BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui kegiatan terjun langsung di sekolah dan lembaga. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mampu sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam pemberdayaan program-program sekolah guna menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, mahasiswa PPL berusaha untuk merancang dan melaksanakan program-program PPL yang sejalan dengan program sekolah sebagai upaya untuk lebih memajukan sekolah di berbagai bidang. SMK Muhammadiyah 1 Wates merupakan lokasi sekolah yang dijadikan sasaran KKN-PPL oleh UNY. Diharapkan pasca program ini, SMK Muhammadiyah 1 Wates lebih aktif, kreatif, dan inovatif. PPL yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Wates bertujuan untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa. Adanya pendekatan menyeluruh diharapkan lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi peserta didik dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM), dalam hal ini pendekatan dilakukan secara kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa, mendapatkan ruang partisipasi yang luas. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran tenaga dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan program pengembangan sekolah dengan seluruh civitas akademik di SMK Muhammadiyah 1 Wates. A. Analisis Situasi Sekolah yang menjadi tujuan PPL UNY ini adalah sekolah kejuruan Kelompok Bisnis dan Manajemen yang selalu berupaya untuk menyejajarkan sumber daya manusia yang dimiliki dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Analisis situasi dilakukan dengan maksud untuk menggali semua potensi dan kelemahan yang dimiliki SMK Muhammadiyah 1 Wates. Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan, didapatkan berbagai informasi mengenai SMK Muhammadiyah 1 Wates tersebut. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk menyusun program kerja. Berdasarkan observasi, mahasiswa PPL telah melakukan pengamatan sebagai berikut : 1

2 1. Visi, Misi dan Tujuan SMK Muhammadiyah 1 Wates a. Visi : Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, profesional dan mandiri serta mampu berkompetisi di era global. b. Misi : 1. Menegakkkan keyakina dan tauhid yang Islami berdasarkan tuntunan Al-Quran dan As-Sunah. 2. Melaksanakan proses belajar teori dan praktik secara efektif dan efisien dalam rangka mempersiapkan siswa teramil, mandiri, dan produktif. 3. Mewujudkan SDM yang menjunjung tinggi nilai nilai kedisiplinan, rasa kekeluargaan, solidaritas berperilaku hidup bersih dan sehat. 4. Menjalin hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan sekolah. c. Tujuan : 1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa dan profesional di bidang Bisnis, Manageman, dan Informatika. 2. Menghasilkan lulusan yang mandiri, mampu memilih karir dan mampu berkompetisi di era global. 3. Menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja serta menyumbangkan jiwa kewirausahaan. 4. Menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai nilai kebudayaan daerah, memiliki sikap nasionalisme, dan berwawasan global. 2. Letak Geografis SMK Muhammadiyah 1 Wates berlokasi di Gadingan, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Tepatnya terletak di RT 41/RW 20 Gadingan, Wates, Kulon Progo. Meskipun lokasi SMK Muhammadiyah 1 Wates sebenarnya tidak terlihat dari jalan raya, namun sekolah sudah memberikan tanda untuk menunjukkan arah sekolah. Sehingga sekolah ini dapat dijangkau oleh orangorang yang mencari keberadaan SMK Muhammadiyah 1 Wates. Dilihat dari letaknya, sekolah ini sangat strategis sehingga mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Penataan dan penghijauan taman yang teratur menjadikan SMK Muhammadiyah 1 Wates menjadi nampak asri dan memberikan suasana yang sejuk. Sehingga para siswa, guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 2

3 Wates merasa nyaman dalam melakukan segala aktivitas di sekolah ini. SMK Muhammadiyah 1 Wates berada di tengah-tengah penduduk Dusun Gadingan, sehingga memudahkan warga sekolah untuk saling berinteraksi dengan warga sekitar. 3. Sejarah SMK Muhammadiyah 1 Wates SMK Muhammadiyah 1 Wates didirikan pada tanggal 16 Januari 1973 berdasarkan putusan Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan no. 3153/N.594/DIY.73/77 tertanggal 1 September Semula bernama SMEA Muhammadiyah 1 Wates, karena perkembangan dan perubahan Peraturan Pemerintah beralih nama menjadi SMK Muhammadiyah 1 Wates kelompok bisnis dan managemen dengan status disamakan berdasarkan keputusan Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah no. 16/C.C7/Kep/MN/1997 tanggal 6 Maret Pada tahun 2009 SMK Muhammadiyah 1 Wates telah terareditasi dengan nilai A, untuk semua program studi yaitu, Akuntansi, Perkantoran, dan Pemasaran dengan SK BASN : MK /000149/ tanggal 12 Oktober Pada tahun ajaran 2012/2013 menambah 1 jurusan lagi yaitu Tenik Komputer dan Jaringan ( TKJ ). Saat ini SMK Muhammadiyah 1 Wates termasuk salah satu sekolah swasta terbesar kelompok bisnis dan managemen di Kulon Progo. 4. Kondisi Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Wates SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki luas tanah sebesar 6554 m 2 dan memiliki luas gedung sekolah sebesar 4572 m 2. SMK Muhammadiyah 1 Wates ini menjadi salah satu sekolah favorit yang ada di Kulon Progo. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang mendaftar di SMK Muhammadiyah 1 Wates. SMK Muhammadiyah 1 Wates didukung oleh tenaga pengajar sebanyak 61 guru, terdiri dari 24 PNS dan 37 guru honorer. Jumlah karyawan di SMK Muhammadiyah 1 Wates 17 orang termasuk pegawai TU, Keamanan, Laboratorium, Mushola, Kantin dan Dapur. Pada tahun ajaran 2014/2015 SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki Jumlah Pesera Didik 540 dari kelas X sampai kelas XII. Selain itu untuk mempermudah akses Internet SMK Muhammadiyah 1 Wates juga dilengkapi dengan Wi-Fi. 3

