FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR
|
|
- Sucianty Widyawati Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR (Studi Terhadap Penyebab dan Dampak Judi Domino Bagi Pelajar di Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman) ARTIKEL ILMIAH JEFRINALDI NPM: SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
2 FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR (Studi Terhadap Penyebab dan Dampak Judi Domino Bagi Pelajar di Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman) Oleh: Jefrinaldi * Fachrina** Rio Tutri ** Mahasiswa Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat * Dosen Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ** ABSTRACT Base data of Nagari's sponsor office Gelugur's Moorland at gets that gamble booth amount dominos on year 2010, 2014 available 12 student place booths does gambling. On year 2014 available 6 informen which researcher interview. To the effect of observational it is 1. for description student causal factor gets Nagari's gamble Gelugur's Moorland Pasaman's Regency, 2. To description dominos gamble impact for student at Nagari Gelugur's Moorland Pasaman's Regency. This research utilize kualitatif's approaching with descriptive type. Data collecting tech did by obeservasi, straightforward interview and studi is document. Analisis is data utilizes model Milles and Huberman. Result of this research at Nagari Gelugur's Moorland Gelugur's Moorland district Regency Pasaman is 1. That dominos gamble causal factor at student circle at Nagari Gelugur's Moorland Pasaman's Regency which is: 1. Trial and error arena, 2. Opium / addiction, 3. Environmentally, and 4. Economic Factors. Of research result about impact for student what does dominos gambling at Nagari Gelugur's Moorland Pasaman's Regency which is: 1. Often hookeys school. 2. Lying oldster, and 3. Defalcate oldster. Key words: Factor, Student, Dominos PENDAHULUAN
3 Judi merupakan salah satu kegiatan ilegal dan dilarang di Indonesia, artinya aktivitas ini jika dilakukan dapat dikenakan sanksi hukum. Menurut Hukum Judi di Indonesia diatur dalam pasal 2 ayat (1) UU.No.7 tahun 1974 menjelaskan bahwa bagi pejudi dapat dikenakan sangsi 8 bulan penjara atau denda setinggi-tingginya rupiah menjadi hukuman penjara selama- lamanya10 tahun atau denda sebanyak-banyaknya 25 juta rupiah. Di dalam pasal 303 ayat (1)-1 Bis KUHP dan pasal 303 ayat (1)-2 KUHP memperberat ancaman hukuman bagi mereka yang mempergunakan kesempatan, serta turut serta main judi, diperberat menjadi 4 tahun penjara atau denda setinggi-tingginya 10 juta rupiah dan ayat (2)-nya penjatuhan hukuman bagi mereka yang pernah dihukum penjara berjudi selama-lamanya 6 tahun atau denda setinggi-tingginya 15 juta rupiah. Judi domino ini sudah ada dilakukan oleh pelajar di Nagari Padang Gelugur dan mereka sudah mengetahui bahwasanya judi itu dapat merugikan diri sendiri. Jenis taruhan yang mereka lakukan yaitu berupa uang, minuman, dan juga rokok. Seperti halnya yang terjadi di Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman, selama kurun waktu 3 tahun terakhir kasus judi domino semakin meningkat di kalangan pelajar. Dimana pada tahun 2010 ada tiga buah warung domino, pada tahun 2011 terdapat empat buah warung domino, dan di tahun 2012 ada enam warung domino, dan pada tahun 2013 ada delapan warung domino, dan ada tahun 2014 meningkat menjadi sepuluh warung domino. Hal ini juga menyebabkan bertambahnya pemain-pemain judi domino. Di dalam satu warung terdapat delapan orang yang berjudi dan begitu pula jumlah penjudi di warung yang lain. Masyarakat di Nagari Padang Gelugur tidak mempersoalkan aktivitas judi domino ini. Pemain judi yang ada di Nagari Padang Gelugur Kabupaten Pasaman tidak memandang umur, baik muda maupun tua semuanya sudah sama saja. Termasuk juga remaja yang umurnya berkisar 17 tahun (masih menduduki bangku sekolah), mereka juga ikut terpengaruh dengan permainan judi domino yang terdapat di Nagari Padang Gelugur. Awalnya mereka hanya mendengar dari mulut-kemulut pemain judi domino tersebut. Kemudian mereka mencoba-coba dan sampai kecanduan, dan tanpa disadari perjudian domino yang ada di Nagari Padang Gelugur menjadi ancaman nyata bagi generasi muda terhadap norma-norma sosial, sehingga bisa mengancam berlangsungnya ketertiban sosial.
