas PAI Tingkat Nasional Jumlah - Pengelola Apresiasi Guru data EMIS PAI TK, yang SD, terbina SMP Training Center Peserta Pentas PAI Tingkat Nasional Apresiasi Guru PAI SMA/SMK BINTEK Penerapan Aplikasi EMIS Pend Agama dan Keagamaan Islam Kompilasi, Validasi dan Pemetaan Data Lembaga Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT bagi Guru Penguatan PAI PAUD, Tenaga TK, Pengelola SD dan Data SMP EMIS PAIS dan Pontren Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan Pengawas Cluster Bone Bolango - BIMTEK Implementasi Kurikulum 2013 PAI pada SD BIMTEK Implementasi Kurikulum 2013 PAI pada SMP BIMTEK Implementasi Kurikulum 2013 PAI pada SMA/SMK Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Pengawas Jumlah siswa Cluster Kota yang Gorontalo mengikuti kegiatan Keagamaan Agama Islam pada Sekolah - Kemah ROHIS SMA/SMK Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan Meningkatnya mutu kelembagaan PendidikaJumlah Pengawas Cluster Sekolah Gorontalo Penerima Bantuan Sapras Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan diniyah dan pondok - Bimtek - dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan pada Pontren Pengawas Cluster Gorontalo Utara - Bimtek Jumlah dan Lembaga Pengisian Data Ponpes EMIS bagi yang Guru mendapat PAI dan bantuan Pengawas - Bantuan Cluster Operasional Boalemo Lembaga Ponpes Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan Jumlah kegiatan peningkatan mutu Pengawas manajemen Cluster lembaga Pohuwato pendidikan keagamaan Islam Bantuan Operasional Lembaga Pendidikan AL Quran Layanan Manajemen dan Administrasi KIP PonPes Monitoring dan Evaluasi UNPK Paket A/Ula, Paket B/Wustha dan Paket Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan 1Keagamaan 1 Islam - Bimtek Tutor dan Pengelola Wajar Dikdas dan Pendidikan Kesetaraan C Rapat Koordinasi, Evaluasi, UNPK Paket A/Ula, Paket B/Wustha dan ditandai dengan meningkatnya Angka Partisipasi Kasar santri wajar DIKDAS 1 9 tahun, 1 jumlah Paket C - RAKOR Prog. Pendidikan Diniyah dan Al-Quran 1 1 santri penerima bantuan, persentase guru Madrasah Diniyah berkualifikasi minimal S1, - Rapat Evaluasi Prog. Penddkan Diniyah dan Al Quran Rapat Koordinasi Pondok Pesantren Monitoring Pelaksanaan USBN PAI SD/SMP REALISASI CAPAIAN

41 persentase guru (PAI) bersertifikat dan santri yang lulus dalam UNPK. Angka Partisipasi Kasar tahun ini untuk Ula realisasinya 90.69% atau capaian 0.09%. Wustha realisasinya 63.03% atau capaian 0.18% dari 0.28% yang ditargetkan. Untuk Ulya capaian realisasi 0.18% dari yang ditargetkan 0.10%. Angka Partisipas Kasar merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk usia tertentu yang menempuh pendidikan melalui salafiyah dan paket A, B, C dibanding jumlah penduduk pada usia tertentu tersebut. Hal ini mencerminkan persentase penduduk yang menempuh pendidikan melalui salafiyah dan Paket A,B dan C. Jumlah santri penerima bantuan (BOS, Beasiswa Beprestasi, KIP) realisasinya 58.78% dari 376 yang ditargetka, terealisasi 221 siswa. Hal ini terjadi karena adanya perubahan data santri dan kelebihan anggaran. Persentase guru (PAI) bersertifikat adalah 69.12% dari yang ditargetkan 100% atau berjumlah 176 guru, terjadi karena tidak terpenuhinya persyaratan dalam sertifikasi berupa pendidikan dan golongan pangkat selain kelulusan dalam uji kompetensi. Selain itu usaha peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan Islam ditunjukkan pula dengan meraih prestasi di tingkat nasional berupa Juara 1 pada Pentas PAI Tingkat Nasional untuk perlombaan Nasyid dan terpilihnya santri Pondok Pesantren Hubulo sebagaoi Peserta Pramuka Santri Tingkat Internasional di Negara ASEAN atas nama Apriliani T. Mayang. Gambar 5. Peserta Kontingen Pramuka Santri Nusantara Prov. Gorontalo Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam dilaksanakan melalui Program Pendidikan Islam yang indikatornya berupa : - Meningkatnya mutu guru dan pengawas pendidikan agama Islam pada sekolah, capaian indikator ini berupa jumlah guru PAI yang dibina/dikembangkan kompetensinya, realisasinya 100% yakni 199 guru mendapatkan pembinaan melalui kegiatan pentas PAI tingkat Nasional, apresiasi guru PAI, training centre peserta pentasi PAI, BIMTEK implementasi kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. - Meningkatnya mutu siswa pendidikan agama dan keagamaan Islam, capaian indikator ini berupa jumlah siswa yang mengikuti kegiatan keagamaan dengan realisasi 100%. 36

