BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Letak Geografis 2. VISI dan MISI Sekolah VISI: MISI:

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah yang menjadi tujuan PPL Universitas Negeri Yogyakarta ini adalah merupakan sekolah menengah kejuruan yang selalu menghasilkan bibitbibit andalan untuk melanjutkan ke dunia kerja Analisis situasi dilakukan dengan maksud untuk menggali semua potensi dan kelemahan yang dimiliki SMK N 1 Godean, Jawa Tengah. Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan, didapatkan berbagai informasi mengenai SMK N 1 Godean tersebut, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk menyusun program kerja. Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal dan Februari 2013 didapatkan data sebagai berikut: 1. Letak Geografis SMK Negeri 1 Godean merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan Bidang Keahlian Bisnis Manajemen dan Teknik. Sekolah ini berlokasi di Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman Telp. (0274) VISI dan MISI Sekolah VISI: Menghasilkan tamatan yang kompeten, siap mengembangkan diri, serta berbudi pekerti luhur. MISI: a. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. b. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan latihan. c. Mengembangkan kerjasama dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri/ Dunia Kerja. d. Mengembangkan nilai nilai moral dan estetika. e. Mengembangkan sikap kompetitif. Untuk Tahun Ajaran 2014/2015 SMK Negeri 1 Godean menerima 10 kelas yang masing masing kelas memiliki daya tampung 32 siswa dan terdiri dari 4 program keahlian, yakni: a. Jurusan Administrasi Perkantoran (3 kelas) b. Jurusan Akuntasi (3 kelas) c. Jurusan Pemasaran (2 kelas) d. Jurusan Multimedia (2 kelas) 1

2 2 3. Kondisi Fisik Sekolah Secara umum kondisi fisik SMK Negeri 1 Godean mempunyai beberapa ruang, yaitu: Kondisi fisik sekolahnya bagus dan terawat. Tidak ada cat yang luntur dan lingkungannya bersih. Siswa berpotensi di masing-masing jurusan. Siswa sudah sering mengikuti lomba-lomba di luar sekolah. Seperti mengikuti Lomba Cerdas Cermat Akuntansi (LCCA) di Universitas Negeri Yogyakarta. Pengejar di SMK Negeri Godean minimal berpendidikan S-1 dan sudah menjalani pelatihan. Ada penghargaan bagi guru yang berprestasi, contohnya guru Matematika. Karyawan mayoritas bersikap ramah, cekatan dan terampil. Membantu menyiapkan fasilitas siswa dan kedisiplinannya tinggi. Fasilitas kurang mendukung proses belajar mengajar, LCD terbatas hanya memiliki enam atau tujuh buah LCD saja. Fasilitas perpustakaan kurang lengkap namun sedang diupayakan agar mejadi lengkap. Tapi secara umum buku-buku yang terdapat di perpustakaan sudah memadai. Setiap tahun sekolah selalu menambah koleksi buku di perpustakaan. Setiap jurusan sudah memiliki laboratorium sendiri. Fasilitas laboratorium memadai. Ada laboratorium multimedia, laboratorium computer akuntansi, laboratorium administrasi perkantoran, laboratorium pemasaran dan laboratorium bahasa. Dalam bimbingan konseling, mampu membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa. Struktur organisasi dan alur pembagian kerja sudah jelas/baik, namun fasilitas minim, ruang sempit. Tenaga penjaga UKS yaitu dari siswa dan tenaga honorer/ptt. Ruang sempit, obat-obatan kurang lengkap, penataan juga kurang. Administrasi sudah berjalan dengan baik dan Ada presensi gutu, bagan keadaan guru, pegawai dan siswa a. Fasilitas KBM, media 1) OHP, LCD, dankomputer 2) Laboratorium a) Lab. Komputer b) Lab. Bahasa c) Lab. Mengetik d) Lab. Komputer Akuntansi e) Lab. Adm. Perkantoran f) Lab. Penjualan g) Lab. Multimedia 3) Lapangan olah raga 4) Alat-alat olah raga 5) Ruang multimedia, Ruang IT 6) Perpustakaan