4 Penelitian ini penting dilakukan karena menurut perspektif agama khususnya agama Islam bahwa judi merupakan sebuah perbuatan yang diharamkan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang, Fenomena Perjudian di kalangan pelajar ( Studi Terhadap Penyebab Dan Dampak Judi Domino Bagi Pelajar di Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman). Berangkat dari penjelasan di latarbelakang diatas maka pertanyaan dalam penelitian ini yaitu: 1. Apa Faktor penyebab pelajar bermain judi di Nagari Padang Gelugur Kabupaten Pasaman? 2. Apa dampak judi bagi pelajar di Nagari Padang Gelugur Kabupaten Pasaman? METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan tipe penelitian ini adalah deskriptif, informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skema model analisis data interaktif yang melibatkan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi model Milles dan Heberman (Usman, 2009:85). HASIL PENELITIAN 1. Faktor Penyebab Pelajar Bermain Judi Domino 1. Ajang coba-coba Pelajar yang baru beranjak dewasa biasanya sering duduk di warung memperhatikan orang yang sedang bermain domino, dari sinilah awalnya pelajar terpengaruh dan ingin mencoba untuk bermain judi domino. Bagi pemula biasanya perjudian domino ini dilakukan dengan teman-teman sebaya yang masih pelajar juga. Biasanya bagi pemula taruhan judi ini hanya berupa rokok per batang atau minuman yang harganya berkisar antara Rp Candu/ketagihan Candu/ketagihan merupakan suatu perasaan yang dirasakan secara terus menerus terhadap sesuatu yang sering dilakukan sehingga hal tersebut menjadi suatu kebiasaan bagi pecandunya. Di sini yang menjadi candu bagi pelajar adalah judi domino. Permainan domino dapat membuat seseorang menjadi kecanduan karena judi domino dapat membuat pelajar merasa terhibur dengan perjudian tersebut. Kalah dan menang dalam judi domino dapat menjadikan pelajar selalu ketagihan karena
5 bagi pelajar yang kalah dia akan penasaran untuk selalu mencoba agar bisa menang dari lawannya, sebaliknya bagi pelajar yang sering menang dalam judi domino akan semakin ketagihan karena kemenangan yang sering didapatkannya. 3. Lingkungan Lingkungan tempat tinggal merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prilaku seseorang. Baik buruknya prilaku seseorang tidak terlepas dari lingkungan yang ditempatinya. Jika seseorang tinggal di lingkungan yang baik maka ada kemungkinan prilakunya akan baik dan begitu pula sebaliknya. Di Nagari Padang Gelugur merupakan salah satu Nagari yang marak dengan perjudian domino, hampir disetiap warung membuka tempat bermain domino sehingga dengan demikian akan dapat mempengaruhi masyarakat sekitarnya.. Karena kebanyakan pemuda yang melakukan permainan domino di warung-warung membuat pelajarpun ikut serta melakukan perjudian domino tersebut. 2. Dampak Judi Domino Bagi Pelajar 1. Sering Bolos Sekolah Pelajar yang seharusnya menjadi kaum yang diharapkan dapat memberikan perubahan dimasa yang akan datang sekarang sudah banyak yang melakukan penyimpangan di tengah kemajuan zaman ini. Banyak pelajar yang terjerumus ke dalam perjudian sehingga membuat prilaku pelajarpun menjadi rusak. Menurut pelajar yang sudah terbiasa bermain judi mengatakan bahwa semenjak dia pandai bermain judi, dia merasa bahwa prilakunya menjadi rusak. Banyak pelajar yang keluar malam serta di saat jam sekolah sedang berlangsung mereka bermain judi, padahal seharusnya mereka berada di sekolah disaat jam sekolah sedang berlangsung. 2. Membohongi Orang Tua Pelajar berbohong kepada orang tuanya karena akibat dari bermain judi domino. Pelajar berbohong karena takut orangtuanya tahu kalau dia di luar rumah melakukan judi domino sehingga pelajar berbohong kepada orangtuanya sendiri. Menurut pelajar alasan mereka keluar tiap malam kepada orangtuanya adalah untuk mengerjakan tugas rumah di rumah temannya, namun pada kenyataannya pelajar melakukan judi domino di warung dengan teman sepermainannya. 3. Mencuri Uang Orang Tua Salah satu bentuk penyimpangan yang dilakukan anak di Nagari Padang Gelugur adalah bermain judi domino