42 - Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan diniyah dan pondok pesantren, capaian indikator ini berupa jumlah lembaga pondok pesantren yang mendapat bantuan yang diberikan pada 55 lokasi dalam bentuk bantuan operasional dengan realisasi 100%. Jumlah kegiatan peningkatan mutu manajemen lembaga pendidikan keagamaan Islam yang dilaksanakan sebanyak 9 kegiatan dari yang direncanakan (100% realisasi). Tersedianya dokumen data pendidikan keagamaan Islam terealisasi 100%. Dan pembinaan terhadap pengelola data EMIS kepada 280 orang yang terealisasi 100%. 37

43 F. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (Pendidikan Madrasah) Tabel 3.5. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) Meningkatnya akses pendidikan madrasah Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 1 Angka partisipasi peserta didik APK RA APK MI APK MTs APK MA Jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B : RA MI MTs MA Jumlah siswa penerima Bantuan (BOS, Beasiswa Beprestasi, KIP, Beasiswa Miskin) 4 Persentase Guru Berkualifikasi S Persentase Guru bersertifikat Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MTs Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MA Jumlah RKB yang dibangun RKB MI yang dibangun 3 3 RKB MTs yang dibangun 2 2 RKB MA yang dibangun 4 4 Jumlah siswa penerima bantuan siswa miskin Bantuan Siswa Miskin MI Bantuan Siswa Miskin MTs Bantuan Beasiswa Miskin MA Jumlah kegiatan peningkatan akses pend.madr Evaluasi Pelaksanaan Program BSM / PIP 1 1 keg Simulasi Penanggulangan Bencana pada Siswa Madrasah 1 1 Publikasi Program BSM/KIP 1 1 Penerimaan Siswa Baru Madrasah Unggulan Tkt. MTs dan MA 1 1 Jumlah siswa yang mendapatkan dana BOS Biaya Operasional penddikan RA/BA siswa Bantuan Operasional Sekolah MI Bantuan Operasional Sekolah MTS BOS pada MA/Ulya Meningkatnya kualitas sarana prasarana Jumlah rehab ruang kelas pendidikan madrasah Rehab Ruang Kelas MI Rehab Ruang Kelas MTs Rehab Ruang Kelas MA 3 Rehab Ruang Kelas RA/BA

44 REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) Meningkatnya mutu siswa madrasah Jumlah ruang kelas dibangun Pembangunan Ruang Kelas MI 3 3 Pembangunan Ruang Kelas MTs 2 2 Pembangunan Ruang Kelas MA 4 4 Rehab Ruang Kelas RA/BA Jumlah RA/BA yang mendapatkan bantuan Sapras Sarana/Prasarana RA/BA 6 6 Paket Perpustakaan madrasah yang dibangun 3 3 Pengadaan Peralatan Lab. Bahasa 1 1 Pengadaan Komputer pada Madrasah 1 1 Sarana prasarana pada Madrasah Jumlah Dokumen Pemetaan Sapras Madrasah Pemetaan Sarana Prasarana 1 dok 1 Jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam Penyelenggaraan UN/UAMBN Sosialisasi Peny. UN/UAMBN MTs/MA Evaluasi Peny. UN/UAMBN MTs/MA Jumlah Kegiatan Penyelanggaraan UAMBN Penyelenggaraan UAMBN Tk. MTs 1 1 Penyelenggaraan UAMBN Tk. MA 1 1 Penyelenggaraan UN Bid. Studi Keagamaan 1 1 Jumlah peserta Event Peningkatan mutu siswa AKSIOMA Tk. Provinsi dan Nasional Pelaksanaan Training Centre Kompetisi Sains Madrasah Tk.Prov dan Nas Perkemahan Pramuka Madrasah Ajang Kreatifitas Anak RA/BA Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MTs Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MA Meningkatnya mutu guru dan tenaga Jumlah guru dan tenaga pendidik yang terbina kependidikan madrasah Sosialisasi Regulasi Tunjangan Prof.guru Peningkatan Mutu Kepala Madrasah Rekruitmen Calon Pengawas Persentase guru yang bersertifikasi Meningkatnya jaminan kualitas (quality Jumlah madrasah yang mendapat bantuan akreditasi assurance) kelembagaan madrasah Akreditasi madrasah Jumlah Opertator SI yang terbina BIMTEK Operator Aplikasi NUPTK angk.i Bimtek operator pengelolaan SIMSARPAS Focus Group Discussion (FGD) Data Penguatan Data Peningkatan Mutu Pengelola Data EMIS 7 7 Sosialisasi dan Evaluasi Pengelolaan data Madrasah Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan madrasah/ra/ba Manajemen Pengelolaan Pendidikan RA/BA Bimbingan Pengelolaan Pendidikan Madrasah BIMTEK Pengelolaan Adm.Akreditas Madrash Workshop Pengemb. Kompetens Lulusan MTs Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan Bantuan