4 a. Kondisi Fisik Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang sudah lengkap. Adapun secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: a) Fasilitas Fisik yang tersedia: 1) Ruang belajar teori Terdiri dari 22 ruang belajar teori 2) Ruang Praktek Laboratorium 1. Lab. Komputer 2. Lab. Bahasa 3. Lab. Adm. Perkantoran 4. Lab. Pemasaran 5. Lab. TKJ 6. Lab. Akuntansi Business Center 1. Kantin 2. Copy center 3. Koperasi 3) Ruang Pendukung a) Ruang Kepala Sekolah b) Ruang Guru c) Ruang Wakasek d) Ruang BK e) Ruang TU f) Perpustakaan g) Ruang Satpam h) Halaman sekolah i) Tempat parkir j) Ruang pertemuan k) Ruang UKS l) Lapangan Upacara m) Kamar Mandi n) Ruang IPM o) Gudang p) Dapur q) Mushola 4

5 b) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar Modul belajar Media pembelajaran Buku LCD Komputer c) Peralatan Praktek yang tersedia Komputer Mesin cash register Mesin ketik elektronik Mesin foto kopi d) Peralatan Komunikasi Papan pengumuman Majalah dinding Telepon Pengeras suara Internet e) Sarana dan prasarana Olahraga Lapangan Badminton Bola (sepak, voli, basket, dsb) Net Matras b. Potensi Siswa Jumlah peserta didik di SMK Muhammadiyah 1 Wates yaitu 540 orang, yang terdiri dari 22 kelas serta mempunyai empat jurusan yaitu Akuntansi (AK), Administrasi Perkantoran (AP), Pemasaran (PM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Di lihat dari segi kualitas input, SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki kualitas masukan yang sangat baik. Selain itu sekolah ini juga melengkapi kegiatan siswa dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti pandu Hizbul Wathan (HW), jurnalistik, KIR, debat bahasa inggris, seni desain grafis, basket, voli, bulutangkis, PMR, tapak suci, qiroah dan lain sebagainya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Melalui kegiatan inilah siswa dapat menyalurkan dan mengembangkan bakatnya masing masing. Hal ini dibuktikan melalui berbagai macam kejuaraan yang berhasil diraih oleh para siswa. 5

6 Dilihat dari segi prestasi yang telah diraih oleh SMK Muhammadiyah 1 Wates sangat membanggakan, karena prestasi tidak hanya di tingkat kabupaten tetapi juga sampai tingkat propinsi bahkan sampai tingkat nasional. Kejuaraan tersebut berasal dari berbagai macam bidang lomba yang diikuti oleh SMK Muhammadiyah 1 Wates seperti lomba keagamaan (MTQ, kaligrafi), seni, olahraga, bahasa, juga beberapa lomba akademik lainnya. Berikut daftar prestasi untuk tiga tahun terakhir: a. Tahun 2011 No Prestasi Tahun Keterangan 1. Bidang Organisasi Pimpinan 2011 Juara II Wilayah IPM DIY : IPM Award IPM Kreatif untuk Pelajar Penuh Karya Tingkat Provinsi 2. Panitia MTQ dan Lomba 2011 Juara I Keagamaan tingkat SMK/ SMA Kab. Kulon Progo. b. Tahun 2012 No Prestasi Tahun Keterangan 1. Debat Bahasa Inggris 2012 Juara III (Best Speaker) Tingkat Kabupaten 4. Pencak Silat Kabupaten Kulon 2012 Juara I, Progo, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tahun Medali Emas. 5. Lomba Kompetensi Siswa 2012 Juara II (LKS ) SMK tingkat DIY. 6. Olimpiade Sains Terapan, 2012 Juara II Matematika, Non Teknologi, Kab. Kulon Progo. ( Maju ke Provinsi ) 6