6 tanpa sepengetahuan orang tua. Permainan judi dapat menimbulkan candu bagi pelajar dan dampaknya pelajar secara terus menerus akan melakukan permainan judi tersebut. Dampaknya akan terlihat di saat pelajar sering kalah dalam bermain judi. Disaat pelajar kalah otomatis uang jajan yang diberi orang tua akan habis untuk membayar kekalahannya di warung, bahkan uang jajan tersebut tidak cukup untuk membayar kekalahan pelajar dan akhirnya pelajarpun memiliki hutang di warung tersebut. Seorang pelajar tentu belum memiliki pekerjaan dan masih meminta uang jajan kepada orangtua. Karena sering kalah dalam bermain domino tidak sedikit pula pelajar yang melakukan berbagai cara agar dapat membayar hutang dan agar bisa bermain domino lagi dengan cara mencuri uang orang tuanya sendiri. KESIMPULAN A. Bahwa yang menjadi faktor penyebab pelajar melakukan judi yaitu, 1. ajang coba-coba, sehingga pelajar penasaran untuk mencoba judi domino 2. candu, dengan seringnya bermain judi domino pelajar menjadi kecanduan 3. faktor lingkungan, banyaknya warung domino serta maraknya judi domino di daerahnya membuat pelajar terpengaruh dan 4. faktor ekonomi, yaitu terbatasnya uang jajan yang diberi orang tua. B. Adapun dampak dari perjudian domino bagi pelajar dapat di kelompokkan dalam tiga bentuk, yaitu : 1. Membolos sekolah, dengan seringnya main domino membuat pelajar menjadi membolos disaat pada jam sekolah dan tengah malam 2. membohongi orang tua, dengan melakukan judi domino pelajar sering membohongi orang tuanya karena sering pulang telat dan keluar malam, 3. mencuri uang orang tua, dengan seringnya kalah main domino dan faktor candu yang berlebihan dampaknya pelajar mencuri uang orang tuanya. DAFTAR PUSTAKA Iskandar Metodologi Penelitian Pendidikan dan sosial (kuantitatif dan kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press Kartini, kartono Patologi Sosial Jilid 11: Kenakalan Remaja Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Moch Anwar Hukum Pidana bagian khusus Jilid 11. Bandung: PT alumni Usman, Husaini Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara Za;.als.PZAS[A
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PELAKU JUDI TOGEL (TOTO GELAP) DI KELURAHAN PADANG SARAI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PELAKU JUDI TOGEL (TOTO GELAP) DI KELURAHAN PADANG SARAI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ELLA GUSRIVAL NPM. 11070119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
FAKTOR PENYEBAB MARAKNYA JUDI TOGEL ( STUDI KASUS: MASYARAKAT JORONG V KENAGARIAN TARUNG-TARUNG KABUPATEN PASAMAN) Oleh: Iwilda Astuti. 1, Adiyalmon S, Ag, M.Pd. 2, Rinel Fitlayeni, MA. 3 Program Studi
Lebih terperinciTINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKTIFITAS PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA SERTA PENGAWASAN DAN PENERAPAN SANKSI
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKTIFITAS PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA SERTA PENGAWASAN DAN PENERAPAN SANKSI Oleh William Dwi K. P. Marbun I Ketut Sudjana Bagian Hukum Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Udayana
Lebih terperinciUPAYA HUKUM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN TOGEL OLEH KEPOLISIAN DI POLRESTA DENPASAR