45 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Jumlah % KET PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) SOSIALISASI BOS RAKOR BOS Sosialisasi BSM ke Kabupaten / Kota Bimtek Persiapan Penyaluran Dana BOS MTs, MI dan BOP RA Sosialisasi Juknis Bantuan 30 Persentase Madrasah yang berakreditasi Bimtek Kurikulum 2013 Mapel Agama Islam Tingkat MI Meningkatnya mutu kurikulum pembelajaran Jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam madrasah persiapan kurikulum Bimtek Kurikulum 2013 Mapel Agama Islam Tingkat MTs Bimtek Kurikulum 2013 Bagi Instruktur Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Peningkatan Mutu dan Kurikulum RA Jumlah buku pegangan kurikulum Buku Kurikulum 2013 pegangan siswa oplah Buku Kurikulum 2013 pegangan guru Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam untuk pendidikan madrasdah ditandai dengan meningkatnya Angka Partisipasi Kasar siswa RA/MI/MTs/MA, jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B, jumlah siswa penerima bantuan, persentase guru madrasah berkualifikasi minimal S1, persentase guru madrasah bersertifikat dan siswa yang lulus dalam UAMBN. Angka Partisipasi Kasar tahun ini untuk RA 2,07% atau realisasi dari target 78,51%. MI 8,96% atau realisasi dari target 104,50%, MTs 18,17% atau realisasi dari target 111,89% dan MA 8,64% atau realisasi dari target 127,74%. APK tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap madrasah makin baik. Jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B untuk semua jenjang pendidikan RA/madrasah menunjukkan presentase yang lebih baik dan lebih tinggi dari target. Namun demikian bila dilihat dari jumlah lembaga pendidikan masih jauh dari 100% yakni masing-masing RA 52,38%, MI 74,19%, MTs 66,67% dan MA 73,17%. Tahun ini persentasenya meningkat di banding tahun lalu. Jumlah siswa penerima bantuan siswa, realisasinya 94,25% dan sisanya merupakan kelebihan dari jumlah pendataan/penganggaran. Kualitas pendidikan madrasah juga dilihat pada tenaga pendidik berupa persentase guru yang bersertifikat 40

46 mencapai 37,89% dari jumlah seluruh guru. Persentase ini tetap sama dengan tahun Sedangkan guru dengan kualifikasi S1 presentasenya mencapai 77,14% atau guru berpendidikan S1, S2 dan S3 dari total guru 2.997, meningkat dari tahun 2014 yang berjumlah guru (37,89%). Kelulusan siswa 100% di semua jenjang tingkat pendidikan. Hal ini meningkat dibanding tahun ajaran sebelumnya yakni untuk MA 88,4% dan MTs 92,8%. Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam dilaksanakan melalui Program Pendidikan Islam (pendidikan madrasah) yang indikatornya berupa : - Meningkatnya akses pendidikan madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah RKB yang dibangun, realisasinya 100% yakni di 9 lokasi madrasah, jumlah siswa madrasah yang mendapat bantuan siswa miskin sebanyak 6032 siswa, realisasi 100%. Jumlah siswa yang mendapatkan dana BOS siswa atau realisasi 94,25%. - Meningkatnya kualitas sarana prasarana pendidikan madrasah, capaian indikator ini berupa rehab ruang kelas sebanyak 50 kelas, realisasi 94,34%. Ruang kelas yang dibangun berjumlah 9 RKB terealisasi 100%. Jumlah RA/BA yang mendapat bantuan sarana dan prasarana 21 paket terealisasi 100%. Tersedianya dokumen pemetaan sarana dan prasarana berjumlah 1 dokumen terealisasi 100%. - Meningkatnya mutu siswa madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah tenaga pendidik yang dibina dalam penyelenggaraan UN/UAMBN, terealisasi 100%. Jumlah kegiatan penyelenggaraan UAMBN, terealisasi 100%. Jumlah peserta event peningkatan mutu siswa berupa kegiatan aksioma, perkemahan pramuka madrasah, kompetensi sains madrasah dan ajang kreatifitas anak RA/BA semuanya terlaksana 100%. - Meningkatnya mutu siswa juga di indikasikan dengan persentase lulusan siswa 100% di semua jenjang / tingkat pendidikan madrasah. - Meningkatnya mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah guru yang dibina, terealisasi 100% melalui kegiatan sosialisasi tunjangan profesi, peningkatan mutu kepala madrasah dan rekruitmen calon pengawas. Jumlah persentase guru yang bersertifikasi 37,89%. 41

47 Gambar 6. Bersama PEMDA Prov. Gorontalo berusaha memberikan jaminan kualitas lembaga pendidikan berakreditasi - Meningkatnya jaminan kualitas kelembagaan madrasah, capaian indikator ini berupa madrasah mendapat jumlah yang bantuan akreditasi di 20 lokasi, realisasi 100%, jumlah operator yang terbina dalam SI Madrasah berjumlah 239, terealisasi 100%. Jaminan kualitas kelembagaan madrasah dapat dilihat pada akreditas madrasah yang minimal B masing-masing RA 52,38%, MI 74.19%, MTs 66,67% dan MA 68,42% yang tahun ini persentasenya meningkat dibanding tahun 2014 RA 52,38%, MI 53,26%, MTs 38,81% dan MA 68,42%. - Meningkatnya mutu kurikulum pembelajaran madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam persiapan kurikulum 2013 dan jumlah buku pegangan kurikulum 2013 yang semuanya terealisasi 100%. 42

