BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya telah menghasilkan teknologi yang berkembang sangat pesat
|
|
- Suharto Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Manusia sebagai makhluk yang cenderung selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya telah menghasilkan teknologi yang berkembang sangat pesat sehingga melahirkan masyarakat modern yang serba kompleks, sebagai produk dari kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi, dan lain-lain. Hal ini disamping mampu memberikan berbagai alternatif kemudahan bagi kehidupan manusia juga dapat menimbulkan hal-hal yang berakibat negatif kepada manusia dan kemanusiaan itu sendiri yang biasa disebut masalah sosial. Ilmu kesejahteraan sosial merupakan sebuah studi yang didalamnya mempelajari banyak cakupan, dimana didalamnya seringkali membahas hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Masyarakat modern yang serba kompleks, sebagai produk dari kemajuan teknologi dan industrialisasi, memunculkan banyak masalah sosial. Masalah sosial diartikan sebagai semua bentuk tingkah laku yang melanggar adat-istiadat masyarakat (adat-istiadat tersebut diperlukan untuk menjamin kesejahteraan hidup bersama) dan situasi sosial yang dianggap oleh sebagian besar dari warga masyarakat sebagai mengganggu, tidak dikehendaki, berbahaya dan merugikan orang banyak. Pada masa sekarang ini banyak sekali masalah-masalah sosial yang timbul ditengah-tengah masyarakat, salah satunya adalah masalah perjudian yang semakin hari semakin marak terjadi dan meningkat yang kerap sekali membuat 10
2 resah masyarakat. Perjudian sudah ada di muka bumi ini beribu-ribu tahun yang lalu. Dalam bermain pun kadang-kadang kita tanpa sadar telah melakukan perbuatan yang mengandung unsur perjudian secara kecil-kecilan. Misalnya, dalam bermain kelereng, lempar dadu, bermain kartu, dan sebagainya, siapa yang menang akan mendapatkan hadiah tertentu, yang kalah akan memberikan atau melakukan sesuatu sesuai kesepakatan. Semua itu menunjukkan bahwa dalam permainan tersebut ada unsur perjudian. Ada sesuatu yang dipertaruhkan dalam permainan itu. Pada hakekatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Meskipun demikian, berbagai macam dan bentuk perjudian dewasa ini sudah demikian merebak dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, baik yang bersifat terangterangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Dalam perspektif hukum, perjudian merupakan salah satu tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Sehubungan dengan itu, dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana pasal 303 ayat (3) mengartikan taruhan (judi) adalah tiaptiap permainan yang mendasarkan pengharapan buat pemenang pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja dan juga kalau pengharapan itu jadi bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain. Perjudian jelas menghambat pembangunan nasional yang beraspek materispiritual. Dengan persaingan judi orang dididik untuk mencari nafkah dengan tidak sewajarnya dan membentuk watak pemalas. Sedangkan pembangunan justru 11
3 membutuhkan individu yang giat bekerja keras dan bermental kuat (Simanjuntak : 2001) Setiap perilaku manusia pada dasarnya melibatkan pilihan-pilihan untuk merespon ataukah membiarkan suatu situasi berlalu begitu saja. Pada umumnya setiap pilihan yang diambil akan membawa kepada suatu hasil yang hampir pasti atau dapat diramalkan. Namun demikian ada kalanya pilihan tersebut jatuh pada sesuatu yang tidak dapat diramalkan hasilnya. Jika pilihan yang diambil jatuh pada hal yang demikian maka dapat dikatakan bahwa kita telah memberikan peluang untuk kehilangan sesuatu yang berharga. Dengan kata lain kita telah terlibat dalam suatu "perjudian". Salah satu bentuk perjudian yang marak terjadi sekarang ini adalah judi sepakbola. Sepakbola merupakan sebuah sarana olahraga yang banyak dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak, baik yang masih sekolah dasar, remaja, para mahasiswa dan juga orang tua tentunya terutama kaum laki-laki yang menyukai permainan sepakbola. Memang terkesan melebih-lebihkan jika dianggap sepakbola bisa mengatasnamakan apa saja. Mulai dari politik, ekonomi, sosial, dan budaya, bahkan yang lebih ekstrim mengatasnamakan agama. Sejak sepakbola modern mulai dikenalpun, sejarah menunjukkan bagaimana olahraga antar sebelas orang itu jadi alasan bahkan pembenaran untuk selalu ditempatkan diatas segalanya. Seakan hanya melalui sepakbola akan ditentukan garis pemisah yang tegas, siapa sebenarnya memiliki mental yang lebih siap atau tidak. Walaupun terkadang dua 12