UPAYA HUKUM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN TOGEL OLEH KEPOLISIAN DI POLRESTA DENPASAR Oleh I Ketut Adi Widhiantara I Wayan Suardana Bagian Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK
Lebih terperinciKAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT
KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT Dedi Mardia Fitri 1 Erianjoni, M.Si 2 Elvawati, M.Si 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciPENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT. Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL
PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL YULIZA ANGGRAINI NPM. 10070051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum dan merugikan masyarakat (Bambang Waluyo, 2008: 1). dengan judi togel, yang saat ini masih marak di Kabupaten Banyumas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), perilaku manusia di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara justru semakin kompleks dan
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB MARAKNYA JUDI (Bandar) di KALANGAN REMAJA (Studi Kasus : Remaja Usia Sekolah) di Jorong II Nagari Tarung-Tarung Kabupaten Pasaman
FAKTOR PENYEBAB MARAKNYA JUDI (Bandar) di KALANGAN REMAJA (Studi Kasus : Remaja Usia Sekolah) di Jorong II Nagari Tarung-Tarung Kabupaten Pasaman ARTIKEL Diajukan Sebagai Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberi petunjuk kepada manusia bagaimana ia bertindak dan bertingkah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pula pada dinamika kehidupan masyarakat. Perkembangan dalam kehidupan masyarakat terutama yang
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DI JORONG PASA NAGARI ALAHAN MATI KECAMATAN SIMPATI KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL E JURNAL
FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DI JORONG PASA NAGARI ALAHAN MATI KECAMATAN SIMPATI KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL E JURNAL Oleh: MAULA AUFITRI AHDA NPM. 10070039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet
Lebih terperinciJURNAL KORI HARTATI NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali terjadi pelanggaran terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali terjadi pelanggaran terhadap norma kesusilaan dan norma hukum. Salah satu dari pelanggaran hukum yang terjadi di
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciDampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL
Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSosialisasi sebagai proses belajar seorang individu merupakan salah. satu faktor yang mempengaruhi bagaimana keberlangsungan proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sosialisasi sebagai proses belajar seorang individu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi bagaimana keberlangsungan proses kehidupan masyarakat, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali pelanggaran terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali pelanggaran terhadap norma kesusilaan dan norma hukum. Salah satu dari pelanggaran hukum yang terjadi di masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu negara dengan kemajuan teknologi yang pesat, indonesia tidak terlepas dari arus informasi global yang diperlukan untuk mengetahui fenomenafenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak akan lepas dari norma yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak akan lepas dari norma yang berada di masyarakat. melihat hal semacam ini, apabila masing-masing anggota masyarakat
Lebih terperinciARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.