7 c. Tahun 2013 No Prestasi Tahun Keterangan 1. Lomba Pengolahan Limbah 2013 Juara I Sampah T DAYS, KBM FT I UAD 2013 TROPHY GUBERNUR DIY 2. The second Runner up of 2013 Juara III English Story Telling competition/ contest In the Mercu Buana English Competition Juara Umum I Tingkat SMK/SMA Bupati Cup 2013 Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Kulon Progo 4. LKS Basket Putri, Dikpora DIY Juara III d. Tahun 2014 No Prestasi Tahun Keterangan 1. Lomba Lari Tingkat 2014 Juara III Kabupaten Kulon Progo KUDAMAS Run 6 K Putri 2. O2SN Bola Basket Tingkat 2014 Juara III Provinsi 3. POPDA Th Tingkat 2014 Juara II Provinsi Cabang Pencak Silat kelas D (51-55kg) No Prestasi Tahun Keterangan 4 Juara Pawai 17-an (TONTI 2014 Juara III PUTRI) Kec. Wates 5 Maket dalam rangka: 2014 a. Puncak Fortasi PD IPM b. Lomba MSQ Juara II Juara II Juara I 7

8 c. Lomba Poster Juara II d. Lomba Geguritan SMK Muhammadiyah 1 Wates termasuk sekolah yang sangat disiplin dan merupakan sekolah swasta unggulan di Kabupaten Kulon Progo. c. Potensi Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah 1 Wates dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan empat orang wakilnya, masing-masing wakasek mempunyai tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing yang satu sama lainnya saling berkaitan. Jumlah tenaga pengajar di SMK Muhammadiyah 1 Wates berjumlah 61 orang yang terdiri dari 24 PNS dan 37 orang honorer. Di samping itu, SMK Muhammadiyah 1 Wates juga didukung oleh karyawan 17 orang yang terdiri dari karyawan TU, keamanan, laboratorium, kantin, dapur, koperasi, mushola, sopir, kebersihan dan piket malam. Kerja guru dalam proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Wates cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dengan terprogramnya seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan di kelas dengan perangkat pembelajaran yaitu Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh para guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Para guru dalam penyampaian materi terlihat sangat menguasai, selain itu juga siswa dapat dengan cepat memahami materi yang disampaikan. Pada saat proses pembelajaran berlangsung sebagian besar dari para guru yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Wates menggunakan metode pembelajaran dengan penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab kepada siswanya. Proses pembelajaran mulai dari pembukaan pelajaran, penyajian materi, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, teknik bertanya dan memotivasi peserta didik, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, serta bentuk dan cara evaluasi hingga penutupan pelajaran sudah cukup baik. Masing-masing guru telah memiliki strategi untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi setiap siswa. Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas itu sendiri, secara umum telah berjalan dengan baik, tertib dan lancar, meskipun ada berbagai macam penerimaan materi oleh siswa maupun aktivitas siswa 8

9 yang kurang ideal. Suasana sekolah sangat kondusif untuk kegiatan pembelajaran karena letak sekolah berada di area Ex pedukuhan Gadingan yang tidak jauh dari jalan raya. Kegiatan Belajar di SMK Muhammadiyah 1 Wates untuk kelas X dan XII karena sudah memakai kurikulum 2013 pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu dimulai pukul WIB, khusus untuk hari Selasa dan Kamis kegiatan belajar mengajar dimulai pukul WIB. Kemudian untuk kelas XII pada hari Senin- Kamis dan Sabtu dimulai pukul WIB, khusus untuk hari Jumat kegiatan belajar mengajar dimulai pukul WIB, dengan diawali kegiatan Tadarus Al-Qur an, sedangkan untuk bulan Ramadhan setiap satu jam pelajarannya hanya 35 menit. d. Perpustakaan Perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Wates terletak di samping Ruang BK. Buku-buku di dalamnya cukup lengkap akan tetapi dalam penataan kurang rapi dan tidak sesuai dengan urutan buku. Sebelum masuk ruang perpustakaan, terlebih dahulu harus menulis daftar kehadiran, sehingga petugas mudah dalam mengontrol pengunjung yang hadir ke perpustakaan. Selain itu, di perpustakaan ini dilengkapi dengan fotocopy dan Televisi. Koleksi buku-buku cukup lengkap untuk bidang keahlian masing-masing. Ada beberapa kategori peminjaman buku: a) Buku cetak yang dapat di bawa pulang maksimal dua buku, b) Fasilitas lainnya adalah adanya kotak kritik dan saran, buku tamu bagi siswa dan guru, c) Koleksi lain seperti novel dan majalah. e. Bimbingan Konseling Ruang BK terletak di samping Ruang Lab. Pemasaran. Personalia bimbingan konseling di sekolah ini terdapat 5 orang guru BK. Bimbingan konseling dilakukan dengan pembelajaran di kelas-kelas dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran bagi kelas X, XI dan XII, selain itu bimbingan juga dilakukan di luar kelas. Tugas dari BK adalah menangani siswa yang bermasalah, tata tertib dan kedisiplinan siswa, perijinan, kunjungan rumah, konsultasi belajar dan memantau minat serta bakat siswa jika ingin melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi. 9