4 garis pemisah itu sangat bisa ditentukan oleh takdir, keberuntungan, atau mukjizat. Sepakbola menggambarkan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebuah tim, lembaga, organisasi, bahkan sebuah negara jika ingin sukses di era sekarang yakni kombinasi dari kerja individu dan tim, keberuntungan dan keberpihakan wasit yang biasanya berurusan dengan hukum atau penguasa. Selanjutnya olahraga ini menjadi populer karena seluruh komunitas, kota, bahkan negara dapat mengidentifikasikan diri mereka kedalam tim kesayangannya. Sepakbola telah menjadi referensi internasional dalam budaya global serta melewati sudut pandang perbedaan wilayah, negara dan generasi. Sepakbola mengatasnamakan apa saja bisa tampak di bidang politik. Bahkan dalam beberapa kasus, sepakbola menjadi barometer ideal dalam hubungan internasional, ketegangan antarbangsa, serta ambisi nasional. Sebagai contoh, negara-negara yang baru merdeka langsung mencari legitimasinya dengan mengajukan syarat menjadi anggota FIFA (Federation International Football Asosiation), yang jumlahnya lebih banyak daripada anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). (Arief Natakusumah, 2008) Permainan sepakbola memang sangat menarik untuk dinikmati, karena permainan ini tidak hanya dilihat dari sudut pandang olahraga, akan tetapi sepakbola bisa dijadikan sebagai model dalam kehidupan sosial, sebagaimana aktifitas mahasiswa dalam mengikuti permainan taruhan sepakbola. Banyaknya penggemar sepakbola hampir diseluruh lapisan masyarakat, mulai anak-anak, remaja dan orang tua terutama kaum laki-laki sangat menyukai permainan ini. 13
5 Disamping menikmati tayangan televisi yang menyajikan pertandingan sepakbola, para mahasiswa penggemar sepakbola juga memanfaatkan pertandingan tersebut menjadi sebuah ajang pertaruhan. Taruhan tersebut berupa uang, barang-barang berharga yang dimiliki mahasiswa, seperti jam tangan, telepon seluler, televisi dan bahkan laptop dan lain sebagainya. Berikut ini adalah salah satu contoh kasus tentang maraknya judi sepakbola yang terjadi saat ini. MEDAN: Kepolisian Resor Kota Medan saat ini tengah menyelidiki kasus judi bola dengan metode online beromset sekitar Rp500 juta yang beroperasi di sebuah rumah di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati. Kasus ini harus diusut tuntas sampai ditemukannya siapa bandar judi yang terlibat dalam pengelolaan permainan ilegal ini, kata Kompol Mohammad Yoris Marzuki, Kasat Reskrim Polresta Medan, hari ini. Menurutnya, pada penggerebekan tempat perjudian di lokasi Gang Kasih Kelurahan Sei Mati pada Senin lalu, Satuan Reserse dan Kriminal mengamankan tersangka C (23) dan barang bukti diantaranya berupa uang transaksi Rp10 juta, uang tunai Rp500 ribu, laptop serta kartu ATM. Dia berpendapat, dalam kasus itu, tidak mungkin hanya dilakukan satu orang saja. Ini jelas ada bandar judi besar lain. Karena itu, kami segera mengusut siapa orang yang bertanggung jawab dengan kehadiran judi yang mengganggu ketertiban masyarakat ini. Praktik-praktik perjudian di Medan, tuturnya, harus dikikis habis. ( online%e2%80%99-digerebek/) Banyaknya penggemar permainan sepakbola, dari masyarakat yang perekonomiannya sangat rendah hingga lapisan masyarakat yang terbiasa hidup mewah, hampir semua tertarik dan terhipnotis dengan permainan ini sehingga sepakbola seakan-akan menjadi olahraga yang paling digemari saat ini. Di kalangan mahasiswa terutama dikampus FISIP USU (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), permainan sepakbola ini sangat digemari, terbukti setiap tahunnya selalu diadakan Turnamen FISIP CUP dimana selalu diikuti oleh tim dari masing-masing Departemen di kampus Fisip USU. 14
6 Seorang mahasiswa Fisip USU berinisial WA yang berusia 23 tahun adalah seorang mahasiswa yang gemar melakukan judi sepakbola. Hampir setiap waktu apabila ada pertandingan sepakbola yang dia sukai dia selalu melakukan judi sepakbola. WA mengatakan tidak menyenangkan apabila hanya menonton sepakbola saja tetapi tidak ikut taruhan, apalagi yang ditonton adalah tim besar dan tim kesayangan. Dari aktivitas judi sepakbola yang WA lakukan ternyata berdampak bagi perkuliahannya dan aktivitas judi tersebut membuatnya sering mengabaikan perkuliahannya. Sehingga membuat dia lupa akan status dan tanggung jawab yang dia miliki sebagai mahasiswa. Permainan sepak bola merupakan permainan yang tidak hanya dinikmati dari sudut pandang olahraga, akan tetapi disamping dari banyaknya penggemar permainan sepakbola, banyak masyarakat terutama para mahasiswa Fisip yang memanfaatkan permainan ini menjadi sebuah ajang pertaruhan. Arena taruhan sepakbola ini biasa dilakukan di cafe-cafe, warung nasi, melalui layanan internet, tempat tinggal mahasiswa, dan ditempat-tempat lainnya ditempat para mahasiswa saling berinteraksi. Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas maka peneliti tertarik untuk melihat fenomena judi bola yang terjadi dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Untuk itu peneliti melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi dengan judul Fenomena Judi Sepakbola di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 15