48 G. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Kristen Tabel 3.6 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Kristen 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Kristen yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen 1 Jumlah siswa didik Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya Kualitas Pemahaman, a Jumlah penyuluh dan tenaga teknis Pengamalan, dan Pelayanan Agama keagamaan Kristen yang difasilitasi Kristen'/bimbingan Masyarakat Kristen dalam pembinaan dan pengembangan - Jumlah penyuluh Agama Kristen Non PNS Penerima Honorarium - Jumlah Penyuluh agama Kristen yang ditingkatkan kualitas SDM-nya RAKOR Penyuluh Honorer b BIMTEK Penyuluh Kristen Angk.I Workshop Pembina Anak antar Denominasi Gereja Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan - Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan, Lembaga Gereja, Yayasan dan Asosiasi Keagamaan Kristen yang menerima bantuan (Pembinaan pengurus) Workshop Lembaga Agama dan Keamgaan Kristen yang terbina Workshop Pemuda Remaja antar Denominasi Gereja Workshop Pimpinan antar Denominasi Gereja Jumlah Rumah ibadah yang difasilitasi melalui pemberian bantuan Bantuan Rehab Ringan Gedung Gereja c Jumlah Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Budaya Keagamaan Kristen - Jumlah Fasilitasi pembinaan dan pengembangan lembaga budaya keagamaan Kristen Lomba Pesparawi Tk. Nasional Meningkatnya kualitas guru dan pengawas a Jumlah Guru PAK Non PNS yang Pendidikan Agama Kristen (PAK) menerima Tunjangan Profesi Tunjangan Profesi

49 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN b Jumlah Guru yang ditingkatkan kualitasnya Workshop Guru PAK angkatan I BIMTEK Penerapan Kurikulum Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru PAK Workshop Guru PAK Angkatan II Bantuan KKG/MGMP Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama a Jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan Pendidikan Keagamaan Kristen dan dikembangkan Lokasi b Jumlah sekolah pendidikan keagamaan yang menerima bantuan sarana dan prasarana Pengadaan Buku Penddkan Agama Kristen dan Alkitab Paket c Jumlah anggota KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan BIMTEK MGMP SMA BIMTEK KKG SD BIMTEK KKG SMP Pembinaan Guru Agama Kristen dan Pimpinan Keagamaan Kristen se-prov. Gntlo Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Kristen ditandai dengan tersedianya jumlah lembaga sosial kegamaan Kristen yang difasilitasi dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan. Jumlah lembaga social keagamaan Kristen yang difasilitasi terealisasi 100% yang terdiri dari 20 lokasi meningkat dari tahun 2014 yang berjumlah 14 lokasi. Dan penyuluh/lembaga social keagamaan Kristen yang diberikan pembinaan sebanyak 150 penyuluh, terealisasi 100%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen ditandai dengan jumlah siswa didik di tahun yaitu 53 siswa Dan pelayanan pendidikan melalu jumlah guru yang bersertifikasi 17 guru. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Kristen serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Kristen yang indikatornya berupa : - Meningkatnya kulaitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan agama Kristen/bimbingan masyarakat Kristen, capaian indikator ini berupa jumlah penyuluh agama Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan dalam bentuk pemberian honorarium non-pns 50 orang, terealisasi 100%. Jumlah lembaga sosial 44

50 keagamaan yang difasilitas dalam penguatan dan pengembangan dalam bentuk pembinaan pengurus 105 orang, terealisasi 100%, jumlah rumah ibadah yang difasilitasi dalam bentuk pemberian bantuan langsung rehab ringan gereja 20 lokasi terealisasi 100%. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budaya keagamaan Kristen dalam bentuk keikutsertaan lomba Pesperawi Tik. Nasional, terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas guru dan pengawas Pendidikan Agama Kristen, capaian indikator ini berupa Jumlah guru PAK non-pns yang menerima tunjangan 21 orang, terealisasi 100%, walaupun belum semua guru-guru tersebut tertampung dalam pemberian honor. Jumlah guru yang ditingkatkan kualitasnya terdiri dari 220 guru PAK dan terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Kristen, capaian indikatornya berupa jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan berjumlah 6 lembaga, terealisasi 100%. Jumlah sekolah pendidikan keagamaan yang menerima bantuan sarana dan prasarana dalam bentuk pengadaan buku 4 paket, terealisasi 100%. Jumlah anggota KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan sebanyak 350 guru dan terealisasi 100%. 45

51 H. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Katolik Tabel 3.7 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun 2016 REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Katolik 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Katollik yg difasilitasi Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik Jumlah siswa didik Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah penyuluh keagamaan Katolik yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan : - Jumlah Penyuluh Agama Katolik PNS dan Non PNS yang mengikuti pendidikan dan latihan (pengembangan kemampuan substansi dan teknis) Peningkatan kualitas penyuluh non-pns Jumlah Penyuluh Agama Katolik Non PNS yang menerima honorarium - Pemberian tunjangan penyuluh non-pns 21 b Jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama Pendlman Kitab Suci dan Ajaran Gereja Umat Katolik Tahun Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah lembaga sosial keagamaan yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan : - Jumlah Rumah Ibadah yang menerima bantuan - Bantuan sarana peribadatan 1 1 lok - Rehab rumah ibadah 2 2 lok - Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang menerima bantuan (sarana keagamaan) - Pemberian Bantuan barang Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan Katolik yang menerima bantuan (seminari/kongregasi/tarekat/ ordo/unio/lembaga sekular) Peningkatan kualitas petugas Liturgi Katolik