HAMBATAN-HAMBATAN GURU MATA PELAJARAN IPS DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS KELURAHAN TALANG MANDI - DURI ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM. 10070181
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL
FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL ELMA WATI 09070171 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN
Lebih terperinciFAKTOR EKTERNAL YANG MEMPENGARUHI REMAJA MENYALAHGUNAKAN OBAT TRAMADOL DI DESA AURCINO KABUPATEN TEBO ARTIKEL JURNAL
FAKTOR EKTERNAL YANG MEMPENGARUHI REMAJA MENYALAHGUNAKAN OBAT TRAMADOL DI DESA AURCINO KABUPATEN TEBO ARTIKEL JURNAL Oleh: YAN IQBAL NPM. 10070022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PERANAN POLISI DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR DI POLRES WONOGIRI PADA TAHUN
NASKAH PUBLIKASI PERANAN POLISI DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR DI POLRES WONOGIRI PADA TAHUN 2012 (Studi Kasus di Polres Wonogiri) Oleh: DELY SETYAWAN A220080019
Lebih terperinciFAKTOR TIDAK BERJALANNYA PERATURAN BUPATI NO 13 TAHUN 2016 TENTANG PENERTIBAN ORGEN TUNGGAL DI PADANG PARIAMAN
FAKTOR TIDAK BERJALANNYA PERATURAN BUPATI NO 13 TAHUN 2016 TENTANG PENERTIBAN ORGEN TUNGGAL DI PADANG PARIAMAN (Studi Kasus: Maraknya Orgen Tunggal di Nagari Kasang) Rani Refita Sari 1, Surya Prahara,
Lebih terperinciSTUDY PENANGANAN GURU BK TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS SISWA DI SMP KECAMATAN WIYUNG DI KOTA SURABAYA
STUDY PENANGANAN GURU BK TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS SISWA STUDY TREATMENT COUNSELOR TO THE BEHAVIOR OF TRUANT STUDENTS Fianti Fitriani Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL
PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Pendidikan (Strata S1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu melakukan berbagai aktivitas yang rutin dalam menjalani
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia selalu melakukan berbagai aktivitas yang rutin dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika menjalani rutinitas tersebut, manusia memiliki titik jenuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia perjudian masih menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia perjudian masih menjadi permasalahan, banyaknya kasus yang ditemukan oleh aparat penegak hukum merupakan suatu bukti
Lebih terperinciPERILAKU REMAJA PENGGUNA GAME ONLINE
PERILAKU REMAJA PENGGUNA GAME ONLINE (Studi Deskriptif Kualitatif Perilaku Remaja Pengguna Game Online di Saribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun) Saidah H. Naibaho 100904120 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup. Rohim (2009:21) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu kebutuhan naluriah yang ada pada semua makhluk hidup. Rohim (2009:21) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat. Indramayu disebut dengan kota mangga karena Indramayu merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Indramayu adalah salah satu kabupaten yang terlatak di Provinsi Jawa Barat. Indramayu disebut dengan kota mangga karena Indramayu merupakan penghasil
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pendahuluan
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan semuanya dapat tercapai apabila berpedoman pada peraturan-peraturan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia dan pembangunan masyarakat Indonesia. Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah dan
Lebih terperinciKENAKALAN REMAJA YANG MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (Studi Kasus : di Kampung Pasar 60 Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan) JURNAL.