7 1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana Fenomena Judi Bola di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan mengetahui bagaimana fenomena judi bola dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Manfaat Penelitian 1. Secara akademis dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap kajian dan bacaan dilingkungan mahasiswa Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial yang berminat mengenai studi tentang masalah sosial. 2. Secara teoritis dapat mempertajam kemampuan penulis dalam penulisan karya ilmiah, menambah pengetahuan dan mengasah kemampuan berpikir terhadap fenomena dan dan masalah sosial secara lebih baik. 16
8 1.4. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan uraian dan konsep yang berkaitan dengan masalah dan objek yang diteliti, kerangka pemikiran, defenisi konsep dan defenisi operasional. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data serta teknik analisa data. BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang gambaran umum mengenai lokasi/tempat peneliti melakukan penelitian. BAB V : ANALISIS DATA Bab ini berisikan tentang uraian data yang diperoleh dari penelitian serta analisisnya. BAB VI : PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran saran-saran penulis dari hasil penelitian. 17
I. PENDAHULUAN. sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu negara dengan kemajuan teknologi yang pesat, indonesia tidak terlepas dari arus informasi global yang diperlukan untuk mengetahui fenomenafenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bersifat terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali terjadi pelanggaran terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali terjadi pelanggaran terhadap norma kesusilaan dan norma hukum. Salah satu dari pelanggaran hukum yang terjadi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali pelanggaran terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan di masyarakat sering sekali pelanggaran terhadap norma kesusilaan dan norma hukum. Salah satu dari pelanggaran hukum yang terjadi di masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum dan merugikan masyarakat (Bambang Waluyo, 2008: 1). dengan judi togel, yang saat ini masih marak di Kabupaten Banyumas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), perilaku manusia di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara justru semakin kompleks dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan dimana saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia perjudian masih menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia perjudian masih menjadi permasalahan, banyaknya kasus yang ditemukan oleh aparat penegak hukum merupakan suatu bukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita sering sebut dengan game online telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepakbola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia, tidak hanya oleh orang dewasa, anak-anak, pria, bahkan wanita pun memainkan olahraga ini. Sepakbola adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi dalam wujud ponsel merupakan fenomena yang paling unik dan menarik dalam penggunaannya, karena termasuk benda elektronik yang mudah digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak akan lepas dari norma yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak akan lepas dari norma yang berada di masyarakat. melihat hal semacam ini, apabila masing-masing anggota masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberi petunjuk kepada manusia bagaimana ia bertindak dan bertingkah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pula pada dinamika kehidupan masyarakat. Perkembangan dalam kehidupan masyarakat terutama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dibidang penyediaan fasilitas olahraga seperti kolam renang, futsal serta bidang olahraga lain sangat pesat di masa sekarang ini. Kita dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggemar dan peminat di berbagai belahan bumi. Bahkan sepak bola. bukan hanya sekedar olahraga, akan tetapi juga mampu membawa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola adalah suatu cabang olahraga yang mempunyai banyak penggemar dan peminat di berbagai belahan bumi. Bahkan sepak bola bukan hanya sekedar olahraga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ayat (4) dari UU No. 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian, telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjudian merupakan fenomena yang tidak dapat dipungkiri ditemukan di masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, perjudian dapat dilakukan dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat mencari kegiatan yang bisa memulihkan vitalitas beraktifitas, antara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas tinggi yang dilakukan oleh seseorang di tengah masyarakat sering membuat kondisi tubuh dan pikiran lelah. Untuk mengatasi hal tersebut masyarakat mencari kegiatan
Lebih terperinciPELANGGARAN ETIKA IT - PERJUDIAN ONLINE. Nama : Nuri Budi Hangesti Nim :
PELANGGARAN ETIKA IT - PERJUDIAN ONLINE Nama : Nuri Budi Hangesti Nim : 13111027 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 Daftar isi: I. Kasus...3 II. Komentar