10 f. Bimbingan Belajar Terdapat berbagai bimbingan belajar, antara lain pendalaman materi tambahan pelajaran, remedial. Tambahan pelajaran diberikan untuk kelas XII setelah jam pelajaran yaitu. Remedial diperuntukkan bagi siswa yang memiliki nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kurikulum yang digunakan kelas X dan XI adalah Kurikulum 2013 disesuaikan dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kemudian untuk kelas XII menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dengan acuan kompetensi-kompetensi dasar (SK-KD) dengan beberapa spektrum kurikulum. Karena adanya perubahan kurikulum 2013, SMK Muhammadiyah 1 Wates sudah menerapkannya namun hanya di kelas X dan XI. g. Ekstrakurikuler Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah 1 Wates ditawarkan kepada siswa. Di antaranya ekstrakurikuler Seni Suara, KIR, PMR, Olahraga Basket, Olahraga Voli, Olahraga Bela Diri, Debat Bahasa Inggris, untuk kelas X diwajibkan mengikuti HW (Hizbul Wathan) dan Qiroah. Berbagai ekstrakulikuler tersebut telah memberikan kontribusi terhadap prestasi sekolah melalui berbagai perlombaan basket, seni suara, dan lainnya. h. Organisasi dan Fasilitas IPM Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 1 Wates berjalan baik. IPM SMK Muhammadiyah 1 Wates dipimpin oleh seorang Ketua Umum IPM yang merupakan siswa kelas XII dan dibantu oleh seorang Ketua I dan seorang Ketua II yang berasal dari siswa kelas XI. Ketua IPM terpilih mendapat wewenang untuk mengadakan recruitment pengurus IPM lain untuk membantu tugasnya. Pengurus IPM baru yang telah terpilih kemudian mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dalam bentuk Diklat. IPM SMK Muhammadiyah 1 Wates terdiri dari 5 Seksi Bidang, yaitu: a. Seksi bidang kewirausahaan, b. Seksi bidang kajian dakwah islam, c. Seksi bidang perkembangan ilmu pengetahuan, 10

11 d. Seksi bidang seni budaya dan olahraga, e. Seksi bidang perkaderan, Untuk menunjang kelancaran tugas pengurus IPM, sekolah menyediakan fasilitas ruang IPM yang berada dalam keadaan cukup baik. i. Organisasi dan Fasilitas UKS UKS SMK Muhammadiyah 1 Wates mempunyai 2 ruangan yang cukup nyaman yaitu ruang UKS Putri dan ruang UKS Putra. Namun fasilitas juga masih cukup minim. Terdapat 1 lemari dan tempat tidur yang cukup memadai, serta sebuah lemari obat yang tersedia masih kurang lengkap. Bahkan peralatan medis seperti tabung, pernapasan juga belum tersedia. UKS juga digunakan sebagai basecamp KKN PPL UNY j. Administrasi (karyawan, sekolah, dinding) Ruang Tata Usaha terdapat di lantai 1, yang terdiri dari kepala TU, bendahara, dan untuk staf TU. Masing-masing terdapat komputer dan telepon. Personalia Tata Usaha terdiri dari karyawan terdiri dari karyawan tetap dan tidak tetap, setiap karyawan mendapat giliran piket. Piket dilakukan pada pagi dan siang hari, atau sebelum dan setelah jam kerja Tata Usaha, sehingga apabila ada yang memerlukan bantuan Tata Usaha dapat segera ditangani. k. Karya Tulis Ilmiah Remaja Karya Ilmiah Siswa merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang kurang diminati siswa. Kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan ekstrakulikuler ini: f. Banyak anak yang tidak suka dengan IPA, meskipun pembimbing tidak hanya menekankan terhadap penelitian sains saja tetapi juga sosial tetapi saja ekstrakulikuler ini kurang diminati, g. Alat-alat penelitian kurang memadai (tidak ada laboratorium khusus untuk penelitian). l. Karyawan Ilmiah Guru Pihak sekolah sangat mendukung adanya karya ilmiah guru. Tetapi, dari pihak guru sendiri belum ada yang berminat untuk membuat karya ilmiah dan belum terorganisir. 11