52 REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK Tenaga Pendidik dan Kependidikan a Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah Agama Katolik yang berkualitas Non PNS yang menerima Tunjangan Profesional - Tunjangan Profesional Guru PA Non-PNS 5 5 b Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah yang mengikuti pembinaan dan latihan teknis kependidikan yang berlaku Peningkatan Kualtias guru Agama Katolik Tk. Dasar dan Menegah Workshop Guru Sekolah Minggu Katolik Orientasi Penggunaam Multimedia dalam Pembelajaran AK Lembaga Pendidikan Keagamaan a Jumlah Kegiatan Pembinaan Katolik yang berkualitas [memenuhi Kerohanian Katolik yang diikuti oleh standar] peserta didik b - Pelaksanaan Kegiatan Rekoleksi Siswa Sekolah Dasar Pelaksanaan Kegiatan Rekoleksi Siswa Sekolah Menengah Pelaksanaan Kegiatan Rekoleksi Mahasiswa Tahun Pelaksanaan Kemah Bakti Pelajar Katolik Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Tingkat Dasar dan 3 3 Menengah yang mendapat bantuan SAPRAS Peningkatan Kualitas Pembelajaran TK 1 1 lok - Peningkatan Kualitas Pembelajaran SD 1 1 lok - Peningkatan Kualitas Pembelajaran SMP 1 1 lok Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Katolik ditandai dengan tersedianya jumlah lembaga sosilai kegamaan Katolik yang difasilitasi dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan. Jumlah lembaga social keagamaan Katolik yang difasilitasi terealisasi 100% yang terdiri dari 3 lokasi. Dan penyuluh/lembaga social keagamaan Katolik yang diberikan pembinaan sebanyak 51 penyuluh, terealisasi 100%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik ditandai dengan jumlah siswa didik yang pada tahun mencapai 1054 siswa terdiri dari 226 murit TK, 475 siswa SD, 229 siswa SMP dan 124 siswa SMA. Namun untuk jumlah guru PNS yang bersertifikat tidak terealisasi, 0% disebabkan jumlah guru PNS Katolik yang hanya berjumlah 1 orang tidak dipanggil untuk uji kompetensi sertifikasi. 47

53 Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Katolik serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Katolik yang indikatornya berupa : - Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama Katolik, capaian indikator ini berupa jumlah penyuluh yang difasilitas dalam pembinaan dan pegembangan, realisasinya 100% yakni 30 penyuluh mendapatkan pembinaan dan 21 penyuluh non- PNS mendapatkan honor, terealisasi 100%. Jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama, terelaisasi 100% dari 70 orang. - Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Katolik, capaian indikator ini berupa jumlah lembaga social keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan pemberdayaan, terealisasi 100% berupa 3 lembaga yang mendapat bantuan fasilitas sarana keagamaan, dan 40 penyuluh mendapat bantuan pengembangan kualitas liturgi Katolik. - Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang berkualitas, capaian indikator ini berupa Jumlah GPAK tingkat dasar dan menegah non-pns yang menerima tunjangan professional terealisasi 100% dari 5 pendidik. Jumlah GPAK tingkat dasar dan menengah yang mengikuti pembinaan terealisasi 100% yang terdiri dari 165 tenaga pendidik. - Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik yang berkualitas memenih standar, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan pembinaan kerohaniay Katolik terealisasi 100% yang diikut 200 peserta, dan jumlah lembaga pendidikan Keagamaan Katolik tingkat dasar dan menengah yang mendapat bantuan SAPRAS terealisasi 100% terdiri dari 3 lembaga berupa TK, SD dan SMP. 48

54 I. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Hindu Tabel 3.8 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Hindu 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya Kualitas Pembinaan dan a Jumlah penyuluh yang mendapat tunjangan Pengelolaan Urusan Agama Hindu insentif penyuluh agama Hindu b Jumlah penyuluh yang mendapat pembinaan dan pemberdayaan b c Sinkronisasi Program Penyuluh Ag. Hindu Pengemb.SDM Penyuluh Ag. Hindu Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu 4 4 RAKOR BIMAS Hindu dgn tokoh agama 1 1 Dialog antar pemuda/i agama Hindu 1 1 Orientasi pra-nikah pemuda/i 1 1 Temu konsulidasi Organisasi Pemuda/I Hindu 1 1 Jumlah fasilitasi lembaga sosial keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan - Pengurus lembaga sosial 90/2 90/ Peningkatan Peran Pengurus Lembaga Keagamaan Hindu Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Umat Hindu Musyawarah Lembaga Ekonomi U.Hindu Fasilitasi Event Keagamaan Pengembangan Wawasan Pengurus Lembaga Keagamaan Hindu 1 1 keg Musyawarah Pengurus Lembaga Agama Hindu 1 1 keg - Lembaga Sosial Bantuan prasarana tempat ibadah 3 3 lok Operasional Pemberdayaan Lembaga Keagamaan Hindu 3 3 Lbg Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan a Jumlah pendidik yang dtiingkatkan kualitasnya pendidikan agama Hindu BIMTEK Kurikulum 2013 bagi guru agama Hindu Pengembangan wawasan Tenaga Pnddk 5 5 Musyawarah guru agama Hindu