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Mercu Buana Yogyakarta Program Studi : 1. Teknik Informatika
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Mercu Buana Yogyakarta Program Studi : 1. Teknik Informatika Alamat: Kampus I, Jl. Wates. Km. 10 Yogyakarta. 55753. Telp.(0274) 649212,649211,Fax.(0274)-649213.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat dewasa ini, telah membawa berbagai dampak dan perubahan dalam kehidupan manusia. Globalisasi sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan semuanya dapat tercapai apabila berpedoman pada peraturan-peraturan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia dan pembangunan masyarakat Indonesia. Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah dan
Lebih terperincisendiri diatur dalam pasak 303 ayat (3) KUHP yang berbunyi:
Saat ini, berbagai macam dan bentuk perjudian sudah meluas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Sebagian masyarakat memandang bahwa perjudian sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang positif yang salah satunya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional di Indonesia ternyata selain membawa dampak yang positif yang salah satunya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ayam, judi mancing, judi balap liar, dan lain-lain. Perjudian merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman modern sekarang ini berbagai macam jenis perjudian banyak ditemukan di tingkat lapisan masyarakat. Perjudian yang terjadi di masyarakat dapat dibedakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional identik dengan cita-cita dan tujuan nasional, sebagaimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya, setiap warga masyarakat berusaha agar hidupnya aman dan bahagia. Untuk mencapai hidup yang aman dan tentram itu diperlukan adanya peraturan, hukum dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. olahraga sudah berkembang ke arah yang lebih luas. Olahraga tidak hanya sekedar. menjadi sehat atau meningkatkan kebugaran tubuh.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga menjadi kebutuhan masyarakat dunia saat ini. Dimana fungsi olahraga sudah berkembang ke arah yang lebih luas. Olahraga tidak hanya sekedar mengolah
Lebih terperinciPedoman Wawancara Pelaku Perjudian Kartu
Lampiran 3 Informan Pedoman Wawancara Pelaku Perjudian Kartu Jenis kelamain : Tempat, tanggal lahir : Daftar pertanyaan 1. Apa pekerjaan anda selama ini? 2. Sejak kapan anda mengenal judi kartu? 3. Siapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berguna membentuk jasmani dan rohani yang sehat.sampai saat ini olahraga telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan bagian dari aktivitas sehari-sehari manusia yang berguna membentuk jasmani dan rohani yang sehat.sampai saat ini olahraga telah memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Register salah satu cabang kajian sosiolinguistik yang mempelajari bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas maupun bidang-bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nanggroe Aceh Darussalam dikenal dengan sebutan Seramoe Mekkah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nanggroe Aceh Darussalam dikenal dengan sebutan Seramoe Mekkah (Serambi Mekkah) memiliki prinsip bahwa Syariat Islam merupakan satu kesatuan adat, budaya dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin meningkat yang banyak ditandai dengan munculnya alat-alat modern dan makin meningkatnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekitarnya karena sejak lahir lingkungan akan membentuk kepribadian individu dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk hidup selalu berkeinginan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Eksistensinya sangat bergantung pada lingkungan di sekitarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jika kita membicarakan olahraga, tidak akan terlepas dari persoalan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jika kita membicarakan olahraga, tidak akan terlepas dari persoalan pertandingan dan dalam pertandingan sangat diperlukan adanya wasit. Betapa pentingnya wasit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia menjadi suatu masyarakat global (global society). Selanjutnya, global
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi sebagai suatu proses yang membawa seluruh penduduk di dunia menjadi suatu masyarakat global (global society). Selanjutnya, global society dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang modern, maka kebutuhan akan teknologi dan informasipun semakin meningkat. Informasi telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern. Permainan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena melalui kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan
Lebih terperinciPelanggaran Kode Etik Dalam Dunia Informatika Universitas Mercubuana Yogyakarta