12 m. Tempat Ibadah Setiap hari warga sekolah menggunakan Mushola An-Najah. Mushola tersebut merupakan Mushola milik SMK Muhammadiyah 1 Wates. Mushola dilengkapi dengan peralatan ibadah seperti mukena, sajadah dan Al Quran. Selain itu, terdapat papan jadwal waktu sholat, kipas angin, pengeras suara, kotak infak, papan informas. Tempat wudhu terletak di sebelah selatan dan utara mushola dalam keadaan bersih. n. Kesehatan Lingkungan Cukup rindang dengan tanaman yang ada. Jumlah tempat sampah juga sudah memadai. Di setiap kamar mandi terdapat fasilitas pendukung sabun, tempat sampah, dan kaca. 5. Kondisi Lembaga a. Struktur organisasi tata kerja Struktur organisasi di lembaga ini sudah ada pembagian kerja secara jelas. Misal guru melaksanakan tugas sesuai dengan mata pelajarannya, karyawan Tata Usaha bekerja sesuai dengan bagianbagiannya ada yang mengurus mengenai persuratan, kepegawaian, kesiswaan, keuangan, perlengkapan, dan urusan rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wates. b. Program kerja lembaga Program kerja di lembaga ini telah tersusun secara rapi dan dibuat secara rinci untuk memudahkan dalam pelaksanaan dan evaluasi. c. Pelaksanaan kerja Masing-masing bagian selama ini telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan perannya dalam lembaga, tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala yaitu terbatasnya sumber daya manusia, sehingga para karyawan sebagian ada yang merangkap pekerjaan. d. Iklim kerja antar personalia Selama ini suasana kerja dan semangat kerja di lembaga dikatakan baik. Hubungan antar personal dijalin secara kekeluargaan. e. Evaluasi program kerja Laporan evaluasi dilaksanakan tiap akhir tahun dan dilaporkan kepada Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wates kemudian dipertanggungjawabkan ke Dinas. 12

13 f. Hasil yang dicapai Setiap ada program kerja yang direncanakan, maka pelaksanaannya dilakukan secara maksimal untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang ditargetkan. Akan tetapi yang menjadi prioritas adalah usaha dalam pencapaian atau keberhasilan suatu program kerja. g. Program pengembangan Dari pihak lembaga lebih memfokuskan ke arah pelayanan prima terhadap konsumen (siswa dan masyarakat). Untuk pengembangan peningkatan kualitas pendidikan bagi para siswa telah dilaksanakan program bimbingan belajar tambahan mata pelajaran oleh para guru pengampu bagi kelas XII. B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL Kegiatan PPL di sekolah untuk meningkatkan potensi bakat dan minat siswa guna menunjang proses belajar mengajar, meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang mendukung proses belajar mengajar. Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates ini mempunyai beberapa manfaat, di antaranya: 1. Bagi kepala sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana belajar mengajar yang efektif, 2. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang efektif, lebih aktif, dan inovatif, 3. Bagi siswa dapat menyalurkan dan mengembangkan kreativitas serta minat dan bakat lebih berkembang, 4. Bagi penyusun dengan program PPL diharapkan dapat membantu jiwa profesionalisme seorang tenaga kependidikan, 5. Bagi sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas sekolah secara akademik maupun nun-akademik. Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa dikampus yang diawali dengan kegiatan pengajaran mikro selama satu semester dan pembekalan PPL oleh pihak LPPMP. Rancangan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Wates adalah program PPL yang merupakan bagian dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas dengan dikontrol oleh guru pembimbing masing-masing. Pelaksanaan program Praktek Pengalaman Lapangan dimulai dari tanggal 1 Juli 2014 sampai 17 September Kegiatan 13

14 PPL dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan praktek kependidikan dan persekolahan yang sudah terjadwal. Rancangan kegiatan PPL disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas sebelum penerjunan yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, siswa di kelas dan lingkungan sekitar. Hal tersebut dimaksudkan agar pada saat PPL, mahasiswa benar benar siap diterjunkan untuk praktik mengajar. Di bawah ini dijelaskan rencana kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan: 1. Persiapan di Kampus a. Pengajaran Mikro b. Pembekalan PPL 2. Observasi sekolah dan observasi pembelajaran di kelas 3. Konsultasi dengan guru pembimbing 4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 5. Persiapan materi pembelajaran 6. Penyusunan administrasi guru 7. Melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Pengantar Administrasi perkantoran di kelas X AP 2, X AP 3, dan X AP 4 8. Evaluasi pembelajaran 9. Menyusun laporan PPL. Demikian rancangan kegiatan PPL yang pokok, sedangkan program lainnya bersifat insidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama pelaksanaan PPL. Observasi Pra PPL a. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014 secara individu oleh setiap peserta PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Kegiatan ini bertujuan agar sebelum praktek mengajar di kelas dapat mengetahui sarana di dalam kelas dan mengetahui situasi dan kondisi lapangan sebelum praktek mengajar. Beberapa hal yang diamati dalam proses observasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates di antaranya: a) Kondisi Fisik Sekolah b) Potensi Guru c) Potensi Karyawan d) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar/Media e) Perpustakaan f) Laboratorium 14