55 REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU b c Jumlah lembaga pendidik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pemberdayaan - Lembaga Pendidik Bantuan terhadap lembaga Opr Pasraman 7 7 lok Jumlah fasilitasi lembaga penddikan keagamaan dlm penguatan dan pemberdayaan (pengurus) Pengurus/pendidik lembaga pendidik Orientasi peningkatan kualitas Pindanditha Musyawarah Pinanditha se-provinsi Gorontal Capaian sasaran meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan agama Hindu ditandai dengan jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitas dalam pembinaan dan pengembangan. Jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi tahun ini di 6 lokasi terealisasi 100% namun turun dibanding tahun 2014 yang berjumlah 9 lokasi. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan yang mendapat pembinaan berjumlah 30 orang dan terealisasi 100%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu ditandai dengan jumlah siswa didik berjumlah.. dan guru bersertifikasi.. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Hindu serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Hindu yang indikatornya berupa : - Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengelolaan urusan agama Hindu, capaian indikatornya berupa jumlah penyuluh yang mendapat tunjangan 72 orang, jumlah penyuluh yang mendapat pembinaan 30 orang, dan jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu 4 kegiatan. Semuanya terealisasi 100%. Jumlah fasilitasi lembaga sosial keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan kepada pengurus lembaga sosial dan lembaga sosial di 6 lokasi terealisasi 100%. - Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama Hindu, capaian indikatornya berupa jumlah pendidik yang ditingkatkan kualitasnya 55 orang, jumlah lembaga pendidik yang difasilitas dalam pembinaan dan pemberdayaan dalam bentuk bantuan organisasi pasraman 7 lokasi dan jumlah fasilitasi pengurus lembaga 50

56 keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan berjumlah 110 orang semuanya terealisasi 100%. J. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Budha Tabel 3.9 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDHA Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Budha 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Budha yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Budha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Budha 1 Jumlah siswa didik Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya Kualitas Pemahaman, a Jumlah Penyuluh Non-PNS yang menerima Pengamalan, dan Pelayanan tunjangan Agama Buddha b Jumlah Penyuluh Non PNS dan Tenaga Teknis keagamaan yang ditingkatkan kompetensinya c Jumlah umat, tokoh agama Budha yg dibina Pembinaan Tokoh Agama Budha d Jumlah event keagamaan yang diikuti (peserta) Pengiriman Kontingen Sippa Dhamma Samajja 1 1 Capaian sasaran meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan agama ditandai dengan jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitas berupa 1 lembaga dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Budha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan berjumlah 150 orang semuanya terealisasi 100%. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Budha serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Budha dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Budha yang indikatornya berupa : 51

57 Gambar 6. Pembinaan Tokoh Umat Budha di Gorontalo yang dihadiri langsung Dirjen BIMAS Budha - Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan pelayanan Agama Budha, capaian indikator ini berupa jumlah penyuluh yang difasilitas dalam pembinaan dan pengembangan, tidak terealisasi dan penyuluh non-pns mendapatkan honor, tidak terealisasi. Namun jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama, terealisasi 100% dari 150 orang dan jumlah even keagamaan yang diikuti berupa pengiriman Kontingen Sippa Dharma Samajja. 52

58 K. Capaian Kinerja Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tabel 3.10 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun 2016 REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM PENYELENGGARAAAN HAJI DAN UMRAH Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Haji dan Umrah 1 Pelayanan pengadaan dokumen perjalanan haji Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji Meningkatnya Pelayanan Ibadah Haji Pembinaan pelayanan masyarakat dalam Pendaftaran Haji dok - Sosialisasi pendaftaran dan dokumen haji Penyusunan Studi Kelayakan Revitalisasi Asrama Haji Tahun 2016 Prov 1 1 dok - Pembinaan dan Pengendalian Operasional SISKOHAT Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Jumlah petugas PPIH Embarkasi yang Haji dan Umrah difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan pelayanan prima (dar iprov. Gorontalo) Meningkatnya akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji - Operasional PPIH Embarkasi Rakor Penyelenggaraan Haji dan Umrah Rekruitmen petugas Kloter dan Nonkloter Thp I dan Thp II Pembinaan Petugas Kloter, Karu, Karom Orientasi PPIU dan PIHK Pembinaan Instruktur Madrasah Bermanasik Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji Orientasi peragaan manasik haji Pembinaan IPHI dan KBIH Orientasi Fiqh Haji dan Tasawuf Haji Bimbingan Jemaah Haji Tk. Provinsi Pengembangan Wawasan Pemanasik Haji 4 4 Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji - BIMTEK Pelaporan Keuangan Haji BIMTEK Pelaksanaan Kegiatan Program Peny.Haji dan Umrah Tk. Provinsi Gorontalo Meningkatnya Kualitas Tata Kelola DukunganJumlah dokumen administrasi waktu Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya perencanaan, keuangan, umum dan Penyelenggaraan Haji dan Umrah ortala kepegawaian yang disusun tepat Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Haji Capaian sasaran meningkatnya kualitas Penyelenggaraan Haji dan Umrah ditandai dengan pelayanan dokumen perjalanan haji bagi jamaah dan tersedianya dokumen laporan keuangan haji. Jumlah dokumen perjalanan haji bagi jamaah tahun diterbitkan