3 3 7) Peralatan media pembelajaran b. Administrasi (karyawan, sekolah, dinding) Secara keseluruhan administrasi di sekolah sudah terkoordinasi dengan baik dari segi kondisi fisik maupun non fisik. c. BC (Business Center) 1) Pertokoan 2) Copy center 3) Koperasi siswa 4) Kafetaria d. KesehatanLingkungan Secara umum lingkungan seekolah cukup bersih, sampah dibuang pada tempatnya dan penjaga sekolah selalu membersihkan lingkungan setiap hari. Namun lapangan sekolah yang belum di paving membuat pasir beterbangan dan mengotori sekolah. Apabila siswa akan melaksanakan latihan upacara, maka siswa menyirami terlebih dahulu lapangan sekolah. e. Ruang Pendukung 1) Ruang Pendukung 2) Ruang kepala sekolah 3) Ruang Guru 4) Ruang wakasek dan Ruang Ketua Kompetensi Keahlian 5) Ruang BK 6) Ruang TU 7) Ruang pertemuan 8) Ruang Pokja 9) Ruang Satpam 10) Ruang UKS 11) Ruang OSIS 12) Ruang BKK 13) Ruang Agama 14) Ruang Band / Kesenian 15) Tempat pengomposan sampah 16) Tempat pembuangan sampah akhir 17) Halaman sekolah 18) Lapangan Upacara f. Peralatan Praktik yang tersedia 1) Komputer 2) Kamera 3) Pesawat telepon untuk praktik 4) Mesin stensil 5) Mesin hitung

4 4 6) Mesin ketik manual 7) Mesin cash register 8) Mesin ketik elektronik g. Peralatan Komunikasi 1) Telepon 2) Papan pengumuman 3) Majalah dinding 4) Pengeras suara 5) Internet/ Wifi h. Sarana dan prasarana Olahraga 1) Lapangan (voli, lompat tinggi, lompat jauh) 2) Bola (tendang, voli, basket, tenis, tangan, kasti) 3) Kun gepeng, kun lancip. 4) Lembing alumunium, lembing bambu 5) Raket bulutangkis 6) Corong 7) Tongkat (estafet, kasti) 8) Net (voli, bulutangkis) 9) Cakram putra, cakram putri 10) Peluru putra, peluru putri 11) Bad 12) Matras 13) Tape/Radio 4. PotensiSiswa, Guru, dan Karyawan a. Potensi siswa Siswa mempunyai banyak prestasi dalam berbagai bidang perlombaan di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. b. Potensi guru Jumlah guru atau tenaga pendidik di SMK Negeri 1 Godean adalah sebanyak orang. Kompetensi guru sangat baik sesuai dengan bidang ilmunya masingmasing, dengan Strata S1, S2 dan S3 serta hampir semua guru telah bersertifikasi. c. Potensi karyawan Karyawan SMK Negeri 1 Godean berjumlah orang, dengan rincian 5. BimbinganKonseling Bimbingan Konseling (BK) SMK Negeri 1 Godean selalu memberikan informasi, konsultasi apabila ada murid yang ingin berkonsultasi. BK juga

5 5 menjadi tempat peniitipan HP karena selama jam pelajaran berlangsung HP murid selalu dikumpulkan dalam suatu wadah. 6. OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Godean sangat aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan sekolah. 7. Rohis Rohis SMK Negeri 1 Godean mengurusi berbagai kegiatan islami di sekolah seperti pesantren, engajan, idul adha dan sebagainya. 8. Administrasi Adminisrasi atau kegiatan penataan di SMK N 2 Purworejo tersusun dengan sistematis dan tertata dengan rapi di ruang Tata Usaha sehingga informasi yang keluar dan masuk dapat dikontrol dengan baik. Untuk medukung kegiatan penataan, disediakan fasilitas computer untuk mengelola informasi dan sebagai tempat penimpanan data yang berbentuk softfile. 9. Keamanan Lingkungan Tidak terdapat satpam sekolah 10. Jadwal Pelajaran Jam masuk sekolah dimulai pada jam yang langsung dilanjutkan dengan tadarus bersama terlebih dahulu yang kemudian dilanjut dengan pelajaran. Jam pelajaran yang terdapat di SMK Negeri 1 Godean HARI SENIN I Upacara II Pelajaran III Pelajaran Istirahat IV Pelajaran V Pelajaran VI Pelajaran Istirahat VII Pelajaran VIII Pelajaran IX Pelajaran HARI SELASA dan RABU Tadarus/ Rohani I Pelajaran II Pelajaran III Pelajaran