15 g) Bimbingan Konseling h) Bimbingan Belajar i) Ekstrakurikuler j) Organisasi dan Fasilitas OSIS/IPM k) Organisasi dan Fasilitas UKS l) Administrasi (karyawan) m) Karya Tulis Ilmiah Remaja dan Guru n) Koperasi Sekolah o) Mushola/Tempat Ibadah p) Kesehatan Lingkungan b. Observasi Proses Belajar Observasi proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas atau ruang teori. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa PPL melihat dan mengamati secara langsung bagaimana proses belajar mengajar berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Beberapa hal yang perlu dilakukan pada saat observasi di antaranya : a) Kelengkapan Administrasi Guru b) Cara membuka pelajaran c) Cara guru menyampaikan materi d) Cara guru memotivasi siswa dalam belajar e) Usaha guru mengaktifkan peserta didik f) Penggunaan waktu g) Metode yang digunakan guru dalam mengajar h) Media pembelajaran i) Penampilan guru dan penguasaan bahasa guru j) Cara Guru menutup pembelajaran c. Praktek Mengajar Kegiatan praktek mengajar dimulai bersamaan dengan tahun ajaran baru 2014/2015. Setiap mahasiswa bertugas untuk mengampu mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau kompetensi mengajar masing-masing dan mempunyai kewajiban mengajar minimal 10 kali pertemuan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa PPL bersama guru pembimbingnya atau hingga kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates berakhir. d. Penyusunan Laporan PPL Setelah mahasiswa selesai melaksanakan kegiatan PPL, tugas selanjutnya adalah penyusunan laporan kegiatan PPL. Kegiatan 15

16 penyusunan laporan dilaksanakan di minggu terakhir sebelum mahasiswa PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates ditarik dari lokasi. 16

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

1) Identitas Sekolah

1) Identitas Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman. BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan

Lebih terperinci

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 2015 SMK Muhammadiyah 1 Wates BAB I PENDAHULUAN

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 2015 SMK Muhammadiyah 1 Wates BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu ujung tombak pendidikan nasional. Meskipun demikian, kehadirannya masih belum dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Menjembatani masalah

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) NPma.2 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Nur Aktafiyani Gusriyana PUKUL : 09.00 s/d selesai NO. MAHASISWA : 13207241014 TEMPAT OBSERVASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan nasional dalam meningkatkan kualitas sember daya manusia. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai bagian dari komponen

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Letak Geografis 2. VISI dan MISI Sekolah VISI: MISI:

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Letak Geografis 2. VISI dan MISI Sekolah VISI: MISI: BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah yang menjadi tujuan PPL Universitas Negeri Yogyakarta ini adalah merupakan sekolah menengah kejuruan yang selalu menghasilkan bibitbibit andalan untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi VISI SMK Muhammadiyah 1 Wates MISI SMK Muhammadiyah 1 Wates

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi VISI SMK Muhammadiyah 1 Wates MISI SMK Muhammadiyah 1 Wates BAB I PENDAHULUAN Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan individu yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan setiap mahasiswa dalam suatu bidang studi kependidikan. Praktek pengalaman

Lebih terperinci

a. Keadaan Gedung Kondisi gedung sekolah dalam keadaaan baik meskipun ada beberapa ruangan yang masih dalam tahap pembangunan. Bangunan gedung yang

a. Keadaan Gedung Kondisi gedung sekolah dalam keadaaan baik meskipun ada beberapa ruangan yang masih dalam tahap pembangunan. Bangunan gedung yang 1 BAB I PENDAHULUAN Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yang mencakup segala tugas-tugas kependidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU) BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 22 Februari 2014 di SMP Negeri 1 Ngemplak yang berlokasi di Jl. Kemasan, Jangkang, Widodomartani,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 5 Sleman terletak di Karangasem, Pandowoharjo, Sleman, yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas

Lebih terperinci

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma. 1 untukmahasiswa NAMA MAHASISWA : Agus Purnomo PUKUL : 09.30-11.00 NO. MAHASISWA :11520244027 TEMPAT

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH Npma. 2 Untuk mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 4 KLATEN ALAMAT SEKOLAH : Jl. Mataram No. 5 Belangwetan Belangwetan, Klaten Utara, Klaten,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala. BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan PPL UNY 2014 SMK Muhammadiyah 1 Wates

BAB I PENDAHULUAN. Laporan PPL UNY 2014 SMK Muhammadiyah 1 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum penerjunan PPL Universitas Negeri Yogyakarta ke sekolahsekolah, dilakukan observasi terlebih dahulu. Observasi yang dilakukan meliputi observasi kelas yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 1 Prambanan terletak di jalan Prambanan-Piyungan Km 4,5 Madurejo, Prambanan, Sleman yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 2 Februari 2014 sampai tanggal 16 Februari 2014, SMP Negeri 2 Srandakan yang berlokasi di Godegan,

Lebih terperinci

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi BAB I PENDAHULUAN Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa direncanakan sebaik

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kapas No. 7, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa dan latihan kependidikan.

Lebih terperinci

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 2014 SMK Muhammadiyah 1 Wates BAB I PENDAHULUAN

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 2014 SMK Muhammadiyah 1 Wates BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman yang terletak di Jalan Cenderawasih no.125 Mancasan Lor. Secara garis

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMK Muda Patria Kalasan

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMK Muda Patria Kalasan BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern menuntut adanya sumber daya manusia yang semakin berkualitas. Dalam membentuk manusia yang berkualitas salah satunya diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa

Lebih terperinci

a. VISI, MISI dan TUJUAN SMK Muhammadiyah 1 Wates

a. VISI, MISI dan TUJUAN SMK Muhammadiyah 1 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Penulis melakukan observasi sebelum proses PPL berlangsung. Observasi yang dilakukan meliputi observasi kelas yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten BAB I PENDAHULUAN Mata Kuliah PPL mempunyai sasaran masyarakat sekolah, baik dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. PPL diharapkan dapat

Lebih terperinci

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

Laporan PPL UNY 2014 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi diperlukan untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP N 1 Prambanan Klaten sebelum melaksanakan kegiatan KKN-PPL.