Pelanggaran Kode Etik Dalam Dunia Informatika Universitas Mercubuana Yogyakarta Oleh: Gerson Dullosa Utama 14111053 Daftar Isi Daftar Isi... 2 BAB I... 3 1.1 Informasi Berita Pelanggaran Kode Etik di Dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 (selanjutnya disebut UUD NRI tahun 1945), mengatur setiap tingkah laku warga negaranya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perserikatan tahun 1985, dimana liga ini masih belum tergolong profesional. Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa dekade terakhir prestasi sepakbola di Sumatera Utara semakin menurun. Terakhir kali klub sepakbola Sumatera Utara menjuarai Liga Perserikatan
Lebih terperinci2015 PERSEPSI ATLET WANITA JAWA BARAT TERHAD AP WASIT WANITA D ALAM CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepakbola adalah salah satu olahraga beregu yang dimainkan di lapangan rumput oleh dua regu yang saling berhadapan, dengan masing-masing regu terdiri dari
Lebih terperincimelaksanakan kehidupan sehari-hari dan dalam berinterkasi dengan lingkungannya. Wilayah
A. Latar Belakang Keamanan dan ketertiban di dalam suatu masyarakat merupakan masalah yang penting, dikarenakan keamanan dan ketertiban merupakan cerminan keamanan di dalam masyarakat melaksanakan kehidupan
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan Game Online tidak lepas dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer itu sendiri. Maraknya Game Online merupakan cerminan dari pesatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan olahraga sepak bola dan bulutangkis. Peminat olahraga hoki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga hoki merupakan salah satu cabang permainan bola kecil yang dapat dimainkan baik oleh pria maupun wanita. Cabang olahraga hoki mulai berkembang di sejumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepak bola adalah olahraga yang cukup populer dan digemari di. seluruh dunia. Peningkatan teknologi dan perkembangan zaman menambah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola adalah olahraga yang cukup populer dan digemari di seluruh dunia. Peningkatan teknologi dan perkembangan zaman menambah peningkatan popularitas sepak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini Korean Wave atau Demam Korea sangat digemari di Indonesia, popularitas budaya Korea di luar negeri dan menawarkan hiburan Korea yang terbaru yang mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan salah satu komponen pembelajaran terpenting. Motivasi merupakan penyebab utama siswa melibatkan diri atau tidak dalam aktifitas belajar (Melnic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesulitan mengadakan adaptasi menyebabkan banyak kebimbangan, pribadi yang akibatnya mengganggu dan merugikan pihak lain.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan masyarakat modern yang serba kompleks sebagai produk kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi, dan urbanisasi memunculkan banyak masalah
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada hakekatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena penyimpangan perilaku remaja merupakan bagian dari masalah sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi faktor
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, sehingga pembangunan tersebut harus mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia termasuk membangun generasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini, Indonesia mengalami booming media televisi karna masyarakat hidup dalam era industri
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA POLISI RESORT (POLRES) SLEMAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PRAKTEK JUDI SEPAK BOLA ONLINE
JURNAL PENELITIAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA POLISI RESORT (POLRES) SLEMAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PRAKTEK JUDI SEPAK BOLA ONLINE Disusun oleh : WISNU MURTI NPM : 08 05 09883 Program Studi : Ilmu Hukum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menarik orang mendatangi kota. Dengan demikian orang-orang yang akan mengadu nasib di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan kota yang selalu dinamis berkembang dengan segala fasilitasnya yang serba gemerlapan, lengkap dan menarik serta menjanjikan tetap saja menjadi suatu faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia, kualitas sumber daya manusia pun harus terus ditingkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bali sebagai bagian dari Kebudayaan Indonesia yang bersifat Binneka Tunggal Ika (Berbedabeda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi yang cukup terkenal di Indonesia karena merupakan salah satu asset devisa Negara Indonesia yang cukup tinggi di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat terkenal di dunia dalam deretan olahraga beregu. Olahraga yang dimainkan oleh berjuta-juta manusia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Televisi sebagai media massa bukan hanya sekedar media penyampai pesan dari sumber pada komunikannya, tetapi lebih dari itu, televisi juga mempunyai aspek politis didalamnya