6 Istirahat IV Pelajaran V Pelajaran VI Pelajaran Istirahat VII Pelajaran VIII Pelajaran IX Pelajaran HARI KAMIS Tadarus/ rohani I Pelajaran II Pelajaran III Pelajaran Istirahat IV Pelajaran V Pelajaran VI Pelajaran Istirahat VII Pelajaran VIII Pelajaran IX Pelajaran X Pelajaran (untuk kelas X dan XI) HARI JUMAT Tadarus/ Rohani I Pelajaran II Pelajaran III Pelajaran Istirahat IV Pelajaran V Pelajaran VI Pelajaran

7 7 HARI SABTU Tadarus/ rohani I Pelajaran II Pelajaran III Pelajaran Istirahat IV Pelajaran V Pelajaran VI Pelajaran Istirahat VII Pelajaran VIII Pelajaran IX Pelajaran X Pelajaran (untuk kelas X dan XI) B. Rumusan Program Kegiatan PPL Adapun rancangan kegiatan PPL bagi tenaga kependidikan calon guru meliputi: 1. Tahap Observasi Observasi disekolah dilakukan pada tanggal Obesrvasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengajaran yang ada dikelas, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas apa saja yang ada disekolah, seperti apa karakteristik para peserta didiknya serta bagaimana proses belajar mereka. Hasil observasi dijadikan landasan bagi mahasiswa PPL dalam menyusun program PPL yang akan dilaksanakan disekolah. Hal- hal yang menyangkut observasi adalah: a. Lingkungan fisik sekolah b. Proses pembelajaran c. Perilaku keadaan siswa d. Administrasi dan keadaan e. Fasilitas pembelajaran dan pemanfaatannya Selain kegiatan observasi, dilakukan juga koordinasi dengan antara mahasisiwa, dosen pembimbing, guru pembimbing, Kepala Sekolah, koordianator PPL sekolah dan Koordinator PPL kampus (Dosen ) untuk dijadikan bekal pengajaran Micro Teaching. 2. Tahap pengajaran mikro Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar

8 8 (real-teaching) di sekolah/lembaga pendidikan dalam program PPL. Secara khusus, tujuan pengajaran mikro adalah sebagai berikut: a. Memahami dasar-dasar mikro b. Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) c. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar megajar terbatas dan terpadu d. Membentuk kompetensi kepribadian e. Membentuk kompetensi sosial 3. Tahap penerjunan Tahap ini merupakan penanda dimulainya kegiatan KKN-PPL. Setelah kegiatan ini, mahasiswa selama 2 bulan 17 hari selanjutnya akan berada disekolah untuk melakukan KKN-PPL. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1 Juli Tahap praktik mengajar Tahap praktik mengajar secara khusus dimulai pada tanggal 14 juli 2014 sebagai awal tahun ajaran baru, akan tetapi berlaku secara efektif mengacu pada kesepakatan atau kebijakan dengan guru pembimbing masingmasing. Pelaksanaan tahap praktik mengajar dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2014 yaitudi kelas XII AK 1 dan XII AK2. Waktu yang ada sebelum tanggal 11 Juli 2014 digunakan sebagai waktu persiapan praktik mengajar dengan menyiapkan berbagai kelengkapan mengajar seperti RPP dan media pembelajaran. 5. Tahap evaluasi Tahap evaluasi dilakukan selama rentang waktu PPL. Evaluasi biasannya dilakukan setelah proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai dilaksanakan. Evaluasi dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing. Hasil evaluasi digunakan sebagai koreksi agar pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang selanjutnya dapat lebih baik. 6. Tahap penyusunan laporan Tahap penyusunan laporan merupakan tahap akhir PPL sebelum penarikan dari sekolah. Tahap ini sebenarnya dilakukan selama rentang waktu PPL yaitu pada minggu-minggu akhir pelaksanaan PPL. Bagi mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan PPL, wajib membuat laporan secara individu dengan panduan sistematika laporan yang telah disediakan. 7. Tahap penarikan Penarikan KKN-PPL dilaksanakan pada tanggal 22 September 2014 sesuai dengan kesepakatan dengan Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan ini menandai berakhirnya seluruh kegiatan KKN-PPL di SMK Negeri 1 Godean.