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI SMK NEGERI 1 GODEAN

A. ANALISIS SITUASI SMK NEGERI 1 GODEAN BAB I PENDAHULUAN Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, seluruh mahasiswa yang melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Godean harus memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi lokasi kegiatan PPL. Sehubungan

Lebih terperinci

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN BAB I PENDAHULUAN Pendidikan sebagai segala bentuk kegiatan didik-mendidik (interaksi antara orang yang mendidik dan orang yang dididik, antara pendidik dan peserta didik). Istilah lain dari pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Lokasi: SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES Gadingan, Wates, Kulon Progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Lokasi: SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES Gadingan, Wates, Kulon Progo LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Lokasi: SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES Gadingan, Wates, Kulon Progo Dosen Pembimbing : Maimun Sholeh, M.Si Disusun oleh: MUCHTAR ALI A

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Profil Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Profil Sekolah BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sinergi dari pihak Universitas, sekolah dan mahasiswa. Tentunya peran praktikan dalam kegiatan ini adalah mampu sebagai motivator,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Program KKN PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014 dilaksanakan secara resmi pada tanggal 1 Juli 17 September 2014. Pada program KKN PPL tersebut, penulis mendapat

Lebih terperinci

5. Karyawan Jumlah karyawan yang ada di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 5 orang.

5. Karyawan Jumlah karyawan yang ada di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 5 orang. BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan nasional dalam meningkatkan kualitas sember daya manusia. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai bagian dari komponen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI 1

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi: SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES Gadingan, Wates, Kulon Progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi: SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES Gadingan, Wates, Kulon Progo LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi: SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES Gadingan, Wates, Kulon Progo Dosen Pembimbing : Muslikhah Dwi Hartanti, S.IP, M.Pd Disusun oleh: NUR SAVITA PUTRI 13802241048

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Mahasiswa sebelum melaksanakan program PPL, terlebih dahulu melakukan beberapa rangkaian kegiatan observasi, baik itu melalui pengamatan terhadap situasi dan lingkungan

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti. 1 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sebuah rangkaian program PPL yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran.

Lebih terperinci

tempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.

tempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. BAB I PENDAHULUAN Sebagi seorang calon guru sudah selayaknya mahasiswa belajar menjadi seorang guru yang baik yakni guru yang bisa menjadi panutan bagi peserta didik, orang lain, maupun dirinya sendiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa dan latihan kependidikan.

Lebih terperinci

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI SMP NEGERI 4 WONOSARI, GUNUNGKIDUL

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI SMP NEGERI 4 WONOSARI, GUNUNGKIDUL BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang memiliki tugas mencetak tenaga kependidikan yang handal dan profesional dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga disebutkan tentang pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dapat diartikan jika mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Visi Misi 1. Observasi Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Kondisi Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Visi Misi 1. Observasi Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Kondisi Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMK Negeri 4 Yogyakarta adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. SMK Negeri 4 Yogyakarta memiliki Visi Menjadi lembaga pendidikan yang unggul, mandiri,

Lebih terperinci

Disusun oleh: PRIMA MEDIANA NUANSARATRI NIM

Disusun oleh: PRIMA MEDIANA NUANSARATRI NIM LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES Alamat: Gadingan, Wates, Kulon Progo PERIODE 15 JULI-15 SEPTEMBER 2016 Laporan Ini Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMK Negeri 1 Seyegan terletak di Jalan Kebonagung Km. 8, Jamblangan Margomulyo, Seyegan. Lokasi SMK Negeri 1 Seyegan terletak sekitar kurang lebih 5 km dari alun-alun

Lebih terperinci

d. Masjid dan Tempat Ibadah

d. Masjid dan Tempat Ibadah BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah salah satu kelompok masyarakat yang terpelajar sehingga diharapkan dapat menerapkan, mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang telah dipeloleh di Perguruan Tinggi ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik pengalaman lapangan ( PPL ) merupakan usaha yang dilakukan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai kegiatan latihan kependidikan mahasiswa melalui mata kuliah wajib yang harus ditempuh

Lebih terperinci

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sangat paham dengan kebutuhan akan tenaga pendidik yang berkualitas, sehingga didesainlah sebuah kegiatan magang atau Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab mahasiswa dalam pendidikan adalah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan

Lebih terperinci

olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan

olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan lembaga yang paling penting dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, handal dan memiliki moralitas yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut,