Lebih terperinciDua Sisi Mata Uang Dampak Teknologi Jumat, 14 Februari 2014 17:15. Oleh Ahmad Turmudzi*
Oleh Ahmad Turmudzi* Sebelum masuk ke inti tulisan singkat ini, saya ingin mengulas terlebih dahulu arti remaja. Menurut akar katanya, remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah air sejak lama. Sangatlah beralasan bila sepakbola adalah permainan penuh aksi menakjubkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupan manusia, begitu pula dengan proses perkembangannya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia, begitu pula dengan proses perkembangannya. Bahkan keduanya saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sepakbola adalah olahraga yang dimainkan secara beregu dan terdiri dari dua kesebelasan. Sepak bola moderen mulai berkembang di Inggris dan mulai digemari di seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suporter sepakbola merupakan kerumunan di mana diartikan sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suporter sepakbola merupakan kerumunan di mana diartikan sebagai sejumlah orang yang berada pada tempat yang sama, adakalanya tidak saling mengenal, dan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dibidang ilmu dan teknologi serta dibidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Fenomena penyalahgunaan dan peredaran narkotika merupakan persoalan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena penyalahgunaan dan peredaran narkotika merupakan persoalan internasional, regional dan nasional. Sampai dengan saat ini, penyalahgunaan narkotika di seluruh
Lebih terperinciBAB I KASUS POSISI DAN PERMASALAHAN HUKUM
1 BAB I KASUS POSISI DAN PERMASALAHAN HUKUM A. Kasus Posisi Olahraga adalah suatu kegiatan yang menyehatkan dan menjadi pilihan yang tepat bagi manusia. Manusia melakukan olahraga, dengan tujuan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebelumnya. Data itu disampaikan pengelola liga, PT Deteksi Basket Lintas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga bola basket akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, yaitu dengan banyaknya perkumpulan dan pertandingan serta banyaknya jumlah penonton
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tindak pidana perjudian merupakan suatu tindak pidana biasa yang mempunyai
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindak pidana perjudian merupakan suatu tindak pidana biasa yang mempunyai dampak serius dalam kelompok tindak pidana kesusilaan. Saat ini perjudian telah berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ridwan Firdaus, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran merupakan kegiatan yang formal yang dilakukan di sekolah. Dalam pembelajaran ini terjadi kegiatan belajar mengajar. Sagala (2007:61) menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat dan kader keluarga. Remaja selalu diidentifikasi dengan perubahan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Remaja selalu diidentifikasi dengan perubahan betapa tidak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang di bidang ilmu dan teknologi serta dibidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga adalah salah satuwujud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah menghadirkan tantangan serta peluang yang baru bagi manusia dan kehidupan masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Futsal menjadi salah satu cabang olahraga permainan yang cukup populer dan banyak diminati oleh berbagai kalangan di dunia. Hal ini terlihat dari antusiasme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data untuk kepentingan tugas, untuk akses jual-beli yang saat ini disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, perkembangan teknologi di era globalisasi menyebabkan munculnya beberapa teknologi baru yang mutakhir. Salah satunya adalah dengan kemunculan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini seringkali terdengar terjadinya tindakan kriminal yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini seringkali terdengar terjadinya tindakan kriminal yang menyebabkan banyak orang merasa takut dan hidupnya tidak nyaman. Tindak kriminal terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari suatu negara ke negara lain di dunia. Internet berasal dari kata Interconnection
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internet merupakan jaringan komputer yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di dunia. Internet berasal dari kata Interconnection Networking
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