KENAKALAN REMAJA YANG MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (Studi Kasus : di Kampung Pasar 60 Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan) JURNAL Oleh: RAHMAWATI NPM 10070141 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolescere (kata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolescere (kata bendanya, adolescentia yang berarti remaja) yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. 1. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Partisipasi merupakan salah satu hakasasi warga negara dalam menyampaikan pendapat terhadap segala bentuk peristiwa maupun permasalahan yang ada di sekitar
Lebih terperinciPERAN UNITBINMAS (UNIT PEMBINAAN MASYARAKAT) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA PELAJAR. (Studi Kasus Pada Polsek Kerjo Kabupaten Karanganyar)
PERAN UNITBINMAS (UNIT PEMBINAAN MASYARAKAT) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA PELAJAR (Studi Kasus Pada Polsek Kerjo Kabupaten Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciSTRATEGI PIHAK SEKOLAH DALAM MENCEGAH SISWA MELAKUKAN JUDI KOA (Studi Kasus SMA N 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan) ARTIKEL
STRATEGI PIHAK SEKOLAH DALAM MENCEGAH SISWA MELAKUKAN JUDI KOA (Studi Kasus SMA N 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan) ARTIKEL INDRA YALDI NPM: 12070039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKONTRIBUSI GURU DALAM MEMBIMBING DAN MENDIDIK AKHLAK SISWA KELAS XI SMAN 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL. Oleh:
KONTRIBUSI GURU DALAM MEMBIMBING DAN MENDIDIK AKHLAK SISWA KELAS XI SMAN 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL Oleh: YELLA AGUSTI NINGSIH NPM. 12070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB PERJUDIAN PADA MALAM PESTA PERKAWINAN (STUDI KASUS DI KENAGARIAN KAMBANG UTARA KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
FAKTOR PENYEBAB PERJUDIAN PADA MALAM PESTA PERKAWINAN (STUDI KASUS DI KENAGARIAN KAMBANG UTARA KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL DERI KURNIAWAN NPM: 11070067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA
PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA Wessy Rosesti Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The aim of this research is to information
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prilaku remaja pada hakekatnya adalah suatu aktivitas pada remaja itu sendiri, prilaku juga adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia tentu akan bersosialisasi dengan manusia lainnya agar bisa bertahan hidup. Dari sejak lahir, manusia selalu belajar dari apa
Lebih terperinciKINERJA KEPOLISIAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN TOGEL DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT GIANYAR
KINERJA KEPOLISIAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN TOGEL DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT GIANYAR Oleh: Ni Wayan Indah Purwita Sari. I Ketut Artadi Bagian Hukum Pidana,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
129 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data maka penulis dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa perilaku menyimpang merupakan perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nullum delictun, nulla poena sine praevia lege poenali yang lebih dikenal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perbuatan hanya dapat dikenakan pidana jika perbuatan itu didahului oleh ancaman pidana dalam undang-undang. Artinya bahwa suatu perbuatan hanya dapat dikenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita sering sebut dengan game online telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat kejahatan terhadap harta benda orang banyak sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap kepentingan
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL
MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPOLA ASUH ORANG TUA PADA REMAJA YANG MEMILIKI PERILAKU MEROKOK DI SMPN I MOJOANYAR JABON MOJOKERTO
POLA ASUH ORANG TUA PADA REMAJA YANG MEMILIKI PERILAKU MEROKOK DI SMPN I MOJOANYAR JABON MOJOKERTO Sri Sudarsih Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI Mojokerto Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Remaja merupakan fase perubahan baik itu dalam bentuk fisik, sifat, sikap, perilaku maupun emosi. Seiring dengan tingkat pertumbuhan fisik yang semakin berkembang,
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYEBARAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR
UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYEBARAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR Oleh : Wahyu Beny Mukti Setiyawan, S.H., M.H. Fakultas Hukum Universitas Surakarta Hp : 0857-2546-0090, e-mail : dosenbeny@yahoo.co.id Bahaya
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN MAKSIAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN MAKSIAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciPROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:
PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh: Novrisa Putria Gusti Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK This research was motivated by
Lebih terperinciMAKALAH. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D
MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D3407267 POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2008-2009 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Etnis Bali memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang unik, yang mana kebudayaan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Etnis Bali memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang unik, yang mana kebudayaan dan kebiasaan tersebut dapat dijadikan sebagai identitas atau jatidiri mereka. Kebudayaan yang
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan anak sekolah mulai dari SMA, SMP dan bahkan sebagian anak SD sudah
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku merokok merupakan suatu fenomena yang umum di masyarakat Indonesia. Merokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan pola perilaku yang terjadi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permainan judi online yang dilakukan oleh para mahasiswa merupakan hasil dari sebuah interaksi sosial yang terjadi diantara mereka. Intensitas kebersamaan antar sesama mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Remaja berasal dari bahasa latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja berasal dari bahasa latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa Jadi masa remaja disebut masa bertumbuh dan berkembang, baik bidang
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya telah menghasilkan teknologi yang berkembang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Manusia sebagai makhluk yang cenderung selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya telah menghasilkan teknologi yang berkembang sangat pesat sehingga melahirkan masyarakat
Lebih terperinciPERATURAN NAGARI SUNGAI KAMUYANG NOMOR : 07 TAHUN 2003 TENTANG PENYAKIT MASYARAKAT ( PEKAT )
PERATURAN NAGARI SUNGAI KAMUYANG NOMOR : 07 TAHUN 2003 TENTANG PENYAKIT MASYARAKAT ( PEKAT ) DENGAN RAHMAT ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA WALI NAGARI SUNGAI KAMUYANG Menimbang : a. bahwa dengan berkembang kegiatan
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG. Oleh : Rahayu Yulmianti. Gusneli
FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG Oleh : Rahayu Yulmianti Gusneli Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/B STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The purpose
Lebih terperinciTINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF (KUHP) DAN QANUN NOMOR 13 TAHUN 2003 SKRIPSI. Oleh IRVAN DERIZA DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF (KUHP) DAN QANUN NOMOR 13 TAHUN 2003 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Novi Susana*) Fitria Kasih**) Nofrita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciBab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan
Bab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan Pasal 281 Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah: 1. barang siapa dengan
Lebih terperinciPERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL
PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL ELENDA KOEISMA FIFI (10070226) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Perilaku Seks Pranikah di Kalangan Remaja Kota Surakarta
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan 1. Perilaku Seks Pranikah di Kalangan Remaja Kota Surakarta Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan data yang telah peneliti analisis terhadap 12 informan melalui
Lebih terperincitulisan, gambaran atau benda yang telah diketahui isinya melanggar kesusilaan muatan yang melanggar kesusilaan
Selain masalah HAM, hal janggal yang saya amati adalah ancaman hukumannya. Anggara sudah menulis mengenai kekhawatiran dia yang lain di dalam UU ini. Di bawah adalah perbandingan ancaman hukuman pada pasal
Lebih terperinciMOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya)
MOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya) ARTIKEL ILMIAH MESI ARYANI 10070007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman produksi barang-barang elektronik semakin menjamur. Barang-barang elektronik tersebut diperbaharui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia remaja yaitu tahun yang terdiri dari laki-laki sebanyak jiwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 yang tercatat telah mencapai 237,6 juta jiwa, dimana 26,67% atau 63,4 juta diantaranya merupakan penduduk usia remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu hal yang menjadi faktor meningkatnya kejahatan di dalam masyarakat adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia jumlah kejahatan yang terjadi di masyarakat cenderung meningkat. Salah satu hal yang menjadi faktor meningkatnya kejahatan di dalam masyarakat adalah
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN Linda Zulfitri¹ Dr. Maihasni, M.Si,² Elvawati, M,Si³ Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMAN 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Satria Brama Nanda 1, Ninit Alfianika²,
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM PECANDU NARKOTIKA. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat) dan
BAB II PENGATURAN TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM PECANDU NARKOTIKA Pada prinsipnya perlindungan hukum tidak membedakan terhadap kaum pria maupun wanita, sistem pemerintahan negara sebagaimana yang telah dicantumkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap tahun kenakalan anak selalu terjadi. Apabila dicermati
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun kenakalan anak selalu terjadi. Apabila dicermati perkembangan tindak pidana yang dilakukan anak selama ini, baik dari kualitas maupun modus operandi, pelanggaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA PERJUDIAN