Lebih terperinci

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang diselenggarakan Perguruan Tinggi khusus untuk jurusan kependidikan dengan tujuan menyiapkan dan menghasilkan tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah inklusi. Sekolah tersebut terletak di dusun Punukan,Wates, Kulon Progo,Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu upaya dari Universitas Negeri Yogyakarta dalam mempersiapkan tenaga profesional kependidikan yang memiliki nilai serta pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Mengingat besarnya andil tenaga pendidikan (guru) dalam menentukan keberhasilan sistem pendidikan di Indonesia ini maka sangat perlu menciptkan guru-guru profesional. Untuk itu Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Visi dan Misi SMA N 1 Klaten

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Visi dan Misi SMA N 1 Klaten BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klaten berlokasi di Jalan Merbabu, Nomor 13, Klaten, Jawa Tengah sebagai SMA model. Salah satunya memiliki karakteristik memiliki kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya dari Universitas Negeri Yogyakarta dalam mempersiapkan tenaga profesional kependidikan yang memiliki nilai serta

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses dimana setiap manusia melalui proses dan jenjang untuk pembentukan diri dan penentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisa Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisa Situasi BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan nasional. Perannya begitu strategis dalam mengatur individu menjadi manusia yang berkualitas, yang dapat membangun diri sendiri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meja, kursi, almari, papan tulis, dan jam dinding. 1 Ruang Kelas 6. Baik. Meja, kursi, almari, dan. Ruang. Baik. PapanTulis.

BAB I PENDAHULUAN. Meja, kursi, almari, papan tulis, dan jam dinding. 1 Ruang Kelas 6. Baik. Meja, kursi, almari, dan. Ruang. Baik. PapanTulis. BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI TERBAHSARI a. KONDISI FISIK ) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalahsalah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2014/2015 Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di sekolah atau lembaga pendidikan. Sekolah yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Seorang guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menanamkan nilai positif, membentuk mental dan kepribadian siswa. Guru dituntut mempunyai profesionalisme tinggi. Agar dapat mewujudkannya,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Guna terlaksananya kegiatan PPL dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh mahasiswa untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR A. Alasan Praktik B. Tujuan Praktik

BAB I PENGANTAR A. Alasan Praktik B. Tujuan Praktik BAB I PENGANTAR A. Alasan Praktik Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di sekolah merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler. Kegiatan ini diselenggarakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Analisis Situasi 1. Profil SMA N 1 Banguntapan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Analisis Situasi 1. Profil SMA N 1 Banguntapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu cita-cita kehidupan bangsa yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar negara. Oleh karena itu pendidikan memiliki arti yang sangat penting. Berhasil atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan pembelajaran Bahasa Jawa di SMK ABDI NEGARA Muntilan menurut praktikan sudah berjalan dengan baik, akan tetapi kegiatan mengajar tersebut akan lebih bagus

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Mahasiswa yang bisa mengikuti kegiatan PPL adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa UNY Program S1 program kependidikan pada semester

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN. Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN. Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2014/2015 Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berbunyi Pendidikan dan Pengajaran yaitu pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan PPL

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

No Fasilitas Jumlah 1. Ruang Kelas Ruang Guru 1 3. Ruang Kepala Sekolah 1

No Fasilitas Jumlah 1. Ruang Kelas Ruang Guru 1 3. Ruang Kepala Sekolah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Sekolah SMP Negeri 2 Depok, salah satu sekolah yang digunakan sebagai lokasi KKN-PPL UNY 2014 terletak di Jalan Dahlia Perumnas Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi 1. Profil Sekolah

A. Analisis Situasi 1. Profil Sekolah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu elemen yang sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa dan negara didunia, dengan adanya pendidikan maka SDM juga akan semakin meningkat, dengan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ).

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ). BAB I PENDAHULUAN Program PPL adalah program kegiatan yang dilihat dari aspek manajemen dan waktu dengan tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik atau tenaga kependidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum melakukan PPL, mahasiswa peserta PPL melakukan serangkaian observasi untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat, baik kondisi fisik ataupun nonfisik sekolah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Setelah dilakukan perumusan dan perancangan terhadap program yang akan dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya adalah realisasi program-program yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Jlaban adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Pengajaran Mikro Pengajaran mikro dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa melakukan observasi ke SMK Perindustrian Yogyakarta. Observasi bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan

Lebih terperinci

Kemudiantujuandari PPL itusendiriadalahdiantaranyasebagaiberikut:

Kemudiantujuandari PPL itusendiriadalahdiantaranyasebagaiberikut: BAB I PENDAHULUAN Usaha peningkatanefisiensidankualitaspenyelenggaraan proses pembelajaranterusdilakukan, termasukdalamhalinimatakuliahlapangansepertimatakuliahpraktikpengalamanlapangan (PPL). Mata kuliah

Lebih terperinci

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal :

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal : Format Observasi Kondisi Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal : Nama Mhs. : ADE PRASETYO NIM : 13601241125 Fak/Prodi : FIK/ PJKR No Aspek yang Dinilai

Lebih terperinci