129 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data maka penulis dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa perilaku menyimpang merupakan perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur bahwa Negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara hukum. Hal ini tertuang dalam penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur bahwa Negara Indonesia berdasar atas hukum, tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup. Rohim (2009:21) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu kebutuhan naluriah yang ada pada semua makhluk hidup. Rohim (2009:21) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet saat ini merupakan fasilitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyaknya fitur yang ada di internet membuat penggunanya merasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. warung kopi modern sekelas Starbucks. Kebiasaan minum kopi dan. pertandingan sepak bola dunia, ruang pertemuan, live music dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Warung kopi adalah tempat yang mudah dijumpai hampir di seluruh wilayah belahan dunia, mulai dari warung kopi tradisional sampai kepada warung kopi modern
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kesejahteraan (welfare state). Itulah konsep negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesejahteraan (welfare state). Itulah konsep negara yang dianut oleh bangsa Indonesia sebagaimana pernyataan Jimly Ashiddiqie (dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masuknya informasi dari luar negeri melalui media massa dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masuknya informasi dari luar negeri melalui media massa dan elektronik, seperti internet, buku, dan surat kabar, saat ini mempunyai pengaruh yang sangat luas
Lebih terperinci2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga telah mengalami kemajuan yang begitu pesat seiring dengan perkembangan jaman. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya perhatian dan antusiasme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum adalah Negara Republik Indonesia. Negara Indonesia adalah negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara yang berdasarkan hukum, atau sering disebut sebagai negara hukum adalah Negara Republik Indonesia. Negara Indonesia adalah negara hukum yang selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. FIDE (Federation Internasional Des Echecs). Hingga sekarang FIDE. mencapai 156 federasi dari seluruh dunia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani juga secara rohani. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu negara tanpa memiliki aparat yang melaksanakan fungsi keamanan dan ketertiban masyarakat, maka negara tersebut tidak akan mampu bertahan lama, karena pelanggaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perjudian adalah salah satu penyakitmasyarakat yang manunggal dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perjudian adalah salah satu penyakitmasyarakat yang manunggal dengan kejahatan.sejarah membuktikan bahwa darigenerasi ke generasi ternyata tidak mudah memberantas
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. pembinaan warga masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan. pembangkitan motivasi harus dimulai pada usia dini.
1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia Indonesia. Hasil yang diharapkan itu akan dicapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Barat yang masuk melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah menciptakan perubahan sosial budaya yang sangat cepat sehingga setiap pola pikir, pola tindak dan pola perilaku masyarakat Indonesia sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengenal, memahami, mentaati dan menghargai norma-norma dan nilainilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sosialisasi sebagai suatu proses dimana warga masyarakat dididik untuk mengenal, memahami, mentaati dan menghargai norma-norma dan nilainilai yang berlaku dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat adalah mahkluk sosial, di manapun berada selalu terdapat penyimpangan-penyimpangan sosial yang dilakukan oleh anggotanya, baik yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Remaja berasal dari bahasa latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja berasal dari bahasa latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa Jadi masa remaja disebut masa bertumbuh dan berkembang, baik bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program siaran langsung UEFA Champions League di SCTV, merupakan sebuah tayangan pertandingan langsung antara tim tim sepak bola terbaik di Eropa. UEFA Champions League
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pada zaman modern sekarang ini, pertumbuhan dan perkembangan manusia seakan tidak mengenal batas ruang dan waktu karena didukung oleh derasnya arus informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer dan mengagumkan. Hal itu bisa kita lihat dengan banyaknya orang yang menggemari olahraga ini, baik dari pelosok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia remaja yaitu tahun yang terdiri dari laki-laki sebanyak jiwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 yang tercatat telah mencapai 237,6 juta jiwa, dimana 26,67% atau 63,4 juta diantaranya merupakan penduduk usia remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup tanpa ada orang lain. Hal ini berarti manusia harus saling berinteraksi dengan orang lain. Untuk berinteraksi
Lebih terperinci