59 sebanyak 714 dokumen sesuai dengan kuota keberangkatan. Tersedianya laporan keuangan operasional haji, terealisai 100%. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Haji dan Umrah dilaksanakan melalui Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang indikatornya berupa : - Meningkatnya pelayanan ibadah haji, capaian indikatornya berupa pembinaan pelayanan kepada masyarakat dalam pendaftaran haji 180 orang, penyusunan dokumen studi kelayakan revitalisasi asrama haji 1 dokumen dan pembinaan pengendalian operasional SISKOHAT terhadap 30 operator yang semuanya terlaksana 100%. - Meningkatnya kualitas pembinaan ibadah haji dan umrah, capaian Gambar 7. Rekruitmen PEtugas KLOTER dan Non-KLOTER Provinsi Gorontalo indikatornya berupa jumlah petugas PPOH embarkasi yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan pelayanan prima sebanyak 366 orang melalui kegiatan operasional PPIH embarkasi, rekruitmen petugas, pembinaan petugas Kloter, Karu dan Karom, orientasi PPIU dan PIHK serta pembinaan instruktur madrasah bermanasik yang terealisasi 100%. Jumlah jamaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji sebanyak 808 orang dan terealisasi 100% melalui kegiatan orientasi peragaan manasik haji, pembinaan IPHI dan KBIH, orientasi Fiqh Hajj dan Tasawuf Haji, bimbingan jamaah haji provinsi dan pengembangan wawasan pemanasik haji. - Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan dana haji, capaian indikatornya berupa tersedianya laporan keuangan operasional haji terealisasi 100% yang didukung dengan pembinaan terhadap penyusun laporan keuangan haji. - Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah yang capaian indikatornya berupa dokumen administrasi perencanaan dan terealisasi 100%. 54

Visi. Misi. Tujuan. Tujuan

Visi. Misi. Tujuan. Tujuan No 1 2 3 4 5 6 7 Visi TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA DENPASAR YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 05 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Drs. H.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Drs.

Lebih terperinci

Sasaran yang ingin dicapai oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan adalah :

Sasaran yang ingin dicapai oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan adalah : CAPAIAN KINERJA KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I DAN II TAHUN 2017 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyelenggarakan program dan kegiatan, serta mengembangkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nomor : /Kw.19.1/2/OT.01/01/2017

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nomor : /Kw.19.1/2/OT.01/01/2017 LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nomor : /Kw.9.//OT.0/0/07 TENTANG RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

, No.1735 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

, No.1735 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.1735, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Kantor Wilayah. Provinsi Kalimantan Utara. Tata Kerja. Organisasi. Pembentukan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.851, 2012 KEMENTERIAN AGAMA. Instansi Vertikal. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Kementerian Agama R.I. Kantor Wilayah Provinsi Jambi LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Jalan. Jend. A. Yani No.13 Telanaipura Telepon (0741) 60849 63214 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha Membawahi 5 (lima) sub. bagian, antara lain:

BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha Membawahi 5 (lima) sub. bagian, antara lain: BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha Membawahi 5 (lima) sub. bagian, antara lain: 1. Subbag Perencanaan dan keuangan Tugas : Melakukan Penyiapan Bahan Koordinasi Penyusunan Rencana, Program, Dan Anggaran,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM. 3.1 Sejarah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

BAB III TINJAUAN UMUM. 3.1 Sejarah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat BAB III TINJAUAN UMUM 3.1 Sejarah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki tingkat heterogenitas yang cukup kompleks, baik dari

Lebih terperinci

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA MATRIKS 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA I Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama 1.Menguatnya tatakelola

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2017 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KINERJA 2017 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR LAPORAN KINERJA 2017 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Kata Pengantar Sebagai bahan pertanggungjawaban kinerja dan anggaran yang telah dilaksanakan selama satu tahun, sebagaimana

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA STRATEGIS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU TAHUN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU TAHUN MATRIKS RENCANA STRATEGIS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2010-2014 Visi : terwujudnya masyarakat Provinsi Bengkulu yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Misi : 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PURWOREJO

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PURWOREJO LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PURWOREJO KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-nya Kantor Kementerian

Lebih terperinci

ALOKASI (Juta Rupiah) JUMLAH TARGET (Juta Rupiah)

ALOKASI (Juta Rupiah) JUMLAH TARGET (Juta Rupiah) LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2015 2019 NO. A (Juta Rupiah) K/LNBNS KEMENTERIAN AGAMA 27,768,121.63 29,602,781.76

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG NILAI DAN KELAS JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan Kantor Kementerian. Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan Kantor Kementerian. Provinsi Nusa Tenggara Timur. No.150, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan Kantor Kementerian. Provinsi Nusa Tenggara Timur. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , perlu adanya VISI yang. merupakan cita-cita atau keinginan yang akan dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , perlu adanya VISI yang. merupakan cita-cita atau keinginan yang akan dicapai. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guna menentukan arah dan focus strategis yang jelas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2019,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirrabbil alamin serta dengan memanjatkan puji dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI AGAMANOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG NILAI DAN KELAS JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

B.IV TEKNIK EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

B.IV TEKNIK EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA B.IV TEKNIK EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA DEPARTEMEN AGAMA RI SEKRETARIAT JENDERAL BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANA TAHUN 2006 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan adalah suatu kesatuan dalam sistem perencanaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KAYONG UTARA DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KUBU RAYA DI PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

Susunan Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi JawaTimur terdiri atas:

Susunan Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi JawaTimur terdiri atas: Susunan Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi JawaTimur terdiri atas: a. Bagian Tata Usaha; b. Bidang Pendidikan Madrasah; c. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; d. Bidang Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA Berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, yang telah

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sumatera Utara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sumatera Utara. No.148, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sumatera Utara. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PIDIE JAYA DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA SUBULUSSALAM DI PROVINSI ACEH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sulawesi Tenggara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sulawesi Tenggara. No.149, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sulawesi Tenggara. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN KEMENTERIAN AGAMA RI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2012 Jakarta, Maret 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA KOTAMOBAGU, KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA, KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan keagamaan