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA PERJUDIAN A. Pengertian Tindak Pidana Perjudian Dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tindak pidana perjudian
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara
76 LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara 1. Sudah berapa lama berkecimpung dengan dunia sabung ayam? 2. Bagaimana cara membibitkan ayam jago yang baik? 3. Bagaimana cara merawat ayam jago? 4. Dari umur berapa dan
Lebih terperinciPERJUDIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA
PERJUDIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA A. TINJAUAN UMUM TENTANG PERJUDIAN Perjudian merupakan suatu bentuk permainan yang telah lazim dikenal dan diketahui oleh setiap orang. Perjudian ini diwujudkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sangat sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita bahkan kita sendiri pernah melakukan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tindak pidana perjudian merupakan suatu perbuatan yang banyak dilakukan orang, karena hasil yang akan berlipat ganda apabila menang berjudi. Perjudian merupakan tindak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh dan dampak kemanusiaan yang luar biasa. Hal ini juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi dikatakan sebagai tonggak awal kemajuan zaman telah memberikan pengaruh dan dampak kemanusiaan yang luar biasa. Hal ini juga membawa dampak perubahan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belakangan ini banyak sekali ditemukan kasus-kasus tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belakangan ini banyak sekali ditemukan kasus-kasus tentang pengguguran kandungan atau aborsi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1, aborsi /abor.si/ berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan salah satu kelompok di dalam masyarakat. Kehidupan remaja sangat menarik untuk diperbincangkan. Remaja merupakan generasi penerus serta calon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya Pasal 378, orang awam menyamaratakan Penipuan atau lebih. (Pasal 372 KUHPidana) hanya ada perbedaan yang sangat tipis.
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Banyak orang, terutama orang awam tidak paham apa arti Penipuan yang sesungguhnya, yang diatur oleh Kitab Undang-undang Hukum Pidana, khususnya Pasal 378, orang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN [LN 1983/49, TLN 3262]
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN [LN 1983/49, TLN 3262] BAB VIII KETENTUAN PIDANA Pasal 38 Barang siapa karena kealpaannya : a. tidak menyampaikan Surat
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciFAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL GINA ANDRIA SARI NPM: 10060236 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SIKAP DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TINDAKAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Studi Deskriptif Pada Siswa/Siswi SMP SWASTA Jambi Di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung)
Lebih terperinciBahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Senin, 18 Juli :29 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 11 April :35
Akhir akhir ini, Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) begitu populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia. Hal ini didukung oleh data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory
27 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory research) karena penelitian ini berusaha untuk menjelaskan hubungan kausal antara
Lebih terperinciJenis Kelamin. Umur : tahun
73 Nama Alamat Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Pendidikan : : : : Umur : tahun : :. Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang saudara anggap sesuai dengan pendapat saudara, apabila jawaban
Lebih terperinciMOTIF MAHASISWA BERMAIN KARTU CEKI (KOA)STUDI KASUS: RUMAH KOST KOMPLEK PERUNDAM III/RW.14/ RT
MOTIF MAHASISWA BERMAIN KARTU CEKI (KOA)STUDI KASUS: RUMAH KOST KOMPLEK PERUNDAM III/RW.14/ RT. I KELURAHAN SURAU GADANG, KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG Jurnal Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat dewasa ini, telah membawa berbagai dampak dan perubahan dalam kehidupan manusia. Globalisasi sebagai
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DI TEMPAT WISATA KANAGARIAN SILOKEK KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DI TEMPAT WISATA KANAGARIAN SILOKEK KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) MONDRI
Lebih terperinciFaktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul
Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul Siti Fatimah dan M Towil Umuri Prodi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan Jl. Pramuka No. 2 Sidikan Umbulharjo
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK DAN UPAYA GURU BK DALAM MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di SMA Negeri 1 Kota Solok)
FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK DAN UPAYA GURU BK DALAM MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di SMA Negeri 1 Kota Solok) E-JURNAL RIA PERMATA SARI NIM: 10060246 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan yang dia lihat. Istilah yang sering didengar yaitu chidren see children
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak adalah titipan yang Maha Kuasa kepada setiap orang tua yang sudah diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menjaganya. Anak akan senantiasa mengalami pertumbuhan
Lebih terperinci