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN AGAMA. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kementerian Agama berada di ba

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN AGAMA. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kementerian Agama berada di ba LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.168, 2015 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Agama. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1180, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan Kantor. Tangerang Selatan. Banten. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA TAHUN

LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA TAHUN LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2015 2019 SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Lampiran : Nomor : Tentang : Nama Jabatan Kepala Kankemenag

Lampiran : Nomor : Tentang : Nama Jabatan Kepala Kankemenag 1 Lampiran : Nomor : Tentang : Kepala Kankemenag 1. Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Kw.1/2/HK.00.8/ 23449/2013 Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pelayanan,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU 2016 Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag VISI: TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG Keamanan nasional

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

2011, No Menetapkan : 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik

2011, No Menetapkan : 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.325, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi Instansi Vertikal. Unit Pelaksana Teknis. Pembentukan. Pedoman. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

B.IV TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

B.IV TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA B.IV TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA DEPARTEMEN AGAMA RI SEKRETARIAT JENDERAL BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANA TAHUN 2007 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1772, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Fungsional Umum. Penangkatan. PNS PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. KUA. Kecamatan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. KUA. Kecamatan. No.449, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. KUA. Kecamatan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR DEPARTEMEN AGAMA

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI, KATA SAMBUTAN KA.KANWIL i-ii. VISI, MISI KEMENAG RI, PEMPROV KEPRI dan SEJARAH KANWIL KEMENAG KEPRI 1-9 GALERY FOTO 83-87

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI, KATA SAMBUTAN KA.KANWIL i-ii. VISI, MISI KEMENAG RI, PEMPROV KEPRI dan SEJARAH KANWIL KEMENAG KEPRI 1-9 GALERY FOTO 83-87 DAFTAR ISI GALERY FOTO 83-87 LAMPIRAN KANWIL DALAM ANGKA 43-82 DAFTAR ISI, KATA SAMBUTAN KA.KANWIL i-ii ORGANISASI SATKER KEMENAG KAB/KOTA SE-KEPRI 30-42 VISI, MISI KEMENAG RI, PEMPROV KEPRI dan SEJARAH

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013 DAFTAR ISI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013 DAFTAR ISI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013 KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2014 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GRAFIK... v DAFTAR GAMBAR... vi RINGKASAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI Sejarah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI Sejarah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Ruang Lingkup Perusahaan 2.1.1 Sejarah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara bertempat di Jln. Gatot Subroto

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara No.107, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Guru. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

-2- C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi pentingnya implementasi SAKIP di lingkungan Badan Litbang dan Diklat guna meningkatkan kualit

-2- C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi pentingnya implementasi SAKIP di lingkungan Badan Litbang dan Diklat guna meningkatkan kualit KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Gedung Kementerian Agama Lantai. 17. Jalan M.H. Thamrin No.6 Jakarta Pusat Telepon/Faksimili : (021)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

Drs. Salihin Mizal, MA

Drs. Salihin Mizal, MA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA Drs. Salihin Mizal, MA NIP. 19640114 199403 1 001 URAIAN JABATAN KABUPATEN SINGKIL TAHUN 2016 1. IDENTITAS JABATAN 1.1. Kode Jabatan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa agar dalam penyelenggaraan pendidikan di

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 59 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8,2007

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8,2007 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8,2007 PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN KEPULAUAN ARU DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum wr. wb, Salam sejahtera bagi kita semua.

Lebih terperinci

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT JL. A. YANI. NO.126 MUARA TEWEH KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO UTARA BIO DATA KEPALA KANTOR Nama : H. Usman Abdullah TTL : Marabahan, Tahun 1997 TMT

Lebih terperinci

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan petunjuk, taufik dan hidayah-nya, Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Jambi Tahun 2017

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211 PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) 21833 KANDANGAN 71211 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG REVISI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 1 KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Bismillahirrahmanirrahim,

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Pemerintah dituntut mampu untuk menunjukan akuntabilitas kinerjanya kepada masyarakat sebagai

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

KEMENAG. Asrama Haji. Unit Pelaksana Teknis. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

KEMENAG. Asrama Haji. Unit Pelaksana Teknis. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.1739, 2014 KEMENAG. Asrama Haji. Unit Pelaksana Teknis. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA

Lebih terperinci

LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA KEMENTERIAN AGAMA. Ringkasan 17 Oktober 2017

LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA KEMENTERIAN AGAMA. Ringkasan 17 Oktober 2017 LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA KEMENTERIAN AGAMA Ringkasan 17 Oktober 2017 14,31 2,31 0,88 126,3% 0,11 Indeks Reformasi Birokrasi Indeks Kepuasan Jemaah Haji APK Angka Partisipasi

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN JAKARTA - 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Sekretariat Badan Pengembangan Sumber

Lebih terperinci

BAB II PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERJANJIAN KINERJA BAB II PERJANJIAN KINERJA Untuk mencapai visi dan misi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, yang salah satu misinya adalah Mengajak masyarakat Katolik untuk berperan serta secara aktif dan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan, dan akuntabel harus disikapi dengan serius dan sistematis.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1164, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan Kantor. Pringsewu. Lampung. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan dasar untuk terselenggaranya Good Governance yang artinya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

Lebih terperinci